18
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pembelajaran: SMP Negeri 22 Samarinda Kelas/Semester : VII/II (dua) Jumlah Pertemuan : 1 x Pertemuan Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Sub Materi Pokok : Kalimat Tertutup, Kalimat Terbuka dan Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) Alokasi Waktu :2 × 40Menit A. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. B. Kompetensi Dasar Menyelesaikan persamaan linear satu variabel. C. Indikator 1. Menentukan kalimat tertutup. 2. Menentukan kalimat terbuka. 3. Menentukan bentuk persamaan linear satu variabel. D. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat: 1. Menentukan kalimat yang merupakan kalimat tertutup.

RPP 1 Persamaan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rpp

Citation preview

2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANMata Pelajaran: MatematikaSatuan Pembelajaran: SMP Negeri 22 SamarindaKelas/Semester: VII/II (dua)Jumlah Pertemuan : 1 x PertemuanMateri Pokok: Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Sub Materi Pokok: Kalimat Tertutup, Kalimat Terbuka dan Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)Alokasi Waktu:Menit

A. Standar KompetensiMemahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

B. Kompetensi Dasar Menyelesaikan persamaan linear satu variabel.

C. Indikator 1. Menentukan kalimat tertutup.2. Menentukan kalimat terbuka. 3. Menentukan bentuk persamaan linear satu variabel.

D. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat:1. Menentukan kalimat yang merupakan kalimat tertutup.2. Menentukan kalimat yang merupakan kalimat terbuka. 3. Menentukan bentuk persamaan linear satu variabel.

E. Karakter SiswaKarakter yang dikembangkan:Percaya diri, tekun dan disiplin.

F. Materi1. ApersepsiPengertian variabel, koefisien, dan konstantaBentuk aljabar maka memiliki faktor-faktor yaitu 3 dan . 3 disebut faktor angka (koefisien) dan disebut sebagai faktor huruf (variabel). Suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel disebut konstanta. Misal , maka 5 adalah konstanta.

2. Materi Inti a. Kalimat Tertutup (Pernyataan)1) Kalimat yang benar adalah kalimat yang menyatakan hal-hal yang sesuai dengan kenyataan/keadaan yang berlaku umum.2) Kalimat yang salah adalah kalimat yang menyatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan kenyataan/keadaan yang berlaku umum.3) Kalimat yang bernilai benar atau salah disebut kalimat tertutup atau sering disebut pernyataan. Contoh:1) Jusuf Kalla adalah presiden republik Indonesia.Kalimat tersebut adalah kalimat yang salah, sebab Jusuf Kalla adalah wakil presiden republik Indonesia.2) Kota Samarinda adalah ibukota Kalimantan Timur.Kalimat tersebut adalah kalimat yang benar, sebab kota Samarinda adalah ibukota Kalimantan Timur.3) 6 + 4 = 10 Kalimat tersebut adalah kalimat yang benar, sebab hasil penjumlahan 6 dan 4 adalah 10.4) 9 merupakan bilangan genap.Kalimat tersebut adalah kalimat yang salah, sebab 9 bukan merupakan bilangan genap genap melainkan bilangan ganjil.

