16
SATUAN ACARA PENYULUHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok KMB II Disusun Oleh: 1. Enggar R.S (2320122103) 2. Eni Mahantari (2320122104) 3. Ervina F (2320122106) 4. Faris Akbar (2320122107) 5. Firdiansyah (2320122108) 6. Friska E (2320122109) II B

Sap DBD

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Satuan Acara Penyuluhan Demam Berdarah Denguesilakan download.. semoga bermanfaat :D

Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok KMB II

Disusun Oleh:1. Enggar R.S (2320122103)2. Eni Mahantari (2320122104)3. Ervina F (2320122106)4. Faris Akbar (2320122107)5. Firdiansyah (2320122108)6. Friska E (2320122109)

II B

AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMOYOGYAKARTA2014/2015

LEMBAR PENGESAHAN

Materi penyulihan ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok praktek KMB II di RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUl.Disahkan dan disetujui pada :Hari : Tanggal : Tempat:

Penulis

( Kelompok 3 )

Mengetahui,

Pembimbing Lahan Pembimbing Akademik

() ()

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami, dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami sehingga kami dari kelompok 3 Praktikan Akper Notokusumo angkatan 2014/2015 gelombang 2 dapat menyelesaikan tugas kelompok yaitu Penyuluhan Kesehatan yang bertema Awas Bahaya DBD. Tugas kelompok ini merupakan syarat untuk mendapatkan nilaimata kuliah KMB II.Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan materi penyuluhan, untuk itu kami memohon maaf dan kami siap menerima saran dan kritikan yang dapat membuat materi penyuluhan kami bisa lebih baik lagi.Semoga materi penyuluhan yang kami berikan dapat bermaanfaat bagi kita dan para pasien RSUD Panembahan Senopati Bantul. Amin.

Penulis

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGDemam berdarah dangue (DBD) merupakan suatu penyakit epidemik akut yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh aedes agypti dan aedes albopictus. Penderita yang terinfeksi akan memiliki gejala berupa demam ringan sampai tinggi, disertai dengan sakit kepala, nyeri pada mata, otot, dan persendian, hingga perdarahan spontan (WHO,2010).Insidensi demam berdarah dangue meningkat secara drastis di sleuruh dunia dalam beberapa dekade ini. Diperkirakan, saat ini di seluruh dunia sekitar 2,5 miliyar orang memiliki resiko terkena demam dangue. Mereka terutama tinggal di daerah perkotaan negara-negara tropis dan subtropis. Diperkirakan saat ini sekitar 50 juta kasus demam dangue ditemukan setiap tahun, dengan 500.000 kasus memerlukan penanganan di Rumah Sakit. Dari kasus diatas sekitar 25.000 jumlah kematian terjadi setiap tahunnya (WHO, 2010).Di Indonesia penyebaran demam berdarah hingga tahun 2012 dilaporkan tedapat 156 ribu kasus demam dengue atau 71,4 kasus per 1000 populasi. Kasus ini tersebar di seluruh 33 provinsi di Indonesia. Dari total kasus di atas kasus DBD berjumlah 16.803 dengan jumlah kematian mencapai 267 jiwa. Tingginya kasus kematian akibat DBD di Indonesia, tidak terlepas dari kontrol dan pencegahan yang lemah oleh berbagai pihak, terutama pemerintah dan masyarakat. Kebanyakan dokter di Indonesia juga belum menerapkan standar penanganan kasus demam berdarah sehingga jumlah kematian masih tinggi. Faktor penting lainnya adalah belum tersedianya obat spesifik atau vaksin untuk menangani dengue. Oleh karena itu, kami mahasiswa Akper Notokusumo kelompok III akan melakukan penyuluhan tentang betapa masih bahayanya DBD dan masih kurangnya pencegahan terhadap penyakit ini.

B. PENGANTARMata Kuliah : KMB IITopik : Demam Berdarah Sasaran : Pasien RSUD Panembahan Senopati Bantul Hari/ tanggal: Sabtu, 21 Juni 2014 Jam : 10.00 WIB Lama Penyuluhan : 20 Menit Tempat : Depan Poli Penyakit Dalam Penyuluh : Mahasiswa Akper Notokusumo C. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah diadakan kegiatan penyuluhan selama 1x20 menit, diharapkan pasien lebih mengetahui bahaya DBD dan pencegahan terhadap penyakit ini. D. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan pasien dapat menjelaskan kembali : a. Mengetahui apa pengertian demam berdarah dengueb. Mengetahui penyebab demam berdarah denguec. Mengetahui tanda dan gejala demam berdarah dengue d. Mengetahui pencegahan penyakit demam berdarah dengueE. MATERIa. Pengertian demam berdarah dengue (DBD)b. Penyebab demam berdarah dengue (DBD)c. Tanda dan gejala demam berdarah dengue (DBD)d. Cara pencegahan demam berdarah dengue (DBD)F. METODE1. Ceramah, 2. Diskusi3. Tanya jawab

