Resume Dan Soal Pim 3

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    1/45

    1

    RINGKASAN MATERI DIKLAT PIM III

    KEPEMIMPINAN BERPRINSIP :Prinsip adalah suatu paradigma yg terdiri dari beberapa pokok pikiran ygmendasari suatu sikap dan gerakan pribadi yg dianggap sangat berpengaruhdalam mendatangkan kemajuan bagi pembentukan pribadi maupn usahamembawa kemajuan suatu organisasi. Prinsip muncul dalam bentuk ide,norma dan ajaran ygn meninggikan, memuliakan inspirasi kepadamanusia.Prinsip juga merupakan pusat atau sumber utama systempenunjang hidup yg ditunjukkan oleh 4 dimensi dasar yaitu rasa aman,panduan , sikap bijak, dan kekuatan. Dengan demikian pemimpin ygberprinsip mempunyai ciri-ciri sbb :1. selalu belajar terus menerus2. berorientasi pada pelayanan3. memancarkan energy positif4. mempercayai orang lain

    5. hidup seimbang6. melihat hidup sebagai petualangan7. Sinergistik, selalu memperbaiki kelemahan2 dirinya dengan kekuatan

    orang lain. Seorang pemimpin harus mampu melaksanakan sinergidengan siapa saja, baik dengan atasan, teman sejawat, maupunbawahannya

    8. selalu berlatih untuk memperbaharui diri agar mampu mencapai prestasiyg tinggi.

    Hambatannya : berupa kebiasaan2 buruk = selera dan nafsu, kesombongan& kepura-puraan, aspirasi dan ambisi

    Teori kepemimpinan yang berprinsip adalah :Kepemimpinan merupakan inti dari manajemen. Ini berarti bahwamanajemen akan berhasil dengan baik apabila seorang pemimpin mampumelaksanakan tugas dan peranannya secara baik. Di samping itu jugamenerapkan kepemimpinan berprinsip.Kepemimpinan berprinsip adalah suatu gagasan alternatif yangditawarkan kepada para pemimpin untuk mengatasi problem- problemmanajerial.Dalam hal ini lebih menitikberatkan pada perbaikan perilakumanusia yang berada di belakang kemudi organisasi sebagai tumpuanharapan perbaikan kinerja organisasi.Kepemimpinan berprinsip mempunyai ciri-ciri yang berorientasi kepada

    pembangunan dan kebersamaan. Orientasi pembangunan diterapkan kedalam pembangunan diri dan kelompok yang diwujudkan dalam bentukselalu belajar, memperbaiki karakter dan mengarahkan visi ke depan.Sementara orientasi kebersamaan diwujudkan dalam sikap toleransi, sinergidan pelibatan staf dan karyawan maupun mitra kerja di dalam pemecahanmasalah-masalah yang ada. Orientasi pembangunan merupakan hal yangamat positif sebagai landasan perjuangan suatu organisasi.

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    2/45

    2

    KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASIPemimpin serta kepemimpinan merupakan suatu kesatuan kata yang tidakdapat dipisahkan secara struktural maupun fungsional.Banyak muncul definisi mengenai pemimpin dan kepemimpinan, antara lain :1. Figur sentral yang mempersatukan kelompok2. Keunggulan seseorang atau beberapa individu dalam kelompok, dalam

    proses mengontrol gejala-gejala sosial3. Brown (1936) berpendapat bahwa pemimpin tidak dapat dipisahkan dari

    kelompok, akan tetapi boleh dipandang sebagai suatu posisi denganpotensi tinggi di lapangan. Dalam hal sama, Krech dan Crutchfieldmemandang bahwa dengan kebaikan dari posisinya yang khusus dalamkelompok ia berperan sebagai agen primer untuk penentuan strukturkelompok, suasana kelompok, tujuan kelompok, ideology kelompok, danaktivitas kelompok.

    4. Kepemimpinan sebagai suatu kemampuan menghandel orang lain untukmemperoleh hasil yang maksimal dengan friksi sesedikit mungkin dankerja sama yang besar, kepemimpinan merupakan kekuatan semangat

    /moral yang kreatif dan terarah.5. Individu yang memiliki program/rencana dan bersama anggota kelompok

    bergerak untuk mencapai tujuan dengan cara yang pasti.

    Penerapan Teori Kepemimpinan dalam organisasia. Pendekatan Teori sifat (Traits Theory) Pendekatan ini lebih

    menekankan pada atrubut-atribut/ciri-ciri pribadi yang dimiliki seorangpemimpin

    b. Pendekatan Perilaku (Behviour Theory) Pendekatan ini lebih menitikberatkan pada keberhasilan seorang pemimpin dipengaruhi olehperilaku seorang pemimpin.

    c. Pendekatan Situasionald. Kepemimpinan visioner

    Penerapan teori kepemimpinan dalam organisasiDalam rangka memimpin suatu organisasi, seorang pemimpin harusmenerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi dan kondisi, gayakepemimpinan disini dimaksudkan tidak lepas dari pendekatan teorikepemimpinan, pendekatan tersebut antara lainTraits Teory(Teori Sifat) yang lebih menekankan pada atribut-atribut atau ciri-ciri pribadi yang dimiliki seorang pemimpinPendekatan Prilaku (Behaviour Theory) Keberhasilan seorang pemimpin

    sangat dipengaruhi oleh prilaku seorang pemimpin, karena pada dasrnyakepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan seseorang ataukelompok dalam usaha untuk mencapai tujuan, Menurut teori ini ada tiga poladasar yang dipakai untuk menentukan prilaku kepemimpinan. 1) Prilaku yangberorientasi kpd tugas (Task Oriented/TO) yang ditandai dengan kode TO+,RO-,E-, 2) Prilaku yang berorientasi kpd hubungan kerjasama/Hubungankemanusiaan (Relationship Oriented/RO) yang ditandai dengan kode TO-,RO+,E-, 3) Prilaku yang berorientasi kpd hasil (Efektivenes Oriented/E) yangditandai dengan kode TO-,RO-,E+, Prilaku yang berorientasi kpd tugas (TaskOriented/TO) yang ditandai dengan kode TO+,RO-,E-,

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    3/45

    3

    Pendekatan Situasional, Pendekatan ini beranggapan bahwa keberhasilanseorang pemimpin tidak hanya dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dirinya,namun juga variabel-variabel lain diantaranya visi-misi organisasi, sifatpekerjaan, lingkungan organisasi, serta karakteristik individu yang terlibat dalamorganisasiKepemimpinan Visioner, Setiap pemimpin harus menampilkan pribadi yangmemancarkan suatu visi atau pandangan ke depan tentang gambaran wujud

    masa depan dengan kuat, tugas pemimpin adalah menciptakan visi yang jelasdemi peningkatan kehidupan masa depan organisasi dan manusia dalamorganisasi

    PENDEKATAN DALAM KEPEMIMPINAN1. Kaum behavioral memandang kepemimpinan dapat dilatih, yang berarti

    kepemimpinan dapat diperoleh, dikembangkan atau ditambah derajatnya.2. Pendekatan traits, kepemimpinan itu ada dalam diri individu sejak lahir,

    kalau individu tersebut tidak dapat memimpin berarti memang tidakterlahir sebagai pemimpin dan tidak bisa diubah atau tidak terbukakemungkinan untuk memiliki kepemimpinan

    3. Situasional memandang kepemimpinan berdasarkan dua aspek tersebutdiatas.

    Sondang (1994) menyimpulkan bahwa seseorang hanya akan menjadiseorang pemimpin yang efektif apabila :a. seseorang secara genetika telah memiliki bakat kepemimpinan.b. bakat-bakat tersebut dipupuk dan dikembangkan melalui kesempatan

    untuk menduduki jabatan kepemimpinannyac. ditopang oleh pengetahuan teoritikal yang diperoleh melalui pendidikan

    dan latihan, baik yang bersifat umum maupun yang menyangkut teorikepemimpinan.

    TIPE KEPEMIMPINAN1. Tipe Otokratik

    Semua ilmuan yang berusaha memahami segi kepemimpinan otokratikmengatakan bahwa pemimpin yang tergolong otokratik dipandangsebagai karakteritik yang negatif.Dilihat dari persepsinya seorang pemimpin yang otokratik adalahseseorang yang sangat egois. Seorang pemimpin yang otoriter akan

    menujukan sikap yang menonjolkan keakuannya, antara lain dalambentuk :a. Kecenderungan memperlakukan para bawahannya sama dengan alat-

    alat lain dalam organisasi, seperti mesin, dan dengan demikian kurangmenghargai harkat dan martabat mereka

    b. Pengutamaan orientasi terhadap pelaksanaan dan penyelesaiantugas tanpa mengkaitkan pelaksanaan tugas itu dengan kepentingandan kebutuhan para bawahannya.

    c. Pengabaian peranan para bawahan dalam proses pengambilankeputusan.

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    4/45

    4

    Gaya kepemimpinan yang dipergunakan pemimpin yang otokratik antaralain:a. menuntut ketaatan penuh dari para bawahannyab. dalam menegakkan disiplin menunjukkan keakuannyac. bernada keras dalam pemberian perintah atau instruksid. menggunakan pendekatan premitif dalam hal terjadinya

    penyimpangan oleh bawahan.2. Tipe Paternalistik

    Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di lingkungan masyarakatyang bersifat tradisional, umumnya di masyarakat agraris. Salah satu ciriutama masyarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yangditujukan oleh para anggota masyarakat kepada orang tua atauseseorang yang dituakan.Pemimpin seperti ini kebapakan, sebagai tauladan atau panutanmasyarakat. Biasanya tokoh-tokoh adat, para ulama dan guru. Pemimpinini mengembangkan sikap kebersamaan.

    3. Tipe Kharismatik

    Karakteristik yang khas dari tipe ini yaitu daya tariknya yang sangatmemikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang jumlahnyakadang-kadang sangat besar. Tegasnya seorang pemimpin yangkharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikutmeskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secarakonkret mengapa orang tersebut dikagumi.

    4. Tipe Laissez FairePemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalanlancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dariorang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjaditujuan organisasi, sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa

    yang harus ditunaikan oleh masing-masing anggota dan pemimpin tidakterlalu sering intervensi.Karakteristik dan gaya kepemimpinan tipe ini adalah :a. Pendelegasian wewenang terjadi secara ekstensifb. Pengambilan keputusan diserahkan kepada para pejabat pimpinan

    yang lebih rendah dan kepada petugas operasional, kecuali dalamhal-hal tertentu yang nyata-nyata menuntut keterlibatannya langsung.

    c. Status quo organisasional tidak terganggud. Penumbuhan dan pengembangan kemampuan berpikir dan bertindah

    yang inovatif diserahkan kepada para anggota organisasi yang

    bersangkutan sendiri.e. Sepanjang dan selama para anggota organisasi menunjukkan perilakudan prestasi kerja yang memadai, intervensi pimpinan dalamorganisasi berada pada tingkat yang minimum.

    5. Tipe DemokratikPemimpin yang demokratik biasanya memperlakukan manusia dengancara yang manusiawi dan menjunjung harkat dan martabat manusiaSeorang pemimpin demokratik disegani bukannya ditakuti.

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    5/45

    5

    CIRI-CIRI PEMIMPIN dan KEPEMIMPINAN1. Pengetahuan umum yang luas, semakin tinggi kedudukan seseorang

    dalam hirarki kepemimpinan organisasi, ia semakin dituntut untuk mampuberpikir dan bertindak secara generalis.

    2. Kemampuan bertumbuh dan berkembang3. Sikap yang intuitif atau rasa ingin tahu, merupakan suatu sikap yang

    mencerminkan dua hal: pertama, tidak merasa puas dengan tingkatpengetahuan yang dimiliki; kedua, untuk mencari dan menemukan hal-halbaru.

    4. Kemampuan Analitik, efektifitas kepemimpinan seseorang tidak lagi padakemampuannya melaksanakan kegiatan yang bersifat teknis operasional,melainkan pada kemampuannya untuk berpikir. Cara dan kemampuanberpikir yang diperlukan adalah yang integralistik, strategik danberorientasi pada pemecahan masalah.

