72
SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN JABODETABEKJUR Gedung Mitra Praja Lantai 3 JL. Sunter Permai Raya No. 1 Jakarta Utara 14350 Telp./Fax. (021) 6517831 / 6517831 Email : [email protected]

SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

  • Upload
    others

  • View
    16

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN JABODETABEKJUR Gedung Mitra Praja Lantai 3

JL. Sunter Permai Raya No. 1 Jakarta Utara 14350 Telp./Fax. (021) 6517831 / 6517831

Email : [email protected]

Page 2: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2019

i

KATA PENGANTAR

Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur

yang dikenal sebagai “Kawasan Jabodetabekjur” merupakan kawasan

megapolitan yang memiliki hubungan fungsional dan membentuk

sebuah sistem. Dinamika pembangunan yang sangat tinggi di kawasan

ini membawa implikasi munculnya berbagai masalah yang saling terkait

dan saling ketergantungan satu sama lain. Dimana dalam

penyelesaiannya memerlukan koordinasi dan kerjasama yang lebih

optimal dan terpadu.

Badan Kerjasama Pembangunan (BKSP) Jabodetabekjur yang

dibentuk melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2006,

dituntut dapat meningkatkan peran dan fungsinya dalam

mengkoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang saling

terkait dan ketergantungan serta permasalahan bersama yang dihadapi

daerah-daerah sehingga terwujud keselarasan, keserasian dan

keseimbangan pembangunan antar Daerah di wilayah Jabodetabekjur.

Dalam rangka menunjang tugas tersebut di atas, maka diusulkan

anggaran operasional Sekretariat BKSP yang bersumber dari APBD

Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Diharapkan proposal ini

memberikan gambaran yang jelas mengenai rencana kegiatan dan

anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur yang bersumber dari Dana

Hibah APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2020

Jakarta, Mei 2019

SEKRETARIS BKSP JABODETABEKJUR

TRI KURNIADI NIP. 196012251985031015

Page 3: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN JABODETABEKJUR

GEDUNG MITRA PRAJA, Jl. Sunter Permai Raya No.1 Lt.3, Jakarta Utara 14350 Telp. (021) 651-7831 Fax. (021) Telp. (021) 651-7831,E-Mail : [email protected]

Jakarta, 9 Mei 2019 Nomor : / /BKSP Kepada Lampiran : 1 (satu) berkas Yth. Gubernur Banten Perihal : Usulan Anggaran Biaya di - Bantuan Keuangan untuk BKSP Jabodetabekjur

Serang

Dalam rangka menunjang program dan kelancaran pelaksanaan tugas Sekretariat Badan Kerjasama Pembangunan (BKSP) Jabodetabekjur tahun 2020 dengan hormat disampaikan Rencana Kegiatan dan Anggaran Belanja Sekretariat BKSP Jabodetabekjur Tahun Anggaran 2020 yang bersumber dari Bantuan Keuangan APBD Provinsi Banten

Adapun usulan rencana kegiatan dan Anggaran Belanja Tambahan dimaksud sebesar Rp. 1,000,000,000,- (satu milyar rupiah) sebagaimana terlampir.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan perkenan Bapak, kami ucapkan terima kasih.

SEKRETARIS BKSP JABODETABEKJUR

Tri Kurniadi NIP. 196012251985031015

Tembusan :

1. Yth. Gubernur DKI selaku Ketua BKSPJabodetabekjur (sebagai laporan); 2. Yth . Sekretaris Daerah Provinsi Banten; 3. Yth. Asisten Pemerintahan Setda Provinsi Banten; 4. Yth. Kepala Biro Pemerintahan dan Kerjasama Provinsi Banten

Page 4: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN JABODETABEKJUR

GEDUNG MITRA PRAJA, Jl. Sunter Permai Raya No.1 Lt.3, Jakarta Utara 14350 Telp. (021) 651-7831 Fax. (021) Telp. (021) 651-7831,E-Mail : [email protected]

Jakarta, 09 Mei 2019 ` K e p a d a : Yth. Bapak Gubernur Banten di- Serang

SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019

No. Uraian Banyaknya Keterangan

1.

Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan untuk Sekretariat Badan Kerjasama Pembangunan Jabodetabekjur Provinsi Banten Tahun Anggaran 2020

1 (satu) berkas

Disampaikan dengan

hormat untuk diketahui

sebagaimana mestinya.

SEKRETARIS

BKSP JABODETABEKJUR

Tri Kurniadi NIP. 196012251985031015

Yang Menerima :

Tanggal : ……………………………………………..

Nama : ……………………………………………..

Nip. : ……………………………………………..

Jabatan : ……………………………………………..

Page 5: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................. i

Daftar Isi ....................................................................................... ii

BAB I Pendahuluan ................................................................ 1

I.1. Latar Belakang ...................................................... 1

I.2. Landasan Hukum .................................................. 4

I.3. Visi dan Misi .......................................................... 7

I.4. Tugas Pokok dan Fungsi ........................................ 7

1.4.1. BKSP Jabodetabekjur .................................. 7

1.4.2. Sekretariat BKSP Jabodetabekjur ................. 8

I.5. Tujuan dan Sasaran .............................................. 9

1.5.1. Tujuan ......................................................... 9

1.5.2. Sasaran ....................................................... 10

I.6. Organisasi .............................................................. 10

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah .................................... 13

II.1. Visi dan Misi Pembangunan Daerah ...................... 13

2.1.1. Provinsi DKI Jakarta .................................... 13

2.1.2. Provinsi Jawa Barat ..................................... 27

2.1.3. Provinsi Banten ........................................... 46

II.2. Prioritas Pembangunan Daerah .............................. 48

II.3. Arah Kebijakan Umum Sekretariat BKSP

Jabodetabekjur ...................................................... 50

BAB III Rencana Kegiatan Tahun 2020 .................................... 54

III.1. Kegiatan Tahun 2019 ........................................... 54

3.1.1. Bagian Pembangunan .................................. 54

3.1.2. Bagian Perekonomian .................................. 55

3.1.3. Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan

Rakyat ......................................................... 58

3.1.4. Bagian Umum .............................................. 59

III.2. Alokasi Anggaran Yang Diusulkan ........................ 60

III.3. Waktu Pelaksanaan Anggaran ............................... 62

BAB IV Penutup ....................................................................... 63

Lampiran-Lampiran

Page 6: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 1

BAB I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan

Cianjur yang dikenal sebagai “Kawasan Jabodetabekjur”

merupakan kawasan megapolitan yang memiliki hubungan

fungsional dan membentuk sebuah sistem dalam rangka

penanganan dinamika dan muatan persoalan serta kegiatan

tertinggi di Indonesia. Kawasan megapolitan tersebut berpenduduk

26.746.000 jiwa di tahun 2013 (survei Demographia World Urban

Areas) meliputi wilayah kabupaten/kota yang saling

berdampingan/berbatasan (clustering) tercakup pada 3 (tiga)

provinsi yaitu Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, dan

Provinsi Banten. Wilayah kabupaten/kota tersebut terdiri dari 9

(sembilan) wilayah pemerintah kabupaten/kota yaitu Kabupaten

Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Tangerang, Kota

Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi

dan Kabupaten Cianjur.

Dinamika pembangunan yang sangat tinggi di kawasan ini

membawa implikasi munculnya berbagai masalah seperti mobilitas

penduduk antar Jakarta - Bodetabekjur yang sangat tinggi ± 5-6

juta/hari, perubahan fungsi lahan dari daerah resapan/kawasan

lindung menjadi pemukiman/industri, berkurangnya lahan

persawahan dan lain-lain yang mengakibatkan kemacetan lalu

lintas, banjir, menurunnya kualitas dan kuantitas sumber daya air

dan kerusakan lingkungan lainnya.

Permasalahan di kawasan Jabodetabekjur tersebut saling

terkait dan saling ketergantungan satu sama lain. Dimana dalam

penyelesaiannya memerlukan koordinasi dan kerjasama yang lebih

optimal dan terpadu, terlebih dengan era otonomi saat ini, dimana

kabupaten/kota memiliki otonomi yang luas nyata dan

Page 7: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 2

bertanggungjawab. Tidak mustahil terjadi konflik antar daerah

yang bisa mengganggu keharmonisan hubungan antar daerah.

Solusi permasalahan-permasalahan tersebut dilakukan

dengan cara kerjasama antar Daerah Jabodetabekjur. Hal tersebut

sesuai dengan Pasal 363 ayat (1), Undang-undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menyatakan bahwa

dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, Daerah dapat

mengadakan kerja sama yang didasarkan pada pertimbangan

efisiensi dan efektivitas pelayanan public serta saling

menguntungkan. Sedangkan mekanisme kerjasama antar Daerah

tersebut tertuang pada Pasal 363 ayat (1) Undang-undang Nomor

23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yaitu Dalam

melaksanakan kerja sama wajib, Daerah yang berbatasan dapat

membentuk sekretariat kerja sama.

Sejalan dengan hal tersebut di atas, maka pembentukan

Badan Kerjasama Pembangunan (BKSP) Jabodetabekjur melalui

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2006 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Badan Kerjasama

Pembangunan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan

Cianjur, sudah sesuai dan sejalan dengan Undang-undang Nomor

23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. BKSP

Jabodetabekjur merupakan lembaga yang diharapkan dapat

memberikan solusi yang optimal terhadap penyelesaian masalah

bersama di Wilayah Jabodetabekjur dengan tujuan untuk

mewujudkan keterpaduan, keselarasan, keserasian dan

keseimbangan pelaksanaan pembangunan Jabotabek yang saling

terkait, saling mempengaruhi, saling ketergantungan dan saling

menguntungkan yang memberi manfaat kepada kesejahteraan

masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan bersama

daerah.

Page 8: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 3

Tugas pokok BKSP Jabodetabekjur adalah merumuskan

kebijakan pembangunan bersama wilayah Jakarta, Bogor,

Depok, Tangerang, Bekasi dan Cianjur dalam bidang a) penataan

ruang; pemukiman, sarana dan prasarana; b) sumber daya air,

kebersihan dan lingkungan hidup; c) transportasi, perhubungan

dan pariwisata; d) agribisnis, koperasi dan usaha kecil menengah;

e) industri, perdagangan, pertambangan dan investasi;

f) kependudukan, ketentraman dan ketertiban; g) kesehatan dan

pendidikan; serta h) sosial dan tenaga kerja.

Kerjasama di Wilayah Jabodetabekjur menjadi suatu

keharusan, karena pemerintah Provinsi DKI Jakarta maupun

pemerintah daerah Bodetabekjur tidak dapat lagi menyelesaikan

masalahnya sendiri - sendiri tanpa kerjasama. Perkembangan dan

efek pembangunan DKI Jakarta dan Bodetabekjur yang saling

mempengaruhi mengharuskan perencanaan wilayah

Jabodetabekjur harus dipandang sebagai suatu kesatuan

ekosistem (functional urban region) yang tidak dapat dipisahkan.

Kerjasama antar daerah senantiasa akan menempatkan pihak-

pihak yang bekerjasama pada posisi yang seimbang (setara), serasi

dan selaras, serta saling menguntungkan. Hal tersebut selaras

dengan pelaksanaan urusan-urusan yang bersifat lintas daerah

otonom di Wilayah Jabodetabekjur yang terkait dengan pelayanan

masyarakat dapat efektif dan efisien jika dilaksanakan bersama

secara sinergi antar daerah otonom.

Untuk itu BKSP Jabodetabekjur dituntut dapat meningkatkan

peran dan fungsinya dalam mengkoordinasikan dan memfasilitasi

kegiatan-kegiatan yang saling terkait dan ketergantungan serta

permasalahan bersama yang dihadapi daerah-daerah sehingga

terwujud keselarasan, keserasian dan keseimbangan pembangunan

antar Daerah di wilayah Jabodetabekjur.

Page 9: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 4

I.2. Landasan Hukum

1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tanggal 4 Juli 1950);

2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan

Daerah Kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat

(Berita Negara Tanggal 8 Agustus 1950);

3. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1993 tentang Pembentukan

Kotamadya Daerah Tingkat II Tangerang (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1993 Nomor 18, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3518);

4. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1996 tentang Pembentukan

Kotamadya Daerah Tingkat II Bekasi (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 111, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3663);

5. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1999 tentang Pembentukan

Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah

Tingkat II Cilegon (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 49,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3828);

6. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

7. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok

Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890);

8. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan

Provinsi Banten (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 182,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4010);

9. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4286);

Page 10: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 5

10. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4355);

11. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

12. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota

Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744);

13. Undang-undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Kota Tangerang Selatan di Wilayah Provinsi Banten (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 188, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4935);

14. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 244);

15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun

2005 tentang Hibah kepada Daerah (Lembaran Negara Tahun

2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4577);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4578);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4593);

Page 11: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 6

18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun

2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata

Cara Pelaksanaan Kerja Sama Daerah (Lembaran Negara Tahun

2007 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4761);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Tahun 2008

Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4833);

21. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2008 tentang Penataan

Ruang Kawasan Jabodetabekjur-Punjur;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2006 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Badan Kerjasama

Pembangunan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan

Cianjur;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59

Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

24. Peraturan Bersama Gubernur Provinsi DKI Jakarta,

Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, Bupati Bogor,

Walikota Bogor, Walikota Depok, Bupati Tangerang, Walikota

Tangerang, Walikota Tangerang Selatan, Bupati Bekasi,

Walikota Bekasi dan Bupati Cianjur Nomor : 170 Tahun 2013 ;

76 Tahun 2013; 124/MoU-9-Huk/2013 ; 119/14/PB/KS/

XII/2013 ; 44 Tahun 2013 ; 050/484.PB/BKSP/HUK/2013 ; 01

Tahun 2013 ; 120/Per.Bersama-882/2013; 40 Tahun 2013 ;

120.042/40/Peraturan Bersama/AKS/2013; 70 Tahun 2013;

51 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Bersama

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat,

Page 12: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 7

Gubernur Banten, Bupati Bogor, Walikota Bogor, Walikota

Depok, Bupati Tangerang, Walikota Tangerang, Walikota

Tangerang Selatan, Bupati Bekasi, Walikota Bekasi dan Bupati

Cianjur Nomor : 189 Tahun 2010 ; 119/KEP.02-OTDA

KSM/2011; 27 Tahun 2010 ; 1 Tahun 2010; 19 Tahun 2010 :

050/22/PER.BERSAMA/HUK/DPK.2010 ; 641/2417.D-HUK/

SETDA/VIII/2010 ;050/70/PER.BERSAMA/AKS/2010 ; 26.A

Tahun 2010 ; 34.A Tahun 2010 tentang Badan Kerjasama

Pembangunan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan

Cianjur;

25. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta selaku Ketua BKSP

Jabodetabekjur Nomor 118 Tahun 2006 tentang Rincian Tugas

Subbagian Sekretariat BKSP Jabodetabekjur

I.3. Visi Dan Misi

Visi BKSP Jabodetabekjur adalah terwujudnya sinergitas

pembangunan kesejahteraan masyarakat di wilayah

Jabodetabekjur melalui fasilitasi yang profesional. Untuk

mewujudkan visi tersebut dirumuskan misi BKSP Jabodetabekjur,

yaitu :

1. Meningkatkan pendukungan bagi terciptanya kebijaksanaan

pembangunan yang lebih sinergis di wilayah Jabodetabekjur.

2. Meningkatkan program pembangunan di wilayah

Jabodetabekjur yang selaras dengan kebutuhan masyarakat.

