View
1.597
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
PENYELENGGARAAN JALAN YANG BERKESELAMATAN
SEMARANG, APRIL 2012
WORKSHOP INVESTIGASI BLACKSPOT
Visi dan Misi Ditjen. Bina Marga
VISI: MISI:
Terwujudnya Sistem
Jaringan jalan yg
andal, terpadu &
berkelanjutan di
seluruh wilayah
nasional utk
mendukung
pertumbuhan
ekonomi &
kesejahteraan sosial.
1. Mewujudkan Jaringan Jalan Nasional yg
berkelanjutan dgn mobilitas, aksesibilitas &
keselamatan yang memadai, untuk
melayani pusat-pusat kegiatan nasional,
wilayah & kawasan strategis nasional;
2. Mewujudkan Jaringan Jalan Nasional bebas
hambatan antar-perkotaan & di kawasan
perkotaan yg memiliki intensitas pergerakan
logistik tinggi yg menghubungkan &
melayani pusat-pusat kegiatan ekonomi
utama nasional;
3. Memfasilitasi agar Kapasitas Pemerintah
Daerah meningkat dalam menyelenggarakan
jalan daerah yg berkelanjutan dgn mobilitas,
aksesibilitas & keselamatan yg memadai;
UU 38/2004 tentang Jalan
PP 34/2006 tentang Jalan
UU 22/2009 tentang Lalu Lintas &
Angkutan Jalan
Permen PU NO.14/2010 ttg SPM
Permen PU NO.19/2011 ttg
Persyaratan Teknis Jalan & Kriteria
Permen PU No.11/PRT/M/2011 ttg
Tata Cara & Persyaratan Uji Laik
Fungsi Jalan
Peraturan & Kebijakan Terkait
Resolusi PBB No 62/255 tentang Improving Road Safety
Rencana Umum Nasional Keselamatan
Jalan
2011-2035
Sasaran:
Menurunkan fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas di dunia 50%
RPJMN 2010-2014
Sasaran:
Menurunkan fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia 50%
SEKILAS POTRET KECELAKAAN LALU LINTAS
di Indonesia
2011 - 2012
POTRET PERISTIWA KECELAKAAN
di Indonesia
1 Jawa Barat Tabrakan beruntun 18
kendaraan (30 Jan 2012)
0 Tol Jagorawi km 11+200 (Arah
Cibubur – Cawang)
Bus tabrak kendaraan-kendaraan yg
sedang antri, akibat rem blong
Kecelakaan Bus Maju Jaya vs
mobil colt (1 Feb 2012)
13 MD;
20 KL
Jl. Raya Malangbong – Wado,
turunan Cae, Sumedang
Bus melaju kencang hilang kendali
tabrak mobil, akibat rem tidak
berfungsi
Bus mayasari tabrak motor
(3 Feb 2012)
1 MD;
1 KL
Jl. Gunung Sahari, depan
Pasar Senen, Jakarta Pusat
Supir bus ugal-ugalan tabrak
pengendara motor
Tabrakan bus Luragung Jaya
vs truk kontainer (7 Feb 2012)
3 MD;
17 KL
Pantura, Desa Karanglayung,
Kec. Sukra, Kab. Indramayu
Bus melaju dgn kecepatan tinggi
tabrak truk
Kecelakaan bus Karunia
Bhakti vs 12 kendaraan
(10 Feb 2012)
14 MD;
46 KL
Pasar Atas, Jl. Raya Puncak,
Cisarua, Bogor
Bus oleng tabrak 12 kendaraan,
akibat rem blong.
Kec. bus vs truk vs motor
(12 Feb 2012)
3 MD;
25 KL
Jl. Raya Bandung – Cirebon,
Pasar Kadipaten, Kab.
Majalengka
Kaki supir bus terjepit dan bus
hilang kendali
Kec. bus vs angkot
(12 Feb 2012)
16 KL Tol Jagorawi arah Jakarta km
21+200
bus tabrak angkot, akibat rem blong.
Kec. bus Sinar jaya vs Avanza
(17 Des 2011)
8 MD;
0 KL
Pantura, Desa Sukrawetan,
Kec. Sukra, Kab.Indramayu
Bus melaju dengan kecepatan tinggi
dan tabrak avanza di jalur lawan.
Diduga supir bus mengantuk.