    5. Daya ingat yang kuat, pemimpin harus mempunyai kemampuan inteletualyang berada di atas kemampuan rata-rata orang-orang yang dipimpinnya,salah satu bentuk kemampuan intelektual adalah daya ingat yang kuat.

    6. Kapasitas integratif, pemimpin harus menjadi seorang integrator danmemiliki pandangan holistik mengenai orgainasi.

    7. Ketrampilan berkomunikasi secara efektif, fungsi komunikasi dalamorganisasi antara lain : fungsi motivasi, fungsi ekspresi emosi, fungsipenyampaian informasi dan fungsi pengawasan.

    8. Keterampilan Mendidik, memiliki kemampuan menggunakan kesempatanuntuk meningkatkan kemampuan bawahan, mengubah sikap danperilakunya dan meningkatkan dedikasinya kepada organisasi.

    9. Rasionalitas, semakin tinggi kedudukan manajerial seseorang semakinbesar pula tuntutan kepadanya untuk membuktikan kemampuannyauntuk berpikir. Hasil pemikiran itu akan terasa dampaknya tidak hanyadalam organisasi, akan tetapi juga dalam hubungan organisasi denganpihak-pihak yang berkepentingan di luar osrganisasi tersebut.

    10. Objektivitas, pemimpin diharapkan dan bahkan dituntut berperan sebagaibapak dan penasehat bagi para bawahannya. Salah satu kuncikeberhasilan seorang pemimpin dalam mengemudikan organisasi terletakpada kemampuannya bertindak secara objektif.

    11. Pragmatisme, dalam kehidupan organisasional, sikap yang pragmatisbiasanya terwujud dalam bentuk sebagai berikut : pertama, kemampuanmenentukan tujuan dan sasaran yang berada dalam jangkauankemampuan untuk mencapainya yang berarti menetapkan tujuan dan

    sasaran yang realistik tanpa melupakan idealisme. Kedua, menerimakenyataan apabila dalam perjalanan hidup tidak selalu meraih hasil yangdiharapkan.

    12. Kemampuan Menentukan Prioritas, biasanya yang menjadi titik tolakstrategik organisasional adalah SWOT.

    13. Kemampuan Membedakan hal yang Urgen dan yang Penting14. Naluri yang Tepat, kemampuannya untuk memilih waktu yang tepat untuk

    melakukan atau tidak melakukan sesuatu.15. Rasa Kohesi yang tinggi, :senasib sepenanggungan, ketertarikan satu

    sama lain.

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    6/45

    6

    16. Rasa Relevansi yang tinggi, pemimpin tersebut mampu berpikir danbertindak sehingga hal-hal yang dikerjakannya mempunyai relevansitinggi dan langsung dengan usaha pencapaian tujuan dan berbagaisasaran organisasi.

    17. Keteladanan, seseorang yang dinilai pantas dijadikan sebagai panutandan teladan dalam sikap, tindak-tanduk dan perilaku.

    18. Menjadi Pendengar yang Baik19. Adaptabilitas, kepemimpinan selalu bersifat situasional, kondisional,

    temporal dan spatial.20. Fleksibilitas, mampu melakukan perubahan dalam cara berpikir, cara

    bertindak, sikap dan perilaku agar sesuai dengan tuntutan situasi dankondisi tertentu yang dihadapi tanpa mengorbankan prinsip-prinsip hidupyang dianut oleh seseorang.

    21. Ketegasan22. Keberanian23. Orientasi Masa Depan24. Sikap yang Antisipatif dan Proaktif

    1. Jelaskan manfaat kegiatan kepemimpinan di alam terbuka dalampengembangan potensi diriJawab.a. Dapat mengenali diri sendiri maupun orang lain dan lingkungan,

    membawakan seseorang untuk tetap dapat menjaga danmengendalikan perilaku dirinya dalam berinteraksi

    b. Banyak menimba ilmu dari keberadaan alam karena banyak unsurkepemimpinan yang didapat

    c. Melangkah untuk lebih terbuka, partisipatif, dan peran kepemimpinan

    dalam mengambil keputusand. Pengalaman diperoleh dengan melakukan kegiatan (assigment) di

    alam terbuka maupun dalam ruangan, yang berorientasi kepadaproses.

    2. Teori sifat dalam kepemimpinanJawab : Teori sifat dalam kepemimpinan adalahlebih menekankan padaatrubut-atribut/ciri-ciri pribadi yang dimiliki seorang pemimpin. Teori inibertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpin

    ditentukan oleh sifat-sifat atau watak, kualitas pribadi yang dimiliki olehseorang pemimpin. Kualitas tersebut menyangkut asfek fisik dan psikisseperti kualitas pribadi tersebut diantaranya kondisi seorang denganvariabel sifat kepribadian seperti inisiatif, ketekunan, semangat,tanggung jawab, kewibawaan. Sedangkan asfek fisik diantaranya adalahtinggi badan, penampilan, tingkat energi dan lain sebagainya.

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    7/45

    7

    3. Sebutkan 8 ciri-ciri kepemimpinan yang efektif menurut stefencovery1) Terus belajar (Selalu belajar)

    Pemimpin yang berprinsip menganggap hidupnya sebagai prosesbelajar yang tiada henti untuk mengembangkan lingkaranpengetahuan mereka. Di saat yang sama, mereka juga menyadari

    betapa lingkaran ketidaktahuan mereka juga membesar. Mereka terusbelajar dari pengalaman. Mereka tidak segan mengikuti pelatihan,mendengarkan orang lain, bertanya, ingin tahu, meningkatkanketrampilan dan minat baru.

    2) Berorientasi pada pelayananPemimpin yang berprinsip melihat kehidupan ini sebagai misi, bukankarir. Ukuran keberhasilan mereka adalah bagaimana mereka bisamenolong dan melayani orang lain. Inti kepemimpinan yang berprinsipadalah kesediaan untuk memikul beban orang lain. Pemimpin yangtak mau memikul beban orang lain akan menemui kegagalan. Takcukup hanya memiliki kemampuan intelektual, pemimpin harus mau

    menerima tanggung jawab moral, pelayanan, dan sumbangsih.3) Memancarkan energi positif

    Secara fisik, pemimpin yang berprinsip memiliki air muka yangmenyenangkan dan bahagia. Mereka optimis, positif, bergairah,antusias, penuh harap, dan mempercayai. Mereka memancarkanenergi positif yang akan mempengaruhi orang-orang di sekitarnya.Dengan energi itu mereka selalu tampil sebagai juru damai,penengah, untuk menghadapi dan membalikkan energi destruktifmenjadi positif.

    4) Mempercayai orang lainPemimpin yang berprinsip mempercayai orang lain. Mereka yakin

    orang lain mempunyai potensi yang tak tampak. Namun tidak bereaksisecara berlebihan terhadap kelemahan-kelemahan manusiawi.Mereka tidak merasa hebat saat menemukan kelemahan orang lain.Ini membuat mereka tidak menjadi naif.

    5) Hidup seimbangPemimpin yang berprinsip bukan ekstrimis. Mereka tidak menerimaatau menolak sama sekali. Meraka sadar dan penuh pertimbangandalam tindakan. Ini membuat diri mereka seimbang, tidak berlebihan,mampu menguasai diri, dan bijak. Sebagai gambaran, mereka tidakgila kerja, tidak fanatik, tidak menjadi budak rencana-rencana. Dengan

    demikian mereka jujur pada diri sendiri, mau mengakui kesalahan danmelihat keberhasilan sebagai hal yang sejalan berdampingan dengankegagalan.

    6) Melihat hidup sebagai sebuah petualanganPemimpin yang berprinsip menikmati hidup. Mereka melihat hidup iniselalu sebagai sesuatu yang baru. Mereka siap menghadapinyakarena rasa aman mereka datang dari dalam diri, bukan luar. Merekamenjadi penuh kehendak, inisiatif, kreatif, berani, dinamis, dan cerdik.Karena berpegang pada prinsip, mereka tidak mudah dipengaruhi

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    8/45

    8

    namun fleksibel dalam menghadapi hampir semua hal. Mereka benar-benar menjalani kehidupan yang berkelimpahan.

    7) SinergistikPemimpin yang berprinsip itu sinergistik. Mereka adalah katalisperubahan. Setiap situasi yang dimasukinya selalu diupayakanmenjadi lebih baik. Karena itu, mereka selalu produktif dalam cara-

    cara baru dan kreatif. Dalam bekerja mereka menawarkanpemecahan sinergistik, pemecahan yang memperbaiki danmemperkaya hasil, bukan sekedar kompromi dimana masing-masingpihak hanya memberi dan menerima sedikit.

    8) Berlatih untuk memperbarui diriPemimpin yang berprinsip secara teratur melatih empat dimensikepribadian manusia: fisik, mental, emosi, dan spiritual. Mereka selalumemperbarui diri secara bertahap. Dan ini membuat diri dan karaktermereka kuat, sehat dengan keinginan untuk melayani yang sangatkuat pula.

    4. Jelaskan ciri-ciri staf yang baik1) Memahami visi dan misi organisasi2) Memiliki wawasan luas3) Berfikir sistematik4) Menguasai berbagai teknik pemecahan masalah5) Memiliki human skill yang baik6) Memiliki Kemampuan teknis dibidangnya7) Memiliki etika kerja yang baik8) Memiliki Intergritas.

    5. Sudah adakah perpu yang menetapkan etika dalam keseluruhan

    aspeknya.Sudah ada perpu yang menetapkan etika dalam keseluruhan aspeknya,misalkan Peraturan Perundang-Udangan nomor 42 tahun 2004 tentangpembinaan jiwa korps dan kode etik Pegawai Negeri Sipil PresidenRepublik Indonesia. Bahwa Peraturan tersebut telah menetapkan aspek-aspek etika sebagai Pegawai Negeri Sipil. Antara lain:a. Etika dalam bernegarab. Etika dalam berorganisasic. Etika dalam bermasyarakatd. Etika terhadap diri sendiri

    e. Etika terhadap sesama Pegawai Negeri Sipil.

    6. Empati sebagai cermin kecerdasan emosional individu terhadaporang lain, apa yang saudara pahami tentang empathi?Empati adalah faktor esensial untuk membangun hubungan yang salingmemercayai. Ia memandang empati sebagai usaha menyelam ke dalamperasaan orang lain untuk merasakan dan menangkap makna perasaanitu. Empati memberikan sumbangan guna terciptanya hubungan yangsaling memercayai karena empati mengkomunikasikan sikap penerimaandan pengertian terhadap perasaan orang lain secara tepat.

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    9/45

    9

    MANAJER MULTI BUDAYA :1. Berpikir melampaui persepsi local & mengubah pandangan lazim menjadi

    positif2. Siap berganti dengan pemikiran baru3. Menciptakan kembali norma2 /praktek budaya yg didasrkan pd

    pengalaman baru

    4. Memprogram kembali peta dan bangunan mental mereka5. Siap menyesuaikan diri dgn lingkungan & gaya hidup baru6. Menyambut baik seta memperlancar pengalaman2 lintas bangsa7. Mendapatkan kemampuan dan kecakapan multi buday termasuk bhs

    asing8. Bekerja efektif dl lingk multi nasional & multi budaya9. Menciptakan sinergi budaya kapan saja & multi budaya10. Memimpin kesempatan2 dan usaha trans nasional11. Menciptakan scenario masa depan yg optimistic

    MANAJEMEN KONFLIKDEFINISI Situasi yang terjadi ketika ada perbedaan pendapat atau perbedaan cara

    pandang diantara beberapa orang, kelompok atau organisasi. Sikap saling mempertahankan diri sekurang-kurangnya diantara dua

    kelompok, yang memiliki tujuan dan pandangan berbeda, dalam upayamencapai satu tujuan sehingga mereka berada dalam posisi oposisi,bukan kerjasama.

