32
RENCANA PELAKSANAAN PENGAJARAN (RPP) JURUSAN PERBANKAN SMK 17 Agustus Mata Pelajaran : Perbankan Program Keahlian : Perbankan Standar Kompetensi : Memahmi kredit bank Kelas/Semester : X / I Pertemuan ke : Alokasi Waktu : 4 X 45 menit Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan pengertian kredit bank Indikator : 1.1. Mengurai pengertian kredit bank 1.2. Mengidentifikasi macam-macam kredit I. TUJUAN PEMBELAJARAN A. Siswa dapat mengurai pengertian kredit bank B. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam kredit II. METODE PEMBELAJARAN A. Diskusi Kelompok B. Ceramah C. Presentasi III.Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 Tahapan Kegiatan Kegiatan Alokasi Waktu Kegiatan awal / Pendahuluan a. Menjelaskan pengertian kredit bank b. Menjelaskan macam kredit 15 Menit Kegiatan Inti a. Kelompok mempresentasikan pengertian dan macam kredit bank b. Kelompok lain menanggapi c. Presentasi diakhiri dengan membuat kesimpulan hasil diskusi dengan difasilitasi oleh guru 90 Menit

RPP Kredit Bank

Embed Size (px)

DESCRIPTION

RPP SMK

Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PENGAJARAN (RPP)JURUSAN PERBANKAN

SMK 17 Agustus

Mata Pelajaran : PerbankanProgram Keahlian : PerbankanStandar Kompetensi : Memahmi kredit bankKelas/Semester : X / IPertemuan ke : Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan pengertian kredit bank

Indikator : 1.1. Mengurai pengertian kredit bank1.2. Mengidentifikasi macam-macam kredit

I. TUJUAN PEMBELAJARANA. Siswa dapat mengurai pengertian kredit bankB. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam kredit

II. METODE PEMBELAJARANA. Diskusi KelompokB. CeramahC. Presentasi

III. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Tahapan Kegiatan Kegiatan Alokasi WaktuKegiatan awal / Pendahuluan

a. Menjelaskan pengertian kredit bankb. Menjelaskan macam kredit

15 Menit

Kegiatan Inti a. Kelompok mempresentasikan pengertian dan macam kredit bank

b. Kelompok lain menanggapic. Presentasi diakhiri dengan membuat

kesimpulan hasil diskusi dengan difasilitasi oleh guru

90 Menit

Kegiatan Akhir / Penutup

a. Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang hal-hal terkait dengan pengertian kredit

b. Guru memberi tugas siswa untuk merangkum pengertian kredit dan macam kredit

30 Menit

IV. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

A. Buku lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan lainnyaB. Buku Kompetensi Dasar Ekonomi untuk kelas XC. Perangkat penilaian

V. Penilaian

A. Tes TertulisB. Tes Penugasan

VI. Materi Pembelajaran

A. Pengertian kreditIstilah kredit berasal dari bahasa Latin  credere yang artinya  percaya .

Seseorang atau badan usaha yang memberi kredit (kreditur) percaya bahwa

peminjam (debitur) pada masa mendatang akan sanggup memenuhi segala

kewajibannya seperti yang telah dijanjikan.

Menurut Undang-Undang Perbankan No. 7 Tahun 1992, kredit adalah

penyediaan uang atau tagihan berdasarkan persetujuan atau kesepakatan

pinjam-meminjam antara bank dan pihak lain, yang mewajibkan pihak

peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan

jumlah bunga, imbalan, atau pembagian hasil keuntungan. Kredit mempunyai

unsur-unsur yang harus disepakati oleh pihak yang terlibat dalam kredit

tersebut.

B. Macam-macam kredit

a. Kredit menurut tujuan pemakaian

Berdasarkan tujuan pemakaiannya, kredit dikelompokkan menjadi :

1. Kredit konsumtif

Kredit konsumtif adalah kredit yang digunakan oleh konsumen untuk

tujuan konsumtif, misalnya kredit pembelian kendaraan bermotor.

2. Kredit produktif

Kredit produktif adalah kredit yang digunakan untuk meningkatkan

usaha, misalnya pembelian mesin-mesin pabrik.

b. Kredit menurut waktu

Berdasarkan waktu pemakaiannya, kredit dikelompokkan menjadi :

1. Kredit jangka pendek

Kredit jangka pendek adalah kredit yang jangka pengembaliannya

kurang dari satu tahun.

