62
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan III Kode Mata Kuliah/SKS : SKH. 533 Tingkat/Semester : II/III Pertemuan Ke : 1 Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit A. Kompetensi 1. Kompetensi Dasar : Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat menjelaskan konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem hematology 2. Standar Kompetensi : Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan : a. Definisi thalasemia, hemofilia, leukimia b. Etiologi thalasemia, hemofilia, leukimia c. Klasifikasi thalasemia, hemofilia, leukimia d. Manifestasi klinik thalasemia, hemofilia, leukimia e. Patofisiology thalasemia, hemofilia, leukimia f. Komplikasi thalasemia, hemofilia, leukimia g. Pemeriksaan Diagnostik pada thalasemia, hemofilia, leukimia berupa pemeriksaan darah lengkap, darah rutin, darah tepi, hitung jenis, tes faktor pembekuan h. Transfusi darah pada penyakit sistem hematology, yang meliputi macam-macam transfusi, indikasi dan kontra indikasi, reaksi transfusi, tujuan masing-masing transfusi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan III

Kode Mata Kuliah/SKS : SKH. 533

Tingkat/Semester : II/III

Pertemuan Ke : 1

Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit

A. Kompetensi

1. Kompetensi Dasar :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat

menjelaskan konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada

sistem hematology

2. Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu

menjelaskan :

a. Definisi thalasemia, hemofilia, leukimia

b. Etiologi thalasemia, hemofilia, leukimia

c. Klasifikasi thalasemia, hemofilia, leukimia

d. Manifestasi klinik thalasemia, hemofilia, leukimia

e. Patofisiology thalasemia, hemofilia, leukimia

f. Komplikasi thalasemia, hemofilia, leukimia

g. Pemeriksaan Diagnostik pada thalasemia, hemofilia, leukimia

berupa pemeriksaan darah lengkap, darah rutin, darah tepi,

hitung jenis, tes faktor pembekuan

h. Transfusi darah pada penyakit sistem hematology, yang meliputi

macam-macam transfusi, indikasi dan kontra indikasi, reaksi

transfusi, tujuan masing-masing transfusi

Page 2: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

3. Soft Skill :

Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat

bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

dan bertanya, menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri,

mawas diri, pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang

waktu, toleransi kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri,

saling menghargai dan inisiatif.

B. Pokok Bahasan :

konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem hematology

C. Sub Pokok Bahasan :

a. Definisi thalasemia, hemofilia, leukimia

b. Etiologi thalasemia, hemofilia, leukimia

c. Klasifikasi thalasemia, hemofilia, leukimia

d. Manifestasi klinik thalasemia, hemofilia, leukimia

e. Patofisiology thalasemia, hemofilia, leukimia

f. Komplikasi thalasemia, hemofilia, leukimia

g. Pemeriksaan Diagnostik pada thalasemia, hemofilia, leukimia berupa

pemeriksaan darah lengkap, darah rutin, darah tepi, hitung jenis, tes

faktor pembekuan

h. Transfusi darah pada penyakit sistem hematology, yang meliputi

macam-macam transfusi, indikasi dan kontra indikasi, reaksi

transfusi, tujuan masing-masing transfusi

D. Kegiatan Belajar Mengajar

1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem

kuliah, sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.

2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang konsep penyakit dan

penatalaksanaan medik pada sistem hematology

Page 3: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

3. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan

dan sub pokok bahasan.

4. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi

E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam

p engajaran).

a. Sebutkan definisi thalasemia, hemofilia, leukimia

b. Sebutkan etiologi thalasemia, hemofilia, leukimia

c. Sebutkan Klasifikasi thalasemia, hemofilia, leukimia

d. Sebutkan manifestasi klinik thalasemia, hemofilia, leukimia

F. Referensi

Ganong, W.F (1993) Human Physiology : Review of Medical

Physiology. Philadelpia : J.B Lippincott

Portth. C.M (1994) Pathofisiology : Concept of Altered States (4 th)

philadelpia : J.B Lippincott comp

Sabiston D.D. Jr. M.D (1994) Buku Ajar Bedah (Essentials of

Surgery), Jakarta, EGC

Schwartz et all (1998) Principle of surgery, New York Mc. Graw

Sherwoo, L (1993) Human Physiology : From Cell to Systems (2end),

Whest Publising Company

Trunkey, D.D Nyeri abdomen, Diare, Muntah, Jakarta, EGC

Vander A. Sherman, J.H and Luciano, D.S (1994) Human Physiology. (6

th ed) New Caledonia : York Graphic Services Inc

Watson, J Dan Jaffe M.S (1995). Nurses Manual of Laboratory and

Diagnostic test Philadelpia Lippincott Comp

Pengajar

Page 4: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

( )

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan III

Kode Mata Kuliah/SKS : SKH. 533

Tingkat/Semester : II/III

Pertemuan Ke : 2

Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit

A. Kompetensi

1. Kompetensi Dasar :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat

menjelaskan konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada

sistem hematology

2. Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu

menjelaskan :

a. Definisi ITP, DIC, malaria, anemia

b. Etiologi ITP, DIC, malaria, anemia

c. Klasifikasi ITP, DIC, malaria, anemia

d. Manifestasi klinik ITP, DIC, malaria, anemia

e. Patofisiology ITP, DIC, malaria, anemia

f. Komplikasi ITP, DIC, malaria, anemia

g. Pemeriksaan Diagnostik pada ITP, DIC, malaria, anemia

3. Soft Skill :

Page 5: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,

bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,

menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,

pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi

kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai

dan inisiatif.

4. Pokok Bahasan :

konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem hematology

5. Sub Pokok Bahasan :

a. Definisi ITP, DIC, malaria, anemia

b. Etiologi ITP, DIC, malaria, anemia

c. Klasifikasi ITP, DIC, malaria, anemia

d. Manifestasi klinik ITP, DIC, malaria, anemia

e. Patofisiology ITP, DIC, malaria, anemia

f. Komplikasi ITP, DIC, malaria, anemia

g. Pemeriksaan Diagnostik pada ITP, DIC, malaria, anemia

6. Kegiatan Belajar Mengajar

a. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,

sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.

b. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang penyakit dan

penatalaksanaan medik pada sistem hematology

c. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan

dan sub pokok bahasan.

d. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi

7. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam

p engajaran).

a. Sebutkan definisi ITP, DIC, malaria, anemia

Page 6: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

b. Sebutkan etiologi ITP, DIC, malaria, anemia

c. Sebutkan Klasifikasi ITP, DIC, malaria, anemia

8. Referensi

Ganong, W.F (1993) Human Physiology : Review of Medical

Physiology. Philadelpia : J.B Lippincott

Portth. C.M (1994) Pathofisiology : Concept of Altered States (4 th)

philadelpia : J.B Lippincott comp

Sabiston D.D. Jr. M.D (1994) Buku Ajar Bedah (Essentials of

Surgery), Jakarta, EGC

Schwartz et all (1998) Principle of surgery, New York Mc. Graw

Sherwoo, L (1993) Human Physiology : From Cell to Systems (2end),

Whest Publising Company

Trunkey, D.D Nyeri abdomen, Diare, Muntah, Jakarta, EGC

Vander A. Sherman, J.H and Luciano, D.S (1994) Human Physiology. (6

th ed) New Caledonia : York Graphic Services Inc

Watson, J Dan Jaffe M.S (1995). Nurses Manual of Laboratory and

Diagnostic test Philadelpia Lippincott Comp

Pengajar

( )

Page 7: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan III

Kode Mata Kuliah/SKS : SKH. 533

Tingkat/Semester : II/III

Pertemuan Ke : 3

Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit

A. Kompetensi

1. Kompetensi Dasar :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat

menjelaskan konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada

sistem kardiovaskuler

2. Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu

menjelaskan :

a. Definisi penyakit jantung bawaan (kelainan katup, tetralogy

fallot), penyakit jantung didapat (demam rematik, penyakit

jantung rematik)

b. Etiologi penyakit jantung bawaan (kelainan katup, tetralogy

fallot), penyakit jantung didapat (demam rematik, penyakit

jantung rematik)

c. Klasifikasi penyakit jantung bawaan (kelainan katup, tetralogy

fallot), penyakit jantung didapat (demam rematik, penyakit

jantung rematik)

d. Manifestasi klinik penyakit jantung bawaan (kelainan katup,

tetralogy fallot), penyakit jantung didapat (demam rematik,

penyakit jantung rematik)

Page 8: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

e. Patofisiology penyakit jantung bawaan (kelainan katup,

tetralogy fallot), penyakit jantung didapat (demam rematik,

penyakit jantung rematik)

f. Komplikasi penyakit jantung bawaan (kelainan katup, tetralogy

fallot), penyakit jantung didapat (demam rematik, penyakit

jantung rematik)

g. Pemeriksaan diagnostik darah dan enzim jantung, EKG, Holter

Monitoring, TMT, Echocardiografi, kateterisasi jantung

h. Penatalaksanaan medis : bedah jantung, rehabilitasi jantung

3. Soft Skill :

Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat

bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan

pendapat dan bertanya, menghargai pendapat orang lain, belajar

mandiri, mawas diri, pengendalian diri serta motivasi belajar

sepanjang waktu, toleransi kepemimpinan, komunikasi, kreatif,

percaya diri, saling menghargai dan inisiatif.