3. Meningkatkan pengelolaan administrasi perkantoran.

I.4. Tugas Pokok dan Fungsi

1.4.1. BKSP Jabodetabekjur

Berdasarkan BAB IV Pasal 5 Peraturan Bersama

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat,

Gubernur Banten, Bupati Bogor, Walikota Bogor, Walikota

Depok, Bupati Tangerang, Walikota Tangerang, Walikota

Page 13: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 8

Tangerang Selatan, Bupati Bekasi, Walikota Bekasi dan

Bupati Cianjur Tahun 2013, BKSP Jabodetabekjur

mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan pelaksanaan

kebijakan kerjasama di wilayah Jabodetabekjur.

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok tersebut, BKSP

Jabodetabekjur mempunyai fungsi:

1. pelaksanaan koordinasi perumusan kebijakan bersama

pembangunan Jabodetabekjur.

2. pelaksanaan penyusunan program pembangunan bersama

Jabodetabekjur.

3. pelaksanaan pembangunan bersama Jabodetabekjur.

4. pelaksanaan monitoring program pembangunan bersama

Jabodetabekjur.

5. pelaksanaan evaluasi program pembangunan bersama

Jabodetabekjur.

1.4.2. Sekretariat BKSP Jabodetabekjur

Berdasarkan BAB IV Pasal 10 A Peraturan Bersama

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat,

Gubernur Banten, Bupati Bogor, Walikota Bogor, Walikota

Depok, Bupati Tangerang, Walikota Tangerang, Walikota

Tangerang Selatan, Bupati Bekasi, Walikota Bekasi dan

Bupati Cianjur Tahun 2013, Sekretariat BKSP

Jabodetabekjur mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan

koordinasi, fasilitasi, analisa perencanaan, analisa evaluasi

dan monitoring, penyusunan program dan laporan serta

memberikan pelayanan administratif kepada Ketua BKSP

Jabodetabekjur. Dalam rangka melaksanakan tugas pokok

tersebut, Sekretariat BKSP Jabodetabekjur

menyelenggarakan fungsi:

1. penyiapan bahan koordinasi dan memfasilitasi

penyusunan kebijakan perencanaan kerjasama

pembangunan di wilayah Jabodetabekjur.

Page 14: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 9

2. penyiapan bahan koordinasi dan memfasilitasi

pelaksanaan kerjasama pembangunan di wilayah

Jabodetabekjur.

3. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

kerjasama pembangunan di wilayah Jabodetabekjur.

4. pelaksanaan penyusunan program kerja Badan Kerjasama

Jabodetabekjur.

5. pelaksanaan urusan keuangan, kepegawaian,

perlengkapan, tata usaha dan rumah tangga Badan.

I.5. Tujuan dan Sasaran

Proposal ini memuat pelaksanaan kegiatan Sekretariat BKSP

Jabodetabekjur, yaitu:

1. kegiatan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,

Jawa Barat, Banten dan Kabupaten/Kota Bodetabekjur,

2. kegiatan rutin tugas pokok dan fungsi Sekretariat.

3. kegiatan yang bersifat penyediaan sarana prasarana dan

pemeliharaan aset kapital Sekretariat.

4. kegiatan-kegiatan lain bersifat lanjutan dan baru yang

menunjang tugas pokok dan fungsi Sekretariat BKSP

Jabodetabekjur.

I.5.1. Tujuan

Tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk

mewujudkan penyelenggaraan program dan kegiatan

Sekretariat BKSP Jabodetabekjur sesuai tugas dan fungsinya

pada tingkat kualitas dan produktivitas kerja yang optimal

dengan asas efisien dan efektif.

Page 15: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 10

I.5.2. Sasaran

Sasaran proposal ini adalah antara lain :

a. meningkatnya koordinasi dan fasilitasi dalam proses

perencanaan di Provinsi, Kabupaten/Kota Jabodetabekjur,

b. terlaksananya sistem, pengendalian, evaluasi dan

pelaporan yang reguler dan insidentil sesuai kebutuhan

secara efektif dan efisien,

c. terwujudnya pedoman dan standar perencanaan

pembangunan daerah Provinsi, Kabupaten/Kota

Jabodetabekjur,

d. tersedianya data dan informasi perencanaan

pembangunan daerah Provinsi, Kabupaten/Kota

Jabodetabekjur yang terintegrasi secara nasional serta

kemudahan aksesnya bagi para pelaku pembangunan.

Dalam mewujudkan sasaran yang ingin dicapai, maka

ditetapkan indikator sasaran sebagai berikut :

1. terselenggaranya koordinasi dan fasilitasi berbagai bidang

penyelenggaraan pemerintahan daerah,

2. terselenggaranya peningkatan sarana dan prasarana

perkantoran,

3. terselenggaranya pengembangan sumber daya manusia.

I.6. Organisasi

Berdasarkan BAB V Peraturan Bersama Gubernur Provinsi DKI

Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, Bupati Bogor,

Walikota Bogor, Walikota Depok, Bupati Tangerang, Walikota

Tangerang, Walikota Tangerang Selatan, Bupati Bekasi, Walikota

Bekasi dan Bupati Cianjur Tahun 2010 tentang Badan Kerja Sama

Pembangunan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan

Cianjur, kenggotaan dan organisasi BKSP Jabodetabekjur terdiri

atas Ketua (merangkap anggota) dan Anggota. Dalam menjalankan

tugas pokok dan fungsinya BKSP Jabodetabekjur dibantu oleh

Sekretariat.

Page 16: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 11

Ketua dijabat oleh Gubernur secara bergantian, sementara itu

Sekretariat BKSP dipimpin oleh Sekretaris yang dalam menjalankan

tugas pokok dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Ketua. Sekretaris diangkat oleh Gubernur yang

menjabat sebagai ketua sesuai dengan periode jabatan Ketua dan

susunan organisasi dan tata kerja sekretariat BKSP Jabodetabekjur

diatur dalam peraturan sendiri.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun

2006, Sekretariat BKSP Jabodetabekjur terdiri dari :

a. Bagian Pembangunan,

b. Bagian Perekonomian,

c. Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat,

d. Bagian Umum.

Bagian Pembangunan terdiri dari :

a. Subbagian Tata Ruang dan Pertanahan,

b. Subbagian Permukiman, Sarana dan Prasarana,

c. Subbagian Sumber Daya Air, Kebersihan dan Lingkungan Hidup.

Bagian Perekonomian terdiri dari :

a. Subbagian Transportasi dan Perhubungan,

b. Subbagian Agribisnis, Koperasi dan UKM,

c. Subbagian Industri, Perdagangan, Pertambangan dan Investasi.

Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat terdiri dari :

a. Subbagian Kependudukan, Ketenteraman dan Ketertiban,

b. Subbagian Kesehatan dan Pendidikan,

c. Subbagian Sosial dan Tenaga Kerja.

Bagian Umum terdiri dari :

a. Subbagian Program dan Keuangan,

b. Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan,

c. Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian.

Page 17: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 12

Ka. Sekretariat

BAGIAN PEMBANGUNAN

SUBBAGIAN TATA RUANG

& PERTANAHAN

SUBBAGIAN PERMUKIMAN, SARANA &

PRASARANA

SUBBAGIAN SUMBER DAYA AIR, KEBERSIHAN

& LH

BAGIAN PEREKONOMIAN

SUBBAGIAN TRANSPORTASI & PERHUBUNGAN

SUBBAGIAN AGRIBISNIS,

KOPERASI & UKM

SUBBAGIAN INDUSTRI, PERDAGANGAN,

PERTAMBANGAN & INVESTASI

BAGIAN PEMERINTAHAN

DAN KESRA

SUBBAGIAN KEPENDUDUKAN, KETENTRAMAN &

KETERTIBAN

SUBBAGIAN KESEHATAN &

PENDIDIKAN

SUBBAGIAN SOSIAL &

TENAGA KERJA

BAGIAN UMUM

SUBBAGIAN PROGRAM &

KEUANGAN

SUBBAGIAN PERLENGKAPAN & RUMAH

TANGGA

SUBBAGIAN TATA USAHA &

KEPEGAWAIAN

Struktur organisasi Sekretariat BKSP Jabodetabekjur adalah

pada gambar berikut ini.

Gambar 1.1.

Struktur Organisasi BKSP Jabodetabekjur

Ketua : Gubernur DKI Jakarta Anggota : Gubernur Provinsi Banten

Gubernur Jawa Barat Bupati Bogor Walikota Bogor Walikota Depok Bupati Tangerang Walikota Tangerang Walikota Tangerang Selatan Bupati Bekasi Walikota Bekasi Bupati Cianjur

SEKRETARIS

Page 18: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 13

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH

II.1. Visi dan Misi Pembangunan Daerah

2.1.1. Provinsi DKI Jakarta

Visi Provinsi DKI Jakarta adalah Jakarta Baru, kota

modern yang tertata rapi, menjadi hunian yang layak dan

manusiawi, memiliki masyarakat yang berkebudayaan, dan

dengan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan

publik. Untuk mewujudkan visi tersebut dirumuskan misi

Provinsi DKI Jakarta, yaitu :

1. Mewujudkan Jakarta sebagai kota modern yang tertata

rapi serta konsisten dengan rencana Tata Ruang Wilayah.

2. Menjadikan Jakarta sebagai kota yang bebas dari

masalah-masalah menahun seperti macet, banjir,

permukiman kumuh, sampah dan lain-lain.

3. Menjamin ketersediaan hunian dan ruang publik yang

layak serta terjangkau bagi warga kota dan ketersediaan

pelayanan kesehatan yang gratis sampai rawat inap dan

pendidikan yang berkualitas secara gratis selama 12

tahun untuk warga Jakarta

4. Membangun budaya masyarakat perkotaan yang toleran,

tetapi juga sekaligus memiliki kesadaran dalam

memelihara kota

5. Membangun pemerintahan yang bersih dan transparan

serta berorientasi pada pelayanan publik.

Strategi dan arah kebijakan :

Pemerintah DKI Jakarta akan melaksanakannya melalui 5

(lima) misi yang telah disusun dan strategi-strategi

pembangunan daerah dalam jangka waktu 5 (lima) tahun

mendatang pilihan strategi untuk pencapaian Misi Pertama

dapat dikelompokkan sebagai berikut:

Page 19: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 14

1. Peningkatan dan pengembangan kawasan-kawasan

strategis yang berperan dalam menggerakan ekonomi

kota, termasuk didalamnya pusat kegiatan primer dan

sekunder serta Kawasan TOD

Strategi ini merupakan perwujudan dari strategi

pengembangan wilayah yang dirumuskan dalam Rencana

Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2030. Strategi

operasionalnya meliputi;

a. Peningkatan dan pemantapan fungsi Pusat Kegiatan

Primer dan Sekunder,

b. Pengembangan baru Pusat Kegiatan Primer dan

Sekunder secara hirarkis, dan

c. Pengembangan Transit Oriented Development (TOD)

pada jalur sepanjang sistem angkutan massal.

2. Penguatan dukungan terhadap keberadaan ekonomi

informal perkotaan

Strategi ini merupakan komitmen untuk mewujudkan

Jakarta Baru yang inklusif bagi semua lapisan

masyarakat termasuk tumbuh dan berkembangnya

ekonomi informal sebagai pilar utama dalam

pembangunan ekonomi kota. Strategi operasional

meliputi:

a. Penyediaan ruang bagi sektor informal pada kawasan

perkantoran dan perdagangan,

b. Pembangunan mall khusus bagi Pedagang Kaki Lima

(PKL),

c. Revitalisasi pasar tradisional dengan tidak menggusur

PKL; dan

d. Pengembangan kelembagaan koperasi dan UKM

untuk mendukung formalisasidari ekonomi informal.

3. Peningkatan ketahanan pangan kota

Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan

pangan kota sebagai kebutuhan pokok yang menjamin

Page 20: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 15

keberlangsungan kehidupan masyarakat kota. Strategi

operasional meliputi:

a. Optimalisasi distribusi komoditas dan kebutuhan

pokok menghadapi ketatnya persaingan pasar

b. Peningkatan fungsi lumbung pangan di tingkat

kelurahan secara efektif.

4. Peningkatan ketersediaan infastruktur telekomunikasi,

kelistrikan dan energiuntuk menunjang kegiatan ekonomi

kota

Strategi ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing

daerah dan daya tarik investasi melalui penyediaan

sarana dan prasarana telekomunikasi, kelistrikan dan

energi yang memadai. Strategi operasional meliputi:

a. Pengembangan sistem dan jaringan telekomunikasi

pada kantor pemerintahan, pusat pelayanan publik

dan tempat umum,

b. Peningkatan pasokan suplai listrik dan

c. Pengelolaan energi ramah lingkungan dan suplai

bahan bakar minyak dan gas yang efektif dan efisien.

5. Optimalisasi penataan ruang

Strategi ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa

penataan ruang mulai dari proses perencanaan,

pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang

dilaksanakan secara optimal dalam mewujudkan ruang

kota yang berkualitas. Strategi operasional meliputi:

a. Peningkatan mekanisme dan peran pemangku

kepentingan dalam penataan ruang,

b. Pengembangan instrumen pengendalian pemanfaatan

ruang yang efektif,

c. Pengembangan sistem informasi spasial,

d. Peningkatan penataan lingkungan hidup.

Page 21: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 16

Pilihan strategi untuk pencapaian Misi Kedua dapat

dikelompokkan sebagai berikut:

1. Pemantapan dan pengembangan Sistem Transportasi

Kota Berbasis Angkutan Umum Massal

Strategi ini dimaksudkan untuk mengatasai

permasalahan kemacetan yang sudah semakin parah

dengan memfokuskan pada peningkatan sarana dan

prasarana, pelayanan angkutan umum dan

pengembangan sistem angkutan umum massal untuk

melayani pergerakan orang dan barang. Strategi

operasional meliputi:

a. Pengembangan sarana dan prasarana pendukung,

b. Pengembangan Sistem Angkutan Umum Massal,

c. Penataan Pelayanan Angkutan Umum,

d. Restrukturisasi Pelayanan Angkutan Umum,

e. Pengendalian dan Keselamatan Transportasi,

f. Pembangunan Sarana perpindahan moda transportasi

yang terintegrasi, aman dan nyaman bagi pejalan kaki

dan penyandang disabilitas dan

g. Penataan sistem perparkiran.

2. Pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan

Strategi ini dilaksanakan untuk memastikan pelayanan

sarana dan prasarana jalanyang mantap dalam

menunjang aktivitas perkotaan. Strategi

operasionalnyameliputi:

a. Pengembangan simpang tak sebidang dan

b. Pengembangan Prasarana Jalan dan Jembatan.

3. Pengembangan dan pengelolaan sistem tata air yang

terpadu

Strategi ini dimaksudkan untuk menjaga

keberlangsungan kegiatan perkotaan dari ancaman

bahaya banjir, genangan dan banjir rob yang semakin

Page 22: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 17

parahsehingga dapat melumpuhkan kegiatan sosial-

ekonomi kota. Strategi operasional meliputi:

a. Pengembangan sistem tata air yang terpadu,

b. Pengembangan sarana dan prasarana sistem

drainase,

c. Pemeliharaan sarana prasarana drainase,

d. Konservasi sumberdaya air, dan v) Pengendalian

banjir akibat air laut pasang.

4. Pengembangan dan peningkatan infrastruktur

permukiman yang berkualitas

Strategi ini dilakukan untuk meningkatkan kuantitas dan

kualitas infrastruktur permukiman dalam upaya

mewujudkan kota yang layak huni. Strategi operasional

meliputi:

a. Pengembangan pengelolaan air limbah domestik

sistem terpusat,

b. Pengembangan pengelolaan air limbah domestik

sistem setempat,

c. Pengembangan sistem air minum perpipaan,

d. Peningkatan Kinerja Pengelolaan Persampahan, dan

e. Penerapan Konsep 3R.

