10
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali li*,i*l#,*l rA 4,r,;!r-* uatr_i Post titg'f,Y rr cI r' r. r r-' \) L Edisi Hal PARIPURNA - Rapat paripyryyLdgnsan agenda pemand,angan frahsi ,"rn"o# i;ii: ram pertonggungjawaban ApBD 2014. seruruhirahsi *"rij"rionyinii sitpZ iiis tinggi dan rneminta agar diperbaihi. ,"/ , n fr / r ^{rr '/ Dewan Pertanyakan Silpil Capai Rp llgMili ilrlebih Negara (Bali Post) - pef 3j_n -mBgberikSn selamat atas pencap.i44 pemkab Jembrana memperoleh opini waj:ii Tanpa pengecuaria" i\frp) J;;iBpK Rl-, il[iff";;;##i";;;_ tanyakan qe,mieu ad_anya Sisa LeLih penggunaa" airsc"."n (silpa) tahun 2014 yang naik dibandingkan tahun 2014. pe-rtanyaan itu diutarati" ri--i f;;k;i ;;;" seluruh fraksi saat Rapat paripurna drb." d;-d; il;;ft;;;ill;.,i,' i:.l"f"i terkait Ranperda Pertinggungiawaban p"r"t-"att"""aFniij"r,un anggara n2014, senin (2717't kernarin. Rapat vans aihaai"i e;;;lii;rt" e"trr", pimpinan DPRD hingga kepala desa itu,-sbruruh ?""t"i -"-p&tanyakan adanya silpa, apakah kare na efi s ie n s i ataukah dip icu "ar't" gi"t"ll"i?tlilii ie rraks "rra r : S+las., zB Juli tpt< : l?-

Rp llgMili ilrlebih - Audit Board of Indonesia...belum cair. SikaP ini sebagai bentuk ketidakPuasannYa lan-taran uang rakYat Yang harus sudah dicairkan, narnun malah tidak dicairkan

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Rp llgMili ilrlebih - Audit Board of Indonesia...belum cair. SikaP ini sebagai bentuk ketidakPuasannYa lan-taran uang rakYat Yang harus sudah dicairkan, narnun malah tidak dicairkan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

li*,i*l#,*l rA4,r,;!r-* uatr_i Posttitg'f,Y rr cI r' r. r r-' \) L

Edisi

Hal

PARIPURNA - Rapat paripyryyLdgnsan agenda pemand,angan frahsi ,"rn"o# i;ii:ram pertonggungjawaban ApBD 2014. seruruhirahsi *"rij"rionyinii sitpZ iiistinggi dan rneminta agar diperbaihi. ,"/

,

n fr / r ^{rr '/Dewan Pertanyakan Silpil

Capai Rp llgMili ilrlebihNegara (Bali Post) -

pef 3j_n -mBgberikSn selamat atas pencap.i44 pemkab Jembrana memperolehopini waj:ii Tanpa pengecuaria" i\frp) J;;iBpK Rl-, il[iff";;;##i";;;_tanyakan qe,mieu ad_anya Sisa LeLih penggunaa" airsc"."n (silpa) tahun 2014yang naik dibandingkan tahun 2014. pe-rtanyaan itu diutarati" ri--i f;;k;i ;;;"seluruh fraksi saat Rapat paripurna drb." d;-d; il;;ft;;;ill;.,i,' i:.l"f"iterkait Ranperda Pertinggungiawaban p"r"t-"att"""aFniij"r,un anggara n2014,senin (2717't kernarin. Rapat vans aihaai"i e;;;lii;rt" e"trr", pimpinan DPRDhingga kepala desa itu,-sbruruh ?""t"i -"-p&tanyakan adanya silpa, apakahkare na efi s ie n s i ataukah dip icu "ar't" gi"t"ll"i?tlilii ie rraks

"rra

r

: S+las., zB Juli tpt<: l?-

Page 2: Rp llgMili ilrlebih - Audit Board of Indonesia...belum cair. SikaP ini sebagai bentuk ketidakPuasannYa lan-taran uang rakYat Yang harus sudah dicairkan, narnun malah tidak dicairkan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan provinsi Bali)i. r,rrr r\7 .d,li'li,.*li;}t'.:U

QW# Bali Post

*nlurVi - - -

Fraksi Golkar, yang me-nyoroti terkait Silpa tahun 20 1 4sebesar Rp 119.332.766.415nai-k dari tahun 2013 sebesarRp 84.863.986. 189. Menurutfraksi ini, serapan anggaransemakin menurun dari ta-hun sebelumnya. Eksekutifdiminta untuk menjelaskanapa.kendala realisasi ang-garan itu, apakah karenaterbatasnya APBD. Karenaitu perlu dimanfaatkan secaraoptimal dengan menggerak-kan seluruh SKPD (SatuanKerja Perangkat Daerah)terkait guna peningkatankualitas hidup dan kesejahter-aan masyarakat.