2. Kredit jangka menengah

Kredit jangka menengah adalah kredit yang jangka pengembalian-nya

antara satu sampai tiga tahun.

3. Kredit jangka panjang

Kredit jangka panjang adalah kredit yang jangka pengembaliannya lebih

dari tiga tahun.

c. Kredit menurut jaminan

Berdasarkan jaminannya, kredit dikelompokkan menjadi :

1. Kredit tanpa jaminan

Kredit tanpa jaminan adalah kredit yang didasarkan pada kepercayaan ,

(kredit ini dilarang di Indonesia berdasarkan Undang-Undang bank No.

7 Tahun 1992).

2. Kredit dengan jaminan

Kredit dengan jaminan adalah kredit yang diberikan dengan jaminan

barang tetap atau tidak tetap, misalnya jaminan obligasi atau surat-surat

berharga lainnya.

d. Kredit menurut sumber

Berdasarkan sumbernya, kredit dikelompokkan menjadi :

1. Kredit dalam negeri

Kredit dalam negeri adalah kredit yang sumber dan pemakaiannya

berasal dari dalam negeri.

2. Kredit luar negeri

Kredit luar negeri adalah kredit yang berasal dari luar negeri untuk

pemakai kredit dalam negeri.

e. Kredit menurut subjek

Berdasarkan subjeknya, kredit dikelompokkan menjadi :

1. Kredit penjual

Kredit penjual adalah kredit yang diberikan penjual kepada pembeli

dengan cara menyerahkan barang terlebih dahulu, dan pembayaran

diterima kemudian.

2. Kredit pembeli

Kredit pembeli adalah kredit yang diberikan oleh pembeli kepada

penjual dengan cara pembayaran lebih dahulu, barang diserahkan

kamudian. Istilah kredit pembeli sekarang ini lebih dikenal dengan

sistem prabayar.

3. Kredit perbankan

Kredit perbankan adalah kredit yang diberikan oleh bank kepada

nasabah atau pelanggan.

4. Kredit pemerintah

Kredit pemerintah adalah kredit yang diberikan pemerintah kepada

rakyatnya atau jajaran bawahannya.

5. Kredit luar negeri

Kredit luar negeri adalah kredit yang berasal dari luar negeri

(pemerintah atau swasta) dalam rangka kerja sama antar pemerintah

atau swasta.

IV. TEKNIK PENSKORAN/PENILAIAN

Lembar Penilaian

Penilaian afektif

NO Nama SiswaAspek yang Dinilai Nilai

I II III IV V Abjad Angka

1

2

3

4

Dst

Keterangan Penilaian untuk aspek afektif masing-masing siswa

I. Antusias

II. Aktif

III. Disiplin

IV. Kerjasama

V. Kritis

Rentangan nilai

A ( sangat baik ) = ( 85 – 100 )

B ( baik ) = ( 70 – 85 )

C ( cukup ) = ( 55 – 70 )

D ( Kurang ) = <

Format penilaian :

Diskusi : jawaban benar x jumlah soal

Evaluasi:

Bobot soal pilihan ganda : 10

Bobot soal essai : 90

Nilai Akhir = jumlah soal yang benar x bobot soal

Penilaian hasil

No Nama Siswa Nilai12345

Dst

RENCANA PELAKSANAAN PENGAJARAN (RPP)

JURUSAN PERBANKANSMK 17 Agustus

Mata Pelajaran : PerbankanProgram Keahlian : PerbankanStandar Kompetensi : Memahmi kredit bankKelas/Semester : X / IPertemuan ke : Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

Kompetensi Dasar : 2. Menjelaskan sasaran dan tujuan kredit

Indikator : 2.1 Menjelaskan sasaran kredit2.2 Mengidentifikasi tujuan kredit

I. TUJUAN PEMBELAJARANA. Siswa dapat menjelaskan sasaran kreditB. Siswa dapat mengidentifikasi tujuan kredit

II. METODE PEMBELAJARANA. Diskusi KelompokB. CeramahC. Presentasi

III. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I

Tahapan Kegiatan Kegiatan Alokasi WaktuKegiatan awal / pendahuluan

a. Guru membuka pelajaran dengan memberikan bahan apersepsi yang relevan dengan materi yang akan disampaikan

b. Guru menjelaskan sasaran dan tujuan kredit

15 Menit

Kegiatan inti a. Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang sasaran dan tujuan kredit

b. Siswa dibentuk kelompok untuk mendiskusikan tentang sasaran kredit

c. Setiap kelompok harus mengemukakan pendapatnya tentang sasaran kredit dan tujuan kredit

60 Menit

Kegiatan akhir / penutup

a. Guru membimbing siswa dalam berdiskusi.

b. Guru memberikan penguatan atas hasil diskusi siswa.

