rhematoid artrirtis 4

8/19/2019 rhematoid artrirtis 4

1/29

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas

berkat rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan penyusunan

makalah dengan judul ATRTHIS REMATI!

"enyusunan makalah ini dalam rangka penugasan kepera#atan medikal bedah III

!alam penyusunan makalah ini penulis masih banyak kekurangan dan kekhila$an

baik materi, tata bahasa dan isi ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan

pengalaman penulis, tapi dengan bantuan dan bimbingan dari Ns Matda %uniartha

S&'ep dan teman-teman makalah ini dapat diselesaikan&

"enulis juga menyadari bah#a dalam pembuatan makalah ini jauh dari

kesempurnaan dengan ini penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersi$at

membangun untuk kesempurnaan makalah ini& "enulis juga berharap sem(ga amalbaik yang telah diberikan mendapatkan imbalan yang sesuai dari Allah SWT,

sem(ga makalah ini berman$aat bagi kita semua&

)ambi, *+ April *

"enulis

BAB I


2/29

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Meningkatnya usia harapan hidup ./HH0 memberikan dampak yang k(mpleks

terhadap kesejahteraan lansia& !i satu sisi peningkatan /HH mengindikasikan

peningkatan tara$ kesehatan #arga negara& Namun di sisi lain menimbulkan

masalah masalah karena dengan meningkatnya jumlah penduduk usia lanjut akan

berakibat semakin besarnya beban yang ditanggung (leh keluarga, masyarakat dan

pemerintah, terutama dalam menyediakan pelayanan dan $asislitas lainnya bagi

kesejahteraan lansia& Hal ini karena pada usia lanjut indi1idu akan mengalami

perubahan 2sik, mental, s(sial ek(n(mi dan spiritual yang mempengaruhi

kemampuan $ungsi(nal dalam akti1itas kehidupan sehari-hari sehingga menjadikan

lansia menjadi lebih rentan menderita gangguan kesehatan baik 2sik maupun

mental& Walaupun tidak semua perubahan struktur dan 2si(l(gis, namun

diperkirakan setengah dari p(pulasi penduduk lansia mengalami keterbatasan

dalam akti1itas kehidupan sehari-hari, dan *34 diantaranya sama sekali tidakmampu berakti1itas& 5erkaitan dengan kateg(ri 2sik, diperkirakan 364 dari

kel(mp(k umur 76 tahun atau lebih mempunyai paling tidak satu masalah

kesehatan(HealthyPeople,1997).

!ari berbagai masalah kesehatan itu ternyata gangguan muskul(skeletal

menempati urutan kedua *8,64 setelah penyakit kardi(1askuler dalam p(la

penyakit masyarakat usia 966 tahun (Houehol! "u#$ey o% Health, Dept. &'

Health, 199)& !an berdasarkan sur1ey WH di )a#a ditemukan bah#a

artritis:reumatisme menempati urutan pertama .8+40 dari p(la penyakit

lansia(Boe!h Da#*o+o et. al, 1991).

Seiring dengan meningkatnya usia harapan hidup, jumlah p(pulasi usia lanjut.lansia0 juga meningkat& Tahun *+++, jumlah penduduk lansia di Ind(nesia lebih

kurang *7 juta ji#a& 5adan 'esehatan !unia, WH, memperkirakan tahun 6

jumlah lansia di Ind(nesia 7 juta ji#a, mungkin salah satu terbesar di dunia&

!ibandingkan dengan jantung dan kanker, rematik b(leh jadi tidak terlampau

menakutkan& Namun, jumlah penduduk lansia yang tinggi kemungkinan membuat

rematik jadi keluhan $a1(rit& "enyakit (t(t dan persendian ini sering menyerang

lansia, melebihi hipertensi dan jantung, gangguan pendengaran dan penglihatan,

serta diabetes (HealthNe-,//7).