Hal serupa juga diungkap-kan Fraksi Gerindra. Gerindramenyoroti Silpa yang setiaptahun selalu ada dengan jum-lah yang cukup besar. Fraksiyang diketuai I Ketut SadwiDarmawan ini meminta agarmasing-masing SKPD lebih cer-mat dala m memasang kegiatanbaru. Kegiatan baru maupunpergeseran anggaran harusdilakukan dengan cermat sertamemperhatikan aspek Iain agarkegiatan bisa fsreelisagi. FYalsiGerindra berharap kegiatanyang dipasang bisa dilaksana-kan 100 persen dan reralisasianggaran berbanding lurusdengan pertumbuhan pereko-

nomian masyarakat.Apabila Silpa pada akhir

tahun ini masih besar sepertitahun 2014, Gerindra berharapagar Silpa itu hasil efi.siensi.'"Tapi apabila itu karena kegia-tan yang tak terlaksana, makamenjadi referensi bagi Bu-pati untuk mengevaluasi kin-erja Kepala SKPD," terangrrya.Fraksi PDI Perjuangan jugamempertanyakan mengenaiSilpa yang culup tinggi khusus-nya pada belanja tidak lang-sung. Belanja pegawai penyum-bang Silpa yang paling domi-nan. Silpa dari belanja pegawaisebesar Rp 7 6.7 82.2O5.8L6 atau64,2 persen.

Di tengah keterbatasan ang-garan yang dialami, semestiyaTAPD dapat menghitung secaracermat kebutuhan belanja pe-gawai sehingga anggaran yangtersedia dapat digunalan untukmembiayai program-programprioritas baik dibidang keseha-tan, pendidikan dan peningka-tan daya beli maupun untukbelanja modal yang berdampakpada peningkatan kesejahter-aan masyarakat. Fraksi yangdiketuai I Ketut Sudiasa itumeminta agar pada PerubahanAPBD 2015, TAPD menghitungulang estimasi belanja pegawaiyang telah dianggarkan.

_ Selain mempertanyakan

Silpa yang cukup besar, FraksiDemokrat Sejahtera yang dikbt-uail Ketut Caturjuga memintasejauh mana perbaikan atastemuan BPK RI yang berkaitandengan sistem pengendalianintern dan operasinya. Seperti,kegiatan pekerjaan penataantempat peristirahatan (resfarea) Kavrasan Wisata BunutBolong, proses validasi danverifikasi atas piutang PajakBumi dan 3ug*rutr Perkotaandan Pedesaa'ir{(PBB P2) sertapenertiban aset.tbtap milikPemkab segera ditindaklanjutidan ditangani.

Flaksi ini menyarankan agarPela ksa1p211 pmses pengadaanbarang dan jasa memperhati-kan ketersediaan waktu, men-

' etapkan bendahara dan PPTKlebih awal dan bila perlu sebe-lum pelaksanaan APBD sertamelakukan kajian terhadapkelembagaan ULP maupunkapasitas aparaturnya danmempertimbangkan kelayalanpenghasilan. Dewan menyerapinformasi sebagian dari apara-tur menghindari penugasansebagai bendahara maupunPPTK dengan secara sengajaagar tidak lulus sertifikasi.Artinya, sebagian aparatw me-nyadari bahwa jenis peker{aantersebut mengandung risikoyangtinCCr. (kmb26)

Edisi

Hal

| 5<Iqt<',?f, Jtli 1cr.'tt

IL

Page 3: Rp llgMili ilrlebih - Audit Board of Indonesia...belum cair. SikaP ini sebagai bentuk ketidakPuasannYa lan-taran uang rakYat Yang harus sudah dicairkan, narnun malah tidak dicairkan

$

Sub

Edisi

Hal

: 9fovr,6 Juli zos:ft

Humas dan Tata Usaha Bpl( Rl perwal<ilan provinsi Bali

,,.#{t,-twBali Post

Badan Anggutan Pertegasv

Rekomendasi BPKTabanan(Bali Post) -

Badan Anggaran @anggar) DPRD Kabu-paten Tabanan kembali memper{egas reko-mendasi Badan Pemeriksa Keuangin @pIOterhadap hasil audit APBD 20i4. Bidan vanedilretuai langsung oleh Ketua DPRD TabanaiI Ketut Suryadi ini berharap rekomendasi itugeg-era ditindaklanjuti lewat serangkaian per-beikan sesuai aturan yang berlaku. Meskiun-tuk hasil audit tersebut Tabanan memperolehopini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Hal itu terungkap dalam Rapat Paripurnayang berlangsung di DPRD Tabanan, Senin(2717). Kebetulan rapat tersebut mengagenda-kan pembahasan Ranperda tentang Pertang-gungjawaban Pelaksanaan APBD 2014 yangsebelumnya diajukan Pemkab Tabanan selakupihak eksekutif. Adapun hasil akhir dari sidangtersebut, seluruh anggota DPRD yang hadirmenyetujui ranperda itu untuk diajukan kegubernw gupa dievaluasi.

