5
Sabar Segala puji bagi allah atas segala yang telah di anugerahkan kepada kita, baik material maupun nikmat yang immaterial. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad Saw, sebagai penuntun ummat menuju jalan yang selamat. Marilah kita tingkatkan kualitas dan kwantitas ketaqwaan kita kepada Allah swt, dengan sungguh-sungguh karena taqwa inilah yang akan mengantarkan kita kepada kenikmatan dunia dan akhirat alamin ya rabbal alamin. Hadirin yang di muliakan Allah. Kehidupan di dunia ini terasa sangat sigkat, jika dibandingkan dengan kehidupan sebelum atau sesudah hidup dimuka bumi ini. Tetapi dari kehidupan yang singkat ini, ada banyak sekali hal-hal yang kita temui, suka, duka, ceria dan nestapa terus selalu mengikuti dan akrab bersahabat dengan kehidupan kita. Manusia selalu digelayuti oleh nasib yang berbeda dari hari ke hari tanpa kita ketahui secara pasti, apa sebenarnya kehendak Allah ta’ala. Karena itulah setiap manusia harus tunduk dibawah keputusan dan kehendak rabb-Nya. Allah tidak akan merubah sunnanya yang berlaku untuk hamba-hambanya. Namun tidak kemudian kita men-salah artikan dan berbuat semaunya berdalih bahwa ini kehendak Allah ta’ala, karena kita sendiri tidak tahu dengan kehendak Allah ta’ala. Dasar logis ini menjadi pertimbangan setiap manusia untuk memilih perbuatan baik agar mendapatkan nasib yang baik. Tetapi jika yang kita lakukan sudah maksimal maka dalam tahap inilah kita semua menyerahkan kepada Allah ta’ala.

Sabar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sabar

Sabar

Segala puji bagi allah atas segala yang telah di anugerahkan kepada kita, baik material

maupun nikmat yang immaterial. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada Nabi besar

Muhammad Saw, sebagai penuntun ummat menuju jalan yang selamat. Marilah kita

tingkatkan kualitas dan kwantitas ketaqwaan kita kepada Allah swt, dengan sungguh-sungguh

karena taqwa inilah yang akan mengantarkan kita kepada kenikmatan dunia dan akhirat

alamin ya rabbal alamin.

Hadirin yang di muliakan Allah. Kehidupan di dunia ini terasa sangat sigkat, jika

dibandingkan dengan kehidupan sebelum atau sesudah hidup dimuka bumi ini. Tetapi dari

kehidupan yang singkat ini, ada banyak sekali hal-hal yang kita temui, suka, duka, ceria dan

nestapa terus selalu mengikuti dan akrab bersahabat dengan kehidupan kita.

Manusia selalu digelayuti oleh nasib yang berbeda dari hari ke hari tanpa kita ketahui

secara pasti, apa sebenarnya kehendak Allah ta’ala. Karena itulah setiap manusia harus

tunduk dibawah keputusan dan kehendak rabb-Nya. Allah tidak akan merubah sunnanya yang

berlaku untuk hamba-hambanya. Namun tidak kemudian kita men-salah artikan dan berbuat

semaunya berdalih bahwa ini kehendak Allah ta’ala, karena kita sendiri tidak tahu dengan

kehendak Allah ta’ala. Dasar logis ini menjadi pertimbangan setiap manusia untuk memilih

perbuatan baik agar mendapatkan nasib yang baik. Tetapi jika yang kita lakukan sudah

maksimal maka dalam tahap inilah kita semua menyerahkan kepada Allah ta’ala.

Imam Ghazali berpendapat bahwa sabar adalah menguatkan dorongan agama untuk

mengalahkan dorongan nafsu-nya. Jadi kesabaran pada dasarnya adalah konsep agresif untuk

maju dengan cara melepaskan jeratan masalah dan kesediahan. Sesungguhnya Allah sudah

memberikan semua dunia ini dengan segala sunnahnya. Jika kita berbuat yang salah maka

secara sunnatullah kita akan mendapatkan kejelekan. Kausalitas seperti itu telah termaktub di

dalam al Qur'an :

�ير� �ث ك ع�ن� �ع�ف�و و�ي �م� �د�يك ي� أ �ت� ب �س� ك �م�ا ف�ب �ة� م�ص�يب م�ن� �م� �ك ص�اب

� أ و�م�اDan apa musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu

sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).

