sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/...sakip.tanahbumbukab.go.id

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LAKIP)

TAHUN 2016

DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

KABUPATEN TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN

DINAS SOSIAL,TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 i

RINGKASAN EKSEKUTIF

Visi Dinas Sosial , Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanah

Bumbu yang tertuang dalam Rencana Strategis instansi Tahun 2016-2021

adalah:“ TERWUJUDNYA PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL ,TENAGA KERJA

YANG KONDUSIF DAN BERDAYA SAING SERTA TRANSMIGRASI YANG PRODUKTIF”.

Untuk mewujudkan visi tersebut ditempuh melalui Tiga misi , yaitu (1).”

Meningkatkan kualitas dan perluasan jangkauan pelayanan kesejahteraan

sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) serta

partisipasi masyarakat melalui Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial

(PSKS)”.(2)” Mengurangi tingkat pengangguran ,menjaga kondusivitas

ketenagakerjaan dan memperluas kesempatan kerja “. (3). “Pembangunan

kawasan transmigrasi yang produktif “.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Sosial

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu merupakan bentuk

pertanggungjawaban atas perjanjian kinerja Dinas Sosial ,Tenaga Kerja dan

transmigrasi yang memuat rencana ,capaian dan realisasi indikator kinerja dari

sasaran strategis .sasaran dan indikator termuat dalam Renstra Dinas Sosial

,Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2016-2021 .Untuk mencapai sasaran

tersebut ,ditempuh dengan melaksanakan strategi , kebijakan ,program dan

kegiatan seperti telah dirumuskan dalam Renstra .

A.Capaian Kinerja

Ringkasan prestasi kinerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Tanah Bumbu yang dihasilkan dari pelaksanaan program dan

kegiatan tahun 2016 ,dapat digambarkan sebagai berikut :


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 ii

a. Sasaran meningkatnya penanganan berbagai permasalahan sosial yang

terjadi,dengan indikatornya adalah prosentasi PMKS yang menerima bantuan

kesejahteraan social capaiannya sebesar 28,44 % dari target 9,17 %.

Meskipun angka tersebut terlihat besar namun untuk penanganan PMKS

tersebut belum mencapai target SPM Nasional yaitu 80% dikarenakan

minimnya anggaran sehingga penanganan untuk PMKS menjadi sangat

terbatas.

b. Sasaran meningkatnya angkatan kerja yang berkualitas, dengan indikatornya

persentase pencari kerja yang dilatih dan ditempatkan sebesar 67.35 % dari

target 74.50 %. Tingkat capaian realisasi adalah 90.40% dari target dengan

kriteria tinggi.

c. Sasaran meningkatnya implementasi peraturan ketenagakerjaan di

perusahaan ,dengan indikator persentase terselesaikannya permasalahan

ketenagakerjaan realisasi sebesar 30.77% sedangkan target 35% (capaian =

87.91%) dengan kriteria tinggi.

d. Sasaran meningkatnya kemandirian transmigran dengan indikatornya

persentase meningkatnya taraf ekonomi dan sosial warga transmigrasi

capaian sesuai target yaitu masih sebesar 0% sehubungan penempatan

transmigran sendiri baru dilaksanakan pada pertengahan bulan Desember

2016.

B. Kinerja Keuangan

Pada Tahun Anggaran 2016 Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Tanah Bumbu melaksanakan kegiatan dengan anggaran murni

sebesar Rp 8.530.015.597,- Melalui mekanisme perubahan APBD 2016 menjadi

Rp. 7.710.125.797,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 4.979.791.997,-

iiiLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016

kriteria sangat tinggi (telah memenuhi target).

rata realisasi fisik kegiatan yang telah dilaksanakan sebesar 97.18 % dengan

Bumbu Tahun Anggaran 2016 ini, secara keseluruhan dapat disimpulkan rata-

Dalam LAKIP Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanah

sepenuhnya.

kegiatan - kegiatan yang sudah direncanakan tidak dapat dilaksanakan

dan Transmigrasi di tahun 2016 adalah adanya defisit anggaran, sehingga

Yang menjadi permasalahan pelaksanaan kinerja Dinas Sosial Tenaga kerja

c. Permasalahan

Rp.7.109.831.000,- dengan realisasi 6.605.503.411,- (92.91%).

Transmigrasi sebesarRp.995.210.850,- (96.45%) dan untuk urusan

untuk urusan Tenaga Kerja sebesar Rp. 1.031.842.000,- dengan realisasi

Selain dana APBD terdapat dana APBN berupa dana tugas pembantuan

4.745.569.540,- dan belanja langsung Rp.2.385.426.915,-

tidak langsung Rp.Rp.7.130.996.455 ,- dengan rincian untuk belanja

dan Belanja Langsung Rp. 2.730.333.800,- Adapun realisasi anggaran sebesar

DIN-AS SOSIAL,TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 iv

DAFTAR ISI

RINGKASAN EKSEKUTIF . ........................... i

DAFTAR ISI . .......................... iv

DAFTAR TABEL . ........................... v

DAFTAR LAMPIRAN . .......................... vi

BAB I PENDAHULUAN ............................ 1

A. Struktur Organisasi ............................ 2

B. Tugas Pokok Dan Fungsi ............................ 3

C. Sumber Daya Manusia ............................ 4

D. Sumber Daya Ketenagakerjaan .......................... 6

E. Sarana Dan Prasarana ............................ 8

BAB II PERENCANAAN KINERJA .......................... 11

A. Visi Dan Misi .......................... 11

B. Tujuan Dan Sasaran .......................... 15

C. Strategi Pencapaian Tujuan Dan Sasaran .......................... 16

D. Penetapan Indikator Kinerja Utama . ......................... 18

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .......................... 21

A. Capaian Kinerja Organisasi Tahun2016 .......................... 21

Sasaran 1 ........................ 22

Sasaran 2 ………………… 26

Sasaran 3 ………………….29

Sasaran 4 ………………….31

B. Akuntabilitas Keuangan ………………….34

BAB IV PENUTUP .......................... 38

LAMPIRAN . ......................... vii


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Aparat Berdasarkan Status Jabatan dan Tingkat Pendidikan . ........................... 5

Tabel 2. Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Klasifikasi

per Sektor . ........................... 6 Tabel 3. Klasifikasi perusahaan menurut sektor usaha . ........................... 7 Tabel 4. Asset / Modal Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu . ........................... 8 Tabel 6. Target Belanja Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan

Transmigrasi . ......................... 19 Tabel7. Skala Capaian Kinerja . ......................... 21 Tabel 8. Realisasi Fisik Kegiatan APBN urusan Tenaga

Kerja.TA.2016 . ......................... 29 Tabel 9. Realisasi Fisik KegiatanAPBN urusan Transmigrasi TA.2016 . ......................... 32 Tabel 10. Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Sosial

Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016. . ......................... 33

Tabel 11. Penyerapan anggaran pada setiap sasaran/ Kinerja Utama (IKU) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016. . ......................... 35


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran1. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Berdasarkan IKU . ......................... 40

Lampiran2. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) . ......................... 41 Lampiran3. CASCADING KINERJA . ......................... 42 Lampiran4. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) …………………..44 Lampiran5. Laporan Kemajuan Kinerja Kegiatan

Pendukung Sasaran Triwulan IV TA. 2016 .......................... 45


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 1

BAB I PENDAHULUAN

Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip)

dinas sosial, tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten tanah bumbu tahun

2016 dilaksanakan berdasarkan peraturan presiden no.29 tahun 2014 tentang

sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan peraturan menteri negara

pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 53 tahun 2014

tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja Dan tata cara reviu

atas laporan kinerjaInstansi pemerintah. Hal ini merupakan implementasi

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya

sebuah kepemerintahan yang baik ( good govermance) di Indonesia .

Dengan disusunnya LAKIP Dinas Sosial ,Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 ini diharapkan dapat :

1. Mendorong Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Tanah Bumbu didalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan

benar yang didasar pada peraturan perundangan ,kebijakan yang

transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat .

2. Menjadi masukan dan umpan balik bagi instansi lain maupun pihak –pihak

yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja .

3. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap Dinas Sosial

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu didalam

pelaksanaan program / kegiatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan

masyarakat .



A. STRUKTUR ORGANISASI

Susunan dan tata kerja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrsi

Kabupaten Tanah Bumbu sesuai Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2008

Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Dan Tata Kerja Unsur-Unsur

Organisasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Tanah

Bumbu adalah sebagai berikut :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

c. Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan.

c. Bidang Sosial, terdiri dari :

a. Seksi Bina Organisasi dan Bantuan Sosial;

b. Seksi Pengembangan Kesejahteraan Sosial;

c. Seksi Rehabilitasi Sosial.

d. Bidang Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kerja, terdiri dari :

a. Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan;

b. Seksi Lembaga Industrial;

c. Seksi Syarat Kerja.

e. Bidang Pelatihan dan Penempatan Ketenagakerjaan,terdiri dari :

a. Seksi Pelatihan;

b. Seksi Penempatan dan Perluasan Kerja;

c. Seksi Penyuluhan dan Produktifitas Tenaga Kerja.



f. Bidang Transmigrasi, terdiri dari :

a. Seksi Pemukiman Transmigrasi;

b. Seksi Pembinaan Transmigrasi;

c. Seksi Partisipasi Masyarakat dan Kelembagaan.

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada bagan Struktur Organisasi Dinas berikut

ini :

Bagan Struktur Organisasi Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Transmigrasi

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan

Transmigrasi adalah melaksanakan urusan pemerintahan daerah

berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Sosial,Tenaga



Kerja Dan Transmigrasi serta tugas lain yang di berikan oleh Bupati. Untuk

melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan

Transmigrasi mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijaksanaan teknis dinas sesuai dengan kebijaksanaan

yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

b. Pembinaan teknis, pengaturan dan pengawasan kegiatan Sosial,Tenaga

Kerja dan hubungan industrial;

c. Pembinaan teknis, pengaturan dan pengawasan kegiatan Sosial dan

Transmigrasi;

d. Pemberian perijinan dan pelayanan umum;

e. Pengelolaan urusan ketatausahaan;

f. Pembinaan dan pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas

C. SUMBER DAYA MANUSIA

1. SUMBER DAYA APARAT

Jumlah keseluruhan sumber daya aparat Dinas Sosial, Tenaga

Kerja dan Transmigrasi adalah 71 orang, terdiri dari :

Pejabat Eselon II = 1 orang

Pejabat Eselon III = 4 orang

Pejabat Eselon IV = 14 orang

Non Eselon = 40 orang

PTT / Non PNS = 12 orang



Berdasarkan status jabatan dan tingkat pendidikan adalah sumber

daya aparat Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Tanah Bumbu dapat di lihat pada tabel 1.

