25
RENCANA PELAKSANAAN PENGAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Pontianak Mata Pelajaran : KIMIA Kelas / Semester : X / 1 Materi Pokok : Bentuk Molekul Alokasi Waktu : 2 pertemuan x 3 jp A. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

RPP ikatan kimia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rencana pembelajaran materi ikatan kimia

Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PENGAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Pontianak

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas / Semester : X / 1

Materi Pokok : Bentuk Molekul

Alokasi Waktu : 2 pertemuan x 3 jp

A. Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan

YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif

manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah ( memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,

mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,

inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta

berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

3.7 Menganalisis teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom (Teori Domain Elektron)

untuk menentukan bentuk molekul.

Indikator :

3.7.1 Menyebutkan bentuk molekul dari beberapa senyawa berdasarkan teori

domain elektron

3.7.2 Menjelaskan bentuk molekul suatu senyawa berdasarkan teori domain elektron

3.7.3 Memilah proses terjadinya bentuk molekul dari beberapa senyawa

dengan menggunakan teori domain elektron.

3.7.4 Menentukan bentuk molekul suatu senyawa dengan menggunakan cara selain

teori domain elektron

3.7.5 Menafsirkan bahwa menentukan bentuk molekul suatu senyawa dapat dilakukan

tidak hanya menggunakan teori domain elektron

4.7 Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti

atom (Teori Domain Elektron)

Indikator :

4.7.1 Merancang bentuk molekul jika diketahui tipe hibridisasinya

4.7.2 Menyimpulkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di

sekitar inti atom.

4.7.3 Menyajikan gambar bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron

di sekitar inti atom.

C. Materi Pembelajaran

FAKTA

Domain elektron

Eksitasi elektron dari subkulit satu ke subkulit lain

KONSEP

1. Teori domain elektron

2. Hibridisasi

3. Bentuk molekul

PRINSIP

1. Tolak-menolak antar pasangan pasangan elektron bebas lebih kuat dibandingkan tolak

menolak antar pasangan elektron ikatan dan karena itu mengubah sudut , ikatan dari

geometri yang ideal.

2. Pada hibridisasi sp, kedua orbital terletak pada satu garis lurus.

3. Pada hibridisasi sp2, ketiga orbital hibrida mengarah pada sudut-sudut segitiga.

4. Pada hibridisasi sp3, keempat orbital mengarah pada sudut sudut tetrahedron.

5. Pada hibridisasi sp3d, kelima orbital mengarah pada sudut sudut segitiga piramida.

6. Pada hibridisasi sp3d2, keenam orbital mengarah pada sudut sudut oktahedron.

PROSEDUR

Proses hibridisasi

Proses merancang bentuk molekul

D. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific Learning

Model Pembelajaran : Discovery Learning dan Problem Based Learning

E. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran

Media :

Worksheet atau lembar kerja siswa

Lembar penilaian

Laptop

Alat/ Bahan :

Infocus

Spidol

Sumber Belajar :

Buku paket kimia peminatan kelas X

Bahan tayang

F. Langkah – langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu ( 3 x 45 menit ) Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal

15

menit

o Orientasi :

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk

memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron.

o Apersepsi

Mengaitkan materi pembelajaran bentuk molekul berdasarkan teori

pasangan elektron dengan pengalaman peserta didik dengan tema

sebelumnya.

Mengingatkan kembali materi prasyarat.

o Motivasi

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang

berlangsung.

Menyampaikan manfaat belajar mengenal bentuk molekul, kita bisa

meramalkan bentuk molekul senyawa-senyawa lainnya

o Pemberian Acuan

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan

saat itu.

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar. sesuai

dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti

105

Menit

Peserta didik di dalam kelompok belajar :

Mengamati

o Melihat (tanpa atau dengan alat)

o Mengamati

o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran

berlangsung ) tentang bentuk molekul berdasarkan teori pasangan

elektron

o Mendengar

o Menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang

materi pelajaran mengenai : bentuk molekul berdasarkan teori pasangan

elektron untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menanya

o Peserta didik Mengajukan pertanyaan tentang bentuk molekul

berdasarkan teori pasangan elektron yang tidak dipahami dari apa yang

diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang

apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin

tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran

kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)

o Membaca sumber lain selain buku teks tentang bentuk molekul

berdasarkan teori pasangan elektron

o Saling tukar informasi tentang bentuk molekul berdasarkan teori

pasangan elektron dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari

kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat

dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta

didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,

kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan

informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan

kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikan

o Berdiskusi tentang data bentuk molekul berdasarkan teori pasangan

elektron yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan

sebelumnya.

o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil

kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati

dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.

o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi

yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki

pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,

kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta

deduktif dalam menyimpulkan bentuk molekul berdasarkan teori

pasangan electron,antara lain tentang : bentuk molekul beberapa

senyawa

Mengkomunikasikan

o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil

analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan

sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan sopan

o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :

bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron

o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi

oleh kelompok yang mempresentasikan

o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi

kesempatan untuk menjawabnya.

o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan

secara tertulis tentang bentuk molekul berdasarkan teori pasangan

electron.

o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik

atau lembar kerja yang telah disediakan.

o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan

beberapa pertanyaan kepada siswa.

o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan

peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu

untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan:

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam

pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,

berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa

ingin tahu, peduli lingkungan)

Penutup

15

Menit

o Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat resume tentang bentuk molekul

berdasarkan teori pasangan elektron.

Guru membimbing siswa untuk bersama-sama menyimpulkan bentuk

molekul berdasarkan teori pasangan elektron

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan LKS yang telah dikerjakannya

dari hasil diskusi kelompok

o Peserta didik diberikan PR.

o Peserta didik diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada

pertemuanberikutnya

2. Pertemuan Kedua ( 3 x 45 menit ) Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal

15

menit

o Orientasi :

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk

memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.

Memperlihatkan gambar atau animasi proses terjadinya bentuk molekul

dari beberapa senyawa dengan menggunakan teori hibridisasi.

o Apersepsi

Mengaitkan materi pembelajaran bentuk molekul berdasarkan teori

hibridisasi dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.

Mengingatkan kembali materi prasyarat.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan tema bentuk

molekul berdasarkan teori hibridisasi.

Menanyakan tentang apakah ada cara menentukan bentuk molekul suatu

senyawa dengan menggunakan cara selain teori pasangan electron.

Menentukan bentuk molekul suatu senyawa dapat dilakukan tidak hanya

menggunakan teori pasangan electron

o Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi bentuk

molekul berdasarkan teori hibridisasi dalam kehidupan sehari-hari.

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.

Manfaat setelah mempelajari bentuk molekul , siswa akan lebih mudah

memahami materi kepolaran senyawa

o Pemberian Acuan

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat

itu.

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar. sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti

105

Menit

Pesertadidik di dalamkelompokbelajar :

Mengamati

o Melihat (tanpa atau dengan alat)

o Mengamati

o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran

berlangsung) tentang bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi

o Mendengar

o Menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi

pelajaran mengenai : bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi untuk melatih

kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menanya

o Mengajukan pertanyaan tentang bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan

informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual

sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan

kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk

membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang

hayat.

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)

o Mengumpulkan informasi

o Aktivitas : mengelompokkan bentuk molekul berdasarkan type hibridisasinya

o Membaca sumber lain selain buku teks tentang bentuk molekul berdasarkan

teori hibridisasi

o Mendiskusikan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi

o Mengulang

o Mempresentasikan ulang

o Saling tukar informasi tentang bentuk molekul berdasarkan teori

hibridisasi dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya

sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai

bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang

disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,

menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikan

o Berdiskusi tentang data bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi yang

sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.

o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil

kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan

kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.

o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda

sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam menyimpulkan bentuk molekul berdasarkan teori

hibridisasi,antara lain tentang :

- menentukan bentuk molekul jika diketahui type hibridisasinya

- hubungan antara type hibridisasi dengan bentuk molekul

Mengkomunikasikan

o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis

secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,

teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat

dengan sopan

o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : bentuk

molekul berdasarkan teori hibridisasi

o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh

kelompok yang mempresentasikan

o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi

kesempatan untuk menjawabnya.

o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara

tertulis tentang bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi

o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau

lembar kerja yang telah disediakan.

o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa.

o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta

didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk

mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan:

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam

pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku

jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli

lingkungan)

Penutup

15

Menit

o Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat resume tentang bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.

o Guru membimbing siswa untuk bersama-sama menyimpulkan bentuk

molekul berdasarkan type hibridisasi

o Peserta didik diberikan PR.

o Peserta didik diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajari

pada pertemuan berikutnya

G. Penilaian

INSTRUMEN PENILAIAN

AUTENTIK

a. Penilaian Hasil Belajar

Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis

Prosedur Penilaian:

N

oAspek yang dinilai

Teknik

PenilaianWaktu Penilaian

1. Sikap

Terlibat aktif dalam pembelajaran Bentuk

Molekul.

Bekerja sama dalam kegiatan kelompok.

Toleran terhadap proses pemecahan

masalah yang berbeda dan kreatif.

Pengamatan Selama pembelajaran dan saat diskusi

2. Pengetahuan

Menjelaskan kembali pengertian Bentuk

Molekul.

Menjelaskan langkah- langkah sistematis

dalam menyelesaikan Bentuk Molekul.

Pengamatan

dan tes

Penyelesaian tugas

individu dan kelompok

3. Keterampilan

Terampil menerapkan konsep dan strategi

pemecahan masalan yang relevan yang

berkaitan dengan menentukan

penyelesaian Bentuk Molekul.

Pengamatan Penyelesaian tugas (baik

individu maupun kelom

pok) dan saat diskusi

b. Instrumen Penilaian Hasilbelajar

Lembar Observasi pada saat diskusi kelompok X

N

oNama Kelompok Nama Siswa

Aspek yang dinilai

Jum

lah

skor

Nil

ai

Diskusi kelompok

Akt

if m

ende

ngar

Akt

if b

erta

nya

Men

gem

ukak

an p

enda

pat

Men

gend

alik

an d

iri

Men

ghar

gai o

rang

lain

Bek

erja

sam

a

Ber

bagi

pen

geta

huan

Per

caya

dir

i

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

Petunjuk pengisian:Skor maksimum tiap aspek 4

Rent ang j uml ah s kor: K ri teri aPenil aian

28 – 32 Nilai: A (amat baik) 1: 1-2 aspekdiberiskor 120 – 27 Nilai: B (baik) 2: 3-4 aspekdiberiskor 212 – 19 Nilai: C (cukup) 3 : 5-6 aspekdiberiskor 30 – 11 Nilai: K (kurang) 4 : 7-8 aspekdiberiskor 4

Mengetahui, Pontianak,

September 2015

Kepala Sekolah, Mahasiswa PPL

Drs. H. Nurali, M. M.Pd. Wikke

Prawitaningtyas

NIP.195606061987031011 NIM. F02112022

Lampiran 1. Lembar kerja Siswa

KIMIA

BENTUK MOLEKUL

Diskusi (15 menit)

Geometri molekul atau bentuk molekul adalah susunan tiga dimensi dari atom dalam

suatu molekul. Geometri molekul mempengaruhi sifat-sifat kimia dan fisisnya, seperti titik

leleh, titik didih, kerapatan dan jenis reaksi yang dialaminya. Secara umum, panjang ikatan

dan sudut ikatan harus ditentukan lewat percobaan. Tetapi terdapat dua cara sederhana yang

memungkinkan kita untuk meramalkan geometri molekul atau ion dengan tingkat

keberhasilan yang cukup tinggi jika kita mengetahui jumlah elektron disekitar atom pusat

dalam struktur Lewisnya. Dasar pendekatan ini adalah asumsi bahwa pasangan elektron

dikulit valensi suatu atom saling bertolakan satu sama lain. Kulit valensi (Valence shell)

adalah kulit terluar yang ditempati elektron dalam suatu atom yang biasanya terlibat dalam

ikatan. Pendekatan untuk kajian bentuk molekul ini disebut model tolakan pasangan-

elektron kulit-valensi (TPEKV) (valence shell electron pair repulsion VSERP), karena

pendekatan ini menjelaskan susunan geometrik dari pasangan elektron disekitar atom

pusat sebagai akibat tolak-menolak antara pasangan elektron.

Secara umum, menurut model TPEKV, gaya tolak menurun menurut urutan berikut:

Tolakan pasangan elektron bebas vs. Pasangan elektronbebas

Tolakan pasangan elektron

>bebas vs. Pasangan elektron ikatan

Tolakan pasangan elektron

> > ikatan vs. Pasangan elektron ikatan

1. Tulislah beberapa senyawa lengkap dengan struktur lewisnya yang kamu ketahui

2. Diskusikanlah bentuk molekul pada senyawa-senyawa tersebut dengan

menggunakan teori pasangan elektron

3. Tentukan juga bentuk molekul berikut:

a. BeCl2 d. PCl5 g. NH3

b. BF3 e. SF6 h. H2O

c. CH4 f. SO2 i. SF4

4. Kelompokkan molekul mana yang atom pusatnya tidak memiliki pasangan

elektron bebas dan memiliki satu atau lebih pasangan elektron bebas.

