RMSLAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrrrrrrr

7/21/2019 RMSLAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrrrrrrr

http://slidepdf.com/reader/full/rmslaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrrrrrrr 1/58

REHABILITASI MEDISPADA KNEE & ANKLE

SPRAINDr.L.S.Angliadi SpRM

Bagian/ SMF Ilmu Kedokteran Fisik danRehabilitasi FK Unsrat-RSU Prof. Dr.

R.D. Kandou Manado



SPRAIN

Sprain ( Bahasa Perancis : espraindre )=

memeras = to wring.

adalah cedera yang terjadi pada ligamenakibat regangan berlebihan secara tiba-tiba.

Ligamen biasanya hanya teregang, akan

tetapi kadang-kadang robek sedikit atauruptur.

Strain : cedera pada otot atau tendon.



SPRAIN

Terjadi pada aktivitas seperti berlari,naikgunung , main basket, menapak padapermukaan tidak rata dan kaki terputar kedalam .

Ligamen di daerah lateral pergelangan kaki :Lig. Talofibular dan Lig. Calcaneofibular.

Penilaian berdasarkan luasnya cedera.Grade I- II : konservatif

Grade III : risiko instabilitas ankle (bedah)

Grade IV : ruptur total.



Anatomi kaki



Tanda & Gejala

Nyeri lokal

Bengkak

Kehilangan fungsi



Sendi yang terlibat

Pergelangan kaki (ankle) = paling sering

Lutut : Lig. Cruciatum anterior (ACL) padaatlit bola basket, soccer, sepak bola , judo.

Jari tangan : nyerinya lebih hebat dp sprain dipergelangan tangan.

Pergelangan tangan (populer) : sembuh

lebih cepat.



ANKLE SPRAIN

Terjadi akibat gerakan kaki menyamping(sideways ) dan memutar (twisting ).

Melangkah yang salah pada permukaanyang tidak rata.

Ligamen yang merupakan struktur yangmengendalikan gerakan yang berlebihanpada sendi diregangkan berlebihan danrobek sebagian atau seluruhnya (total )



Faktor Risiko

Riwayat ankle sprain sebelumnya.

Pemakaian sepatu dgn air cells & peregangan

tidak adekwat pada pemain bola basket rekrea

sional.

Prevalensi tertinggi pada oleh raga :

- bola basket,selancar es ( ice skating ) dan

sepak bola (soccer )

Tidak ada hubungan antara jenis olahraga danrisiko cedera ankle pada collegiate athletes(pria).Namun sex ,jenis kelamin,jenis kaki &

laksitas sendi berpengaruh.



Kategori Ankle Sprain 1. Inversion Ankle Sprain

Kaki dalam posisi inversi,sehingga lig.

di lateral atas bagian luar kaki diregangkan

berlebihan.

3 ligamen : - anterior talofibular

- calcaneofibular

- posterior talofibular

90% ankle sprain : cedera inversi.

Nyeri selalu dibagian lateral kaki,biasanya

tidak ada nyeri di bagn medial sendi ankle.



Kategori Ankle Sprain

2. Eversion Ankle Sprain

Saat kaki dalam posisi eversi dan jatuh

mengarah kedalam.

Ligamen bag. Lateral : Lig. Deltoid

teregang berlebihan.

Nyeri terdapat dibagian medial ankle.

3. High Ankle Sprain

Cedera khusus,yi keterlibatan ligamen

diatas sendi kaki ( lig. Sindesmosis)

Terjadi saat dorsifleksi & eversi ankle

dgn rotasi interna tibia(lig.talofibular ant & post



Gejala ankle sprain

Ankle sprain yang khas adalah cederainversi yang terjadi pada posisi plantarfleksi.

Gejala yg sering : bengkak dan lebam

(bruising )/ Lebam dapat turun kekakikerah jari-jari kakai bbrp hari setelahcedera.



