20
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN “A” DENGAN KONJUNGTIVITIS DI POLIKLINIK MATA DI RUMAH SAKIT INDERA PROVINSI BALI TANGGAL 7 SEPTEMBER 2015 Oleh : I Wayan Kardana Putra P07120213004 DIV REGULER

Resume Konjungtivitis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asd

Citation preview

Page 1: Resume Konjungtivitis

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN “A”

DENGAN KONJUNGTIVITIS DI POLIKLINIK MATA

DI RUMAH SAKIT INDERA PROVINSI BALI

TANGGAL 7 SEPTEMBER 2015

Oleh :

I Wayan Kardana Putra

P07120213004

DIV REGULER

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASARJURUSAN KEPERAWATAN

DENPASAR2015

Page 2: Resume Konjungtivitis

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN “A”

DENGAN KONJUNTIVITIS DI POLIKLINIK MATA

DI RUMAH SAKIT INDERA PROVINSI BALI

TANGGAL 7 SEPTEMBER 2015

A. PENGKAJIAN

Pengkajian dilakukan pada hari Senin, 7 September 2015 pukul 10.29 WITA di

Poliklinik Mata Rumah Sakit Indera Provinsi Bali. Data di peroleh dari pasien

dengan metode anamnesa, observasi dan catatan medis pasien dengan No. Rekam

Medis : 119816. Pasien datang ke Poliklinik Mata pada Senin, 7 September 2015

dengan keluhan kedua mata kanan dan kiri kabur, mata kanan merah, terasa perih,

tampak ada secret pada mata kanan dan kelopak mata kanan pasien tampak

bengkak.

1. Data Dasar

Identitas Pasien Penanggung Jawab

Nama : “A” : “NS”

Jenis Kelamin : Laki-laki : Perempuan

Usia : 5 tahun : 36 tahun

Status : Belum menikah : Menikah

Agama : Kristen : Hindu

Suku Bangsa : Indonesia : Indonesia

Pendidikan : belum sekolah : SMA

Pekerjaan : - : Swasta

Alamat : Jalan Teuku Umar 149 Dps

Sumber biaya : Umum

Diagnosa Medis : ODS Konjungtivitis

Hub. Dgn pasien : Bibi

Therapy : lyteersed e.d. 6x1 tts ODS

2. Data Fokus

a. Data subjektif

Page 3: Resume Konjungtivitis

1) Keluarga pasien mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit yang

dialami pasien.

2) Pasien mengatakan tidak nyaman dengan kondisi matanya yang kabur

akibat air yang terus keluar dari mata, pedih dan terus berair

b. Data objektif

1) Mata pasien tampak merah dan bengkak

2) Terdapat secret yang pada mata kanan

3) Pasien tampak terus mengusap-usap matanya

4) Pemeriksaan fisik pada mata

- Bentuk alis simetris

- Kelopak mata di bagian kanan

tampak bengkak

- Bulu mata di bagian kanan tampak

lengket dan berair karena secret

- Konjungtiva di bagian mata kanan

dan kiri merah

- Sklera mata di bagian kanan merah

- Pupil mata kanan dan kiri

normal

- Iris mata di kanan dan kiri

normal

- Posisi pergerakan bola

mata normal

- Pasien tidak kooperatif

- Pasien tidak kooperatif

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Resiko infeksi berhubungan dengan pengetahuan yang tidak cukup untuk

menghindari pemajanan terhadap pathogen ditandai dengan mata pasien tampak

merah, terdapat secret dan pasien terus mengusap-usap matanya.

2. Gangguan rasa nyaman yang berhubungan dengan gejala terkait penyakit

konjungtivitis ditandai dengan peningkatan eksudasi, pasien mengatakan tidak

nyaman dengan kondisi matanya yang kabur akibat air yang terus keluar dari

mata, pedih dan terus berair.

Page 4: Resume Konjungtivitis

C. INTERVENSI KEPERAWATAN

N

o

Hari/

Tgl/Jam

No.

Dx

Tujuan Dan

Kriteria HasilIntervensi Rasional

1. Rabu, 2

September

2015

Pukul

10.30

WITA

1 Setelah dilakukan

asuhan

keperawatan

selama 1x10 menit

diharapkan risiko

penularan penyakit

tidak terjadi,

dengan kriteria

hasil :

- Pasien dapat

mencegah

penularan

pada mata

yang lain

ataupun mata

orang lain,

pasien

mengetahui

tentang

penyakitnya

1. Lakukan pemeriksaan

visus

2. Beritahu klien untuk

mencegah pertukaran

handuk dan bantal

dgn keluarga yg lain.

