11
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT DEGENERATIF 1. Topik : Penyakit Degeneratif 2. Sasaran a. Sasaran Penyuluhan : Kader Kesehatan dan Lansia b. Sasaran Program : Lansia 3. Tujuan a. Tujuan Umum Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan lansia mampu memahami tentang penyakit degeneratif. b. Tujuan khusus Setelah dilakukan penyuluhan tentang penyakit degeneratif, diharapkan Lansia mampu: 1) Menjelaskan pengertian penyakit degeneratif 2) Menyebutkan macam-macam penyakit degeneratif 3) Menjelaskan pencegahan penyakit degeneratif 4. Materi a. Pengertian penyakit degeneratif b. Macam-macam penyakit degeneratif c. Pencegahan penyakit degeneratif 5. Metode Ceramah, diskusi dan tanya jawab 6. Media LCD, Leaflet 7. Alat Tikar

SAP Penyakit Degeneratif

Embed Size (px)

DESCRIPTION

km

Citation preview

Page 1: SAP Penyakit Degeneratif

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT DEGENERATIF

1. Topik : Penyakit Degeneratif

2. Sasaran

a. Sasaran Penyuluhan : Kader Kesehatan dan Lansia

b. Sasaran Program : Lansia

3. Tujuan

a. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan

lansia mampu memahami tentang penyakit degeneratif.

b. Tujuan khusus

Setelah dilakukan penyuluhan tentang penyakit degeneratif, diharapkan

Lansia mampu:

1) Menjelaskan pengertian penyakit degeneratif

2) Menyebutkan macam-macam penyakit degeneratif

3) Menjelaskan pencegahan penyakit degeneratif

4. Materi

a. Pengertian penyakit degeneratif

b. Macam-macam penyakit degeneratif

c. Pencegahan penyakit degeneratif

5. Metode

Ceramah, diskusi dan tanya jawab

6. Media

LCD, Leaflet

7. Alat

Tikar

8. Alokasi Waktu

NO KEGIATAN URAIAN WAKTU1. Pembukaan Mengucapkan salam dan

perkenalanPenjelasan tujuanKontrak waktuPenjelasan topik

5 menit

2. Pemaparan a. Pengertian penyakit 20 menit

Page 2: SAP Penyakit Degeneratif

materi degeneratif\b. Macam-macam penyakit

degeneratifc. Pencegahan penyakit

degeneratif

3. Sesi tanya jawab

Tanya jawab 7 menit

4. Evaluasi Memberikan pertanyaanPenyampaian evaluasi

10 menit

5. Penutupan Ucapan terimakasihSalam penutupPembagian leaflet

3 menit

9. Setting Tempat

10. Evaluasi

NO ASPEK WAKTU METODE ALAT EVALUATOR

1 Kognitif 7 menit Tanya

jawab

Daftar

pertanyaan

2 Afektif 3 menit Wawancara Daftar

Wawancara

11. Daftar Pertanyaan:

a. Apa penyakit degeneratif itu?

Penyakit degeneratif adalah penyakit yang mengiringi proses penuaan

penyakit ini terjadi seiring bertambahnya usia. Penyakit degeneratif

merupakan istilah yang secara medis digunakan untuk menerangkan

adanya suatu proses kemunduran fungsi sel saraf tanpa sebab yang

Keterangan:

= PENYULUH

= TIKAR

Page 3: SAP Penyakit Degeneratif

diketahui, yaitu dari keadaan normal sebelumnya ke keadaan yang lebih

buruk.

b. Apa saja jenis-jenis penyakit degeneratif?

1) Kolesterol

2) Penyakit Jantung Koroner

3) Osteoporosis

4) Stroke

5) Asam Urat

6) Hipertensi

c. Apa saja cara untuk mencegah penyakit degeneratif?

Melakukan pola makan yang baik, olah raga yang teratur, dan tidak

mengkonsumsi rokok.