Gejala ankle sprain

Derajat gejala berkorelasi kuat dengan

luasnya kerusakan ligamen (lihat tabel ) 1.Grade I Ankle Sprain

Peregangan ligamen. Gejala terbatas pada

nyeri dan bengkak.Dapat berjalan tanpatongkat , ttpi tdk sanggup melompat /jogging.2. Grade II Ankle Sprain Robekan partial ligamen yg lebih

parah.Bengkak & lebam lebih nyata sbb adaperdarahan bawah kulit. Pasien sulit berjalan,bbrp langkah

3. Grade III Ankle Sprain : nyeri & sulit jalan



Tabel 1. Derajat Ankle Sprain

Grades of Ankle Sprain_____________________Sign/ symptom Grade I Grade II Grade III__

Ligamen tear None Partial Complete

Loss of functional ability Minimal Some Great

Pain Minimal Moderate Severe

Swelling Minimal Moderate Severe

Ecchymosis Usually not Common Yes

Difficulty bearing weight None Usual Almost always



Pemeriksaan Fisik

Anamnesa : mekanisme & waktu cedera.

riwayat sprain berulang.

Evaluasi segera : pasien dgn nyeri hebat,awitanpembengkakan yg cepat ,dingin, kesemutanpada kaki yg cedera.

Ketidakmampuan menapak/menopang bb. Evaluasi kembali 3-5 hari setelah cedera :

Penting untuk bedakan robekan partial atau

ruptur total



Pemeriksaan ankle





Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik kunci berhubungan denganmakin beratnya sprain (grade III) mencakup :

- bengkak,

- hematoma,

- nyeri palpasi,

- positive anterior drawer test.Ini berarti ada ruptur ligamen lateral (96%)



Pemeriksaan Fisik

Anterior Drawer Test dapat mendeteksi adanya

Pergeseran anterior berlebihan dari talusterhadap tibia.

Apabila lig.talofibular anterior robek, talus akanmengalami subluksasi ke anterior.

Cedrera ini terindikasi apabila tekanan pada

sisi medial lutut menimbulkan nyeri di daerahsyndesmosis.

Inversion Stress test atau talar tilt dapatmendeteksi instabilitas lig. Calcaneofibular.



The Ottawa Ankle and Foot Rules

Cukup sulit untuk membedakan anklesprain dan fraktur, ---- perlu X ray.



Tatalaksana Ankle Sprain Anti inflamasi non steroid : menurunkan nyeri

& memperbaiki fungsi, bengkak & kembali aktif Terapi fungsional :

1. Protokol PRINCE :

Protection : Ortosis/stirrupRest : tongkat sampai dpt jalan tanpa sakit

Ice : Es untuk 24-72 jam I atau bengkak

berkurang,kompres es 10-20 menit

tiap 1-2 jam sehari. Setelah 24 jam :

Contras bath.



Tatalaksana Ankle SprainCom pression : balut tekan (bandaging)

digunakan 24 – 36 jam I Perlu ankle brace

menapak/menopang BB.

Elevation. : Elevasi kaki lebih tinggi dari

jantung selama 2-3 jam.

2. Latihan ( Exercise) ROM & kekuatan,dimulai

48 – 72 jam pasca cedera.3. Apabila tdk membaik secara signifikan dlm

48 jam , lakukan penilaian ulang.



Tatalaksana Ankle Sprain

4. Diagnosis akurat dari cedera sedang sampai

berat sangat esensial bagi suatu program

rehabilitasi.

5. Latihan ketahanan (endurance), sportspecific drills & latihan utk memperbaiki

keseimbangan apabila tahap ke 2 telah

terlewatkan dengan baik.



DYNAMIC ANKLEE ORTHOSIS



Ankle support




Jenis Latihan

- Latihan Gerak Sendi (ROM Exercise) .

- Peregangan Achilles ,dapat dimulai segera

pasca cedera,dlm posisi baring atau duduk.

- Menulis Alfabet pakai kaki di udara & buatlah

huruf sebesar mungkin.

- Latihan penguatan otor-otot sekitar ankle :* Toe raises : berdiri ditangga dgn tumit

menggantung ditepi kmdn berdiri jinjit &

dgn cara terkendali menurunkan tumit.