B. TU0UAN

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sbb;

Tujuan /mum


3/29

Mengetahui gambaran umum tentang rheumat(id arthritis yang terjadi pada lansia&

Tujuan 'husus

Mengetahui pengertian, eti(l(gi, pat(2si(l(gi, serta tanda dan gejala yang terjadi

pada lansia penderita rheumat(id artritis&

Mengetahui penatalaksanaan asuhan kepera#atan ger(ntik yang sesuai diberikan

pada lansia dengan rheumat(id arthritis&


4/29

BAB II

PEBAHA"AN

A.DE2INI"I

Reumat(id arthritis adalah gangguan aut(imun kr(nik yang menyebabkan pr(ses

in


5/29

B.ETI&L&GI

"enyebab dari artritis rhemat(id belum dapat ditentukan se=ara pasti, tetapi dapat

dibagi dalam bagian, yaitu;

*& Mekanisme imunitas .antigen antib(di0 seperti interaksi Ig> dari

imun(gl(bulin dengan rhemat(id $akt(r

& Bakt(r metab(lik

& In$eksi dengan ke=enderungan 1irus

:.PAT&2I"I&L&GI

In


6/29

D.TANDA DAN GE0ALA

*& Tanda dan gejala setempat

D Sakit persendian disertai kaku terutama pada pagi hari .m(rning stiness0dan gerakan terbatas, kekakuan berlangsung tidak lebih dari menit dan dapat

berlanjut sampai berjam-jam dalam sehari& 'ekakuan ini berbeda dengan kekakuan

(ste(artritis yang biasanya tidak berlangsung lama&

D Cambat laun membengkak, panas merah, lemah

D "(li artritis simetris sendi peri$er F Semua sendi bisa terserang, panggul,

lutut, pergelangan tangan, siku, rahang dan bahu& "aling sering mengenai sendi

ke=il tangan, kaki, pergelangan tangan, meskipun sendi yang lebih besar seringkali

terkena juga

D Artritis er(si$ F si$at radi(l(gis penyakit ini& "eradangan sendi yang kr(nik

menyebabkan er(si pada pinggir tulang dan ini dapat dilihat pada penyinaran sinar

G

D !e$(rmitas F pergeseran ulnar, de1iasi jari-jari, subluksasi sendi

metakarp($alangea, de$(rmitas b(ut(nniere dan leher angsa& Sendi yang lebih

besar mungkin juga terserang yang disertai penurunan kemampuan


7/29

D Stadium destruksi

"ada stadium ini selain terjadi kerusakan pada jaringan sin(1ial terjadi juga pada

jaringan sekitarnya yang ditandai adanya k(ntraksi tend(n& Selain tanda dan gejala

tersebut diatasterjadi pula perubahan bentuk pada tangan yaitu bentuk jari s#an-

ne=k&

D Stadium de$(rmitas

"ada stadium ini terjadi perubahan se=ara pr(gresi$ dan berulang kali, de$(rmitas

dan ganggguan $ungsi se=ara menetap& "erubahan pada sendi dia#ali adanya

sin(1itis, berlanjut pada pembentukan pannus, ankil(sis 2br(sa, dan terakhir

ankil(sis tulang

E.PEERIK"AAN DIAGN&"TIK

*0 Tes ser(l(gi

Sedimentasi eritr(sit meningkat

!arah, bisa terjadi anemia dan leuk(sit(sis

0 "emerikasaan radi(l(gi

"eriartri=ular (ste(p(r(sis, permulaan persendian er(si

'elanjutan penyakit; ruang sendi menyempit, sub luksasi dan ankil(sis

0 Aspirasi sendi

airan sin(1ial menunjukkan adanya pr(ses radang aseptik, =airan dari sendi

dikultur dan bisa diperiksa se=ara makr(sk(pik&


8/29

2.PENATALAK"ANAAN

Tujuan utama terapi adalah;

*& Meringankan rasa nyeri dan peradangan

& memperatahankan $ungsi sendi dan kapasitas $ungsi(nal maksimalpenderita&

& Men=egah atau memperbaiki de$(rmitas

"r(gram terapi dasar terdiri dari l*a 4o*po%e% diba#ah ini yang merupakan

sarana pembantu untuk me=apai tujuan-tujuan tersebut yaitu;