Tabel 1. Jumlah Aparat Berdasarkan Status Jabatan dan Tingkat Pendidikan

No Jabatan Tingkat Pendidikan

S.3 S.2 S.1/

D.IV D.3 SLTA SLTP SD JLH

1. Struktural

- Kepala Dinas - 1 - - - - - 1

- Sekretaris - - 1 - - - - 1

- Kepala Bagian/ Bidang - 2 1 - - - - 3

- Kepala Seksi - 2 6 2 1 - - 11

- Kasubbag 1 2 - 3

Sub Jumlah - 6 10 2 1 - - 19

2. Staf/Pelaksana - - 4 2 11 - - 17

Sub Jumlah 4 2 11 17

3 Honorer - - 7 - 5 - - 12

Sub Jumlah 7 5 12

4 Fungsional - - 21 1 1 - - 23

Jumlah 1+2+3+4 6 42 5 18 - - 71

2. TENAGA KERJA

Jumlah tenaga kerja di Kabupaten Tanah Bumbu, baik tenaga

kerja warga Indonesia maupun warga Negara asing adalah

o Tenaga Kerja Indonesia : 16.125 orang

o Tenaga Kerja Asing : 6 orang

o Jumlah Tenaga Kerja : 16.131 orang

Secara rinci dan diklasifikasikan persektor bidang usaha dapat

dilihat pada tabel 2.berikut.



Tabel 2. Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Klasifikasi per Sektor

No. Sektor Jumlah

Perusahaan

Tenaga Kerja

Jumlah WNI WNA

L P L P

1. Pertanian 34 7.384 1.690 - - 9074

2. Pertambangan dan penggalian

16 3.830 134

6

- 3.970

3. Industri 14 301 36 - - 337

4. Listrik,Gas.,air - - - - - -

5. Bangunan 4 173 8 - - 181

6. Perdagangan 12 527 85 - - 612

7. Angkutan 3 588 12 - - 600

8. Jasa Keuangan 18 926 112 - - 1038

9 Jasa lainnya 7 304 15 - - 319

Jumlah 108 14.033 2.092 6 - 16.131

3. TRANSMIGRAN

Pada Tahun 2016 pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu . Dari program yang

direncanakan,yaitu identifikasi dan inventarisasi calon lokasi UPT dan

Penyusunan Data Base Pemukiman Eks transmigrasi dengan target (tiga)

dokumen kegiatan dapat dilaksanakan sesuai rencana . Untuk program

penempatan transmigrasi baru yang dananya dari APBN juga telah

dilaksanakan yaitu penempatan transmigrasi nelayan yang berlokasi di

Kecamatan Angsana .

D. SUMBER DAYA KETENAGAKERJAAN

a. Penempatan tenaga kerja

Kabupaten Tanah Bumbu berdasarkan data tahun 2016 jumlah

pencari kerja yang terdaftar sebesar 1.694 orang. Dari jumlah pencari

kerja tersebut yang telah dapat ditempatkan/disalurkan/dipekerjakan

sebanyak 926 orang.



b. Jumlah Perusahaan

Golongan perusahaan berdasarkan jumlah tenaga kerja di

Kabupaten Tanah Bumbu dapat dikelompokkan menjadi :

1. Perusahaan Kecil ( tenaga kerja = 130 perusahaan 1 - 49 orang ).

2. Perusahaan Sedang ( tenaga kerja = 65 perusahaan 50 - 99 orang ).

3. Perusahaan Besar ( tenaga kerja = 59 perusahaan 100 orang lebih ).

Adapun jumlah perusahaan menurut sektor usaha dapat dilihat pada

Tabel 3. berikut ini.

Tabel 3. Klasifikasi perusahaan menurut sektor usaha

NO SEKTOR USAHA

JUMLAH TENAGA KERJA

JUMLAH PERUSAHAAN

1-49 org 50-99 org > 100 org

KECIL SEDANG BESAR

1. Pertanian 1.112 2.268 5.634 34

2. Pertambangan dan penggalian

739 865 2.360 16

3. Industri 15 53 269 14

4. Listrik,Gas,Air - - - -

5. Bangunan 50 57 124 4

6. Perdagangan 27 112 473 12

7. Angkutan 32 115 453 3

8. Jasa Keuangan 123 242 673 18

9. Jasa lainnya - 71 251 7

JUMLAH 1048 3.786 10.237 108

Data yang terdapat dalam tabel diatas merupakan jumlah perusahaan yang

lapor pada Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Transmigrasi.



E. SARANA DAN PRASARANA

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi,

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu

dilengkapi dengan sarana prasarana sebagai berikut :

Tabel 4. Asset / Modal Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu

No Urut

Nama Bidang/Barang Jumlah Barang

Keterangan

1 2 3 4

01 TANAH

- Tanah Bangunan Transito 1

- Tanah Makam Pahlawan Mattone 1

- Tanah LBK Sosial Batulicin 1

02 PERALATAN DAN MESIN

a. Alat-alat Besar

- Portible Generating 2

b. Alat-alat Angkutan

- Toyota Rush 1

- Sepeda Motor 23

- Gerobak Tarik Trailer Perahu Dolpin 1

- Gerobak Dorong (Artco) 4

c. Alat Bengkel dan Alat Ukur

- Mesin Gerinda Tangan 4

- Mesin Bor Tangan 4

- Butteray Charger 4

- Peralatan Las Lainnya 12

- Perkakas Standar Lainnya (kunci Shock 8

- Kunci Khusus Pembuka Mur/Baut 4

- Drel Ketok 8

- Multiteter &accesoire 8

- IKS Kalibration RX 2

d. Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga

- Mesin Ketik Elektronik 5

- Mesin Absen (Time Recorder) 2

- Lemari Besi/Metal 18

- Papan Nama Instansi 1

- Papan Pengumuman 2

- Lemari Kayu 11



- Kursi Tamu 1

- Kursi Lipat 75

- Meja ½ Biro 55

- Alat Mebeler Lain (Kursi Keramas) 2

- Alat Mebeler Lain (Steam Rambut) 4

- Alat Mebeler Lain (Meja Rias)) 8

- Alat Mebeler Lain (Hair Dryer) 8

- AC Unit 5

- Kipas Angin 8

- Kompor Gas 16

- Kompor Minyak 16

- Alat Dapur Lain (Oven Besar) 16

- Alat Dapur Lain (mixer) 16

- Tabung Gas 16

- Mesin Giling Bumbu 8

- Televisi 1

- UPS 4

- Camera Video 3

- Mesin Jahit 16

- seterika 4

- Alat Rumah Tangga Lain (Mesin Obras) 3

- Alat Rumah Tangga Lain (Mesin Pembuat Lubang Kancing) 4

- Alat Rumah Tangga Lain (Alat Pres Kancing) 4

- Penampung Air 3

- Alat Alas Barang 4

- PC Unit 7

- Laptop 13

- Printer 17

- Meja Kerja Pejabat Es.II 1

- Meja Kerja Pejabat Es.III 5

- Kursi Kerja Pejabat Es.II 1

- Kursi Kerja Pejabat Es.III 6

- Kursi Kerja Pejabat Es.IV 20

e. Alat-alat Studio dan Komunikasi

- Proyektor +Attachment 1

- Handy Talky (HT) 15

03 GEDUNG DAN BANGUNAN

a. Bangunan Gedung

- Bangunan Gedung Kontor Permanen (Loka Bina Karya Sosial Batulicin) 4 1 (RR)

- Bangunan Transito 2 RB



- Bangunan Makam Bersejarah Mattone 1

- Bangunan Gedung Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1

05 GOLONGAN ASET TETAP LAINNYA

a. Buku dan perpustakaan

- Geografi dan Eksplorasi 3



BAB II PERENCANAAN KINERJA

Untuk memperoleh hasil yang ingin dicapai 5 ( lima ) tahun kedepan

dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau

mungkin timbul, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Tanah Bumbu telah menetapkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran.

A. VISI DAN MISI

1. VISI

Dalam rangka mengantisipasi tantangan kedepan Dinas Sosial,

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu secara terus

menerus mengembangkan peluang dan inovasi agar tidak tertinggal jauh

kebelakang dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

/ Kota lainnya.

Meningkatnya persaingan, tantangan dan tuntutan masyarakat

akan pelayanan prima mendorong Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan

Transmigrasi untuk mempersiapkan diri agar tetap eksis dan unggul

senantiasa mengupayakan perubahan kearah perbaikan. Perubahan itu

dilakukan secara bertahap, terencana, konsisten dan berkelanjutan,

sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada

pencapaian hasil atau manfaat.

Visi merupakan cara pandang jauh kedepan tentang kemana

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu

akan diarahkan dan apa yang akan dicapai.



Visi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Tanah Bumbu adalah :“ TERWUJUDNYA PELAYANAN

KESEJAHTERAAN SOSIAL ,TENAGA KERJA YANG KONDUSIF DAN

BERDAYA SAING SERTA TRANSMIGRASI YANG PRODUKTIF “.

Penjelasan dari Visi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya pelayanan kesejahteraan sosial dimaksudkan untuk

meningkatkan aksebilitas perlindungan sosial untuk menjamin

pemenuhan kebutuhan dasar pelayanan sosial, rehabilitasi,

pemberdayaan sosial, dan jaminan kesejahteraan sosial bagi

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan peran serta

Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) .

2. Tenaga kerja yang kondusif dan berdaya saing dimaksudkan

adalah suasana yang memungkinkan hubungan industrial yang adil

dan harmonis,jaminan dan keamanan berusaha,lingkungan kerja yang

aman dan sehat serta pekerja/masyarakat yang sejahtera .Iklim

tenaga kerja yang kondusif dapat pula menjamin ketenangan bekerja

dan berusaha sehingga dapat lebih memperluas kesempatan kerja

.Sedangkan berdaya saing dimaksudkan untuk memberikan pelatihan

terhadap pencari kerja secara optimal agar mampu mencetak tenaga

kerja siap pakai yang profesional dan mampu bersaing dalam

menghadapi MEA .

3. Transmigrasi yang Produktif dimaksudkan untuk meningkatkan

kualitas sumber daya manusia calon transmigran dan peluang usaha

dilokasi transmigrasi .



2. MISI

Berdasarkan Visi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Trasmigrasi

Kabupaten Tanah Bumbu tersebut diatas maka Misi yang diemban Dinas

Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu adalah

sebagai berikut :

Misi Pertama :

“Meningkatkan kualitas dan perluasan jangkauan pelayanan

kesejahteraan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS) serta partisipasi masyarakat melalui Potensi Sumber

Kesejahteraan Sosial (PSKS)” .

Memberdayakan PMKS untuk meningkatkan kesejahteraannya dengan

cara menciptakan peluang–peluang usaha bagi keluarga miskin, pemberian

santunan dan bantuan bagi fakir miskin, anak jalanan, lanjut usia, yatim

piatu dan PMKS lainnya, memberikan bimbingan sosial dan keterampilan

bagi Paca, WRSE, WTS, Eks korban bencana, Gepeng, anak nakal bagi

kemandirian hidup serta penanggulangan bencana. Selain itu juga

meningkatkan kualitas dan perluasan jangkauan pelayanan usaha

kesejahteraan sosial serta meningkatkan profesionalisme dan kepedulian

sosial Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) seperti Karang Taruna,

Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), yayasan/Panti sosial, Dunia usaha

melalui program CSR dll.

Misi kedua :

“Mengurangi tingkat pengangguran, menjaga kondusivitas

ketenagakerjaan dan memperluas kesempatan kerja”.



Melaksanakan pelatihan keterampilan kerja kepada pencari kerja agar

para pencari kerja memiliki keterampilan untuk mampu bersaing memasuki

pasar kerja di era MEA dan mampu menciptakan lapangan kerja dan

meningkatkan produktifitas kerja. Menjaga kondusivitas dimaksudkan bahwa

setiap tenaga kerja berhak memperoleh jaminan dan perlindungan hak-hak

normatif / hak-hak dasar, memperoleh upah yang layak, perlindungan

jaminan sosial, perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja. Hal tersebut

dapat dicapai apabila peraturan perundangan dipatuhi dan dilaksanakan

oleh setiap perusahaan. Kondisi nyata dilapangan masih banyak ditemukan

adanya pelanggaran-pelanggaran peraturan ketenagakerjaan .Hal ini terlihat

dengan adanya pengaduan tenaga kerja yang menuntut haknya. Untuk itu

program yang mendukung peningkatan ketaatan terhadap peraturan

ketenagakerjaan perlu terus dilaksanakan serta berkesinambungan antara

lain :

Pemeriksaan dan pengawasan khusus, berkala dan rutin bagi norma-

norma umum, K3 dan BPJS Ketenagakerjaan.

Sosialisasi peraturan perundangan.

Fasilitasi penyelesaian prosedur perselisihan Hubungan Industrial.

Pemberdayaan dan Pembinaan LKS Tripartit.

Misi ketiga :

“ Pembangunan kawasan transmigrasi yang produktif “ .

Melaksanakan pembangunan kawasan Transmigrasi baru serta

meningkatkan taraf hidup masyarakat transmigran.



B. TUJUAN DAN SASARAN

1. TUJUAN

Tujuan merupakan implikasi atau perjalanan dari Visi dan Misi

serta merupakan sesuatu yang akan dan ingin dicapai atau dihasilkan

pada kurun waktu tertentu kedepan. Dalam rangka mewujudkan Visi dan

Misi dimaksud, maka perumusan tujuan strategis Dinas Sosial Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016-2021

sesuai dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya kesejahteraan sosial Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS)

2. Meningkatnya kesempatan kerja dan perlindungan tenaga kerja

3. Meningkatnya taraf hidup transmigran

2. SASARAN

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang

akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu tahunan, semesteran atau

bulanan. Sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan

strategis Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Fokus utama sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya

daerah dalam kegiatan organisasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu. Sasaran bersifat spesifik, dapat

dinilai, diukur, menantang namun dapat dicapai, berorientasi pada hasil,

dan dapat dicapai dalam periode 1 ( satu ) tahun.

Berdasarkan pengertian tersebut, menetapkan sasaran dalam

Tahun 2016, adalah sebagai berikut :



1. Meningkatnya penanganan permasalahan kesejahteraan sosial

2. Meningkatnya kualitas angkatan kerja

3. Meningkatnya implementasi peraturan ketenagakerjaan di

perusahaan

4. Meningkatnya kemandirian transmigran

indikatornya :

Persentase Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ( PMKS)

yang menerima bantuan kesejahteraan sosial

Persentase pencari kerja yang dilatih dan ditempatkan

Persentase terselesaikannya permasalahan ketenagakerjaan

Persentase meningkatnya taraf ekonomi dan sosial warga

transmigrasi

Tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan Dinas Sosial

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016 s.d

2021, seperti terlihat pada tabel Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

di lampiran1 (terlampir ).

C. STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

Mengacu kepada visi dan misi Dinas Sosial Tenaga kerja dan

Transmigrasi yang telah ditetapkan, maka strategi pembangunan Dinas

Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu, TA

2016 – 2021 ditetapkan sebagai berikut:



1. Strategi Umum.

Bidang Sosial

a. Meningkatkan Kemandirian para penyandang masalah sosial

(PMKS)

b. Meningkatkan profesionalisme pembinaan potensi dan sumber

kesejahteraan sosial (PSKS)

c. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan

masalah kesejahteraan sosial

d. Meningkatkan kepedulian sosial, partisipasi dan pemahaman

masyarakat serta dunia usaha dalam pencegahan dan

penanggulangan bencana

Bidang Tenaga Kerja

a. Pembangunan sistem informasi dan perencanaan tenaga kerja.

b. Pembinaan Kompetensi tenaga kerja melalui pembinaan

pelatihan dan pengembangan produktivitas tenaga kerja.

c. Pembinaan hubungan industrial dan pengawasan serta

peningkatan kesejahteraan tenaga kerja.

d. Pengembangan kualitas sumber daya manusia, kinerja dan

pembinaan pegawai dilingkungan Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi.

Bidang Transmigrasi.

a. Peningkatan mutu penyelenggaraan transmigrasi mulai dari input

proses maupun output yang dihasilkan.

b. Pengembangan pola usaha yang prospektif sesuai dengan

kondisi dan potensi daerah Tanah Bumbu.

c. Pengembangan SDM, kinerja dan pembinaan pegawai

dilingkungan Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

d. Peningkatan peran serta dunia usaha dalam pembangunan

transmigrasi.



D. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja

Utama (IKU). Indikator Kinerja Utama terkandung dalam sasaran

strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan

sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah. Indikator

Kinerja Utama Dinas Sosial tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Tanah Bumbu adalah sebagaimana tabel lampiran 2 (terlampir).

Dalam RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 – 2021,

Indikator Persentase Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS) yang menerima bantuan kesejahteraan social, Indikator

Persentase pencari kerja yang dilatih dan ditempatkan serta Indikator

Persentase terselesaikannya permasalahan ketenagakerjaan masuk

dalam misi ke-4 yaitu Menyelenggarakan Penguatan Kualitas Sumber

Daya Manusia yang memiliki daya saing di tengah arus persaingan

masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) dengan berbasis pada masyarakat

yang berakhlak dan memiliki akar lokal. Sedangkan Indikator

Persentase meningkatnya taraf ekonomi dan sosial warga transmigrasi

masuk dalam misi ke-2 yaitu Meningkatkan kegiatan industri dan

perdagangan berbasis ekonomi kerakyatan melalui perluasan

kesempatan dan perlindungan bagi pelaku industri guna menopang

daya saing masyarakat lokal di tengah arus regional dan nasional.

(Cascading terlampir pada lampiran 3).



D.1. Rencana Kegiatan Tahun 2016 .

Rencana Kinerja Tahunan merupakan penjabaran lebih lanjut

yang disusun secara tahunan guna mewujudkan visi ,misi,tujuan,

sasaran dan juga program pokok yang ada dalam Rencana Strategis 5

(lima) Tahunan, sehingga bisa dikatakan sebagai bagian tak

terpisahkan dari rencana strategis 5 tahunan .Untuk Rencana Kinerja

Tahunan (RKT) Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 dapat dilihat pada tabel lampiran

4 (terlampir).

D.2. Rencana Anggaran

Pada Tahun 2016 Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Tanah Bumbu melaksanakan kegiatan dengan anggaran

murni sebesar Rp.8.530.015.597,- Melalui mekanisme anggaran

perubahan APBD 2016 menjadi Rp.7.710.125.797,- dengan rincian

Belanja Tidak Langsung Rp 4.979.791.997,- dan Belanja Langsung Rp

2.730.333.800,- Adapun realisasi anggaran sebesar

Rp.7.130.996.455,- (92,5 %) dengan rincian untuk Belanja Tidak

Langsung Rp 4.745.569.540,- dan Belanja Langsung

Rp.2.385.426.915,-

Sedangkan APBN di tahun 2016 ini Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan

Transmigrasi kabupaten Tanah Bumbu mendapat 2 (dua) dana Tugas

Pembantuan yaitu untuk urusan tenaga kerja sebesar Rp.

1.031.842.000,- dengan realisasi Rp.995.210.850,- (96.45%) dan urusan



Transmigrasi Rp.7.109.831.000,- dengan realisasi 6.605.503.411,-

(92.91%).

D.3.Target Belanja Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab.Tanah Bumbu .

Tabel 6 .Target Belanja Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Uraian Target Prosentase

Belanja Tidak Langsung Rp.4.875.534.297 57,16 %

Belanja Langsung Rp.3.654.481.300 42,84 %

Jumlah Rp. 8.530.015.597 100 %



BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI TAHUN 2016

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanah

Bumbu telah melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada

Penetapan Kinerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kabupaten

Tanah Bumbu tahun 2016 yang telah disepakati. Penilaian ini dilakukan

untuk mengevaluasi dan mengukur dalam rangka pengumpulan data

kinerja yang hasilnya akan memberikan gambaran keberhasilan dan

kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran .Dari hasil pengumpulan

data didapatkan hasil pengukuran kinerja selanjutnya dilakukan

kategorisasi kinerja (penentuan posisi) sesuai dengan tingkat capaian

kinerja yang dikutip dari permendagri no.54 Tahun 2010 seperti pada tabel

7 berikut :

Tabel 7. Skala Capaian Kinerja

No. INTERVAL NILAI

REALISASI KINERJA KRITERIA PENILAIAN REALISASI KINERJA

(1) 91% ≤ 100% Sangat tinggi

(2) 76% ≤ 90% Tinggi

(3) 66% ≤ 75% Sedang

(4) 51% ≤ 65% Rendah

(5) ≤ 50% Sangat Rendah

Pengukuran ini dilakukan dengan metode perbandingan antara

rencana tingkat capaian (target) dengan realisasi capaian di setiap

indicator sasaran, dengan rincian sebagai berikut :



Sasaran 1 Meningkatnya Penanganan Permasalahan

Kesejahteraan Sosial

Sesuai dengan Undang-Undang No.11 Tahun 2009 tentang

Kesejahteraan Sosial, kesejahteraan sosial adalah kondisi terpenuhinya

kebutuhan material, spiritual dan sosial warga Negara agar dapat hidup layak

dan mampu mengembangkan diri sehingga dapat melaksanakan fungsi

sosialnya. Sementara faktanya, masih begitu banyak masyarakat yang belum

mampu memenuhi kebutuhan dasarnya sehingga untuk mencapai hidup layak

sangat susah. Karena itu pemerintah wajib melakukan penanganan atas

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut di atas selama tahun

2016 adalah sbb:

No. Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi %

1. Persentase PMKS yang menerima bantuan kesejahteraan sosial

9.17% 28.44% 310.14%

Pada Tahun 2016, sasaran meningkatnya penanganan permasalahan

sosial, dengan indikatornya adalah prosentasi PMKS yang tertangani tercapai

sebesar 28,45 % dari target 9,17 %. (310.14%). Capaian ini sangat signifikan

karena terbantu dengan dana pusat Program Keluarga Harapan dan Penerima

Raskin. Meskipun angka tersebut terlihat besar namun untuk penanganan

PMKS tersebut belum mencapai target SPM Nasional yaitu 80% dikarenakan

minimnya anggaran dari APBD sehingga penanganan untuk PMKS menjadi

sangat terbatas. Dari 5 (lima) program yang mendukung tercapainya sasaran



satu, hanya 4 (empat) program yang terlaksana, 1 (satu) program dihapuskan

pada perubahan APBD dikarenakan adanya defisit anggaran.

Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran satu

adalah sbb :

1. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT)

dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya.

Indikator outcome pada program ini adalah jumlah PMKS yang

mendapat bantuan ditargetkan pada tahun 2016 sebesar 0.35% dan

terealisasi sebesar 28.44%. Tingginya realisasi ini didukung oleh adanya

program pusat yaitu PKH dan Pemberian Raskin. Meskipun capaian ini tinggi

namun demikian jumlah PMKS yang mendapat bantuan ini masih belum

maksimal karena masih terkendala anggaran SKPD. Bantuan sosial untuk

pemenuhan kebutuhan dasar selama ini didapatkan dari anggaran provinsi dan

anggaran dari Kementrian Sosial, sedangkan dari APBD II terbentur dengan

anggaran yang tersedia.

Adapun kegiatan yg menunjang pencapaian program ini adalah

Kegiatan pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin dengan pagu

Rp.12.170.000,- terealisasi Rp.12.150.000,- (99.84%) dengan output kegiatan

100%.

2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial.

Indikator outcome pada program ini persentase rehabilitasi sosial

ditargetkan pada tahun 2016 sebesar 8.48% dan terealisasi sebesar 6.72%

(capaian sebesar 79.25% dari target). Hasil belum maksimal dikarenakan

kendala anggaran. Kegiatan yang menunjang program ini mengalami



pemangkasan anggaran pada perubahan APBD karena adanya defisit

anggaran.

Adapun kegiatan yg menunjang pencapaian program ini adalah :

a. Pelaksanaan KIE Konseling dan Kampanye Sosial bagi PMKS dengan

pagu Rp. 116.266.000,- terealisasi Rp. 106.754.000,- (91.82%) dengan

output kegiatan 100%.

b. Penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat

darurat dan kejadian luar biasa dengan pagu Rp. 53.838.000,- terealisasi

Rp. 47.850.000,- (88.88%) dengan output kegiatan 89%

3. Program Pembinaan Anak Terlantar

Indikator outcome pada program ini adalah meningkatkan kemandirian

anak terlantar yang sudah dilatih, ditargetkan pada tahun 2016 sebesar 0.05%

dan terealisasi sebesar 0.03% (capaian sebesar 60% dari target). Hasil

capaian ini kurang berhasil terkendala adanya defisit anggaran yang

mengakibatkan tidak tercapainya jumlah anak terlantar yang terlatih.

Adapun kegiatan yg menunjang pencapaian program ini adalah Kegiatan

pelatihan ketrampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar dengan

pagu Rp. 25.616.000,- terealisasi Rp. 24.470.000,- (95.53%) dengan output

kegiatan 100%.

4. Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana,

PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya).

Indikator outcome pada program ini persentase penyandang eks

penyakit sosial yang ditangani ditargetkan pada tahun 2016 sebesar 0.23%

dan terealisasi sebesar 0.19%.(capaian sebesar 82.61% dari target).




Pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial dengan pagu Rp 56.080.000,-

terealisasi Rp. 44.567.000,- (79.47%).

Kabupaten Tanah Bumbu belum memiliki panti sosial milik pemerintah.

Hal ini menjadi hambatan terhadap pelayanan PMKS terutama mereka yang

memerlukan pelayanan lebih lanjut oleh Dinas Sosial Tenaga Keja dan

Transmigrasi seperti anak terlantar, lanjut usia / jompo terlantar, eks

gangguan psikotik ( penyandang cacat mental), penyandang cacat fisik.

Kendala yang signifikan adalah penanganan terhadap gangguan

kejiwaan. Kejadian orang dengan gangguan kejiwaan tidak mengenal waktu,

bisa terjadi kapan saja, bisa berdasarkan laporan dari keluarga dan bisa

berdasarkan penemuan dari masyarakat, yang harus segera ditangani,

sedangkan Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi tidak mempunyai

fasilitas untuk penanganan sementara sebelum ditindak lanjuti ke Rumah Sakit.

Demikian juga halnya pada gangguan kejiwaan yang tidak memiliki keluarga/

terlantar, setelah dinyatakan sembuh oleh pihak Rumah Sakit dan

dikembalikan ke dinas, Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Tanah Bumbu tidak memiliki fasilitas untuk penampungan dan perawatan.

Hal yang lebih mendasari penanganan orang dengan gangguan

kejiwaan adalah faktor lingkungan si klien, baik bagi mereka yang berstatus

terlantar (tidak memiliki keluarga) maupun yang mempunyai keluarga, setelah

keluar dari rumah sakit harus dirawat di panti agar terhindar dari keadaan

lingkungan sebelumnya.



Sesuai Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali,

meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan

kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan. Sedangkan penempatan tenaga

kerja diarahkan untuk menempatkan tenaga kerja pada jabatan yang tepat

sesuai dengan keahlian dan keterampilannya.

Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut pada Dinas Sosial

tenaga kerja dan Transmigrasi kabupaten tanah Bumbu selama tahun 2016

adalah sbb:


1. Persentase pencari kerja yang dilatih dan ditempatkan

74.45% 67.35% 90.40%

Indikator persentase pencari kerja yang dilatih dan ditempatkan,

perkembangannya dapat menunjukkan tingkat keberhasilan program

ketenagakerjaan dari tahun ke tahun.

Pada Tahun 2016, sasaran meningkatkan kualitas angkatan kerja dengan

indikatornya persentase pencari kerja yang dilatih dan ditempatkan terealisasi

sebesar 67.35% dari target 74.45%. Tingkat capaian realisasi adalah 90.40%

dari target dengan kriteria penilaian tinggi. Berikut penjelasan dari indicator

tersebut :’

Sasaran 2 Meningkatkan Kualitas Angkatan Kerja



Tingginya capaian pada sasaran ini tidak terlepas dari upaya-upaya yang

dilakukan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi baik melalui

peningkatan produktivitas tenaga kerja seperti adanya pelatihan-pelatihan,

pemagangan, maupun melalui penempatan dan perluasan kerja.

Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran dua

adalah sbb :

1. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja.

Indikator outcome pada program ini adalah jumlah tenaga kerja yang

terampil diberbagai bidang kejuruan, ditargetkan pada tahun 2016

sebanyak 52 orang dan terealisasi sebanyak 20 orang (capaian 38.46%

dari target). Rendahnya capaian terkendala kegiatan pendidikan dan

pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja yang menunjang program ini

dihapuskan pada perubahan APBD akibat terjadinya defisit anggaran

2016. Adapun kegiatan yg terlaksana dalam menunjang pencapaian

program ini adalah:

a. Monitoring, evaluasi dan pelaporan dengan pagu Rp. 4.850.000,-

terealisasi Rp. 4.850.000,- (100%) dengan output kegiatan 100%.

b. Pelatihan Kompetensi Peningkatan Produktivitas Ketenagakerjaan

dengan pagu Rp. 28.350.000,- terealisasi Rp.27.360.000,- (96.51%)

dengan output kegiatan 100%.

Meskipun pada program ini capaian kurang berhasil, namun terdapat kegiatan

lain yang turut menyumbang dalam keberhasilan pencapaian indicator utama

yaitu adanya pemagangan sebanyak 20 orang pada tahun 2016. Kegiatan

pemagangan ini tidak mendapatkan suntikan dana APBD, namun



dilaksanakan dengan bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan.

2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Indikator outcome pada program ini adalah Pencari Kerja yang

ditempatkan ditargetkan pada tahun 2016 sebesar 6.63% dan terealisasi

sebesar 54.66% . Tingginya capaian ini didukung oleh adanya upaya-upaya

yang dilakukan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk mencari

lowongan kerja melalui adanya Bursa Kerja On-Line (BKOL), juga adanya

job canvasing dengan turun langsung ke perusahaan-perusahaan untuk

mencari informasi lowongan pekerjaan yang tersedia di perusahaan

yang bersangkutan dan penempatan tenaga kerjanya.


Pengembangan kelembagaan produktivitas dan pelatihan kewirausahaan

dengan pagu Rp. 29.700.000,- terealisasi Rp. 26.800.000,- (90.24%) dengan

output kegiatan 100%.

