8
Rumah Turi Solo (Building Metabolism) Deskripsi Awalnya rumah Turi merupakan rumah tinggal keluarga dengan tata ruang berupa bangunan induk seperti pendapa (semi public), kebun dan sumur, bagian dalam untuk kamar tidur utama dan gandhok untuk kamar tidur anak. Namun seiring perkembangannya rumah tinggal tersebut mengalami perubahan dan dikonsep menjadi sebuah hotel. Rumah Turi diresmikan tahun 2008 dan dirancang oleh pemiliknya sendiri, Paulus Mintarga, dengan konsep yang terinspirasi dari perkampungan di Jepang yang dikenal memiliki suasana yang sederhana dan selaras dengan alam. Dari situlah muncul konsep dasar arsitektur Rumah Turi dengan tampilan sederhana sebagai sebuah hotel yang ingin memberikan nuansa Rumah Turi (rumahturi.com)

Rumah Turi Solo

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ARCHITECTURE

Citation preview

Page 1: Rumah Turi Solo

Rumah Turi Solo (Building Metabolism)

DeskripsiAwalnya rumah Turi merupakan rumah tinggal keluarga dengan tata

ruang berupa bangunan induk seperti pendapa (semi public), kebun dan sumur, bagian dalam untuk kamar tidur utama dan gandhok untuk kamar tidur anak. Namun seiring perkembangannya rumah tinggal tersebut mengalami perubahan dan dikonsep menjadi sebuah hotel. Rumah Turi diresmikan tahun 2008 dan dirancang oleh pemiliknya sendiri, Paulus Mintarga, dengan konsep yang terinspirasi dari perkampungan di Jepang yang dikenal memiliki suasana yang sederhana dan selaras dengan alam. Dari situlah muncul konsep dasar arsitektur Rumah Turi dengan tampilan sederhana sebagai sebuah hotel yang ingin memberikan nuansa “rumah” bagi para tamunya dengan mengusung aspek keramahan dan kekeluargaan.

Rumah Turi (rumahturi.com)

Page 2: Rumah Turi Solo

Building Metabolisme

1. Sistem Pencahayaan1.1 Pencahayaan Alami

Rumah Turi menggunakan pencahayaan alami sebagai yang utama. Bangunan ini mempunyai konsep yang terbuka untuk masuknya sinar matahari dan didukung penggunaan inner court. Pada siang hari pencahayaan alami sudah mampu menutupi penggunaan pencahayaan buatan untuk kesuluruhan ruangan.

Analisa pencahayaan Rumah Turi area restoran dan perpustakaan

(http://dewey.petra.ac.id/)

Analisis pencahayaan alami yang masuk pada massa kedua (potongan depan)

(http://dewey.petra.ac.id/)

Analisis pencahayaan alami yang masuk pada massa kedua (potongan samping)

(http://dewey.petra.ac.id/)

Page 3: Rumah Turi Solo

1.2 Pencahayaan BuatanUpaya penghematan energi terkait pencahayaan yang dilakukan di Rumah Turi adalah dengan menggunakan lampu LED pada seluruh titik lampu. Penggunaan lampu LED dapat menghemat penggunaan daya listrik hingga 90% (“PLN” par. 3). Pencahayaan buatan yang ada di Rumah Turi hanya digunakan di malam hari sebagai bantuan penerangan.

2. Sistem PenghawaanKonsep penghaawan yang diaplikasikan di Rumah Turi diaplikasikan

sesuai dengan konsep terbuka. Pengaplikasian bukaan jendela dan bukaan mati memungkinkan terjadinya cross-ventilation.

Lampu LED pada Rumah Turi(http://dewey.petra.ac.id/)

Analisa cross-ventilation pada bangunan restoran(http://dewey.petra.ac.id/)

Page 4: Rumah Turi Solo

3. Sanitasi AirRumah Turi menggunakan sumber air mandiri yang berasal dari sumur

bor dan air hujan. Sumur bor merupakan sumber air bersih utama yang digunakan untuk air minum, memasak, dan air mandi. Air hujan ditampung dalam sumur resapan bersama dengan air limbah untuk diolah kembali. Air dari sumur resapan digunakan untuk flush toilet, hujan buatan, dan menyiram tanaman.

Sistem pengolahan air limbah berupa pengolahan blackwater (air pembuangan dari toilet dan sink yang mengandung bahan-bahan organik) dan greywater (sisa pembuangan air dari lavatories, shower, bathtub, dan sink yang tidak digunakan untuk menyiapkan makanan). Blackwater dialirkan ke septic tank biofil yang mempunyai sistem disinfektan berupa mikroba yang dapat menguraikan kotoran. Air dari septic tank kemudian dialirkan ke sumur resapan bercampur dengan greywater dan resapan air hujan. Di dalam sumur resapan air. Di filter menggunakan tanaman akar wangi dan kemudian diaerasikan mengunakan air terjun pada kolam ikan dan kemudian masuk ke bak air bekas. Dari situ air bekas yang sudah bersih ditarik ke atas dan ditampung ke dalam tangki air untuk pemakaian flush toilet, penyiraman tanaman, dan hujan buatan.

Analisa sirkulasi air Rumah Turi(http://dewey.petra.ac.id/)

Page 5: Rumah Turi Solo

Grey Water System(ruang17.wordpress.com)

Skema Grey Water System(greywater.com)

Page 6: Rumah Turi Solo

4. Penghematan Energi

4.1 Solar Water HeaterKalau biasanya kita melihat water-heating pengganti, maka di

Rumah Turi juga membuat hal yang berbeda. Bangunan ini menggunakan panel kolektor yang menyerap panas matahari yang kemudian air yang sudah masuk ke dalam tanki penyimpanan yang mampu menahan penurunan panas dan disalurkan apabila dibutuhkan.

4.2 Tandon AirTendon air pada Rumah Turi terletak di tower Tank yang cukup

tinggi. Sebelum dialirkan, air ditampung di Tandon Atas.air turun dibantu dengan gaya gravitasi sehingga tak perlu pompa tambahan yang berarti mengurangi pemakaian listrik.

4.3 IC Card dan Energy Saving SwitchRumah Turi menerapkan sistem Integrated Circuit (IC) Card dan

Energy Saving Switch untuk sistem pengaktifasian listrik. IC Card harus dimasukkan ke dalam Energy Saving Switch agar mengaktifkan aliran listrik. Dengan adanya sistem ini dapat menghemat pemakaian energi listrik karena apabila pengunjung akan keluar dari kamar maka IC Card harus dikeluarkan dari Energy Saving Switch yang akan membuat power supply mematikan listrik dalam 15 detik.

Energy Saving Switch(http://dewey.petra.ac.id/)