Upload
monica-elizabeth
View
12
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Tugas Permukiman Kota
Citation preview
Sejarah Pembentukan Kota Makassar
• Sejarah Kota Makassar tidak lepas dari sejarah Kerajaan Gowa-Tallo dengan Somba Opu sebagai pusat kerajaan dan menjadi bandar yang ramai pada awal abad ke-16.
• Ketika Gowa telah berkembang menjadi suatu kerajaan, maka sebagai kerajaan maritim pangkalan armada niaganya berpusat di Maccini Sombala muara sungai Jeneberang sampai ke utara, antara sungai Jeneberang dan sungai Tallo
• Di sepanjang pesisir inilah disebut sebagai pelabuhan bebas Kerajaan Makassar yang saat ini dikenal sebagai Kota Makassar
• Dengan demikian, dalam perencanaan kota terdapat dua jenis pemukiman yaitu pemukiman yang dilindungi yang tampak pada Fort Rotterdam dan pemukiman terbuka yang tampak di sekitar benteng yaitu Vlaardingen, Kampong Melayu, dan Kampong Baru.
• Pada tahun 1991, Fort Rotterdam dan sekitarnya kemudian menggantikan peran Somba Opu sebagai pusat kekuasaan
• Vlaardingen berfungsi sebagai pusat niaga, adapun daerah sekitarnya menjadi permukiman bagi orang-orang Melayu dan Bugis yang dipanggil oleh Belanda.
• Permukiman Vlaardingen pada awal abad ke-19 mempunyai pola Medieval, yaitu dengan bentuk rumah-rumah yang berpagar tinggi dan tanpa halaman depan.
Urban Structure
dulu
• Sejarah Kota Makassar termasuk sejarah pertumbuhan kota dan arsitekturnya, dimulai dari Fort Rotterdam yang dipilih Belanda sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan militer.
• Sekitar abad ke-17, di Kota Makassar telah terbentuk struktur tata ruang kota dengan adanya permukiman yang di sekitar benteng, yaitu: Negory Vlaardingen dan Kampong Melayu di sebelah utara benteng, kampong baru di sebelah selatan benteng.
• Pola yang terbentuk dengan adanya pemukiman tersebut menunjukkan bahwa pemukiman-pemukiman tersebut mengelilingi Fort Rotterdam yang direncanakan untuk melindungi Fort Rotterdam.
Urban Structure
sekarang
• Struktur ruang kawasan metropolitan Mamminasata dirancang menyerupai “ kipas” .
• Yang bertujuan untuk mengurangi tingkat kepadatan tinggi dan perluasan perkotaan di Makassar, dan untuk meningkatkan amenitas perkotaan dengan mengembangkan daerah-daerah permukiman baru di luar Makassar seperti Maros, Gowa dan Takalar bersama dengan pembangunan jaringan jalan barat-timur dan utara-selatan yang menghubungkan daerah perkotaan dengan daerah-daerah permukiman baru tersebut.
Kerangka Struktur Ruangkawasan metropolitan
Mamminasata
• Kawasan perkotaan inti dan kawasan perkotaan disekitarnya memiliki fungsi primer sebagai pusat kegiatan nasional dan fungsi sekunder sebagai pusat kegiatan pelayanan kawasan metropolitan;
• Kawasan perkotaan inti metropolitan Mamminasata adalah Kota Makassar dan sekitarnya yang berfungsi melayani seluruh kawasan metropolitan Mamminasata;
• Kawasan perkotaan inti dan kawasan perkotaan disekitarnya meliputi Kota Maros, Kota Sungguminasa, Kota Takalar dan Kota Baru di perbatasan Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa yang berfungsi melayani sebagian kawasan metropolitan Mamminasata;
• Kota-kota kecamatan di kawasan metropolitan Mamminasata, berfungsi melayani kawasan perdesaan.
• Dalam penelitian yang dilakukan pada wilayah tertentu ditemukan berbagai lahan yang diperuntukkan untuk lahan RTH, tetapi sudah menjadi lahan terbangun itu bisa dilihat disepanjang jalan baik dalam kota terlebih pada jalan keluar kota seperti Jalan Perintis Kemerdekaan itu biasa kita lihat bangunan ruko, Benteng Rotterdam yang seharusnya tidak dibanguni karena selain lahan tersebut diperuntukkan untuk RTH juga sudah melanggar aturan mengenai situs bersejarah, namun oleh pemerintah masih memberi izin untuk membangun.