Sebaiknya

menggunakan tisu,

bukan saputangan,

tissue ini harus

dibuang setelah

pemakaian satu kali

saja

3. Anjurkan kompres

hangat selama 15

menit 4 kali sehari

4. Ingatkan klien untuk

tidak menggosok

mata yg sakit / kontak

sembarangan dengan

mata

5. Beritahu keluarga

klien dan klien

tentang tekhnik cuci

tangan yg tepat.

Anjurkan keluarga

klien untuk

membantu klien

1. Pemeriksaan

mendasar pada mata

2. Meminimalkan

resiko penyebaran

infeksi.

3. Mengurangi nyeri

pada mata dan

merelaksikan.

4. Menghindari

penyebaran infeksi

pada mata yang lain

dan pada orang lain

5. Prinsip higienis

perlu ditekankan

pada klien untuk

mencegah replikasi

kuman sehinnga

penyebaran infeksi

dapat dicegah

Page 5: Resume Konjungtivitis

mencuci tangan

sebelum dan sesudah

melakukan

pengobatan, gunakan

saputangan/handuk

bersih. Beritahu

keluarga klien untuk

menggunakan

tetes/salep mata dgn

benar tanpa

menyentuhkan ujung

botol pada mata/bulu

mata klien.

6. Bersihkan alat yang

digunakan untuk

memeriksa klien

7. Anjurkan keluarga

pasien untuk memberi

makan makanan yang

bergizi pada pasien

8. Menganjurkan

kelaurga pasien agar

memonitor istirahat

pasien agar pasien

beristirahat yang

cukup

9. Jelaskan pada

keluarga pasien dan

pasien tentang

penyakit

konjungtivitis

(pengertian,

6. Mencegah infeksi

silang pada klien

yang lain.

7. Pemeriksaan

mendasar pada mata

8. Penting untuk

kesehatan mata

9. Pasien mendapat

kejelasan tentang

penyakitnya.

10. Pasien mendapat

kejelasan tentang

perawatan di rumah

setelah pulang dari

rumah sakit.

11. Agar mata pasien

tidak kotor

Page 6: Resume Konjungtivitis

penyebab, dan

komplikasi).

10. Jelaskan pada

keluarga pasien dan

pasien tentang

perawatan penyakit

dan cara pencegahan

penularan.

11. Anjurkan

melakukan

perawatan mata di

rumah dengan

dibersihkan mata

setiap hari dari arah

dalam keluar.

2 Senin, 7

September

2015

Pukul

10.30

WITA

2 Setelah diberikan

asuhan

keperawatan

diharapkan klien

merasa nyaman

dengan kriteria

hasil :

Melakukan

tindakan untuk

mengurangi

nyeri / fotofobia

/ eksudat.

Menunjukkan

perbaikan

1. Kompres tepi

palpebral (mata

dalam keadaan

tertutup) dgn larutan

salin kurang lebih

selama 3 menit

2. Usap eksudat secara

perlahan dgn kapas

yang sudah dibasahi

salin dan setiap

pengusap hanya

dipakai satu kali

3. Beritahu klien agar

tidak menutup mata

1. Melepaskan eksudat

yang lengket pada

tepi palpebral.

2. Membersihkan

palpebral dari

eksudat tanpa

menimbulkan nyeri

dan meminimalkan

penyebaran

mikroorganisme.

3. Mata tertutup

merupakan media

Page 7: Resume Konjungtivitis

keluhan. yang sakit.

4. Anjurkan klien

menggunakan

kacamata (gelap).

5. Kaji kemampuan

klien menggunakan

obat mata dan ajarkan

keluarga klien cara

menggunakan obat

tetes mata atau salep

mata agar dapat

memberi obat dengan

benar pada klien.

6. Kolaborasi dalam

pemberian :

Antibiotik

terbaik bagi

pertumbuhan

mikroorganisme.

4. Mengurangi risiko

iritasi akibat terkena

debu atau partikel

lain yang menjadi

faktor iritasi

.

5. Mengurangi resiko

kesalahan

penggunaan obat

mata

6. Mempercepat

penyembuhan pada

konjungtivitis

infektif dan

mencegah infeksi

sekunder pada

konjungtivitis viral.

Page 8: Resume Konjungtivitis

7. Kolaborasi dalam

pemberian :

Analgesik ringan

seperti asetaminofen

8. Kolaborasi dalam

pemberian:

Vasokonstriktor

seperti nafazolin.

Tetes mata diberikan

pada siang hari dan

salep mata diberikan

pada malam hari

untuk mengurangi

lengketnya kelopak

mata pada pagi hari.