*& Istirahat

& Catihan 2sik

& "anas

8& "eng(batan

*& Aspirin .anti nyeri0d(sis antara 3 s&d 6 tablet perhari, kadar salisilat

serum yang diharapakan adalah -6 mg per * ml

& Natrium k(lin dan asetamen($en F meningkatkan t(leransi saluran

=erna terhadap terapi (bat

& bat anti malaria .hidr(ksikl(r(kuin, kl(r(kuin0 d(sis J 7 mg:hari

F mengatasi keluhan sendi, memiliki e$ek ster(id sparing sehingga

menurunkan kebutuhan ster(id yang diperlukan&

8& >aram emas

6& '(rtik(ster(id

7& Nutrisi F diet untuk penurunan berat badan yang berlebih

5ila Rhemat(id artritis pr(gresi$ dan, menyebabkan kerusakan sendi, pembedahan

dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri dan memperbaiki $ungsi& "embedahan dan

indikasinya sebagai berikut;

*& Sin(1ekt(mi, untuk men=egah artritis pada sendi tertentu, untuk

mempertahankan $ungsi sendi dan untuk men=egah timbulnya kembali in


9/29

BAB III

A&"EN>'A)IAN

*& Ri#ayat 'esehatan

D Adanya keluhan sakit dan kekakuan pada tangan, atau pada tungkai&

D "erasaan tidak nyaman dalam beberapa peri(de:#aktu sebelum pasien

mengetahui dan merasakan adanya perubahan pada sendi&

& "emeriksaan Bisik

D Inspeksi dan palpasi persendian untuk masing-masing sisi .bilateral0, amati #arna

kulit, ukuran, lembut tidaknya kulit, dan pembengkakan&

D Cakukan pengukuran passi1e range ($ mati(n pada sendi-sendi sin(1ial

( atat bila ada de1iasi .keterbatasan gerak sendi0

( atat bila ada krepitasi

( atat bila terjadi nyeri saat sendi digerakkan

( Cakukan inspeksi dan palpasi (t(t-(t(t skelet se=ara bilateral

K atat bia ada atr(2, t(nus yang berkurang

K /kur kekuatan (t(t

K 'aji tingkat nyeri, derajat dan mulainya

K 'aji akti1itas:kegiatan sehari-hari

& Ri#ayat "sik( S(sial

"asien dengan RA mungkin merasakan adanya ke=emasan yang =ukup tinggi

apalagi pad pasien yang mengalami de$(rmitas pada sendi-sendi karean ia

merasakan adanya kelemahan-kelemahan pada dirinya dan merasakan kegiatansehari-hari menjadi berubah& "era#at dapat melakukan pengkajian terhadap k(nsep

diri klien khususnya aspek b(dy image dan harga diri klien&


10/29

5erdasarkan tanda dan gejala yang dialami (leh pasien dengan artritis ditambah

dengan adanya data dari pemeriksaan diagn(stik, maka diagn(sa kepera#atan

yang sering mun=ul yaitu;

Tabel Analisa !ata

No "y*pto* Etolo P#o;le*

*& 'eluhan nyeri,

ketidaknyamanan,

kelelahan, ber$(kus pada

diri sendiri, "erilaku

distraksi: resp(ns

aut(n(mi=

!istensi jaringan akibat

akumulasi =airan:pr(ses

in


11/29

II. Da%oa Kepe#a-ata%

!iagn(sa kepera#atan pada yang dapat ditemukan pada klien rumat(idarthritis(!oe%oe, ///) adalah sebagai berikut ;