B. Pokok Bahasan :

konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem kardiovaskuler

C. Sub Pokok Bahasan :

a. Definisi penyakit jantung bawaan (kelainan katup, tetralogy fallot),

penyakit jantung didapat (demam rematik, penyakit jantung rematik)

b. Etiologi penyakit jantung bawaan (kelainan katup, tetralogy fallot),

penyakit jantung didapat (demam rematik, penyakit jantung rematik)

c. Klasifikasi penyakit jantung bawaan (kelainan katup, tetralogy fallot),

penyakit jantung didapat (demam rematik, penyakit jantung rematik)

d. Manifestasi klinik penyakit jantung bawaan (kelainan katup, tetralogy

fallot), penyakit jantung didapat (demam rematik, penyakit jantung

rematik)

Page 9: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

e. Patofisiology penyakit jantung bawaan (kelainan katup, tetralogy

fallot), penyakit jantung didapat (demam rematik, penyakit jantung

rematik)

f. Komplikasi penyakit jantung bawaan (kelainan katup, tetralogy fallot),

penyakit jantung didapat (demam rematik, penyakit jantung rematik)

g. Pemeriksaan diagnostik darah dan enzim jantung, EKG, Holter

Monitoring, TMT, Echocardiografi, kateterisasi jantung

h. Penatalaksanaan medis : bedah jantung, rehabilitasi jantung

D. Kegiatan Belajar Mengajar

a. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,

sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.

b. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang konsep penyakit dan

penatalaksanaan medik pada sistem kardiovaskuler

c. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan

dan sub pokok bahasan.

d. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi

E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam

p engajaran).

a. Sebutkan definisi ITP, DIC, malaria, anemia

b. Sebutkan etiologi ITP, DIC, malaria, anemia

c. Sebutkan Klasifikasi ITP, DIC, malaria, anemia

F. Referensi

Ganong, W.F (1993) Human Physiology : Review of Medical

Physiology. Philadelpia : J.B Lippincott

Portth. C.M (1994) Pathofisiology : Concept of Altered States (4 th)

philadelpia : J.B Lippincott comp

Page 10: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

Sabiston D.D. Jr. M.D (1994) Buku Ajar Bedah (Essentials of

Surgery), Jakarta, EGC

Schwartz et all (1998) Principle of surgery, New York Mc. Graw

Sherwoo, L (1993) Human Physiology : From Cell to Systems (2end),

Whest Publising Company

Trunkey, D.D Nyeri abdomen, Diare, Muntah, Jakarta, EGC

Vander A. Sherman, J.H and Luciano, D.S (1994) Human Physiology. (6

th ed) New Caledonia : York Graphic Services Inc

Watson, J Dan Jaffe M.S (1995). Nurses Manual of Laboratory and

Diagnostic test Philadelpia Lippincott Comp

Pengajar

( )

Page 11: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan III

Kode Mata Kuliah/SKS : SKH. 533

Tingkat/Semester : II/III

Pertemuan Ke : 4

Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit

A. Kompetensi

1. Kompetensi Dasar :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat

menjelaskan konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem

kardiovaskuler

2. Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu

menjelaskan :

a. Definisi penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

b. Etiologi penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

c. Klasifikasi penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

d. Manifestasi klinik penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

e. Patofisiology penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

f. Komplikasi penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

g. Pemeriksaan diagnostik darah dan enzim jantung, EKG, Holter

Monitoring, TMT, Echocardiografi, kateterisasi jantung

3. Soft Skill :

Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,

bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,

Page 12: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,

pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi

kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai

dan inisiatif.

4. Pokok Bahasan :

konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem kardiovaskuler

5. Sub Pokok Bahasan :

a. Definisi penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

b. Etiologi penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

c. Klasifikasi penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

d. Manifestasi klinik penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

e. Patofisiology penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

f. Komplikasi penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

g. Pemeriksaan diagnostik darah dan enzim jantung, EKG, Holter

Monitoring, TMT, Echocardiografi, kateterisasi jantung

6. Kegiatan Belajar Mengajar

a. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,

sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.

b. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang konsep penyakit dan

penatalaksanaan medik pada sistem kardiovaskuler

c. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan

dan sub pokok bahasan.

d. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi

7. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam

p engajaran).

a. Sebutkan definisi disritmia, abnormalitas hantaran

Page 13: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

b. Sebutkan etiologi disritmia, abnormalitas hantaran

c. Sebutkan Klasifikasi disritmia, abnormalitas hantaran

8. Referensi

Ganong, W.F (1993) Human Physiology : Review of Medical

Physiology. Philadelpia : J.B Lippincott

Portth. C.M (1994) Pathofisiology : Concept of Altered States (4 th)

philadelpia : J.B Lippincott comp

Sabiston D.D. Jr. M.D (1994) Buku Ajar Bedah (Essentials of

Surgery), Jakarta, EGC

Schwartz et all (1998) Principle of surgery, New York Mc. Graw

Sherwoo, L (1993) Human Physiology : From Cell to Systems (2end),

Whest Publising Company

Trunkey, D.D Nyeri abdomen, Diare, Muntah, Jakarta, EGC

Vander A. Sherman, J.H and Luciano, D.S (1994) Human Physiology. (6

th ed) New Caledonia : York Graphic Services Inc

Watson, J Dan Jaffe M.S (1995). Nurses Manual of Laboratory and

Diagnostic test Philadelpia Lippincott Comp

Pengajar

( )

Page 14: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan III

Kode Mata Kuliah/SKS : SKH. 533

Tingkat/Semester : II/III

Pertemuan Ke : 4

Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit

B. Kompetensi

9. Kompetensi Dasar :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat

menjelaskan konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem

kardiovaskuler

10. Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu

menjelaskan :

a. Definisi penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

b. Etiologi penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

c. Klasifikasi penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

d. Manifestasi klinik penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

e. Patofisiology penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

f. Komplikasi penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

g. Pemeriksaan diagnostik darah dan enzim jantung, EKG, Holter

Monitoring, TMT, Echocardiografi, kateterisasi jantung

11. Soft Skill :

Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,

bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,

Page 15: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,

pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi

kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai

dan inisiatif.

12. Pokok Bahasan :

konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem kardiovaskuler

13. Sub Pokok Bahasan :

a. Definisi penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

b. Etiologi penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

c. Klasifikasi penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

d. Manifestasi klinik penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

e. Patofisiology penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

f. Komplikasi penyakit disritmia, abnormalitas hantaran

g. Pemeriksaan diagnostik darah dan enzim jantung, EKG, Holter

Monitoring, TMT, Echocardiografi, kateterisasi jantung

14. Kegiatan Belajar Mengajar

a. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,

sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.

b. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang konsep penyakit dan

penatalaksanaan medik pada sistem kardiovaskuler

c. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan

dan sub pokok bahasan.

d. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi

15. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam

p engajaran).

a. Sebutkan definisi disritmia, abnormalitas hantaran

Page 16: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

b. Sebutkan etiologi disritmia, abnormalitas hantaran

c. Sebutkan Klasifikasi disritmia, abnormalitas hantaran

16. Referensi

Ganong, W.F (1993) Human Physiology : Review of Medical

Physiology. Philadelpia : J.B Lippincott

Portth. C.M (1994) Pathofisiology : Concept of Altered States (4 th)

philadelpia : J.B Lippincott comp

Sabiston D.D. Jr. M.D (1994) Buku Ajar Bedah (Essentials of

Surgery), Jakarta, EGC

Schwartz et all (1998) Principle of surgery, New York Mc. Graw

Sherwoo, L (1993) Human Physiology : From Cell to Systems (2end),

Whest Publising Company

Trunkey, D.D Nyeri abdomen, Diare, Muntah, Jakarta, EGC

Vander A. Sherman, J.H and Luciano, D.S (1994) Human Physiology. (6

th ed) New Caledonia : York Graphic Services Inc

Watson, J Dan Jaffe M.S (1995). Nurses Manual of Laboratory and

Diagnostic test Philadelpia Lippincott Comp

Pengajar

( )