Tatalaksana Ankle Sprain Heel & Toe Walking berjalan diatas kaki ( jinjit)

selama 1 menit kemudian diatas tumit jugaselama 1 menit; secara bergantian selama 10

menit 4 kali sehari.

Latihan Proprioceptif : sebagai umpan balik(feedback) ke otak. Pakai Wobble board.

Activity Specific Training tdd berjalan,jogging

a/ lebih intensif lagi bagi atlit secara bertahap

dgn aktivitas berintensitas rendah dan durasi pendek

Latihan ini diulang 10 -20 kali setiap kaki, 4 kalisehari. kmdn ditingkatkan bertahap.




Jogging : mulai dgn intensitas 50% JOGGING 100

YARD(90 meter), jalan 100 yards, diulang 4 kali,tingkatkan intensitas dan durasi setelah

2-3 minggu

Figure of Eights : jogging dalam figure of 8 melingkarikerucut, mulai dgn kerucut yang berdekatan, setiaphari jarak kerucut dan kecepatan ditingkatkan.

Box runs : membuat kotak dari kerucut : joggingkearah sisi pertama,menyamping kekanan,lari mundur,kemudian menyamping kekiri; tingkatkan ukurankotak dan kecepatan berlari setiap hari.

Bila semua aktivitas telah dpt dilakukan tanpa nyeri,

maka pasien dapat berolahraga .



Ankle Support

Cochrane review :

Lace Up atau semirigid supports lebih efektifdaripada taping atau elastic bandages

Lace up ankle support secara significantmedngurangi bengkak yang persistent.

Keburukan taping : lebih banyak iritasi kulit



US(Ultrasonografi) terapeutik

US nampaknya tidak mempunyai peran dalam

tatalaksana ankle sprain. Massage perlu dipertimbangkan.

TINDAKAN BEDAH Tindakan bedah jarang di lakukan pada ankle

sprain

Tindakan bedah terbanyak : Brostrom repairuntuk mengencangkan ligamen ankle &retinakulum(jaringan ikat tebal sekitar ligamen

----- kaki lebih stabil.



Pencegahan

Regimen latihan (ankle disc training ) danexternal ankle support untuk mencegah anklesprain berulang.

Taping dan bracing. Taping lebih mahal daribracing krn waktu yang diperlukan utk aplikasi

Lace – up bracing (air cast ) bermanfaat untuk

individu dengan ankle sprain sebelumnya.



KNEE SPRAIN Knee sprain berarti cedera pada salah satu

ligamen sekitar sendi lutut . Berbagai ligamen yang cedera pd knee sprain:

- Cedera ACL ( Anterior Cruciate Ligament )

- Cedera PCL ( Posterior Cruciate Ligament)- Cedera MCL ( Medial Collateral Ligament )

- Cedera LCL ( LateralCollateral Ligament )

Lutut rentan terhadap stres besar( largestresses ) dan juga gaya impak (impact forces )

- Kerusakan terjadi saat kontak dgn pemain

lain , atau oleh gaya yg dibentuk sendiri.



Pemeriksaan fisik lutut

PCL- Posterior drower sign

ACL- Anterior drawer sign- Lachman test

Med/ lat meniscusMc Murra test

Valgus/varus test



Prosedur RICE

Rest ( Istirahat) :

- Mengurangi kerusakan lebih lanjut.- Hindari gerakan sebanyak mungkin.

- Jangan memberi beban pd bgn yg cedera

Ice ( dingin) :- Es mendinginkan jaringan dan mengurangi

nyeri, bengkak serta perdarahan.

- Beri kompres es ( jgn langsung diatas kulit)- Kompresan es dibalut dgn bandage.

- Kompres dingin selama 20 menit setiap 2

jam selama 48 jam pertama.



Prosedur RICE

Compression (penekanan)

- Balutan ketat membantu mengurangi

bengkak dan perdarahan.

- Balutan jangan terlalu ketat utk tidakmenghambat sirkulasi atau sebabkan

kesemutan atau nyeri.