b. Kalimat Terbuka1) Pengertian Kalimat TerbukaPerhatikan contoh-contoh berikut ini;(1) + 2 = 6(2) x + 7 = 15(3) adalah bilangan ganjil yang kurang dari 5.Ketiga kalimat diatas belum dapat ditentukan sebagai kalimat salah atau benar karena masih tergantung dengan unsur tertentu. Kalimat (1) tergantung pada , kalimat (2) pada x, dan kalimat (3) pada .Kalimat-kalimat tersebut disebut kalimat terbuka. Unsur tertentu dari masing-masing kalimat terbuka disebut peubah atau variabel. Kalimat (1) akan menjadi kalimat tertutup jika diisi. Jika diisi 4 maka kalimat dikatakan benar dan jika diisi selain 4 maka kalimat dikatakan salah. Adapun pengganti variabel berupa bilangan disebut konstanta.Pada kalimat x + 7 = 15, jika x diganti dengan 8, maka akan menjadi kalimat benar, dan jika x diganti dengan bilangan bukan 8, maka akan menjadi kalimat yang salah.Pada kalimat adalah bilangan ganjil yang kurang dari 5, jika diganti dengan 1 dan 3, maka akan menjadi kalimat yang benar, dan jika diganti dengan bilangan bukan 1 dan 3, maka akan menjadi kalimat yang salah.Kesimpulan: a) Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel sehingga belum diketahui nilai kebenarannya (benar atau salah).b) Variabel atau peubah adalah lambang (simbol) yang dapat diganti oleh bilangan-bilangan yang ditentukan.c) Konstanta adalah pengganti dari suatu variabel.2) Himpunan penyelesaian suatu kalimat terbuka.Setiap kalimat terbuka yang memuat variabel harus diganti oleh satu atau beberapa anggota dari himpunan semesta yang didefinisikan. Pengganti variabel yang membuat kalimat terbuka menjadi kalimat yang benar disebut penyelesaian (solusi). Himpunan dari semua penyelesaian disebut himpunan penyelesaian.Contoh:a) x 2 = 6, pengganti x yang benar adalah 8. Penyelesaiannya adalah x = 8 dan himpunan penyelesaiannya adalah {8}.b) t adalah bilangan genap, t {2, 4, 5, 7, 8, 9, 10}.Pengganti t yang benar adalah 2, 4, 8 dan 10.Himpunan penyelesaiannya adalah {2, 4, 8, 10}c) 2r + 1 = 3 dengan t {2, 3, 4, 5}Pengganti r yang benar tidak ada.Himpunan penyelesaiannya adalah atau {}Keterangan: atau {} berarti himpunan kosong. berarti anggota.Himpunan penyelesaian adalah himpunan semua pengganti dari variabel-variabel pada kalimat terbuka yang membuat kalimat tersebut menjadi benar. c. Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel Perhatikan kalimat-kalimat terbuka berikut ini.a. a + 1 = 5b. x 2 = 6c. 6 + 2y = 3y-1d. x 8 = 3x 6e. 3x y = 6f. t2 6 = 10kalimat kalimat terbuka diatas menggunakan tanda hubung = (sama dengan). Kalimat seperti ini disebut persamaan. Masing-masing persamaan diatas hanya memiliki satu variabel, yaitu a, x, y dan t. Persamaan seperti itu disebut persamaan dengan satu variabel (peubah). Tiap variabel pada persamaan diatas berpangkat 1. Dalam aljabar, pangkat 1 boleh ditulis. Persamaan demikian disebut persamaan linear. Jadi, bentuk (a) sampai (d) disebut persamaan linear satu variabel (PLSV), bentuk (e) disebut persamaan linear dengan dua variabel, dan bentuk (f) disebut persamaan kuadrat dengan satu variabel. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa persamaan linear satu variabel adalah persamaan dengan satu variabel yang memiliki hubungan sama dengan, dan variabelnya hanya berpangkat satu.1) Akar atau PenyelesaianPerhatikan persamaan 3n 7 = 20!Jika n diganti dengan 9 atau n = 9, maka dari persamaan tersebut dapat ditulis menjadi 3 x 9 7 = 20 yang merupakan kalimat benar, dan n = 9 disebut akar atau penyelesaian dari persamaan tersebut.Jika n diganti dengan bilangan yang bukan 9, misalnya n = 10, maka persamaan tersebut menjadi 3 x 10 7 = 20 yang merupakan kalimat salah, sehingga n = 10 bukan penyelesaian dari persamaan tersebut.Maka, pengganti dari variabel (peubah) sehingga suatu persamaan menjadi kalimat benar disebut akar atau penyelesaian dari persamaan tersebut.2) Perhatikan persamaan x + 5 = 12.Jika x diganti dengan 7, maka persamaan tersebut menjadi 7 + 5 = 12, yang merupakan kalimat benar.Jadi, penyelesaiannya adalah x = 7.Persamaan 2x + 10 = 24.Jika x diganti dengan 7, maka persamaan tersebut menjadi 2 x 7 + 10 = 24, yang merupakan kalimat benar.Jadi, penyelesaiannya adalah x = 7.Kedua persamaan diatas memiliki penyelesaian atau akar yang sama, yaitu 7. Persamaan-persamaan seperti ini disebut persamaan yang ekuivalen.Persamaan x + 5 = 12 ekuivalen dengan 2x + 10 = 24 dapat ditulis dalam bentuk:x + 5 = 12 2x + 10 = 24.Jadi, dua persamaan atau lebih dikatakan ekuivalen jika mempunyai penyelesaian atau akar yang sama. Dimana notasi untuk ekuivalen pada persamaan adalah .

