6
Konsep Keperawatan Berdasarkan TEORI OREM Salah satu Model Konseptual Model Keperawatan Teori OREM ini adalah kemampuanseseorang untuk merawat diri sendiri sehingga tercapai kemandirian untuk memepertahankankesehatan. OREM dalam teori sistem keperawatannya menggarisbawahi tentang bagaimanakebutuhan self-care klien dapat di penuhi oleh perawat, klien atau kedua-duanya. Apabila ada self-care dificit yaitu defisit antara apa yang bisa di lakukan dan apa yang perlu di lakukan untukmempertahankan fungsi optimum disinilah keperawatan diperlukan.Teori self-care berprinsip pada usaha menolong atau membantu pasien individu yang tidakmampu untuk terlibat dalam tindakan selt-care yang memerlukan kemandirian dan ambulansi yangterkontrol serta penatalaksanaan medis untuk menahan diri dari aktivitas- aktivitas, perawat danklien melakukan tindakan care baik maupun perawat mempunyai peran yang besar dalam pelaksanaan tindakan perawatan untuk melakukan tindakan selt-care terapeutik yang di perluka berorientasi secara eksternal atau internal tapi tidak bisa melakukannya tanpa bantuan.Hasil akhir tindakan keperawatan menurut OREM adalah adanya peran perawat sebagai pendidik atau konsultan dalam meningkatkan kemampuan klien sehingga di harapkan kemandirian pasien berangsur-angsur dapat terwujud.Ada 3 prinsip dalam keperawatan diri sendiri yaitu : 1.Perawatan diri yang bersifat holistik, seperti kebutuhanoksigen,air,nutrisi,eliminasi,aktivitas dan istirahat.

SAGIYEM Konsep Keperawatan Berdasarkan TEORI OREM

Embed Size (px)

DESCRIPTION

work

Citation preview

Page 1: SAGIYEM Konsep Keperawatan Berdasarkan TEORI OREM

Konsep Keperawatan Berdasarkan TEORI OREM

Salah satu Model Konseptual Model Keperawatan Teori OREM ini adalah kemampuanseseorang

untuk merawat diri sendiri sehingga tercapai kemandirian untuk memepertahankankesehatan.

OREM dalam teori sistem keperawatannya menggarisbawahi tentang bagaimanakebutuhan self-

care klien dapat di penuhi oleh perawat, klien atau kedua-duanya. Apabila ada self-care dificit

yaitu defisit antara apa yang bisa di lakukan dan apa yang perlu di lakukan

untukmempertahankan fungsi optimum disinilah keperawatan diperlukan.Teori self-care

berprinsip pada usaha menolong atau membantu pasien individu yang tidakmampu untuk terlibat

dalam tindakan selt-care yang memerlukan kemandirian dan ambulansi yangterkontrol serta

penatalaksanaan medis untuk menahan diri dari aktivitas- aktivitas, perawat danklien melakukan

tindakan care baik maupun perawat mempunyai peran yang besar dalam pelaksanaan tindakan

perawatan untuk melakukan tindakan selt-care terapeutik yang di perluka berorientasi secara

eksternal atau internal tapi tidak bisa melakukannya tanpa bantuan.Hasil akhir tindakan

keperawatan menurut OREM adalah adanya peran perawat sebagai pendidik atau konsultan

dalam meningkatkan kemampuan klien sehingga di harapkan kemandirian pasien berangsur-

angsur dapat terwujud.Ada 3 prinsip dalam keperawatan diri sendiri yaitu :

1.Perawatan diri yang bersifat holistik, seperti kebutuhanoksigen,air,nutrisi,eliminasi,aktivitas

dan istirahat.

2.Perawatan mandiri yang harus di lakukan sesuai dengan tumbuh kembang manusia.

3.Perawatan mandiri yang harus di lakukan karena adanya masalah kesehatan atau penyakit.

Dalam teori OREM (1991) ada 5 area aktivitas keperawatan yaitu :

1.Masuk kedalam dan memelihara hubungan antara perawat dengan pasien denganindividu,

keluarga, kelompok, sampai pasien dapat melegitimasi rencanakeperawatan.

2.Menentukan kapan dan bagaimana pasien dapat di bantu melalui keperawatan.

3.Bertanggung jawab atas permintaan pasien keinginan dan kebutuhan untuk kontrakdan dibantu

perawat.

4.Menjelaskan, memberikan dan melindungi pasien secara langsung dalan bentukkeperawatan

Page 2: SAGIYEM Konsep Keperawatan Berdasarkan TEORI OREM

5.Mengkoordinasi dan mengintegrasi keperawatan dengan kehidupan sehari-hari pasienatau

perawatan kesehatan lain jika dibutuhkan serta pelayanan sosial dan edukasiyang dibutuhkan

atau yang akan diterima.

Self-care Agency, merupakan suatu kemampuan individu dalam melakukan perawatan diri

sendiri, yang dapat di pengaruhi oleh usia, perkembangan,sosiokultural, kesehatan dan lain-lain.