*& Nyeri akut kr(nis berhubungan dengan distensi jaringan akibat akumulasi

=airan: pr(ses inangguan p(la tidur berhubungan dengan nyeri, 2br(sistis&

8& Resik( tinggi is(lasi s(sial berhubungan dengan kelemahan dan kesulitan

ambulasi&

6& >angguan p(la seksual berhubungan dengan nyeri, kelemahan, sulit mengatur

p(sisi, dan kurang adekuat lubrikasi&


12/29

7& >angguan pr(ses keluarga berhubungan dengan kesulitan: ketidakmampuan

klien&

L& 'etidakberdayaan berhubungan dengan perubahan 2sik dan psik(l(gis akibat

penyakit&

III. I%te#$e% !a% I*ple*e%ta Kepe#a-ata%

Ren=ana asuhan kepera#atan pada klien arthritis rheumat(id diba#ah ini, disusun

berdasarkan diagn(sis kepera#atan, tindakan kepera#atan, dan rasi(nalisis

.d(enges, 0&

!iagn(sa kepera#atan I ; nyeri akut/kronis berhubungan dengan distensi

jaringan akibat akumulasi cairan atau proses infamasi, destruksi sendi

Tindakan Rasi(nal

Mandiri ;

*& 'aji keluhan nyeri, skala nyeri

serta =atat l(kasi dan intensitas, $a=t(r-

$akt(r yang memper=epat, dan resp(n

rasa sakit n(n 1erbal&

*& Membantu dalam menentukan

kebutuhan manajemen nyeri dan

e$ekti2tas pr(gram&

& 5erikan matras: kasur keras,

bantal ke=il& Tinggikan tempat tidur

sesuai kebutuhan&

& Matras yang lembut: empuk,

bantal yang besar akan menjaga

pemeliharaan kesejajaran tubuh yang

tepat, menempatkan stress pada sendi

yang sakit& "eninggian tempat tidur

menurunkan tekanan pada sendi yang

terin


13/29

yang nyaman #aktu tidur atau duduk

di kursi& Tingkatkan istirahat di tempat

tidur sesuai indikasi

eksaserbasi, tirah baring mungkin

diperlukan untuk membatasi nyeri

=edera&

8& Tempatkan: pantau penggunaan

bantl, karung pasir, gulungantr(khanter, bebat, bra=e&

8& Mengistirahatkan sendi-sendi

yang sakit dan mempertahankan p(sisinetral& "enggunaan bra=e dapat

menurunkan nyeri dan dapat

mengurangi kerusakan pada sendi&

Im(bilisasi yang lama dapat

mengakibatkan hilang m(bilitas: $ungsi

sendi&

6& Anjurkan klien untuk sering

merubah p(sisi,& 5antu klien untuk

bergerak di tempat tidur, s(k(ng sendi

yang sakit di atas dan ba#ah, hindarigerakan yang menyentak&

6& Men=egah terjadinya kelelahan

umum dan kekakuan sendi&

Menstabilkan sendi, mengurangi

gerakan: rasa sakit pada sendi&

7& Anjurkan klien untuk mandi air

hangat& Sediakan #aslap hangat untuk

meng(mpres sendi yang sakit& "antau

suhu air k(mpres, air mandi, dan

sebagainya&

7& meningkatkan relaksasi (t(t, dan

m(bilitas, menurunkan rasa sakit dan

menghilangkan kekakuan pada pagi

hari& Sensiti1itas pada panas dapat

dihilangkan dan luka dermal dapat

disembuhkan

L& 5erikan masase yang lembut& L& meningkatkan relaksasi:

mengurangi tegangan (t(t&

3& !(r(ng penggunaan teknik

manajemen stres, misalnya relaksasi

pr(gresi$,sentuhan terapeutik, bi($eed

ba=k, 1isualisasi, ped(man imajinasi,

hypn(sis diri, dan pengendalian napas&

3& Meningkatkan relaksasi,

memberikan rasa k(ntr(l nyeri dan

dapat meningkatkan kemampuan

k(ping&

+& Cibatkan dalam akti1itas hiburan

sesuai dengan jad#al akti1itas klien&

+& Mem$(kuskan kembali perhatian,

memberikan stimulasi, dan

meningkatkan rasa per=aya diri dan

perasaan sehat&

'(lab(rasi ;