Dari catatan Badan Anggaran, ada 15 itemtemuan yang berkaitan dengan sistem pengen-da-Iian internaf (SPD dan 11 item temuanyangmenyangkut kepatuhan terhadap peraturanperundang-undangan. Terkait Ranperda Per-tanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2014,Badan Anggaran bersama pihak eksekutif telahmelakukan serangkaian rapat kerja. Dari hasilrapat ditambah konsultasi-konsultasi yangdilakulan, ada beberapa catatan yang perlumendapatkan perhatian dari pihak eksekutif.Di samping perbaikan seperti yang direkomen-dasikan BPK terhadap temuan-temuan dalamauditAPBD 2014.

Beberapa catatan itu meliputi optimalisasipos pendapatan daerah terutama pendapatanasli daerah @AD) yang bersumber dari pa-jak dan retribusi daerah. Badan Anggaranberharap tidak ada lagi kebocoran-kebocoranakibat database yang kurang akurat. Untukhal ini, Badan Anggaran menyarankan agareksekutif menerapkan teknologi informasi.

Selanjutnya, pihak eksekutif juga dimintamenekan anggaran belanja daerah yang tidakefektif bagi kesejahteraan masyarakat. Seba-liknya, belanja publik yang bersifat pm ralryatserta menyangkut perbaikan infrastruktur perluditingkatkan dengan tetap mempertimbangkanpemerataan antara kota dan desa. BadanAng-garan juga mencermati persoalan sisa lebihpagu anggaran (silpa) yang masih tinggi setiaptahunnya. Badan angga-ran menilai silpa yangtinggi menanda.kan banyaknya prograrn kerjayang belum bisa terlaksana. '?erlu dievaluasikembali apa yang menjafi kendalanya. Kamiberharap silpa yang lebih di tahun 20.14 itu bisadimanfaatkan untuk perbaikan infiastrukturpedesaan," ujarnya.

Terkait catatan-catatan yang diuraikan terse-but, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastutimenegaskan bahwa apa yang diharapkan itusejatinya telah ditindakianjuti sesuai rekomen-dasi BPK ' Selain itu, berbagar pembenahan jugatelah diambil. Khususnya yangberkaitan denganpenyusruan regulasi unhrk penyempurnaan tatakelola keuangan " ujar nya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga telahmelakukan serangkaian langkah pembinaanbaik yang menyangkut penataan aset atausistem pengendalian internal (SPI) yang secarakeseluruhan untuk meningkatkan kapasitassumber daya aparatur daerah di bidang pen-gelolaan keuangan daerah. (krnbz8)

Page 4: Rp llgMili ilrlebih - Audit Board of Indonesia...belum cair. SikaP ini sebagai bentuk ketidakPuasannYa lan-taran uang rakYat Yang harus sudah dicairkan, narnun malah tidak dicairkan

sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl perwal<ilan provinsi Bali

Bali PosI{'D}

,1,{nJi;i...

titffi\r$iz7'

Bahas LKPJ Bupati

Putus Asa Bansos TakCair, 2l Dewan Absen

Singaraja (Bali Post)Sebanyak 21 orang anggota dewan tidak menghadiri sidang paripurna saat

membahas agenda penyampaian jawaban bupati atas pemandangan fraksi-f'raksiterhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD Buleleng 2014di gedung du*att Senin (2717)kernarin. Diduga anggota dewan yang-tergabungdalam KJalisi Merah Putih (KMP) ini tidak hadir lantaran pencairan dana hibahbansos ditunda.

Pantauan Bali Post di ge'dung dewan itu, nyaris sid-ing paripurna ticiak kuorum.Kernudian, staf kesel<retari-atan dewan pun susalr payahmenghadirkan anggota' dewanagal bisa hadir dqngan men-eontak via telePon. Setelahditunggtr sekitar 30 menit,sidang akhirnya bisa digelarkuorum dengan melibatkan24 orang anggota.

Sidang dipimpin KetuaDPRD Buleleng I Gede SuPri'tana didampingi Wakil KetuaDewan Ketut Sumerdhana.Dari eksekutif dipimPin lang-suns Bupati Buleleng PutuAgui Suridnyana, S.T.' WakilBupati dr. NYoman Sutjidra,Sp.OC., Sekkab BulelengD-ewa Ketut PusPaka, danpara pimpinan SKPD di ling'tuu Femkab Buleleng.

ketua DPRD Buleleng IGede Supritana usai sidangmengatakan kalau ketidakhad-ilan-angsotanYa itu lantaranp"n.ooii dana hibah bansosierpaksa dipending, karena ter-bitnva tIU No 23 Tahun 2014

l"tttl"s P"-urintaharl Daerah'"saneit disaYangkan lantaranou.,ciua.t dana hibah bansosiipendins tnereka tidak hadir'Paclatrat igenda sidrng ini san-gat penting," katanYa'

Sudah Ada CairPolitisi PDI Perjuangan

asal Desa Tejakula itu men-gatakan dana hibah bansositu sebenarnya sudah adayang dicairkan. Malah jatahhibah bansos yang ditetimadewan sudah ada yang direal-isasikan. Kemungkinan besar,yang belum cair itu diPerkira-kan, pihak penerima kurangaktif berkoordinasi denganpihak eksekutif. Hal ini bisasaja terjadi. Alasannya adapergy.aratan pencairan ban-tuan hibah bansos ini. Nah,Dersvaratannya itu harusiitenekapl, sehingga hal-halyang belum lengkaP itu bisadilengkapi melalui komunika-si. Kemudian anggarannyabisa direalisasikan.