5. Pengendalian pencemaran air, tanah dan udara

Strategi ini bertujuan untuk mengendalikan kerusakan

lingkungan perkotaan akibat tingginya pencemaran

terhadap air, tanah dan udara kota Jakarta. Strategi

operasional meliputi:

a. Pengembangan instrumen pengendalian pencemaran

air,

b. Pengembangan instrumen pengendalian pencemaran

tanah

c. Pengembangan instrumen pengendalian pencemaran

udara.

Page 23: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 18

6. Peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana

dan ketahanan kota dalam mengurangi dampak

perubahan iklim

Strategi ini adalah integrasi antara upaya pengurangan

resiko bencana serta mitigasi dan adaptasi terhadap

dampak perubahan iklim. Strategi operasional dilakukan

melalui:

a. Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penurunan

Emisi Gas Rumah Kaca,

b. Peningkatan kesiapsiagaan dan kapasitas pemangku

kepentingan dalam menghadapi ancaman bencana,

c. Penyediaan sarana dan prasarana penanggulangan

bahaya dan ancaman bencana,

d. Peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam

penanggulangan dan pengurangan resiko bencana

dan

e. Penguatan kapasitas masyarakat dalam mengurangi

resiko bencana.

Pilihan strategi untuk pencapaian Misi Ketiga dapat

dikelompokkan sebagai berikut:

1. Penyediaan rumah layak huni bagi semua warga

masyarakat dan peningkatan kualitas permukiman kota

Strategi ini merupakan upaya untuk meningkatkan peran

pemerintah daerahdalam memenuhi kebutuhan rumah

bagi warganya melalui skema penyediaan rusunawa dan

rusunami serta perbaikan kualitas lingkungan

permukiman.Strategi operasionalnya dilakukan melalui:

a. Kerjasama dalam penyediaan rumah susun sewa,

b. Pengembangan rumah susun sewa,

c. Pengembangan rusunamidan apartemen bersubsidi,

d. Rehabilitasi dan perbaikan rumah susun sewa yang

dikelola Pemprov DKI Jakarta,

Page 24: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 19

e. Penataan kawasan permukiman kumuh skalakota

dan

f. Pemberian keamanan bermukim (security of tenure).

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau

Strategi ini dimaksudkan sebagai upaya untuk memenuhi

kewajiban penyediaan ruang terbuka hijau sesuai dengan

amanat RTRW sebesar 30 persen. Strategi operasionalnya

dilakukan melalui:

a. Peningkatan ruang terbuka hijau publik dan privat,

b. Peningkatan kualitas taman sebagai ruang publik dan

c. Peningkatan peran masyarakat dalam pemanfaatan

ruang publik.

Pilihan strategi untuk pencapaian Misi Keempat dapat

dikelompokkan sebagai berikut:

1. Peningkatan ketertiban umum dan kerukunan antar

umat beragama

Strategi dilakukan dalam rangka menjamin kerukunan

kehidupan antar umat beragama, mencegah terjadinya

konflik budaya dan agama serta terciptanya ketertiban

dan ketentraman masyarakat. Strategi operasionalnya

dilakukan melalui: i) Pencegahan dini potensi konflik, ii)

Pengembangan forum dialogis antar komponen

masyarakat, iii) Penyelengaraan pembinaan kesadaran

dan toleransi antar suku, agama dan ras (SARA) dan iv)

Peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan dan

pemerintah dalam meningkatkan ketertiban umum.

2. Pengembangan budaya dalam pembangunan perkotaan

Strategi ini menekankan pentingnya memperhatikan dan

mengembangkan budaya dalam pembangunan kota

sehingga nilai-nilai budaya lokal dapat tercermin dan

mewarnai kehidupan masyarakat. Strategi operasional

meliputi:

Page 25: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 20

a. Pengembangan budaya Betawi yang bersinergi dengan

budaya multikultur lainnya,

b. Pengembangan Jakarta sebagai pusat kebudayaan

nasional,

c. Pengembangan pusat-pusat kebudayaan di lima

wilayah kotamadya dan Kepulauan Seribu,

d. Revitalisasi kawasan Kota Tua Jakarta,

e. Penataan bangunan dan gedung pemerintah yang

bernuansa budaya Betawi, vi) Penyelenggaraan event-

event kebudayaan, dan vii) Peningkatan kapasitas

sanggar-sanggar budaya dan kesenian.

3. Peningkatan peran pemuda dan olahraga dalam

pembangunan

Strategi ini dilakukan untuk meningkatkan kegiatan

kepemudaan dan olahraga sebagai wadah pembinaan

mental sekaligus wahana penyaluran minat dan

kemampuan pemuda. Strategi operasionalnya dilakukan

melalui:

a. Pengembangan sarana dan prasarana olahraga di

seluruh wilayah,

b. Pembinaan olahraga secara sistematis, terpadu,

berjenjang dan berkelanjutan, dan

c. Pemberdayaan pemuda dalam pembangunan.

Pilihan strategi untuk pencapaian Misi Kelima dapat

dikelompokkan sebagai berikut:

1. Penataan kelembagaan, organisasi, dan peningkatan

kapasitas aparatur pemerintahan

Strategi ini dimaksudkan untuk terus menata

kelembagaan dan organisasi pemerintahan yang efektif,

efisien, transparan dan akuntabel, serta kapasitas

aparatur pemerintahan yang profesional. Strategi

operasional meliputi:

Page 26: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 21

a. Pengembangan kelembagaan pemerintah yang efisien

dan efektif,

b. Pengembangan tata laksana pemerintahan yang

transparan dan akuntabel,

c. Pengelolaan keuangan yang transparan dan

akuntabel,

d. Peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan yang

berkelanjutan, dan v) Pengembangan sistem reward

and punishment dalam pengembangan sumberdaya

manusia.

2. Peningkatan partisipasi masyarakat dan pemerintahan

yang transparan dan akuntabel

Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatan peran serta

masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan dan

adanya mekanisme kontrol terhadap penyelenggaraan

pemerintahan yang baik. Strategi operasional dilakukan

melalui:

a. Peningkatan partisipasi masyarakat dan pemangku

kepentingan dalam perencanaan, pelaksanaan dan

pengendalian pembangunan dan

b. Pengembangan mekanisme pengaduan berbasis

sistem informasi yang real-time.

3. Peningkatan pelayanan publik

Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan

penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih baik

melalui perbaikan di segala lini. Strategi operasionalnya

dilakukan melalui:

a. Penataan dan perbaikan sarana dan prasarana

pelayanan publik yang lebih baik (cepat dan

berkualitas),

b. Peningkatan kapasitas aparatur sebagai garda

tedepan pelayanan,

Page 27: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 22

c. Pengembangan sistem informasi dalam mendukung

pelayanan publik yang lebih baik, dan

d. Penyelenggaraan Program Teknis urusan

pemerintahan wajib dan pilihan.

4. Peningkatan pelayanan pendidikan

Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan

pendidikan yang terjangkau bagi semua golongan

masyarakat dan menjamin penyelenggaraan pendidikan

yang berkualitas dan berdaya saing sehingga terjadi

peningkatan kualitas sumber daya manusia Provinsi DKI

Jakarta. Strategi operasionalnya meliputi:

a. Peningkatan akses pelayanan pendidikan bagi seluruh

golongan masyarakat menuju JAKARTA PINTAR,

b. Peningkatan kualitas layanan pendidikan dan

c. Peningkatan keterampilan dan kualitas tenaga kerja.

5. Peningkatan pelayanan kesehatan dan perlindungan

sosial masyarakat

Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan

kesehatan yang dapat dijangkau oleh semua lapisan

masyakat serta adanya perlindungan sosial untuk

mewujudkan kehidupan kota yang berkeadilan. Strategi

operasionalnya dilakukan melalui:

a. Peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh

penduduk DKI Jakarta menuju Jakarta SEHAT,

b. Pengembangan skema jaminan dan perlindungan

sosial bagi masyarakat,

c. Pemberian pelayanan KB gratis dan

d. Peningkatan cakupan akses layanan kesehatan pada

ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS).

Arah Kebijakan

1. Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Pertama (2013)

Page 28: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 23

Arah kebijakan pembangunan tahun pertama

difokuskan pada upaya untuk mengatasi berbagai

permasalahan pembangunan menahun dan mendesak

untuk segera ditangani, antara lain: banjir, genangan,

banjir rob, transportasi, permukiman kumuh dan

prasarana kota lainnya. Selain itu, upaya pembenahan

birokrasi pemerintahan yang lebih akuntabel dan

transparan serta penyelenggaraan pelayanan publik

yang lebih baik menjadi fokus prioritas yang akan

ditangani pada tahun pertama. Peningkatan kualitas

pelayanan kepada masyarakat juga didorong utuk lebih

ditingkatkan melalui pelayanan kesehatan dan

pendidikan yang terjangkau semua lapisan

masyarakat. Penyelenggaraan pelayanan publik terus

diperbaiki mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan,

kota dan provinsi serta menjamin proses pelayanan

publik yang akuntabel dan transparan. Permasalahan

pembangunan yang dihadapi Kota Jakarta memerlukan

upaya yang menerus dan berkesinambungan didukung

sumberdaya yang memadai. Alokasi pendanaan untuk

bidang infrastruktur banjir, transportasi, permukiman,

pelayanan kesehatan dan pendidikan perlu

ditingkatkan untuk memastikan penanganan masalah

dengan tuntas. Disisi lain, upaya untuk

mengefisienkan belanja pemerintahan daerah perlu

terus dilakukan sehingga dapat meningkatkan

kapasitas pembiayaan pembangunan untuk mengatasi

permasalahan pembangunan kota. Upaya penanganan

banjir, genangan dan banjir rob serta pembenahan

sistem transportasi yang berbasis angkutan massal

akan dilaksanakan secara menerus dan menjadi

prioritas dalam periode pembangunan lima tahun

kedepan (2013-2018).

Page 29: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 24

2. Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Kedua (2014)

Arah kebijakan pembangunan tahun kedua merupakan

lanjutan dari tahun pertama pelaksanaan RPJMD

Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2018. Penanganan

permasalahan pembangunan yang mendesak seperti

banjir, transportasi, permukiman kumuh dan

prasarana kota lainnya terus dilaksanakan secara

konsisten untuk memastikan adanya penyelesaian

yang komprehensif terhadap permasalahan tersebut.

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan

pelayanan pendidikan kepada masyarakat terus

dilaksanakan dengan terus melakukan penyempurnaan

dan perbaikan terhadap sistem dan mekanisme

pelayanan yang diberikan. Peningkatan kapasitas

aparatur pemerintahan yang profesional dan kredibel

serta penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih

baik terus dilakukan agar terwujud pemerintahan

daerah yang bersih dan berwibawa. Selain terus

melakukan upaya penanganan diatas, pada tahun

kedua pelaksanaan RPJMD Provinsi DKI Jakarta

Tahun 2013-2018 diarahkan juga pada pengembangan

budaya dalam pembangunan daerah melalui berbagai

program dan kegiatan untuk mendorong

pengembangan budaya dalam kehidupan sehari-hari.

Upaya untuk mendorong peran serta masyarakat

dalam pembangunan daerah perlu terus ditingkatkan

dengan pemberdayaan lembaga kemasyarakatan,

peningkatan peran pemuda dan pembinaan

keolahragaan yang melibatkan masyarakat. Reformasi

birokrasi secara menyeluruh akan dilaksanakan dalam

semua aspek pemerintahan daerah sehingga terjadi

percepatan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih

baik.

Page 30: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 25

3. Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Ketiga (2015)

Arah kebijakan pembangunan tahun ketiga

dilaksanakan untuk memastikan kesinambungan

upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam periode

pembangunan tahun pertama dan kedua dengan tetap

menekankan pada perbaikan dan penyempurnaan

pelayanan pemerintahan daerah. Kebijakan

pembangunan daerah lebih menekankan pada orientasi

hasil di lapangan berdasarkan upaya yang telah

dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Penanganan

permasalahan pembangunan yang mendesak seperti

banjir, transportasi, permukiman kumuh dan

prasarana kota lainnya harus menunjukan hasil nyata

di lapangan yang dapat dirasakan masyarakat serta

adanya perkembangan yang berarti dalam penyelesaian

masalah menahun. Peningkatan kualitas pelayanan

kesehatan dan pelayanan pendidikan sudah menjadi

sistem pelayanan yang melembaga pada dinas/instansi

terkait didukung unit-unit kerja terkait. Peningkatan

pemerintahan yang bersih dan berwibawa diharapkan

sudah menunjukkan hasil nyata terutama dalam

penyelenggaraan pemerintahan yang lebih efisien dan

efektif. Peningkatan pelayanan publik dapat diukur

secara langsung berdasarkan tingkat kepuasan

masyarakat yang memanfaatkan pelayanan tersebut.

Pengembangan budaya dalam pembangunan sudah

mulai dirasakan dan diapresiasi oleh warga kota

terlihat dari maraknya penyelenggaraan even budaya

dan karakter budaya yang mulai terlihat dalam

kehidupan kota Jakarta. Pembangunan tahun ketiga

juga harus terus mendorong peran serta masyarakat

dalam pembangunan daerah serta pelaksanaan

reformasi birokrasi terus dilaksanakan secara

Page 31: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 26

konsisten sehingga terjadi perubahan signifikan dalam

wajah birokrasi pemerintahan daerah.

4. Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Keempat (2016)

Arah kebijakan pembangunan tahun keempat adalah

untuk memantapkan capaian pembangunan yang telah

dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya dengan

terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan pada

upaya-upaya yang dilakukan pemerintah daerah.

Pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan pada

tahun keempat diarahkan pada upaya untuk

mensinergikan capaian pembangunan di masing-

masing bidang/sektor agar terwujud pembangunan

kota Jakarta yang berkelanjutan secara fisik, sosial dan

ekonomi. Sinergitas kebijakan, program dan kebijakan

antar bidang dilakukan dalam rangka mewujudkan

kota Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi.

Selain terus melaksanakan upaya-upaya penanganan

masalah menahun (banjir, kemacetan, prasarana kota),

penyediaan pelayanan publik, penyelenggaraan

pemerintahan dan pengembangan budaya kota, arah

kebijakan pembangunan kota ditekankan pada

pengembangan kawasan-kawasan strategis yang

memiliki potensi ekonomi untuk terus dikembangkan

secara terpadu melibatkan para pemangku

kepentingan. Pemerintah Daerah mendorong

bagaimana penataan dan revitalisasi kawasan dapat

meningkatkan daya saing ekonomi kota di tingkat

global dan regional. Perbaikan terhadap berbagai

masalah menahun kota diharapkan turut

meningkatkan daya tarik kota untuk menarik investasi

yang lebih banyak.

5. Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Kelima (2018)

Page 32: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 27

Tahun kelima pelaksanaan RPJMD Provinsi DKI

Jakarta Tahun 2013-2018 merupakan tahap

konsolidasi untuk memastikan terjadinya perubahan

dan pencapaian sasaran pembangunan jangka

menengah daerah sesuai dengan target yang

ditetapkan. Arah kebijakan pembangunan tahun

kelima difokuskan pada bidang/sektor yang masih

perlu ditingkatkan pencapaian kinerjanya berdasarkan

hasil monitoring dan evaluasi terhadap capaian

program prioritas yang telah dilaksanakan selama 4

(empat) tahun terakhir. Selain itu, capaian

pembangunan daerah pada tahun kelima menjadi

dasar (baseline) untuk penyusunan rencana dan

kebijakan pembangunan pada periode keempat

pelaksanaan RPJPD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2005-

2025. Pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan

pada tahun keempat tetap diarahkan pada upaya

untuk mensinergikan capaian pembangunan di

masing-masing bidang/sektor dengan memperhatikan

program-program prioritas yang perlu dipercepat

pencapaian targetnya.