- Cedera diberi balutan & diselingi kompres es

Elevation : -Bantu hentikan perdarahan/bkk.

- Pakai bantal utk support.



Compression Knee



Cedera ACL

(anterior cruciate ligament )

Robekan ACL ad/ masalah yg sering pd lutut.

ACL adalah ligamen pembatas utama gerakan

tulang tibia ke depan, & menambah stabilitasgerakan lain pada sendi (angulasi & rotasi).

Ketika cedera ACL ,lutut menjadi kurang stabil

Krn instabilitas ,gerakan memutar sulitdilakukan dan menjadikan lutut mengalamiartritis dan robekan kartilago.

Keluhan : sensasi lutut akan keluar (give out )



Ligamentum cruciatum anterior



Cedera ACL

(anterior cruciate ligament ) Masalah : setiap episode instabilitas dapat

menyebabkan kerusakan pd tulang rawan lutut.

Gejala: Bunyi “pop” atau “crack” pd saat cedera

- Cedera ACL sangat nyeri, terutama segera

setelah cedera.

- Bengkak pada lutut terjadi cepat.

- Penurunan kemampuan meluruskan lutut.

- Anterior drawer test positif

- Rasa sakit pd sisi medial -robekan meniskus

Cedera ACL



Olah raga yg berpotensi mengalami cedera ACL

- Sepak bola,Soccer, Bola basket, Ski,Gymnastik

Hockey, Gulat(wrestling ),Lacrose dan Rugby.Faktor lain yg berkontribusi pada cedera ACL :

gender.

Pemain bola basket wanita 8 kali lbhcenderung mendapat cedera ACL.

Cedera ACL(anterior cruciate ligament )



Jenis-jenis olahraga



Cedera ACL


Terapi Bedah : - Reparasi & Rekonstruksi

Bila robekan ditengah,ligamen yg rusak

dijahit. Bila ligamen lepas dari tulang (avulsed),

Maka fragmen tulang dilekatkan kembali.

Bedah rekonstruksi ACL : - teknik extraartikular : ambil struktur dr

luar sendi ( tendon hamstring)

- teknik intrartikular ( tendon patella)



Cedera ACL


Calon untuk terapi bedah ACL :

- Atlit yang bertanding atau pecinta OR.

- Individu aktif dgn instabilitas lutut.- Givingway saat naik tangga.

- Pembengkakan lutut berulang akibat

cedera awal.- Individu yg telah mencoba rehabilitasi

konservatif selama kurang lebih 6 bulan,

akan tetapi tidak berhasil.

C d PCL



Cedera PCL

( Posterior Cruciate Ligament )

PCL adalah satu dari 4 ligamen penting utkstabilitas lutut yg mencegah tibia menggeser

terlalu kebelakang.

Mekanisme cedera PCL disbt Dashboard injury

Ketika lutut ditekuk dan suatu obyek secarapaksa mengenai Tibia dari belakang dapat

mendorong Tibia kembali dan menyebabkanrobekan PCL

Cedera PCL



Cedera PCL

( posterior cruciate ligament )

Gejala robekan PCL mirip robekan ACL.

- Nyeri lutut, bengkak dan pengurangan

gerak sering bersamaan cedera.- Sensasi lutut keluar (popped atau gave out )

- Instabilitas lutut (Rasa tak percaya lututnya)

C C



Cedera PCL


Diagnosis robekan PCL ditegakkan dgn- mengetahui bgmn cedera terjadi, posisitungkai.

- Posterior Drawer Test positif.(Lutut fleksi,tibiadidorong kebelakang. Apabila ada robekan,

tibia bergeser jauh kebelakang.- X-ray dan MRI membantu mengklarifikasi

diagnosis.

C d PCL



Cedera PCL


Pengobatan PCL masih kontroversial.

Terapi untuk nyeri, bengkak dengantongkat, es dan elevasi dilakukan dinipasca cedera.

Segera setelah gejala mereda.terapi fisik

sangat bermanfaat utk perbaikan fungsi

Rekontruksi bedah: masih kontroversial.