G. KOORDINATOR1. Moderator : Faris Akbar2. Penyuluh : a. Ervina Fitriningtiasb. Eni Mahantari3. Sesi tanya jawab : a. Firdiansyahb. Enggar Ratna Siwic. Friska Erniawati4. Perlengkapan : FirdiansyahH. MEDIA1. Materi SAP2. Leaflet3. Sound SistemI. KEGIATAN PENYULUHANNoKegiatan PenyuluhanKegiatan PeseretaWaktuKoordinasi

1Pembukaan :1. Memberi Salam2. Perkenalan3. Menjelaskan tujuan penyuluhan1. Menjawab salam2. Mendengarkan dan memperhatikan tujuan dari penyuluhan3 menitFaris

2Pelaksanaan :A. Menjelaskan materi penyuluhan1. Pengertian Pengertian demam berdarah dengue (DBD)2. Penyebab demam berdarah dengue (DBD)3. Tanda dan gejala demam berdarah dengue (DBD)

4. Cara pencegahan demam berdarah dengue (DBD)

B. Sesi tanya jawab

Menyimak dan mendengarkan

Bertanya

5 menit

5 menit

Ervina & Eni

Firdiansyah EnggarFriska

3Evaluasi :A. Meminta masyarakat untuk menjelaskan kembali materi penyuluhan yang telah disampaikan meliputi :1. Pengertian demam berdarah dengue (DBD)2. Penyebab demam berdarah dengue (DBD)3. Tanda dan gejala demam berdarah dengue (DBD)4. Cara pencegahan demam berdarah dengue (DBD)

B. Menyimpulkan

Menyampaikan kembali materi yang telah diberikan

Mendengarkan dan menyimak

5 menit

Faris

Faris

4Penutup :Salam penutup dan terima kasih atas partisipasi terhadap penyuluhan yang diadakanMenjawab salam2 menit

Faris

C. SASARANPasien dan keluarga pasien di depan Poli Penyakit DalamD. SUMBER PENYULUHANRespiratory.usu.ac.id/bitstream/123456789/21402/5/Chapter%20l.pdf

LAMPIRANMATERI PENYULUHANDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

A. PENGERTIAN DBDDemam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama (Kapita Selecta Kedokteran Jilid I). DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti (Standar Pelayanan Medis PAPDI).B. PENYEBAB DBDPenyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus pada pembuluh darah.Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun.Ciri-ciri nyamuk tersebut adalah :1. Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun. Tubuhnya belang hitam putih.2. Menggigit pada siang hari 3. Berkembangbiak pada air bersih dan jernih yang tidak mengalir C. TANDA DAN GEJALA1. Demam tinggi 2 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri pada persendiaan, serta sakit kepala.2. Pendarahan dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit , mimisan, gusi berdarah , muntah darah dan BAB berdarah.3. Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada gejala kuning.4. Mual dan muntah.5. Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3 7 secara berulangulang. Dengan tanda syok yaitu lemah, kulit dingin , basah dan tidak sadar. D. TANDA BAHAYA DBD :1. Perdarahan gusi2. Muntah darah3. Penderita tidak sadar4. Denyut nadi tidak teraba E. PERAWATAN DAN PENGOBATAN1. Beri penderita minum air yang banyak yaitu 1,5 2 liter dalam 24 jam (air masak, teh, susu atau minuman lainnya)2. Berikan kompres hangat untuk menurunkan demam3. Cepat bawa kedokter, puskesmas atau langsung ke rumah sakit apabila penderita tampak gelisah, lemah, kaki dan tangan dingin, bibir pucat dan denyut nadi lemah.F. CARA PENCEGAHAN1. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.2. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara : 3 M Plus

MENGURASWadah air yang terdapat di dalam bangunan seperti bakmandi, ember vas bunga, tempat penampung air kulkas agar telur dan jentik aedes mati. MENUTUP Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk aedes tidak dapat masuk dan bertelur.MENGUBURSemua barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat menampung air hujan seperti ban bekas, kaleng bekas dll, agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk..PLUS1. Menggunakan lotion anti nyanuk2. Lakukan pengasapan/FoggingMasyarakat bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat3. Menaburkan serbuk abate Penggunaan abate ini dengan dosis 0,5-1 gr per 5 liter air, dan dilakukan ulang setelah sudah sampai jangka waktu 45 hariG. KESIMPULANDemam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Virus ini ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus. Nyamuk ini tinggal di wilayah tropis, dan indonesia merupakan wilayah endemik nyamuk ini.Kasus yang telah terjadi akibat penyakit demam berdarah setiap tahun selalu bertambah. Hanya upaya pencegahan dan penyuluhanlah yang dapat kita lakukan karena belum ada obat spesifik atau khusus untuk mengobati penyakit demam berdarah ini.Oleh karena itu marilah kita selalu ingat 3M yaitu menguras, mengubur, menutup, membakar. Dengan kita melakukan 3M kita bisa setidaknya mengurangi populasi penyebaran nyamuk pembawa virus dangue ini.

DAFTAR PUSTAKAhttp://syefrinayuwinda.blogspot.com/2010/06/sap-demam-berdarah-dengue-dbd.htmlRespiratory.usu.ac.id/bitstream/123456789/21402/5/Chapter%20l.pdf