2.1.2. Provinsi Jawa Barat

Visi Provinsi Jawa Barat adalah Dengan Iman dan

Takwa, Provinsi Jawa Barat Termaju di Indonesia.

Untuk mewujudkan visi Provinsi Jawa Barat dirumuskan

misi Provinsi Jawa Barat, yaitu :

Misi Satu : Mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat

yang berbudaya ilmu dan teknologi, produktif dan

berdaya saing; adalah membangun sumber daya manusia

yang sehat jasmani, rohani dan sosial, memiliki

tingkat pendidikan dan kompetensi yang tinggi, memiliki

daya saing, memiliki akhlak mulia, dan menjunjung nilai-

Page 33: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 28

nilai luhur agama dan budaya, serta memiliki akses

terhadap pendidikan dan pelayanan masyarakat yang

berkualitas, terpadu, adil dan merata di seluruh lapisan

masyarakat;

Misi Dua : Meningkatkan perekonomian yang berdaya

saing dan berbasis potensi daerah; adalah

mengembangkan dan memperkuat perekonomian regional

yang berdaya saing global dan berorientasi pada keunggulan

komparatif, kompetitif dan kooperatif dengan berbasis pada

segenap potensi yang ada di daerah, untuk mewujudkan

pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, pertumbuhan

yang tinggi, dan pemerataan yang berkeadilan.

Perkembangan ekonomi regional didukung oleh penyediaan

infrastruktur yang memadai, tenaga kerja yang berkualitas

dan produktif, serta regulasi yang mendukung penciptaan

iklim investasi yang kondusif.

Misi Tiga : Mewujudkan lingkungan hidup yang asri dan

lestari; adalah mengelola sumber daya alam dan lingkungan

hidup secara berkelanjutan, menjaga fungsi dan daya

dukung lingkungan, serta menjaga keseimbangan

pemanfaatan ruang yang serasi antara kawasan lindung dan

budidaya, dan antara kawasan perkotaan dan kawasan

perdesaan.

Misi Empat : Mewujudkan tata kelola kepemerintahan

yang baik; adalah meningkatkan kesadaran akan hak dan

kewajiban, meningkatkan partisipasi masyarakat,

membangun akuntabilitas kepemerintahan yang bertanggung

jawab, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN),

peningkatan efisiensi birokrasi, kemitraan yang serasi

antarlegislatif dengan eksekutif, dan penciptaan stabilitas

politik dan konsistensi dalam penegakan hukum.

Page 34: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 29

Misi Lima : Mewujudkan pemerataan pembangunan

yang berkeadilan; adalah mengurangi kesenjangan

sosial secara menyeluruh, meningkatkan keberpihakan

kepada daerah tertinggal, menanggulangi kemiskinan

dan pengangguran, menyediakan akses yang sama

bagi masyarakat terhadap berbagai pelayanan sosial serta

sarana dan prasarana dasar, serta menghilangkan

diskriminasi dalam berbagai aspek.

Strategi dan arah kebijakan :

Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan

serta sasarannya perlu dipertegas dengan bagaimana upaya

atau cara untuk mencapai tujuan dan sasaran misi tersebut

melalui arah kebijakan dan strategi pembangunan daerah

yang akan dilaksanakan selama lima tahun (2013 – 2018).

Misi Pertama, Membangun Masyarakat Yang Berkualitas

dan Berdaya Saing

1. Bidang Pendidikan melalui strategi pertama,

menyelenggarakan pendidikan dasar, menengah dan

tinggi dengan biaya terjangkau dengan arah kebijakan (1)

pendidikan gratis Dasar dan Menengah (SD, SLTP, dan

SLTA) dalam rangka Penuntasan Wajar Dikdas Dua Belas

Tahun pada tahun 2018; (2) peningkatan sarana dan

kapasitas pendidikan dasar, menengah dan tinggi serta

pesantren (3) pendidikan terjangkau bagi anakanak

buruh dan TKI; (4) penyediaan beasiswa pendidikan

untuk pemuda, tenaga medis, keluarga atlit berprestasi

dan guru serta mahasiswa di PTN/PTS; (5) peningkatan

akses transportasi sekolah didaerah terpencil. Strategi

kedua meningkatkan jumlah dan kualitas Rintisan

Sekolah Standar Nasional (RSNN) dan Sekolah Standar

Nasional (SSN) jenjang SD dan SMP dengan arah

kebijakan perwujudan Rintisan Sekolah Standar Nasional

Page 35: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 30

(RSNN) dan Sekolah Standar Nasional (SSN) jenjang SD

dan SMP yang berkualitas. Strategi ketiga,

Menyelenggarakan peningkatan kompetensi dan

kesejahteraan pendidik serta tenaga kependidikan dengan

arah kebijakan (1) peningkatan kompetensi melalui

pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan (2)

Peningkatan kualifikasi pendidik minimal s1/D4 (3)

Peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga

kependidikan antara lain berupa pembayaran bantuan

20% premi tunjangan pensiun guru non PNS Strategi

keempat, Meningkatnya kualitas dan kuantitas

pendidikan usia dini dengan arah Peningkatan

pendidikan usia dini di Jawa Barat. Strategi kelima,

mengembangkan pendidikan inklusif dengan arah

kebijakan peningkatan pemerataan dan mutu Pendidikan

Luar Biasa (PLB) dan berkebutuhan khusus. Strategi

keenam, menuntaskan buta Aksara dengan arah

kebijakan terwujudnya masyarakat Jawa Barat bebas dari

buta aksara.

2. Bidang Kesehatan melalui strategi pertama,

Menguatkan pemberdayaan masyarakat, kerjasama dan

kemitraan serta penyehatan lingkungan dengan arah

kebijakan Penguatan pemberdayaan masyarakat,

kerjasama & RPJMD ProvinsiJawa Barat Tahun 2013 -

2018 VI ‐ 2 kemitraan serta penyehatan lingkungan.

Strategi kedua Menguatkan pelayanan kesehatan,

Pencegahan, pengendalian penyakit menular dan tidak

menular, gangguan mental serta gangguan gizi dengan

arah kebijakan penguatan pelayanan kesehatan,

pencegahan, pengendalian penyakit menular dan tidak

menular gangguan mental serta gizi masyarakat Strategi

ketiga, Menguatkan pembiayaan, Sumber daya

kesehatan dengan arah kebijakan Penguatan

Page 36: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 31

Pembiayaan dan sumber daya kesehatan Strategi

keempat, Menguatkan manajemen, regulasi, teknologi

informasi kesehatan dan penelitian pengembangan

kesehatan dengan arah kebijakan Penguatan

Managemen, regulasi, system infomasi bidang kesehatan

dan penelitian pengembangan kesehatan.

3. Bidang Ketenagakerjaan melalui strategi pertama,

meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja

dengan arah kebijakan peningkatan daya saing tenaga

kerja. Strategi kedua, memberikan perlindungan bagi

tenaga kerja dengan arah kebijakan perlindungan,

pengawasan dan memberikan bantuan hukum bagi

tenaga kerja Jawa Barat. Strategi ketiga, perluasan

lapangankerja dengan arah kebijakan (a) Peningkatan

penempatan tenaga kerja; (b) Penciptaan lapangan kerja

bagi masyarakat berkebutuhan khusus.

4. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

melalui strategi meningkatkan kualitas dan kuantitas

peserta KB dengan arah kebijakan Revitalisasi Program

Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Keluarga.

5. Bidang Perpustakaan melalui strategi Mendukung

Perpustakaan di Jawa Barat dan meningkatkan sarana

dan Prasarana Perpustakaan berbasis IT dengan arah

kebijakan perwujudan masyarakat gemar membaca di

Jawa Barat.

6. Bidang Ketransmigrasian melalui strategi pertama,

menata persebaran penduduk baik didalam maupun

keluar wilayah provinsi, dengan arah kebijakan

kerjasama bidang ketransmigrasian serta pengembangan

kawasan transmigrasi. Strategi kedua, Peningkatan

kemampuan dan kemandirian calon transmigran,

masyarakat Kawasan transmigrasi Lokal (Resettlement)

Page 37: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 32

dan warga sekitar dengan arah kebijakan Peningkatan

kemampuan melalui pelatihan keterampilan.

7. Bidang Perumahan melalui strategi meningkatkan

ketersediaan dan kualitas perumahan dengan arah

kebijakan penyediaan rumah untuk rakyat miskin dan

buruh (Masyarakat Berpenghasilan Rendah/MBR)

RPJMD ProvinsiJawa Barat Tahun 2013 - 2018 VI ‐ 3

Misi Kedua, Membangun Perkonomian Yang Kokoh dan

Berkeadilan,

1. Bidang Pekerjaan Umum melalui strategi meningkatkan

ekonomi perdesaan dengan arah kebijakan (a) dukungan

pembangunan jalan di sentra pertanian, wisata dan

industri manufaktur, (b) dukungan sarana irigasi di

sentra pertanian lahan sawah.

2. Bidang Ketenagakerjaan melalui strategi mempeluas

kesempatan kerja dengan arah kebijakan penempatan

dan perluasan kesempatan kerja.

3. Bidang Penanaman Modal melalui strategi pertama

meningkatkan investasi dengan arah kebijakan

penciptaan iklim usaha yang kondusif. Strategi kedua,

meningkatkan produktivitas BUMD dan lembaga

keuangan lainnya.

4. Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah melalui

strategi pertama, meningkatkan daya saing Koperasi dan

UMKM dengan arah kebijakan : (a) peningkatan kualitas

kelembagaan dan usaha koperasi dan UMKM, serta

perlindungan dan dukungan usaha bagi koperasi dan

UMKM; (b) peningkatan kualitas SDM, akses pasar,

teknologi, kualitas produk dan pembiayaan bagi Koperasi

dan UMKM.

5. Bidang Ketahanan Pangan melalui strategi

meningkatkan ketersediaan, akses pangan masyarakat,

kualitas, keragaman dan keamanan pangan, dengan arah

Page 38: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 33

kebijakan peningkatan ketersediaan, penguatan

cadangan, distribusi, akses dan penganekaragaman

pangan, serta keamanan konsumsi pangan masyarakat

dan penanganan daerah rawan pangan.

6. Bidang Pertanian melalui strategi pertama,

mempertahankan dan menggantikan luas baku lahan

sawah yang beralih fungsi lahan dari pertanian ke non

pertanian dengan arah kebijakan mencetak lahan sawah

baru untuk mencapai lahan pertanian berkelanjutan.

Strategi kedua, meningkatkan produksi, inovasi dan nilai

tambah hasil pertanian, perkebunan dan peternakan,

dengan arah kebijakan meningkatkan produksi, inovasi

dan nilai tambah hasil pertanian, perkebunan dan

peternakan, dengan arah kebijakan(a) peningkatan

produksi dan produktivitas komoditas pertanian,

perkebunan, dan peternakan; (b) peningkatan kinerja

sumber daya dan kelembagaan pertanian, perkebunan

dan peternakan; (c) peningkatan kuantitas pengendalian

hama dan penyakit tanaman dan ternak; (d)

pengembangan usaha dan sarana prasarana pengolahan

serta pemasaran produk pertanian, perkebunan, dan

peternakan.

7. Bidang Perikanan dan Kelautan melalui strategi,

meningkatkan produksi dan pengolahan hasil perikanan

budidaya dan tangkap serta pengelolaan RPJMD

ProvinsiJawa Barat Tahun 2013 - 2018 VI ‐ 4 dan

pengawasan potensi sumber daya kelautanterutama

perikanan komersil di Pantai Selatan dan Pantai Utara

melalui gerakan pengembangan perikanan pantai utara

dan pantai selatan (GAPURA) dengan arah kebijakan (a)

peningkatan produksi perikanan dan kelautan; (b)

peningkatan hasil pengolahan dan nilai tambah produk

perikanan dan kelautan.

Page 39: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 34

8. Bidang Kehutanan, melalui strategi, meningkatkan

produktivitas hutan dan pengembangan aneka usaha

kehutanan, dengan arah kebijakan peningkatan

produktivitas hutan dan pengembangan aneka usaha

kehutanan, serta pemberdayaan masyarakat sekitar

hutan.

9. Bidang Pariwisata melalui strategi, meningkatkan

keunggulan daya tarik dan promosi wisata untuk

peningkatan daya beli, dengan arah kebijakan

pengembangan pariwisata dan produk wisata (alam,

budaya, ziarah) dalam konteks destinasi wisata Jawa-

Bali.

10. Bidang Perindustrian melalui strategi, meningkatkan

daya saing industri, dengan arah kebijakan (a)

peningkatan unit usaha industri kecil dan menengah

serta kemitraan kemitraan antar industri; (b) peningkatan

produksi dan kualitas industri unggulan (industri kreatif,

industri telematika, industri agro, industri tekstil dan

produk tekstil, industri komponen otomotif serta industri

alas kaki).

11. Bidang Perdagangan melalui strategi, meningkatkan

sistem dan jaringan distribusi barang, pengembangan

pasar dalam negeri dan luar negeri, serta perlindungan

konsumen dan pasar tradisional, dengan arah

kebijakan(a) peningkatan perdagangan ekspor dan

pengembangan pasar luar negeri;(b) peningkatan

distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat dan

barang strategis serta menata distribusi barang yang

efektif dan efisien;(c) Penggunaan produk dalam negeri,

peningkatan pengembangan dan perlindungan sarana

dan prasarana perdagangan dan pasar tradisional;

12. Bidang Penataan Ruang melalui strategi menguatkan

ekonomi regional, dengan arah kebijakan (a)

Page 40: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 35

pengembangan Metropolitan Bodebek Karpur,

Metropolitan Bandung Raya, dan Metropolitan Cirebon

Raya; (b) pengembangan pusat pertumbuhan

Pangandaran, Palabuhanratu, dan Rancabuaya.

13. Bidang Perhubungan melalui strategi meningkatkan

sistem dan jaringan distribusi barang, pengembangan

pasar dalam negeri dan luar negeri, serta perlindungan

konsumen dan pasar tradisional, dengan arah kebijakan

pengembangan sistem transportasi laut, sungai, danau,

dan angkutan perairan lainnya. RPJMD ProvinsiJawa

Barat Tahun 2013 - 2018 VI ‐ 5

Misi Ketiga, Meningkatkan Kinerja Pemerintahan,

Profesionalisme Aparatur, dan Perluasan Partisipasi

Publik,

1. Bidang Perencanaan Pembangunan melalui strategi

pertama, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang

efektif dengan arah kebijakan (a) Peningkatan

pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, (b)

Meningkatkan kualitas perencanaan daerah, (c)

Peningkatan kualitas penelitian dan riset perencanaan

pembangunan daerah.

2. Bidang Perencanaan Pembangunan melalui strategi

pertama, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang

efektif dengan arah kebijakan (a) Peningkatan

pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, (b)

Peningkatan kualitas perencanaan daerah, (c)

Peningkatan kualitas penelitian dan riset perencanaan

pembangunan daerah.

3. Bidang Komunikasi dan Informatika melalui strategi

meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif,

dengan arah kebijakan: (1) pengembangan dan penerapan

teknologi informasi dalam manajemen pemerintahan; (2)

Page 41: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 36

peningkatan penggunaan Teknologi Informasi Komunikasi

dalam pelayanan publik menuju cyber province

4. Bidang Pertanahan melalui strategi meningkatkan tata

kelola pemerintahan yang efektif dengan arah kebijakan

mewujudkan tertib administrasi pertanahan.

5. Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

melalui strategi pertama, meningkatkan pemahaman

masyarakat tentang Hak dan kewajiban politik sebagai

warga Negara, dengan arah kebijakan (a) Meningkatan

fungsi partai politik dalam pendidikan politik, (b)

Peningkatan peran serta masyarakat dalam

pembangunan politik, (c) Peningkatan peran serta

masyarakat dalam pemilu. Strategi kedua, Memantapkan

semangat kebangsaan dan bernegara, dengan arah

kebijakan Peningkatan pemahaman masyarakat tentang

ideologi bangsa dan negara.

6. Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian dan Persandian, melalui Strategi

pertama, Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang

efektif, dengan arah kebijakan (a) Penataan struktur

organisasi yang proporsional, (b) Peningkatan pelayanan

administrasi organisasi, (c) Penuntasan kejelasan batas

administrasi daerah, (d) Percepatan Penanganan dan

Pelayanan kepada masyarakat, (e) Peningkatan

transparansi dan akuntabiltas melalui pengembangan

zona integritas, (f) Pengaturan pengelolaan keuangan

daerah, (g) Peningkatan pelayanan pengelolaan dan

pelaporan keuangan daerah, (h) Mempertahankan opini

Wajar Tanpa RPJMD ProvinsiJawa Barat Tahun 2013 -

2018 VI ‐ 6 Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, (i) Peningkatan

penerimaan daerah sesuai dengan potensi, (j)

Page 42: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 37

Peningkatan pengendalian dan evaluasi pembangunan

daerah (k) Peningkatan koordinasi dengan instansi

vertikal dalam menyelesaikan asetaset daerah yang

bermasalah, (l) Peningkatan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), (m) Peningkatan

Pengawasan internal untuk mendukung tata kelola dan

kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, (n)

Penataan pengelolaan administrasi kependudukan dan

pencatatan sipil. Strategi kedua, Meningkatkan sarana

dan prasarana untuk mendukung pelayanan kepada

masyarakat, dengan arah kebijakan peningkatan dan

pemeliharaan sarana dan prasarana untuk mendukung

kinerja aparat. Strategi ketiga Meningkatkan kerjasama

pembangunan, dengan arah kebijakan (a) Peningkatan

Kerjasama Kemitraan Strategis lintas provinsi,

pemerintahan pusat, dan kabupaten/kota, (b)

Peningkatan Kualitas pengelolaan kerjasama Jawa Barat

melalui aliansi strategis multi pihak dalam dan luar

negeri. Strategi keempat, Meningkatkan kualitas sumber

daya aparatur pemerintah daerah, dengan arah kebijakan

(a) Peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap

perilaku aparatur berbasis kompetensi, (b) Meningkatkan

kesejahteraan aparatur berbasis kinerja.Strategi kelima,

Menata sistem hukum di daerah, dengan arah kebijakan

(a) Menyediakan produk hukum daerah untuk

mendukung penyelenggaraan pemerintahan, (b)

Peningkatan Penyelarasan peraturan daerah, (c)

Peningkatan sinergitas penanganan perkara dengan

lembaga lainnya. Strategi keenam, Meningkatkan

budaya taat hukum, dengan arah kebijakan peningkatan

pemahaman masyarakat akan peraturan perundangan

dan HAM. Strategi ketujuh, Meningkatkan sinergitas

penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman

Page 43: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 38

masyarakat, dengan arah kebijakan (a) Peningkatan

pembinaan tibumtranmas, satuan perlindungan

masyarakat, dan unsur rakyat terlatih lainnya, (b)

Peningkatan kuantitas dan kualitas Pol PP dan PPNS Se

Jawa Barat. Strategi kedelapan, meningkatnya

pemahaman masyarakat tentang hak dan kewajiban

politik sebagai warga negara dengan arah kebijakan

peningkatan kapasitas lembaga legislatif dan intensitas

komunikasi antara pemerintah daerah dengan DPRD.

7. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, melalui

strategi meningkatkan kapasitas pemerintahan desa dan

partisipasi masyarakat, dengan arah kebijakan (a)

Peningkatan kinerja pemerintah desa melalui

peningkatan kemampuan keuangan dan sarana

prasarana pemerintahan RPJMD ProvinsiJawa Barat

Tahun 2013 - 2018 VI ‐ 7 desa, (b) Peningkatan

pembinaan bagi aparat desa, (c) Peningkatan kapasitas

kelembagaan dan partisipasi masyarakat dalam

pembangunan, (d) Meningkatkan Infrastruktur

Perdesaan.

8. Bidang Statistik, melalui strategi Meningkatkan tata

kelola pemerintahan yang efektif dengan arah kebijakan

(a) Peningkatan pengelolaan Satu Data Pembangunan.

9. Bidang Statistik, melalui strategi Meningkatkan tata

kelola pemerintahan yang efektif dengan arah kebijakan

(a) Peningkatan pengelolaan Satu Data Pembangunan.

10. Bidang Kearsipan, melalui strategi Meningkatkan tata

kelola pemerintahan yang efektif dengan arah kebijakan

Mewujudkan pengelolaan kearsipan daerah yang

mendukung kinerja penyelenggaraan pemerintahan

daerah.

Page 44: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 39

Misi Keempat, Mewujudkan Jawa Barat Yang Nyaman

dan Pembangunan Infrastruktur Strategis Yang

Berkelanjutan

1. Bidang Lingkungan Hidup dengan strategi pertama,

menurunkan beban pencemaran lingkungan dan risiko

bencana dengan arah kebijakan (a) peningkatan

pengendalian pencemaran air, udara dan tanah serta

penerapan teknologi bersih untuk industri; (b)

peningkatan upaya mitigasi dan adaptasi terhadap

perubahan iklim. Strategi kedua, meningkatkan kualitas

dan fungsi kawasan lindung dengan arah kebijakan

peningkatan kualitas pengelolaan kawasan lindung hutan

dan non hutan. Strategi ketiga, meningkatkan upaya

rehabilitasi dan konservasi lingkungan hidup dengan

arah kebijakan : (a) peningkatan upaya rehabilitasi hutan

dan lahan serta konservasi sumber daya alam dan

keanekaragaman hayati, dan (b) peningkatan upaya

rehabilitasi dan konservasi kawasan pesisir dan laut.

2. Bidang Pekerjaan Umum dengan strategi pertama,

meningkatkan kondisi infrastruktur jalan guna

mendukung pelayanan pergerakan orang dan barang,

dengan arah kebijakan pembangunan, peningkatan dan

rehabilitasi jaringan jalan dan jembatan untuk

menunjang aktivitas perekonomian masyarakat. Strategi

kedua, meningkatkan kondisi infrastruktur sumber daya

air dan irigasi untuk konservasi, pendayagunaan sumber

daya air, serta pengendalian daya rusak air dengan arah

kebijakan :(a) peningkatan konservasi sumber daya air;

(b) peningkatan pendayagunaan sumber daya air, (c)

peningkatan pengendalian daya rusak air, (d)

pembangunan infrastruktur sumber daya air dan irigasi.

Strategi ketiga, meningkatkan kondisi sarana dan

prasarana dasar permukiman dengan arah kebijakan (a)

Page 45: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 40

peningkatan ketersediaan sarana dan RPJMD

ProvinsiJawa Barat Tahun 2013 - 2018 VI ‐ 8 prasarana

air minum; (b) peningkatan cakupan pelayanan air

limbah domestik; (c) peningkatan cakupan layanan

persampahan; (d) peningkatan ketersediaan drainase

perkotaan, dan (e) pengembangan lingkungan

permukiman sehat. Strategi keempat, meningkatkan

pelayanan jasa konstruksi dan kinerja pengelolaan

bangunan gedung/rumah Negara dengan arah kebijakan :

(a) peningkatan kualitas penyelenggaraan jasa

konstruksi,dan (b) peningkatan pengelolaan bangunan

gedung/rumah negara.

3. Bidang Penataan Ruang melalui strategi, meningkatkan

proses perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian

pemanfaatan ruang untuk mewujudkan tata ruang

wilayah yang efisien, berkelanjutan dan berdaya saing

dengan arah kebijakan: (a) perwujudan harmonisasi

dalam pemanfaatan, penataan dan pengendalian ruang

pada seluruh Kawasan Strategis Provinsi (KSP); (b)

peningkatan kinerja perencanaan ruang; (c) peningkatan

kinerja pemanfaatan ruang; dan(d) peningkatan kinerja

pengendalian pemanfaatan ruang.

4. Bidang Perumahan melalui strategi, meningkatkan

ketersediaan dan kualitas perumahan dengan arah

kebijakan peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap

hunian.

5. Bidang Perhubungan melalui strategi mengembangkan

infrastruktur transportasi perhubungan dalam rangka

peningkatan pelayanan pergerakan orang dan barang

serta mengembangkan sistem transportasi publik regional

yang nyaman dengan arah kebijakan:(a) pengembangan

sistem transportasi darat dan perkeretaapian serta sistem

transportasi massal (Mass Rapid Transport); (b)

Page 46: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 41

pengembangan sistem transportasi udara; (c)

pengembangan sistem transportasi laut, sungai, danau,

dan angkutan perairan lainnya, dan (d) peningkatan

sarana dan prasarana dasar perhubungan.

6. Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, melalui

strategi pertama meningkatkan penyediaan infrastruktur

energi ketenagalistrikan, dengan arah kebijakan

meningkatkan cakupan dan akses masyarakat terhadap

ketenagalistrikan. Strategi kedua, mengembangkan

sumber energi baru terbarukan dan konservasi energi,

sumber daya mineral, geologi dan air tanah, dengan arah

kebijakan (a) meningkatkan pengembangan dan

pemanfaatan energi baru terbarukan; (b) meningkatkan

pemanfaatan dan pengelolaan sumber energi panas bumi;

(c) Meningkatkan upaya pengelolaan sumber daya

mineral, geologi, dan air tanah; (d) meningkatkan

pengusahaan dan nilai tambah produksi sumber daya

mineral. Strategi RPJMD ProvinsiJawa Barat Tahun 2013

- 2018 VI ‐ 9 ketiga, optimalisasi penanganan dan

mitigasi bencana alam geologi, dengan arah kebijakan

pengembangan upaya penanganan dan mitigasi bencana

alam geologi.

Misi Kelima, Meningkatkan Kehidupan Sosial, Seni Dan

Budaya, Peran Pemuda Dan Olah Raga Serta

Pengembangan Pariwisata Dalam Bingkai Kearifan

Lokal.

1. Bidang Pemuda dan Olah Raga melalui strategi

pertama, meningkatkan kualitas sarana dan prasarana

olahraga dengan arah kebijakan pendukungan

pembangunan gelanggang olah raga di kota/kabupaten.

Strategi kedua, meningkatkan kualitas dan kuantitas

olahragawan berprestasi secara berkelanjutan dengan

Page 47: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 42

arah kebijakan peningkatan pembinaan olahragawan.

Strategi ketiga, meningkatkan partisipasi masyarakat

dalam berolahraga dengan arah kebijakan Peningkatan

partisipasi masyarakat dalam berolahraga. Strategi

keempat, meningkatkan kualitas sarana dan prasarana

aktivitas kepemudaan dalam rangka perwujudan pemuda

mandiri dengan arah kebijakan (a) Peningkatan peran

serta organisasi kepemudaan dalam pembangunan; (b)

peningkatan pembinaan karakter pemuda yang mandiri

dan kreatif.

2. Bidang Kebudayaan melalui strategi pertama,

Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap bahasa,

sastra dan aksara daerah dengan arah kebijakan

pelestarian budaya lokal. Strategi kedua, Meningkatkan

apresiasi masyarakat terhadap aspek kesejarahan, nilai-

nilai tradisi, permusiuman, dan kepurbakalaan bagi

pengembangan budaya daerah, dengan arah kebijakan

terwujudnya jawa barat sebagai pusat budaya. Strategi

ketiga, Meningkatkan Apresiasi masyarakat terhadap

seni dan perfilman daerah; dengan arah kebijakan

Meningkatkan pelestarian seni dan perfileman daerah

serta meningkatnya kualitas dan kuantitas pusat gelar

karya seni dan budaya. Strategi keempat, Meningkatkan

pengelolaan dan pengakuan atas Hak Kekayaan

Intelektual (HaKI) dalam bidang seni dan budaya dengan

arah kebijakan meningkatnya perlindungan dan

pengakuan atas seni dan budaya daerah. Strategi

kelima, Meningkatkan Sumber Daya Manusia Bidang

Seni dan Budaya dengan arah kebijakan (a) Peningkatan

penghargaan dan pembinaan kepada seniman,

budayawan, komunitas seni , budaya dan pariwisata

serta masyarakat; (b) peningkatan kualitas dan kuantitas

Page 48: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 43

pusat gelar karya seni dan budaya di Kabupaten/Kota.

RPJMD ProvinsiJawa Barat Tahun 2013 - 2018 VI ‐ 10

3. Bidang Sosial melalui strategi pertama, mencegah

timbulnya Masalah Kesejahteraan Sosial dan Memberikan

Pelayanan Sosial dan memberikan pelayanan social bagi

penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS),

melalui sistem panti dan luar panti atau berbasiskan

masyarakat/ komuniti, serta bantuan kepada korban

bencana dalam meningkatkan keberfungsian sosialnya.

dengan arah kebijakan Meningkatkan pelayanan dan

rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan

sosial terhadap PMKS dan penghargaan kepada para

Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI)/Janda

PKRI dan keluarga pahlawan serta terpeliharanya nilai-

nilai keperintisan, kepahlawanan, kejuangan dan

kesetiakawanan sosial; Strategi kedua, meningkatkan

peran dan fungsi potensi sumber kesejahteraan sosial

(PSKS) dalam penanganan PMKS, dengan arahkebijakan

pendayagunaan dan pemberdayaan Potensi Sumber

Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam penanganan PMKS

dan pembangunan kesejahteraan sosial.

4. Bidang Agama melalui strategi kesatu, meningkatkan

kerukunan antar agama dan pemahaman pengamalan

agama dengan arah kebijakan meningkatkan kualitas

kerukunan hidup baik inter umat beragama. Strategi

kedua, meningkatkan peran lembaga-lembaga sosial

keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan dalam

pembangunan dengan arah kebijakan penguatan lembaga

keagamaan.

5. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak melalui strategi pertama, meningkatkan

keterampilan dalam berwirausaha bagi perempuan

dengan arah kebijakan peningkatan upaya

Page 49: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 44

pemberdayaan, pengetahuan, keterampilan dan

kemandirian perempuan. Strategi kedua, mewujudkan

Pengarusutamaan Gender (PUG) dan meningkatkan

pemberdayaan perempuan dalam pembangunan dengan

arah kebijakan pemberdayaan gender/pemberdayaan

perempuan. Strategi ketiga, mencegah dan menangani

perdagangan perempuan dan anak (trafficking) dengan

arah kebijakan perlindungan terhadap perempuan dan

anak dari kekerasan dalam rumah tangga serta

perdagangan perempuan dan anak (trafficking). Strategi

keempat, mewujudkan Pengarusutamaan Hak-hak Anak

(PUHA) dan mewujudkan keluarga sehat, sejahtera dan

mandiri dengan arah kebijakan (1) terwujudnya kota dan

kabupaten di Jawa Barat sebagai kota layak anak; (2)

pengokohan ketahanan keluarga,(3) Pengendalian dan

menata kependudukan. Untuk mewujudkan tujuan dan

sasaran setiap misi dilaksanakan melalui 10 (sepuluh)

skenario pembangunan Common Goals berbasis tematik

sektoral. Adapun operasionalisasi Common Goals

dilaksanakan berdasarkan 5 (lima) strategi yaitu:

Pertama, pelibatan komunitas berbasis masyarakat

dengan prinsip penguatan aktor lokal (strengthening local

actor); Kedua, integrasi seluruh potensi nyata

pembangunan dan daya saing di seluruh

kabupaten/kota; Ketiga, penerapan manajemen

pemerintahan model hibrida sebagai penghela percepatan

pembangunan, yaitu mengkombinasi manajemen

berbasisdaerah otonom Kabupaten/Kota dengan

manajemen kewilayahan; Keempat, penguatan komitmen

pelaksanaan pembangunan lintas sektor dan lintas

pemerintahan; serta Kelima, peningkatan peran multi

pihak dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan mutu

serta akuntabilitas pembangunan. Penjabaran tematik

Page 50: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 45

sektoral untuk 10 (sepuluh) Common Goals berbasis

adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan aksesibilitas dan mutu pendidikan

2. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan

kesehatan;

3. Mengembangkan infrastruktur wilayah, energi dan air

baku

4. Meningkatkan ekonomi non pertanian

5. Meningkatkan ekonomi pertanian;

6. Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup dan

kebencanaan

7. Meningkatkan pengelolaan seni, budaya dan wisata

serta kepemudaan

8. Meningkatkan ketahanan keluarga dan

kependudukan

9. Menanggulangi kemiskinan, Penyandang Masalah

kesejahteraan Sosial dan Keamanan

10. Meningkatkan kinerja aparatur serta tata kelola

pemerintahan dan pembangunan berbasis IPTEK.

Strategi pembangunan lainnya adalah strategi

penanggulangan kemiskinan, dimana dalam pelaksanaan

penanggulangan kemiskinan akan melibatkan komunitas.

Adapun strategi penanggulangan kemiskinan terdiri dari :(a)

Strategi Pemenuhan Hak Dasar Utama Individu Dan RTS dan

strategi RTS bekerja. Strategi pemenuhan hak dasar utama

individu dan RTS melalui bantuan sosial dan pelayanan

publik, sedangkan strategi RTS bekerja melalui (a)

pendampingan untuk kemandirian; (b) pengembangan usaha

produktif mandiri dan (c) masyarakat lepas dari kemiskinan.

Page 51: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 46

2.1.3. Provinsi Banten

Visi Provinsi Banten adalah “Rakyat Banten Sejahtera

Berlandaskan Iman dan Taqwa”. Untuk mewujudkan visi

Provinsi Banten dirumuskan misi Provinsi Banten, yaitu :

1. Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Wilayah

Mendukung Pengembangan Wilayah/Kawasan

Berwawasan Lingkungan,

2. Pemantapan iklim investasi yang kondusif untuk

mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang religius,

cerdas dan berdaya saing dalam kerangka penguatan

NKRI

4. Penguatan semangat kebersamaan antar-pelaku

pembangunan dan sinergitas pemerintah pusat, provinsi

dan kabupaten/kota yang selaras, serasi dan seimbang

5. Peningkatan mutu dan kinerja pemerintahan daerah

menuju tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan

efisien

Strategi dan arah kebijakan :

1. Melakukan revitalisasi dan refungsionalisasi lembaga-

lembaga pemerintahan dan lembaga kemasyarakatan

menuju tata pemerintahan yang bersih, transparan dan

profesional yang berorientasi pada pelayanan publik

mempunyai tujuan mewujudkanaparatur yang bersih,

profesional, betanggungjawab serta untuk menciptakan

birokrasi yang efisien dan efektif agar dapat memberikan

pelayanan yang bermutu. Selain itu, misi ini juga

bertujuan mendorong dan memfasilitasi lembaga-lembaga

kemasyarakatan sebagai mitra dari pemerintahan untuk

melakukan perbaikan-perbaikan dari sisi manajemen,

keuangan dan sumberdaya manusia.

Page 52: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 47

2. Meningkatkan peran aktif dan menggalang semangat

kebersamaan, solidaritas dan kemitraan seluruh

komponen pelaku pembangunan mempunyai tujuan

menjadikan masyarakat Banten sebagai pelaku

pembangunan aktif dan tidak hanya tergantung pada

pemerintah, sehingga akan mempercepat proses

pembangunan diiringi rasa memiliki daerah yang tinggi.

3. Menjadikan masyarakat Banten yang bersandar pada

moralitas agama dalam kerangka negara Kesatuan

Republik Indonesia mempunyai tujuan mendorong

terwujudnya masyarakat Banten yang religius dan ber-

akhlak baik dengan landasan iman dan taqwa, serta

mempunyai rasa toleransi yang tinggi terhadap sesama

warga/masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan

dengan bingkai rasa kesatuandan persatuan nasional.

4. Meningkatkan taraf pendidikan dan kesehatan

masyarakat Banten mempunyai tujuan mewujudkan

masyarakat Banten yang cerdas dan sehat serta

mempunyai keterampilan dalam rangka menghadapi

otonomi daerah dan era-globalisasi .

5. Memperkuat struktur ekonomi masyarakat melalui

pengembangan usaha agribisnis dan memperluas

kesempatan kerja memiliki tujuan menciptakan struktur

ekonomi daerah yang kuat dengan ditopang perkuatan

usaha pada sektor-sektor strategis dan langsung

menyentuh masyarakat banyak, sekaligus diharapkan

dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten

yang sebahagian besar adalah petani.

6. Mengembangkan dan menata ulang hubungan antar

industri dengan orientasi pada penciptaan iklim yang

kondusif bagi investasi, penggunaan bahan baku lokal

unggulan dan penciptaan peluang usaha memiliki tujuan

meningkatkan jumlah investasi yang masuk ke wilayah

Page 53: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 48

Banten dengan harapan dapat mempercepat roda

ekonomi daerah yang pada akhirnya membuka peluang

usaha dan lapangan kerjabagi masyarakat sekaligus juga

diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan

kemiskinan.

7. Merevitalisasi kawasan dan antar kawasan dengan

dukungan infrastruktur yang memadai melalui

pengembangan Tiga Pintu Keluar Masuk Wilayah Banten

memiliki tujuan memaduserasikan pembangunan di

wilayah Banten dengan mengintegrasikan kawasan

pengembangan yang didukung infrastruktur wilayah

sebagai simpul dan penghubung simpul pembangunan

khususnya antara wilayahproduksi dengan wilayah

pemasaran. Agenda pembangunan dalam RPJMD dibagi

menjadi empat tahapan sebagai upaya keberlanjutan

untuk mewujudkan keinginan luhur masyarakat Banten

agar dapat hidup lebih sejahtera baik materi maupun non

materi dengan berlandaskan Iman dan Taqwa adalah

sebagai berikut :

II.2. Prioritas Pembangunan Daerah

1. Provinsi DKI Jakarta

Misi 1 :

a. Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kota

b. Pengurangan Ketimpangan Ekonomi dan Perluasan

Kesempatan Kerja

c. Pembangunan Energi dan Telematika Jakarta

Misi 2 :

a. Pengembangan Sistem Transportasi

b. Antisipasi Banjir, Rob, Dan Genangan

c. Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Page 54: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 49

2. Provinsi Jawa Barat

a. Penanggulangan penduduk miskin dan pengangguran.

b. Kinerja pemerintah daerah dan desa

c. Ketersediaan dan kualitas infrastrukur wilayah.

d. Intensitas bencana alam, pencemaran dan kerusakan

lingkungan.

e. Mutu dan kesempatan pendidikan.

f. Ketersediaan dan diversifikasi energi.

g. Ketahanan pangan.

h. Optimalisasi pemanfaatan ruang untuk investasi.

i. Intensitas dan penyebaran penyakit.

j. Perilaku hidup bersih dan sehat.

k. Investasi daerah dan pembiayaan KUMKM.

l. Pengarusutamaan Jender.

m. Ketersediaan lapangan pekerjaan.

n. Peran budaya dan kearifan lokal serta kepariwisataan dalam

pembangunan.

3. Provinsi Banten

a. Penanggulangan Kemiskinan, Pengangguran, dan

Peningkatan Kesejahteraan Sosial;

b. Pemantapan Kualitas Sumber Daya Manusia;

c. Pemantapan Kualitas dan Pemerataan Perekonomian;

d. Pemantapan Kualitas Pelayanan Prasarana dan Sarana

Wilayah;

e. Pengelolaan dan Revitalisasi Tata Ruang, Sumber Daya

Alam, dan Lingkungan Hidup;

f. Penyelenggaraan Tata Pemerintahan yang Baik dan Bersih;

g. Pengembangan dan Pembangunan Pusat Pertumbuhan dan

Kawasan Strategis.

Page 55: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 50

II.3. Arah Kebijakan Umum

Wilayah Jabodetabekjur merupakan wilayah pembangunan

yang mencakup Provinsi DKI Jakarta, dan sebagian wilayah

Provinsi Jawa Barat yaitu Kabupaten Bogor, Kota Bogor,

Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi dan Kabupaten Cianjur, dan

sebagian wilayah Provinsi Banten yaitu Kabupaten Tangerang, Kota

Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, dimana masing-masing

daerah merupakan daerah otonom yang memiliki kewenangan

untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri.

Kerjasama di wilayah Jabotabek telah terjalin sejak tahun

1976, di mana dalam upaya meningkatkan keserasian dan

keterpaduan pembangunan di wilayah Jabotabek serta pemecahan

permasalahan bersama sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 13

Tahun 1976 tentang Pengembangan Wilayah Jakarta, Bogor,

Tangerang dan Bekasi. Pada tahun 1976 telah dibentuk Badan

Kerjasama Pembangunan Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi

melalui Keputusan Bersama Gubernur Kepala Daerah Tingkat I

Jawa Barat dan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Nomor tentang Pembentukan Badan Kerjasama

Pembangunan Jabotabek.

Dalam perkembangannya, sesuai dengan tuntutan tugas

pokok dan fungsinya serta terbitnya Undang-undang Nomor 22

Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang selanjutnya

direvisi dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, kerjasama

antar daerah di wilayah Jabotabek semakin meningkat. Dengan

terbentuknya Kota Depok yang semula merupakan bagian dari

Kabupaten Bogor, Provinsi Banten berdasarkan Undang-undang

Nomor 23 Tahun 2000, Kota Tangerang Selatan berdasarkan

Undang-undang Nomor 51 Tahun 2008, serta posisi strategis

Kabupaten Cianjur pada kawasan penanganan tata ruang,

konservasi dan penyeimbang pembangunan di daerah Puncak

sesuai dengan Peraturan Pemerintah tentang Rencana Tata Ruang

D.IV-320/d-II/1976 197.Pem.121/SK/1976

Page 56: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 51

wilayah Nasional, maka kelembagaan Sekretariat BKSP Jabotabek

perlu ditingkatkan.

Dengan latar belakang tersebut, maka disusun rancangan

Keputusan Bersama Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, Bupati Bogor,

Walikota Bogor, Walikota Depok, Bupati Tangerang, Walikota

Tangerang, Bupati Bekasi, Walikota Bekasi dan Bupati Cianjur

tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kerjasama Jakarta,

Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Cianjur (Jabodetabekjur) di

mana dalam rancangan tersebut Badan sebagai wadah kerjasama

antar Daerah, merupakan lembaga koordinasi yang mewakili

kepentingan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang

Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Forum. Maka pada tanggal 16 Juni 2005 yang difasilitasi oleh

Menteri Dalam Negeri telah ditandatangani Kesepakatan Bersama

Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Gubernur

Jawa Barat, Gubernur Banten, Bupati Bogor, Walikota Bogor,

Walikota Depok, Bupati Tangerang, Walikota Tangerang, Bupati

Bekasi, Walikota Bekasi Dan Bupati Cianjur tentang Kerjasama

Antar Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten, Kabupaten Bogor, Kota

Bogor, Kota Depok, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang,

Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi Dan Kabupaten Cianjur, salah satu

isi di dalamnya menegaskan untuk melanjutkan dan meningkatkan

kerjasama pembangunan antar daerah di wilayah Provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten,

Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Tangerang,

Kota Tangerang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi dan Kabupaten

Cianjur dengan ruang lingkup kerjasama meliputi bidang

penyelenggaraan pemerintahan daerah otonom yang saling

keterkaitan, saling mempengaruhi dan saling ketergantungan yang

memberi manfaat kepada kesejahteraan masyarakat antara lain

mengenai keselarasan, keserasian dan keseimbangan di dalam

Page 57: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 52

pelaksanaan pembangunan. Dengan dasar Kesepakatan Bersama

tersebut, kemudian disusun draft Peraturan Bersama tentang

peningkatan Badan Kerjasama Pembangunan Jabotabek. Dengan

beberapa kali pertemuan dengan Instansi Pusat dan Daerah terkait

maka disepakatilah draft akhir yaitu Peraturan Bersama Gubernur

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Gubernur Jawa Barat,

Gubernur Banten, Bupati Bogor, Walikota Bogor, Walikota Depok,

Bupati Tangerang, Walikota Tangerang, Bupati Bekasi, Walikota

Bekasi dan Bupati Cianjur tentang Pembangunan Provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten,

Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Tangerang,

Kota Tangerang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kabupaten

Cianjur, yang kemudian ditandatangani pada saat pelaksanaan

Rapat Paripurna pada tanggal 14 September 2006,

kemudian dibentuk Sekretariat berdasarkan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Sekretariat Badan Kerjasama Pembangunan Jabodetabekjur,

sebagai unsur pendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

BKSP Jabodetabekjur yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Ketua BKSP Jabodetabekjur (Gubernur). Setelah

dilakukan evaluasi terhadap Peraturan Bersama tersebut dengan

berbagai masukan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Pemerintah Kabupaten/Kota

Bodetabekjur, Peraturan Bersama tersebut disempurnakan

kemudian disahkan dan ditandatangani kembali pada Rapat Forum

BKSP Jabodetabekjur tanggal 2 Agustus 2010.

Meskipun sejak tahun 1976 telah terjalin kerjasama antara

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi Jawa

Barat, dalam kenyataannya masih dirasakan adanya permasalahan

kekurangterpaduan pembangunan di kawasan ini. Permasalahan

ini sangat dipengaruhi oleh aspek-aspek diantaranya :

Page 58: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 53

1. adanya perbedaan kepentingan, sampai saat ini perencanaan

pembangunan di wilayah Jabodetabekjur disusun berdasarkan

kepentingan daerah masing-masing,

2. belum adanya kesatuan bahasa dan kesamaan visi, pengambil

kebijakan sering menimbulkan perbedaan kebijakan terhadap

masalah yang berkaitan dengan daerah lain,

3. sumber biaya terbatas, berbagai program yang telah disepakati

bersama tidak dapat direalisasikan secara simultan karena

keterbatasan APBD.

Page 59: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 54

BAB III RENCANA KEGIATAN TAHUN 2020

III.1. Kegiatan Tahun 2020

Penyusunan program dan kegiatan Sekretariat BKSP

Jabodetabekjur tahun 2020 berdasarkan pada program prioritas

dan rencana strategis Sekretariat BKSP Jabodetabekjur.