Bedah rekontruksi dilaksanakan jika bbrp

ligamen utama lutut turut cedera .

C d MCL



Cedera MCL

(medial collateral ligament )

MCL membentang sepanjang ujung femur kepuncak tibia dan ada didalam sendi lutut.

MCL melawan pelebaran bagian dalam sendi

lutut a/ mencegah lutut membuka (opening-up).

MCL cedera apabila bagian luar lutut terpukul.

Dpt terjadi sbgi cedera tersendiri atau sbgicedera lutut yang kompleks.

Ligamen yg sering mengalami robekan bersamaMCL adalah ACL.



Ligamentum kolateral medial

C d MCL



Cedera MCL


Gejala cedera MCL :

- nyeri langsung diatas ligamen.

- bengkak sepanjang robekan ligamen

- lebam serta pembengkakan sendi

menyeluruh sering ditemukan 1-2 hari

pasca cedera.

- Lutut tidak stabil,terasa spti akan keluar

( give out) atau menekuk ( buckle)

- cenderung berkorelasi dgn luasnya

cedera

e era



e era(medial collateral ligament )

Gradasi Cedera MCL :

# Grade I robekan MCL : Partial/ Incomplete- Pasien biasanya mengeluh nyeri dgn tekanan

pada MCL.

- dapat kembali berolahraga dgn cepat.- Atlit kehilangan 1- 2 minggu untuk bermain.

# Grade II robekan MCL : Incomplete.

- Pasien mengeluh instabilitas saat mencobamemotong (cut) atau berputar (pivot).

- Nyeri dan bengkak lebih signifikan.

- Perlu istirahat 3- 4 minggu.

C d MCL



Cedera MCL


#Grade III robekan MCL : Complete/ lengkap.

- Nyeri dan bengkak signifikan.

- sering kesulitan menekuk lutut.

- Instabilitas atau giving out .

- Perlu Knee brace atau knee immobilizer

- Penyembuhan membutuhkan waktu 6minggu atau lebih.

C d LCL



Cedera LCL

(lateral collateral ligament )

LCL membentuk hubungan antara tlg femur &

kepala fibula.

Merupakan tali serabut kolagen yang sempittapi kuat yg berfungsi mencegah permukaan

Luar sendi dari terbuka & bercelah (gapping).

Paling sering cedera dalam OR,akibat impak lsg Lig.anterir cruciate dan PCL dapat juga rusak

C d LCL



Cedera LCL


Gradasi kerusakan :

Grade I gejala : - nyeri ringan sisi lateral lutut.

- biasanya tdk ada bengkak

- bila lutut ditekuk 30 derajat

& diberi tekanan pd medial

lutut terasa nyeri tpi tdk adalaksitas sendi.

Grade II gejala: - nyeri signifikan pada sisi lat

- bengkak sekitar ligamen.



C d LCL



Cedera LCL


- Bila lutut diberi stres,adanyeri dan laksitas sendi, walaupun ada

endpoint nyata ( lutut tidak dapat ditekuk

menyamping secara lengkap.)Grade 3 : - robekan ligamen total.

- Nyeri bervariasi, dpt lebih

ringan daripada grade II sprain.- Apabila lutut diberi stres , ada laksitassendi yg signifikan

- Mengeluh lutut tidak stabil

R h bilit i t k C ll t l S i



Rehabilitasi untuk Collateral Sprain

Kendali nyeri dan peradangan

Bracing

Tongkat : 2- 4 minggu seperlunya.

Latihan ROM aktif & Isometrik.

Latihan aquatic 7-10 hari.

Cycle ( 0-105) 2 minggu.

Open Kinetic Chain/ Closed Kinetic Chain exerc Utk penguatan hamstring/ quadriceps.

Full weight bearing; mulai proprioception.

5-6 minggu ROM aktif penuh



Rehabilitasi untuk Collateral Sprain

Latihan Agilitas,plyos, fungsional

Kembali ke aktivitas 3-4 minggu sampai 3bulan.



Documents

RMSLAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrrrrrrr