Upload
yudha-irfiantoro
View
229
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/22/2019 Resume Qurdist
1/27
QURAN DAN HADITS
TUGAS RESUME
Selasa, 17 Desember 2013
Disusun Oleh:
YUDHA IRFIANTORO 1111016100073
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2013
7/22/2019 Resume Qurdist
2/27
MATERI I
HUKUM DAN FENOMENA ALAM
A. SuratAl-Zalzalah
Artinya:
1. apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,3. dan manusia bertanya: "Apa yang terjadi pada bumi ini?",4. pada hari itu bumi menceritakan beritanya,5. karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya.6. pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan berkelompok-kelompok,
untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya,
7. maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya Dia akanmelihat (balasan)nya.
8. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah, niscaya Dia akanmelihat (balasan)nya pula.
Isi kandungan surat Al-zalzalah
Surat al-zalzalah menjelaskan tentang kejadian hari kiamat. Allah menjelaskan bahwa
kejadian hari kiamat ditandai dengan bumi bergetar dan bergoncang dengan goncanganyang
sangat dahsyat. Begitu kuatnya goncangan itu mengakibatkan semua yang ada diperut bumi
seperti logam, bebatuan, logam, harta-harta terpendam, termasuk mayat-mayat isi kuburan
berhamburan keluar. Gambaran kengerian akibat goncangan itu antara lain:
1. Perempuan yang sedang menyusui anaknya akan melupakan anaknya2. Perempuan yang sedang hamil akan keguguran kandungannya.3. Manusia kebingungan hingga seperti orang yang mabuk.
7/22/2019 Resume Qurdist
3/27
Pada ayat ketiga Allah mengungkapkan bahwa orang-orang yang berkesempatan
menyaksikan dan mengalami kejadian yang dahsyat dan belum pernah terjadi itu, terperanjat
dan berkata, apa gerangan yang terjadi pada bumi ini? manusia ketakutan melihat
fenomena alam yang terjadi di hari itu. Saat terjadi goncangan yang dahsyat itu, bumi seakan
akan ingin menjelaskan kepada manusia bahwa kejadian yang belum pernah terjadi ini tidak
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di alam semesta dalam keadaan biasa.
Dalam ayat ini juga dijelaskan bahwa pada waktu terjadinya kerusakan dan
kehancuran bumi serta terjadinya alam baru dan kehidupan baru, muncullah manusia yang
berbeda-beda. Orang-orang yang beramal baik tidak sama dengan orang jahat. Orang yang
taat tidak sama dengan orang yang berbuat maksiat. Mereka dbangkitkan untuk diperlihatkan
oleh Allah kepada mereka apa yang telah mereka lakukan dan untuk hasil usaha mereka
selama hidup di dunia.
Barang siapa beramal baik walaupun amal itu seberat atom atau sekecil apapun,
niscaya akan menerima hasilnya, begitu juga sebaliknya, bagi mereka yang berbuatan
kejahatan walaupun seberat atom niscaya akan merasakan balasannya
B. Surat Al-Qoriah
Artinya:
1. hari kiamat,2. Apakah hari kiamat itu?3. Dan tahukah kamu Apakah hari kiamat itu?4. pada hari itu manusia adalah seperti laron yang bertebaran,5. dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.6. maka adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,7. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang).8. dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
7/22/2019 Resume Qurdist
4/27
10.dan tahukah kamu Apakah neraka Hawiyah itu?11.(yaitu) api yang sangat panas.
Isi kandungan surat Al-Qoriah
Surat Al-Qariah menjelaskan bahwa hari Kiamat adalah waktu yang mengagetkan
dan mengejutkan manusia dengan segala huru-haranya. Oleh karena itu, Allah membesarkan
dan mengagungkan kejadian itu dengan firman-Nya pada ayat pertama yang bernada
pertanyaan apakah hari yang mengejutkan itu?.Kemudian ditambah lagi dengan berfirman,
Apakah yang kamu ketahui tentang kejadian yang mengejutkan itu?
Kemudian Allah SWT menjelaskan keadaan manusia pada hari itu manusia karena
sangat terkejutnya menjadi seperti anai-anai yang bertebaran. Mereka datang, pergi dan
berpencar karena kebingungan yang mencapai puncaknya. Kata Farasy dalam surat ini adalah
anai-anai yang keluar pada malam hari, bercampur aduk tidak tahu mau ke mana dan ketika
ada api dinyalakan langsung berhamburan kepadanya karena pengetahuannya yang lemah.
Itulah keadaan manusia, makhluk yang memiliki akal.
Sedangkan gunung, makhluk bisu dan keras itu, maka ia seperti bulu yang dihambur-
hamburkan, yang wujudnya lemah sekali, bisa diterbangkan oleh hembusan angin yang
lemah, dan setelah itu, menjadi debu yang beterbangan, kemudian mengecil dan hilang tidak
kelihatan.