Page 17: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan III

Kode Mata Kuliah/SKS : SKH. 533

Tingkat/Semester : II/III

Pertemuan Ke : 5 dan 6

Waktu Pertemuan : 2 x 120 menit

A. Kompetensi

1. Kompetensi Dasar :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat

menjelaskan konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem

persyarafan

2. Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu

menjelaskan :

a. Definisi penyakit hidrocepalus, spina bifida, meningocaele, cidera

kepala, stroke, sol, meningitis/encepalitis, gangguan kolumna

vertebra, iskemik, infark, trombus, emboli, trauma medula spinalis,

HNP

b. Etiologi penyakit hidrocepalus, spina bifida, meningocaele, cidera

kepala, stroke, sol, meningitis/encepalitis, gangguan kolumna

vertebra, iskemik, infark, trombus, emboli, trauma medula spinalis,

HNP

c. Klasifikasi penyakit hidrocepalus, spina bifida, meningocaele, cidera

kepala, stroke, sol, meningitis/encepalitis, gangguan kolumna

vertebra, iskemik, infark, trombus, emboli, trauma medula spinalis,

HNP

Page 18: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

d. Manifestasi klinik penyakit hidrocepalus, spina bifida, meningocaele,

cidera kepala, stroke, sol, meningitis/encepalitis, gangguan

kolumna vertebra, iskemik, infark, trombus, emboli, trauma medula

spinalis, HNP

e. Patofisiology penyakit hidrocepalus, spina bifida, meningocaele,

cidera kepala, stroke, sol, meningitis/encepalitis, gangguan

kolumna vertebra, iskemik, infark, trombus, emboli, trauma medula

spinalis, HNP

f. Komplikasi penyakit hidrocepalus, spina bifida, meningocaele,

cidera kepala, stroke, sol, meningitis/encepalitis, gangguan

kolumna vertebra, iskemik, infark, trombus, emboli, trauma medula

spinalis, HNP

g. Pemeriksaan diagnostik hidrocepalus, spina bifida, meningocaele,

cidera kepala, stroke, sol, meningitis/encepalitis, gangguan

kolumna vertebra, iskemik, infark, trombus, emboli, trauma medula

spinalis, HNP

h. Penatalaksanaan Medik hidrocepalus, spina bifida, meningocaele,

cidera kepala, stroke, sol, meningitis/encepalitis, gangguan

kolumna vertebra, iskemik, infark, trombus, emboli, trauma medula

spinalis, HNP

3. Soft Skill :

Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,

bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,

menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,

pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi

kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai

dan inisiatif.

B. Pokok Bahasan :

konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem persyarafan

Page 19: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

C. Sub Pokok Bahasan :

a. Definisi penyakit hidrocepalus, spina bifida, meningocaele, cidera

kepala, stroke, sol, meningitis/encepalitis, gangguan kolumna vertebra,

iskemik, infark, trombus, emboli, trauma medula spinalis, HNP

b. Etiologi penyakit hidrocepalus, spina bifida, meningocaele, cidera

kepala, stroke, sol, meningitis/encepalitis, gangguan kolumna vertebra,

iskemik, infark, trombus, emboli, trauma medula spinalis, HNP

c. Klasifikasi penyakit hidrocepalus, spina bifida, meningocaele, cidera

kepala, stroke, sol, meningitis/encepalitis, gangguan kolumna vertebra,

iskemik, infark, trombus, emboli, trauma medula spinalis, HNP

d. Manifestasi klinik penyakit hidrocepalus, spina bifida, meningocaele,

cidera kepala, stroke, sol, meningitis/encepalitis, gangguan kolumna

vertebra, iskemik, infark, trombus, emboli, trauma medula spinalis,

HNP

e. Patofisiology penyakit hidrocepalus, spina bifida, meningocaele, cidera

kepala, stroke, sol, meningitis/encepalitis, gangguan kolumna vertebra,

iskemik, infark, trombus, emboli, trauma medula spinalis, HNP

f. Komplikasi penyakit hidrocepalus, spina bifida, meningocaele, cidera

kepala, stroke, sol, meningitis/encepalitis, gangguan kolumna vertebra,

iskemik, infark, trombus, emboli, trauma medula spinalis, HNP

g. Pemeriksaan diagnostik hidrocepalus, spina bifida, meningocaele,

cidera kepala, stroke, sol, meningitis/encepalitis, gangguan kolumna

vertebra, iskemik, infark, trombus, emboli, trauma medula spinalis,

HNP

h. Penatalaksanaan Medik hidrocepalus, spina bifida, meningocaele,

cidera kepala, stroke, sol, meningitis/encepalitis, gangguan kolumna

vertebra, iskemik, infark, trombus, emboli, trauma medula spinalis,

HNP

Page 20: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

D. Kegiatan Belajar Mengajar

a. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,

sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.

b. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang konsep penyakit dan

penatalaksanaan medik pada sistem kardiovaskuler

c. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan

dan sub pokok bahasan.

d. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi

E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam

p engajaran).

a. Sebutkan definisi hidrocepalus, spina bifida, meningocaele, cidera

kepala, stroke, sol, meningitis/encepalitis, gangguan kolumna

vertebra, iskemik, infark, trombus, emboli, trauma medula spinalis,

HNP

b. Sebutkan etiologi hidrocepalus, spina bifida, meningocaele, cidera

kepala, stroke, sol, meningitis/encepalitis, gangguan kolumna

vertebra, iskemik, infark, trombus, emboli, trauma medula spinalis,

HNP

c. Sebutkan Klasifikasi hidrocepalus, spina bifida, meningocaele, cidera

kepala, stroke, sol, meningitis/encepalitis, gangguan kolumna

vertebra, iskemik, infark, trombus, emboli, trauma medula spinalis,

HNP

F. Referensi

Ganong, W.F (1993) Human Physiology : Review of Medical

Physiology. Philadelpia : J.B Lippincott

Portth. C.M (1994) Pathofisiology : Concept of Altered States (4 th)

philadelpia : J.B Lippincott comp

Page 21: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

Sabiston D.D. Jr. M.D (1994) Buku Ajar Bedah (Essentials of

Surgery), Jakarta, EGC

Schwartz et all (1998) Principle of surgery, New York Mc. Graw

Sherwoo, L (1993) Human Physiology : From Cell to Systems (2end),

Whest Publising Company

Trunkey, D.D Nyeri abdomen, Diare, Muntah, Jakarta, EGC

Vander A. Sherman, J.H and Luciano, D.S (1994) Human Physiology. (6

th ed) New Caledonia : York Graphic Services Inc

Watson, J Dan Jaffe M.S (1995). Nurses Manual of Laboratory and

Diagnostic test Philadelpia Lippincott Comp

Pengajar

( )

Page 22: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan III

Kode Mata Kuliah/SKS : SKH. 533

Tingkat/Semester : II/III

Pertemuan Ke : 7 dan 8

Waktu Pertemuan : 2 x 120 menit

A. Kompetensi

1. Kompetensi Dasar :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat

menjelaskan konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem

pencernaan

2. Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu

menjelaskan :

a. Definisi penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon,

atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

b. Etiologi penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon,

atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

c. Klasifikasi penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon,

atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

d. Manifestasi klinik penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia,

megakolon, atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi

Page 23: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

peptikum, appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran

cerna

e. Patofisiology penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon,

atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

f. Komplikasi penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon,

atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

g. Pemeriksaan diagnostik tinja, bilirubin, SGOT/SGPT, alkali fosfat,

radiologi, USG, CT scan, MRI, endoskopi

h. Penatalaksanaan Medik fototerapi, terapi radiasi

3. Soft Skill :

Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,

bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,

menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,

pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi

kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai

dan inisiatif.

