Ruptur Uteri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ruptur uteri, penanganan ruptur uteri

Citation preview

  • Sangat berbahayaPada umumnya pada persalinanPada umumnya pada segmen bawah uterusBila pada vagina atas = kolporeksis

    Rupture uteri :KompletaInkompleta

  • Kompleta : Tunika serosa robekPinggir ruptura permukaan uterus tak rataLetak :MelintangMembujurMiringKe kanan ke kiriPada ruptura uteri vesika urinaria ikut robek

    Frekuensi : 1 : 92 1 : 294 (Luar negeri 1 : 1250 1 : 2000)

  • Ruptura uteri spontanRuptura uteri traumatikRuptura uteri pada parut uterus

  • Ruptura uteri spontanAdl. Ruptura uteri yang terjadi secara spontan pada uterus yang utuh (tanpa parut)o.k. Persalinan tak maju oleh karena rintangan (dystocia)

    Misalnya :Panggul sempitHidrocephalusLetak lintang, dll

  • Multi paritasDorongan pada fundusPemberian oxytocin yang tak benar

  • Sebelum ruptura uteri gejala2 ruptura uteri membakat / iminenGelisahRR & nadi cepatNyeri terus menerus di perut bawah o.k SBR tegang, lingkaran retraksi (Bandl) tinggi mendekati pusat, ligamen rotundum tegang

  • Ruptura uteri kompleta : perdarahan ke rongga perut dan vagina, seluruh atau sebagian janin masuk ke rongga perut teraba tinggi dalam jalan lahir. terasa jelas pada pemeriksaan luar, lambat laun perut meteorismus.defans musculaire janin sukar dirabaRuptura uteri inkompleta : perdarahan lebih sedikit, berkumpul di bawah peritoneum atau mengalir keluar, janin tetap di uterus

  • O.k trauma mis : jatuh, kecelakaan jarang terjadi karena otot uterus cukup tahan terhadap trauma dari luarRuptura uteri violenta : terjadi ok usaha vaginal untuk melahirkan janin, dimana sudah ada regangan SBR akibat distokia.Versi ekstraksi pada letak lintang syarat2 tak terpenuhiSaat embriotomiEkstraksi cunam yang sukar

  • Sering terjadi pada parut bekas SC. SC klasik >> profunda = 4 : 1 ok luka pada SBR sembuh lebih baikDapat terjadi pada kehamilan tua sbl persalinan dimulai SC klasik.terjadi waktu persalinan SC profundaDapat terjadi mendadak atau lambatBiasanya peritoneum tidak ikut ruptura uteri inkompletaPerdarahan yang terjadi dapat berkumpul di ligamentum latum atau sebagian keluar lewat jalan lahir

  • Janin masih di dalam uterus, his kadang2 masih adaNyeri spontan pada tempat bekas lukaJika arteri besar terluka perdarahan banyak syok janin meninggal

  • Kegawatan bagi ibu dan anakHarus segera dibawa ke RSBila sudah syok, dehidrasi infeksi intra partum angka kematia ibu sangat tinggi (30 46,4%).Janin umumnya meninggal. Bila masih hidup segera laparotomi

  • Penanganan :

    Antenatal care yang cermat untuk kemungkinan distokia. Pasien dengan riwayat pernah SC atau pembedahan uterus lainnyaAmati adanya regangan SBR bila ada persalinan diselesaikan segera dengan cara yang aman bagi ibu dan anakDi bbrp negara untuk mencegah ruptura, ibu dengan riwayat SC untuk persalinan berikut juga harus di SC

  • Penanganan :

    Di Indonesia boleh dilakukan pervaginam tapi harus diawasi ketat di RS, kala II tidak boleh lama dan tidak boleh diberikan oksitosinApabila ada bahaya, kontra indikasi perlu dilakukan SCApabila perlu pasien dirawat 3 minggu sebelum jadual persalinan

  • SC sebelum persalinan dimulai pada usia kehamilan > 37 mgg dapat dipertimbangkanApabila terjadi ruptura uteri tindakan terbaik adalah laparotomi. Janin dikeluarkan dulu dan / tanpa membuka uterus kemudian dilakukan histerektomiJanin dapat dilahirkan pervaginam jika janin seluruhnya masih ada didalam uterus. Kepala sudah turun jauh dalam jalan lahir. Ada keraguan dalam diagnosis ruptura uteri

  • Pada ruptura uteri umumnya tidak dilakukan penjahitan luka untuk mempertahankan uterus kecuali :Pinggir luka rata seperti ruptura parut bekas SCTidak ada tanda2 infeksiMengatasi syok dan infeksi sangat penting