G. Model PembelajaranModel pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.

H. Metode Pembelajaran1. Metode ceramah, metode ini digunakan pada saat melakukan tugas rutin pada awal dan akhir kegiatan pembelajaran serta pada saat menjelaskan materi inti.2. Metode tanya jawab, metode ini digunakan pada saat melakukan apersepsi pada awal kegiatan pembelajaran dan pada saat menyimpulkan materi.3. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang digunakan pada saat pembelajaran berlangsung.

I. Sarana dan Sumber a. Sarana a. Papan Tulis b. Spidol

b. Sumber Adinawan, M.Cholik. 2013. Matematika untuk SMP/MTS Kelas VII Semester I. Jakarta: Erlangga. Nuharini, D. 2008. Matematika I Konsep dan Aplikasinya untuk Kelas VII SMP dan MTS. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Sukino & Simanunsong,W. 2006. Matematika SMP Jilid I Kelas VII. Jakarta: Erlangga.

J. Kegiatan pembelajaran No.Kegiatan Belajar MengajarAlokasi Waktu (menit)MtdPengorganisasian

KlsInd

1.

2.

Pendahuluana. Guru melakukan tugas rutin pada awal pembelajaran yaitu me- ngucapkan salam, berdoa dan mengecek kehadiran siswa.b. Guru mengkondisikan kelas dan membentuk kelompok asal (heterogen).c. Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan menanyakan kepada siswa tentang konstanta, variabel dan koefisien (konfirmasi).Kegiatan Intia. Guru membagi materi Persamaan Linear Satu Variabel menjadi 3 bagian, yaitu pengertian kalimat tertutup, kalimat terbuka dan pengertian persamaan linear satu variabel.5

5

3

2

Cer

Cer

TJ

Jigsaw

Lanjutan tabel kegiatan pembelajaranNo.Kegiatan Belajar MengajarAlokasi Waktu (menit)MtdPengorganisasian

KlsInd

3.

b. setiap siswa pada semua kelompok asal diberi materi berbeda-beda.c. Semua siswa mempelajari materi yang menjadi bagiannya.d. Setiap siswa yang mendapat materi yang sama bergabung menjadi satu kelompok ahli yang disebut dengan kelompok ahli dan mendiskusikan materi yang menjadi bagiannya dengan kelompok ahli tersebut.e. Guru membimbing dan mengawasi jalannya diskusi kelompok ahli.f. Setelah selesai diskusi dengan kelompok ahli, semua siswa kembali ke kelompok asal untuk mempresentasikan hasil diskusinya secara bergantian kepada anggota kelompok asalnya (elaborasi, eksplorasi).g. Guru membimbing dan mengawasi jalannya diskusi kelompok asal.h. Siswa diarahkan untuk mengerjakan soal-soal latihan (elaborasi).Penutupa. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi Kalimat tertutup, kalimat terbuka dan persamaan linear satu variabel yang disampaikan (konfirmasi).b. Guru memberikan pekerjaan rumah.c. Guru melakukan tugas rutin pada akhir pelajaran yaitu berdoa.2