Self-care difisit, merupakan bagian penting dalam perawatan secara umum dimanasegala perencanaan

keperawatan di berikan pada saat perawatan yang di butuhkanoleh anak yang belum dewasa, atau

kebutuhan yang melebihi kemampuan sertaadanya perkiraan penurunan kemampuan dalam perawatan

dan tuntutan dalam peningkatan self-care baik secara kualitas.Dalam praktek keperawatan OREM

melakukan identifikasi kegiatan praktek denganmelibatkan pasien dan keluarga dalam pemecahan

masalah. (contohnya, masalah yang terjadi pada pasien atau keluarga yaitu masalah

keuangan).keperawatan dalam kehidupan sehari-haridan asuhan keperawatan di perlukan ketika klien

tidak mampu memenuhi kebutuhan biologis, psikologis, perkembangan dan sosial.

Teori sistem kemperawatan

Merupakan teori yang menguraikan secara jelas bagaimana kebutuhan perawatan diri  pasien terpenuhi

oleh perawat atau pasien sendiri yang di dasari pada OREM yang mengemukakan tentang pemenuhan

kebutuhan pasien dalam melakukan perawatan mandiri. Sistem pelayanan keperawatan OREM di

antaranya :

Sistem bantuan secara penuh

Merupakan suatu tindakan keperawatan dengan memberikan bantuan secara penuh pada pasien di

karenakan ketidakmampuan pasien dalam memenuhi tindakan perawatan secara mandiri yang

memerlukan bantuan dalam pergerakan, pengontrolan,dan ambulasi. Contohnya, pemberian bantuan pada

pasien koma (penurunankesadaran akibat penyakit).

Sistem bantuan sebagian

Merupakan sistem dalam pemberian perawatan diri sendiri secara serbagian saja dandi tujukan kepada

pasien yang memerluka bantuan secara minimal seperti pada pasienyang post operasi abdomen dimana

pasien ini mempunyai kemampuan seperti cucitangan, gosok gigi, cuci muka akan tetapi butuh

pertolongan perawat dalam melakukan perawatan luka.

Sistem Suportif dan Edukatif

Merupakan sistem bantuan yang di berikan pada pasien yang membutuhkan dukungan pendidikan dengan

harapan pasien mampu memerlukan perawatan secara mandiri.Contoh pemberian pendidikan kesehatan

pad ibu dan bapak yang memerlukan informasi tentang pengaturan kelahiran anak dengan menggunakan

Page 3: SAGIYEM Konsep Keperawatan Berdasarkan TEORI OREM

alat mencegah pembuahan.Model OREM ini memiliki keyakinan dan nilai yang ada dalam keperawtan

diantaranya dalam pelaksanaan berdasarkan tindakan atas kemampuan. Di dasarkan atas kesengajaan

serta dalam pengambilan keputusan di jadikan sebagai bagian dari kebutuhandasar manusia. Kebutuhan

manusia menurut MASLOW dalam kebutuhan masyarakat bahawa setiap manusia memiliki lima dasar

kebutuhan dasar yaitu kebutuhan fisiologis(makan dan minum), aman dan nyaman, cinta dan kasih

sayang, harga diri dan aktualisasidiri.Self-care (perawatan diri) merupakan perubahan tingkah laku secara

lambat dan terusmenerus di dukung atas pengalaman sosial sebagai hubungan interpersonal (hubungan

antarasatundengan individu lain), hubungan intetrpersonal dimana ketika kita berkomunikasi, kita bukan

sekedar menyampaikan isi pesan, tetapi juga menentukan conten (isi pesan) melainkan juga menetukan

hubungan. Self-care ini akan meningkatkan harga diri seseorang dan dapatmempengaruhi dalam

perubahan (konsep diri).Dalam pemahaman konsep keperawatan khususnya dalam pandangan

dalam pemenuhan kebutuhan dasar, OREM membagi dalam kebutuhan dasar yang terdiri

dari pemeliharaan dalam pengambilan udara (oksigenasi) yang mempunyai tiga tahp dalam

prosesoksigenasi yaitu, ventilasi (proses keluar dan masuknya udara ke dalam pernafasan), perfusidan

difusi.

Pengertian Keperawatan menurut OREM

Menurut pelayana manusia yang berpusat kepada kebutuhan manusia untuk mengurus diri bagaimana

mengaturnya secara terus menerus untuk dapat menunjang kesehatan dan kehidupan, sembuh dari

penyakit atau kecelakaan dan menanggulangi akibat-akibatnya.(Orem,1971)Pandangan Teori OREM

dalam tatanan pelayanan keperawatan di tujukan kepada individudalam melakukan tindakan keperawatan

mandiri serta mengatur dalam kebutuhannyaHasil penelitian menunjukan bahwa pasien tingkat Self-care

tinggi atau rendah dapatmenyebabkan kejadian komplikasi yang di tujukan melalui hubungan yang

rendah dan pasti.Peran perawat adalah sebagai advokat dan edukator dalam melindungi hak pasien

danmemberikan informasi tentang penting nya penerapan self-care dalam kehidupan sehari-hari.

Job Board About

Press

Blog

People

Terms

Privacy

Copyright

  We're Hiring!