3.1.1. Bagian Pembangunan

Berdasarkan Pasal 6 Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 6 Tahun 2006, tugas Bagian Pembangunan adalah

menyiapkan bahan koordinasi penyusunan, pelaksanaan dan

evaluasi kebijakan kerjasama di bidang pembangunan.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bagian

Pembangunan merencanakan kegiatan prioritas sesuai

dengan masing-masing tugas subbagian meliputi :

a. Sinkronisasi dan revisi Penataan ruang Kawasan

jabodetabekjur

b. Pembangunan sarana dan prasarana bidang sumber daya

air di wilayah Jabodetabekjur

c. Pembangunan Sarana dan Prasarana bidang lingkungan

hidup di Wilayah Jabodetabekjur

3.1.2. Bagian Perekonomian

Berdasarkan Pasal 7 Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 6 Tahun 2006, tugas Bagian Perekonomian adalah

menyiapkan bahan koordinasi penyusunan, pelaksanaan dan

evaluasi kebijakan kerjasama di bidang perekonomian.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bagian

Perekonomian merencanakan kegiatan prioritas sesuai

dengan masing-masing tugas subbagian meliputi :

a. Pembangunan sarana dan Prasarana bidang

Transportasi dan perhubungan

Page 60: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 55

b. Pembangunan sarana dan prasarana bidang ketahanan

pangan di wilayah Jabodetabekjur

c. Pembangunan Sarana dan Prasarana bidang Pariwisata

di wilayah jabodetabekjur

d. Pembangunan Sarana dan Prasarana bidang Energi di

wilayah jabodetabekjur

e. Pembangunan Sarana dan Prasarana bidang Investasi /

Penanaman modal di wilayah jabodetabekjur

f. Pembangunan Sarana dan Prasarana bidang Koperasi

dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di wilayah

jabodetabekjur

g. Pembangunan Sarana dan Prasarana bidang

perindustrian dan perdagangan di wilayah

jabodetabekjur

3.1.3. Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

Berdasarkan Pasal 8 Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 6 Tahun 2006, tugas Bagian Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat adalah menyiapkan bahan koordinasi

penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi kebijakan kerjasama

di bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bagian

Pemerintahan dan Kesra merencanakan kegiatan prioritas

sesuai dengan masing-masing tugas subbagian meliputi:

a. Penyiapan Bahan Koordinasi dan Fasilitasi Kerjasama

Pembangunan dan Monev Bidang Kependudukan,

Ketentraman dan Ketertiban Wilayah Jabodetabekjur,

b. Penyiapan Bahan Koordinasi dan Fasilitasi Kerjasama

Pembangunan dan Monev Bidang Sosial dan Tenaga Kerja

Wilayah Jabodetabekjur

Page 61: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 56

c. Penyiapan Bahan Koordinasi dan Fasilitasi Kerjasama

Pembangunan dan Monev Bidang Kesehatan dan

Pendidikan di Wilayah Jabodetabekjur,

3.1.4. Bagian Umum

Berdasarkan Pasal 8 Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 6 Tahun 2006, tugas Bagian Umum adalah

melaksanakan penyusunan program, urusan keuangan,

kepegawaian, perlengkapan, tata usaha dan rumah tangga

Sekretariat.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bagian Umum

mempunyai fungsi :

a. penyusunan program kegiatan dan pengelolaan keuangan.

b. pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan.

c. pelaksanaan urusan tata usaha dan kepegawaian.

Kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan sesuai

dengan masing-masing tugas subbagian meliputi adalah :

a. Operasional Sekretariat BKSP Jabodetabekjur.

b. Penyelenggaraan Rapat Teknis, Pleno dan Paripurna BKSP

Jabodetabekjur.

c. Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur BKSP

(Pembinaan Rohani, Outbond/Team Building, Pekan OR

HUT Provinsi, Bintek)

d. Pemberian Bantuan Biaya ASN Dalam Rangka

Pelaksanaan Bimtek/Diklat Kesekretariatan BKSP

Jabodetabekjur

e. Pengembangan wawasan kerjasama antar daerah.

Dan lain-lain uraian rincian kegiatan Bagian Umum

terlampir.

III.2. Alokasi Anggaran Yang Diusulkan Kepada Pemerintah Provinsi

Jawa Barat

Berdasarkan BAB V Pasal 14 Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 6 Tahun 2006, biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan

Page 62: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 57

dan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Sekretariat BKSP

Jabodetabekjur tahun 2020 dibebankan kepada Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat, Provinsi DKI

Jakarta dan Banten atau APBN.

Adapun besaran dana hibah/bantuan keuangan yang diajukan

kepada Pemerintah Provinsi Banten adalah sebesar

Rp. 2,000,000,000,- (dua milyar rupiah) dengan perincian anggaran

sebagai berikut

Tabel 3.1.

Rencana Kegiatan Sekretariat BKSP Jabodetabekjur

Tahun 2018

NO URAIAN KEGIATAN JABAR KETERANGAN

I

Peningkatan Koordinasi dan

Sinkronisasi Perencanaan,

Pelaksanaan, dan Kebijakan Program Bersama Pemerintah Provinsi Jawa

Barat, Pemerintah Provini DKI

Jakarta, Pemerintah Provinsi Banten

dan Kab/Kota Jabodetabekjur

2.000.000.000

1 Peningkatan Kerjasama Bidang

Pembangunan Wilayah Jabodetabekjur

284.800.000

1.1. Penyiapan Bahan Koordinasi dan Fasilitasi Kerjasama Pembangunan

dan Monev Bidang Tata Ruang dan

Pertanahan di Wilayah

Jabodetabekjur

63.450.000

1.2. Penyiapan Bahan Koordinasi dan

Fasilitasi Kerjasama Pembangunan

dan Monev Bidang Sumber Daya Air dan Lingkungan Hidup di

Wilayah Jabodetabekjur

73.350.000

1.3. Penyiapan Bahan Koordinasi dan

Fasilitasi Kerjasama Pembangunan

dan Monev Bidang Permukiman,

Sarana dan Prasarana di Wilayah Jabodetabekjur

148.000.000

2 Peningkatan Kerjasama Bidang

Perekonomian Wilayah Jabodetabekjur

422.500.000

2,1

Program Peningkatan Kerajasama

Pembangunan dan Pengembangan

Bidang Agro Bisnis Koperasi dan

UKM

127.500.000

2,2

Program Peningkatan Kerjasama

Pembangunan dan Pengebangan

Bidang Transportasi dan

Perhubungan

127.500.000

Page 63: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 58

2,3

Program Peningkatan Kerjasama

Pembangunan dan pengembangan

Bidang Industri,Perdagangan, Pertambangan dan Investasi

167.500.000

3

Peningkatan Kerjasama Bidang

Pemerintahan dan Kesejateraan

Rakyat Wilayah Jabodetabekjur

435.877.500

3,1

Penyiapan Bahan Koordinasi dan

Fasilitasi Kerjasama Pembangunan

dan Monev Bidang Kependudukan,

Ketrentaman dan Ketertiban di Wilayah Jabodetabekjur

127.500.000

3,2

Penyiapan Bahan Koordinasi dan

Fasilitasi Kerjasama Pembangunan

dan Monev Bidang Kesehatan dan

Pendidikan di Wilayah

Jabodetabekjur

151.500.000

3,3

Penyiapan Bahan Koordinasi dan Fasilitasi Kerjasama Pembangunan

dan Monev Bidang Sosial dan

Tenaga Kerja di Wilayah

Jabodetabekjur

156.877.500

4 Peningkatan Operasional Kerjasama

Bidang Umum

856.822.500

4,1 Peningkatan Operasional Kerjasama Bidang Umum Subbag

Program dan Keuangan

274.262.500

4,2

Peningkatan Operasional

Kerjasama Bidang Umum Subbag

Tata Usaha dan Kepegawaian

338.000.000

4,3

Penyelenggaraan Operasional

Penunjang Tugas-Tugas

Perkantoran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur Subaggian

Perlengkapan

244.560.000

J U M L A H

2.000.000.000

III.3. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Sekretariat BKSP Jabodetabekjur tahun 2020

dilaksanakan mulai bulan Januari s.d. Desember 2020

sebagaimana pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.2.

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Sekretariat BKSP Jabodetabekjur Tahun 2020

No. URAIAN BULAN

Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des

1. Penyusunan TOR

Page 64: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2020 59

2. Persiapan

kegiatan

3. Pelaksanaan

kegiatan

4. Pelaporan

Page 65: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

Proposal Anggaran Sekretariat BKSP Jabodetabekjur T.A. 2019 63

BAB IV PENUTUP

Dalam rangka mengkoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan-

kegiatan yang saling terkait dan ketergantungan serta permasalahan

bersama yang dihadapi daerah-daerah sehingga terwujud keselarasan,

keserasian dan keseimbangan pembangunan antar Daerah di wilayah

Jabodetabekjur, BKSP Jabodetabekjur sesuai dengan visi dan misinya

perlu didukung fasilitas/anggaran yang memadai melalui mekanisme

bantuan keuangan/dana hibah APBD Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat,

Banten, atau APBN, maupun pihak lain sesuai peraturan perundangan

yang berlaku.

Kebutuhan anggaran untuk operasional Sekretariat BKSP

Jabodetabekjur tersebut, diusulkan dalam bentuk proposal yang

memuat kebutuhan anggaran dan rencana kegiatan-kegiatan yang

menunjang tugas pokok dan fungsi Sekretariat BKSP Jabodetabekjur.

Proposal ini adalah sebagai dasar dokumen legal Sekretariat BKSP

Jabodetabekjur untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan kegiatan

Tahun Anggaran 2020 dan merupakan bagian pencapaian sasaran

terukur dari beberapa program dengan mengarahkan seluruh sumber

daya sebagai masukan (input) yang akan menghasilkan keluaran

(output) dalam bentuk perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian,

serta evaluasi yang menghasilkan keluaran, hasil, manfaat, dan

dampak program bersama Jabodetabekjur.

Page 66: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

NO VOL SAT HARGA

SATUAN

ANGARAN

BIAYA

1.

1.1

1

Rapat Internal

Belanja Bahan Pakai Habis

ATK Kegiatan 1 Paket 500.000 500.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 500 lembar 200 100.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum 25 Box 50.000 1.250.000

Rapat Kegiatan -

- Rapat identifikasi dan perumusan masalah -

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Penggandaan Laporan 2 Buku 50.000 100.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum ( Prasmanan ) 50 Paket 80.000 4.000.000

Rapat Evaluasi dan pelaporan -

ATK Kegiatan 1 Paket 750.000 750.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Biaya Cetak Penggandaan Laporan 2 buku 50.000 100.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum 25 box 50.000 1.250.000

Biaya Perjalanan Dinas -

Koordinasi ke Kab/ Kota wilayah Jabodetabekjur -

-

- Eselon II ( 1 org x1 kali x 10 bln ) -

Representasi 10 hok 400.000 4.000.000

Uang Harian 10 hok 1.000.000 10.000.000

- Eselon III ( 1 org x 2 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 20 hok 900.000 18.000.000

- Eselon IV ( 1 org x 2 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 20 hok 800.000 16.000.000

- Golongan III, Gol II, ( 1org x 1 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 10 hok 700.000 7.000.000

2

Rapat Internal

Rapat Internal

Belanja Bahan Pakai Habis

ATK Kegiatan 1 Paket 500.000 500.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 500 lembar 200 100.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum 25 Box 50.000 1.250.000

- Rapat identifikasi dan perumusan masalah -

- Rapat Identifikasi Masalah dan perumusan masalah -

ATK Kegiatan 1 Paket 500.000 500.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Penggandaan Laporan 4 Buku 50.000 200.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum ( Prasmanan ) 50 Paket 80.000 4.000.000

- Rapat Finalisasi -

ATK Kegiatan -

Belanja Cetak dan Penggandaan 1 Paket 750.000 750.000

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Penggandaan Laporan 2 50000 100.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum ( Prasmanan ) 50 Paket 80.000 4.000.000

Rapat Evaluasi dan pelaporan -

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Biaya Cetak Penggandaan Laporan 2 buku 50.000 100.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi - Jamuan Makan dan Minum 25 box 50.000 1.250.000

Biaya Perjalanan Dinas -

Koordinasi ke Kab/ Kota wilayah Jabodetabekjur - -

- Eselon II ( 1 org x 1 kali x 10 bln ) -

Peningkatan Kerjasama Bidang Pembangunan Wilayah Jabodetabekjur

RENCANA ANGGARAN KEGIATAN

BELANJA HIBAH/LEMBAGA BERSUMBER PADA APBD PROVINSI BANTEN

PADA SEKRETARIAT BKSP JABODETABEKJUR

TAHUN ANGGARAN 2020

URAIAN KEGIATAN

Peningkatan Kerjasama Bidang Pembangunan Wilayah

Jabodetabekjur

Penyiapan Bahan Koordinasi dan Fasilitasi Kerjasama Pembangunan dan Monev

Bidang Tata Ruang dan Pertanahan di Wilayah Jabodetabekjur

Penyiapan Bahan Koordinasi dan Fasilitasi Kerjasama Pembangunan dan Monev

Bidang Sumber Daya Air dan Lingkungan Hidup di Wilayah Jabodetabekjur

Biaya Perjalanan Dinas dalam daerah

Biaya Perjalanan Dinas dalam daerah

1

Page 67: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

NO VOL SAT HARGA

SATUAN

ANGARAN

BIAYA URAIAN KEGIATAN

Representasi 10 hok 400.000 4.000.000

Uang Harian 10 hok 1.000.000 10.000.000

- Eselon III ( 1 org x 1 kali x 10 bln )

Uang Harian 10 hok 900.000 9.000.000

- Eselon IV (2 org x 1 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 20 hok 800.000 16.000.000

- Golongan III, Gol II, ( 3 org x 1 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 30 hok 700.000 21.000.000

3

Rapat Internal

Rapat Internal

Belanja Bahan Pakai Habis

ATK Kegiatan 1 Paket 1.500.000 1.500.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 500 lembar 200 100.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum 25 Box 50.000 1.250.000

Rapat Kegiatan -

- Rapat identifikasi dan perumusan masalah -

ATK Kegiatan 1 Paket 1.000.000 1.000.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Penggandaan Laporan 4 Buku 50.000 200.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum ( Prasmanan ) 70 Paket 80.000 5.600.000

ATK Kegiatan 1 Paket 750.000 750.000

Belanja Cetak dan Penggandaan

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Penggandaan Laporan 4 50000 200.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum ( Prasmanan ) 70 Paket 80.000 5.600.000

Rapat Evaluasi dan pelaporan -

ATK Kegiatan 1 Paket 750.000 750.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Biaya Cetak Penggandaan Laporan 4 buku 50.000 200.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum 25 box 50.000 1.250.000

Biaya Perjalanan Dinas -

Koordinasi ke Kab/ Kota wilayah Jabodetabekjur -

Kegiatan 'Monitoring hasil kegiatan PKS tentang sarana dan prasarana dan terkait dengan

Forum Komunikasi yang ada di Kab Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangssel

- Eselon II ( 1 org x 1 kali x 5 bln ) -

Representasi 5 hok 400.000 2.000.000

Uang Harian 5 hok 1.000.000 5.000.000

- Eselon III ( 1 org x 2 kali x 10 bln ) -

Uang Harian

- Eselon IV ( 2 org x 3kali x 10 bln ) 20 hok 900.000 18.000.000

Uang Harian

- Golongan III, Gol II, ( 2 org x 1 kali x 10 bln ) 20 hok 800.000 16.000.000

-

- Eselon II ( 1 org x 2 kali x 10 bln ) -

Representasi 20 hok 400.000 8.000.000

Uang Harian 20 hok 1.000.000 20.000.000

- Eselon III ( 2 org x 2 kali x 10 bln ) -

Uang Harian

- Eselon IV ( 2 org x 3kali x 10 bln ) 40 hok 900.000 36.000.000

Uang Harian

- Golongan III, Gol II, ( 3 org x 1 kali x 10 bln ) 30 hok 800.000 24.000.000

2

2,1

ATK Kegiatan 1 Paket 1.000.000 1.000.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 500 lembar 200 100.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum 25 Box 50.000 1.250.000

Rapat Kegiatan -

- Rapat identifikasi dan perumusan masalah -

ATK Kegiatan 1 Paket 1.000.000 1.000.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Penggandaan Laporan 4 Buku 50.000 200.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum ( Prasmanan ) 70 Paket 80.000 5.600.000

- Rapat Finalisasi -

ATK Kegiatan -

Belanja Cetak dan Penggandaan 1 Paket 750.000 750.000

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Penggandaan Laporan 4 50000 200.000

