11
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( S.A.P ) Di susun Oleh : Ni Luh Wayan Seri Ayu 2120101834 AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMO YOGYAKARTA

sap tktp

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: sap tktp

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( S.A.P )

Di susun Oleh :

Ni Luh Wayan Seri Ayu

2120101834

AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMO

YOGYAKARTA

2013

Page 2: sap tktp

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIIT TKTP

Pokok Bahasan : Nutrisi untuk peningkatan kondisi tubuh

(Diit TKTP dan Tinggi Zat Besi )

Sasaran : Pasien dan keluarga

Target : Pasien Ny. ”Y”

Waktu : 15 menit

Hari/Tanggal : Jumat, 28 Juni 2013

Tempat : Ruang Bugenvile 1 RSUP Dr.Sardjito

Penyaji : Ni Luh Seri Wayan Ayu

I. LATAR BELAKANG

Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP) bertujuan memberikan

makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan kalori dan protein yang

bertambah guna mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh atau

guna menambah berat badan hingga mencapai normal. Syarat diet ini adalah

tinggi kalori, tinggi protein, cukup vitamin dan mineral, serta mudah dicerna.

Diet ini diindikasikan untuk pasien gizi kurang, anemia, dan

hipertiroid. Juga diberikan pada pasien sebelum dan sesudah operasi tertentu

bila dapat menerima makanan lengkapserta wanita hamil dan pasca

persalinan.

Page 3: sap tktp

II. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selama 15 menit

pasien mampu memahami nutrisi yang tepat dan benar untuk meningkatkan

kondisi tubuh dengan diit TKTP dan Tinggi Zat Besi.

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 15 menit pasien

diharapkan mampu:

1. Menjelaskan pengertian diit TKTP dan Tinggi Zat Besi

2. Menyebutkan tujuan Diit TKTP dan Tinggi Zat Besi.

3. Mendiskipsikan makanan yang harus diberikan

4. Menyebutkan makanan yang harus dihindari

5. Memberi contoh menu makanan pagi,siang, dan sore

IV. METODE

Ceramah dan Tanya jawab

V. MEDIA

Leaflet dan lembar balik

Page 4: sap tktp

VII. PROSES KEGIATAN

No Kegiatan Respon Pasien Waktu

1. Pendahuluan :

a. menyampaikan salam

b. Menjelaskan tujuan

c. Apersepsi

d. Kontrak waktu

a.Membalas salam

b.Mendengarkan dengan aktif

c.Mendengarkan dan

memberikan respon

d. Pasien menyetujui kontrak

waktu

3 menit

2. Penjelasan materi

1. Pengertian diit TKTP

dan Tinggi Zat Besi

2. Tujuan Diit TKTP dan

Tinggi Zat Besi

3. Makanan yang harus

diberikan

4. Makanan yang harus

dihindari

5. Contoh menu makanan

pagi,siang, dan sore

Mendengarkan,memperhatikan 8 menit

4. Penutup

a.Tanya Jawab

b.Menyimpulkan hasil

pelatihan

c.Memberikan salam

a.Menanyakan hal yang belum

jelas.

b.Aktif bersama dalam

menyimpulkan.

c.Membalas salam

4 Menit

Page 5: sap tktp

VIII. Evaluasi

Evaluasi Proses dan Evaluasi Hasil

Evaluasi Proses :

a. Acara berjalan tepat waktu.

b. Pasien mendengarkan dengan baik.

c. Pasien aktif.

Evaluasi Hasil :

a. Pasien dapat menjelaskan pengertian diit TKTP dengan bantuan

perawat.

b. Pasien dapat menyebutkan tujuan Diit TKTP dengan bantuan perawat.

c. Pasien dapat mendiskipsikan makanan yang harus dikonsumsi dengan

bantuan perawat

d. Pasien dapat menyebutkan makanan yang harus dihindari dengan bantuan

perawat.

e. Pasien dapat memberi contoh menu makanan pagi,siang, dan sore dengan

bantuan perawat.

Page 6: sap tktp

MATERI PENYULUHAN

I. Pengertian Diit TKTP dan Tinggi Zat Besi

Diit TKTP yaitu mengkonsumsi bahan makanan yang tinggi atau

banyak mengandung kalori dan protein (Bagian gizi RS. Dr. Cipto

Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2002 : 21).

Makanan tinggi zat besi adalah makanan yang sangat dibutuhkan

untuk menopang otot dan tulang serta membantu pembentukan sel darah

merah ( Soebroto, 2009 )

II. Tujuan diet TKTP dan Tinggi Zat Besi

a. Memenuhi kebutuhan kalori protein yang meningkat untuk mencegah

dan mengurangi kerusakan tubuh.

b. Menambah berat badan hingga mencapai normal.

c. Membantu proses produksi sel darah merah

d. Membentuk kekebalan tubuh

Indikasi Diit TKTP dan Tinggi Zat Besi

a. Gizi kurang : defisiensi kalori, protein dan anemia.

b. Sebelum dan sesudah operasi

c. Baru sembuh dari penyakit dengan panas tinggi

d. Anemia

Page 7: sap tktp

III. Makanan yang harus diberikan, meliputi :

a. Sumber kalori : Nasi, kentang, roti, gandum, jagung, dan lain-lain

b. Sumber protein : tempe, tahu hati, ikan, telur dan susu.

c. Sumber protein nabati : Kacang-kacangan, tahu dan tempe

d. Sumber makanan yang mengandung zat besi :

1. Zat besi hewani : daging, ayam, ikan, telur

2. Zat besi nabati : kacang- kacangan, sayuran hijau, pisang ambon.

IV. Makanan yang harus dihindarkan, meliputi :

Makanan yang terlalu manis dan gurih yang dapat mengurangi

nafsu makan, dan yang mengandung bahan pengawet.

V. Akibat Kekurangan Zat Besi :

1. Pucat

2. Rasa lemah

3. Letih

4. Pusing

5. Kurang nafsu makan

6. Menurunnya kebugaran tubuh

VI. Contoh menu makanan pagi,siang, dan sore

PAGI : Nasi,Telur dadar ,sayur bayam, Susu ,Selingan: Bubur

kacang ijo

Page 8: sap tktp

SIANG : Nasi, Semur daging, Tempe goreng, Sayur Asam -Pepaya,

Selingan : Susu

MALAM : Nasi, balado ikan, Sup sayuran , Pisang.

DAFTAR PUSTAKA

Instalasi Gizi RSCM dan Asosiasi Dietisien Indonesia. 2002. Penuntun Diet.

Jakarta : Gramedia