MD : meninggal dunia
KL : korban luka-luka
Kecelakaan bus karunia
bakti vs 12 kendaraan
lainnya di Cisarua, Bogor
(Feb 2012)
Tabrakan beruntun 18 kendaraan di
tol Jagorawi, Jabar (Jan 2012) Kecelakaan bus Sinar jaya vz Avanza di Pantura Indramayu, jabar (Des 2011)
Kecelakaan bus maju jaya vs
minibus , Sumedang , Jabar
(Jan 2012)
Kecelakaan bus vs truk vs
delman vs motor di
Majalengka Jabar (Feb 2012)
Kecelakaan bus vs angkot
di tol Jagorawi , Jabar
(Feb 2012)
Kecelakaan bus Luragung vs container,
Indramayu, Jabar (Feb 2012)
9 Desember 2011.
Jalan Raya Magelang – Ambarawa, Tanjakan Kethekan, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang,
Jawa Tengah
antara truk trailer yang melaju dari arah Magelang. Truk sampai di jalan menurun Dusun Kethekan, Desa Brongkol,
Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang mengalami rem blong. Truk meluncur dan menabrak lima mobil
didepannya dan sebuah truk pasir
Minggu, 26 Februari 2012
Solo – Tawangmangu
terjun ke jurang sedalam 5 meter di Desa Ngelebak, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah
satu pengendara sepeda motor Supra Fit B 6370 NLG, Sukarno, warga Girilayu, Matesih, Karanganyar, tewas dan terseret hingga ke dasar jurang. Sedangkan ke tujuh penumpang bus Rukun Sayur, mengalami luka-luka ringan.
Jumat 23 Desember 2011 jalur Bojonegoro-Nganjuk
Kecelakaan antara bus Sang Engon jurusan Bojonegoro-Nganjuk dengan L 300 terjadi di Desa Kunci, Kecamatan Dander. Dalam kecelakaan itu, seorang pengemudi L 300, M Kurdi warga Rembang, Jawa Tengah tewas di lokasi kejadian.
Semarang 2 September 2011 Jumlah korban kecelakaan yang meninggal dunia selama Operasi Ketupat Candi 2010 sebanyak 23 orang,
sedangkan tahun ini hingga H-3 sudah mencapai 29 orang
KENDAL July 7th, 2011 terjadi di jalur pantai utara Kendal, Jawa Tengah, Kamis (16/6/2011).
Sebuah truk trailer bermuatan kabin truk dengan nomor polisi B 9656 SQ, yang dikemudikan oleh
Busri (50), warga Surabaya, Jawa Timur, masuk ke parit, setelah sebelumnya menabrak tiang listrik
di jalur pantura itu.
...lanjutan
2 Jawa
Tengah
Kec. bus Rajawali vs
minibus carry (9 Jan
2012)
5 MD;
2 KL
Jl. Soekarno-Hatta,
Bergas (Semarang –
Bawen)
Carry oleng tabrak bus, akibat pecah
ban depan kanan & masuk jalur lawan
Kec. Bus Mira vs truk
trailer (13 Feb 2012)
4 MD;
32 KL
Jl. Ngawi – Madiun Bus melaju dgn kecepatan 100 km/jam
tabrak ekor trailer yg belok kanan
Kec. bus Trisakti (7
Feb 2011)
11 MD;
21 KL
Jl. Raya Magelang-
Semarang, Desa Pingit,
Pringsurat, Temanggung
Bus oleng di turanan curam. Supir
hilang kendali, bus tabrak pembatas
jalan & masuk jurang sedalam 20 m
3 Jawa
Timur
Kec. bus Sumber
Kencono vs sedan (9
Feb 2012)
2 MD;
13 KL
Jl. Raya Ngawi-Surabaya,
Dusun Glodok Kec.
Karangrejo, Kab.
Magetan
Bus dan sedan melaju dgn kecepatan
tinggi, tabrakan beradu kepala.
Kec. Bus Sumber
kencono vs Truk (22
Mei 2011)
10 MD;
3 KL
Jl. Raya Madiun-
Surabaya, Desa Pajaran,
Saradan, Kab. Madiun
Bus tabrak truk dari arah lawan, krn
hindari motor yg belok tiba-tiba.
Kec. bus Sumber
Kencono vs Minibus
elf (12 Sept 2011)
19 MD;
19 KL
Jombang-Surabaya km 51,
By Pass Mojokerto
bus kencang masuk jalur lawan tabrak
elf, krn kondisi jln gelap menikung &
tdk ada tanda rambu serta marka jln.
MD : meninggal dunia
KL : korban luka-luka
Kecelakaan bus vz carry di
Bawen, Semarang, Jateng (Jan
2012)
Kecelakaan bus vs motor di
Piyungan, Wonosari, DI
Yogyakarta (Juni 2011)
Kecelakaan bus Trisakti, Temanggung, Jateng (Feb 2011)
Kecelakaan bus Mira di
Ngawi, Madiun, Jatim (Feb
2012)
Kecelakaan bus sumber kencono vs sedan di Magetan, Jatim (Februari 2012)
Kecelakaan bus Sumber kencono vs truk, Madiun, Jatim (Mei 2011)
Kecelakaan bus sumber kencono vs minibus, Mojokerto , Jatim (Sept 2011)
...lanjutan No Provinsi Peristiwa Jumlah
Korban
LOKASI PENYEBAB
4 Sumatera
Utara
Mobil terjun ke sungai
batang gadis (14 Mar
2011)
8 MD Jalinsum di Desa Husortolang,
Mandailing Natal
kecelakaan tunggal akibat supir
mengantuk dan senggol gundukan
tanah dipinggir jalan
Kec. Bus ALS (26 Jun
2011)
17 MD; 19
KL
Aek Latong, Kabupaten
Tapanuli Selatan
Bus mundur dan masuk lubang bekas
penggalian, akibat rusak mesin
5 Sumatera
Barat
Kec. truk vs motor (11
Feb 2012)
1 MD Jalinsum Dharmasraya,
Kenagarian Tebingtinggi, Kec.
