16
SATUAN ACARA PEYULUHAN (SAP) CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR Pada Ruang Teratai RS. Paru Batu Disusun Oleh: 1. Dwi Ardi Wicaksono 13014600 2. Indra Aulia Rahman 13014600 3. Rizka dwi ardiyanti 1301460036 4. Vera Rizki Febriana 1301460052

SAP Mencuci Tangan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bnm

Citation preview

SATUAN ACARA PEYULUHAN

SATUAN ACARA PEYULUHAN (SAP)

CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENARPada Ruang Teratai RS. Paru Batu

Disusun Oleh:

1. Dwi Ardi Wicaksono

130146002. Indra Aulia Rahman

13014600

3. Rizka dwi ardiyanti

13014600364. Vera Rizki Febriana

1301460052

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGAM STUDI D-IV KEPERAWATAN MALANG

Juni 2015SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR

I. IDENTIFIKASI MASALAH

Cuci tangan merupakan hal yang dianggap sepele oleh kebanyakan orang tapi sangat besar manfaatnya sebagai langkah awal pencegahan terhadap masuknya kuman kedalam tubuh manusia. Meskipun cuci tangan dianggap sangat mudah dalam praktiknya, akan tetapi hal tersebut jarang dilakukan. II. PENGANTAR

Topik

: Cara mencuci tangan yang baik dan benarSasaran

: Semua Keluarga pasien di ruang teratai RS. Paru BatuHari/Tanggal: Kamis, 18 Juni 2015Jam

: 10.00-10.30 WIBWaktu

: 30 menit

Tempat

: R. TerataiIII. TUJUAN UMUM

Pada akhir penyuluhan kesehatan setiap individu akan dapat menerapkan pola kebiasaan mencuci tangan pada kehidupan sehari harinya.IV. TUJUAN KHUSUS

Setelah diberikan penyuluhan setiap individu diharapkan mampu:

1. Memahami pentingnya menerapkan pola kebiasaan cuci tangan.2. Menerapkan kebiasaan cuci tangan didalam kehidupan sehari hari.V. MATERI

1. Pentingnya cuci tangan bagi kesehatan.

2. Keefektifan cuci tangan sebagai langkah untuk pencegahan infeksi..

3. Waktu waktu untuk melakukan cuci tangan.

4. Langkah langkah cuci tangan.

5. Penelitian yang mendukung pentingnya cuci tangan bagi kesehatan.

Hubungan antara cuci tangan dengan kejadian diare.VI. METODE1. Diskusi2. Tanya Jawab

3. DemonstrasikanVII. MEDIAa. Leaflet

b. Materi SAPVIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

NoWaktuKegiatan PenyuluhanKegiatan Peserta

13 menitPembukaan:

1. Memberi salam

2. Memperkenalkan diri

3. Menyampaikan topik

4. Menjelaskan tujuan penyuluhan

5. Melakukan kontrak waktuMenjawab salam

Mendengarkan dan memperhatikan

220 menitPelaksanakan :

Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur.

Materi :

1. Pentingnya cuci tangan bagi kesehatan.2. Keefektifan cuci tangan sebagai langkah untuk pencegahan infeksi..3. Waktu waktu untuk melakukan cuci tangan.4. Langkah langkah cuci tangan.5. Penelitian yang mendukung pentingnya cuci tangan bagi kesehatan.6. Hubungan antara cuci tangan dengan kejadian diare.Menyimak dan memperhatikan

312 menitEvaluasi

1. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menjawab

2. Menanyakan kembali pada peserta tentang materi yangtelah di berikan

Merespon dan bertanya

Menjawab salam

43 menitPenutup:

1. Menyimpulkan materi dan mengucapkan terima kasih

2. Memberi salamMendengarkan

Menjawab

salam

IX. EVALUASI 1. Mengapa cuci tangan sangat penting bagi kesehatan?

2. Kapan waktu waktu untuk melakukan cuci tangan?

3. Bagaimana langkah langkah cuci tangan yang baik dan benar?

Jawaban:

1. Tangan adalah bagian dari tubuh yang sangat sering menyebarkan infeksi. Tangan terkena kuman waktu kita menyentuh daerah tubuh kita, tubuh orang lain, hewan, atau permukaan yang tercemar.

2. Sebelum dan setelah makan, Sebelum mengobati luka pada kulit

Sebelum dan setelah merawat orang sakit.

Sebelum melakukan kegiatan apa pun yang mencakup memasukan jari dalam atau dekat pada mulut, mata, dll.

Setelah pakai WC (toilet)

Setelah membuang ingus

Setelah menangani sampah

Setelah mengganti popok

Setelah main dengan atau menyentuh hewan.

3. Basahi tangan dengan air mengalir

Taruh sabun dan buat busa tanpa percikan

Gosok telapak tangan, punggung tangan, sela jari, Jari jari sisi dalam dengan kedua tangan saling mengunci, gosokkan dengan memutar ujung jari jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya ibu jari dan pergelangan tangan selam 10- 15 detik. Bilas dengan air sampai bersih.