    ASPEK POSITIF DALAM KONFLIK

    Konflik bisa jadi merupakan sumber energi dan kreativitas yang positifapabila dikelola dengan baik. Misalnya, konflik dapat menggerakan suatuperubahan :1. Membantu setiap orang untuk saling memahami tentang perbedaan

    pekerjaan dan tanggung jawab mereka.2. Memberikan saluran baru untuk komunikasi.3. Menumbuhkan semangat baru pada staf.4. Memberikan kesempatan untuk menyalurkan emosi.5. Menghasilkan distribusi sumber tenaga yang lebih merata dalam

    organisasi.Apabila konflik mengarah pada kondisi destruktif, maka hal ini dapat

    berdampak pada penurunan efektivitas kerja dalam organisasi baik secaraperorangan maupun kelompok, berupa penolakan, resistensi terhadapperubahan, apatis, acuh tak acuh, bahkan mungkin muncul luapan emosidestruktif, berupa demonstrasi.

    PENYEBAB KONFLIKKonflik dapat berkembang karena berbagai sebab sebagai berikut:1. Batasan pekerjaan yang tidak jelas2. Hambatan komunikasi3. Tekanan waktu

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    10/45

    10

    4. Standar, peraturan dan kebijakan yang tidak masuk akal5. Pertikaian antar pribadi6. Perbedaan status7. Harapan yang tidak terwujud

    PENGELOLAAN KONFLIK

    Konflik dapat dicegah atau dikelola dengan:1. Disiplin: Mempertahankan disiplin dapat digunakan untuk mengelola

    dan mencegah konflik. Manajer harus mengetahui dan memahamiperaturan-peraturan yang ada dalam organisasi. Jika belum jelas, merekaharus mencari bantuan untuk memahaminya.

    2. Pertimbangan Pengalaman dalam Tahapan Kehidupan: Konflik dapatdikelola dengan dukungan untuk mencapai tujuan sesuai denganpengalaman dan tahapan hidupnya. Misalnya; seorang junior yangberprestasi dapat dipromosikan untuk mengikuti pendidikan ke jenjangyang lebih tinggi, sedangkan bagi senior yang berprestasi dapatdipromosikan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.

    3. Komunikasi: Suatu Komunikasi yang baik akan menciptakan lingkunganyang terapetik dan kondusif. Suatu upaya yang dapat dilakukan manajeruntuk menghindari konflik adalah dengan menerapkan komunikasi yangefektif dalam kegitan sehari-hari yang akhirnya dapat dijadikan sebagaisatu cara hidup.

    4. Mendengarkan secara aktif: Mendengarkan secara aktif merupakan halpenting untuk mengelola konflik. Untuk memastikan bahwa penerimaanpara manajer telah memiliki pemahaman yang benar, mereka dapatmerumuskan kembali permasalahan para pegawai sebagai tanda bahwamereka telah mendengarkan.

    TEKNIK PENGELOLAAN KONFLIK

    Teknik 1: Ajak orang-orang yang sedang konflik pada tujuan yang lebihtinggi. Contoh, bagian anda terlibat konflik dalam menentukan kuotapenjualan. Bagian keuangan menuntut penjualan setinggi-tingginya,sedangkan bagian anda menuntut dukungan biaya promosi besar-besaran.Begitu orang-orang itu kita ajak bicara pada tataran corporate, untuk tujuanyang lebih besar, mereka akan cenderung untuk berpikir lebih jernih.

    Teknik 2: Memperluas sumber daya yang ada. Konflik bisa terjadi karenasumber daya yang langka yang dibutuhkan banyak orang. Contoh, hanya

    ada satu saluran telpon untuk dua bagian. Ketika mereka akanmenggunakannya, mereka saling berebut. Cara manajemen konfliknya? Ya,tambah saja pesawat telponnya. Ini adalah contoh yang sangatmenggampangkan, namun saya harapkan anda menangkap gagasannya.

    Teknik 3: Penghindaran. Ini yang sering dilakukan oleh orang padaumumnya. Daripada ribut dan konflik terus dengan tetangganya, orang itukemudian menghindar dan berusaha untuk tidak bertatapan dengantetangganya itu. Ini memang bukan cara manajemen konflik yang efektif,namun kadang, dengan penghindaran ini, pihak yang ingin konflik akanberkurang semangat untuk konfliknya.

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    11/45

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    12/45

    12

    STRATEGI MENGHADAPI KONFLIK1. Menghindar

    Menghindari konflik dapat dilakukan jika isu atau masalah yang memicukonflik tidak terlalu penting atau jika potensi konfrontasinya tidakseimbang dengan akibat yang akan ditimbulkannya. Penghindaranmerupakan strategi yang memungkinkan pihak-pihak yang berkonfrontasi

    untuk menenangkan diri. Manajer yang terlibat didalam konflik dapatmenepiskan isu dengan mengatakan Biarlah kedua pihak mengambilwaktu untuk memikirkan hal ini dan menentukan tanggal untuk melakukandiskusi

    2. MengakomodasiMemberi kesempatan pada orang lain untuk mengatur strategipemecahan masalah, khususnya apabila isu tersebut penting bagi oranglain. Hal ini memungkinkan timbulnya kerjasama dengan memberikesempatan pada mereka untuk membuat keputusan. Perawat yangmenjadi bagian dalam konflik dapat mengakomodasikan pihak laindengan menempatkan kebutuhan pihak lain di tempat yang pertama.

    3. KompetisiGunakan metode ini jika anda percaya bahwa anda memiliki lebih banyakinformasi dan keahlian yang lebih dibanding yang lainnya atau ketikaanda tidak ingin mengkompromikan nilai-nilai anda. Metode ini mungkinbisa memicu konflik tetapi bisa jadi merupakan metode yang pentinguntuk alasan-alasan keamanan.

    4. Kompromi atau NegosiasiMasing-masing memberikan dan menawarkan sesuatu pada waktu yangbersamaan, saling memberi dan menerima, serta meminimalkankekurangan semua pihak yang dapat menguntungkan semua pihak.

    5. Memecahkan Masalah atau Kolaborasi

    Pemecahan sama-sama menang dimana individu yang terlibatmempunyai tujuan kerja yang sama.Perlu adanya satu komitmen dari semua pihak yang terlibat untuk salingmendukung dan saling memperhatikan satu sama lainnya

    MANAJEMEN WAKTUSteve Pavlina memberi 15 tips manajemen waktu:Clarity is key : Langkah pertama yang penting adalah kita harus memilikitujuan yang jelas. Tujuan yang hendak kita capai harus ditulis secara spesifiksehingga kita bisa mengetahui apakah kita sudah mencapainya atau belum.

    Langkah ini harus dilakukan lebih dulu sebelum langkah-langkah lainnya.Be flexible:Tujuan kita memang harus jelas dan pasti, tapi jalan menuju kesana tidak harus jelas dari awal. Yang sering terjadi justru jalan tersebutharus mengalami penyesuaian di sana-sini. Begitu kita mengetahui sesuatuyang baru, kita harus siap untuk mengubah rencana kita.Use single handling :Sekali kita mengerjakan sesuatu, kerjakan semuanyasekaligus sampai tuntas 100%. Jangan dipecah-pecah.Tetap kerjakan tugas itu terus dan terus sampai benar-benar selesai. Inimemungkinkan kita untuk berkonsentrasi penuh pada tugas tersebut tanpatercampur dengan hal-hal lain.

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    13/45

    13

    Failure is your friend :Jangan takut akan kegagalan. Orang yang banyakmengalami keberhasilan sebenarnya adalah juga orang yang banyakmengalami kegagalan. Mengapa ? Sebab mereka selalu mencoba danmencoba. Penyesalan yang sesungguhnya adalah kalau kita tidak beranimencoba. Kita akan jauh lebih banyak belajar melalui berbuat daripadamelalui berpikir.

    Do it now :Begitu kita mulai merasa malas melakukan sesuatu, katakanpada diri kita sendiri, Lakukan sekarang ! Lakukan sekarang ! Segerabertindak jauh lebih penting daripada terlalu lama berpikir. Lakukan sajaseolah-olah kita tidak mungkin gagal.Triage ruthlessly :Singkirkan dengan tegas segala sesuatu yang menyitawaktu kita. Misalnya saja, batalkan langganan majalah yang tidak berguna.Bahkan meskipun majalah itu gratis, namun kalau menyita waktu kitasebenarnya majalah itu mahal harganya. Begitu pula halnya denganberbagai aktivitas yang tidak berguna.Identify and recover wasted time :Cari kebiasaan-kebiasaan yangmembuang waktu kita dan singkirkan. Misalnya, jangan menulis email

    selama 30 menit kalau kita bisa menyelesaikan urusan itu dengan telepon 10menit Aturan 80-20 (dikenal juga sebagai aturan Pareto) menyatakan bahwa20% tugas memberikan 80% nilai. Kenali 20% tugas yang memberikan hasiloptimal itu dan fokuskan waktu kita di sana. Jangan membuang waktudengan 80% tugas yang hanya memberikan 20% nilai.Guard thy time :Kita memerlukan waktu yang khusus, tanpa interupsi, untukbisa mengerjakan suatu tugas dengan efektif. Waktu khusus ini sangatpenting. Sekali kita menemukan waktu seperti ini, jagalah dengan segalacara agar jangan sampai terganggu.Work all the time you work :Saat kita mengerjakan suatu tugas, fokuskandiri kita hanya pada tugas itu saja. Jangan mengerjakan sesuatu yang lain,

    seperti bercakap-cakap, membaca email atau browsing Internet. Kerjakantugas itu dengan konsentrasi 100%. Di pihak lain, saat kita beristirahat,beristirahatlah sepenuhnya.Multitask :Karena perkembangan ilmu yang begitu cepat, satu-satunya carauntuk mengikutinya adalah kita juga harus menyerap ilmu baru secepatmungkin. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan multitask, yaitumelakukan beberapa hal secara bersamaan. Berbeda dengan poin 10 yangditujukan untuk pekerjaan yang dengan intensitas tinggi (menuntutkonsentrasi), poin 11 ini ditujukan untuk pekerjaan yang intensitasnyarendah. Misalnya, saat mengantri kita bisa membaca artikel, atau sambil

    menyetir mendengar program audio yang mendidikExperiment : Jangan takut bereksperimen dengan berbagai ide untukmeningkatkan produktivitas. Meskipun ide itu tidak lazim, jangan takut untukmencoba.Cultivate your enthusiasm :Kita memerlukan antusiasme dalam melakukansegala sesuatu. Kalau kita antusias, bekerja akan terasa seperti bermain.Antusiasme ini perlu dipupuk terus-menerus dengan membaca bacaan ataudengarlah program audio yang bisa membangkitkan motivasi.

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    14/45

    14

    Eat and exercise for optimal energy :Satu hal yang perlu dijaga denganbaik adalah tubuh fisik kita dengan memakan makanan yang sehat danberolahraga secara teratur.Maintain balance :Jaga keseimbangan hidup kita. Jangan sampai kitaterlalu sibuk bekerja sehingga kehidupan sosial kita terbengkalai. Semuaaspek hidup kita harus dijaga tetap baik dan seimbang.

    KOMUNIKASI ORGANISASIFUNGSI KOMUNIKASI ORGANISASIa. Fungsi informatif

    Organisasi dipandang sebagai suatu sistem proses informasi.Maksudnya,seluruh anggota dalam suatu organisasi berharap dapatmemperoleh informasi yang lebih banyak, lebih baik, dan lebih tepat.

    b. Fungsi regulatifFungsi regulatif ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlakudalam suatu organisasi.Ada dua hal yang berpengaruh terhadap fungsi regulatifPertama, atasan atau orang yang berada dalam tataran managemen,yaitu mereka memiliki kewenangan untuk mengendalikan semua

    informasi yang disampaikan.Kedua, berkaitan dengan pesan atau message,pesan-pesan regulatifpada dasarnya berorientasi pada kerja.

    c. Fungsi persuasifDalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan kewenangan tidakakan selalu membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Adanyakenyataan ini, maka banyak pimpinan lebih suka memersuasibawahannya daripada memberi perintah

    d. Fungsi integratifSetiap organisasi berusaha menyediakan saluran yang memungkinkankaryawan dapat melaksanakan tugas atau pekerjaan dengan baik.

    JARINGAN KOMUNIKASI1. Model Rantai

    Metode jaringan komunikasi di sini terdapat lima tingkatan dalam jenjanghirarkisnya dan hanya dikenal komunikasi sistem arus ke atas (upward)dan ke bawah (downward), yang artinya menganut hubungan komunikasigaris langsung (komando) baik ke atas atau ke bawah tanpa terjadinyasuatu penyimpangan.

    2. Model Roda

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    15/45

    15

    Sistem jaringan komunikasi di sini, semua laporan, instruksi perintah kerjadan kepengawasan terpusat satu orang yang memimpin empat bawahanatau lebih, dan antara bawahan tidak terjadi interaksi (komunikasisesamanya).

    3. Model LingkaranModel jaringan komunikasi lingkaran ini, pada semua anggota/staff bisa

    terjadi interaksi pada setiap tiga tingkatan hirarkinya tetapi tanpa ada kelanjutannya padatingkat yang lebih tinggi, dan hanya terbatas pada setiap level.

    4. Model Saluran Bebas/Semua SaluranModel jaringan komunikasi sistem ini, adalah pengembangan modellingkaran, di mana dari semua tiga level tersebut dapat melakukaninteraksi secara timbal balik tanpa menganut siapa yang menjadi tokohsentralnya.

    5. Model Huruf YModel jaringan komunikasi dalam organisasi di sini, tidak jauh berbedadengan model rantai, yaitu terdapat empat level jenjang hirarkinya, satu

    supervisor mempunyai dua bawahan dan dua atasan mungkin yangberbeda divisi/departemen.

    ARUS KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

    1. Komunikasi ke atasMerupakan pesan yang dikirim dari tingkat hirarki yang lebih rendah ketingkat yang lebih tinggi. Misal : dari ketua himpunan ke ketua bidang,atau dari ketua panitia ke para pelaksana.

    Komunikasi ini sangat penting untuk mempertahankan dan bagipertumbuhan organisasi. Muncul manajemen umpan balik yang dapatmenumbuhkan semangat kerja bagi anggota organisasi. Adanyaperasaan memiliki dan merasa sebagai bagian dari organisasi daribawahannya.Masalah yang timbul dalam komunikasi ke atas :1) Karena pesan yang mengalir ke atas sering merupakan pesan yang

    harus didengar oleh hirarki yang lebih tinggi/atasan, para pekerjaseringkali enggan menyampaikan pesan yang negatif.

    2) Seringkali pesan yang disampaikan ke atas, terutama yangmenyangkut ketidakpuasan bawahan, tidak didengar atau ditanggapi

    oleh manajemen.3) Kadang-kadang pesan tidak sampai. Karena disaring oleh penjaga

    gerbang arus pesan. Atau bisa terjadi lebih baik bertanya pada rekankerja atau sesama mahasiswa.

    4) Arus ke bawah terlalu besar sehingga tidak ada celah untuk menerimapesan dari bawah.

    5) Hambatan fisik. Biasanya secara fisik pimpinan dengan bawahanberjauhan.

    2. Komunikasi ke bawah

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    16/45

    16

    Merupakan pesan yang dikirim dari tingkat hirarki yang lebih tinggi ketingkat yang lebih rendah. Contoh, pesan dari direktur pada sekretaris,dari ketua senat pada bawahannya, dll.Masalah yang timbul:Manajemen dan bawahan seringkali berbicara dengan bahasa yangberbeda.

    3. Komunikasi LateralMerupakan arus pesan antar sesama ketua bidang ke ketua bidang,anggota ke anggota. Pesan semacam ini bergerak di bagian bidang yangsama di dalam organisasi atau mengalir antar bagian.Masalah yang timbul1) Bahasa yang khusus dikembangkan oleh divisi tertentu di dalam

    organisasi2) Merasa bidangnya adalah yang paling penting dalam organisasi

    4. Kabar Burung

    Jika tiga jenis komunikasi di atas mengikuti pola struktur formal di dalamorganisasi, maka yang tergolong kabar burung tidak mengikuti garisformal semacam itu. Sulit melacak sumber asli penyampai pesan.Kabar burung seringkali dipergunakan apabila:1) Ada perubahan besar dalam organisasi2) Informasinya baru3) Komunikasi tatap muka secara fisik mudah dilakukan4) Anggotanya terkelompokan pada bidang-bidang tertentu.

    MANAJEMEN WAKTUSteve Pavlina memberi 15 tips manajemen waktu:Clarity is key : langkah pertama yang penting adalah kita harus memilikitujuan yang jelas. Tujuan yang hendak kita capai harus ditulis secara spesifiksehingga kita bisa mengetahui apakah kita sudah mencapainya atau belum.Langkah ini harus dilakukan lebih dulu sebelum langkah-langkah lainnya.Be flexible :Tujuan kita memang harus jelas dan pasti, tapi jalan menuju kesana tidak harus jelas dari awal. Yang sering terjadi justru jalan tersebutharus mengalami penyesuaian di sana-sini. Begitu kita mengetahui sesuatuyang baru, kita harus siap untuk mengubah rencana kita.

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    17/45

    17

    Use single handling :Sekali kita mengerjakan sesuatu, kerjakan semuanyasekaligus sampai tuntas 100%. Jangan dipecah-pecah.Tetap kerjakan tugasitu terus dan terus sampai benar-benar selesai. Ini memungkinkan kita untukberkonsentrasi penuh pada tugas tersebut tanpa tercampur dengan hal-hallainFailure is your friend :Jangan takut akan kegagalan. Orang yang banyak

    mengalami keberhasilan sebenarnya adalah juga orang yang banyakmengalami kegagalan. Mengapa ? Sebab mereka selalu mencoba danmencoba. Penyesalan yang sesungguhnya adalah kalau kita tidak beranimencoba. Kita akan jauh lebih banyak belajar melalui berbuat daripadamelalui berpikir.Do it now : Begitu kita mulai merasa malas melakukan sesuatu, katakanpada diri kita sendiri, Lakukan sekarang ! Lakukan sekarang ! Segerabertindak jauh lebih penting daripada terlalu lama berpikir. Lakukan sajaseolah-olah kita tidak mungkin gagal.Triage ruthlessly : Singkirkan dengan tegas segala sesuatu yang menyitawaktu kita. Misalnya saja, batalkan langganan majalah yang tidak berguna.

    Bahkan meskipun majalah itu gratis, namun kalau menyita waktu kitasebenarnya majalah itu mahal harganya. Begitu pula halnya denganberbagai aktivitas yang tidak berguna.Identify and recover wasted time : Cari kebiasaan-kebiasaan yangmembuang waktu kita dan singkirkan. Misalnya, jangan menulis emailselama 30 menit kalau kita bisa menyelesaikan urusan itu dengan telepon 10menit, Aturan 80-20 (dikenal juga sebagai aturan Pareto) menyatakan bahwa20% tugas memberikan 80% nilai. Kenali 20% tugas yang memberikan hasiloptimal itu dan fokuskan waktu kita di sana. Jangan membuang waktudengan 80% tugas yang hanya memberikan 20% nilai.Guard thy time : Kita memerlukan waktu yang khusus, tanpa interupsi,

    untuk bisa mengerjakan suatu tugas dengan efektif. Waktu khusus ini sangatpenting. Sekali kita menemukan waktu seperti ini, jagalah dengan segalacara agar jangan sampai terganggu.Work all the time you work : Saat kita mengerjakan suatu tugas, fokuskandiri kita hanya pada tugas itu saja. Jangan mengerjakan sesuatu yang lain,seperti bercakap-cakap, membaca email atau browsing Internet. Kerjakantugas itu dengan konsentrasi 100%. Di pihak lain, saat kita beristirahat,beristirahatlah sepenuhnya.Multitask : Karena perkembangan ilmu yang begitu cepat, satu-satunya carauntuk mengikutinya adalah kita juga harus menyerap ilmu baru secepat

    mungkin. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan multitask, yaitumelakukan beberapa hal secara bersamaan. Berbeda dengan poin 10 yangditujukan untuk pekerjaan yang dengan intensitas tinggi (menuntutkonsentrasi), poin 11 ini ditujukan untuk pekerjaan yang intensitasnyarendah. Misalnya, saat mengantri kita bisa membaca artikel, atau sambilmenyetir mendengar program audio yang mendidik.Experiment : Jangan takut bereksperimen dengan berbagai ide untukmeningkatkan produktivitas. Meskipun ide itu tidak lazim, jangan takut untukmencoba.

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    18/45

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    19/45

    19

    perencanaanUntuk pengembangan

    PROSES PERNCANAAN SDM1. Kegiatan analisis volume dan beban kerja yg terdiri dar 3 kegiatan :

    a. Melakukan usaha memastikan sebab2

    Perencanan kebutuhan masa depan

    7. Apa yang dimaksud perencanaan SDMPerencanaan sumber daya manusia adalah proses analisis dan identifikasiyang dilakukan organisasi terhadap kebutuhan akan sumber daya manusia,sehingga organisasi tersebut dapat menentukan langkah yang harus diambilguna mencapai tujuannya. Selain itu, pentingnya diadakan perencanaansumber daya manusia ialah organisasi akan memiliki gambaran yang jelasakan masa depan, serta mampu mengantisipasi kekurangankualitas tenagakerjayang diperlukan.

    Terdapat beberapa syarat untuk membuat sebuah perencanaan SDMyang baik, yakni :

    1) Harus mengetahui secara jelasmasalahyang direncanakannya.2) Harus mengumpulkan dan menganalisisinformasitentang SDM

    dalam organisasi tersebut secara lengkap.3) Mempunyaipengalamanluas tentang analisis pekerjaan (job

    analysis), kondisi organisasi, dan persediaan SDM.4) Harus mampu membaca situasi SDM saat ini dan masa mendatang.5) Mampu memperkirakan peningkatan SDM danteknologimasa depan.6) Mengetahui secara luasperaturandankebijaksanaan pemerintah,

    khususnya yang menyangkut tenaga kerja.Untuk sebuah perecanaan SDM yang baik, diperlukan tahapan-tahapanatau langkah dasar yang harus ditempuh:

    1) Mampu menetapkan secara jelas kualitas dankuantitasSDM.2) Mengumpulkandatadan informasi yang lengkap mengenai SDM.3) Mengelompokkan data dan informasi tersebut, kemudian

    menganalisisnya.4) Menetapkan beberapaalternatifyang kira-kira sanggup ditempuh.5) Memilih alternatif terbaik dari berbagai alternatif yang ada.6) Menginformasikanrencanaterpilih kepada para karyawan agar

    direalisasikan.

    8. Pengguna SDM perlu organisasi, mengapa?Sumber Daya Manusia dalam organisasi berperan sebagai:1) Alat manajemen (tool of management) dalam rangka memberdayakan

    berbagai sumber-sumber (resources) untuk mencapai tujuan yangtelah ditetapkan organisasi

    2) Sebagai pembaharu manajemen (changes management), dalamrangka meningkatkan kinerja organisasi

    3) Sebagai inisiator terhadap organisasi dalam rangka memanfaatkanpeluang guna meningkatkan dan mengembangkan organisasi

    http://id.wikipedia.org/wiki/Analisishttp://id.wikipedia.org/wiki/Analisishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Identifikasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Identifikasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Masa_depan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Masa_depan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kekurangan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kekurangan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kualitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kualitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_kerjahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_kerjahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_kerjahttp://id.wikipedia.org/wiki/Masalahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Masalahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Masalahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengalamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengalamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengalamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peraturan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peraturan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peraturan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kebijaksanaan_pemerintah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kebijaksanaan_pemerintah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kebijaksanaan_pemerintah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kuantitas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kuantitas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kuantitas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Alternatifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alternatifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alternatifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rencanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rencanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rencanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rencanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Alternatifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Datahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kuantitas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kebijaksanaan_pemerintah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peraturan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengalamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Masalahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_kerjahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_kerjahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kualitashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kekurangan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Masa_depan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Identifikasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis
  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    20/45

    20

    4) Sebagai mediator terhadap pihak-pihak lain dalam rangkamemanfaatkan peluang guna meningkatkan kinerja organisasi

    5) Sebagai pemikir (th ink-thank) dalam rangka pengembanganorganisasi (Organizat ion Developmen t)

    9. Kegiatan pemberdayaan sumber daya manusia penting dalam rangka

    pencapaian tujuan organisasi, jelaskan mengapa?Karena pemberdayaan dalam suatu organisasi adalah memberikan dayayang lebih daripada daya sebelumnya terhadap berbagai hal seperti :unsur-unsur dalam organisasi/manajemen, aspek-aspek/komponen,kompetensi, wewenang dan tanggungjawab dalam organisasi/manajementersebut. Pemberdayaan dimaksudkandalam hal ini adalah memberikandaya energi atau power yang lebih dari sebelumnya.

    PENGEMBANGAN POTENS DIRI1. POTENSI DIRI =Kekuatan atau kelebihan yang dimiliki seseorang berupa

    kecerdasan, kemampuan, daya tangkap, dan ketelitian dalammelaksanakan kegiatan. Adapun jenis2 potensi tsb : potensi fisik, potensimentl intelektual, potensi social emosional dan potensi spiritual.a. Pengembangan potensi diri = suatu proses yang bertahap dan

    sistematis, yang dimulai dengan mengenal potensi diri sendiri,mengenal konsep diri, mengidentifikasikan hambatan2 dalampengembangan potensi diri, dan merancang pengembangan potensidiri.

    b. Cara pengembangan potensi diri :

    Mengoptimalkan pengenalan diri sendiri Mengukur potensi diri dari jumlah dan kualitas perwujudan kekuatan

    diri

    Mengenal konsep diri danlam melaksanakan kegiatan

    Mengidentifikasi kekuatan2 yg dapat dikembangkan

    Mengaktualisasikan kekuatan yang ada dalam diri sendiri

    2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pengembangan Potensi DiriPengembangan potensi diri adalah suatu proses yang bertahap dansistematis, yang dimulai dengan mengenal potensi diri sendiri, mengenalkonsep diri, mengidentifikasi hambatan-hambatan dalam pengembangan

    potensi diri, merancang pengembangan potensi diri.

    10. Ada tiga aspek dalam penilaian diriPenilaian diri (self assessment) adalah suatu teknik penilaian, di mana subjekyang ingin dinilai diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan, status,proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam matapelajaran tertentu.Tiga aspek dalam penilaian diri adalah sebagai berikut :1) Aspek kognitif

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    21/45

    21

    Ranah yang mencakup kegiatan mental (otak). Ranah kognitifberhubungan dengan kemampuan berfikir, termasuk didalamnyakemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis,mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi.

    2) Aspek Efektif

    Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat,sikap, emosi, dan nilai.

    3) Aspek Psikomotorik

    Ranah yang berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya lari,melompat, melukis, menari, memukul, dan sebagainya.

    3. Jelaskan bagaimana menilai potensi diri dalam staf keuanganPenilaian potensi diri dalam staf kekuangan sebaiknya ditijau dari segipenilaian potensi diri staf antara lain: Kemampuan, keterampilan,kejujuran, ketekunan, ketelitian, kesabaran, dan kesungguhan.

    4. Jelaskan manfaat potensi diri.Manfaat potensi diri adalah usaha-uasaha untuk memperluas danmemperdalam kesadaran mengenai berbagai aspek kecenderungan dankekhususan diri sendiri yang sudah teraktualisasi maupun masihmerupakan potensi.

    5. Pengembangan potensi diri.Potensi adl daya/kekuatan baik yg sdh teraktualisasi tetapi belum optimalmaupun belum teraktualisasi. Daya dpt bersifat positif yaitu berupakekuatan dan yg negatif berupa kelemahan. Dlm pengembangan potensi

    diri yg dpt dikembangkan adl yg positif, sedangkan yg negatif justru hrsdicegah dan dihambat agar tdk berkembang.Pengembangan potensi diri adl suatu usaha atau proses yg terusmenerus menuju personal mastery sehingga dpt membentuk pribadi ygmantap dan sukses. Pribadi yg mantap dlm artian menuju kpdkedewasaan mental, sedangkan pribadi yg sukses dlm artian pribadi ygmampu tampil sbg pemenang dg mengalahkan semua unsur negatif dlmdiri kita. Jenis-jenis potensi antara lain potensi fisik, potensi mentalintelektual, potensi sosial emosional dan potensi spiritual.Manfaat pengembangan potensi diri adl mengembangkan nature dannurture secara tepat, dg harapan dpt mengembangkan potensi2 yg positifserta meminimalisasi potensi2 yg negatif. Tujuan akhirnya adl mampuberperan sesuai dg perannya masing2, baik sbg mahkluk individu,mahkluk sosial maupun mahkluk Tuhan, disamping itu pengembanganpotensi diri akan membentuk pribadi2 yg sukses.

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    22/45

    22

    LAKIP

    1. LAKIP : dokumen yg berisi gambaran pewujudan AKIP yg disusun dandisampaikan secara sistematik dan melembaga. LAKIP berisi tentangkinerja instansi dan akuntabilitasnya yg menggambarkan mengenai tingkatpencapaian pelaksanaan kegiatan/program/kebijakan dlm mewujudkanvisi,misi tujuan dan sasaran organisasi instansi pemerintah. LAKIPmerupakan media akuntabilitas setiap instansi pemerintah, merupakanbentuk perwujudan kewajiban menjawab yg disampaikan kepadaatasannya atau pemberi wewenang, yg akhirnya bermuara kepadapresiden untuk selanjutnya menjadi pertanggungjawaban kpd masyarakat.

    2. Manfaat dan ciri-ciri LAKIP :Manfaat LAKIP adalah sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugasdan fungsi dalam rangka pencapaian visi dan misi serta penjabarannya

    mencakup perencanaan strategic dan pertanggungjawabannya. Ciri2nya :disusun secara jujur, obyektif dan transparan yg memberikan penjelasanpertanggungjawaban atas pberbagai pelaksanaan kegiatan, penting bagipengambilan keputusan dan dapat dimanfaatkan secara optimal.

    3. Pengukuran Kinerja = Proses sistematis dan berkesinambungan untukmenilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai denganprogram, kebijakan, sasaran dan tujuan yg telah ditetapkan dalammewujudkan visi misi dan strategi pemerintah (Kep. Kepala LANNo.239/2003)

    Ada 4 tahap yg harus dipahami untuk melakukan pengukuran kinerja :1) Perencanaan stratejik dan peencanaan kinerja

    2) Penetapan indicator kierja3) Pengembangan system pengukuran data4) Penyempurnaan ukuran kinerja

    a. Tujuan pengukuran kinerja :

    Menilai pencapaian, secara kuantitatif, setiap indikator kinerja

    Memberikan pemahaman bhw pengukuran kinerja tidak hanyadifokuskan kepada indicator input saja, tetapi yg lebih pentingadalah indikator output, outcomes, manfaat dan dampak

    Memberikan dasar pengukuran dan evaluasi kinerja yg lebihsistematis, terukur dan dapat diterapkan.

    b. Manfaat pengukuran kinerja :

    Membantu pimpinan instansi pemerintah dalam penentuan tingkatpencapaian tujuan yg perlu dicapai

    Memberikan umpan balik dalam proses evaluasi dan perumusantindak lanjut, dalm rangka peningkatan kierja yad

    Menjadi alat komunikasi pimpinan organisasi, pegawai dan parastakeholders eksternal

    Sistem pengukuran kinerja yg baik dapt menggerakkan instansipemerintah kea rah yg positif

    Mengidentifikasikan kualitas pelayanan instansi pemerintah

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    23/45

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    24/45

    24

    Hubungan antar unit-unit Pemerintah dengan lingkungannya (J. E.Anderson, 1979).Anderson memberi makna bahwa: (1) kebijakan publik selalu mempunyaitujuan tertentu atau suatu tindakan yang berorientasi pada tujuan; (2).kebijakan tersebut berisi tindakan-tindakan atau pola-pola tindakanpejabat pemerintah;

    Apa yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh Pemerintah (T. R. Dye,1975)

    Sejumlah kegiatan yang saling terkait (R. Rose, 1969)

    Tindakan pemerintah pada suatu lingkungan politik tertentu untukmengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang (C. J. Friedrich)

    Kebijakan publik dalam bentuknya dapat bersifat positif maupun negatif.Kebijakan publik bersifat positifdapat berbentuk undang-undang, perda dll.,serta bersifat otoritatif. Sifat memaksa ini yg membedakan kebijakan publikdengan kebijakan lainnya. Sedang yg negatif berupa suatu keputusanpemerintah untuk tidak melakukan sesuatu terhadap persoalan tertentu dlmmasyarakat.(James Anderson. 1979: 3 4).

    1. Agenda seting : suatu tahapsebelum perumusan kebijakan dilahirkan,

    yaitu bagaimana isu-isu itu muncul pada agenda pemerintah yg perlu

    ditindaklanjuti berupa tindakan2 pemerintah :

    Mengedepankan masalah untuk ditangani pemerintah (Charles O.

    Jones)

    Pencarian dan penyaringan issue (Hogwood & Gunn)

    Pengarah dan jendela kebijakan (Kingdon)Mengapa sejumlah isu diabaikan :

    Kerancuan/ketidakjelasan nilai Tidak dianggap sebagai urusan pemerintah

    Sudah menjadi rutinitas

    Ditimpa oleh issue lain2. Implementasi merupakan aspek yg penting, bahkan lebih penting

    daripada pembuatan kebijakan. Kebijakan2 akan sekedar berupa impian

    atau rencana yg tersimpan dalam arsip apabila tidak

    diimplementasikan.Tugas implementasi adalah mengembangkan suatu

    struktur hubungan antara tujuan kebijakan dengan tindakan pemerintah

    untuk merealisasikan tujuan2 kebijakan.

    Kebijakan publik mengandung resiko untuk mengalami kegagalan.Kegagalan ini dikategorikan menjadi non implementa t ion danunsuc cessfu l implementa tion

    1. Monitoring Kebijakan : kegiatan pengawasan thd implementasikebijakan. Ada 4 tujuan monitoring : compliance(kesesuaian/kepatuhan), auditing (pemeriksaan), accounting, danexplanation

    2. Evaluasi kebijakan: suatu pengkajian secara sistematik dan empiristhd akibat2 dari suatu kebijakan dan program pemerintah yg sedangberjalan dan kesesuaiannya dengan kebijakan tesebut. Merupakan

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    25/45

    25

    proses politik yg melibatkan para birokrat, politisi dan fihak2 luarpemerintah.

    STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PELAKSANAANPELAYANAN PRIMA :Tantangan yg sangat mendasar dalam mengimplementasikan manajemen

    pelayanan yg berbasis pelanggan adalah bahwa pelanggan yg dilayani oleha[paratur sangat beraneka ragam atau mempunyai karekteristik yg berbeda2.Dengan demikian memerlukan penerapan system manajemen kelaitas ygberfokus pada pelanggan, dan dapat berhasil guna apabila lebih awaldiketahui hambatan yg dihadapi. Oleh karena itu ada 2 hal pokokkeberhasilan pengembangan manajemen kualitas suatu organisasi, yaitukeinginan besar manajemen puncak untuk menerapkan prinsip2 kualitasdalam organisasi dan prisip2 itu diakomodasikan ke dalam manajemenkaulitas. Jadi strategi pelaks pelay prima adalah mengembalikan citraaparatur untuk memberikan pelayanan terbaik dengan menyedeiakan nilaitambah bagi pelanggan , dekat dengan pelanggan, mengenali kemungkterjadinya masalah, dan bertindak cepat, tepat akurat dalam menyelesaikankeluhan pelanggan, serta menyediakan cara dan wewenang kepada stafdigaris depan untuk bertindak cepat dalam memperbaiki kesalahan, danmengenali apa yg diha rgai oleh pelanggan .

    SISTEM PENGELOLAAN PEMBANGUNAN :suatu tata pola perencanaan, pelaksanaan, pengendalian pelaksanaan,evaluasi pasca kebijaksanaan dan program-program pembangunan secarajangka panjang, menengah, dan operasional tahunan

    Landasan SPP :

    Landasan Idiil : PancasilaLandasan Konstitusional : UUD 45 (ps.3, 23, 33)Landasan operasional (kaidah pelaksanaan): GBHN/PENGGANTIGBHN

    Arah Kebijakan Pembangunan Nasional :

    Menyeluruh, terarah dan terpadu, yang berlangsung secara terusmenerus untuk mewujudkan tujuan nasional seperti yangdimaksudkan dalam alinea keempat pembukaan UUD 1945

    Ada butir arah kebijakan nasional yang dikelompokkan dalamsembilan bidang pembangunan,yaitu: hukum, ekonomi, politik, agama,pendidikan, sosial dan budaya, daerah, sumber daya alam dan

    lingkungan hidup, pembangunan pertahanan dan keamananMetode :Dalam menyusun sistem pengelolaan pembangunan menerapkan fungsimanajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, penerapan, pemantapan,evaluasi dan pengawasanVisi Pembangunan Nasional :

    Gambaran masa depan bangsa Indonesia yang ingin kitaciptakan agar dapat menjadi bangsa yang maju & mandiri

    Visi tersebut merupakan gambaran yang menantang sehinggadiperlukan langkah-langkah antisipatif & inovatif

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    26/45

    26

    MEMBANGUN KEPEMERINTAHAN YG BAIK1. Yg melatarbelakangi Good Go vernance(GG):

    penegakan supremasi hukum dan pemberantasan KKN,

    penghormatan hak azasi manusia dan masih banyak perubahan

    interaksi sosial, politik dan ekonomi antara pemerintah danmasyarakat

    Proses perubahan Era Globalisasi & Tek.Informasi

    Negara- negara di dunia menujukonsep kepemerintahan yang baik(Good Governance)

    Trend global perubahan paradigma belajar dari pengalamankegagalan penyelenggaraan pemerintahan (Mis: Indonesia di era ordebaru)

    2. Pengertian GG :Good Governance adalah suatu penyelenggaraan manajemen

    pembangunan yang : solid dan bertanggung jawab

    sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efisien

    penghindaran salah alokasi dana investasi, dan pencegahan korupsibaik secara politik maupun administratif,

    menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan legal and politicalframework bagi tumbuhnya aktivitas usaha. (world Bank)

    a. Mengapa perlu menuju GG:

    Sistem kepemerintahan yang lama, sudah tidak mampu lagimengakomodasi dan mengatur interaksi kehidupan bernegara,berbangsa, dan bermasyarakat, yang cenderung semakin

    kompleks, semakin dinamis, dan semakin beragam Tekanan arus globalisasi (atas dorongan perkembangan iptek):

    Sistem pemerintahan lama, tidak mampu mengendalikan KKN

    Sistem pemerintahan lama, yang menempatkan pemerintahbertindak sebagai subyek dan masyarakat sebagai obyekpembangunan ( pemerintah menjadi pelaku utama pembangunan,dan masyarakat kurang diberdayakan),membuat warga bangsa(sdm) kurang produktif dan kurang berkembang

    12. Sebutkan asas good governance?

    Good governance merupakan proses penyelenggaraan kekuasaan dalammenyediakan barang dan jasa publik (public goods dan services.).Prinsip-prinsip good governance antara lain adalah prinsip efektifitas(effectiveness), keadilan, (equity), Partisipasi (participation), Akuntabilitas(accountability) dan tranparansi (transparency).Asas reformasi birokrasi yang dikenal dengan istilah prinsip goodgovernance, sebagai berikut:1) Asas Kepastian Hukum, adalah asas dalam negara hukum yang

    mengutamakan landasan per-UU-an, kepatuhan dan keadilan dalamsetiap kebijakan Penyelenggara Negara.

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    27/45

    27

    2) Asas Tertib Penyelenggaraan Negara, adalah asas yang menjadilandasan keteraturan, keserasian dan keseimbangan dalampengendalian Penyelenggara Negara;

    3) Asas Kepentingan Umum, adalah asas yang mendahulukankesejahteraan umum daripada kepentingan individu atau kelompokdengan cara yang aspiratif, akomodatif dan selektif.

    4) Asas Keterbukaan, adalah asas yang membuka diri terhadap hakmasyarakat untuk memperoleh informasi yg benar, jujur, dan tidakdiskriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan tetapmemperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan danrahasia negara.

    5) Asas Proporsionalitas, adalah asas yang mengutamakankeseimbangan antara hak dan kewajiban Penyelenggara Negara.

    6) Asas Profesionalitas, adalah asas yang mengutamakan keahlianyang berlandaskan kompetensi, kode etik dan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku.

    7) Asas Akuntabilitas, adalah asas yang menentukan bahwa setiap

    kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan Penyelenggara Negara harusdapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyatsebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai ketentuanperaturan per-UU-an yang berlakut.

    8) Asas Efektifitas, adalah asas yang berorientasi pada tujuan yangtepat guna dan berdaya guna

    9) Asas Efisiensi, adalah asas yang berorientasi pada minimalisasipenggunaan sumber daya untuk mencapai hasil kerja yang terbaik

    TEKNIK ANALISIS MANAJEMEN (TAM)

    TAM = Cara menrapkan metode ilmiah dalam merinci dan menilai keadaanlingkungan secara komprehensif guna memperoleh informasi faktor kuncikeberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan & sasaran organisasi, shgmenghasilkan strategi, program, kegiata yg tepat dialkukanKerangka analisis :1. Mengumpulkan fakta dan data atau identifkasi faktor22. Pengolahan fakta & data/ penilaian factor3. Penyajian & interptretasi hasil pengolahan data atau penentuan FKK

    4. Penyusunan dan pemilihan alternative5. Pengambilan keputusan / pemilihan alternative (menent tujuan, sasaran,

    kinerja)6. Perencanaan tindakan yg dilakukan (strategi/program/kegiatan)

    TELAAHAN STAF PARIPURNA (TSP)1 Pentingnya TSP :

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    28/45

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    29/45

    29

    digunakan mdah dipahami serta didukung oleh data/informasi yanglengkap dan akurat, dan konsep telah dipersiapkan sebaik-baiknyasehingga matang, tergambar dengan jelas, memudahkan pimpinanmemertimbangkan untuk mengambil eputusan, serta mengandunngberbagai alternative pemecahan masalah, penjelasannya memberikansaran pemilihan alternative yang terbaik.

    14. Apa yang dimaksud dengan telaahan staf paripurnaJawab : Yang dimaksud dengan telaahan staf paripurna adalah telaahanyang disampaikan telah disiapkan dengan matang, dengan data yanglengkap dan akurat sehingga telaahan staf tersebut akan mempermudahpelaksanaan tugas pimpinan dalam mengambil keputusan atau kebijakan,sehingga tujuan organisasi dapat dicapai dengan efektif dan efisien.

    15. Jelaskan Telaahan Staf Paripurna

    Telaah staf paripurna adalah staf yg disampaikan staf kpd pimp yanglengkap dan konprenhensip dan berupa pilihan alternatif dmn pim tinggalmemilih ya atau tdk, dan dg telaahan tsb pimp terhindar dari ide ygsetengah matang atau berlebihanKonsep penyusunan telaahan staf yaitu sebuah sarana komunikasikedinasan, dengan sarana tersebut staf memberikan saran-saran carabertindak kpd pimpinan. Untuk memecahkan suatu masalah tertentu,saran-saran cara bertindak itu dituangakn dlm bentuk tulisan staf resmi(staf paper atau kertas kerja. Yg berisi analisis singkat namun teliti sertasaran-saran yang memecahkan terhadap suatu masalah tertentu. Telaahstaf dibuat untuk membantu pimpnan dalam mengambil keputusan untuk

    memecahkan masalah tertentu. Telaah staf berlaku secara intern dalamsuatu kesatuan organisasi dan merupakan hsl analisis yg dilakukan olehseorang atau beberpa org staf. Sebagai suatu sarana penyampaian saranuntuk memecahkan suatu maslah yg rumit , maka penyususnnan danpengkajian telaah staf harus didasarkan pd azas pekerjaan staf paripurna(completed staf work)Bantuan yg dpt diberikan oleh staf antara lain : Pengumpulan dan analisis data Pemberian rekomendasi /alternatif tindakan Sosialiasi kebijakan pimpinan

    Persiapan rencana dan pelaksanaannya Pemantauan dan evaluasi kegiatan

    TEORI DAN INDIKATOR PEMBANGUNANPenggunaan indikator dan variabel pembangunan bisa berbeda untuk setiapNegara. Di Negara-negara yang masih miskin, ukuran kemajuan danpembangunan mungkin masih sekitar kebutuhan-kebutuhan dasar sepertilistrik masuk desa, layanan kesehatan pedesaan, dan harga makanan pokokyang rendah. Sebaliknya, di Negara-negsara yang telah dapat memenuhi

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    30/45

    30

    kebutuhan tersebut, indikator pembangunan akan bergeser kepada factor-faktor sekunder dan tersier (Tikson, 2005).Sejumlah indikator ekonomi yang dapat digunakan oleh lembaga-lembagainternasional antara lain pendapatan perkapita (GNP atau PDB), strukturperekonomin, urban isas i , dan jumlah tabung an.Disamping itu terdapatpula dua indikator lainnya yang menunjukkan kemajuan pembangunan sosial

    ekonomi suatu bangsa atau daerah yaitu Indeks Kual i tas Hidup (IKH atauPQLI) dan Indeks Pembangu nan Manusia (HDI).

    Kelompok Teori Pembangunan :1. Kel. Teori yg menekankan perlunya perubahan struktural melalui

    intervensi pemerintah(Rostow, Rosenstein-Rodan, & Hirschman)WW.Rostow : proses pembangunan suatu Negara harus melalui tahapantertentu scr berurutan : tahap masyarakat tradisional, prakondisi agardapat tinggal landas, lepas landas, dorongan menuju kedewasaan &tahap konsumsi tinggi

    Rosenstein-Rodan : selain memberikan tekanan pada perubahanstruktural, juga member tekanan pada pentingnya perubahan dilakukanscr besar-besaran & serentakHirschman : Meski senada dgn R-R mengenai perlu adanya keterkaitanantar industry, dilain pihak mengemukakan strategi sbb : a)pembangunan social overhead capital tidak selalu harus mendahuluipemb. kegiatan produktif langsung; b) jenis industry tidak perlu serentakdibangun

    2. Teori yg menolak adanya intervensi pemerintah, dan hanya percayapada keampuhan mekaisme pasar (Teori Solow). Aliran neoklasik inimengatakan bahwa kurang berhasilnya pembangunan justru karenapemerintah terlalu banyak intervensi. Ciri-cirinya :Mekanisme pasar harus disebarluaskanJalan keluar masalah pemb yg menyangkut upaya peningk efisiensialokasi sumber ekoomi, dengan membiarkan price signals berfungsi scrbebas.