Ada baiknya kalau kita menyimak apa yang ditulis oleh Imam Al Islambuly, bahwa ada

seorang ahlii hadits yang suka mengumpulkan kepompong-kepompong untuk disaksikan

bagaimana perubahan kepompong tersebut keluar dan menjadi kupu-kupu yang indah, tetapi

pada suatu hari, ada kepompong yang menurutnya lambat dalam proses keluarnya, akhirnya

Page 2: Sabar

kepompong tersebut di bantu dalam proses pengeluarannya, yang terjadi ternyata justru

kepompong tersebut mati, ayah ahli hadits tersebut akhirnya meberikan fatwa:”wahai anakku,

pada saat kepompong keluar menjadi kupu-kupu, sebenarnya mengeluarkan racun-racun yang

ada dalam dirinya, jika tidak ia keluarkan maka ia akan mati, begitu juga dengan kehidupan

di dunia, dunia akan memberikan sesuatu tetapi di sisi lain dunia juga akan meminta sesuatu

juga, mustahil dunia akan memberikan begitu saja.

Filosofi kisah tersebut memberikan pelajaran kepada kita, bahwa dengan melintasi

batas kebenaran yang digariskan, demi untuk mendapatkan sesuatu maka akan menjadikan

ketahanan agamanya menjadi luntur.

Hadirin yang dimulyakan Allah. Tidak dibenarkan dalam kehidupan ini bersifat

ambisius, mengejar dunia yang berlebihan, dalam al-Qur'an kita diperintahkan untuk selalu

meminta kepada Allah untuk berbuat sabar dalam menjalankan perintahnya dan sabar

menjalankan shalat dengan penuh ketekunan. (QS al Baqarah:45)

ع�ين� �خ�اش� ال ع�ل�ى �ال& إ ة( �ير� �ب �ك ل &ه�ا �ن و�إ ة� و�الص&ال� �ر� �الص&ب ب �وا �ع�ين ت و�اس�Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan

sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu`, (QS

al Baqarah:45)

Sabar tidak hanya ketika menerima keadaan yang tidak kita inginkan, tetapi sabar juga

harus kita aplikasikan kepada semua aspek kehidupan termasuk bersabar pada saat

mendapatkan nikmat yakni dengan cara membelanjakan dengan cara yang benar sesuai

dengan tuntunan Allah ta’ala.

Setiap ibadah membutuhkan kesabaran di dalamnya, oleh karena itu sabar adalah

bagian dari tubuh amal itu sendiri. Imam Ali ra berkata:

�ه( ل س�� أ ر� ال� �م�ن� ل د� ج�س� و�ال� د� �ج�س� ال م�ن� س�

� أ الر& �ة� �ز�ل �م�ن ب �ر� �ل&صب ا

�ه� ل �ر� ص�ب ال� �م�ن� ل �م�ان� �ي إ و�ال�Sifat sabar itu menempati kedudukan sebagai kepala dari bagian jasad, tidak jasad

yang tanpa kelapa, dan tidak ada keimanan bagi orang yang tidak bersabar.

Hadirin yang berbahagia, Bersabarlah atas segala yang digariskan oleh Allah dan

janganlah kita mencari jalan pintas, untuk kaya kita tidak perlu memelihara tuyul, atau

korupsi, untuk menjadi populer jangan menjual harga diri, untuk hidup terhormat jangan

menjelekkan orang al Qur'an :al-Insan:24

Page 3: Sabar

ا �ف�ور8 ك و�� أ �م8ا ء�اث �ه�م� م�ن �ط�ع� ت و�ال� ?ك� ب ر� � �م �ح�ك ل �ر� ف�اص�ب

Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu, dan janganlah

kamu ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antara mereka.

Dari Ibnul Mubarak, pada suatu hari ada orang majusi yang melayat kepada jenazah

putranya, dia berkata:”hari ini akan ada orang pandai yang dilakukan oleh orang yang bodoh

lima hari yang akan datang”. Orang bodoh yang tidak tahu betapa besarnya pahala sabar,

akan melakukan sedih berkepanjangan, berbeda dengan orang yang cerdik dan bijak yang di

dalamnya ada unsur kesabaran, ia akan ditimpa kesedihan pada saat musibah itu menimpa,

dan tidak berlarut larut jatuh dalam duka. Sabda Nabi saw :

األولى الصدمة عند الصبر“ Sabar itu terdapat pada pukulan pertama”

Hadirin yang dimuliakan Allah, mudah mudahan kita semua diberikan kesabaran, sabar

dalam menjalankan perintah, sabar menghadapi musibah dan sabar menjauhi maksiat. Dan

dalam kehidupan sosial kita selalu bisa bersabar dan memberikan kontribusi untuk berbuat

sabar. Rasulullah saw bersabda :”sabar itu ada tiga, sabar menghadapi musibah, sabar

menjalankan perintah dan sabar menjauhi maksiat, barang siapa yang sabar menghadapi

musibah, sehingga ditolaknya dengan perbuatan yang baik maka baginya 300 derajat dan

barang siapa sabar menjalankan perintah maka baginya 600 derajat baginya, dan barang siapa

sabar dalam meninggalkan maksiat maka baginya 900 derajat. amin ya rabbal alamin.