Pada saat itulah, timbangan dipasang dan manusia terbagi menjadi dua golongan:
orang-orang yang bahagia dan orang-orang yang celaka. Orang yang lebih berat timbangan
kebaikannya itulah yang berada di dalam kehidupan yang enak dan bahagia dengan balasan
yang mereka dapatkan di surga. Sedangkan golongan kedua, yaitu orang yang timbangan
keburukannya lebih berat, maka tempat tinggalnya adalah neraka, yang salah satu namanya
adalah Hawiyah.
Kemudian Allah SWT bertanya tentang Hawiyah itu untuk menunjukkan
kedahsyatannya. Allah berfirman, tahukah kamu apakah hawiyah itu? Dan dijawab oleh
Allah SWT sendiri, ia adalah api yang amat sangat panas, melebihi panas api di dunia tujuh
kali lipat.
7/22/2019 Resume Qurdist
5/27
MATERI II
KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU DAN PENTINGNYA MENGHARGAI
WAKTU
A. SuratAl-Ashr
Artinya :1. Demi masa2. Sungguh , manusia berada dalam kerugian3. Kecuali orangorang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta
saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk
kesabaran
Isi kandungan surat Al-AshrAyat dalam Surat di atas menjelaskan kepada kita bahwa manusia itu akan rugi jika ia
lalai terhadap waktu. ayat ini secara tegas menjelaskan bahwa bagi manusia yang tidak
menghargai waktu untuk hal-hal yang bermanfaat niscaya manusia itu akan rugi.
Ayat di atas telah disinggung bahwa orang yang tidak bisa memanfaatkan waktu
secara maksimal maka orang itu akan merugi, kerugian itu mungkin tidak akan kita rasakan
pada waktu dini, tetapi pasti akan kita sadarinya ketika pada waktu tua nantinya. Kita sering
menemukan atau mendengarkan orang bilang kalau dia sangat menyesal telah menyia-
nyiakan waktu mudahnya dengan hal yang tidak bermanfaat, mari kita jadikan itu semua
sebagai contoh untuk kita lebih berhati-hati dalam memanfaatkan waktu. Kerena waktu itu
tidak akan pernah kembali.
7/22/2019 Resume Qurdist
6/27
B. Surat Al-Alaq: 1-5
Artinya :
1. Bacalah dengan ( menyebut ) nama Tuhanmu yang menciptakan2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah3. Bacalah dan Tuhanmulah Yang Mahamulia4. Yang mengajar ( manusia ) dengan pena5. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya
Isi kandungan surat Al-Alaq
Islam adalah satu-satunya agama samawi yang memberikan perhatian besar terhadap
ilmu pengetahuan. Perhatian ini dibuktikan melalui turunnya wahyu pertama Qs. Al-Alaq
ayat 1-5. Dalam surat ini terdapat ajakan untuk membaca dan belajar, serta menulis yang
merupakan sarana penting untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.Allah mengajarkan kita sebagai umat muslim harus banyak membaca agar menambah
wawasan dan pengetahuan kita. Dengan membaca, ilmu yang kita punya dapat bermanfaat
bagi orang lain. Sesungguhnya orang-orang yang berilmu itu derajatnya lebih tinggi di mata
Allah dibanding yang tak berilmu.
7/22/2019 Resume Qurdist
7/27
MATERI III
MANUSIA DAN TUGAS HIDUPNYA SEBAGAI HAMBA DAN
KHALIFATULLAH
A. SuratAl-Muminun: 12-14
Artinya:
12.Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal)dari tanah.
13.Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yangkokoh (rahim).
14.Kemudian air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yangmelekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan
tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. kemudianKami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Mahasucilah Allah,
Pencipta yang paling baik.
Isi kandungan surat Al-Muminun: 12-14
Kandungan surat Al-Muminun: 12-14 ialah Allah swt menciptakan manusia dari
saripati tanah. artinya Allah swt. menciptakan manusia berasal dari seorang laki-laki dan
perempuan, keduanya mengonsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan dan hewan yang
juga memperoleh makanan dari tanah. Sari pati makanan yang fimakan oleh kedua orang tua
kita mejadi sperma dan sel telur.
Kemudian hasil pembuahan tersebut menjadi segumpal darah dan yang selanjutnya
menjadi segumpal daging hingga tulang belulang yang dibungkus daging. Sesudah itu, Allah
menciptakan anggota-anggota badan dan menyusun menjadi makhluk yang berbentuk
seorang bayi manusia.
Air mani yang berasal dari saripati tanah, juga mengandung makna bahwa manusia
pada akhirnnya akan kembali pada tempatnya semula, yaitu tanah. Tanah yang dimaksud
7/22/2019 Resume Qurdist
8/27
adalah liang lahat. Artinya manusia berasal dari tanah, dan akan kembali tinggal meyatu
dengan tanah.
B. Surat An-Nahl: 78
Artinya:
78. Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak
mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati
nurani, agar kamu bersyukur.
Isi kandungan surat An-Nahl: 78
Kandungan surat An-Nahl: 78 adalah, Allah swt. telah mengluarkan manusia dari
perut ibunya, dan memberi karunia berupa pendengaran, penglihatan, akal, dan kalbu.
Manusia harus bersyukur kepada Allah swt. atas segala karunia yang telah diberikan kepada
manusia. Manusia juga dilarang bersikap sombong karena ilmunya, Sebab, pada waktu
dilahirkan manusia tidak mempunyai ilmu sedikirpun, dan ilmu yang dimiliki sekarang tidak
seberapa jika dibandingkan ilmu yang dimiliki Allah swt.
C. Surat Al-Baqarah: 30
Artinya:
30.Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku
hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau
hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya
dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau
dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang
tidak kamu ketahui."
7/22/2019 Resume Qurdist
9/27
Isi kandungan Surat Al-Baqarah: 30
Dalam ayat ini dikisahkan tentang adanya dialog antara Allah SWT dan para malaikat
perihal penciptaan manusia di bumi karena adanya perbedaan pandangan, serta malaikat telah
mengetahui keberadaan manusia di bumi dan semuanya di bantah oleh Allah dengan
perkataan "Sesungguhnya aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.
Kedudukan manusia dimuka bumi ini adalah sebagai khalifah Allah atau pengganti
Allah, yang diberi tugas untuk memelihara dan melestarikan alam, mengambil manfaat, serta
mengelola kekayaan alamnya sehingga terwujud kedamaian dan kesejahteraan segenap
manusia.
Malaikat menyaksikan bahwa tugas kekalifahan tersebut dilaksanakan oleh manusia,
karena menurut malaikat dirinyalah yang lebih baik berhak memikul tugas tersebut dengan
bukti bahwa mereka tidak mempunyai nafsu, selalu bertasbih dan memuja Allah.
Kesangsian Malaikat akan diciptakannya manusia, memiliki alasan yang jelas, karena
malaikat khawatir jika nantinya manusia tidak menaati Allah, tidak pandai bertasbih, justru
akan menimbulkan kerusakan di muka bumi
.
D. Surat Al-Dzariat: 56
56. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah
(mengabdi) kepada-Ku.
Isi kandungan Surat Al-Dzariat: 56
Kandungan ayat diatas memberitahukan bahwa tujuan Allah SWT menciptakan jin
dan manusia adalah untuk beribadah kepada-Nya. Ibadah ini harus dilakukan dngan penuh
ketaatan dan ketundukan kepada Allah swt. Segala sesuatu yang bernilai baik menurut
pandangan Allah swt. disebut ibadah. Tugas utama manusia hidup di dunia adalah untuk
beribadah kepada Allah swt. Jadi, apapun yang dilakukan manusia harus diniatkan untuk
beribadah kepada Allah swt semata.
7/22/2019 Resume Qurdist
10/27
MATERI IV
PENTINGNYA IKHLAS DALAM BERIBADAH
A. Surat Al-Anam: 162-163
162.Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku
hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.
163. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian Itulah yang diperintahkan kepadaku dan akuadalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".
Isi kandungan Surat Al-Anam: 162-163
Ayat ini dapat dipahami sebagai penjelasan tentang agama Nabi Ibrahim as. Yang
disinggung diatas sekaligus merupakan gambaran tentang sikap Nabi Muhammad SAW yang
mengajak kaumnya untuk beriman. Ayat ini memerintahkan: Katakanlah wahai Nabi
Muhammad SAW bahwa sesungguhnya sholatku, dan semua ibadahku termasuk korban dan
penyembelihan binatang yang kulakukan dan hidupku bersama segala yang terkait
dengannya, baik tempat, waktu, maupun aktivitas dan matiku, yakni iman dan amal saleh
yang akan kubawa mati, kesemuanya kulakukan secara ikhlas dan murni hanyalah semata-
mata untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya dalam Dzat, sifat, dan
perbuatan-Nya antara lain dalam penciptaan alam raya dan kewajaran untuk disembah dan
demikian itulah tuntutan yang sangat tinggi kedudukan lagi luhur yang diperintahkan
kepadaku oleh nalar yang sehat dan juga oleh Allah SWT dan aku adalah orang yang pertama
dalam kelompok orang-orang muslim, yakni orang-orang muslim yang paling sempurna
kepatuhan dan penyerahan dirinya kepada Allah SWT.
7/22/2019 Resume Qurdist
11/27
B. Surat Al-Bayyinah: 5
5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah denganmemurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus. dan
supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian
Itulah agama yang lurus.
Isi kandungan Surat Al-Bayyinah: 5
Ayat di atas memerintahkan manusia untuk menjalankan ibadah yang telah ditetapkan
oleh Allah SWT dengan penuh keikhlasan, seperti dalam menjalankan perintah shalat yang
tepat pada waktunya dengan khusyuk serta lengkap dengan rukun dan syaratnya. Rasulullah
pernah bersabda yang artinya: Shalat itu tiang agama, barang siapa yang mendirikan shalat
maka ia mendirikan agama dan barang siapa yang meninggalkannya berarti ia telah
meruntuhkannya. (HR Baihaqi)Dalam ayat ini orang yang beriman kepada Allah juga diperintahkan untuk
menunaikan zakat. Dalam menunaikan zakat haruslah mengikuti aturan dari Allah dan
rasulnya yaitu kepada yang berhak menerimanya. Orang-orang yang berhak menerima zakat
telah dijelaskan oleh Allah dalam surat At Taubah ayat 60. yang Artinya: Sesungguhnya
zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus
zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang
berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai
suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
(QS At Taubah : 60)
7/22/2019 Resume Qurdist
12/27
MATERI V
NIKMAT ALLAH SWT DAN KEWAJIBAN MENSYUKURINYA
A. Surat Az-Zukruf: 9-13
Artinya:
9. Dan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakanlangit dan bumi?", niscaya mereka akan menjawab: "Semuanya diciptakan oleh yang
Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui".