"Mereka ktrrang komu-nikasi, jika saja Persyaratan-nya dilengkapi, dananYa bisaciir cepat kok. Sepqtt lrT.otyang saya ajukan sudah adayang cair," tegasnya'-

Malah kata Pria Yang akrabdiuanseil SuPit ini, sebelurnsidaniiariptuna Badan Angg-aran @anggar) sudah rnemang-gil Tim Anggaran Pernerintahbaerah tTAPDi untttk ttntttkmembicarakan terkait danahibah bansos Yang belum carr.

Dari hasil koordinasi tersebut'

Banggar dan TAPD telah me-nyepakati tetap mencairkandana hibah bansos denganmengacu regulasi PerrnendagriNo. 59 Tahun 2007 tentangPerubahan Atas PermendagriNo. 13 Tahr.rn 2006 tentang Pe-doman Pelaksanan KettanganDaerah.

"Kita sudah rninta kePadaeksekr.rtif dan dijanjikan segeradibayarkan mengikuti regulasiIama. Sayangnya, Peneritnatidak proaktif menanYakankarena siapa tahu berkasnYabelum lengkap," tegasnya.

Salah satr'r anggota dewandari Fraksi Partai DernokratManeku Ariawan mengakuiticlalihadir sidang karena ;a-tah dana hibah bansos haknYabelum cair. SikaP ini sebagaibentuk ketidakPuasannYa lan-taran uang rakYat Yang harussudah dicairkan, narnun malahtidak dicairkan dengan alasanurinsip kehatihatian dan ala-san berkoordinasi ke BadanPemeriksa Keuangan (BPK)Pusat.

Anggota Fraksi Partai Gol-kar I Putu Tirta AdnYana me-

nyatakan tidak hadir sidangaias perintah clari fraltsinYa'Meski tlemikian, Tuta berdalihkalau ketidakhadirannYa itukarena adanYa miskomunikasiterkait hasil koordinasi antarasglgggf q!&Ddensan TAPD

Edisi

Hal

t Sahu, zB Juli tolg

Page 5: Rp llgMili ilrlebih - Audit Board of Indonesia...belum cair. SikaP ini sebagai bentuk ketidakPuasannYa lan-taran uang rakYat Yang harus sudah dicairkan, narnun malah tidak dicairkan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan provinsi Bali

'irL}$i#nli <A ,r',i'{di\r.

t#t,o* Baln tros[ ,iiij,r'?,:ijio\;iii1,,r"'

Ed isi

Hal

: Sdeser,?d Jdt z_o6:I

tunbury4*-'

yang menyepakati hibah ban-sos akan dicairkan nengacuregrilasi yang lama. Tirta ber-pendapat konsultasi he BPKtidak perlu lagi diiakuhan.Hal ini karena penerintahpusat rnengisyaratkan dalamtransisi pertengahan. tahnnangaglan, pencalr'an Dansostetap mengacu permendagri."Karena saya diperintahl<anfraksi maka tidak hadir dansaya rnernang mengisi daitarhadir, tapi karena perintah itu

tetap saya tidah haciir. Tapiini kayahnya mrskornr-urikasisaja,l' tegasnya.

Temui Bupati PASBeberapa jam setelah sidang

ditutr-rp, hampir sernua anggotadewan yang tidah hadir dalamsidang sebehrninS'a menemuiBupati Brrleleng Putr"r AgusSuradnyana, S.T., di rr.angkerjanya. Seperti Wakil KetuaDPRD Buleleng I Ketut SusilaUmbara, Made Adi Purna Wijaya, Mangku Ariawan, WayanTeran, dan Puttr Tirta Adnva-na. Kabar betedai'waldl rakyatini ingrn menjelaskan lcepadaBr.rpati PAS terhait ketidalihad,irannya dalam siclang karenabukan pelsoalan pencairanhibah bansos. A,nggota dewanini pun menjelashan, adanyarniskomunkasi terl<at hasilrapat Banggar dengan TAPDyang sudah menyepakati men-calilcan hibah bensos nrenpi-l<uti Permendagli.