Keringkan dengan kertas/tisu/handuk bersih sekali pakaX. PENGESAHAN

Malang, 16 Juni 2015 KARU Teratai,

RS. Paru Batu

Pemberi Penyuluhan, ( Sujud S.Kep Ns)

( kelompok 8)XI. LAMPIRAN MATERI

MATERI MENCUCI TANGAN

A. Pengertian Mencuci Tangan

Menurut DEPKES 2007, mencuci tanganadalah proses yang secara mekanis melepaskan kotorandan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air.Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas dibawah aliran air (Larsan, 1995).

B. Manfaat Mencuci TanganMencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini dilakukan dengan manfaat:1. Supaya tangan bersih2. Membasmi tangan dari kuman dan mikroorganisme3. Mencegah penularan penyakit.

Menurut Hidayat (2005) mencuci tangan bertujuan untuk:1. Mencegah terjadinya infeksi melalui tangan.2. Membantu menghilangkan mikroorganisme yang ada di kulit atau tangan.

C. Waktu yang Diharuskan untuk Mencuci Tangan

Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan lepas kapanpun. Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar. Waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan:

1. Sebelum dan sesudah makanUntuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh saat kita makan

2. Setelah buang air besarBesar kemungkinan tinja masih tertempel di tangan, sehingga diharuskan untuk mencuci tangan

3. SetelahbermainKebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor seperti tanah, dan lain-lain. Dimana kita tahu bahwa banyak sekali kuman didalam tanah, jadi selesai bermain harus mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang dan tidak menempel ditangan.

4. Sebelum dan sesudah beraktivitas.Bagi adik-adik mencuci tangan ini juga bisa dilakukan sebelum dan sesudah belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah melakukan kegiatan yang lain.

5. Setelahbatuk, bersinataumembersihkanhidung, kuman dan kotoran yang mungkin keluar dapat kembali masuk akibatdari tangan yang tidak bersih.

6. Setelah memegang benda-benda kotor, berdebu dan berkarat.

7. Setelah memegang keyboard computer ataupun handphone

D. Akibat Tidak Mencuci Tangan

1. Demam TypoidPenyebab penyakit ini adalah Bakteri Salmonella Typhi A, B atau C. Kuman ini hidup di air kotor, makanan yang tercemar dan lingkungan kotor lainnya. Penyakit ini menginfeksi pada usus halus dan terkadang pada aliran darah, selain ini dapat juga menyebabkan Gastroenteritis (keracunan makanan) dan Septikemia (keracunan darah / Blood Poisoning)

2. Diare.Sekitar 30 penelitian terkait menemukan bahwa cuci tangan dengan sabun dapat menurunkan angka penderita diare hingga separuhnya. Tingkat kefektifan mencuci tangan dengan sabun dalam penurunan angka penderita diare adalah 44%.

3. ISPA.Bukti-bukti telah ditemukan bahwa dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, buang air besar, buang air kecil dapat mengurangi tingkat infeksi hingga 25 %. Penelitian di Pakistan menemukan bahwa mencuci tangan dengan sabun mengurangi infeksi saluran pernapasan yang berkaitan dengan pnemonia (radang paru-paru) pada anak-anak balita hingga lebih dari 50 %.

4. Infeksi cacing, infeksi mata dan penyakit kulit. Penelitian membuktikan bahwa penggunaan sabun dalam mencuci tangan mengurangi kejadian penyakit kulit, infeksi mata seperti trakoma, dan cacingan khususnya untuk ascariasis dan trichuriasis.5. Hepatitis APenularan terjadi ketika seseorang yang terinfeksi virus ini tidak mencuci tangan dengan benar setelah menggunakan kamar mandi kemudian ia mengolah makanan yang dikonsumsi oleh orang lain.E. Langkah-langkah dalam mencuci tanganCuci tangan 7 langkah yaitu:1. Kedua telapak tangan saling digosok.

2. Letakan telapak tangan kanan diatas tangan kiri lalu gosokkan sela-sela jari tersebut dan sebaliknya.

3. Posisi telapak tangan kanan dan kiri saling menempel, jari-jari saling terkait.

4. Letakan punggung jari kanan pada telapak tangan kiri, posisi saling mengunci dan sebaliknya.

5. Gosok memutar ibu jari kanan dengan telapak kiri dan sebaliknya.

6. Jari-jari tangan kanan menguncup, gosok memutar diatas telapak tangan kiri dan sebaliknya.

7. Gosok memutar pergelangan tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya.

DAFTAR PUSTAKAA.Poter, Patricia, Pery, 2002, Ketrampilan dan Prosedur Dasar, Mosby:Elsevier Science.

Penuntun umum untuk petugas puskesmas. Jakarta. Departemen Kesehatan. 2011

Pedoman Pelatihan, Modul dan Materi Dokter Kecil . JakartaBuku panduan keperawatan praktek prodi keperawatan PurwokertoDepartemen Kesehatan RI 2010Media Sehat Edisi 4 terbitan Januari 2010