B. Pokok Bahasan :

konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem pencernaan

C. Sub Pokok Bahasan :

a. Definisi penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon, atresia

ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

b. Etiologi penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon, atresia

ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

Page 24: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

c. Klasifikasi penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon,

atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

d. Manifestasi klinik penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia,

megakolon, atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi

peptikum, appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran

cerna

e. Patofisiology penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon,

atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

f. Komplikasi penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon,

atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

g. Pemeriksaan diagnostik tinja, bilirubin, SGOT/SGPT, alkali fosfat,

radiologi, USG, CT scan, MRI, endoskopi

h. Penatalaksanaan Medik fototerapi, terapi radiasi

D. Kegiatan Belajar Mengajar

a. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,

sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.

b. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang konsep penyakit dan

penatalaksanaan medik pada sistem kardiovaskuler

c. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan

dan sub pokok bahasan.

d. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi

E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam p

engajaran).

a. Sebutkan definisi gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon, atresia

ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

Page 25: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

b. Sebutkan etiologi gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon,

atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

c. Sebutkan Klasifikasi gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon,

atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

F. Referensi

Ganong, W.F (1993) Human Physiology : Review of Medical

Physiology. Philadelpia : J.B Lippincott

Portth. C.M (1994) Pathofisiology : Concept of Altered States (4 th)

philadelpia : J.B Lippincott comp

Sabiston D.D. Jr. M.D (1994) Buku Ajar Bedah (Essentials of

Surgery), Jakarta, EGC

Schwartz et all (1998) Principle of surgery, New York Mc. Graw

Sherwoo, L (1993) Human Physiology : From Cell to Systems (2end),

Whest Publising Company

Trunkey, D.D Nyeri abdomen, Diare, Muntah, Jakarta, EGC

Vander A. Sherman, J.H and Luciano, D.S (1994) Human Physiology. (6

th ed) New Caledonia : York Graphic Services Inc

Watson, J Dan Jaffe M.S (1995). Nurses Manual of Laboratory and

Diagnostic test Philadelpia Lippincott Comp

Pengajar

( )

Page 26: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan III

Kode Mata Kuliah/SKS : SKH. 533

Tingkat/Semester : II/III

Pertemuan Ke : 7 dan 8

Waktu Pertemuan : 2 x 120 menit

G. Kompetensi

4. Kompetensi Dasar :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat

menjelaskan konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem

pencernaan

5. Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu

menjelaskan :

i. Definisi penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon,

atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

j. Etiologi penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon,

atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

k. Klasifikasi penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon,

atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

l. Manifestasi klinik penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia,

megakolon, atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi

Page 27: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

peptikum, appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran

cerna

m. Patofisiology penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon,

atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

n. Komplikasi penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon,

atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

o. Pemeriksaan diagnostik tinja, bilirubin, SGOT/SGPT, alkali fosfat,

radiologi, USG, CT scan, MRI, endoskopi

p. Penatalaksanaan Medik fototerapi, terapi radiasi

6. Soft Skill :

Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,

bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,

menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,

pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi

kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai

dan inisiatif.

H. Pokok Bahasan :

konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem pencernaan

I. Sub Pokok Bahasan :

a. Definisi penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon, atresia

ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

b. Etiologi penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon, atresia

ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

Page 28: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

c. Klasifikasi penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon,

atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

d. Manifestasi klinik penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia,

megakolon, atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi

peptikum, appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran

cerna

e. Patofisiology penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon,

atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

f. Komplikasi penyakit gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon,

atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

g. Pemeriksaan diagnostik tinja, bilirubin, SGOT/SGPT, alkali fosfat,

radiologi, USG, CT scan, MRI, endoskopi

h. Penatalaksanaan Medik fototerapi, terapi radiasi

J. Kegiatan Belajar Mengajar

a. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,

sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.

b. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang konsep penyakit dan

penatalaksanaan medik pada sistem kardiovaskuler

c. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan

dan sub pokok bahasan.

d. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi

K. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam p

engajaran).

a. Sebutkan definisi gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon, atresia

ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

Page 29: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

b. Sebutkan etiologi gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon,

atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

c. Sebutkan Klasifikasi gastroenteritis, hiperbilirubinemia, megakolon,

atresia ani, hernia, gastritis, typus abdominalis, ulserasi peptikum,

appendiksitis, tumor saluran cerna, perdarahan saluran cerna

L. Referensi

Ganong, W.F (1993) Human Physiology : Review of Medical

Physiology. Philadelpia : J.B Lippincott

Portth. C.M (1994) Pathofisiology : Concept of Altered States (4 th)

philadelpia : J.B Lippincott comp

Sabiston D.D. Jr. M.D (1994) Buku Ajar Bedah (Essentials of

Surgery), Jakarta, EGC

Schwartz et all (1998) Principle of surgery, New York Mc. Graw

Sherwoo, L (1993) Human Physiology : From Cell to Systems (2end),

Whest Publising Company

Trunkey, D.D Nyeri abdomen, Diare, Muntah, Jakarta, EGC

Vander A. Sherman, J.H and Luciano, D.S (1994) Human Physiology. (6

th ed) New Caledonia : York Graphic Services Inc

Watson, J Dan Jaffe M.S (1995). Nurses Manual of Laboratory and

Diagnostic test Philadelpia Lippincott Comp

Pengajar

( )

Page 30: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan III

Kode Mata Kuliah/SKS : SKH. 533

Tingkat/Semester : II/III

Pertemuan Ke : 9, 10, dan 11

Waktu Pertemuan : 3 x 120 menit

A. Kompetensi

1. Kompetensi Dasar :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat

menjelaskan konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem

sensori

2. Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu

menjelaskan :

a. Definisi penyakit-penyakit gangguan pendengaran, penglihatan,

perabaan, pengecapan, dan penciuman

b. Etiologi penyakit-penyakit gangguan pendengaran, penglihatan,

perabaan, pengecapan, dan penciuman

c. Klasifikasi penyakit-penyakit gangguan pendengaran, penglihatan,

perabaan, pengecapan, dan penciuman

d. Manifestasi klinik penyakit-penyakit gangguan pendengaran,

penglihatan, perabaan, pengecapan, dan penciuman

e. Patofisiology penyakit-penyakit gangguan pendengaran,

penglihatan, perabaan, pengecapan, dan penciuman

f. Komplikasi penyakit-penyakit gangguan pendengaran, penglihatan,

perabaan, pengecapan, dan penciuman

Page 31: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

g. Pemeriksaan diagnostik snellen test, tes lapang pandang, tonometri,

ishihara, pemeriksaan weber, Weber, Rinne

h. Penatalaksanaan Medik bedah konvensional, laser, ekstraksi katarak,

tranplantasi kornea, ekstraksi miringotomi, mastoidektomi,

rehabilitasi aural

3. Soft Skill :

Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,

bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,

menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,

pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi

kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai

dan inisiatif.

B. Pokok Bahasan :

konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem sensori

C. Sub Pokok Bahasan :

a. Definisi penyakit-penyakit gangguan pendengaran, penglihatan,

perabaan, pengecapan, dan penciuman

b. Etiologi penyakit-penyakit gangguan pendengaran, penglihatan,

perabaan, pengecapan, dan penciuman

c. Klasifikasi penyakit-penyakit gangguan pendengaran, penglihatan,

perabaan, pengecapan, dan penciuman

d. Manifestasi klinik penyakit-penyakit gangguan pendengaran,

penglihatan, perabaan, pengecapan, dan penciuman

e. Patofisiology penyakit-penyakit gangguan pendengaran, penglihatan,

perabaan, pengecapan, dan penciuman

f. Komplikasi penyakit-penyakit gangguan pendengaran, penglihatan,

perabaan, pengecapan, dan penciuman

g. Pemeriksaan diagnostik snellen test, tes lapang pandang, tonometri,

ishihara, pemeriksaan weber, Weber, Rinne

Page 32: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

h. Penatalaksanaan Medik bedah konvensional, laser, ekstraksi katarak,

tranplantasi kornea, ekstraksi miringotomi, mastoidektomi, rehabilitasi

aural

D. Kegiatan Belajar Mengajar

a. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,

sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.

b. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang konsep penyakit dan

penatalaksanaan medik pada sistem kardiovaskuler

c. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan

dan sub pokok bahasan.

d. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi

E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam p

engajaran).

a. Sebutkan definisi penyakit-penyakit gangguan pendengaran,

penglihatan, perabaan, pengecapan, dan penciuman

b. Sebutkan etiologi penyakit-penyakit gangguan pendengaran,

penglihatan, perabaan, pengecapan, dan penciuman

c. Sebutkan Klasifikasi penyakit-penyakit gangguan pendengaran,

penglihatan, perabaan, pengecapan, dan penciuman

M. Referensi

Ganong, W.F (1993) Human Physiology : Review of Medical

Physiology. Philadelpia : J.B Lippincott

Portth. C.M (1994) Pathofisiology : Concept of Altered States (4 th)

philadelpia : J.B Lippincott comp

Page 33: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

Sabiston D.D. Jr. M.D (1994) Buku Ajar Bedah (Essentials of

Surgery), Jakarta, EGC

Schwartz et all (1998) Principle of surgery, New York Mc. Graw

Sherwoo, L (1993) Human Physiology : From Cell to Systems (2end),

Whest Publising Company

Trunkey, D.D Nyeri abdomen, Diare, Muntah, Jakarta, EGC

Vander A. Sherman, J.H and Luciano, D.S (1994) Human Physiology. (6

th ed) New Caledonia : York Graphic Services Inc

Watson, J Dan Jaffe M.S (1995). Nurses Manual of Laboratory and

Diagnostic test Philadelpia Lippincott Comp

Pengajar

( )