Peningkatan Kerjasama Bidang Perekonomian Wilayah Jabodetabekjur

Program Peningkatan Kerajasama Pembangunan dan Pengembangan Bidang

Agro Bisnis Koperasi dan UKM

Penyiapan Bahan Koordinasi dan Fasilitasi Kerjasama Pembangunan dan Monev

Bidang Permukiman, Sarana dan Prasarana di Wilayah Jabodetabekjur

Biaya Perjalanan Dinas dalam daerah

2

Page 68: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

NO VOL SAT HARGA

SATUAN

ANGARAN

BIAYA URAIAN KEGIATAN

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum ( Prasmanan ) 70 Paket 80.000 5.600.000

Rapat Evaluasi dan pelaporan -

ATK Kegiatan 1 Paket 750.000 750.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Biaya Cetak Penggandaan Laporan 4 buku 50.000 200.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum 25 box 50.000 1.250.000

Biaya Perjalanan Dinas -

Koordinasi ke Kab/ Kota wilayah Jabodetabekjur -

-

- Eselon II ( 1 org x 2 kali x 10 bln ) -

Representasi 20 hok 400.000 8.000.000

Uang Harian 20 hok 1.000.000 20.000.000

- Eselon III ( 2 org x 2 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 40 hok 900.000 36.000.000

- Eselon IV ( 3 org x 1 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 30 hok 800.000 24.000.000

- Golongan III, Gol II, ( 3 org x 1 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 30 hok 700.000 21.000.000

2,2

Rapat Internal

ATK Kegiatan 1 Paket 1.000.000 1.000.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 500 lembar 200 100.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum 25 Box 50.000 1.250.000

Rapat Kegiatan -

- Rapat identifikasi dan perumusan masalah -

ATK Kegiatan 1 Paket 1.000.000 1.000.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Penggandaan Laporan 4 Buku 50.000 200.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum ( Prasmanan ) 70 Paket 80.000 5.600.000

- Rapat Finalisasi -

ATK Kegiatan -

Belanja Cetak dan Penggandaan 1 Paket 750.000 750.000

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Penggandaan Laporan 4 50000 200.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum ( Prasmanan ) 70 Paket 80.000 5.600.000

Rapat Evaluasi dan pelaporan -

ATK Kegiatan 1 Paket 750.000 750.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Biaya Cetak Penggandaan Laporan 4 buku 50.000 200.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum 25 box 50.000 1.250.000

Biaya Perjalanan Dinas -

Koordinasi ke Kab/ Kota wilayah Jabodetabekjur -

-

- Eselon II ( 1 org x 2 kali x 10 bln ) -

Representasi 20 hok 400.000 8.000.000

Uang Harian 20 hok 1.000.000 20.000.000

- Eselon III ( 2 org x 2 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 40 hok 900.000 36.000.000

- Eselon IV ( 3 org x 1 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 30 hok 800.000 24.000.000

- Golongan III, Gol II, ( 3 org x 1 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 30 hok 700.000 21.000.000

2,3

Rapat Internal

Rapat Internal

ATK Kegiatan 1 Paket 1.000.000 1.000.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 500 lembar 200 100.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum 25 Box 50.000 1.250.000

Rapat Kegiatan -

- Rapat identifikasi dan perumusan masalah -

ATK Kegiatan 1 Paket 1.000.000 1.000.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Penggandaan Laporan 4 Buku 50.000 200.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum ( Prasmanan ) 70 Paket 80.000 5.600.000

- Rapat Finalisasi -

ATK Kegiatan -

Program Peningkatan Kerjasama Pembangunan dan pengembangan Bidang

Industri,Perdagangan, Pertambangan dan Investasi

Biaya Perjalanan Dinas dalam daerah

Biaya Perjalanan Dinas dalam daerah

Program Peningkatan Kerjasama Pembangunan dan Pengembangan Bidang

Transportasi dan Perhubungan

3

Page 69: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

NO VOL SAT HARGA

SATUAN

ANGARAN

BIAYA URAIAN KEGIATAN

Belanja Cetak dan Penggandaan 1 Paket 750.000 750.000

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Penggandaan Laporan 4 50000 200.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum ( Prasmanan ) 70 Paket 80.000 5.600.000

Rapat Evaluasi dan pelaporan -

ATK Kegiatan 1 Paket 750.000 750.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Biaya Cetak Penggandaan Laporan 4 buku 50.000 200.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum 25 box 50.000 1.250.000

Biaya Perjalanan Dinas -

Koordinasi ke Kab/ Kota wilayah Jabodetabekjur -

-

- Eselon II ( 1 org x 2 kali x 10 bln ) -

Representasi 20 hok 400.000 8.000.000

Uang Harian 20 hok 1.000.000 20.000.000

- Eselon III ( 2 org x 2 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 40 hok 900.000 36.000.000

- Eselon IV ( 4 org x 2 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 80 hok 800.000 64.000.000

- Golongan III, Gol II, ( 3 org x 1 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 30 hok 700.000 21.000.000

Koordinasi ke Kab/ Kota wilayah Jabodetabekjur

3

3,1

Rapat Internal

ATK Kegiatan 1 Paket 1.000.000 1.000.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 500 lembar 200 100.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum 25 Box 50.000 1.250.000

Rapat Kegiatan -

- Rapat identifikasi dan perumusan masalah -

ATK Kegiatan 1 Paket 1.000.000 1.000.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Penggandaan Laporan 4 Buku 50.000 200.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum ( Prasmanan ) 70 Paket 80.000 5.600.000

- Rapat Finalisasi -

ATK Kegiatan -

Belanja Cetak dan Penggandaan 1 Paket 750.000 750.000

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Penggandaan Laporan 4 50000 200.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum ( Prasmanan ) 70 Paket 80.000 5.600.000

Rapat Evaluasi dan pelaporan -

ATK Kegiatan 1 Paket 750.000 750.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Biaya Cetak Penggandaan Laporan 4 buku 50.000 200.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum 25 box 50.000 1.250.000

Biaya Perjalanan Dinas -

Koordinasi ke Kab/ Kota wilayah Jabodetabekjur -

-

- Eselon II ( 1 org x 2 kali x 10 bln ) -

Representasi 20 hok 400.000 8.000.000

Uang Harian 20 hok 1.000.000 20.000.000

- Eselon III ( 2 org x 2 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 40 hok 900.000 36.000.000

- Eselon IV ( 3 org x 1 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 30 hok 800.000 24.000.000

- Golongan III, Gol II, ( 3 org x 1 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 30 hok 700.000 21.000.000

3,2

Rapat Internal

ATK Kegiatan 1 Paket 1.000.000 1.000.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 500 lembar 200 100.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum 25 Box 50.000 1.250.000

Rapat Kegiatan -

- Rapat identifikasi dan perumusan masalah -

ATK Kegiatan 1 Paket 1.000.000 1.000.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Peningkatan Kerjasama Bidang Pemerintahan dan Kesejateraan Rakyat Wilayah

Jabodetabekjur

Penyiapan Bahan Koordinasi dan Fasilitasi Kerjasama Pembangunan dan Monev

Bidang Kependudukan, Ketrentaman dan Ketertiban di Wilayah Jabodetabekjur

Penyiapan Bahan Koordinasi dan Fasilitasi Kerjasama Pembangunan dan Monev

Bidang Kesehatan dan Pendidikan di Wilayah Jabodetabekjur

Biaya Perjalanan Dinas dalam daerah

Biaya Perjalanan Dinas dalam daerah

4

Page 70: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

NO VOL SAT HARGA

SATUAN

ANGARAN

BIAYA URAIAN KEGIATAN

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Penggandaan Laporan 4 Buku 50.000 200.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum ( Prasmanan ) 70 Paket 80.000 5.600.000

- Rapat Finalisasi -

ATK Kegiatan -

Belanja Cetak dan Penggandaan 1 Paket 750.000 750.000

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Penggandaan Laporan 4 50000 200.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum ( Prasmanan ) 70 Paket 80.000 5.600.000

Rapat Evaluasi dan pelaporan -

ATK Kegiatan 1 Paket 750.000 750.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Biaya Cetak Penggandaan Laporan 4 buku 50.000 200.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum 25 box 50.000 1.250.000

Biaya Perjalanan Dinas -

Koordinasi ke Kab/ Kota wilayah Jabodetabekjur -

-

- Eselon II ( 1 org x 2 kali x 10 bln ) -

Representasi 20 hok 400.000 8.000.000

Uang Harian 20 hok 1.000.000 20.000.000

- Eselon III ( 2 org x 2 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 40 hok 900.000 36.000.000

- Eselon IV ( 3 org x 2 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 60 hok 800.000 48.000.000

- Golongan III, Gol II, ( 3 org x 1 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 30 hok 700.000 21.000.000

3,3Penyiapan Bahan Koordinasi dan Fasilitasi Kerjasama Pembangunan dan Monev

Bidang Sosial dan Tenaga Kerja di Wilayah Jabodetabekjur

Biaya Perjalanan Dinas dalam daerah

5

Page 71: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

NO VOL SAT HARGA

SATUAN

ANGARAN

BIAYA URAIAN KEGIATAN

Rapat Internal

ATK Kegiatan 1 Paket 1.377.500 1.377.500

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 500 lembar 200 100.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum 25 Box 50.000 1.250.000

Rapat Kegiatan -

- Rapat identifikasi dan perumusan masalah -

ATK Kegiatan 1 Paket 1.000.000 1.000.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Penggandaan Laporan 4 Buku 50.000 200.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum ( Prasmanan ) 70 Paket 80.000 5.600.000

- Rapat Finalisasi -

ATK Kegiatan -

Belanja Cetak dan Penggandaan 1 Paket 750.000 750.000

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Penggandaan Laporan 4 50000 200.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum ( Prasmanan ) 70 Paket 80.000 5.600.000

Rapat Evaluasi dan pelaporan -

ATK Kegiatan 1 Paket 750.000 750.000

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 1000 lbr 200 200.000

Biaya Cetak Penggandaan Laporan 4 buku 50.000 200.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi -

Jamuan Makan dan Minum 25 box 50.000 1.250.000

Biaya Perjalanan Dinas -

Koordinasi ke Kab/ Kota wilayah Jabodetabekjur -

-

- Eselon II ( 1 org x 2 kali x 10 bln ) -

Representasi 20 hok 400.000 8.000.000

Uang Harian 20 hok 1.000.000 20.000.000

- Eselon III ( 1 org x 4kali x 10 bln ) -

Uang Harian 40 hok 900.000 36.000.000

- Eselon IV (2 org x 2 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 40 hok 800.000 32.000.000

- Golongan III, Gol II, ( 3 org x 2 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 60 hok 700.000 42.000.000

4

4,1

Rapat Sosialisasi Penatausahaan Keuangan

Belanja Bahan Pakai Habis 1 Paket 1.500.000 1.500.000

ATK Kegiatan

Belanja Cetak dan Penggandaan -

Biaya Foto Copy 500 lbr 200 100.000

Biaya Cetak 25 lbr 500 12.500

Biaya Laporan Penggandaan 5 buku 50.000 250.000

Belanja Akomodasi/Konsumsi

Jamuan Makan dan Minum

Biaya Cetak laporan Pertanggung Jawaban Laporan 2020

Biaya cetak dan Foto Copy 5000 lbr 200 1.000.000

Cetak buku penggandaan Laporan akhir 10 buku 200.000 2.000.000

Pengguna Anggaran (1 org x 12 bln) 12 OB 3.750.000 45.000.000

Pejabat Penatausahaan Keuangan (1 org x 12 bln) 12 OB 3.000.000 36.000.000

Bendahara Pengeluaran (1 org x 12 bln) 12 OB 2.500.000 30.000.000

Pembantu Bendahara Pengeluaran (3 org x 12 bln) 36 OB 1.500.000 54.000.000

Belanja Honorarium Non PNS

Honorarum Non PNS ( SMA ) (2 org x 12 bln) 24 OB 2.000.000 48.000.000

Honorarum Non PNS ( D-3 ) (1 org x 12 bln) 12 OB 2.200.000 26.400.000

Honorarum Non PNS ( S-1 ) ) (1 org x 12 bln) 12 OB 2.500.000 30.000.000

Perjalanan Dinas Luar Daerah dalam rangka Kunjungan

kerja

Perjalanan Dinas ke Provinsi Banten

- Eselon II ( 1 org x 2 kali x 10 bln ) -

Representasi 20 hok 400.000 8.000.000

Uang Harian 20 hok 1.000.000 20.000.000

- Eselon III ( 2 org x 4 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 80 hok 900.000 72.000.000

- Eselon IV ( 3 org x 1 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 30 hok 800.000 24.000.000

- Golongan III, Gol II,gol I dan Non Pns ( 4 org x 3 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 150 hok 700.000 105.000.000

Perjalanan Dinas ke Provinsi Jawa barat

- Eselon II ( 1 org x 2 kali x 10 bln ) -

Representasi 20 hok 400.000 8.000.000

Biaya Perjalanan Dinas dalam daerah

Penyelenggaraan Penataausahaan dan Kepegawaian BKSP Jabodetabekjur

Peningkatan Operasional Kerjasama Bidang Umum

Peningkatan Operasional Kerjasama Bidang Umum Subbag Program dan

Keuangan

6

Page 72: SEKRETARIAT BADAN KERJASAMA PEMBANGUNAN …...SURAT PENGANTAR No : / /Peng/BKSP-Um/2019 No. Uraian Banyaknya Keterangan 1. Penyampaian Proposal Usulan Anggaran Belanja Bantuan Keuangan

NO VOL SAT HARGA

SATUAN

ANGARAN

BIAYA URAIAN KEGIATAN

Uang Harian 20 hok 1.000.000 20.000.000

- Eselon III ( 2 org x 2 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 40 hok 900.000 36.000.000

- Eselon IV ( 3 org x 1 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 30 hok 800.000 24.000.000

- Golongan III, Gol II, ( 3 org x 1 kali x 10 bln ) -

Uang Harian 30 hok 700.000 21.000.000

4,3

B Belanja Jasa Kantor dan Sewa Gedung

b.1 Sewa Apartemen

Sewa tempat Tinggal untuk ASN Provinsi Banten 1 Unit 100.000.000 100.000.000

C Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor & STNK

c.1 Belanja Perawatan dan STNK

Mini bus eselon III Banten 2 Kend 30.000.000 60.000.000

Sepeda motor asal Banten 3 buah 3 Kend 3.000.000 9.000.000

Perpanjangan STNK Roda 4

Perpanjangan STNK Roda 4 Banten 2 Kend 4.500.000 9.000.000

Perpanjangan STNK Roda 2

Perpanjangan STNK Roda 2 Banten 4 Kend 300.000 1.200.000

c.2 Belanja Ekploitasi

Kendaraan roda 4

BBM :2 Unit x 12 bl. X 120 ltr Banten 2880 Ltr 10.000 28.800.000

Oli : 2 unit x 4 kl. Banten 8 500.000 4.000.000

Kendaraan roda 2

BBM : 3 Unit x 12 bl. X 36 ltr. Banten 1296 Ltr 10.000 12.960.000

Oli : 3 unit x 4 kl. Banten 12 Ltr 50.000 600.000

c.3 Belanja Modal

belanja Modal Mesin Tik Elektrik IBM 1 bh 2.000.000 2.000.000

belanja Modal Laptop 1 bh 10.000.000 11.000.000

Belanja Modal Printer 1 bh 6.000.000 6.000.000

2.000.000.000 J U M L A H

Penyelenggaraan Operasional Penunjang Tugas-Tugas Perkantoran Sekretariat

BKSP Jabodetabekjur Subaggian Perlengkapan

7