Seperti diungkapkan WakilI(etua DPRD Buleleng I(etr"rtSr.rsila Urnbara. Dii<atakarrlcetidakhadirannya dir.ilya kar-ena menghadili acara dinas diPolres Buleleng. Dil<onfi rrnasi,alasan ketidakhncliranya kar'-ena hibah bansos tidal< cair?Dia menolah belkomentar danmemilta wartawan rnenakon-firrnas.i kepacla ketr-ra Fi'ahsiGolkar. "Tadi saya rnenghadi-ri undangan di Polres, danruasaiah bansos itr-r tidal< tahu.Silakan tanya he Fraksi Gol-har," saranya sanrbil lner)-rng-galkan lobi liantol Br-rpati.

Bupati Buleler.rg Putr-r Agr"rsSr-rradnyana, tidak mem-berikan tanggapzrnnya atasketidakhadiran iinggota dew-an dalam sidang pernbahasanLKPJ APBD Tahr-rn 2014. Br"r-pati PAS mengatakzrn, clanahibah bansos sejatinya sudairada yang direalisasikan. Yangbelurri teriura, lantarnn pe:rubahan regulasr, sehinggapihaknya rnasih rnernintapenjelasan kepada pener-intah pusat untul< rnernintapetunjuh terhait hebijahanker-rangan yang diambil nanti-nya agal tidal< beltentans-andengan legulasi yang ada.(kmb38)

Page 6: Rp llgMili ilrlebih - Audit Board of Indonesia...belum cair. SikaP ini sebagai bentuk ketidakPuasannYa lan-taran uang rakYat Yang harus sudah dicairkan, narnun malah tidak dicairkan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan provinsi Bali

BaLi Pcs t

Edisi

Hal

1 sdha, t8 Jult zo6:lL

$ffi$

Eksekutif Dimi4ta perhat ikryT7Kesejahteruan ULp \/

Ne,gara (Bafi postl -'- ada tambahan anggaran in-l(eberadaan Unit _Layan- frpstruktur di peru"b"ahan danan Pengadaqn (ULpf *k1gr itl, ,n"or""t"k^" ;";;;;;;menjadi perhatian DPRD dan pengadaan yans ceDatJembrana. Pasalnya dengan akibat t"'t"rl"irJrli;^irt:percepatanperubahanApBD ielasnva.yang dilakukan maka .ku.Siu-

- pihaknya berharap masalah3l 1r-rly \hlsusnya n3d-a [eg- t"tu.turo-i"t"n penyelesaianratan trsrk dapat terlaksana pekerjaan agar seminimal:.:,:.{:".Y,15tu yang relatif mu-ngkin dan perlu antisipasi:YK.ltp.,

sehrngga ygng perlu melalui berbagai formulasi ke_qrprKrrKan Ke ctepan menge- bijakan. Terkait masalah ULpnai keberadaan- ULp ag"ar i"i j"g" -""i"d-i sorotan Fraksijangan laei bersifat ad_h-oi. Dqmo*krat yu"g ai*utn-XJ"iJuru bicara Fraksi {eb_ang- Catur. Beberapa temuan BpK_kitan Nasional DPRD Jem- RI sepertipek^erjaan penataan

brana Muhamad Yunus saat kawasan irii oi"o Bunut Bo_sidangparipurnaDPRDdengan long, proses-validasi dan veri_fsln{lnepbgcaan pandangan fikali atas piutang pajak bumirrar(sr,Derun(Z///)mengatakan dan bangunan perkotaan danpersoalan keterlambatan pel_ pedesaan dan penertiban as€t;.gadaanlhususnya infrastruk- disarankanpe6k"u"r;;;;;!y::.tt !r satunya ada di [ILP. pengadaan barang aan lasaULP ili mgryf-akqq pegawai meriperhatikan ke"tersediaanyang_ diambil dari beberapa waktu menetapkan bendaharaSKPD sehihgga t'apoksi di- ULP dan ppfK pada setiap prograrn/adalah tugas tamlahan di luar kegiatan lebih awat. a.lit<a"pertu

tuposi utama di SKPD mas- sebelum pelaksanaan.ApBD,"ing-nrasing. Dengan adanya ujarnya.

-

ma,salqh ini sering terjadi ke. Seiainitumelakukankajianterlambatan_pengadaan pada baik terhadap kelembagaanproses di IILP. ULP maupun kapasitas afara-

Menurutnya hal ini yang turnya s-erta kemungkina"perlu dipikikan, dengan pem- mempertimbangkankeliyakanberian tunjangan pada p,ersonel penghasilanny*a.,,Selu-a irridi-ULP_agar sesuai dengan iebigian dari aparatur kitab_ebanpekerjaandanrisikonya. menghindari penugasan seba_"Ironis jila kita menuntut per- gai bendaha"^appTf mehluibaiklnkine4apengadaan.tan- prilaku yang disengaja agarpadilarengidqnganperbaikan tidak luius iertifitisi. eitl-performancedan-kesejahteraan nya sebagian aparatur kitaULP. Dan itu harus se.gera menyadari jenis pekerjaan inidiambil keputusan mengingat m-engand.ung risiko ii"ggi;pengalaman yang serin-g klli jetasfrva. itrrin)