*& 5eri (bat sebelum dilakukan

akti1itas: latihan yang diren=anakan

sesuai petunjuk&

*& Meningkatkan relaksasi,

mengurangi tegangan (t(t: spasme,

memudahkan untuk ikut serta dalam

terapi&


14/29

**& 5erikan (bat-(batan sesuai

petunjuk

D Asetilsalisilat .Aspirin0&

D NSAI! lainnya, missal ibupr($en

.m(trin0, napr(ksen, sulindak,

pr(ksikam .$eldene0, $en(pr($en&

D !-penisilamin .=uprimine0&

**& bat-(batan;

D 5ekerja sebagai antiin


15/29

D Antasida

D "r(duk k(dein

*& 5antu klien dengan terapi 2sik,

missal sarung tangan paran, bak

mandi dengan k(lam bergel(mbang&

*& Memberikan dukungan hangat:

panas untuk sendi yang sakit&

*& 5erikan k(mpres dingin jika

dibutuhkan&

*& Rasa dingin dapat menghilangkan

nyeri dan bengkak pada peri(de akut&

*8& "ertahankan unit TENS jika

digunakan&

*8& Rangsang elektrik tingkat rendah

yang k(nstan dapat menghambat

transmisi nyeri&

*6& Siapkan inter1ensi pembedahan,

missal sin(1ekt(mi&

*6& "engangkatan sin(1ium yang

meradang dapat mengurangi nyeri dan

membatasi pr(gresi dan perubahan

degenerati$&


16/29

!iagn(sa 'epera#atan II ; !erusakan mobilitas "sik berhubungan dengan

de#ormitas skeletal, nyeri/ ketidaknyamanan, intoleransi terhadap

akti$itas atau penurunan kekuatan otot .

Tindakan Rasi(nal

Mandiri ;

*& E1aluasi: lanjutkan pemantauan

tingkat inunakan bantal ke=il:tipis di

ba#ah leher&

7& Men=egah


17/29

3& 5erikan lingkungan yang aman,

misalnya menaikkan kursi:kl(set,

menggunakan pegangan tangga pada

bak:pan=uran dan t(ilet, penggunaan

alat bantu m(bilitas:kursi r(da&

3& Menghindari =idera akibat

ke=elakaan: jatuh&

'(lab(rasi ;

+& '(nsultasi dengan ahli terapi

2sik:(kupasi dan spesialis 1(kasi(nal&

+& berguna dalam mem$(rmulasikan

pr(gram latihan: akti1itas yang

berdasarkan pada kebutuhan indi1idual

dan dalam mengidenti2kasi

alat:bantuan m(bilitas&

*& 5erikan matras busa: pengumbah

tekanan&

*& Menurunkan tekanan pada jaringan

yang mudah pe=ah untuk mengurangi

risik( im(bilisasi : terjadi dekubitus&

**& 5erikan (bat J (batan sesuai

indikasi ;

D Agen antireumatik, mis garam

emas, natrium ti(maleat&

D Ster(id&

**& bat J (batan ;

D 'ris(terapi . garam emas 0

dapat menghasilkan remisi dramatis :

terus J menerus tetapi dapat

mengakibatkan in


18/29

D Implan sendi& m(bilitas&

D "ergantian mungkin diperlikan

untuk memperbaiki $ungsi (ptimal dan

m(bilitas&


19/29

!iagn(sa 'epera#atan III ; %angguan citra tubuh / perubahan penampilan

peran berhubungan dengan perubahan kemapuan untuk melakukan tugas&

tugas umum, peningkatan penggunaan energi atau ketidakseimbangan

mobilitas

Tindakan Rasi(nal

Mandiri ;

*& !(r(ngn klien mengungkapakan

perasaannya melalui pr(ses penyakit

dan harapan masa depan&

*& Memberikan kesempatan untuk

mengidenti2kasi rasa takut : kesalahan

k(nsep dan mampu menghadapi

masalah se=ara langsung&

& !iskusikan arti dari kehilangan :