10.Yang menjadikan bumi untuk kamu sebagai tempat menetap bagimu dan Diamenjadikan jalan-jalan di atas bumi untuk kamu supaya kamu mendapat petunjuk.
11.Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kamihidupkan dengan air itu negeri yang mati (tandus), seperti Itulah kamu akan
dikeluarkan (dari dalam kubur).
12.Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmukapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi.
13.Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmuapabila kamu telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan: "Maha suci
Allah yang telah menundukkan semua ini bagi Kami, Padahal Kami sebelumnya tidak
mampu menguasainya,
7/22/2019 Resume Qurdist
13/27
Isi kandungan Surat Az-Zukruf: 9-13
Ayat ini menggambarkan dengan jelas sikap inkonsistensi orang-orang musrik.
Allah menggambarkan sikap orang-orang musyrik yang mengakui bahwa pencipta langit dan
bumi adalah Allah, namun demikian, mereka menyembah tuhan-tuhan lain selain Allah.
Kemudian dalam ayat ini Allah merinci nikmat-nikmat-Nya mulai dari yang ada di
langit berupa hujan, yang ada di darat berupa bumi yang subur oleh tumbuh-tumbuhan dan
hidup hewan-hewan, hingga yang ada di lautan berupa kapal-kapal yang berlayar di atas laut.
Lalu ayat-ayat ini ditutup dengan seruan agar kita mengingat nikmat-nikmat itu dan
mengakui kemurahan-Nya dengan berucap, Maha Suci Allah yang telah menaklukkan ini
semua untuk kita. Seringkali kita sadar bahwa yang memberi nikmat adalah Allah tetapi kita
lalai untuk bersyukur kepada-Nya atau justru kita bersyukur bukan kepada Allah, Karena
Manusia mudah lupa terhadap apa yang telah dia terima dan mudah mengingat apa yang dia
beri. Memang selayaknya, hidup ini harus dibuka dengan kata syukur. Karena segala sesuatu
di muka Bumi ini diciptakan Allah swt hanya untuk kepentingan manusia seperti laut, sungai,
batu, tumbuh-tumbuhan, binatang, malaikat dan sebagainya, itu semua diciptakan hanya
untuk kepentingan manusia.
B. Surat Al-Ankabut: 17
Artinya :
(17) Sesungguhnya kamu menyembah berhala-berhala selain Allah dan kamu membuat
fitnah. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezki
kepadamu; Maka mintalah rezeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah
kepada-Nya. Hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan.
7/22/2019 Resume Qurdist
14/27
Isi kandungan Surat Al-Ankabut: 17
M.Quraish Shihab mengatakan bahwa ayat tersebut adalah teguran kepada umat Nabi
Ibrahim, yang menyembah berhala-berhala untuk mengharap mendapat rezeki dari apa yang
disembahnya. Lalu ditegaskan bahwa berhala-berhala itu tidak mampu memberikan rezeki
dan tidak patut untuk disembah. Sebagaiman Allah menggunakan kata rizqoo yang konteks
kalimatnya adalah menafikan kemampuan berhala.
Kemudian Allah menggunakan kalimat fabtaghuu artinya mintalah. Dan arrizqi
artinya rezeki secara umum (segala bentuk rezeki). Dan adanya penambahan huruf ta pada
kalimat fabtaghuu digunakan sebagai penegasan bahwa untuk mendapatkan rezeki Allah
itu hendaknya dengan berusaha sungguh-sungguh. Di ayat itu juga Allah mempertegas agar
kita menyembahnya, karena hanya Dia yang patut disembah. Dia yang memberikan segala
rezeki kepada oleh karena itu Allah melanjutkan firman-Nya dengan perintah untuk
mensyukurinya.
Di ujung ayat terdapat kata wasykuruulah dan bersyukurlah kepada-Nya. Ayat
inilah yang menegaskan kepada kita untuk mensyukuri segala rezeki yang telah diberikan
oleh Allah. Baik nikmat/rezeki yang langsung diberikan Allah tanpa diminta dan diusahakan
seperti pemberian nyawa (ruh), anggota tubuh, maupun rezeki/nikmat yang diminta dan
diusahakan terlebih dahulu seperti harta dan benda, uang, kesehatan dan lain sebagainya
7/22/2019 Resume Qurdist
15/27
MATERI VI
BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN
A. Surat Al-Baqarah: 148
148. dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka
berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana saja kamu berada pasti Allah
akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
Isi kandungan Surat Al-Baqarah: 148
Isi kandungan dari surat ini adalah menjelaskan bahwa setiap umat mempunyai
kiblatnya masing-masing. Umat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail menghadap ke Kabah, Bani
Israil dan orang-orang Yahudi menghadap ke Baitul Maqdis, dan Allah telah memerintahkan
supaya kaum muslimin menghadap kabah dalam shalat. Oleh karena itu, hendaknya kaum
muslimin bersatu, bekerja dengan giat, beramal, bertobat dan berlomba-lomba dalam berbuat
kebajikan dan tidak menjadi fitnah atau cemooh dari orang-orang yang ingkar sebagai
penghambat. Allah akan menghimpun seluruh manusia untuk dihitung dan diberi balasan atas
segala macam perbuatannya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu dan tidak ada yang dapat
melemahkan-Nya untuk mengumpulkan seluruh manusia pada hari pembalasan.
Berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan berarti menaati dan patuh untuk
menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya dengan semangat yang tinggi. Allah
akan membalas orang yang beriman, berbuat baik dan suka menolong dengan surga danberada didalamnya kekal selama-lamanya.
Allah Swt akan menilai dan melihat hamba-hamba-Nya yang patuh dan taat, maupun
yang melanggar serta meninggalkan perintah-Nya. Manusia yang senantiasa berbuat baik dan
taat pastilah Allah akan membalasanya dengan pahala berupa Surga, sedangkan manusia
yang lalai dan meninggalkan perintah Allah maka tempatnya adalah di neraka yang apinya
senantiasa menyala-nyala.
7/22/2019 Resume Qurdist
16/27
B. Surat Al-Fathir: 32
32. kemudian kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara
hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang Menganiaya diri mereka sendiri dan
di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu
berbuat kebaikan dengan izin Allah. yang demikian itu adalah karunia yang Amat besar.
Isi kandungan Surat Al-Fathir: 32
Kandungan ayat diatas menjelaskan bahwa Allah telah memilih hamba-hambaNyayang mengamalkan kitab Al-Quranul karim dan yang membenarkan kitab-kitab yang
sebelumnya, mereka adalah umat Nabi Muhammad saw. yang kemudian mereka terbagi
menjadi tiga golongan, yaitu:
1. Golongan yang pertama adalah : golongan manusia yang menganiaya dirinyasendiriMaksudnya adalah orang yang mengamalkan ajaran agama namun hawa
nafsu masih menguasai dirinya. Dan golongan ini memiliki lebih banyak amal buruk
dari pada amal baiknya
2. Golongan yang kedua adalah golongan manu sia yang berada dalampertengahan. Maksudnya adalah orang yang memiliki amal baik dan amal
buruknya yang seimbang.
3. Dan golongan manusia yang terakhir adalah golongan manusia yang terl ebihdahulu berbuat kebaikan.Maksud dari pernyataan diatas adalah manusia yang terus
menerus beramal baik dan amal baiknya lebih besar dari amal buruknya
Dari ketiga golongan tersebut dijelaskan dalam hadis Nabi saw. yaitu: bagi orang-
orang yang lebih cepat berbuat kebaikan, mereka adalah orang-orang yang dimasukkan ke
dalam surga tanpa hisab; orang-orang pertengahan ialah mereka yang mengalami hisab, tetapi
hisab yang ringan. Adapun orang yang menganiaya diri mereka sendiri adalah orang-orang
yang ditahan di sepanjang Padang Mahsyar menunggu syafaat dari Rasulullah saw. kemudian
Allah memaafkan mereka dengan rahmatNya.
7/22/2019 Resume Qurdist
17/27
C. Surat An-Nahl: 97
97. Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam
Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang
baik dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih
baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
Isi kandungan Surat An-Nahl: 97
Quraish Shihab menjelaskan dalam kitabnya Tafsir Al-Misbah sebagai berikut:
Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, apapun jenis kelaminnya, baik laki-laki maupun
perempuan, sedang dia adalah mukmin yakni amal yang dilakukannya lahir atas dorongan
keimanan yang shahih, maka sesungguhnya pasti akan kami berikan kepadanya masing-
masing kehidupan yang baik di dunia ini dan sesungguhnya akan kami berikan balasan
kepada mereka semua di dunia dan di akherat dengan pahala yang lebih baik dan berlipat
ganda dari apa yang telah mereka kerjakan.
Ayat ini menegaskan bahwa balasan atau imbalan bagi mereka yang beramal saleh
adalah imbalan dunia dan imbalan akhirat. Amal Saleh sendiri oleh Syeikh Muhammad
Abduh didefenisikan sebagai segala perbuatan yang berguna bagi pribadi, keluarga,
kelompok dan manusia secara keseluruhan. Sementara menurut Syeikh Az-Zamakhsari, amal
saleh adalah segala perbuatan yang sesuai dengan dalil akal, al-Quran dan atau Sunnah Nabi
Muhammad Saw. Menurut Defenisi Muhammad Abduh dan Zamakhsari diatas, maka
seorang yang bekerja pada suatu badan usaha dapat dikategorikan sebagai amal saleh, dengan
syarat perusahaannya tidak memproduksi/menjual atau mengusahakan barang-barang yang
haram. Dengan demikian, maka seorang karyawan yang bekerja dengan benar, akan
menerima dua imbalan, yaitu imbalan di dunia dan imbalan di akhirat.