Page 7: Rp llgMili ilrlebih - Audit Board of Indonesia...belum cair. SikaP ini sebagai bentuk ketidakPuasannYa lan-taran uang rakYat Yang harus sudah dicairkan, narnun malah tidak dicairkan

Srb Bagian Humas dan Tata Usaha Bpl( Rl

)i. \irr Jtr/ fli!'i'*iiTo+t;U

Affi++ Bali tros[

Perwal<ilan Provinsi Bali

KEDALLI\4IARSA - Pembongharan baliho d.i hawasan Ketewel yongizinnya telah kedaluwarsa.

lzin Kedaluwarsa

Baliho di Ketewel DibongkarGianyar (Bali Post) -

Petugas Satpol PP Kabupaten.Gianyar bersama instansi terkaitmenertibkan spanduk serta balihoyang menyalahi aturan di seputaranJalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra,Desa Ketewel, Sukawati. Penertibanyang dilakukan Minggu (2617) terse-but lantaran izin spanduk dan balihotersebut sudah kedaluwarsa.

ter. Selain menyalahi aturan karenamasa berlakunya sudah habis, 2 tiangbaliho yang ditertibkan kondisinyajuga sudah rusak dan roboh ke badanjalan. "Ini nengganggu kenyamanandan keamanan pengguna jalan,"tegasnya.

Dijelaskannya, penertiban terse-but dalam rangka penegakan PerdaNo. 9 Tahun 2010 tentang PajakReklame. Penertiban akan terus di-lakukan terhadap spanduk maupunbaliho serta bentuk iklan lainnyayang sudah habis masa berlaku-nya atau melanggar ketentuan.

Kasi Ops. Trantib Satpol PPGianyar, I Wayan Suala Susila,Senin (2717) kemarin, menjelaskan,pihaknya bersama 8 anggota menga-mankan 1 buah spanduk iklan serta2 buah tiang baliho sepanjang 4 me- (kmb25)

Edisi

Hal

Page 8: Rp llgMili ilrlebih - Audit Board of Indonesia...belum cair. SikaP ini sebagai bentuk ketidakPuasannYa lan-taran uang rakYat Yang harus sudah dicairkan, narnun malah tidak dicairkan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

Bal Past

Edisi

Hal

ffi i

Pertanyakan Kasus Korupsi di Undikshar,

Puluhan WargalinengDalem Datangr Kej atiDenpasar (Bali post)

^ Puluhan_ warga- Jineng Dalem, Buleleng dan LembagaSwadaya Masyarakat (LSI\O, Senin (27lZ) k6marin, mend?-tang Kejaksa-an Tinggi (Kejati) Bali. Mereka menanyakankebenaran informasi di media massa, bahwa Kepala DesaJineng-Dalem Nengah Bawa dijadikan tersangka dalamkasus dugaan korupsi pengadaan lahan Univeisitas pen-didikan Ganesha (Undiksha) Singaraja. Selain itu, merekajuga- meminta agar proses hukum harus berjalan adil dantidlk ada titipan dalam penentuan tersangki.. Kedatangan:m assa yang berpakaian odo i mad.ya itn dtterima 4lpidsus_Kejati Bali Erna Normawati dan Kasipenkumdan Humas Kejati Bali Ashari Kurniawan.. Namun bukansemuanya y-ang diperbolehkan masuk, hanya lima perwaki-lan warga dan LSM yang diterima. Di antara penrakilanyang diterima ada nama Anton Kiabeni. Saat pertemuan!9r9ebqt, pihak massa menjelaskan kedatangan mereka keKejati'Bali ingin mendapatkan informasi seiara langsung{gri prJra,k_Kejati Bali mengenai status Kades Jineng daledNele$ Mawa yang dilabarkan sudah jadi tersanjka.

Hal itu dibenarkanAshari Kurniawan. 'Ya, warfa mintakepastian t-ersangka langsung dari kejaksaan, Jehinggamereka lebih yakin," sebut Ashari. Di samping itu, tam6ih4ia, mereka juga ingin menyampaikan agaf kaius ini benar-benar berjalan sesuai dengan prosedufhukum, tidak adatitipan-titipan sehingga orang yang tak bersalah menjadikorban.

._ Sementara itu, Aspidsus Erna Normawati mengatakan,

piha\nya menerima aspirasi dari warga dan LSM tersebut.$gnid"us pun membenarkan bahwa Kades Jineng DalemNengah Mawa dinyatakan menjadi tersangka dalam kasus{ugaan mark-up atau korupsi pengadain lahan untukUndiksha.