Page 4: SAP Penyakit Degeneratif

MATERI PENYULUHAN

PENYAKIT DEGENERATIF

A. Pengertian Penyakit Degeneratif

Penyakit degeneratif adalah penyakit yang mengiringi proses penuaan

penyakit ini terjadi seiring bertambahnya usia. Penyakit degeneratif

merupakan istilah yang secara medis digunakan untuk menerangkan adanya

suatu proses kemunduran fungsi sel saraf tanpa sebab yang diketahui, yaitu

dari keadaan normal sebelumnya ke keadaan yang lebih buruk.

Penyakit degeneratif adalah penyakit yang menyebabkan terjadinya

kerusakan atau penghacuran terhadap jaringan atau organ tubuh. Proses

dari kerusakan ini dapat disebabkan oleh penggunaan seiring dengan usia

maupun karena gaya hidup yang tidak sehat.

B. Jenis – jenis Penyakit Degeneratif

7) Kolesterol

Kolesterol normal dalam tubuh adalah 160-200 mg, maka penumpukan

kandungan LDL harus dicegah agar tetap dalam keadaan normal.

8) Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang

disebabkan oleh adanya sumbatan pada pembuluh darah koroner. PJK

timbul jika 1 atau lebih arteri koroner mengalami penyempitan akibat

penumpukan kolesterol dan pembentukan plak pada dinding pembuluh

darah (aterosklerosis). Tanda-tanda awal PJK antara lain adalah

hipertensi dan kolesterol tinggi. Gejala yang dapat ditemukan pada

penyakit ini adalah:

a. Nyeri di dada, dengan ciri khas nyeri di dada kiri, nyeri menjalar ke

tangan kiri dagu.

b. Sensasi berat di dada seperti ditimpa benda berat, nyeri yang

tajam dan menusuk di dada, dan seperti diremas - remas.

c. Jantung berdebar – debar

d. Nyeri dan sesak napas timbul apabila beraktivitas berat dan

mereda setelah beristirahat.

Page 5: SAP Penyakit Degeneratif

9) Osteoporosis

Osteoporosis adalah penyakit degeneratif pada tulang yang

ditandai dengan rendahnya massa tulang dan penipisan jaringan tulang.

Hal tersebut dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah

patah. Disebut osteoporosis apabila massa tulang <-2,5 standar deviasi

(SD) massa tulang normal, dan disebut osteopenia apabila massa tulang

antara -1 hingga -2,5 SD.

10) Stroke

Terjadi saat aliran darah ke otak terganggu atau berkurang secara hebat,

sehingga otak tidak mendapat oksigen dan makanan. Stroke terbagi

terbagi menjadi dua:

a. Stroke Iskemik, disebabkan kurangnya aliran darah ke otak karena

sumbatan pada pembuluh darah otak.

b. Stroke Hemoragik, disebabkan pecahnya pembuluh darah dalam

otak, darah yang berkumpul dalam jaringan otak menyebabkan

penekanan dan kerusakan sel otak.

Tanda dan Gejala:

a. Baal, lemah atau lumpuh di wajah, kaki atau tangan, biasanya pada

satu sisi badan .

b. Sulit berbicara atau memahami pembicaraan (afasia).

c. Penglihatan buram, terganggu atau pandangan ganda

d. Kehilangan keseimbangan atau koordinasi badan

e. Sakit kepala hebat, dapat disertai leher kaku, nyeri wajah, nyeri di

daerah antara kedua mata, muntah atau gangguan kesadaran

f. Gangguan daya ingat, orientasi atau persepsi

11) Asam Urat

Asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari

makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari

pemecahan sel dalam darah.

Purin adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang

berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh

Page 6: SAP Penyakit Degeneratif

makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk

hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita.

Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga

dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal

atau karena penyakit tertentu. Gejala Asam Urat sebagai berikut:

a. Kesemutan dan linu

b. Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur.

c. Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas

dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.

Solusi Mengatasi Asam Urat.

a. Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal.

Kadar normal adalah 2.4-6 untuk wanita dan 3.0-7 untuk pria.

b. Kontrol makanan yang dikonsumsi.

c. Banyak minum air putih.

d. Makanan yang Dihindari

1) Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru

dan otak.

2) Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.

3) Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.

4) Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.

5) Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil

olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang

tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.

6) Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong,

asparagus, kembang kol, buncis.

7) Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa.

8) Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir,

wiski, anggur, tape, tuak.

12) Hipertensi

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan

darah tinggi. Beberapa faktor tersebut antara lain:

a. Keturunan

b. Usia

Page 7: SAP Penyakit Degeneratif

c. Garam

d. Kolesterol

e. Obesitas / Kegemukan

f. Stres

g. Rokok

h. Kafein

i. Alkohol

j. Kurang Olahraga

Untuk mencegah penyakit hipertensi ini adalah dengan

mengendalikan penyebab. Adapun pencehgahan yang berhubungan

dengan makanan adalah urangi konsumsi garam dalam makanan,

konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium.

Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah

tinggi,  makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau,

pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk, kendalikan kadar

kolesterol,  kendalikan diabetes.

13) Penyakit Diabetes Mellitus (DM)

Diabetes mellitus adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya

kadar glukosa atau gula dalam darah yang disebabkan oleh tubuh tidak

dapat menggunakan glukosa atau gula dalam darah sebagai sumber

energi.

Faktor-faktor risiko diabetes mellitus antara lain obesitas,

merokok, stres, hipertensi, jarang berolah raga, usia di atas 45 tahun

keatas, faktor keturunan, ras, riwayat menderita diabetes gestasional

(pernah melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4,5 kg) dan jenis

kelamin.

Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus

1) Cepat merasa haus

2) Sering buang air kecil (BAK)

3) Cepat merasa lapar

4) Kesemutan pada ujung - ujung jari tangan dan kaki

5) Pengelihatan menjadi buram

6) Luka yang sulit sembuh

Page 8: SAP Penyakit Degeneratif

Pencegahan primer adalah pencegahan terjadinya diabetes

melitus pada individu yang berisiko melalui modifikasi gaya hidup (pola

makan sesuai, aktivitas fisik, penurunan berat badan) dengan didukung

program edukasi yang berkelanjutan. Sedangkan pencegahan sekunder,

merupakan tindakan pencegahan terjadinya komplikasi akut maupun

jangka panjang. Programnya meliputi pemeriksaan dan pengobatan

tekanan darah, perawatan kaki diabetes, pemeriksaan mata secara rutin,

pemeriksaan protein dalam urine program menurunkan atau

menghentikan kebisaaan merokok (Depkes.go.id, 2007). 

14)Osteoartritis (OA)

Penyakit degeneratif yang menyebabkan kerusakan jaringan

tulang rawan pada sendi yang ditandai dengan perubahan pada tulang.

Faktor resiko terjadinya penyakit ini adalah genetik, perempuan, riwayat

benturan pada sendi, usia dan obesitas. Gejala yang dapat ditemukan:

a. Nyeri pada sendi terutama setelah beraktivitas dan membaik setelah

beristirahat

b. Kadang dapat ditemukan kekakuan di pagi hari, durasi tidak lebih dari

30 menit.

Umumnya sendi yang terkena adalah sendi - sendi yang menopang

tubuh seperti lutut, panggul, dan punggung.

C. Pencegahan Penyakit Degeneratif

Faktor-faktor resiko utama penyebab penyakit degeneratif adalah pola

makan yang tidak sehat, kurangnya aktifitas fisik, serta konsumsi rokok.

Pada pola makan yang tidak sehat misalnya mengkonsumsi makanan

berlemak jenuh seperti junk food serta makanan berkolestrol lainnya. Karena

itu, ada tiga cara upaya-upaya pencegahan penyakit degeneratif, yakni

melakukan pola makan yang baik, olah raga yang teratur, dan tidak

mengkonsumsi rokok.

Page 9: SAP Penyakit Degeneratif

DAFTAR PUSTAKA

http://degeneratif/Penanggulangan Penyakit Degeneratif di Masyarakat.htm

 http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_degeneratif

http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KESEHATAN_&_REKREASI/

PRODI._ILMU_KEOLAHRAGAAN/198007212006042

IMAS_DAMAYANTI/Penyakit_pada_Lansia.pdf

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/35051/4/Chapter%20II.pdf

http://kesehatan.kompasiana.com/makanan/2010/09/30/penanggulangan-

penyakit-degeneratif-274011.html