10

8

10

10

10

7

5

1

2Jigsaw

Jigsaw

Jigsaw

Jigsaw

Jigsaw

Jigsaw

Jigsaw

Cer

Cer

Cer

Keterangan: Kls: Klasikal Mtd: MetodeTJ: Tanya JawabInd: IndividualCer: CeramahJigsaw: Model Pemb. Kooperatif K. Evaluasi 1. Jenis Evaluasia. Lisan b. Tertulis 2. Prosedur Evaluasia. Penilaian dalam proses belajar.b. Penilaian pada akhir pembelajaran.3. Alat Evaluasia. Soal1) Tentukan diantara kalimat-kalimat berikut, manakah yang merupakan kalimat tertutup dan kalimat terbuka?(a) Samarinda adalah ibukota Kalimantan Timur.(b) Hasil kali 6 dan 11 adalah 66(c) 600 dibagi 25 sama dengan 16(d) n adalah kelipatan 5 yang kurang dari 10(e) 1 jam ada 300 detik(f) + 5 = 12(g) 3 adalah bilangan prima yang terkecil(h) 1 menit ada t detik(i) R bilangan ganjil yang habis dibagi 3(j) x + 7 = 282) Tentukan diantara kalimat-kalimat terbuka berikut, manakah yang merupakan persamaan linear satu variabel?(a) 2a + 7 = 19(b) 8a - 3a = 12(c) 10 4ab = 24(d) 6ab b = 10(e) 3x2 + 5 = 17(f) 5a 8 = 3a(g) 2 + = -2(h) 7x - = 15(i) 5x (x 2) = 4(j) 4x 3y = 11 3yb. Ramburambu jawaban dan penskoran No.Rambu-rambu jawabanSkor

1)(a) Samarinda adalah ibukota Kalimantan Timur merupakan kalimat tertutup.(b) Hasil kali 6 dan 11 adalah 66 merupakan kalimat tertutup.(c) 600 dibagi 25 sama dengan 16 merupakan kalimat tertutup.(d) n adalah kelipatan 5 yang kurang dari 10 merupakan kalimat terbuka.(e) 1 jam ada 300 detik merupakan kalimat tertutup(f) + 5 = 12 merupakan kalimat terbuka.(g) 3 adalah bilangan prima yang terkecil merupakan kalimat tertutup.(h) 1 menit ada t detik merupakan kalimat terbuka.(i) R bilangan ganjil yang habis dibagi 3 merupakan kalimat terbuka.(j) x + 7 = 28 merupakan kalimat terbuka.5

5

5

5

5

5555

5

Sub Total50

2)Adapun kalimat kalimat terbuka berikut yang merupakan persamaan linear satu variabel yaitu:a) 2a + 7 = 19b) 8a - 3a = 12c) 5a 8 = 3ad) 2 + = -2e) 7x - = 15

10101010

10

Sub Total50

Total100

b. Penilaian KarakterNo.Nama SiswaKarakter

Percaya DiriTekunDisiplin

1.

2.

3.

4.

5.

Kolom-kolom karakter diisi dengan skor yang sesuai dengan tingkat karakter anak.Sangat baik : 4 Baik: 3 Sedang: 2 Kurang:

Halaman Pengesahan

Samarinda, Februari 2015

Mengetahui,Guru Pamomg,Mahasiswa PPL,

Hj. Ngatmi, S.Pd Hayatun NiswahNIP.19660208 199103 2 011NIM.1105045063

Menyetujui,Kepala SMPN 22,Dosen Pembimbing,

Thamrin, S.Pd Dr. Sugeng, M.Pd NIP. 19680605 199802 1 002NIP. 19581005 198503 1 003