Selain hal tersebut di atas, adapula program APBN yang mendukung

tercapainya sasaran yaitu Program Penempatan dan Pemberdayaan Tenaga

Kerja dengan Kegiatan Pengembangan dan Peningkatan Perluasan

Kesempatan Kerja. Jumlah Pagu Anggaran Rp. 1.031.842.000,- terealisasi

Rp. 995.210.850,- atau 96,45%. Realisasi fisik seperti pada tabel 8. berikut :



Tabel 8. Realisasi Fisik Kegiatan APBN urusan Tenaga Kerja.TA.2016.

Sasaran 3 Meningkatnya Implementasi Peraturan

Ketenagakerjaan Di Perusahaan

Melaksanakan Undang-Undang Ketenagakerjaan sesuai dengan

kemajuan industrialisasi dan teknologi memberikan dampak menyeluruh

terhadap lapangan kerja sehingga diperlukan pengendalian preventif.

Pengendalian preventif merupakan upaya yang dilakukan untuk mengurangi

dan mengatasi arogansi pengusaha terhadap pekerja melalui pembuatan

No Kegiatan Realisasi Fisik %

1 Pengembangan dan Peningkatan Perluasan Kesempatan Kerja

1. PADAT KARYA

Infrastruktur Pedesaan Padat Pekerja I berupa

pengerasan jalan usaha tani (kebun) sepanjang

700m dan perbaikan 3 buah jembatan kayu di Desa

Manunggal Kec. Karang Bintang.

2. PENCIPTAAN WIRAUSAHA MUDA MELALUI

PEMBERDAYAAN TENAGA MANDIRI DAN

PENDAMPINGAN

a. Kegiatan kewirausahaan keterampilan membuat

batako dan paving blok di Desa Suka Maju

Kec.Batulicin.

b. Kegiatan kewirausahaan keterampilan membuat

batako dan paving blok di Desa Suka Damai

Kec.Mantewe.

c. Kegiatan kewirausahaan keterampilan menjahit di

LLK Pagatan Desa Batuah Kec. Kusan Hilir.

d. Kegiatan kewirausahaan keterampilan menjahit di

Kelurahan Kota Pagatan Kec. Kusan Hilir.

e. Kegiatan kewirausahaan keterampilan Tata Boga

di Kelurahan Tungkaran Pangeran Kec. Simpang

Empat

f. Kegiatan kewirausahaan keterampilan Mekanik

Sepeda Motor di LLK Pagatan Desa Batuah Kec.

Kusan Hilir.

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00



peraturan - peraturan yang dapat merencanakan, mengelola dan

mengendalikan semua jenis program industri dan teknologi sehingga hubungan

industrial yang harmonis, seimbang, dan adil dapat tercapai.


2016 adalah sbb:


1. Persentase terselesaikannya permasalahan ketenagakerjaan

35.00% 30.77% 87.91%

Pada Tahun 2016, sasaran meningkatnya implementasi peraturan

ketenagakerjaan di perusahaan dengan indikatornya adalah Persentase

terselesaikannya permasalahan ketenagakerjaan realisasi sebesar 30.77 %

dari target 35.00 %. (capaian = 87.91%) dengan kriteria tinggi.

Pada tahun 2016 hanya 4 kasus yang diselesaikan dengan Perjanjian

Bersama (PB) dari 13 kasus yang ada. Banyak kasus yang hingga akhir tahun

belum terselesaikan terutama kasus PHK yang banyak terjadi pada sektor

pertambangan batubara yang berdampak pula pada tingginya angka

pengangguran di Kabupaten Tanah Bumbu

Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran tiga

adalah sbb :

1. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan.

Indikator outcome pada program ini adalah prosentase penyelesaian

perlindungan ketenagakerjaan ditargetkan pada tahun 2016 sebesar 29.09%

dan terealisasi sebesar 30.77%. (capaian 105.78% dari target).

Adapun kegiatan yg menunjang pencapaian program ini adalah :



a. Kegiatan Fasilitasi penyelesaian prosedur, penyelesaian perselisihan

hubungan industrial dengan pagu Rp. 35.970.000,- terealisasi Rp.

27.390.000,- (76.15%) dengan output kegiatan 100%.

b. Monitoring, evaluasi dan pelaporan dengan pagu Rp. 4.050.000,- terealisasi

Rp. 4.050.000,- (100%) dengan output capaian 100%.

c. Pemberdayaan Dan Pembinaan LKS Tripartit dengan pagu Rp.59.055.000,-

terealisasi Rp. 49.515.000,- (83.85%) dengan output capaian 100%.

Sasaran 4 Meningkatnya Kemadirian Transmigran

Sesuai Undang – Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang

Ketransmigrasian bahwa transmigrasi adalah perpindahan penduduk secara

sukarela untuk meningkatkan kesejahteraannya.


2016 adalah sbb:


1. Prosentase transmigran yang meningkat taraf ekonomi dan sosialnya

0% 0% 100%

Pada Tahun 2016, Sasaran meningkatnya kemandirian transmigran

dengan indikator persentase meningkatnya taraf ekonomi dan sosial warga

transmigrasi capaian sesuai target yaitu masih sebesar 0% sehubungan

penempatan transmigran sendiri baru dilaksanakan pada pertengahan bulan

Desember 2016.



Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran

empat adalah sbb :

1. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi

Indikator outcome pada program ini adalah prosentase kawasan

transmigrasi dan eks-transmigrasi yg teridentifikasi dan terinventarisasi

ditargetkan pada tahun 2016 sebesar 37.5% dan terealisasi sebesar 37.5%

(capaian 100% dari target).

Adapun kegiatan yg menunjang pencapaian program ini adalah kegiatan

identifikasi dan inventarisasi calon lokasi upt dan penyusunan data base

pemukiman eks transmigrasi dengan pagu Rp. 304.223.000,- terealisasi Rp.

304.223.000,- (100%) dengan output kegiatan 100%. Untuk Bidang

Transmigrasi kegiatan Identifikasi dan Inventarisasi Calon Lokasi UPT dan

penyusunan Data Basea Pemukiman Eks Transmigrasi dapat terlaksana sesuai

rencana.

Disamping kegiatan APBD, pada urusan ketransmigrasian terdapat

kegiatan APBN berupa Tugas Pembantuan yaitu Program Penyiapan Kawasan

dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi dengan pagu anggaran Rp.

7.109.831.000,- terealisasi Rp. 6.605.503.411,- (92,91%). Adapun realisasi fisik

sebagaimana pada tabel berikut :

Tabel 9. Realisasi Fisik Kegiatan APBN urusan Transmigrasi TA.2016

No Kegiatan Realisasi Fisik %

1. Program Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi

1. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi

- Pelayanan Teknis dan administratif 2. Penataan Persebaran Penduduk

- Keluarga yang difasilitasi perpindahannya ke kawasan transmigrasi

100 %

100 %



3. Pembangunan Permukiman Transmigrasi - Dukungan Kegiatan Pembangunan

Permukiman Transmigrasi - RTJK - SAB - Fasilitas Umum - Jalan - Jembatan - Lahan yang dibuka

4. Pembinaan Potensi Kawasan Transmigrasi - Kerjasama antar daerah

100 %

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

100 %

Dengan adanya Program kegiatan APBN tersebut di atas, pemukiman

transmigrasi nelayan berlokasi di Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah

Bumbu sebanyak 75KK dapat dilaksanakan, namun penempatan transmigran

sendiri baru dapat dilaksanakan pada pertengahan bulan Desember 2016.

Secara ringkas capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Sosial Tenaga

kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 dapat dilihat

pada tabel 10 berikut:

Tabel 10. Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016.

Sasaran Indikator Kinerja

Sasaran Formulasi / Penjelasan

Target Capaian %

Meningkatnya penanganan permasalahan sosial

Persentase PMKS yang menerima bantuan kesejahteraan sosial

Jumlah PMKS yg menerima bantuan kesejahteraan sosial dibagi Jumlah PMKS yg ada x 100%

9.17% 28.44% 310.14%

Meningkatnya kualitas angkatan kerja


Jumlah pencari kerja yang dilatih ditambah jumlah pencari kerja yang ditempatkan dibagi jumlah pencari kerja x 100%.

74.45% 67.35% 90.40%



Dalam penilaian kinerja tersebut, mengacu pada permendagri 54 tahun

2010, gradasi nilai (skala intensitas) kinerja Sangat Tinggi dan Tinggi

menunjukkan pencapaian/realisasi kinerja capaian telah memenuhi target dan

berada diatas persyaratan minimal kelulusan penilaian kinerja

Jika dilihat dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2016,

maka realisasi fisik kegiatan untuk semua sasaran dapat dilihat di tabel

Laporan Kemajuan Kinerja Triwulan IV pada lampiran4 (terlampir), dimana

rata-rata realisasi fisik kegiatan yang telah dilaksanakan sebesar 97.18%.

dengan kriteria sangat tinggi.

B. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Penyerapan anggaran pada setiap sasaran / Kinerja Utama Dinas Sosial

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2016 sebagaimana tabel 11.berikut :

Meningkatnya implementasi peraturan ketenagakerjaan di perusahaan


Jumlah permasalahan yang diselesaikan dengan perjanjian bersama (PB) dibagi jumlah permasalahan yang ada x 100%

35.00% 30.77% 87.91%

Meningkatnya kemandirian transmigran


Jumlah transmigran yang meningkat taraf ekonomi dan sosialnya dibagi jumlah transmigran x 100%

0% 0% 100%



Tabel 11. Penyerapan anggaran pada setiap sasaran / Kinerja Utama (IKU) Dinas

Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 :

SASARAN 1

SASARAN Indikator Sasaran

Target Capaian % KEGIATAN Anggaran Realisasi %

Meningkatnya penanganan permasalahan sosial

Persentase PMKS yang menerima bantuan kesejahteraan sosial

9.17%

28.44% 310.14

%

Pelatihan Keterampilan berusaha bagi keluarga miskin

12,170,000 12,150,000 99.84%

Pelaksanaan KIE Konseling dan Kampanye Sosial bagi PMKS

116,266,000 106,754,000 91.82%

Penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa

53,838,000 47,850,000 88.88%

Pelatihan Keterampilan dan Praktek Belajar Kerja bagi anak terlantar

25,616,000 24,470,000 95.53%

Pemberdayaan eks Penyandang Penyakit Sosial

56,080,000 44,567,000 79.47%

Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat

0 0 -

Jumlah 263,970,000 235,791,000 89.32%



Sasaran 2

SASARAN Indikator Sasaran


Meningkatnya kualitas angkatan kerja


74.45%

67.35% 74.50%

Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan bagi pencari Kerja

0 0 -

Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan

4,850,000 4,850,000 100.00

%

Pelatihan kompetensi peningkatan produktifitas ketenagakerjaan

28,350,000 27,360,000 96.51%

Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan Pelatihan Kewirausahaan

29,700,000 26,800,000 90.24%

Jumlah 62,900,000 59,010,000 93.82%

Sasaran 3

SASARAN indikator Sasaran


Meningkatnya implementasi peraturan ketenagakerjaan di perusahaan


35.00% 30.77% 87.91%

Fasilitasi prosedur penyelesaian perselisihan hubungan industrial

35,970,000 27,390,000 76.15%

Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan tentang ketenagakerjaan

0 0 -

Survey Kebutuhan Hidup Layak

0 0 -

Pemberdayaan dan Pembinaan LKS Tripartit

59,055,000 49,515,000 83.85%

Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan

4,050,000 4,050,000 100.00%

Jumlah 99,075,000 80,955,000 81. 71%



Sasaran 4

SASARAN indikator Sasaran


Meningkatnya kemandirian transmigran


0% 0% 100%

Identifikasi, InventarisasiCalon Lokasi UPT dan Penyusunan Data Base Pemukiman Eks-Transmigrasi

304,223,000 304,223,000 100%

Pada tahun 2016, terjadi defisit anggaran sehingga beberapa program dan

kegiatan yang telah ada pada perjanjian kinerja mengalami penurunan anggaran

bahkan ada yang dihapuskan pada perubahan APBD. Adapun perubahan anggaran

dan realisasi kegiatan yang mendukung sasaran dapat dilihat di tabel Laporan

Kemajuan Kinerja Kegiatan Pendukung Sasaran TA.2016 Triwulan IV pada

lampiran 5 (terlampir). Pada perubahan anggaran belanja langsung untuk kinerja,

dana sebesar Rp.1.357.760.500,- berkurang menjadi Rp.730.168.000,- (53.78%),

terealisasi sebesar Rp.679.979.000,- (93.13% dari anggaran perubahan), sisa

anggaran sebesar 6.87%.



BAB IV PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja ( LAKIP ) Dinas Sosial, Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Anggaran 2016 disusun

dalam rangka mengukur kinerja Dinas.

Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran

tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi sebagai jabaran dari visi

misi dan strategi instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan

kebijakan yang ditetapkan .

Penyelenggaraan kegiatan di Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kab.Tanah Bumbu pada tahun anggaran 2016 merupakan

tahun awal dari Rencana Strategis Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

Transmigrasi tahun 2016-2021 .Keberhasilan yang dicapai berkat kerjasama

dan partisipasi semua pihak dan diharapkan dapat lebih ditingkatkan

.Sementara itu untuk target - target yang belum tercapai perlu diantisipasi dan

didukung oleh berbagai pihak.

Hasil laporan akuntabilitas kinerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

Trasmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Keberhasilan capaian kinerja sasaran yang dicerminkan dari capaian

indikator kinerja utama ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain sumber

daya manusia ,anggaran,dan sarana prasarana yang menunjang kegiatan.

39~Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016e-

diperlukan ..

kegiatan yang akan datang ,serta penyempurnaan berbagai kebijakan yang

periode yang akan datang, penyempurnaan pelaksanaan program dan

bagi pihak yang membutuhkan ,penyempurnaan dokumen perencanaan

diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 ini

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Sosial,

evaluasi capaian penetapan kinerja ( PK ).

dilaksanakan ,serta meningkatkan kualitas pelaksanaan -rnonitonnq dan

(target dan sasaran) dalam melaksanakan program kegiatan yang akan

b. Perlu adanya perencanaan yang matang agar tercipta kejelasan arah

direncanakan .

kemampuan teknis dalam melaksanakan program kegiatan yang sudah

a. Perlu dilakukan upaya untuk peningkatan kapasitas SDM ,serta

capaian kinerja SKPD dirumuskan saran-saran sebagai berikut :

permasalahan yang dihadapi untuk peningkatan kualitas pelayanan dan

3. Langkah- langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan-

dan berada diatas persyaratan minimal kelulusan penilaian kinerja.menunjukkan pencapaian/realisasi kinerja capaian telah memenuhi target

2. Dari analisis 4 (empat) sasaran , nilai kinerja Sangat Tinggi dan Tinggi



Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016

LAMPIRAN

-l .f:. c til ::J7'

til ...... o ...,-l .f:. c til ::Jz o

o ~ o

0.. til ::J

I::J <0 A til s '< til -l til ru -

"

0-I

ZE

» Vlc

Vl»

0z

Vl0

A~»

»·r

ZOJ-I

Vl

Cm»

-0Z

VI

-I~»»

»m

Cl

;::c:c:z»»

c-I

AZ

Z»

mVl

NZ

;::cA

0»);

-0f-'

:::c0

cn0

r:POJ»

mC

Z;::c

~-I0 »

OJ

;;Ij

Vl

c»»

z:;A

JVl~

~ G)Z

;::cA

»C

~

VI o ?K

o ?K

........

~....

"C:><

":><

"~

'"A

~....,

III

roro

roro

0ro

III

....,ro

::l

....,'"

ro~.

'"ro

::l

III

::l

III

::!..

0::;'

ro::l

III

ro::l

Vl

"""_.

-I_.

I)'Q

::l

3-

0;'

_.3

zr::l

III

c..o,

::l

::l

~I)'Q

"CI)'Q

-0-:;:;

I)'Q

Uti'c,

CIII

....A

A::l

IIIA

~~

C....,

CIII

ro::l

....III

roIII

»III

"C....

....,I)'Q

!ll

....A

....,.-+

::l

::l

"lii'

III

::l

::l

V>

III

::l

Z-<

::l

-<III

-<III

III

::l

III

-IQ.-I

.",

Q.Q.-<

"'C!

.",

....-0

.",

I....,

III

III

:::,.

;::;:

III

III

ro:::,

.I

ro~

s,III

::l

....,rn

ro::l

::l

::l

ro....,

ro-

::l

III

::l

::l

I.....

.::l

Z3

I)'Q

(')

III

A-I

Vl

Vl

"""_.

III

_.::l

Vl

_.~0

:30

m::l

"Cc,

::1.::l

II)'Q

::l

-~.

I)'Q

_.I)'Q

-c;

I)'Q

AUti·

AA

III

OJA

III

IIIA

CIII0

III

....!:!'.A

III

::l

::l

III

»»

....,-

::l

....:><

"ro

...._.

I)'Q

~-I

III

0::l

III

-:;:;2.

::l

::l

Z0

::l

:3-<

::l

III

-<I

-c::0

_.III

III

III

"-l

IA

W?">

N»0

0:."

V'1

0~z

?KV'1

V'1

f-'»0

?K?K

V'1

rVi -

"-l

N2'S-I

f-'

f'"~

NZ»

0U'1

"-l

0m

;::c0

IN

Cl

?K0

V'1

;::c~

?Kf-'

);m -I

....A

~"C

:><""C

:3~

AA

~"C

"C~

....,ro

roro

roro

cro

roOJ

:3ro

....,....

....,ro

2.

OJro

....,::l

ro::l

::l

Cro

III

"2-

::l

III-

::l

:3OJ

::l

'"OJ

'"::l

....ro

_.;:j:_.

_.

II

:3::l

::l

III

III

C:3

::l

III

::l

III

::l

::l

Vl

I_.

c,

I)'Q

-:;:;

I)'Q

....,I)'Q

'"I)'Q

'"I)'Q

I)'Q

»I)'Q

AIII

OJOJ

roA

AIII

OJA

Vl

....,::1

.III

III~

::l

::l

III

III

III

OJ::l

III

»III

III

....::l

ro....

S'::l

....:;;-

III

CO::J

::l~

2.

OJI)'Q

-<I

III

:5-<

;::c~.

-<A

»'"

III

III

Qj

OJ::l

!lJZ

III

.....'"

::JIII

0c..

::l

~._.

III -

~ro3

-0A

"C....

-0o,A

-0:><

"C"-<

-0

IIII

:><"

roro

roro

roIII

roro

roQj

Qj

ro0

ro....,

.....,

....,....,

::l2.

....,'"

::J::l

....,....,

::l

::l'"

ro3

'"'"

'"ro

....I)'Q

VI

I)'Q

_.ro

::l

roro

c..

Qj

ro0;'c

ro-

!ll0

::l

::l

III

Qj

ro::J

;:j:-<

::l

III

:3::J

VlZ

....:3

I)'Q

....I)'Q

Vl

'"....

roIII

....:::r

::J....

»0

....,=,

?<;'

ruill

Qj

ill

ruru

....ro

ruVI

III

III'"

OJ_.

'"3

Oti'"

Iro

::l

V>

-::l

c..

......

roA

Aro

ro...,

roro

»A

'"III

::l

ro::l"

III

"Cc..

III

....,;::c

~:3

::J-<

..,III

::l

III

_."C

IIII

-0»

III

"lii'

::l

....OJ

ro::l

:3~

0Uti·'"

III

::l

:><"

::JZ

0....

-<III

!:!'.

'"III

;::c....,

~.III

::l

III

::l

-:;:;

(')

0A

III

....,III

Vl

VI

Q)

III

::1.

!:Q.

-"""

III

()"I

'-.J

A0

w?">

N»0

0is

~V'1

0~

Z'*

U1

IV'1

f-'»0

**

?KV'1

rVi -

W'-.J

I~

0U1

.j>.

N(:)

lJl

f-'

0?K

00

"-l

f-'

**

I?K

en

(.J1

I--.j

Ii-'

NlJl

U1

!'-'

N~

(:)

ILn

f-'

0

*0

000

f-'

*'#.

?K"-l

()"I

'-.J

..f-'

-I~

00

Y'N

00(:)

VI

en0

»'#.

00

I00

f-'

;::c'#.

'#.?K

00Cl I'T1 ...,

IA

()"I

-..J

f-'

Z"-l

U1

:--r<..

DN

mN

(:)U1

000

;;Ij

*0

0f-'

f-'

);'#.

'#.'#.

\.D

-..J

--JN

\.D0

00f'"

Nen

(:)Ln

"-l

0 N'#.

00

~0

'#.*

?K

-..J

'-.J

Nf-'

Y'~

~~

0

f-' ~

A,

VI

C"

J::lr<

~~I;.l

6:0

::l

l>f-'

III

;;Ij

_::l

f-'C

Vi'"-

V'1

....in

III

f-'

III

[0

::l

<..D3

in::l

c:00

0....

III

III

III

V'1~

VI

-'"::1

.0

NI;.l

C:s

0f-'

c..in

f-'

0III

enN f-'

0 z l> Vl lI"> 0Z

V>A

~0

>r-

AOJ

--I>

Cm

--I

-0Z0

::;>

::0m

GlA

Zl>z

--IA

ml>

mc:

Zc:

]>>»

:c0c --I

OJ>

l>cz

$:$:

--I>

0:>

::0C

>A

Z VlC

$: Gl

::0 > lI">

,.

zr$:

I

,..,.0..A

$:"'0

A$:

0.:

roIII

roS

roro

::l

::l

VIro

VI

roC

::l

<ll

ro::l

Aro

::l

"0vQ

"03

_.Vl

CU·

::l

<ll

ro::l

::l

....VQ

VQ::s

VQ....,

::!.."0

--I

;;0;-

7':"

!lJ;;0

;-,..,.

;;0;-

CJro

-.ro

I~::l

III

::l

....III

CJ,....

~.0..

III

,........,

.....VI

::l

::l

::l

OJ::l

3-«

<lJC

-<III

-<ou

·III

::lA

III

::l

III

VQIII

VI

Z....,

....<lJ

~.

<lJ<lJ

0::l

....,::l

ru~.

CJ ....,ru -

A$:

"0A

3S

ruS

"0"0S

III

12ro

::l

III

ro3

ro....

"0ro

VQro

.....::l

ro::l

III

::l

7':"

::l

3ru

::l

a;'"

:::;i1)

_.ru

_._.

::l

::l

!lJru

:3::l

....::l

ru::l

::l

0..

VQ::s

VQVQ

OJ011

VI

VQVQ

_.A

ruru

IIIA

::lA

ruru

AVl

::::

!.ru

ruOJ

iii"::l

ru....

til

7':"

::l

.-+

A....

....>

ru::l

ro....

::sru

::l

ru::l

ro::l

::l

::l

Vl

::l-c

~.

~.-<

~.-c

ru-c

>....

ruru

ruru

OJ::l

ru::0

...,ru

"0ru

AVI

>::l

::l

f"1)

C0

Zco

0..

...,~

VI

ruw'

3_.

.... c;:;.

:-

ou·

....,ru

....,ru

VI

ru:::;

::l

:i::....

"'0

A"0

"'0

-<U

A:3u-

ruro

f"1)

roro

ruro

III

roZ

Ql

....,....,

e-e-

...,....,

::l

....,Vl

(])

-v....,

ruVI

ro3

VI

VQ'"

III

::l

Vl

0VQ

.....III

::l

roro

CU·

roro-

Ql

(])

::l

Ql

Ql

::l

0..

::l

....,::l

A....

A....

VQVl

...._.

....::s

r-r

»...,

0ru

Ql

ruOJ

iii"ru

e-t-3

OJ--I

OJ::l

Vl

7':"

iii"VI

I~.Vl

(])

OJVI

0::l

roID

ID....,

IDVl0

rozr

::sOJ

0-

::03

33

.....ru

...."0

III

"'0

w'::l

ro0..

ro::l

OJ$:

25ou

·_.

roOJ

....,OJ

::l

::l

0..

.....Vl

::lVI

,..,.A

:z....,

ru:::l

ron

0c

Vl

mru

::l

0..

OJ~.

ru::l

III

c:~.

VQV>

;:;:

::::

!.!ll

::l

-<VI

7':"

ruID

A-

ru»

0ru

3ID

::l

~.....

A.....

VQC

ru::l

ru"0

CU'

--I

--<

::l

Ql

»III

::l

,..,.-<

A$:

ruIII

»::l

....VI3

~"0

0-

0..~

A0..'-

f-'

Ci..

0-'-

....,0

cro

III

CC

ID_.

C0

_.Ql

CQl

VI

3-

0-

~.ro

3....,

....,:3

~.ru

30

~3

::l

iii::::!

:3'"

IDiiJjiii"

i2.ru

VI-

_.iii"

a.;r0-

wiii"

6QC

iii"6

:3::l

::l

::stil3

U\

::s::s

-<::s

::sQl

::s-<

VQU\

Jl)

Ql

0..

'-:::;

::0ri

Q'ru

Aq

ruru

_."0

"0~

;:;:"0

C"'0S

....,!ll

iii"~

Aro

(])

ID3

AS

Ql

....Ql

ruru

C0..

"'0

...,::l

:::;

ro::l

....::l

::s::l3

0..

:3ill

(/\

A,.-

_.Vl

Jl)

.E:.

nn

0-

Ql

Ql

~.ru

:::s~.

lI">

l>><

Jl)

....,3

::J0..'"

::::

!.0-

lI">

ru0..

roVl

III

::::

!.Jl)

-<f-'

VQ...,

riQ'

-<::l

III

:3:r

"'0:J

VQ,::::

:.0

III

0"

A7':"

$:0

(])

....:::J

III

VQru

ro"0

ro....

3"'0

*-C

7':"

III

III

::s-=:

!.Jl)c

~.A

III

rn:::J

VQVQ

....,3

0::l

ruIII

.....3

III

V>OJ

ro~

:::JJl)

AIII

:::Jiii"

-<0..

C"0

::l

XIII

iii"-<

-<rn

0VQ

::l

ro::s

3OJ

III3

ro-<

f-'

::J::s

III

::::

!.r-

::l

~.

III

::l

III

Vl

>_. VQ

Xiii"

III

::l0

0.."0

VQ

I0..0

:3Vl

00..

f-'

::s2.

VQ*-

0-

roJl)

~.

III>

III

0III

::l

Xtil

Z:::J

0til

VQn

-*-

::l

Jl)

::::

!.

A0

A0

A0

A0

ro:::J

ro:::J

III

::l

ro::l

~.Jl)

~.III

~.III

2.

III

III

Vl

III

Vl

III

VI

Ql

VI

Vl

0..

Vl

0..

Vl

0..

Vl

0..

Vl

CIII0

III0

OJ0

OJ0

S:::J

VI

::l

~.

::l~.

::l~.

iii"OJ

--I

:::;iQl

--I

III

--I

III

I~I....,-

-...,-

....-

III

--I

III

--I

OJ--I

III

--I

::l

ro::l

ro::l

ro::l

roVI

::l

Vl

:::JVl

"::l

Vl

::l

3III

3III

3III

3III

riQ'

VQri

Q'VQ

I60

'VQ

'ri

Q'VQ

:P....,

OJ.,

III

...,III

....III

OJIII

III

Jl)

~.~.

~.~.

A0

A0

A0

A0

~::l

III

::l

ro::l

ro::l

"'0

~......

~.CU

'III

0)

CU'

III

III

m'"

III

Vl

VI

0)

V>Z

0..

Vl

0..

V>0..

Vl

0..

V>>

III0

III0

III0

Ql0

Z::l

~.::l

~.

::l

~.

::l~.

Gl

:;l

OJ:;l

III

:;l

Jl)

--I

OJGl

--

-ci-

as--I

ci--I

as--I

--I

lei

::l

ro:::J

CD::l

iLl:::J

CDGi

Vl

:::;

(/\

::l

Vl

:::JVl

::l

~3

III

:3III

3III

3III

riQ'

VQri

Q'VQ

riQ'

VQVQ

VQ~

Ql

III

III

III

....,....,

...,...,

l>OJ

III

OJOJ

~.

~.~.

~.OJ

f-'

I.D en w 0 f-' f-' (J1 f-'

I.D::l

00III

III

~,\!1

:s;:S',

0N

WC

0f-'

0..

f-'

0OJ

enN f-'

J

Pembina Utama Mud1NIP. 19630115 198503 1 021

Batulicin, Januari 2016

- jumlah kemandirian wanita rawan sosial ekonomijumlah konseling dan kampanye social

prosentase tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa ygtertangani

- Jumlah anak terlantar yang dilatihjumlah Pelavanan eks penyandang penvakit sosial yg ditangani

- Jumlah PMKS yang mendapatkan bantuanPersentase reha billtasi socialMeningkatnya kemandirian anak terlantar yang sudah dilatihPersentase eks penyandang penyakit social yang ditanganiPersentase Kelembagaan Sosial yang diberdayakan

IKU : Persentase PMKS yang menerima bantuan kesejahteraan sosial

Sasaran SKPD : Meningkatnva penanganan permasalahan sosiall

Indikator Ke-41 : PMKS yang Tertangani

'.' .

•

I' ""'Misi RPJM ke-4 :Menyelenggarakan program penguatan kualitas sdm yang memiliki daya saingdi tengah arus persaingan mea dengan berbasis pada masyarakat yangberakhlak dan memiliki akar lokal

'" ~~ ,

Sasaran Ke-16 : Penanggulangan Masalah Kesejahteraan Sosial

-!t

CASCADINGKINERJA2016

Pembina Utama MudaNIP. 19630115 198503 1 021


\. ..I I pengembangan tenaga kerja )--------~-----~

- Jumlah kasus PHIyang dapatdiselesaikan

- Jumlah sosialisasi yg dilaksanakanDokumen survey kebutuhan hidup layakDokumen monev perlindungan dan

Jumlah pencari kerja yang dilatihlaporan monitoring dan evaluasitenaga kerja yang sudah dilatihJumlah wirausaha yang terfasilitasi

~.[ JIndikator Ke-42 : Tingkat pengangguran terbuka ,

/' <,Sasaran SKPD: Sasaran SKPD:

Meningkatnya kualitas angkatan kerja Meningkatnya implementasi peraturanketenagakerjaan di perusahaan

1 tIKU: Persentase pencari kerja yang IKU: Persentase terselesaikannya

dilatih dan ditempatkan permasalahan ketenagakerjaan

~ ~'"- Jumlah tenaga kerja yang terampil Persentase kasus yang diselesaikan

diberbagai bidang kejuruan dengan perjanjian bersama (PB)- Pencari Kerja yang ditempatkan. .