perubahan pada klien : (rang terdekat&

"astikan bagaimana pandangan pribadi

klien dalam ber$ungsi dalam gaya

hidup sehari J hari, termasuk aspek J

aspek seksual&

& Mengidenti2kasi bagaimana

penyakit mempengaruhi persepsi diri

dan interaksi dengan (rang lain akan

menentukan kebutuhan terhadap

inter1ensi : k(nseling lebih lanjut&

& !iskusikan persepsi klien

,mengenai bagaimana (rang terdekat

menerima keterbatasan klien&

& Isyarat 1erbal : n(n1erbal (rang

terdekat dapat memengaruhi

bagaimana klien memandang dirinya

sendiri&

8& Akui dan menerima perasaan

berduka, bermusuhan, serta

ketergantungan&

8& Nyeri k(nstan akan melelahkan,

perasaan marah, dan bermusuhan

umum terjadi&

6& besr1asi perilaku klien terhadap

kemungkinan menarik diri, menyangkal

atau terlalu memperhatikan perubahan

tubuh&

6& !apat menujukkan em(si(nal atau

met(de k(ping maladati$,

membutuhkan inter1ensi lebih lanjjut :

dukungan psik(l(gis&

7& Susun batasan pada perilaku

maladati$& 5antu klien untukmengidenti2kasi perilaku p(siti$ yang

dapat membantu mekanisme k(ping

yang adapti$&

7& Membantu klien untuk

mempertahankank(ntr(l diri, yangdapat meningkatkan perasaan harga

diri&

L& Ikut sertakan klien dalam

meren=anakan pera#atan dan

membuat jad#al akit1itas&

L& Meningkatkan perasaan

k(mpetensi: harga diei, mend(r(ng

kemandirian, dan mend(r(ng


20/29

partisipasi dalam terapi&

3& 5antu kebutuhan pera#at yang

diperlukan klie&

3& Mempertahankan penampilan

yang dapat meningkatkan =itra diri&

+& 5erikan resp(n: pujian p(siti$ bila

perlu&

+& Memungkinkan klien untu merasa

senang terhadap dirinya sendiri&Menguatkan prilaku p(siti$, dan

meningkatkan rasa per=aya diri&

'al(b(rasi ;

*& Rujuk pada k(nseling psikiatri, mis

pera#at spesialis psikiatri, psikiatri:

psik(l(g,pekerjaan s(sial&

*& 'lien: (rang terdekat mungkin

mebutuhkan dukungan selama

berhadapan dengan pr(ses jangka

panjang: ketidakmampuan&

**& 5erikan (bat J (batan sesuaipetunjuk, mis antiasietas dan (bat J

(batan eningkatan alam perasaan

**& Mungkin dibutuhkan pada saatmun=ulnya depresi hebat sampai klien

mampu mengembangkan kemampuan

k(ping yang lebih e$ekti$&


21/29

!iagn(sa 'epera#atan I ; kurang kepera'atan diri bd krusakan

muskloskeletal, penurunan kekuatan, daya tahan, nyeri saat bergerak

atau depresi

Tindakan Rasi(nal

Mandiri ;

*& !iskusikan dengan klien tingkat

$ungsi(nal umum sebelum timbulnya:

eksaserbasi penyakit dan risik(

perubahan yang diantisipasi&

*& 'lien mungkin dapat melanjutkan

akti1itas umum dengan melakukan

adaptasi yang diperlukan pada

keterbatasan saat ini&

& "ertahan kan m(bilitas, k(ntr(l

terhadap nyeri, dan pr(gram latihan&

& Mendukung kemandirian 2sik:

em(si(nal klien&

& 'aji hambatan kliendalam partisipasi

pera#atan diri& Identi2kasi: buat

ren=ana untuk m(di2kasi lingkungan&

& Menyiapkan klien untuk

meningkatkan kemandirian, yang akan

meningkatkan harga diri&

'alab(rasi ;

8& '(nsultasi dengan ahli terapi

(kupasi&

8& 5erguna dalam menentukan alat

bantu untuk memenuhi kebutuhan

indi1idu, misal memasang kan=ing,

menggunakan alat bantu, memakaisepatu , atau menggantungkan

pegangan untuk mandi pan=uran&

6& Mengatur e1aluasi kesehatan di

rumah sebelum dan setelah pemulang&

6& Mengidenti2kasi masalah-masalah

yang mungkin dihadapi karena tingkat

ketidakmampuan aktual& Memberikan

lebih banyak keberhasilan usaha tim

dengan (rang lai yang ikut serta dalam

pera#atan, misaltim terapi (kupasi&

7& Membuat jad#al k(nsul denganlembaga lainnya, misal pelayanan

pera#atan di rumah, ahli nut

7& 'lien mungkin membutuhkanberbagi bantuan tambahan untuk

partisipasi situasi di rumah&


22/29

!iagn(sa kepera#tan ; isiko tinggi kerusakan penatalaksanaan

pemeliharaan rumah b d proses penyakit degenerati# jangka panjang,

sistem pendukung tidak adekuat

Tindakan Rasi(nal

Mandiri ;