7/22/2019 Resume Qurdist
18/27
MATERI VII
AMAR MARUF NAHI MUNKAR
A. Surat Ali-Imran: 104
104. dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar,
merekalah orang-orang yang beruntung.
Isi kandungan Surat Ali-Imran: 104
Melalui ayat tersebut di atas Allah SWT memerintahkan umat islam agar diantara
mereka ada sekelompok orang yang bergerak dalam bidang dakwah yang selalu memberi
peringatan apabila nampak gejala-gejala perpecahan dan pelanggaran terhadap ajaran agama,
dengan jalan mengajak dan menyeru manusia untuk melakukan kebajikan, menyuruh kepada
maruf dan mencegah yang mungkar. Cara yang ditempuh dengan cara menyadarkan manusia
bahwa perbuatan-perbuatan yang baik itu akan mendatangkan keuntungan dan kebahagiaan
baik di dunia maupun di akhirat. Begitu juga sebaliknya, bahwa kemungkaran dan kejahatan
itu akan selalu menimbulkan kerugian dan kemudhorotan, baik bagi pelakunya maupun orang
lain.
Ayat tersebut di atas ditunjukkan kepada umat islam agar memperhatikan kepentingan
dakwah yaitu melaksanakan amar maruf nahi mungkar di masyarakat secara
berkesinambungan. Amar maruf mempunyai arti mengajak untuk saling menyuruh orang
lain mengerjakan kebaikan, baik perintah wajib maupun sunnah yang akan membawa merekakepada kebahagiaan dunia akhirat. Nahi mungkar mempunyai arti mencegah perbuatan yang
dilarang oleh Allah, baik perbuatan yang di haramkan maupun yang di makruhkan yang dapat
menjerumuskan manusia ke jurang neraka.
7/22/2019 Resume Qurdist
19/27
MATERI VIII
UJIAN DAN COBAAN
A. Surat Al-Baqarah: 155
115. Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikitketakutan, kelaparan, kekurangan harta, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita
gembira kepada orang-orang yang sabar
Isi kandungan Surat Al-Baqarah: 155
Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala memberitahukan bahwa
Dia akan menguji dan menempa para hamba-Nya. Terkadang (mengujinya) dengan
kebahagiaan, dan suatu waktu dengan kesulitan, seperti rasa takut dan kelaparan.
Syaikh Abdur-Rahman as-Sadi rahimahullah dalam tafsirnya menyatakan: Allah
Subhanahu wa Ta'ala memberitahukan, bahwa Dia pasti akan menguji para hambaNya
dengan bencana-bencana. Agar menjadi jelas siapa (di antara) hamba itu yang sejati dan
pendusta, yang sabar dan yang berkeluh-kesah. Ini adalah ketetapan Allah Subhanahu wa
Ta'ala atas para hamba-Nya. Seandainya kebahagiaan selalu menyertai kaum Mukminin,
tidak ada bencana (yang menimpa mereka), niscaya terjadi percampuran, tidak ada pemisah
(dengan orang-orang tidak baik). Kejadian ini merupakan kerusakan tersendiri. Sifat hikmah
Allah Subhanahu wa Ta'ala (ini) menggariskan adanya pemisah antara orang-orang baik
dengan orang-orang yang jelek. Inilah fungsi musibah
Sesungguhnya dunia adalah darul-bala (tempat ujian). Siapa yang tidak mendapat
ujian atau musibah dalam hartanya, akan diuji jasadnya. Siapa yang tidak diuji jasadnya akandiuji anak-anaknya. Maka sudah merupakan sunnatullah bahwa setiap insan pastilah akan
mendapatkan ujian dan cobaan baik berupa keburukan atau kebaikan. Allah Taala berfiman,
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah (al-Balad: 4).
7/22/2019 Resume Qurdist
20/27
7/22/2019 Resume Qurdist
21/27
keluar dari berbagai kesulitan dan pintu bagi datangnya rizqi dari jalan yang tiada di sangka-
sangka.
C. Surat Al-Anam: 70
Artinya:Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-
main dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah
(mereka) dengan Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka,
karena perbuatannya sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi
syafaat selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun,
niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan
ke dalam neraka. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan
azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu.
Isi kandungan Surat Al-Anam: 70
Kandungan ayat ini adalah Allah memberi peringatan kepada nabi Muhammad
SAW, dan umatnya agar tidak terlalu memperhatikan tingkah polah orang-orang musyrik
yang sangat menyakitkan hati, sebab kalau sikap mereka itu selalu diperhatikan, akhirnya
justru menjadi beban pikiran orang-orang Islam, khususnya para daI. biarkan saja mereka
dalam kemusyrikannya dan serahkan urusannya kepada Allah. Namun, dalam kalimat
berikutnya Allah memerintahkan Nabi Muhammad Saw dan para daI untuk memperingatkan
orang dengan aaran-ajaran dari Al-Quran agar mereka dapat menjaga diri dengan tidak
terjerumus ke dalam jurang api neraka karena perbuatan mereka sendiri. dalam ayat ini pun
dijelaskan hahwa yang dapat membantu seseorang di akhirat kelak hanyalah amal shalehnya
sendiri. Harta kekayaan di dunia, kawan, jabatan, dan sebagainya tidak akan bisa menolong
dirinya sendiri dari siksaan api neraka. Mereka yang di dunia menganggap ringan ajaran-
ajaran agama yang dibawa Rasul karena terbuai oleh kehidupan dunia, akan mendapatkan
balasan yang sangat pedih berupa minuman air yang mendidih dan azab yang menyakitkan di
akhirat kelak.