15 Menit

IV. Alat, Bahan dan Sumber BelajarA. Buku lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan lainnyaB. Buku Kompetensi Dasar Ekonomi untuk kelas XC. Perangkat penilaian

V. PenilaianA. Tes TertulisB. Tes Penugasan

VI. Materi PembelajaranA. Sasaran Kredit

Salah satu factor fundamental yang menyebabkan kredit di perlukan,yakni kekurangan dana sendiri. Kekurangan dana sendiri berarti calon peminjam tidak memiliki dana yang cukup untuk membiayai kegiatan usaha maupun konsumsinya pada saat itu.Arus perputaran uang yang ada di bank dari masyarakat dan kembali ke masyarakat,untuk itu siklus sasaran pemberian kredit adalah sebagai berikut.a. Nasabah yang kelebihan dana menyimpan uangnya di bank dalam brntuk

simpanan giro,tabungan,dan deposito. Bagi bank dana yang disimpan oleh masyarakat sama artinya dengan membeli dana. Nasabah penyimpan akan memperoleh balas jasa dari bank berupa bunga(bank konvesional)atau bagi hasil(bank syariah).

b. Kemudian oleh bank,dana tersebut disalurkan kembali atau dijual kepada masyarakat yang kekurangan atau membutuhkan dana dalam bentuk pinjaman. Bagi masyarakat yang memperoleh pinjaman atau kredit diwajibkan konsekuensinya untuk mengembalikan pinjaman tersebut beserta bunga sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan atau menurut system bagi hasil yang telah ditetapkan bersama.

B. Tujuan KreditNamun, tujuan utama pemberian kredit di negara kita adalah peningkatan

kesejahteraan masyarakat. Tujuan pemberian kredit dapat dibedakan atas

kepentingan pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.

A. Pemerintah

Pemberian kredit harus sesuai dengan kebijakan moneter, selektif, dan

diarahkan pada sektor-sektor yang diprioritaskan dalam pembangunan.

B. Masyarakat

Pemberian kredit bertujuan agar masyarakat lebih mudah memenuhi

kebutuhannya yang berupa barang atau jasa.

C. Dunia usaha

Pemberian kredit dimaksudkan agar kegairahan berusaha meningkat dan

sekaligus meningkat pula jumlah produk yang diproduksi yang pada

gilirannya akan meningkatkan laba usaha.

IV. TEKNIK PENSKORAN/PENILAIAN

Lembar Penilaian

Penilaian afektif

NO Nama SiswaAspek yang Dinilai Nilai

I II III IV V Abjad Angka

1

2

3

4

Dst

Keterangan Penilaian untuk aspek afektif masing-masing siswa

I. Antusias

II. Aktif

III. Disiplin

IV. Kerjasama

V. Kritis

Rentangan nilai

A ( sangat baik ) = ( 85 – 100 )

B ( baik ) = ( 70 – 85 )

C ( cukup ) = ( 55 – 70 )

D ( Kurang ) = <

Format penilaian :

Diskusi : jawaban benar x jumlah soal

Evaluasi:

Bobot soal pilihan ganda : 10

Bobot soal essai : 90

Nilai Akhir = jumlah soal yang benar x bobot soal

Penilaian hasil

No Nama Siswa Nilai12345

dst

RENCANA PELAKSANAAN PENGAJARAN (RPP)JURUSAN PERBANKAN

SMK 17 Agustus

Mata Pelajaran : PerbankanProgram Keahlian : PerbankanStandar Kompetensi : Memahmi kredit bankKelas/Semester : X / IPertemuan ke : Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

Kompetensi Dasar : 3. Menguraikan jenis-jenis kredit

Indikator : 3.1 Mengidentifikasi jenis-jenis kredit3.1 Menjelaskan sasaran kredit

I. TUJUAN PEMBELAJARANA. Siswa dapat Mengidentifikasi jenis-jenis kreditB. Siswa dapat Menjelaskan sasaran kredit

II. METODE PEMBELAJARANA. Diskusi KelompokB. CeramahC. Presentasi

III. Kegiatan PembelajaranPertemuan I

Tahapan Kegiatan Kegiatan Alokasi WaktuKegiatan awal / pendahuluan

a. Mendengarkan penjelasan topik dan manfaat kompetensi yang akan dipelajari, guna mengkondisikan dan memotivasi peserta didik untuk belajar.

b. Pre test tentang etikac. Peserta didik memperhatikan penje-

lasan tentang strategi pembelajaran serta cara penilaian yang akan dilakukan terkait dengan kompetensi yang dipelajari

15 menit

Kegiatan inti a. Peserta didik melakukan diskusi secara berkelompok membahas tentang :Kelompok 1 : Pengertian etikaKelompok 2 : Membahas tujuan dan

manfaat etikab. Masing-masing kelompok mempre-

sentasikan hasil diskusi dan ditanggapi kelompok lain

c. Presentasi diakhiri dengan membuat kesimpulan hasil diskusi dengan difasilitasi guru

90 menit

Kegiatan akhir penutup

a. post test untuk mengukur sejauh mana proses pembelajaran telah terlaksana

b. Peserta didik memperhatikan penjelasan untuk membahas minggu berikutnya

15 menit

IV. Alat, Bahan dan Sumber BelajarA. Buku lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan lainnyaB. Buku Kompetensi Dasar Ekonomi untuk kelas XC. Perangkat penilaian

V. PenilaianA. Tes TertulisB. Tes Penugasan

VI. Materi PembelajaranA. Jenis Kredita. Kredit menurut tujuan pemakaian

Berdasarkan tujuan pemakaiannya, kredit dikelompokkan menjadi :

1. Kredit konsumtif

Kredit konsumtif adalah kredit yang digunakan oleh konsumen untuk

tujuan konsumtif, misalnya kredit pembelian kendaraan bermotor.

2. Kredit produktif

Kredit produktif adalah kredit yang digunakan untuk meningkatkan

usaha, misalnya pembelian mesin-mesin pabrik.

b. Kredit menurut waktu

Berdasarkan waktu pemakaiannya, kredit dikelompokkan menjadi :

1. Kredit jangka pendek

Kredit jangka pendek adalah kredit yang jangka pengembaliannya

kurang dari satu tahun.

2. Kredit jangka menengah

Kredit jangka menengah adalah kredit yang jangka pengembalian-nya

antara satu sampai tiga tahun.

3. Kredit jangka panjang

Kredit jangka panjang adalah kredit yang jangka pengembaliannya lebih

dari tiga tahun.

c. Kredit menurut jaminan

Berdasarkan jaminannya, kredit dikelompokkan menjadi :

1. Kredit tanpa jaminan

Kredit tanpa jaminan adalah kredit yang didasarkan pada kepercayaan ,

(kredit ini dilarang di Indonesia berdasarkan Undang-Undang bank No.

7 Tahun 1992).

2. Kredit dengan jaminan

Kredit dengan jaminan adalah kredit yang diberikan dengan jaminan

barang tetap atau tidak tetap, misalnya jaminan obligasi atau surat-surat

berharga lainnya.

d. Kredit menurut sumber

Berdasarkan sumbernya, kredit dikelompokkan menjadi :

1. Kredit dalam negeri

Kredit dalam negeri adalah kredit yang sumber dan pemakaiannya

berasal dari dalam negeri.

2. Kredit luar negeri

Kredit luar negeri adalah kredit yang berasal dari luar negeri untuk

pemakai kredit dalam negeri.

e. Kredit menurut subjek

Berdasarkan subjeknya, kredit dikelompokkan menjadi :

1. Kredit penjual

Kredit penjual adalah kredit yang diberikan penjual kepada pembeli

dengan cara menyerahkan barang terlebih dahulu, dan pembayaran

diterima kemudian.

2. Kredit pembeli

Kredit pembeli adalah kredit yang diberikan oleh pembeli kepada

penjual dengan cara pembayaran lebih dahulu, barang diserahkan

kamudian. Istilah kredit pembeli sekarang ini lebih dikenal dengan

sistem prabayar.

3. Kredit perbankan

Kredit perbankan adalah kredit yang diberikan oleh bank kepada

nasabah atau pelanggan.

4. Kredit pemerintah

Kredit pemerintah adalah kredit yang diberikan pemerintah kepada

rakyatnya atau jajaran bawahannya.

5. Kredit luar negeri

Kredit luar negeri adalah kredit yang berasal dari luar negeri

(pemerintah atau swasta) dalam rangka kerja sama antar pemerintah

atau swasta.

C. Sasaran KreditSalah satu factor fundamental yang menyebabkan kredit di perlukan,yakni

kekurangan dana sendiri. Kekurangan dana sendiri berarti calon peminjam tidak memiliki dana yang cukup untuk membiayai kegiatan usaha maupun konsumsinya pada saat itu.

Arus perputaran uang yang ada di bank dari masyarakat dan kembali ke masyarakat,untuk itu siklus sasaran pemberian kredit adalah sebagai berikut.a. Nasabah yang kelebihan dana menyimpan uangnya di bank dalam brntuk

simpanan giro,tabungan,dan deposito. Bagi bank dana yang disimpan oleh masyarakat sama artinya dengan membeli dana. Nasabah penyimpan akan memperoleh balas jasa dari bank berupa bunga(bank konvesional)atau bagi hasil(bank syariah).

b. Kemudian oleh bank,dana tersebut disalurkan kembali atau dijual kepada masyarakat yang kekurangan atau membutuhkan dana dalam bentuk pinjaman. Bagi masyarakat yang memperoleh pinjaman atau kredit diwajibkan konsekuensinya untuk mengembalikan pinjaman tersebut beserta bunga sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan atau menurut system bagi hasil yang telah ditetapkan bersama.

IV. TEKNIK PENSKORAN/PENILAIAN

Lembar Penilaian

Penilaian afektif

NO Nama SiswaAspek yang Dinilai Nilai

I II III IV V Abjad Angka

1

2

3

4

Dst

Keterangan Penilaian untuk aspek afektif masing-masing siswa

I. Antusias

II. Aktif

III. Disiplin

IV. Kerjasama

V. Kritis

Rentangan nilai

A ( sangat baik ) = ( 85 – 100 )

B ( baik ) = ( 70 – 85 )

C ( cukup ) = ( 55 – 70 )

D ( Kurang ) = <

Format penilaian :

Diskusi : jawaban benar x jumlah soal

Evaluasi:

Bobot soal pilihan ganda : 10

Bobot soal essai : 90

Nilai Akhir = jumlah soal yang benar x bobot soal

Penilaian hasil

No Nama Siswa Nilai12345

Dst

RENCANA PELAKSANAAN PENGAJARAN (RPP)JURUSAN PERBANKAN

SMK 17 Agustus

Mata Pelajaran : PerbankanProgram Keahlian : PerbankanStandar Kompetensi : Memahmi kredit bankKelas/Semester : X / IPertemuan ke : Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

Kompetensi Dasar : 4. Menjelaskan syarat-syarat pemberian kredit

Indikator : 4.1. Menjelaskan syarat-syarat kredit4.2 Menjelaskan jaminan kredit

I. TUJUAN PEMBELAJARANA. Siswa dapat menjelaskan syarat-syarat kreditB. Siswa dapat menjelaskan jaminan kredit

II. METODE PEMBELAJARANA. Diskusi KelompokB. CeramahC. Presentasi

III. Kegiatan PembelajaranPertemuan I

Tahapan Kegiatan Kegiatan Alokasi WaktuKegiatan awal / pendahuluan

a. Guru membuka pelajaran dengan memberikan bahan apersepsi yang relevan dengan materi yang akan disampaikan

b. Guru menjelaskan syarat dan jaminan kredit

15 Menit

Kegiatan inti a. Peserta didik memperhatikan penjelasan syarat dan jaminan kredit

b. Siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal syarat dan jaminan kredit

c. Siswa dipilih secara acak untuk mengerjakan soal di papan tulis dan siswa lain menilai dengan difasilitasi oleh guru.

60 Menit

Kegiatan akhir / penutup

a. Guru membimbing siswa dalam penyelesaian soal.

b. Guru memberikan penguatan atas hasil pekerjaan siswa.

15 Menit

IV. Alat, Bahan dan Sumber BelajarA. Buku bank dan lembaga keuangan lainnya ( STIE Yogyakarta )

B. Buku bank dan lembaga keuangan lainnya ( Salemba Empat )C. Perangkat penilaian

V. PenilaianA. Tes TertulisB. Tes Penugasan

VI. Materi PembelajaranA. Syarat-syarat kredit

Pemberian kredit kepada orang atau perusahaan yang memerlukan harus mempertimbangkan hal-hal yang dikenal dengan istilah 5C, yakni :a. Karakter

Karakter (character) adalah sifat dan tingkah laku pemohon dalam kehidupan berusaha. Pemberi kredit perlu meneliti kebiasaan dan kepribadian pemohon. Dengan kata lain, pemohon dipercaya dapat memenuhi kewajibannya.

b. KemampuanKemampuan (capabilit ), artinya pemohon dalam mengembalikan kredit tepat waktu. Hal ini harus diperhatikan oleh pemberi kredit dengan memerhatikan jenis usaha dan kemampuan memperoleh laba (diukur dari laporan keuangan).

c. ModalModal (capital) yang dimiliki perusahaan yang berasal dari pinjaman bank dapat mendorong perkembangan usaha. Oleh karena itu, kredit berfungsi meningkatkan usaha.

d. JaminanJaminan (collateral) adalah harta tetap atau surat-surat berharga yang dapat digunakan untuk menjamin kredit yang diterima.

e. Kondisi ekonomiKondisi ekonomi  (condition of econom ) yang akan datang harus menggambarkan keadaan yang cerah, misalnya tingkat inflasi yang terkendali sehingga nilai uang sekarang tidak berbeda jauh dengan nilai uang pada masa yang akan datang.

B. Jaminan kreditJaminan kredit bank dapat digolongkan dalam beberapa klasifikasi

berdasarkan sudut pandang tertentu, misalnya cara terjadinya, sifatnya

kebendaan yang dijadikan objek jaminan, dan lain sebagainya.

a. Jaminan karena undang-undang dan karena perjanjian

Jaminan karena undang-undang adalah jaminan yang dilahirkan atau

diadakan oleh seperti jaminan umum, hak privelege dan hak retensi

(pasal 1132, pasal 1134 ayat (1)). Sedangkan jaminan karena perjanjian

adalah jaminan yang dilahirkan atau diadakan oleh perjanjian yang

diadakan para pihak sebelumnya, seperti gadai, hipotik, hak tanggungan

dan fiducia.

b. Jaminan umum dan jaminan khusus

Pada prinsipnya menurut hukum segala harta kekayaan debitur akan

menjadi jaminan bagi perutangannya dengan semua kreditu. Kitab

undang-undang Hukum Perdata pada pasal 1131 menyatakan bahwa

segala kebendaan si berutang, baik yang bergerak maupun yang tak

bergerak, baik yang sudah ada maupun yang baru akan ada di kemudian

hari, menjadi tanggungan untuk segala perikatan perserorangan. Hal ini

berarti seluruh harta kekayaan milik debitur akan menjadi jaminan

pelunasan atas utang debitur kepada semua kreditur. Kekayaan debitur

dimaksud meliputi kebendaan bergerak maupun benda tetap, baik yang

sudah ada pada saat perjanjian utang piutang diadakan maupun yang baru

akan ada di kemudian hari yang akan menjadi milik debitur setelah

perjanjian utang piutang diadakan. Dengan demikian, seluruh harta

kekayaan debitur akan menjadi jaminan umum atas pelunasan

perutangannya, baik yang telah diperjanjikan maupun tidak diperjanjikan

sebelumnya. Jaminan umum ini dilahirkan karena undang-undang,

sehingga tidak perlu ada perjanjian jaminan sebelumnya.

c. Jaminan yang bersifat kebendaan dan jaminan perseorangan.

Jaminan yang bersifat kebendaan adalah jaminan yang berupa hak mutlak

atas sesuatu benda, yang mempunyai ciri-ciri mempunyai hubungan

langsung atas benda tertentu dari debitur, dapat dipertahankan terhadap

siapa pun, selalu mengikuti bendanya dan dapat diperalihkan (contoh:

hipotik, hak tanggungan gadai, dan lain-lain).

IV. TEKNIK PENSKORAN/PENILAIAN

Lembar Penilaian

Penilaian afektif

NO Nama SiswaAspek yang Dinilai Nilai

I II III IV V Abjad Angka

1

2

3

4

Dst

Keterangan Penilaian untuk aspek afektif masing-masing siswa

I. Antusias

II. Aktif

III. Disiplin

IV. Kerjasama

V. Kritis

Rentangan nilai

A ( sangat baik ) = ( 85 – 100 )

B ( baik ) = ( 70 – 85 )

C ( cukup ) = ( 55 – 70 )

D ( Kurang ) = <

Format penilaian :

Diskusi : jawaban benar x jumlah soal

Evaluasi:

Bobot soal pilihan ganda : 10

Bobot soal essai : 90

Nilai Akhir = jumlah soal yang benar x bobot soal

Penilaian hasil

No Nama Siswa Nilai12345

Dst

RENCANA PELAKSANAAN PENGAJARAN (RPP)JURUSAN PERBANKAN

SMK 17 Agustus

Mata Pelajaran : PerbankanProgram Keahlian : PerbankanStandar Kompetensi : Memahmi kredit bankKelas/Semester : X / IPertemuan ke : Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

Kompetensi Dasar : 5. Memahami pengertian suku bunga dan angsuran kredit

Indikator : 5.1 Menjelaskan pengertian suku bunga5.2 Mendeskripsikan pengertian angsuran kredit

I. TUJUAN PEMBELAJARANA. Siswa dapat menjelaskan pengertian suku bungaB. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian angsuran kredit

II. METODE PEMBELAJARANA. Diskusi KelompokB. CeramahC. PresentasiD. Praktik

III. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Tahapan Kegiatan Kegiatan Alokasi WaktuKegiatan awal / Pendahuluan

a. Menjelaskan pengertian suku bungab. Menjelaskan cara penghitungan suku

bunga kredit

15 Menit

Kegiatan Inti a. Kelompok mempresentasikan pengertian

b. Kelompok lain menanggapic. Presentasi diakhiri dengan membuat

kesimpulan hasil diskusi dengan difasilitasi oleh guru

d. Guru memberikan soal tentang perhitungan suku bunga kredit

e. Peserta didik mengerjakan soal suku bunga kredit yang diberikan oleh guru

90 Menit

Kegiatan Akhir / Penutup

a. Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang hal-hal terkait dengan pembahasan soal suku bunga kredit

b. Guru memberi kesimpulan tentang pengertian dari suku bunga

30 Menit

IV. Alat, Bahan dan Sumber BelajarA. Buku lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan lainnyaB. Buku Kompetensi Dasar Ekonomi untuk kelas XC. Perangkat penilaian

V. PenilaianA. Tes TertulisB. Tes Penugasan

VI. Materi PembelajaranA. Pengertian Suku Bunga

Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga bagi bank juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dan harga yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman).1. Bunga simpanan

Merupakan harga beli yang harus dibayar bank kepada nasabah pemilik simpanan. Bunga ini diberikan sebagai rangsangan atau balas jasa, kepada nasabah yang menyimpan uangnya di bank.

2. Bunga pinjamanMerupakan bunga yang dibebankan kepada para peminjam atau harga jual yang harus dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank. Bagi bank bunga pinjaman merupakan harga jual dan contoh harga jual dan contoh harga jual adalah bunga kredit

B. Pengertian Angsuran KreditAngsuran kredit adalah sejumlah balas jasa yang harus dibayarkan oleh si

peminjam dana, dalam jangka waktu tertentu. Angsuran ini diberikan untuk melunasi beban pinjaman (bunga pinjaman seseorang).

IV. TEKNIK PENSKORAN/PENILAIAN

Lembar Penilaian

Penilaian afektif

NO Nama SiswaAspek yang Dinilai Nilai

I II III IV V Abjad Angka

1

2

3

4

Dst

Keterangan Penilaian untuk aspek afektif masing-masing siswa

I. Antusias

II. Aktif

III. Disiplin

IV. Kerjasama

V. Kritis

Rentangan nilai

A ( sangat baik ) = ( 85 – 100 )

B ( baik ) = ( 70 – 85 )

C ( cukup ) = ( 55 – 70 )

D ( Kurang ) = <

Format penilaian :

Diskusi : jawaban benar x jumlah soal

Evaluasi:

Bobot soal pilihan ganda : 10

Bobot soal essai : 90

Nilai Akhir = jumlah soal yang benar x bobot soal

Penilaian hasil

No Nama Siswa Nilai12345

dst

RENCANA PELAKSANAAN PENGAJARAN (RPP)JURUSAN PERBANKAN

SMK 17 Agustus

Mata Pelajaran : PerbankanProgram Keahlian : PerbankanStandar Kompetensi : Memahmi kredit bankKelas/Semester : X / IPertemuan ke : Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

Kompetensi Dasar : 6. Menghitung bunga dan angsuran kredit

Indikator : 6.1 Menghitung suku bunga kreditVI.2 Menghitung angsuran kreditVI.2 Menyusun laporan keuangan kredit

I. TUJUAN PEMBELAJARANA. Siswa dapat menghitung suku bunga kreditB. Siswa dapat menghitung angsuran kreditC. Siswa dapat menyusun laporan keuangan kredit

II. METODE PEMBELAJARANA. Diskusi KelompokB. CeramahC. PraktikD. Penugasan

III. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Tahapan Kegiatan Kegiatan Alokasi WaktuKegiatan awal / Pendahuluan

a. Menjelaskan cara perhitungan suku bunga kredit

b. Menjelaskan cara perhihungan angsuran kredit

c. Menjelaskan penyusunan laporan keuangan kredit

15 Menit

Kegiatan Inti a. Guru memberikan latihan soal tentang perhitungan suku bunga kredit dan angsuran kredit

b. Guru memberikan latihan soal tentang penyusunan laporan keuanagn kredit

c. Peserta didik mengerjakan semua soal latihan yang diberikan oleh guru

90 Menit

Kegiatan Akhir / Penutup

a. Guru memberikan pembahasan tentang pengerjaan soal yang telah diberikan kepada peserta didik

b. Guru memberikan tugas tentang

15 Menit

penyusunan laporan keuangan kredit

IV. Alat, Bahan dan Sumber BelajarD. Buku lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan lainnyaE. Buku Kompetensi Dasar Ekonomi untuk kelas XF. Perangkat penilaian

V. PenilaianC. Tes TertulisD. Tes Penugasan

VI. Materi PembelajaranA. Menghitung suku bunga

Bunga kredit merupakan pendapatan yang di peroleh bank dalam rangka menyalurkan dana kepada debitur dalam bentuk kredit . dalm menghitung bunga kredit , terdapat beberapa metode perhitungsan bunga kredit antara lain : perhitungan bunga kredit dengan menggukan flat rate , annuity , efectif ,sliding rate ,dan floating rate .3. Flat Rate

Flat rate merupakan metode pembebanan suku bunga kredit yang rata setiap kali angsuran , atau total angsuran pokok maupun angsuran bunga sama setiap kali angsuran atau setiap bulan . Metode flat rate ini sering digunakan oleh Bank Prerkreditan Rakyat dan / atau beberapa lembaga pembiayaan . Kelebihan dari metode pembebana bunga flat rate ini adalah cara hitung angsuran perbulan sangat sederhana dan mudah di mengerti , sehingga nasabah juga dapat melakukan perhitugan sendiri. Perhitung angsuran per bulan dalm metode flat rate dapat di rumuskan sebagai berikut ; A = M+( M x I x t ) ------------------------------ N A = Angsuran per bulan M= Jumlah kredit I = Bunga perhitungan T = Jangka waktu kredit ( dalam tahun ) N = Jangka waktu ( dalam bulan )

4. Annuity Annuity atau anuitas merupakan merupakan perhitungan bunga dengan mengalikan persentase bunga di kalikan dengan saldo akhir pinjaman secara tahunan . kemudian angsuran per bulan di hitung dengan membsgi angsuran secara tahunan dibagi 12 bulan. Dalam metode annuity ini , total angsuran pertahun akan sama , sementara angsuran pokok dan angsuran bunga akan berubah . Angsuran pokok akan meningkat setiap tahun dan angsuran bunga akan menurun , kaerena bunga di hitung dari saldo akhir kredit .

IV. TEKNIK PENSKORAN/PENILAIAN

Penilaian hasil

No Nama Siswa Nilai12345

Dst