Dij_elaskan juga bahwa Kejati BaIi melalui tim jaksa pe-nyelidik sampai saat ini masuk ke tahap penyidikan, teiahbekerja secara profesional dan melalul prosedur hukumyang ada. "Tidak ada titipan atau rekayasa. Semua berjalansesuai denganfakta hukum yang ada. Penetapan tersangkapada yang bersangkutan,.telah sesuai dengan hukum aciradan telah memenuhi cukup bukti untuk menjadi tersangka,"sambung Ashari Kurniawan, yang dimintai konfirmasijawaban Aspidsus.

Cukup bukti yang dimaksud, dijelaskannya, telah me-menuhi minimal dua alat bukti sebagai bukti permulaanbagi yang bersangkutan dijadi-kan tersangka, dengan duaorang lainnya, yakni Kabag Perencanaan Undiksha I GustiPutu Sugiwinata dan makelar tanah Dewa Komang Indra.Tiga tersangka terakhir ini, menyusul tersangka sebelum-nya yakni Wayan Suarsa dan Nyoman Mustiara yang kinitelah ditahan di Lapas Kerobokan.

"Kami pastikan bahwa kami bekerja secara profesionaldan telah seuai dengan prosedur hukum. Kami memberikanaspresiasi yang tinggi terhadap warga dan LSM, dengandemikian pihak kejaksaan dapat bekerja lebih semangatmengungkap dugaan korupsi pengadaan lahan Undikshaini," sebutnya. (kmb37)

Page 9: Rp llgMili ilrlebih - Audit Board of Indonesia...belum cair. SikaP ini sebagai bentuk ketidakPuasannYa lan-taran uang rakYat Yang harus sudah dicairkan, narnun malah tidak dicairkan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

I s-tcrg.,l8 Juli 7.rl19

,E

Tak Dimanfaatkan

Gedung Eks RSUD Mulai KeropoBangli (Bali Post) -

Pemanfaatan gedung EksRumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Bangli yang saat iniberada pada dua kepentingarlyakni kepentingan pemerin-tah daerah dan pemerintahprovinsi tak kunjung menemuititik terang. Keadaan tersebutmenimbulkan kekhawatirandari Pemkab Bangli akan kon-disi bangunan yang semakinkeropos. Hal ini diungkapkamnKepala Bagian Umum SetdaBangli I Made Mahindra Putra,Senin (2717) kemarin.

Dijelaskan, koordinasiPemerintah Daerah denganBagian Aset PemerintahProvinsi Bali terkait waktudimulainya pemanfaatan ge:dung sudah terus dilakukan.Namru1 hingga saat ini belummendapatkan jawaban danterkeean digantung. Padahal,pemerintah daerah sangatmembutuhkan gedung untuksejumlah SKPD. Di sisi lairu belum adanyajawaban ini secaratidak langsung menyebabkabbangunan semakin lama men-ganggur. Hal itu berpotensi me-nyebabkan adanya kerusa-kandi beberapa bagian lantaran takkunjung dircnovasi.

"Kami sudah terus berk-oordinasi dengan Bagian AsetPemprov. Sampai sekarangbelum mendapatkan jawabanKami khawatir dengan kon-disi bangunan yang semakinkeropos," jelasnya. DisebutkanMahindrh Putra, kerusakanbangunan terdapat pada bgber-apa pintu. Namun, berclasafunpantauan, plafon bangunan dibeberapa titik juga susah jeboldan kayunya keropos. Selainadanya kekhawatiran dari pem-kab, warga sekitar gedung jugamengungkapkan hal serupa.

Bangunan Yang rek bertuanini dinilai memiliki kesan ang-ker. 'Kondisi bangunan masihlayak pakai. Kerusakan hanyaada pada beberapa pintu. Rasakhawatir juga muncul dariwarga sehtar. Bangunan dini-Iai terkesan angker,' ujarnya.

Diungkapkan pula, darihasil koordinasi bersamaPemprov, pihaknya hanya

JEBOL - Ged.ung Eks RSUD Bangli, plafonnya di lantaiII jebol.

VS

mendapatkan jawaban bah-wa gedung Eks RSUD itudirencanakan dimanfaatkansebagai rumah sakit rehabili-tasi narkoba. Adanya jawa-ban yang terbatas, membuatpihak ingin mendapatkankepastian mengenai kapanrencana itu akan terealisasi."Rencana pemanfaatan ge-dung itu dari pemprov sudahada. Namun terkait kapandimanfaatkan, hingga saatini kami belum mendapat-kan jawaban. Padahal kamibutuh jawaban secepatnya,"ungkapnya.

Guna mempercepat peman-faatan gedung itu, dilratakanMahindra Putra pihaknya sem-pat merencanakan untuk salingibah aset dengan RSUD Bangliyang meruPnkan aset Pemerin'tah ProvinsiBali yang kiniber-status sebagai hak pakai. 'Kamiberencana untuk saling ibahaset antara eks rumah sakitdengan R.SUD Bangli sekarangyang merupakan milik provinsidan sekarang masih berstatussebagai hak pakai oleh pemer-intah daerah," katanya.

