3
RESUME KGD TERHADAP Tn.S 56 TAHUN DENGAN DIAGNOSA STROKE HAEMORAGIK DI RUANG ICU RS. URIP SUMOHARJO BANDAR LAMPUNG 14 APRIL 2014 Nama Mahasiswa : Sri Hartati.S,Kep NPM : 149012013101P PROGRAM : PROFESI NERS KEPERAWATAN KONVERSI RSUS A. IDENTITAS PASIEN Nama pasien: Tn. S umur 56 tahun laki laki, masuk ICU tanggal 12/04/2014, alamat gedong tataan, diagnosa medis stroke haemoragik agama islam, hari rawat ke-2Tanggal pengkajian : 14/04/2014 pukul 08.20 WIB. No. MR 208802 B. PENGKAJIAN PRIMER 1. AIRWAY : Tidak ada sumbatan jalan nafas,tidak batuk dan tidak ada cairan yang keluar dari mulutnya 2. BREATHING: Sesak nafas,ronchi ada,RR 30x / menit,terpasang O2 4 liter/menit,SPO2 97%,menggunakan otot bantu pernafasan 3. CIRCULATION : Tidak ada cianosis, akral hangat, CRT 4 detik, nadi 75x/mnt, TD 160/100 mmHg, denyut nadi kuat, tidak ada distensi vena jugolaris, suhu 36,5 0 C 4. DISABILITY : Kesadaran apatis, GCS V2,E4,M4. Keadaan umum sedang, pupil isokor kanan dan kiri dengan diameter 3,3 mm. Klien membuka mata jika dibangunkan. C. THERAPY YANG DIBERIKAN PADA TANGGAL 14/04/2014 IVFD RL 20 tts/menit,Ceftriaxon 2x1 gr,manitol 125 cc/6 jam,pharmadol 1 fls/12 jam,neurolin 250 mg 2x1 amp, D. PEMERIKSAAN PENUNJANG CT Scan Kepala tanpa kontras pada tanggal 12/04/2014 Hasil : hematoma luas dibasal ganglia kanan,hematoma intraventrikel suspect infark cerebri lakunar dikapsula eksterna kiri Pemeriksaan Analisa Gas Darah pada tanggal 12/04/2014 Hasil : PH= 7,35. PCO2= 30mmHg. PO2= 155mmHg. HCO3= 19,6ml/L. BE= - 3,0ml/L. O2SAT= 99%. E. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI 1. Gg pola napas tidak efektif b.d kerusakan/paralisis otot saraf pernafasan Tujuan : mempertahankan pola nafas efektif Intervensi : 1.kaji status neurologi 2.kaji tingkat kesadaran dg gcs 3.kaji ukuran pupil terhadap cahaya,gerakan mata 4.monitor ttv 5.hitungirama denyut nadi 6.pertahankan bedres 7.tinggikan tempat tidur bagian kepala 30-45 derajat 2. Gg.perfusi cerebral b.d vasospasme/penghentian aliran darah (haemoragik)

RESUME KGD.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RESUME KGD.docx

RESUME KGD TERHADAP Tn.S 56 TAHUN DENGAN DIAGNOSA STROKE HAEMORAGIK DI RUANG ICU RS. URIP SUMOHARJO BANDAR LAMPUNG 14 APRIL 2014

Nama Mahasiswa : Sri Hartati.S,Kep

NPM : 149012013101P

PROGRAM : PROFESI NERS KEPERAWATAN KONVERSI RSUS

A. IDENTITAS PASIENNama pasien: Tn. S umur 56 tahun laki laki, masuk ICU tanggal 12/04/2014, alamat gedong tataan, diagnosa medis stroke haemoragik agama islam, hari rawat ke-2Tanggal pengkajian : 14/04/2014 pukul 08.20 WIB. No. MR 208802

B. PENGKAJIAN PRIMER1. AIRWAY : Tidak ada sumbatan jalan nafas,tidak batuk dan tidak ada cairan yang keluar dari mulutnya2. BREATHING: Sesak nafas,ronchi ada,RR 30x / menit,terpasang O2 4 liter/menit,SPO2

97%,menggunakan otot bantu pernafasan3. CIRCULATION : Tidak ada cianosis, akral hangat, CRT 4 detik, nadi 75x/mnt, TD 160/100 mmHg,

denyut nadi kuat, tidak ada distensi vena jugolaris, suhu 36,50C4. DISABILITY : Kesadaran apatis, GCS V2,E4,M4. Keadaan umum sedang, pupil isokor kanan dan kiri

dengan diameter 3,3 mm. Klien membuka mata jika dibangunkan.