    3. Kel. Teori Endogenous, yg mengambil jalan tengah denganmenganjurkan adanya keseimbangan antara intevensi pemberintah &mekanisme pasar (Harrod- Domar).Mengemukakan perlunya tingkat tabungan masyarakat yg cukup tingggisbg syarat peningkatan pertumbuhan. Rumus :

    Pertumbuhan pendapatan Nasional = tingkat tabungan/ capital outputratio.Indikator Pembangunan :a. Indikator ekonomi makro :

    Pertumbuhan ekonomi, yag diukur oleh pertumbuhan ProdukDomestik Bruto

    Struktur Ekonomi : distribusi PDB & % distribusi kesempatan kerja

    Stabilitas Ekonomi

    Defisit/ surplus APBN/PDB

    Kebutuhan investasi & sumber pembiayaan

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    31/45

    31

    b. Indikator Pemb. Non EkonomiSosbud, pol, hokum & pertahanan

    c. Indikator Pemb. Gabungan (HDI)Gabungan 3 unsur utama pembangunan : harapan hidup (longevity);knowledge, & kesejahteraan ekonomi

    16. Apa yang dimaksud teori Harrod-Domar apakah dapat diterapkan diIndonesiaTeori Harrod-Domar merupakan teori yang memberi rincian lebih lanjutatas pernyataan Rostow bahwa pertumbuhan dan pembangunan suatunegara mempersyaratkan adanya tingkat tabungan yang cukup besar.Harrod-Domar menspesifikasikan lebih lanjut hubungan besaran tingkattabungan/investasi untuk menghasilkan tingkat pertumbuhan tertentu.Melalui suatu rumus hubungan ini ditunjukkan dengan memperkenalkansuatu konsep baru, yaitu rasio antara investasi (capital) denganpendapatan nasional (output), yaitu konsep capita loutput ratio) yang

    dalam rumusnya diberi notasi k. Rumus pertumbuhan Harrod-Domartersebut adalah sebagaiY/Y = s/kdimana : Y = pendapatan nasionalY/Y = pertumbuhan pendapatan nasionals = tingkat tabungank = capital-output ratioTeori dan rumus Harrod-Domar ini menunjukkan bahwa dengan kapitaltertentu, maka semakin tinggi tingkat tabungan akan semakin tinggipertumbuhan ekonomi. Rumus ini juga memberi jalan pada upayapemecahan masalah untuk meningkatkan pertumbuhan melalui

    penambahan dana dari luar negeri (bantuan, pinjaman ataupun investasiluar negeri) dalam hal tabungan dalam negeri tidak mencukupi (adanyasavings-investment gap yaitu ketika jumlah investasi yang dibutuhkanuntuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi tertentu lebih besardaripada jumlah tabungan dalam negeri yang tersedia, suatu keadaanyang lazimnya dialami negaranegara yang sedang membangun).

    Peni laian atas teori Harrod-Domar.Teori Harrod-Domar memberikan rumus sederhana yang dapat

    diterapkan negara-negara yang sedang membangun untuk menghitungbesaran pembiayaan investasi untuk mencapai tingkat pertumbuhanekonomi tertentu. Dilain pihak, teori Harrod-Domar hanya membahasaspek ekonomi dan tidak mempersoalkan masalah non-ekonomi yangmerupakan kendala yang nyata dihadapi dalam proses pembangunan.Selain itu, Harrod-Domar membahas aspek ekonomi ini hanya padatingkat agregat dalam mana teori ini menjelaskan pentingnyakeseimbangan antara permintaan agregat (aggregat demand) denganpenawaran agregat (aggregat supply).

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    32/45

    32

    17. Salah satu teori pembangunan ekonomi adalah teori Rostow.Apakah teori Rostow itu? Dapatkah diterapkan di Indonesia?Menurut Rostow, proses pertumbuhan ekonomi bisa dibedakan ke dlm 5tahap :1) Masyarakat tradisional (the traditional society),2) Prasyarat untuk tinggal landas (the preconditions for take-off),

    3) Tinggal landas (the take-off),4) Menuju kekedewasaan (the drive to maturity), dan5) Masa konsumsi tinggi (the age of high mass-consumption)Dasar pembedaan tahap pembangunan ekonomi menjadi 5 tahaptersebut adl: Karakteristik perubahan keadaan ekonomi, sosial, dan politikyg terjadi.Menurut Rostow, pembangunan ekonomi atau proses transformasi suatumasya-rakat tradisional menjadi masyarakat moderen meru-pakan suatuproses yg multidimensional. Pembangunan ekonomi bukan hanya berartiperubahan struktur ekonomi suatu negara yg ditunjukkan olehmenurunnya peranan sektor pertanian dan peningkatan peranan sektor

    industri saja.

    PEMBANGUNAN DAERAH, SEKTOR & NASIONAL

    1. PEMBANGUNAN DAERAHTujun pembangunan daerah, baik yg dilaksanakan dlm rangka

    desentralisasi, dekonsentrasi, tugas perbantuan maupun atas kemauansendiri, adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkankemudahan sesuai dengan tujuan pembangunan mnasional danpendirian NKRI

    Strategi pemb daerah : ketentuan mengenai garis besar rencanapembangunan daerah

    Rencana pemb daerah: ketentuan daerah yg memuat ketetapanmengenai pembangunan daerah yg akan dilaksanakan

    Tahapan : persiapan, pelaksanaan, menyusun laporan pelaks, &menyelsiakan pertangungjawaban

    2. PEMBANGUNAN SEKTOR= usaha meningkatakan pengelolaan manfaat sumberdaya sektoral untukmendukung pembangunan daerah & pemb nasionalTantangan : rendahnya produktifitas sector sehingga tidak mencukupikeperluan masyarakat luas, keterbatasan dana dan sarana &keterbatasan sumber daya sektoral

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    33/45

    33

    Contoh : pemb sector pertanian untuk meningkatakan hasil pertanian;pemb sector hankam untuk melindungi seluruh wil Negara RI; pembsector industry untuk meningkatkan PRD & GNP; pem sector kesehatanuntuk meningkatakan kesehatan seluruh masyarakat.

    3. PEMBANGUNAN NASIONAL

    = merupakan penjabaran dari tujuan bangsa Ind yg tercantum dalampemb UUD 45.Tantangan ; meliputi bid pol, sosbud, lingk, ekonomi DN, & kondisiperdagangan LN. Dana berasal dari produksi barang dan jasa, danapinjaman dan hibah dr Negara lain & org internasional.

    TEORI DAN INDIKATOR PEMBANGUNAN

    Penggunaan indikator dan variabel pembangunan bisa berbeda untuk setiapNegara. Di Negara-negara yang masih miskin, ukuran kemajuan dan

    pembangunan mungkin masih sekitar kebutuhan-kebutuhan dasar sepertilistrik masuk desa, layanan kesehatan pedesaan, dan harga makanan pokokyang rendah. Sebaliknya, di Negara-negsara yang telah dapat memenuhikebutuhan tersebut, indicator pembangunan akan bergeser kepada factor-faktor sekunder dan tersier (Tikson, 2005).Sejumlah indicator ekonomi yang dapat digunakan oleh lembaga-lembagainternasional antara lain pendapatan perkapita (GNP atau PDB), strukturperekonomin, urbanisasi, dan jumlah tabungan. Disamping itu terdapat puladua indicator lainnya yang menunjukkan kemajuan pembangunan sosialekonomi suatu bangsa atau daerah yaitu Indeks Kualitas Hidup (IKH atauPQLI) dan Indeks Pembangunan Manusia (HDI). Berikut ini, akan disajikanringkasan Deddy T. Tikson (2005) terhadap kelima indikator tersebut :

    1. Pendapatan perkapitaPendapatan per kapita, baik dalam ukuran GNP maupun PDB merupakansalah satu indikaor makro-ekonomi yang telah lama digunakan untukmengukur pertumbuhan ekonomi. Dalam perspektif makroekonomi,indikator ini merupakan bagian kesejahteraan manusia yang dapat diukur,sehingga dapat menggambarkan kesejahteraan dan kemakmuranmasyarakat. Tampaknya pendapatan per kapita telah menjadi indikatormakroekonomi yang tidak bisa diabaikan, walaupun memiliki beberapa

    kelemahan. Sehingga pertumbuhan pendapatan nasional, selama ini,telah dijadikan tujuan pembangunan di negara-negara dunia ketiga.Seolah-olah ada asumsi bahwa kesejahteraan dan kemakmuranmasyarakat secara otomatis ditunjukkan oleh adanya peningkatanpendapatan nasional (pertumbuhan ekonomi). Walaupun demikian,beberapa ahli menganggap penggunaan indikator ini mengabaikan poladistribusi pendapatan nasional. Indikator ini tidak mengukur distribusipendapatan dan pemerataan kesejahteraan, termasuk pemerataan aksesterhadap sumber daya ekonomi.

    2. Struktur ekonomi

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    34/45

    34

    Telah menjadi asumsi bahwa peningkatan pendapatan per kapita akanmencerminkan transformasi struktural dalam bidang ekonomi dan kelas-kelas sosial. Dengan adanya perkembangan ekonomi dan peningkatanper kapita, konstribusi sektor manupaktur/industri dan jasa terhadappendapatan nasional akan meningkat terus. Perkembangan sektor industridan perbaikan tingkat upah akan meningkatkan permintaan atas barang-

    barang industri, yang akan diikuti oleh perkembangan investasi danperluasan tenaga kerja. Di lain pihak , kontribusi sektor pertanian terhadappendapatan nasional akan semakin menurun.

    3. UrbanisasiUrbanisasi dapat diartikan sebagai meningkatnya proporsi penduduk yangbermukim di wilayah perkotaan dibandingkan dengan di pedesaan.Urbanisasi dikatakan tidak terjadi apabila pertumbuhan penduduk diwilayah urban sama dengan nol. Sesuai dengan pengalamanindustrialisasi di negara-negara eropa Barat dan Amerika Utara, proporsipenduduk di wilayah urban berbanding lurus dengn proporsiindustrialisasi. Ini berarti bahwa kecepatan urbanisasi akan semakin tinggi

    sesuai dengan cepatnya proses industrialisasi. Di Negara-negara industri,sebagain besar penduduk tinggal di wilayah perkotaan, sedangkan diNegara-negara yang sedang berkembang proporsi terbesar tinggal diwilayah pedesaan. Berdasarkan fenomena ini, urbanisasi digunakansebagai salah satu indicator pembangunan.

    4. Angka TabunganPerkembangan sector manufaktur/industri selama tahap industrialisasimemerlukan investasi dan modal. Finansial capital merupakan factorutama dalam proses industrialisasi dalam sebuah masyarakat,sebagaimana terjadi di Inggeris pada umumnya Eropa pada awalpertumbuhan kapitalisme yang disusul oleh revolusi industri. Dalam

    masyarakat yang memiliki produktivitas tinggi, modal usaha ini dapatdihimpun melalui tabungan, baik swasta maupun pemerintah.

    5. Indeks Kualitas HidupIKH atau Physical Qualty of life Index(PQLI) digunakan untuk mengukurkesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Indeks ini dibuat indicatormakroekonomi tidak dapat memberikan gambaran tentang kesejahteraanmasyarakat dalam mengukur keberhasilan ekonomi. Misalnya,pendapatan nasional sebuah bangsa dapat tumbuh terus, tetapi tanpadiikuti oleh peningkatan kesejahteraan sosial. Indeks ini dihitungberdasarkan kepada (1) angka rata-rata harapan hidup pada umur satu

    tahun, (2) angka kematian bayi, dan (3) angka melek huruf. Dalam indeksini, angka rata-rata harapan hidup dan kematian b yi akan dapatmenggambarkan status gizi anak dan ibu, derajat kesehatan, danlingkungan keluarga yang langsung beasosiasi dengan kesejahteraankeluarga. Pendidikan yang diukur dengan angka melek huruf, dapatmenggambarkan jumlah orang yang memperoleh akses pendidikansebagai hasil pembangunan. Variabel ini menggambarkan kesejahteraanmasyarakat, karena tingginya status ekonomi keluarga akanmempengaruhi status pendidikan para anggotanya. Oleh parapembuatnya, indeks ini dianggap sebagai yang paling baik untuk

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    35/45

    35

    mengukur kualitas manusia sebagai hasil dari pembangunan, disampingpendapatan per kapita sebagai ukuran kuantitas manusia.