Bahan Diskusi Kimia

Lampiran 2. Kisi-Kisi Soal

KIMIA

BENTUK MOLEKUL

(Pertemuan 2)

Diskusi (15 menit)

Hibridisasi adalah gambaran mekanika kuantum tentang ikatan kimia. Orbital atom

terhidrasi, atau bercampur, untuk membentuk orbital hibrida. Orbital-orbital ini kemudian

berinteraksi dengan orbital atom yang lain untuk membentuk ikatan kimia. Berbagai

geometri molekul dapat dihasilkan dari hibridisasi yang berbeda. Konsep hibridisasi

menjelaskan pengecualian aturan oktet dan juga menjelaskan pembentukan ikatan

rangkap dan ikatan rangkap tiga.

1. Tuliskanlah beberapa senyawa yang anda ketahui.

2. Tentukanlah keadaan setiap hibridisasi atom pusat setiap molekul.

3. Gambarkan hibridisasi dan tentukan geometri molekulnya.

4. Tentukan juga hibridisasi atom pusat dalam setiap molekul ini:

a. HgCl2

b. AlI3

c. PF3

Gambarkan proses hibridisasi dan tentukan geometri molekulnya.

Bahan Diskusi Kimia

Lampiran 2. Kisi-Kisi Soal

Mata Pelajaran : Kimia

Pertemuan-Ke : 1

Materi : Bentuk Molekul

Indikator : Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron

dan teori hibridisasi

Tujuan Pembelajaran C1 C2 C3 C4 C5

1. Melalui media grafis dan diskusi

siswa dapat menggambarkan

bentuk molekul senyawa

berdasarkan teori pasangan

elektron.

1

2. Melalui media grafis dan diskusi

siswa dapat menggambarkan

bentuk molekul senyawa

berdasarkan teori hibridisasi.

2

Mata Pelajaran : Kimia

Pertemuan-Ke : 1

Materi : Bentuk Molekul

Indikator : Menganalisis hubungan bentuk molekul dengan kepolaran senyawa

Tujuan Pembelajaran C1 C2 C3 C4 C5

1. Melalui media grafis dan diskusi

siswa dapat menggambarkan

bentuk molekul senyawa

berdasarkan teori hibridisasi.

3

Lampiran 3. Soal

Indikator :

1. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron dan teori hibridisasi

2. Menganalisis hubungan bentuk molekul dengan kepolaran senyawa

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan lengkap !

1. Tentukan bentuk molekul dari senyawa-senyawa berikut berdasarkan teori pasangan elektron !

a. BF3

b. PCl5

2. Tentukan bentuk molekul dari senyawa-senyawa berikut berdasarkan teori hibridisasi !

a. CH4

b. BCl3

3. Dari bentuk-bentukmolekulsenyawa di bawahini, tentukan kepolaran senyawa tersebut !

a. Linier

b. Tetrahedral

c. Segitiga piramida

d. Bentuk T

Lampiran 3. Kunci Jawaban

KUNCI JAWABAN

No Soal Kunci Jawaban Skor maksimal

1.a.

B

BF3

5 B = 2, 3

Elektron valensi B = 3

Pasangan electron ikatan ( X ) = 3

- Pasangan elektron bebas ( E ) =

0

Tipe AX3

Bentuk molekul = segitiga datar

PCl5

15 P = 2, 8, 5

Elektron valensi P = 5

Pasangan elektron ikatan ( X ) = 5

Pasangan elektron bebas ( E ) = 0

Tipe AX5

Bentuk molekul = bipiramida trigonal

6

6

2.a.CH4

6 C = 1s2 2s2 2 p2

↑↓ ↑ ↑

Mengalami hibridisasi

↑ ↑ ↑ ↑

S p3

4

b.

Orbital hibridisasinya = sp3

Bentuk molekulnya = tetrahedral

BCl3

5 B = 1s2 2s2 2 p1

↑↓ ↑

Mengalami hibridisasi

↑ ↑ ↑

S

p2

Orbital hibridisasinya = sp2

Bentuk molekulnya = trigonal planar

4

3.a.

3.b.

3.c.

3.d.

Nonpolar

Non polar

Polar

Polar

4

Jumlah skor maksimal 24

Lampiran 4. Lembar Penilaian

LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN

No

a

bsen

Nama Siswa

Skor

J

umla

h

skor

NilaiSoal

1

Soal

2

Soal

3

1

2

3

4

5

dst

Nilai = jumlah skor perolehan x 100 %

jumlah skor maksimal

= jumlah skor perolehan x 100 %

24