http://id.quran.nu/quran/sound/QFA/006/070.mp3http://id.quran.nu/quran/sound/QFA/006/070.mp3http://id.quran.nu/quran/sound/QFA/006/070.mp37/22/2019 Resume Qurdist
22/27
D. Surat An-Nisa: 36
Artinya:Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.
Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-
orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil
dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan
membangga-banggakan diri.
Isi kandungan Surat An-Nisa: 36
Dalam ayat diatas, Allah menjelaskan kewajiban-kewajiban bagi seorang Muslim
yang secara garis besarnya ada tiga macam. Ketiga macam kewajiban tersebut adalah :
1. Kewajiban kepada Allah, yaitu menyembah dan tidak mempersekutukannya.2. Berbuat baik kepada kedua orang tua3. Berbuat baik kepada masyarakat, yaitu kepada keluarga dekat, tetangga dekat dan jauh,
kepada orang yang berada dalam perjalanan, dan berbuat baik kepada orang-orang yang
berada di bawah tanggungannya.
Dari ayat ini jelas bahwa manusia sebagai makhluk sosial tidak hanya berkewajiban
menyembah Allah SWT, akan tetapi ia juga harus memiliki sifat peduli terhadap masyarakat
di sekitarnya, sehingga boleh dikatakan bahwa ibadah seseorang tidak akan sempurna bila
tidak disertai dengan kepedulian terhadap keadaan masyarakat sekitarnya.
Maksudnya, jika perintah menyembah Allah itu wajib maka berbuat baik kepada
kedua orang tua, kerabat, anak yatim, dan sebagainya juga wajib. Ayat itu diakhiri denganSesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-
banggakan diri. Karena orang yang sombong senantiasa meremehkan semua hak orang-
orang lain, memandang orang lain rendah dan hina. Sifat angkuh dan sombong jelas akan
menjauhkan seseorang dari masyarakat dan tidak disenangi oleh masyarakat, sehingga
akhirnya hubungan harmonis antar sesama manusia menjadi sirna. Bila hubungan antar
manusia tidak lagi berjalan dengan harmonis maka hilanglah salah satu sifat manusia sebagai
makhluk sosial. Oleh karena itu, sifat sombong sangat dibenci oleh Allah SWT.
7/22/2019 Resume Qurdist
23/27
MATERI X
TOLERANSI ETIKA DAN PERGAULAN
A. Surat Al-Kafirun: 1-6
Artinya :
1. Katakanlah: Hai orang-orang kafir,2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.
Isi kandungan Surat Al-Kafirun: 1-6
Surat Al-Kafirun: 1-6 mengandung ajaran tentang cara bersikap menghadapi
perbedaan keyakinan beragama. Hal ini telah ditunjukkan oleh Rasulullah saw. saat
menghadapi kaum musyrikin Quraisy. Sebagaimana dipahami, Rasulullah selalu
mendakwahkan kebenaran ajaran yang dibawanya, yaitu Islam. Namun, jika ada orang atau
pihak yang menolak atau mengecam ajaran beliau, yang dilakukan pertama kali adalah
mendoakan orang-orang yang menolaknya.
Selain itu, saat ada pihak yang ingin mencampuradukan keyakinan suatu agama
sehingga menjadi samar, beliau menolaknya. Hal ini menunjukkan bahwa konsep kebenaran
hakiki hanya satu, kebenaran dari Tuhan, yaitu Allah SWT.
7/22/2019 Resume Qurdist
24/27
B.Surat Yunus: 40-41
Artinya:
41. Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan di
antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih
mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.
42.Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: Bagiku pekerjaanku dan bagimu
pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun
berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan. ( QS Yunus 40-41 )
Isi kandungan Surat Yunus: 40-41
Pada ayat ke 40 surat Yunus Allah menjelaskan orang yang tidak beriman (kaun
Kafir) yang mendustakan Al Qur'an dibagi menjadi dua. Pertama golongan yang benar-benar
mempercayai dengan iktikad baik terhadap Al Qur'an, mereka termasuk orang yang
menghormati pendapat orang lain. Kedua golongan yang sama sekali tidak mempercayai dan
terus menerus di dalam kekafiran, mereka termasuk orang membuat kerusakan.
Pada ayat yang ke 41 surat Yunus, bahwa Islam sangat menghargai perbedaan-
perbedaan diantara manusia, karena masing-masing punya hak. Dan tidak boleh memaksakan
orang lain memeluk agama Islam, sekalipun Islam agama yang benar.
C. Surat Al-Kahfi: 29
Artinya:
Dan Katakanlah: Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; Maka Barangsiapa yang
ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan Barangsiapa yang ingin (kafir) Biarlah ia
kafir. Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang
gejolaknya mengepung mereka. dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan
diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah
7/22/2019 Resume Qurdist
25/27
minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek. ( Q.S. Al-Kahfi ayat
29 )
Isi kandungan Surat Al-Kahfi: 29
Ayat ini menegaskan kepada semua manusia termasuk kaum Musyrikin yang
angkuh itu bahwa Kebenaran (al-Quraan) yang turun dan aku sampaikan ini datangnya dari
Tuhan yang memelihara alam semesta; maka barang siapa yang mau beriman tentang apa
yang kusampaikan ini maka hendaklah ia beriman. Hal demikian sebab keuntungan dan
manfaat dari keimanan mereka akan kembali kepada dirinya sendiri. Dan barang siapa ingin
kafir, ingkar dan menolak ayat-ayat Allah, maka biarlah ia kafir. Walau sekaya apapun dan
tingginya kedudukan seseorang baik dalam jabatan formal maupun sosialnya. Allah SWT
tidak akan merasa kerugian dan berkurangnya kekuasanNya dengan kekafiran mereka. Malah
sebaliknya, Mereka akan merasa merugi dan celaka dengan keingkaran dan menolak ayat-
ayat Allah tersebut. Malahan Allah telah menyedikan neraka yang kobaran apinya
mengepung segala arah, Sehingga mereka tidak dapat menghindar.
D.Surat Al-Hujurat: 10-13
Artinya :
10. Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah
antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat
rahmat.
7/22/2019 Resume Qurdist
26/27
11.Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan
kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan
jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh Jadi
yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiridan
jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk
panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan Barangsiapa yang
tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.
12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan),
karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan
orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara
kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah
kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
13. Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia
diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS Al-Hujurat ayat
10-13)
Isi kandungan Surat Al-Hujurat: 10-13
Pada ayat 10 Allah menegaskan bahwa orang-orang mukmin adalah bersaudara.
Meskipun berbeda bangsa, adat, warna kulit, bahasa, kedudukan, social-ekonomi, tetapi
mereka itu satu ikatan persaudaraan islam. Oleh karennya sesame orang mukmin harus
mempunyai jiwa persaudaraan yang kokoh sebagaimana diajarkan agamanya yaitu islam.
Kandungan ayat 11 merupakan konsekuensi logis dari makna yang terkandung pada
ayat 10. Pada ayat 10 orang mukmin itu bersaudara, maka konsekuensinya orang-orang
mukmin tidak boleh saling mengolok-olok. Sebab boleh jadi orang-orang mukmin yang
diperolok-olok itu lebih baik dari oarng yang mengolok-olok. Demikian juga orang
mukminah. Olok-olok disini dapat berupa ejekan atau perkataan, sindiran dan kelakar yang
bersifat merendahkan diri atau menghinanya. Itu semua dapat menimbulkan pertengkaran
atau perkelahian. Oleh karena itu Allah melarang orang-orang mukmin saling memperolok-
olok yang lain agar terbina persaudaraan, kesatuan, persatuan dikalangan orang mukmin.
7/22/2019 Resume Qurdist
27/27
Pada ayat 11 juga orang mukmin dilarang mengolok-olok diri sendiri. Ahli tafsir
menjelaskan mengolok-olok diri sendiri maksudnya mengolok sesama mukmin karan antara
sesama muslim itu satu tubuh. Begitupun di ayat ini Allah melarang orang mukmin
memanggil orang mukmin lain dengan panggilan atau sebutan yang buruk. Yaitu sebutan
yang tidak disukai oleh orang yang dipanggil atau digelarinya. Seperti memanggil orang
beriman dengan panggilan hai Fasik atau hai Kafir. Dalam ayat ini Allah
memperingatkan kepada orang yang berbuat kesalahan harus segera taubat.
Masih dalam kerangka membina persaudaraan orang-orang mukmin. Dalam ayat 12
Allah melarang orang-orang yang beriman cepat berperasangka. Sebab sebagian perasangka
itu adalah dosa, karena itu harus di jauhi. Dalam ayat ini juga Allah melarang oarng mukmin
mencari-cari kesalahan orang lain, menggunjing, menceritakan keburukan orang lain
(ghibah).Allah menggambarkan orang yang begitu bagaikan seseorang yang makan daging
mentah, yang sebenarnya dia sendiri tidak menyukainya.
Al-Quran surat al-hujarat ayat 13 menegaskan kepada semua manusia bahwa ia
diciptakan Allah dari seorang laki-laki dan seorang perempuan. Menciptakan manusia secara
pluralistic, beraneka bangsa, suku, bahasa, budaya dan warna kulit. Keanekaragaman dan
kemajemukan manusia seperti itu adalah bukan untuk berpecah belah, saling membanggakan
kedudukan, yang satu lebih terhormat dari yang lainnya akan tetapi supaya saling mengenal,
bersilaturahmi, berkomunikasi, saling member dan menerima. Suatu hal penting bahwa
semua manusia itu sama di hadapan Allah, yang membedakan derajat mereka adalah
ketaqwaannya kepada Allah SWT.