J.I!

[ Sasaran Ke-17 : Terserapnya angkatan kerja lokal J

..~

Pembina Utama MudaNIP. 19630115 198503 1 021

r-


Jumlah pelatihan transmigrasilokal yg dilaksanakan

Terampilnya Warga• Transmigran Penduduk

setempat (TPA)

Jumlah Kelompok ygdibentuk, jumlah kelompoktransmigrasi ygdiberdayakan

Prosentase peningkatankemandirian transmigran

Terinventarisasinya Data Pemukiman CalonLokasi UPT,Terpenuhinya Data BaseLokasiPemukiman EksTransmigrasi,Terindentifikasinya dan TerinventarisasinyaPotensi kawasan Transmigrasi danTersusunnya RKT,Tersusunnya DokumenKelayakan Lingkungan

Prosentase KawasanTransmigrasi dan EksTransmigrasi yg Teridentifikasidan Terinventarisasi

IKU: Persentase meningkatnya taraf ekonomi dan sosiaJ warga transmigrasi

Sasaran SKPD: Meningkatnya kemandirian transmigran

Indikator Ke-6 : PDRBPerdagangan

( Sasaran Ke-3: Meningkatnya sektor industri dan perdagangan•

\.

Ul

_<..0 u; o a g

00 _00 g] Ul a o o

W W 8 co '8 o

W +> _0 ~ o '8 o

c OJ ~

'"ro ~. 0-

OJ 0.3,

V> o II> 0:;'

>-'

W+>

..."'-J

V'1

..w~

to~

oN

Wa

u,a

000

000

+> !'"" a Ul a o o

::J < ro ::JCD

or~

~.ro

QJ

"II>

ron

3III

C0'

'"::J

'3'

OJ0

::l

8"~.

~~

~QJ

Q..

v:OJ

3::l

~. QJ V>

N»

00N

Z_U

l_(J)

GI

CO~

t;,(J)

»N

(J)

;;ca

aJ>

00

z0

0

i.i> J> (/) J> ;;c J> Z

ZCg

-I""

J>J>

'5:_, 0

J>;;C

I=:A

~Z m ;;C ~

f;;:J~0

;;C>-'

GI

~:::j

""

roro

::J:3

-c OJU

::Jm

gQ..a

ZOJ

OJ::J

-c;

J>aq

OJV'l

3OJ

V'l

;;cC)

::J0

mV>

"T1

(/)Z

"'-C)

sn

OJ~

r-'

J>::;,-~

_,z

~'5:

mJ>

iJi'

Zro

~_,J>

"SV>

»G1

z~,

_'""

IJ>

mOJ

A;;C

CA

c:;r

00

zmJ>

~3

GI

Nc:

~OJ

C;;C

0J>

OJ:::;

J>>-'

I::J

rl'

'5:(J)0

V>~

J>C

8z

ZJ>

_,J>

0:;'

Q_

;;CZ

~J>~

"_,

z:::'

'5:m

(/)~

g"6

s:-=i

roGI

::JOJ

Q,

;;c J>::J

':!!~

'"OJ~ Q

..OJ :::J

""

ro~

ill

~.1r

::;,-

OJOJ

::J::J

OJ OJA

::J~

"S~

1m

III

'":3

0~.

::J II>ill

~:::J

'":::J

0-

maq

~GI

0..

Ci>

QJV>

-I::J

OJJ>

'"::;,-

ZQJ

QJ

30-

-0w

OJ0.3

,:::J

'"-<

~ro V'l

c OJ0

oQII' 0:;'

OJ

0-

3QJ

co'0.3

,~ :::J

_, S C J> Z

""

roro

3ill

>T.-< OJ

:::J::J

!l.l

OJOJ

:::J::J

Q..

J>!l.l

::J::J

OJ;;c

'"_,ro zr

~OJ

ill

>T.:=i.

rl'

OJ!l.l

...,V> A ro II> ~, OJ ;r ro OJ OJ :::J V'l0 V> 0:;

'm 1r z ~ OJ -0 a: !l.l

::J _'"

Q_ ro :=i. 3 '" '"II>

00 .00 ~ o a o o

"ro 3 0- ro a. OJ -< OJ OJ ::J ro 1r

II>-0

-0'5:

0~

roII>

?~

w:::J

:::J~

:::JI)Q

I)Q

'"co

-x-ill

::J~

'"~

:::J:::J -<

:::Jco

ro3"ro

II>ro

Vi~,

::J ~.ro

'":=i.

;r3

OJ~

U!II>

'"0-

ro

'"OJ"

::J::J

'5:II>

~A

0V>

II> 0:;'

:::J-c OJ :::J ()Q

<..0 ;..... <J '*

,...,...

'5:,...

-0"'"

"'"'5:

~OJ

ro~

roro

OJ~

ro::J

~.V>

ro::J

OJ::J

OJro

::JV>

_,.,I)Q

::J3

3::;,-

::JOJ

0..

0..

::J

~.a:

I)Qc

OJ""0

I)Q

"'"T

::J~

AC

~ro

::J~

OJ-0

..::l,

I)QOJ

::J:::J

OJOJ

::J::J

-c::J

-cOJ

OJ

,...T

'5:0..T

""03

'5:OJ"

3~

ro~

~::J

COJ

3~

"!2~

~'a

"'-ro

::Jro

r»'"

V>OJ

~::'l

;+ro

§.rl'

3::J

::l

COJ

c3

:::>OJ~

oti'~

I)QV>

I)QQl

I)QOJ

V>T

OJOJ

roT

::JT

Ql~

zr"'"

::J::J

~~

0:;rT

T:::J

::J::J

OJro

OJ::J

ro:::J

-<III

..::l,

V>-c

..::l,

-cIII

::JIII

OJIII

OJ!l.l

::J

:E,..."

"'"-0

,..."

0..-<"

OJro

~ro

roCD

rl'

OJro

OJ~

oQOJ

Viro

3Vi

V>m

::JVi

_,.,ro

::Jro

m3

()Qro

!l.l

ro:=i.

OJOJ

ro-:=i.

-00..

:=i.,...'"

I)QV>

V>~

0ill

QJ

QJ

OJQJ

~~

OJQJ

:::JV>

'"ill

V>T

V>:::J

CD'"

roro

V>0

ro::;,-

QJ

QJ

::;,-

33

3.::i.

QJ

::J::J

0..-0

-,ro

QJ

::J::J

OJro

~.OJ

-c::J

0..

::J::J

OJ::J

()OJ

-,OJ

::JOJ

V>::J'a

~b

~T

V>ro

~::J

..::l,

-<OJ

OJ

0W

"V'l

f'"o

oUl

00

0

'*'*

'*"

""

""

ro~

roro

ro:::J

::J:::J

:3()Q

3'm

:::J::J

0-

3Q..

()QI)Q

~c

"'"'"

0-

::J~

~Q..

OJOJ

I)QOJ

OJ-c

::JOJ

:::J::J

OJI)Q

::JOJ

AA

OJ::J

0..

roc

::J

~OJ

V>"'-

A::J

ro;+'

roill

"3

OJro-

ro-0

V>3

-c::J

OJQ..

OJI)Q

r+0-

::;,-

roOJ

QJ

QJ

::;'3

::J:::J

I)Q

0"'"

A"0

QJ

OJQJ

ro(3

QJ

::J::J

V>::J

..::l,

Q..

3I)Q

OJc

A!l.l

ro~.

::J~

V>

r-'

z~,

OJro

rl'

OJV>

3OJ

::;,-

0-

V>~

!l.l

_,I)Q

ro'"

!l.l

:::JOJ

A'"

:::J

~()Q

V>

QJ

0~

A'"

0:;ro

m'..::l,

()QOJ

OJ '"ro ..::l, '" '":::J

III

II

II

III

II

I

~I""'

,_.000000

00 ~~

o

III

It,

b o a o o?

ao

N '" "a a o o o

N co...

wex,

UlVl

....0..0

0000

00

VI a- o s o o o

o '"o o?

""'""'

V1

""'W

'"N

DoN

....w

o.-..J

co0>

00

00

00

00

00

""'""'

""'0

00

00

0o?

o?o?

""'V1

""'""'

wa-

tDo

Nw

a--..J

P'

,a-

00

00

00

00

00

~I""'

""'0

00

0...

~I'"

""'0

o?o?

""''"

Ul

""'U,

'"~

'"N

o?o?

o?

""'...

0""'

"o.

N00

"....

enen

en0

...0

00

00

00

00

0

co'"

-oco

""''"

0000

00co

N...

o?o?

o?~

o-

i[cj

-;fG"

~s;

'iiiQ.

~"

-ii'

iii»

»(il

i)'

0.

0.

@""

~~

~a.

ru<ii

§.~

in~'[

roo-

8 ~.

-ru

ii:~~

n

~'"c,

coru

"cc"

rrc

"~~~. '"

NN

V1

N

'"co

...'"

en

"W

Do0

'"a

Ulen

co""'

a00

0'"

000

00

00

00

00

00

00

00

0

""'""'

""'""'

""'0

00

00

00

00

00

00

o?,0

o?o?

o?o?

o?o?

0-

~1Il ..,'"

=... ...,.

'"-".C 013 "

w""'

Nt:

...w

cow

coco

NV1

-..J

V1

Ww

coVI

coUl

'"N"

00-:..

u,0

'"u,

-:..Do

....sc

0N'"

0-..J

N0

co'"

V1

0Ll1

0N

WCO

Ul

'"0

N,'"

00

0u,

00

00

00

0a

00

0a

00

0a

00

0a

0a

a0

00

00

0

"'0 " 3 OJ III

OJ iii ;- ::I

~Iw U"1

<0 "o b o aw U"1

<0 "o b o o

I

II

cooo

oou, ~~~I

,...1,...

o0

000

~~~

U"1 _'"

...o

bU"

1U"

1U"

10

ba

o0

000

U"1 '"

...b

bU"

1U"

1U"

1_o

gg

000

il ;:... "

o o a ~oo

tv '".. !-' .... co '".... ;:... U!

N o p m

,_. a o o o ~

10 W ;... W .g_ e

w o _... N N W b o a

.... w o -... '"!" o o o

w o ... N '"w b o o

.... W _0 ... '" -"" o o o

8 ,_. o o ~

r

p o N p

Documents

sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/...sakip.tanahbumbukab.go.id