C. THERAPY YANG DIBERIKAN PADA TANGGAL 14/04/2014IVFD RL 20 tts/menit,Ceftriaxon 2x1 gr,manitol 125 cc/6 jam,pharmadol 1 fls/12 jam,neurolin 250 mg 2x1 amp,

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG CT Scan Kepala tanpa kontras pada tanggal 12/04/2014

Hasil : hematoma luas dibasal ganglia kanan,hematoma intraventrikel suspect infark cerebri lakunar dikapsula eksterna kiri

Pemeriksaan Analisa Gas Darah pada tanggal 12/04/2014Hasil : PH= 7,35. PCO2= 30mmHg. PO2= 155mmHg. HCO3= 19,6ml/L. BE= -3,0ml/L. O2SAT= 99%.

E. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI1. Gg pola napas tidak efektif b.d kerusakan/paralisis otot saraf pernafasan

Tujuan : mempertahankan pola nafas efektifIntervensi : 1.kaji status neurologi 2.kaji tingkat kesadaran dg gcs 3.kaji ukuran pupil terhadap cahaya,gerakan mata 4.monitor ttv 5.hitungirama denyut nadi 6.pertahankan bedres 7.tinggikan tempat tidur bagian kepala 30-45 derajat

2. Gg.perfusi cerebral b.d vasospasme/penghentian aliran darah (haemoragik)Tujuan : mempertahankan tingkat kesadaran,perbaikan kognitif dan fungsi motorik sensorikIntervensi : 1.pantau frekuensi,irama,kedalaman pernafasan catat ketidak teraturan pernafasan 2.angkat bagian kepala di tempat tidur sesuai indikasi 3.auskultasi suara nafas,catat adanya suara tambahan 4.beri O2 sesuai indikasi 5.kolaborasi dalam pemberian obat

3. Gg.komunikasi verbal b.d kerusakan neuromuskuler Tujuan : mempertahankan komunikasi yang jelas Intervensi : 1.kaji derajat seperti kesulitan berbicara 2.ajarkan pasien untuk melirik kanan kiri atas bawah 3.ajarkan pasien untuk menyebut suatu benda 4.ajarkan pasien untuk menulis namanya 6.kolaborasi dengan bagian fisioterapi

Page 2: RESUME KGD.docx

RESUME KGD TERHADAP Tn.E UMUR 50 TAHUN DENGAN DIAGNOSA MEDIS DYSPEPSIA DI RUANG IGD RS. URIP SUMOHARJO BANDAR LAMPUNG 24 MARET 2014

Nama Mahasiswa : Sri Hartati.S,Kep

NPM : 149012013101P

PROGRAM : PROFESI NERS KEPERAWATAN KONVERSI RSUS

A. IDENTITAS PASIENNama pasien: Tn.E,50 tahun laki laki, masuk IGD tanggal 24/03/2014, diagnosa medis dyspepsia,Tanggal pengkajian : 24/03/2014 pukul 10.00 WIB. No.MR 097295

B. KELUHAN UTAMA/ ALASAN MASUK IGDKlien datang dengan keluhan nyeri pada ulu hati sejak tadi malam pkl.03.00 wib ,mual muntah dan kembung

C. PENGKAJIAN PRIMER1. AIRWAY : Klien tidak ada batuk dan tidak ada secret2. BREATHING : Pernafasan 24x/menit,tidak ada sesak tidak menggunakan otot bantu pernafasan,irama

nafas teratur,bunyi vesikuler.3. CIRCULASI : Kesadaran CM,nadi 90x/menit,irama tidak teratur,dan denyut nadi lemah.TD 100/70

mmhg.ekstrimitas dingin warna kulit pucat,tidak ada sianosis.CRT>3 dtk dan tidak ada oedema4. DISABILITY : GCS15 V5,E4,M6.gelisah,ada reaksi pupil terhadap cahaya,ada respon nyeri.tidak ada

frakturD. THERAPY YANG DIBERIKAN PADA TANGGAL 24/03/2014

IVFD RL XX tetes/mnt makro,tomit 1 amp,antasida syr 3x1PEMERIKSAAN PENUNJANG Hasil analisa EKG/ECG tanggal 24/03/2014

Waittin normal limite Cek Laboratorium tanggal 24/03/2014

DL,UC,SGOT/SGPT,GDS,ElektrolitE. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI

1. Gangguan keseimbangan cairan b.d mual muntahTujuan : keseimbangan cairan adekuatIntervensi : 1.observasi ttv 2.kaji intensitas muntah 3.monitor intake output 4.anjurkan klien untuk banyak minum 5.kolaborasi pemberian obat anti emetic dan elektrolit sesuai indikasi

2. Resti nutrisi kurang dari kebutuhan b.d raa tidak enak setelah makan,anoreksiaTujuan : nutrisi terpenuhiIntervensi : 1.Timbang bb klien 2.berikan/anjurkan makan sedikit tapi sering 3. Catat status nutrisi 4.catat adanya anoreksia,mual,muntah 5. Kolaborasi pemberian antiemetik