Page 34: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan III

Kode Mata Kuliah/SKS : SKH. 533

Tingkat/Semester : II/III

Pertemuan Ke : 12 dan 13

Waktu Pertemuan : 2 x 120 menit

A. Kompetensi

1. Kompetensi Dasar :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat

menjelaskan konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem

perkemihan

2. Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu

menjelaskan :

a. Definisi penyakit phymosis, hipospadia, polikistik renal, horse kidney,

tumor wilm, glumerulonefritis, ISK, GGA, batu saluran, trauma

urologi, BPH, sindroma nefrotik, CRF

b. Etiologi penyakit phymosis, hipospadia, polikistik renal, horse

kidney, tumor wilm, glumerulonefritis, ISK, GGA, batu saluran,

trauma urologi, BPH, sindroma nefrotik, CRF

c. Klasifikasi penyakit- phymosis, hipospadia, polikistik renal, horse

kidney, tumor wilm, glumerulonefritis, ISK, GGA, batu saluran,

trauma urologi, BPH, sindroma nefrotik, CRF

d. Manifestasi klinik penyakit phymosis, hipospadia, polikistik renal,

horse kidney, tumor wilm, glumerulonefritis, ISK, GGA, batu saluran,

trauma urologi, BPH, sindroma nefrotik, CRF

Page 35: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

e. Patofisiology penyakit phymosis, hipospadia, polikistik renal, horse

kidney, tumor wilm, glumerulonefritis, ISK, GGA, batu saluran,

trauma urologi, BPH, sindroma nefrotik, CRF

f. Komplikasi penyakit- phymosis, hipospadia, polikistik renal, horse

kidney, tumor wilm, glumerulonefritis, ISK, GGA, batu saluran,

trauma urologi, BPH, sindroma nefrotik, CRF

g. Pemeriksaan diagnostik

h. Penatalaksanaan Medik : sirkumsisi, uretroplasti, dialisa, nefrostomi,

ESWL, endourologi, cystotomi, prostatektomi

3. Soft Skill :

Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,

bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,

menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,

pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi

kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai

dan inisiatif.

B. Pokok Bahasan :

konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem perkemihan

C. Sub Pokok Bahasan :

a. Definisi penyakit phymosis, hipospadia, polikistik renal, horse kidney,

tumor wilm, glumerulonefritis, ISK, GGA, batu saluran, trauma urologi,

BPH, sindroma nefrotik, CRF

b. Etiologi penyakit phymosis, hipospadia, polikistik renal, horse kidney,

tumor wilm, glumerulonefritis, ISK, GGA, batu saluran, trauma urologi,

BPH, sindroma nefrotik, CRF

c. Klasifikasi penyakit- phymosis, hipospadia, polikistik renal, horse kidney,

tumor wilm, glumerulonefritis, ISK, GGA, batu saluran, trauma urologi,

BPH, sindroma nefrotik, CRF

Page 36: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

d. Manifestasi klinik penyakit phymosis, hipospadia, polikistik renal, horse

kidney, tumor wilm, glumerulonefritis, ISK, GGA, batu saluran, trauma

urologi, BPH, sindroma nefrotik, CRF

e. Patofisiology penyakit phymosis, hipospadia, polikistik renal, horse

kidney, tumor wilm, glumerulonefritis, ISK, GGA, batu saluran, trauma

urologi, BPH, sindroma nefrotik, CRF

f. Komplikasi penyakit- phymosis, hipospadia, polikistik renal, horse

kidney, tumor wilm, glumerulonefritis, ISK, GGA, batu saluran, trauma

urologi, BPH, sindroma nefrotik, CRF

g. Pemeriksaan diagnostik

h. Penatalaksanaan Medik : sirkumsisi, uretroplasti, dialisa, nefrostomi,

ESWL, endourologi, cystotomi, prostatektomi

D. Kegiatan Belajar Mengajar

a. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,

sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.

b. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang konsep penyakit dan

penatalaksanaan medik pada sistem kardiovaskuler

c. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan

dan sub pokok bahasan.

d. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi

F. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam p

engajaran).

a. Sebutkan definisi hipospadia, polikistik renal, horse kidney, tumor wilm,

glumerulonefritis, ISK, GGA, batu saluran, trauma urologi, BPH,

sindroma nefrotik, CRF

b. Sebutkan etiologi hipospadia, polikistik renal, horse kidney, tumor wilm,

glumerulonefritis, ISK, GGA, batu saluran, trauma urologi, BPH,

sindroma nefrotik, CRF

Page 37: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

c. Sebutkan Klasifikasi hipospadia, polikistik renal, horse kidney, tumor

wilm, glumerulonefritis, ISK, GGA, batu saluran, trauma urologi, BPH,

sindroma nefrotik, CRF

N. Referensi

Ganong, W.F (1993) Human Physiology : Review of Medical

Physiology. Philadelpia : J.B Lippincott

Portth. C.M (1994) Pathofisiology : Concept of Altered States (4 th)

philadelpia : J.B Lippincott comp

Sabiston D.D. Jr. M.D (1994) Buku Ajar Bedah (Essentials of

Surgery), Jakarta, EGC

Schwartz et all (1998) Principle of surgery, New York Mc. Graw

Sherwoo, L (1993) Human Physiology : From Cell to Systems (2end),

Whest Publising Company

Trunkey, D.D Nyeri abdomen, Diare, Muntah, Jakarta, EGC

Vander A. Sherman, J.H and Luciano, D.S (1994) Human Physiology. (6

th ed) New Caledonia : York Graphic Services Inc

Watson, J Dan Jaffe M.S (1995). Nurses Manual of Laboratory and

Diagnostic test Philadelpia Lippincott Comp

Pengajar

( )

Page 38: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan III

Kode Mata Kuliah/SKS : SKH. 533

Tingkat/Semester : II/III

Pertemuan Ke : 14 dan 15

Waktu Pertemuan : 2 x 120 menit

A. Kompetensi

1. Kompetensi Dasar :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat

menjelaskan konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem

endokrin

2. Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu

menjelaskan :

a. Definisi penyakit hipotiroidisme, hiperpituarisme, hipotiroid,

hipertiroid, diabetes tipe 1

b. Etiologi penyakit hipotiroidisme, hiperpituarisme, hipotiroid,

hipertiroid, diabetes tipe 1

c. Klasifikasi penyakit- hipotiroidisme, hiperpituarisme, hipotiroid,

hipertiroid, diabetes tipe 1

d. Manifestasi klinik penyakit hipotiroidisme, hiperpituarisme,

hipotiroid, hipertiroid, diabetes tipe 1

e. Patofisiology penyakit hipotiroidisme, hiperpituarisme, hipotiroid,

hipertiroid, diabetes tipe 1

f. Komplikasi penyakit- hipotiroidisme, hiperpituarisme, hipotiroid,

hipertiroid, diabetes tipe 1

Page 39: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

g. Pemeriksaan diagnostik : rontgenogram, MRI, pemeriksaan T3, T4,

TSH, Ct scan, EKG, USG, pemeriksaan darah dan urin

h. Penatalaksanaan Medik : pembedahan, terapi cairan dan elektrolit,

OHO, insulin, bicnat, antibiotik, analgetik, antipiretik

3. Soft Skill :

Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,

bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,

menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,

pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi

kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai

dan inisiatif.