7. Mengurangi nyeri

seperti nyeri

periorbital pada

konjungtivitis viral.

8. Mengurangi dilatasi

pembuluh darah

pada konjungtivitis

alergi.

D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Hari/

Tgl/Jam

No

Dx

Implementasi Evaluasi Formatif Paraf

Page 9: Resume Konjungtivitis

1 Senin, 7

September

2015,

Pukul

10.50

WITA

1

2

2

1, 2

1,2

1

1. Melakukan peme-

riksaan visus dan TIO

2. Mengkaji tingkat

pengetahuan pasien

tentang penyakitnya.

3. Menjelaskan pada

keluarga pasien dan

pasien tentang pe-nyakit

konjungtivitis

(pengertian, penyebab,

komplikasi, dan

perawatan penyakit).

4. Memberitahu keluarga

pasien untuk

memperhatikan pasien

agar pasien tidak

mengusap-usap atau

kontak sembarang

dengan mata yang sakit

5. Anjurkan kompres

hangat selama 15 menit

4 kali sehari

6. Beritahu keluarga pasien

untuk mencegah

pertukaran handuk dan

bantal dgn keluarga yg

lain. Sebaiknya

menggunakan tisu,

bukan saputangan, tissue

1. Pasien tidak kooperatif

2. Kelaurga pasien

mengatakan mata pasien

belum pernah seperti ini

sebelumnya

3. Keluarga pasien

kooperatif dan mau

mendengarkan informasi

tentang penyakit pasien

dan perawatan penyakit

pasien.

4. Keluarga pasien

kooperatif, keluarga

pasien tampak

memperhatikan pasien

saat pasien ingin

mengusap tangan.

Walaupun kadang

pasien masih

melakukan

5. Mengurangi nyeri pada

mata dan merelaksikan.

6. Keluarga pasien

kooperatif dan

mendengarkan informasi

yang diberikan

Page 10: Resume Konjungtivitis

1,2

1

ini harus dibuang setelah

pemakaian satu kali saja

7. Menganjurkan keluarga

pasien untuk

membelikan kacamata

agar pasien

menggunakan kacamata

(gelap).

8. Beritahu pasien dan

keluarga pasien tentang

tekhnik cuci tangan yg

tepat. Anjurkan kelaurga

pasien untuk membantu

pasien dalam mencuci

tangan sebelum dan

sesudah melakukan

pengobatan, gunakan

saputangan/handuk

bersih. Beritahu

keluarga pasien untuk

menggunakan tetes/salep

mata dgn benar tanpa

menyentuhkan ujung

botol pada mata/bulu

mata pasien.

9. Menganjurkan keluarga

pasien membersihkan

secara rutin eksudasi

pada mata pasien setiap

saat .

7. Keluarga pasien

kooperatif dan keluarga

pasien mengatakan akan

membelikan kacamata

gelap

8. Keluarga Pasien

kooperatif dan mau

mendengarkan informasi

yang diberikan

9. Keluarga pasien

mengatakan bersedia

Page 11: Resume Konjungtivitis

10. Menganjurkan pasien

untuk menggunakan

tetes mata lyteersed e.d.

6x1 ODS

11. Menganjurkan pasien

untuk kontrol jika ada

keluhan

12. Pasien pulang

10. Keluarga pasien

mengatakan akan

menggunakan obat

tersebut

11. Keluarga pasien

mengatakan akan

melakukan saran

perawat

E. EVALUASI KEPERAWATAN

NoHari/

Tgl/Jam

No

DxEvaluasi Sumatif Paraf

1 Senin, 7

September

2015

Pukul

11.20

WITA

1 S : keluarga pasien mengatakan sudah mulai mengajari

pasien untuk membiasakan tidak mengusap-usap

matanya dengan tangan bila terasa pedih dan berair

O :Pasien tampak mulai beralih menggunakan saput

tangan yang dibawakan oleh keluarga untuk

membersihkan matanya

A : Tujuan tercapai

P : Hentikan intervensi

2 Senin, 7

September

2015

2 S : Pasien mengatakan masih tidak nyaman dengan

matanya saat ini, karena mengganggu aktivitasnya.

O : Pasien tampak sering berkedip, dan membersihkan

Page 12: Resume Konjungtivitis

Pukul

11.20

WITA

eksudat yang ada dimatanya

A : Tujuan belum tercapai

P : Lanjutkan intervensi di rumah

Denpasar, September 2015

Nama Pembimbing / CI Nama Mahasiswa

Page 13: Resume Konjungtivitis

I Wayan Kardana Putra

NIP NIM P07120213004

Nama Pembimbing / CT

NIP