Dijelaskan juga, apabilatidak melakukan saling ibahaset, pemerintah daerah han-ya bisa meminjam gedung eksRSUD itu. Namun, waktunyasangat singkat. Jika waktu

peminjaman itu sudah bera-khir, secara otomatis pemer-intah daerah harus kembalimencari tempat untuk SKPDyang gedungnya kurang rep-resentatif. Oleh sebab itu,saling ibah ini dianggap se-bagai salah satu solusi untukmenyikapi keadaan ini. Di-ungkapkan Mahindra Putrajuga, saat ini satu ruangan digedung Eks RSUD Bangli inisudah digunakan untuk me-nyimpan dokumen-dokumendari Dinas Kependudukandan Catatan Sipil (Disduk-capil) Bangli.

Selain Disdukcapil, gedungeks RSUD ini rencananyajuga akan ditempati BadanPenanggulangan BencanaDaerah, dan Badan Kepe-gawaian Daerah. Sementaraitu, Kadisdukcapil I NyomanSumantra sempat mengata-kan belum adanya kejelasanuntuk pemanfaatan gedung inidan kondisi kantor dinas saatini sering krodit, membuatpihalnya membuka pelayananadministrasi kependudukan dimasing-masing kecamatan."Belum adanya kepastian ka-pan gedung eks RSUD diman-faatkan, kami buka pelayanandi masing-masing kecamatanagar di kantor tidak krodit."tandasnya. (kmb45)

Bali Posvsos

Bali Pos t

Page 10: Rp llgMili ilrlebih - Audit Board of Indonesia...belum cair. SikaP ini sebagai bentuk ketidakPuasannYa lan-taran uang rakYat Yang harus sudah dicairkan, narnun malah tidak dicairkan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl perwal<ilan provinsi Bali

Bal i Post

Edisi :

Hal : L

Tersandung SE Men dagn, r

Hibah untuk Lembaga AdatMangupura (Bali Post) -

Harapan lembaga adat di Badung agarmendapat pengecualian dari UU Pemerintah.Daerah, tersandung regulasi pemerintahpusat. Pasalnya, hasil konsultasi PemerintahKabupaten Badung bersama DPRD setempatke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) prihalpenerapan Undang-undang No. 23 Tahun 2014khususnya dalam penggunaan belanja hibah,harus menunggu Surat Edaran (SE) Mendagri.

Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunartayang turut menghadap Mendagri di Jakartabersama Ketua Tim Anggaran PemerintahDaerah (TAPD) Kompyang R. Swandika danKetua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta,mengatakan penjelasan dari Kemendagri soalpencairan dana hibah masih harus menunggukeluarnya surat edaran. "Katanya akan segeraditerbitLan sutat edaran," ujar Sunarta, Senin(2717) kemarin.'

Dijelaskannya, dalam pertemuan, pihakKemendagri sempat menyindir besarnyaalokasi dana hibah yang terpasang dalamAPBD. "Memang sempat disinggung, a-kan

tetapi kami memberikan penjelasan bahwaalokisi anggaran misalnya pendidikan. kes'ehatan, persentasenya semuanya sudah dr atasketentuin. Juga, dana hibah ini diperuntukanbacr masyarakat," terangnYa.

-Politisi Partai Demokrat ini mengaku cukupheran, mengapa permasalahan dana hibah inihanya muniul di Badung. Padahal sepengeta-huairnya di kabupaten lain, mekanisme, proses,

maupun pengalokasian dana hibah sama seper-

U ai'gaaing. Termasuk dalam membaca pasaldalam Undang-undang No. 23 Tahun 2014

tentang Pemerintah Daerab khusus-4ya PasalZg8 avit (5); menurutnya, tak menjadi masalahmenealok;sikan dana hibah untuk lembaga-Gmb"aea adat. "Dalam pasal itu dinyatakan,belani;hibah sebagaimana dimalsud pa{t ayatfO dapat diberikan kepada Pemerintah Pusat,ii-"ii"tun Daerah lain, badan usaha miliktt"e""" atau BUMD; dan/atau badan, lemba-ga,

aui oti."i"asi kemasyarakatan yang berbadanhukum Indonesia," urainYa.

Seperti diberitakan' delam APBD Induk 2015'

aana-niUatr di Badung awalnya dipasang Rp

183,4 miliar. Kemudian pada perubahltt Tgn-jadiRp 265,4 miliar, meningkat Rp 81'9 Piliar'Untuk lembaga atau organrsasr' pada-Tou5.ttp1 12.8 miiar din pada perubahan Rp 1a5'2 m]

-bT'meninekatRp 32,3 miliaratau 28,6 persen' Nah'tft-*G U""t'"""' hibah kelompok mas.yarakat

vang sempat dianggap bermasalah, pada rndux"lfip&""g np 70,6 miliar, pada perubahan m€n-

iifii Rt;Ttop #tiar, n"rii"sdt Rp 49,6 miliarit"u zb,g persen. (kmb27)