B. Pokok Bahasan :

konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem endokrin

C. Sub Pokok Bahasan :

a. Definisi penyakit hipotiroidisme, hiperpituarisme, hipotiroid, hipertiroid,

diabetes tipe 1

b. Etiologi penyakit hipotiroidisme, hiperpituarisme, hipotiroid, hipertiroid,

diabetes tipe 1

c. Klasifikasi penyakit- hipotiroidisme, hiperpituarisme, hipotiroid,

hipertiroid, diabetes tipe 1

d. Manifestasi klinik penyakit hipotiroidisme, hiperpituarisme, hipotiroid,

hipertiroid, diabetes tipe 1

e. Patofisiology penyakit hipotiroidisme, hiperpituarisme, hipotiroid,

hipertiroid, diabetes tipe 1

f. Komplikasi penyakit- hipotiroidisme, hiperpituarisme, hipotiroid,

hipertiroid, diabetes tipe 1

g. Pemeriksaan diagnostik : rontgenogram, MRI, pemeriksaan T3, T4,

TSH, Ct scan, EKG, USG, pemeriksaan darah dan urin

Page 40: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

h. Penatalaksanaan Medik : pembedahan, terapi cairan dan elektrolit,

OHO, insulin, bicnat, antibiotik, analgetik, antipiretik

D. Kegiatan Belajar Mengajar

a. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,

sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.

b. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang konsep penyakit dan

penatalaksanaan medik pada sistem endokrin

c. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan

dan sub pokok bahasan.

d. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi

E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam p

engajaran).

a. Sebutkan definisi hipotiroidisme, hiperpituarisme, hipotiroid, hipertiroid,

diabetes tipe 1

B. Sebutkan etiologi hipotiroidisme, hiperpituarisme, hipotiroid,

hipertiroid, diabetes tipe 1

C. Sebutkan Klasifikasi hipotiroidisme, hiperpituarisme, hipotiroid,

hipertiroid, diabetes tipe 1

F. Referensi

Ganong, W.F (1993) Human Physiology : Review of Medical

Physiology. Philadelpia : J.B Lippincott

Portth. C.M (1994) Pathofisiology : Concept of Altered States (4 th)

philadelpia : J.B Lippincott comp

Sabiston D.D. Jr. M.D (1994) Buku Ajar Bedah (Essentials of

Surgery), Jakarta, EGC

Page 41: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

Schwartz et all (1998) Principle of surgery, New York Mc. Graw

Sherwoo, L (1993) Human Physiology : From Cell to Systems (2end),

Whest Publising Company

Trunkey, D.D Nyeri abdomen, Diare, Muntah, Jakarta, EGC

Vander A. Sherman, J.H and Luciano, D.S (1994) Human Physiology. (6

th ed) New Caledonia : York Graphic Services Inc

Watson, J Dan Jaffe M.S (1995). Nurses Manual of Laboratory and

Diagnostic test Philadelpia Lippincott Comp

Pengajar

( )

Page 42: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan III

Kode Mata Kuliah/SKS : SKH. 533

Tingkat/Semester : II/III

Pertemuan Ke : 16

Waktu Pertemuan : 1 x 120 menit

A. Kompetensi

1. Kompetensi Dasar :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat

menjelaskan konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem

muskuloskeletal

2. Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu

menjelaskan :

a. Definisi penyakit valgus, varus, myopaty, miastemia gravis, LBP,

cervical syndrom,

b. Etiologi penyakit valgus, varus, myopaty, miastemia gravis, LBP,

cervical syndrom,

c. Klasifikasi penyakit- valgus, varus, myopaty, miastemia gravis, LBP,

cervical syndrom,

d. Manifestasi klinik valgus, varus, myopaty, miastemia gravis, LBP,

cervical syndrom,

e. Patofisiology penyakit valgus, varus, myopaty, miastemia gravis,

LBP, cervical syndrom,

f. Komplikasi penyakit- valgus, varus, myopaty, miastemia gravis, LBP,

cervical syndrom,

Page 43: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

g. Pemeriksaan diagnostik : radiologi, laboratorium

h. Penatalaksanaan Medik : Fisioterapi, ORIF, OREF, radioterapi,

kemoterapi

3. Soft Skill :

Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,

bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,

menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,

pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi

kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai

dan inisiatif.

B. Pokok Bahasan :

konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem muskuloskeletal

C. Sub Pokok Bahasan :

a. Definisi penyakit valgus, varus, myopaty, miastemia gravis, LBP,

cervical syndrom,

b. Etiologi penyakit valgus, varus, myopaty, miastemia gravis, LBP,

cervical syndrom,

c. Klasifikasi penyakit- valgus, varus, myopaty, miastemia gravis, LBP,

cervical syndrom,

d. Manifestasi klinik valgus, varus, myopaty, miastemia gravis, LBP,

cervical syndrom,

e. Patofisiology penyakit valgus, varus, myopaty, miastemia gravis, LBP,

cervical syndrom,

f. Komplikasi penyakit- valgus, varus, myopaty, miastemia gravis, LBP,

cervical syndrom,

g. Pemeriksaan diagnostik : radiologi, laboratorium

h. Penatalaksanaan Medik : Fisioterapi, ORIF, OREF, radioterapi,

kemoterapi

Page 44: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

D. Kegiatan Belajar Mengajar

a. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,

sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.

b. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang konsep penyakit dan

penatalaksanaan medik pada sistem muskulo

c. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan

dan sub pokok bahasan.

d. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi

E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam p

engajaran).

a. Sebutkan definisi valgus, varus, myopaty, miastemia gravis, LBP,

cervical syndrom,

b. Sebutkan etiologi valgus, varus, myopaty, miastemia gravis, LBP,

cervical syndrom

c. Sebutkan Klasifikasi valgus, varus, myopaty, miastemia gravis, LBP,

cervical syndrom

F. Referensi

Ganong, W.F (1993) Human Physiology : Review of Medical

Physiology. Philadelpia : J.B Lippincott

Portth. C.M (1994) Pathofisiology : Concept of Altered States (4 th)

philadelpia : J.B Lippincott comp

Sabiston D.D. Jr. M.D (1994) Buku Ajar Bedah (Essentials of

Surgery), Jakarta, EGC

Schwartz et all (1998) Principle of surgery, New York Mc. Graw

Page 45: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

Sherwoo, L (1993) Human Physiology : From Cell to Systems (2end),

Whest Publising Company

Trunkey, D.D Nyeri abdomen, Diare, Muntah, Jakarta, EGC

Vander A. Sherman, J.H and Luciano, D.S (1994) Human Physiology. (6

th ed) New Caledonia : York Graphic Services Inc

Watson, J Dan Jaffe M.S (1995). Nurses Manual of Laboratory and

Diagnostic test Philadelpia Lippincott Comp

Pengajar

( )

Page 46: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan III

Kode Mata Kuliah/SKS : SKH. 533

Tingkat/Semester : II/III

Pertemuan Ke : 17 dan 18

Waktu Pertemuan : 2 x 120 menit

A. Kompetensi

1. Kompetensi Dasar :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat

menjelaskan konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem

integumen

2. Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu

menjelaskan :

a. Definisi penyakit herpes, varicella, go, sifilis, dermatitis, pedukulosis,

skabies, luka bakar, keganasan.

b. Etiologi penyakit herpes, varicella, go, sifilis, dermatitis, pedukulosis,

skabies, luka bakar, keganasan.

c. Klasifikasi penyakit- herpes, varicella, go, sifilis, dermatitis,

pedukulosis, skabies, luka bakar, keganasan.

d. Manifestasi klinik herpes, varicella, go, sifilis, dermatitis, pedukulosis,

skabies, luka bakar, keganasan.

e. Patofisiology penyakit herpes, varicella, go, sifilis, dermatitis,

pedukulosis, skabies, luka bakar, keganasan.

f. Komplikasi penyakit- herpes, varicella, go, sifilis, dermatitis,

pedukulosis, skabies, luka bakar, keganasan

Page 47: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

g. Pemeriksaan diagnostik : catgram streptococcus

h. Penatalaksanaan Medik : eksisi bedah, skin graft, flaps, dermabrasi

3. Soft Skill :

Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,

bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,

menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,

pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi

kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai

dan inisiatif.