*& 'aji tingkat $ungsi(nal 2sik klien& *&Mengidenti2kasi tingkat bantuan:

dukungan yang diperlukan klien&

& E1aluasi lingkungan sekitar untuk

mengkaji kemampuan klien dalam

melakukan pera#atan diri sendiri&

& menentukan kemungkinan susunan

yang ada: perubahan susunan rumah

untuk memenuhi kebutuhan klien&

& Tentukan sumber Jsumber 2nansial

untuk memenuhi kebutuhan situasi

indi1idual& Identi2kasi sistem pedukung

yang tersedia untuk klien, misalnya

membagi perbaikan: tugas-tugas

rumah tangga antara angg(ta keluarga

atau pelayanan&

& Menjamin bah#a kebutuhan klien

akan dipenuhi se=ara terus J menerus&

8& Identi2kasi peralatan yang

diperlukan untuk mendukung akti1itas

klien, misalnya peninggian dudukan

t(ilet, kursi r(da&

8& Memberikan kesempatan untuk

mendapatkan peralatan sebelum

pulang untuk menunjang akti1itas klien

di rumah&

'(lab(rasi ;

6& '((rdinasi e1aluasi di rumah dengan

ahli terapi (kupasi&

6& 5erman$aat untuk mengidenti2kasi

peralatan, =ara- =ara untuk mengubah

berbagai tugas dalam

mempertahankan kemandirian&

7& Identi2kasi sumber J sumber

k(munitas, misal pelayanan pembatu

rumah tangga, pelayan s(sial . bila

ada0&

7& Memberkan kemudahan berpindah

pada: mendukung k(ntinuitas dalam

situasi rumah&


23/29

!iagn(sa kepera#atan I ; kurang pengetahuan / kebutuhan belajar

mengenai panyakit, prognosis, dan penobatan b d kurang pemajanan/

mengingat, kesalahan interpretasi in#ormasi

Tindakan Rasi(nal

Mandiri ;

*& Tinjau pr(ses penyakit, pr(gn(sis,

dan harapan masa depan&

*& Memberikan pengetahuan di mana

klien dapat membuat pilihan

berdasarkan in$(rmasi yang

disampaikan&& !iskusikan kebiasaan klien dalam

penatalaksanaan pr(ses sakit melalui

diet, (bat-(batan, serta pr(gram diet

seimbang, latihan, dan istirahat&

& Tujuan k(ntr(l penyakit adalah untuk

menekan in


24/29

mengurangi kekuatan di pagi hari&

L& Identi2kasi e$ek samping (abt-

(batan yang merugkan, misal tinitus,

int(leransi lambung, perdaraha

gastr(intestinal, dan ruam purpurik&

L& Memperpanjang dan

memaksimalakan d(sis aspirrin dapat

mengakibatkan takar lajak . (1erd(sis0&

Tinitus umumnya mengidenti2kankadar terapeutik darah yang tinggi& )ika

terjadi tinitus, d(sis umumnya

diturunkan menjadi satu tablet setiap

tiga hari sampai berhenti&

3& Tekankan pentingnya memba=a label

pr(duk dan mengurangi penggunaan

(bat yang dijual bebas tanpa

prsetujuan d(kter&

3& 5anyak pr(duk mengandung salisilat

tersembunyi&.misal (bat diare,

pilek0yang dapat meningkatkan risik(

(1erd(sis (bat : e$ek samping yang

bebahaya&

+& Tinjuan pentingnya diet yang

seimbang dengan makanan yang

banyak mengandung 1itamin, pr(tein,

dan Oat besi&

+& Meningkatkan perasaan sehat umum

dan perbaikan regenerasi sel&

*& !(r(ng klien yang (besitas untuk

menurunkan berat badan dan berikan

in$(rmasi penurunaan berat badan

sesuai kebutuhan&

*& "enurunan berat badan akan

mengurangi tekananan sendi, terutama

pinggul, lutut,pergelanagan kaki,dan

telapak kaki&

**& 5erikan in$(rmaasi mengenai alat

bantu, missal bermain barang-barang

yang bergerak, t(ngkat untuk

mengambil, piring-piring ringan,

tempat duduk t(ilet yang dapat

dinaikkan, palang keamanan&

**& Mengurangin paksaan untuk

menggunakan sendi dan meungkinkan

indi1idu untuk serta se=ara lebih

nyaman dalam akti1itas yang

dibutuhkan&

*& !iskusikan teknik menghemat

energy, missal duduk lebih baik

daripada berdiri dalam menyiapkan

makanan dan mandi&

*& Men=egah kepenatan, memberikan

kemudahan pera#atan diri, dan

kemandirian&

*& !(r(ng klien untukmempertahankan p(sisi tubuh yang

benar, baik saat istirahat maupun saat

akti1itas, misal menjaga sendi tetap

meregang tidak


25/29

*8& Tinjau perlunya in$eksi sering pada

kulit lainnya diba#ah bebet, gips, alat

peny(k(ng& Tunjukan pemberian

bantalan yang tepat&

*8&Mengurangi resik( iritasi : kerusakan

kulit&

*6& !iskusikan pentingnya (bat- (batan

lanjutan:pemeriksaan lab(rat(rium,

misal CE!, kadar salisilat, "T&

*6&Terapi (bat J (batan membutuhkan

pengkajian : perbaikan yang terus-

menerus untuk menjamin e$ek (ptimaldan men=egah (1erd(sis, serta e$ek

samping yang berbahay, misal aspirin

memperpanjang "T, peningkatan risik(

perdarahan& 'ris(terapi akan menekan

tr(mb(sit, p(tensi risik( untuk

tr(mb(sit(penia&

*7& 5erikan k(nseling seksual sesuai

kebutuhan&

*7& In$(rmasi mengenai p(sisi-p(sisi

yang berbeda dan teknik dan : pilihan

lain untuk pemenuhan seksual mungkin

dapat meningkatkan hubungan pribadidan perasaan harga diri : per=aya diri&

*L& Identi2kasi sumber-sumber

k(munikasi, misal yayasan artritis .bila

ada0&

*L& bantuan : dukungan dari (rang lain

dapat meningkatkan pemulihan

maksimal&


26/29

I


27/29

BAB III

PENUTUP

*&* 'esimpulan

>(ut adalah penyakit meteb(lik yang ditandai dengan penumpukan asam urat yangnyeri pada tulang sendi, sangat sering ditemukan pada kaki bagian atas,

pergelangan dan kaki bagian tengah& Artritis pirai .g(ut0 merupakan suatu sindr(m

klinik sebagai dep(sit kristal asam urat di daerah persendian yang menyebabkan

terjadinya serangan in


28/29


29/29

DA2TAR PU"TAKA

Cukman, Ningsih, Nurna& +& Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan

Gangguan Sistem Muskuloskeletal& )ilid *& )akarta ; Salemba Medika&

Mutta?in, Ari$& 3& 5uku Aajar Asuhan 'epera#atan 'lien >angguan

Muskul(skeletal& et&*& )akarta ; E>&

"ri=e, Syl1ia&A& 7& "at(2si(l(gi ; '(nsep 'linis "r(ses-pr(ses "enyakit&

Ed&7 @ et&* @ )il&II& )akarta ; E>&

Setiadi& L& Anatomi dan Fisiologi Manusia& et& *& %(gyakarta ; >raha

Ilmu&

Suratun& 3& Asuhan Keperawatan Klein Gangguan Sistem

Muskuloskeletal& et& *& )akarta ; E>&

Syai2ddin& 7& Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan& Ed& @

et& *& )akarta ; E>&

Documents

rhematoid artrirtis 4