    6. Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index)The United Nations Development Program (UNDP) telah membuatindicator pembangunan yang lain, sebagai tambahan untuk beberapaindicator yang telah ada. Ide dasar yang melandasi dibuatnya indeks ini

    adalah pentingnya memperhatikan kualitas sumber daya manusia.Menurut UNDP, pembangunan hendaknya ditujukan kepadapengembangan sumberdaya manusia. Dalam pemahaman ini,pembangunan dapat diartikan sebagai sebuah proses yang bertujuan mngembangkan pilihan-pilihan yang dapat dilakukan oleh manusia. Hal inididasari oleh asumsi bahwa peningkatan kualitas sumberdaya manusiaakan diikuti oleh terbukanya berbagai pilihan dan peluang menentukanjalan hidup manusia secara bebas.Pertumbuhan ekonomi dianggap sebagai factor penting dalam kehidupanmanusia, tetapi tidak secara otomatis akan mempengaruhi peningkatanmartabat dan harkat manusia. Dalam hubungan ini, ada tiga komponen

    yang dianggap paling menentukan dalam pembangunan, umur panjangdan sehat, perolehan dan pengembangan pengetahuan, dan peningkatanterhadap akses untuk kehidupan yang lebih baik. Indeks ini dibuatdengagn mengkombinasikan tiga komponen,1) rata-rata harapan hidup pada saat lahir,2) rata-rata pencapaian pendidikan tingkat SD, SMP, dan SMU,3) pendapatan per kapita yang dihitung berdasarkan Purchasing Power

    Parity. Pengembangan manusia berkaitan erat dengan peningkatankapabilitas manusia yang dapat dirangkum dalampeningkatan knowledge, attitude dan skills, disamping derajatkesehatan seluruh anggota keluarga dan lingkungannya

    NEGOSIASI, KOLABORASI DAN JEJARNG KERJAProses adanya 2/lebih pihak2 yg menggunakn tawar-menawar untukmenyatukan perbedaan masing2 pihak yg bernegosiasi.1. Dua Paradigma bernegosiasi :

    Distributive bargaining : menggunakan pendekatan win and lose.Contoh penggajian

    Integrative bargaining : menggunakan pendekatan win and win, keduapihak memperoleh keuntungan. Contoh : buruh dgn manajemen

    perusahaan, batas wilayah2. Langkah2 negosiasi :

    Persiapan, dgn mencari tahu keadaan mitra & kehendak ygdiinginkan

    Evaluasi alternative/ kemungkinan

    Identifikasi berbagai kepentingan

    Membuat pertukaran & menciptakan keuntungan bersama3. 3 Strategi negosiasi :

    Competitive strategy I win,you lose

    Collaborative strategy Apa jalan terbaik untuk tujuan bersama

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    36/45

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    37/45

    37

    2) Direction Setting: menentukan aturan dasar, menyusun agenda danmengorganisasikan sub-sub kelompok. Menyatukan informasi yangada, meneliti pilihan, dan memperbanyak persetujuan yangdiinginkan.

    3) Implementation: ketentuan yang telah disepakati dan didorong olehpihak dari luar telah dibangun, pelaksanaan persetujuan harus selalu

    dimonitor.

    JEJARING KERJA/ NETWORKING =1. Rangkaian kegiatan yg berupa memelihara, nenumbuhkan dan

    mengintegrasikan2. Mempunyai sasaran pd kemampuan, bakat, hub kerjasam dgn partmner3. Rangkaian kegiatan yg dilaks & dibangunmelalui kemitraan scr keretif &

    strategis4. Bertujuan menciprtakan satu kompetensi dal usaha meningkatkan kinerja

    organisasi5. Menuju kea rah sasaran dlm mencapai tujuan yg dihadapkan padahambatan sikap mental Lone ranger

    19. Uraikan tahapan dlm pengembangan jejaring kerja1. Pemetaan

    Lingkup Kerja Pem perlu melakukan pemetaan ttg lembaga organisasiyang akan diajak bermitra baik diwilayah sekitar maupun jangkauanyang lebih luas, pemetaan dilakukan thdp lembaga organisasidiantaranya

    Lembaga pemerintah Lembaga perbangkan

    Organisasi kemasyarakatan

    Badan Koordinasi dan sertifikasi profesi

    Lembaga sertifikat kompetensi

    Tokoh masyarakat, Agama, pemuda

    Dunia usaha

    Lembaga pendd

    Asososiasi profesi2. Menggali dan mengumpulkasn informasi

    Setelah dialukan pemetaan dilakukan langkah menggali danmengumpulkan informasi ttg tuj organiasasi, ruang lingkup pekerjaan,visi misi dsb

    3. Menganalisis informasiBerdasarkan data dan informasi yg terkumpul sselanjutnyamenganalisis dan menetapkan mana pihak-pihak yang perlu ditindaklanjuti untuk penjajagan kerjasasma yang relevan dg permasalahandan kebutuhan yg diahadapi

    4. Penjajagan kerjasamaMenindak lanjuti hasil anaslisis data dan informasi perlu dilakukan

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    38/45

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    39/45

    39

    Contoh : Masalah pembebasan tanah untuk pelebaran jalan yang perlu gantirugi. Pemecahan masalah melibatkan banyak instansi, nilai yang dikejaradalah tercapainya konsensus harga antara pemilik tanah dan pemerintah.

    3) Masalah tidak terstruktur : Adalah masalah yang pemecahannyamelibatkan banyak pembuat kebijakan, alternatif pemecahan tidak terbatas,nilai yang dikejar masih menimbulkan konflik, dan hasilnya sulit diketahuidengan pasti karena tingkat probabilitasnya sangat sulit dihitung.

    Contoh : Masalah pengangguran dan kemiskinan orang cenderung setujumemecahkan masalah tersebut, tetapi banyak alternatif kebijakan untukmemecahkan masalahnya dan ketika memilih alternatif yang terbaik timbulkonflik, karena setiap orang/ lembaga mengajukan alternatif terbaik.

    21. Apa yang dapat saudara lakukan terkait RKPRencana Kerja Pemerintah (RKP) merupakan acuan atau dasar dalammerancang kegiatan-kegiatan prioritas berikut indikator-indikator outputdan pendanaan yang diperlukan, untuk itu RKP tersebut kemudiandituangkan ke dalam pagu masing-masing pada Kementerian/Lembaga.

    Dan kemudian RKP daijabarkan dalam Renstra-KL dan dilakukan reviewsecara menyeluruh, bukan hanya menyangkut kegiatan, tetapi jugaprogramnya. Dengan demikian, kita dapat betul-betul meningkatkanefektivitas dan efisiensi anggaran.

    22. Bagimana proses penyusunan anggaran pembangunanPenyusunan anggaran pembangunan merupakan hasil dari sebuahproses perencanaan yang bertahap dari penetapan kebijakan pemerintahyang diturunkan hingga teknis kegiatan di masing-masing unit-unit kerjadi masing-masing kementerian/lembaga. Berikut ini merupakan gambaranproses dan tahapan penyusunan anggaran dari awal hingga akhirterbitnya dokumen daftar isian pelaksanaan anggaran atau DIPA.

    23. Apa yang dimaksud dengan sistem pengelolaan pembangunan ?Jelaskan

    Sistem pengelolaan pembangunan adalah suatu tata pola perumusanrencana, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan (program dankebijakan) untuk mencapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, lebihadil, lebih makmur dan lebih kuat ikatan kebangsaannya.

    24. Jelaskan hubungan antara pembangunan sektor dengan

    pembangunan nasional dan daerah. Pokok-pokok pembangunandaerah.Dalam pembangunan pada sasaran yang menjadi kewenangan daerah,tugas pusat adalah bersifat koordinatif dan menentukan kriteria ataumenetapkan ketentuan-ketentuan pokok serta melakukan pengendaliandan pengawasan agar pembangunan menghasilkan manfaat yangmaksimal bagi bangsa. Pada sasaran yang menghasilkan komoditassejenis perlu terhindar dari persaingan yang saling merugikan diantaradaerah.

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    40/45

    40

    Dalam pembangunan pada sasaran yang menjadi kewenanganpemerintah pusat, pemerintah daerah terbatas memberikan saran danharapan serta membantu pelaksanaan pembangunan agar sesuai dengankeadaan daerah. Adapun pemerintah pusat berperanan sebagaipenyelenggara dan penanggungjawab.Pembangunan sektoral dapat merupakan bagian dari pembangunan

    daerah dan juga dapat merupakan bagian dari pembangunan nasional,tergantung kepada sumber dana dan penanggungjawab.

    25. Kebijakan publik dari dua dimensi? Jelaskan dari dua dimensitersebut.Dua dimensi kebijakan publik, yaitu :1) Proses kebijakan, mengkaji proses penyusunan kebijakan mulai dari

    identifikasi dan perumusan masalah, implementasi kebijakan,monitoring kebijakan serta evaluasi kebijakan.

    2) Analisis kebijakan, meliputi penerapan metode dan teknik analisisyang bersifat multidisiplin dalam proses kebijakan.

    Analisis kebijakan, tidak hanya berkaitan dengan satu disiplin ilmusaja, akan tetapi terkait dengan berbagai disiplin ilmu. Oleh karena itupendekatannya adalah multidisiplin, yaitu penerapan dari berbagaimetode dan teknik analisis dari berbagai disiplin ilmu.

    26. Jelaskan otonomi daerah, daerah otonom, desenntralisasi,dekonsentrasi dan tugas perbantuan.Otonomi Daerah adalah kewenangan Daerah Otonom untuk mengatur danmengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiriberdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan (pasal 1 huruf (h) UU NOMOR 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan

    Daerah).Daerah Otonom, selanjutnya disebut Daerah, adalah kesatuan masyarakathukum yang mempunyai batas daerah tertentu berwenang mengatur danmengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiriberdasarkan aspirasi masyarakat dalam ikatan Negara Kesatuan RepublikIndonesia (pasal 1 huruf (i) UU NOMOR 22 tahun 1999 tentang PemerintahanDaerah).

    Desentralisasi yaitu melaksanakan semua urusan yang semula adalahkewewenang pemerintahan menjadi kewenangan pemerintah daerahuntuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistemNegara Kesatuan Republik Indonesia.

    Dekonsentrasi yaitu menerima pelimpahan wewenang pemerintahanoleh Pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil pemerintah dan/ataukepada instansi vertikal di wilayah tertentu untuk dilaksanakan; danTugas pembantuan yaitu melaksanakan semua penugasan dariPemerintah kepada daerah dan/atau desa dari pemerintah provinsikepada kabupaten/kota dan/atau desa serta dari pemerintahkabupaten/kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu.

    27. Apa saja yang dihadapi dalam penyusunan proposal (TOR)Yang dihadapi dalam penyusunan TOR adalah bagai mana menentukan

  • 7/30/2019 Resume Dan Soal Pim 3

    41/45

    41

    1) Latar Belakang2) Maksud dan tujuan3) Sasaran Kegiatan4) Indikator Keluaran5) Cara pelaksanaan6) Tempat pelaksanaan kegiatan

    7) Pelaksana dan Penangung kegiatan8) Jadwal Kegiatan9) Biaya

    28. Apa yang dimaksud data dan informasiDataadalah fakta yang sedang tidak digunakan dalam proses pembuatankeputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan dalam tanpa maksud untuksegera diambil kembali untuk pembuatan keputusan.Informasi terdiri dari data yang telah diambil kembali, diolah dandigunakan untuk memberi dukungan keterangan untuk pembuatankeputusan.Informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa,

    sehingga bermakna dan bermanfaat untuk membuat keputusan. Olehkarena itu, perlu dipahami bahwa pemakaian informasi itu penting, karenainformasilah yang dipakai untuk menunjang pembuatan keputusan.

    29. Desain Sistem Teknologi Informasi dalam pemerintahan, harusmemperhatikan pengembangan sistem informasiSampai saat ini berbagai instansi pemerintah (termasuk BUMN/ BUMD)telah mengembangkan sistem informasi dalam bidang yang menjaditugas pokok masing-masing. Tetapi untuk keperluan pelaksanaan tugas-tugas pemerintah yang sifatnya menyeluruh, baik yang bersifat tugasumum pemerintah maupun tugas-tugas pembangunan secara terpadu,

    masih perlu ditetapkan dan dikembangkan suatu sistem informasi secarasektoral atau yang meliputi seluruh instansi pemerintah di mana sisteminformasi yang ada di tiap-tiap instansi pemerintah merupakan bagian(sub sistem) dari sistem informasi. Misalnya sistem informasi manajemenkepegawaian RI (SIMKRI) yang dewasa ini sedang dikemban