B. Pokok Bahasan :

konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem muskuloskeletal

C. Sub Pokok Bahasan :

a. Definisi penyakit herpes, varicella, go, sifilis, dermatitis, pedukulosis,

skabies, luka bakar, keganasan.

b. Etiologi penyakit herpes, varicella, go, sifilis, dermatitis, pedukulosis,

skabies, luka bakar, keganasan.

c. Klasifikasi penyakit- herpes, varicella, go, sifilis, dermatitis, pedukulosis,

skabies, luka bakar, keganasan.

d. Manifestasi klinik herpes, varicella, go, sifilis, dermatitis, pedukulosis,

skabies, luka bakar, keganasan.

e. Patofisiology penyakit herpes, varicella, go, sifilis, dermatitis,

pedukulosis, skabies, luka bakar, keganasan.

f. Komplikasi penyakit- herpes, varicella, go, sifilis, dermatitis,

pedukulosis, skabies, luka bakar, keganasan

g. Pemeriksaan diagnostik : catgram streptococcus

h. Penatalaksanaan Medik : eksisi bedah, skin graft, flaps, dermabrasi

Page 48: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

D. Kegiatan Belajar Mengajar

a. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,

sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.

b. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang konsep penyakit dan

penatalaksanaan medik pada sistem integumen

c. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan

dan sub pokok bahasan.

d. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi

E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam p

engajaran).

a. Sebutkan definisi herpes, varicella, go, sifilis, dermatitis, pedukulosis,

skabies, luka bakar, keganasan

b. Sebutkan etiologi herpes, varicella, go, sifilis, dermatitis, pedukulosis,

skabies, luka bakar, keganasan

c. Sebutkan Klasifikasi herpes, varicella, go, sifilis, dermatitis, pedukulosis,

skabies, luka bakar, keganasan

F. Referensi

Ganong, W.F (1993) Human Physiology : Review of Medical

Physiology. Philadelpia : J.B Lippincott

Portth. C.M (1994) Pathofisiology : Concept of Altered States (4 th)

philadelpia : J.B Lippincott comp

Sabiston D.D. Jr. M.D (1994) Buku Ajar Bedah (Essentials of

Surgery), Jakarta, EGC

Schwartz et all (1998) Principle of surgery, New York Mc. Graw

Sherwoo, L (1993) Human Physiology : From Cell to Systems (2end),

Whest Publising Company

Page 49: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

Trunkey, D.D Nyeri abdomen, Diare, Muntah, Jakarta, EGC

Vander A. Sherman, J.H and Luciano, D.S (1994) Human Physiology. (6

th ed) New Caledonia : York Graphic Services Inc

Watson, J Dan Jaffe M.S (1995). Nurses Manual of Laboratory and

Diagnostic test Philadelpia Lippincott Comp

Pengajar

( )

Page 50: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan III

Kode Mata Kuliah/SKS : SKH. 533

Tingkat/Semester : II/III

Pertemuan Ke : 19 dan 20

Waktu Pertemuan : 2 x 120 menit

A. Kompetensi

1. Kompetensi Dasar :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat

menjelaskan konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem

imunologi

2. Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu

menjelaskan :

a. Definisi penyakit tetanus, hipersensitivitas, DHF, autoimun, SLE,

transplantasi organ, leptospirosis, AIDS, rematoid artritis,

neoplasma, Bone marraw transplatasion

b. Etiologi penyakit tetanus, hipersensitivitas, DHF, autoimun, SLE,

transplantasi organ, leptospirosis, AIDS, rematoid artritis,

neoplasma, Bone marraw transplatasion

c. Klasifikasi penyakit- tetanus, hipersensitivitas, DHF, autoimun, SLE,

transplantasi organ, leptospirosis, AIDS, rematoid artritis,

neoplasma, Bone marraw transplatasion

d. Manifestasi klinik tetanus, hipersensitivitas, DHF, autoimun, SLE,

transplantasi organ, leptospirosis, AIDS, rematoid artritis,

neoplasma, Bone marraw transplatasion Patofisiology penyakit

Page 51: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

herpes, varicella, go, sifilis, dermatitis, pedukulosis, skabies, luka

bakar, keganasan.

e. Komplikasi penyakit- tetanus, hipersensitivitas, DHF, autoimun, SLE,

transplantasi organ, leptospirosis, AIDS, rematoid artritis,

neoplasma, Bone marraw transplatasion Patofisiology penyakit

herpes, varicella, go, sifilis, dermatitis, pedukulosis, skabies, luka

bakar, keganasan.

f. Pemeriksaan diagnostik : imunoprofilaksis, tes alergi, tes serologi,

eliza, ripa, westren ifa, imunoglobulin, darah rutin

g. Penatalaksanaan Medik : imunosupresan, imunoterapi

3. Soft Skill :

Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,

bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,

menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,

pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi

kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai

dan inisiatif.

B. Pokok Bahasan :

konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem imunologi

C. Sub Pokok Bahasan :

a. Definisi penyakit tetanus, hipersensitivitas, DHF, autoimun, SLE,

transplantasi organ, leptospirosis, AIDS, rematoid artritis, neoplasma,

Bone marraw transplatasion

b. Etiologi penyakit tetanus, hipersensitivitas, DHF, autoimun, SLE,

transplantasi organ, leptospirosis, AIDS, rematoid artritis, neoplasma,

Bone marraw transplatasion

Page 52: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

c. Klasifikasi penyakit- tetanus, hipersensitivitas, DHF, autoimun, SLE,

transplantasi organ, leptospirosis, AIDS, rematoid artritis, neoplasma,

Bone marraw transplatasion

d. Manifestasi klinik tetanus, hipersensitivitas, DHF, autoimun, SLE,

transplantasi organ, leptospirosis, AIDS, rematoid artritis, neoplasma,

Bone marraw transplatasion Patofisiology penyakit herpes, varicella, go,

sifilis, dermatitis, pedukulosis, skabies, luka bakar, keganasan.

e. Komplikasi penyakit- tetanus, hipersensitivitas, DHF, autoimun, SLE,

transplantasi organ, leptospirosis, AIDS, rematoid artritis, neoplasma,

Bone marraw transplatasion Patofisiology penyakit herpes, varicella, go,

sifilis, dermatitis, pedukulosis, skabies, luka bakar, keganasan.

f. Pemeriksaan diagnostik : imunoprofilaksis, tes alergi, tes serologi, eliza,

ripa, westren ifa, imunoglobulin, darah rutin

g. Penatalaksanaan Medik : imunosupresan, imunoterapi

D. Kegiatan Belajar Mengajar

a. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,

sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.

b. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang konsep penyakit dan

penatalaksanaan medik pada sistem imunologi

c. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan

dan sub pokok bahasan.

d. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi

E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam p

engajaran).

a. Sebutkan definisi tetanus, hipersensitivitas, DHF, autoimun, SLE,

transplantasi organ, leptospirosis, AIDS, rematoid artritis, neoplasma,

Bone marraw transplatasion

Page 53: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

b. ebutkan etiologi tetanus, hipersensitivitas, DHF, autoimun, SLE,

transplantasi organ, leptospirosis, AIDS, rematoid artritis, neoplasma,

Bone marraw transplatasion

c. Sebutkan Klasifikasi tetanus, hipersensitivitas, DHF, autoimun, SLE,

transplantasi organ, leptospirosis, AIDS, rematoid artritis, neoplasma,

Bone marraw transplatasion

F. Referensi

Ganong, W.F (1993) Human Physiology : Review of Medical

Physiology. Philadelpia : J.B Lippincott

Portth. C.M (1994) Pathofisiology : Concept of Altered States (4 th)

philadelpia : J.B Lippincott comp

Sabiston D.D. Jr. M.D (1994) Buku Ajar Bedah (Essentials of

Surgery), Jakarta, EGC

Schwartz et all (1998) Principle of surgery, New York Mc. Graw

Sherwoo, L (1993) Human Physiology : From Cell to Systems (2end),

Whest Publising Company

Trunkey, D.D Nyeri abdomen, Diare, Muntah, Jakarta, EGC

Vander A. Sherman, J.H and Luciano, D.S (1994) Human Physiology. (6

th ed) New Caledonia : York Graphic Services Inc

Watson, J Dan Jaffe M.S (1995). Nurses Manual of Laboratory and

Diagnostic test Philadelpia Lippincott Comp

Pengajar

( )

Page 54: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan III

Kode Mata Kuliah/SKS : SKH. 533

Tingkat/Semester : II/III

Pertemuan Ke : 21 dan 22

Waktu Pertemuan : 2 x 120 menit

A. Kompetensi

1. Kompetensi Dasar :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat

menjelaskan konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem

pernafasan

2. Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu

menjelaskan :

a. Definisi penyakit fetal distres, sids, pneumonia, asma, TB paru,

ppok, kegawatan nafas

b. Etiologi penyakit fetal distres, sids, pneumonia, asma, TB paru,

ppok, kegawatan nafas

c. Klasifikasi penyakit- fetal distres, sids, pneumonia, asma, TB paru,

ppok, kegawatan nafas

d. Manifestasi klinik fetal distres, sids, pneumonia, asma, TB paru,

ppok, kegawatan nafas

e. Komplikasi penyakit- fetal distres, sids, pneumonia, asma, TB paru,

ppok, kegawatan nafas

f. Pemeriksaan diagnostik : foto thorak, kultur bakteri, laboratorium

darah, MRI

Page 55: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

g. Penatalaksanaan Medik : manajemen cairan, oksigenasi, suction,

ventilator mekanik, trakeostomi, nebulizer, WSD

3. Soft Skill :

Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,

bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,

menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,

pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi

kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai

dan inisiatif.

B. Pokok Bahasan :

konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem pernafasan

C. Sub Pokok Bahasan :

a. Definisi penyakit fetal distres, sids, pneumonia, asma, TB paru, ppok,

kegawatan nafas

b. Etiologi penyakit fetal distres, sids, pneumonia, asma, TB paru, ppok,

kegawatan nafas

c. Klasifikasi penyakit- fetal distres, sids, pneumonia, asma, TB paru,

ppok, kegawatan nafas

d. Manifestasi klinik fetal distres, sids, pneumonia, asma, TB paru, ppok,

kegawatan nafas

e. Komplikasi penyakit- fetal distres, sids, pneumonia, asma, TB paru,

ppok, kegawatan nafas

f. Pemeriksaan diagnostik : foto thorak, kultur bakteri, laboratorium

darah, MRI

g. Penatalaksanaan Medik : manajemen cairan, oksigenasi, suction,

ventilator mekanik, trakeostomi, nebulizer, WSD

Page 56: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

D. Kegiatan Belajar Mengajar

a. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,

sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.

b. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang konsep penyakit dan

penatalaksanaan medik pada sistem pernafasan

c. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan

dan sub pokok bahasan.

d. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi

E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam p

engajaran).

a. Sebutkan definisi fetal distres, sids, pneumonia, asma, TB paru, ppok,

kegawatan nafas

b. ebutkan etiologi fetal distres, sids, pneumonia, asma, TB paru, ppok,

kegawatan nafas

c. Sebutkan Klasifikasi fetal distres, sids, pneumonia, asma, TB paru,

ppok, kegawatan nafas

F. Referensi

Ganong, W.F (1993) Human Physiology : Review of Medical

Physiology. Philadelpia : J.B Lippincott

Portth. C.M (1994) Pathofisiology : Concept of Altered States (4 th)

philadelpia : J.B Lippincott comp

Sabiston D.D. Jr. M.D (1994) Buku Ajar Bedah (Essentials of

Surgery), Jakarta, EGC

Schwartz et all (1998) Principle of surgery, New York Mc. Graw

Sherwoo, L (1993) Human Physiology : From Cell to Systems (2end),

Whest Publising Company

Page 57: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

Trunkey, D.D Nyeri abdomen, Diare, Muntah, Jakarta, EGC

Vander A. Sherman, J.H and Luciano, D.S (1994) Human Physiology. (6

th ed) New Caledonia : York Graphic Services Inc

Watson, J Dan Jaffe M.S (1995). Nurses Manual of Laboratory and

Diagnostic test Philadelpia Lippincott Comp

Pengajar

( )

Page 58: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan III

Kode Mata Kuliah/SKS : SKH. 533

Tingkat/Semester : II/III

Pertemuan Ke : 23 dan 24

Waktu Pertemuan : 2 x 120 menit

A. Kompetensi

1. Kompetensi Dasar :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat

menjelaskan konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem

reproduksi

2. Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu

menjelaskan :

a. Definisi penyakit terpapar DES, Kista, torsi testis, hipoganadisme,

gangguan menstruasi, vaginitis, endometriosis, kehamilan dengan

dengan resti, kelainan intra natal, kelainan post natal, impotensi,

infertil, mioma

b. Etiologi penyakit terpapar DES, Kista, torsi testis, hipoganadisme,

gangguan menstruasi, vaginitis, endometriosis, kehamilan dengan

dengan resti, kelainan intra natal, kelainan post natal, impotensi,

infertil, mioma

c. Klasifikasi penyakit- terpapar DES, Kista, torsi testis, hipoganadisme,

gangguan menstruasi, vaginitis, endometriosis, kehamilan dengan

dengan resti, kelainan intra natal, kelainan post natal, impotensi,

infertil, mioma

Page 59: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

d. Manifestasi klinik terpapar DES, Kista, torsi testis, hipoganadisme,

gangguan menstruasi, vaginitis, endometriosis, kehamilan dengan

dengan resti, kelainan intra natal, kelainan post natal, impotensi,

infertil, mioma

e. Komplikasi penyakit- terpapar DES, Kista, torsi testis,

hipoganadisme, gangguan menstruasi, vaginitis, endometriosis,

kehamilan dengan dengan resti, kelainan intra natal, kelainan post

natal, impotensi, infertil, mioma

f. Pemeriksaan diagnostik : pemeriksan laborat, pemeriksaan darah

protein dan reduksi, VDRL, Leukosit, ureum, kreatinin, HB, LED,

USG

h. Penatalaksanaan Medik : koreksi, kuretase, histerektomi, vasektomi

3. Soft Skill :

Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,

bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,

menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,

pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi

kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai

dan inisiatif.

B. Pokok Bahasan :

konsep penyakit dan penatalaksanaan medik pada sistem reproduksi

C. Sub Pokok Bahasan :

a. Definisi penyakit terpapar DES, Kista, torsi testis, hipoganadisme,

gangguan menstruasi, vaginitis, endometriosis, kehamilan dengan

dengan resti, kelainan intra natal, kelainan post natal, impotensi,

infertil, mioma

b. Etiologi penyakit terpapar DES, Kista, torsi testis, hipoganadisme,

gangguan menstruasi, vaginitis, endometriosis, kehamilan dengan

Page 60: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

dengan resti, kelainan intra natal, kelainan post natal, impotensi,

infertil, mioma

c. Klasifikasi penyakit- terpapar DES, Kista, torsi testis, hipoganadisme,

gangguan menstruasi, vaginitis, endometriosis, kehamilan dengan

dengan resti, kelainan intra natal, kelainan post natal, impotensi,

infertil, mioma

d. Manifestasi klinik terpapar DES, Kista, torsi testis, hipoganadisme,

gangguan menstruasi, vaginitis, endometriosis, kehamilan dengan

dengan resti, kelainan intra natal, kelainan post natal, impotensi,

infertil, mioma

e. Komplikasi penyakit- terpapar DES, Kista, torsi testis,

hipoganadisme, gangguan menstruasi, vaginitis, endometriosis,

kehamilan dengan dengan resti, kelainan intra natal, kelainan post

natal, impotensi, infertil, mioma

f. Pemeriksaan diagnostik : pemeriksan laborat, pemeriksaan darah

protein dan reduksi, VDRL, Leukosit, ureum, kreatinin, HB, LED,

USG

g. Penatalaksanaan Medik : koreksi, kuretase, histerektomi, vasektomi

D. Kegiatan Belajar Mengajar

a. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,

sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.

b. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang konsep penyakit dan

penatalaksanaan medik pada sistem reproduksi

c. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan

dan sub pokok bahasan.

d. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi

Page 61: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam p

engajaran).

a. Sebutkan definisi Kista, torsi testis, hipoganadisme, gangguan

menstruasi, vaginitis, endometriosis, kehamilan dengan dengan resti,

kelainan intra natal, kelainan post natal, impotensi, infertil, mioma

b. sebutkan etiologi Kista, torsi testis, hipoganadisme, gangguan

menstruasi, vaginitis, endometriosis, kehamilan dengan dengan resti,

kelainan intra natal, kelainan post natal, impotensi, infertil, mioma

c. Sebutkan Klasifikasi Kista, torsi testis, hipoganadisme, gangguan

menstruasi, vaginitis, endometriosis, kehamilan dengan dengan resti,

kelainan intra natal, kelainan post natal, impotensi, infertil, mioma

F. Referensi

Ganong, W.F (1993) Human Physiology : Review of Medical

Physiology. Philadelpia : J.B Lippincott

Portth. C.M (1994) Pathofisiology : Concept of Altered States (4 th)

philadelpia : J.B Lippincott comp

Sabiston D.D. Jr. M.D (1994) Buku Ajar Bedah (Essentials of

Surgery), Jakarta, EGC

Schwartz et all (1998) Principle of surgery, New York Mc. Graw

Sherwoo, L (1993) Human Physiology : From Cell to Systems (2end),

Whest Publising Company

Trunkey, D.D Nyeri abdomen, Diare, Muntah, Jakarta, EGC

Vander A. Sherman, J.H and Luciano, D.S (1994) Human Physiology. (6

th ed) New Caledonia : York Graphic Services Inc

Watson, J Dan Jaffe M.S (1995). Nurses Manual of Laboratory and

Diagnostic test Philadelpia Lippincott Comp

Page 62: SATUAN ACARA PERKULIAHAN · PDF file3. Soft Skill : Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat

Pengajar

( )