Pulaupunjung
Truk tabrak motor dr jalur lawan,
akibat hindari kendaraan lain
6 Jambi Kec. truk vs minibus
(14 nov 2011)
5 MD;1
KL
jl. Gajah Mada, Kel. Sridadi,
Kec. Muarabulian, Kab.
Batanghari
Truk melaju kencang di jalan berliku
dan tabrak minibus dr jalur lawan
7 Lampung Tabrakan beruntun 4
truk (24 Jan 2012)
1 MD Jalintim km 195 di Desa Moro-
moro, Kab. Mesuji
truk ditabrak dari belakang dan
masuk ke parit sedalam 4 meter
8 Sulawesi
Tengah
Kec. Bus Harvest (27
Nov 2011)
4 MD; 27
KL
Jl. Trans-Sulawesi, Desa Toboli,
Kab. Parigi Moutong
Bus oleng masuk jurang (tdk ada
guard rail), akibat ban meletus
MD : meninggal dunia
KL : korban luka-luka
Kecelakaan Mobil gran max terjun ke sungai batang gadis, Sumut (Mar 2011)
Kecelakaan bus ALS di Aek Latong, Sumut
(Juni 2011)
Kecelakaan truk vs minibus, Batanghari, Jambi (Nov 2011)
Kecelakaan bus harvest di Parigi Moutong, Sulteng (Nov 2011)
Penyusunan Rencana Teknik Yang Berbasis Keselamatan Jalan & Lingkungan (termasuk Rencana Pengurangan Lokasi Rawan Kecelakaan & Dukungan thdp RAN-MAPI)
Penanganan Segmen Rawan Kecelakaan, dlm Upaya Peningkatan Keamanan & Keselamatan Jalan diikuti dgn Pembangunan Jalan Yg Berwawasan Lingkungan
Kebijakan Bina Marga di dalam Renstra 2010-2014,
Note: RAN-MAPI = Rencana Aksi Nasional Mitigasi dan Adaptasi terhadap Perubahan Iklim
Sasaran Renstra 2010-2014
Bina Marga, antara lain:
Pengurangan jumlah lokasi
rawan kecelakaan terkait kondisi jalan.
antara lain:
Peran Utama Ditjen. Bina Marga
Mewujudkan Jalan Yang Lebih Berkeselamatan:
Self explaining and self regulating,
mudah dipahami & dimengerti oleh pengguna jalan
Forgiving;
tidak menyebabkan fatalitas bila pengemudi berbuat salah
1. Audit Keselamatan Jalan
2. Perbaikan Lokasi Rawan Kecelakaan
3. Laik Fungsi Jalan
Proses Utama dlm Rekayasa Keselamatan Jalan
Proses Reaktif
Investigasi lokasi rawan
kecelakaan – berdasarkan pd
data tabrakan suatu lokasi, &
bertujuan utk mengurangi
jumlah tabrakan dan/atau
tingkat keparahan pd lokasi
tersebut.
Proses Proaktif
Audit Keselamatan Jalan –
dgn menggunakan keahlian yg
sama, tetapi dilakukan dlm
tahap perencanaan utk
mencegah tabrakan.
Berdasarkan Renstra Ditjen Bima Marga, 2010-2014,
Melaksanakan Penyusunan Rekomendas Lokasi
Rawan Kecelakaan di lakukan di 250 lokasi
(se-Indonesia)
NO Kegiatan 2009 2010 2011 2012
1 Investigasi
Lokasi Rawan
8 Lokasi 32 Lokasi 66 Lokasi
2 Audit
Keselamatan
Jalan
8 Lokasi 3 Lokasi 20 Lokasi
Uji Laik Fungsi Jalan
Laik Fungsi Jalan adlh : kondisi suatu ruas
jalan yg memenuhi Persyaratan Teknis
Kelaikan utk memberikan keselamatan bg
penggunanya, & Persyaratan Administratif yg
memberikan kepastian hukum bg
penyelenggara jalan & pengguna jalan,
sehingga jalan tsb dpt dioperasikan utk umum.
Pemenuhan Kategori Laik Fungsi Suatu Ruas
Jalan, baik pd Jalan Baru maupun pd jalan
yg sudah dioperasikan sbgmn dimaksudkan
dlm Pasal 8 ayat 1 huruf a & Pasal 9 paling
lambat 3 (tiga) thn sejak Peraturan Menteri ini
diberlakukan, diawali dgn Pelaksanaan Uji
Laik Fungsi Jalan yg wajib dimulai paling
lambat 1 (satu) tahun sejak Peraturan Menteri
ini ditetapkan.
Landasan Hukum Laik Fungsi Jalan Diamanatkan
dlm
UU 38/2004 tentang Jalan
Diamanatkan dalam PP 34/2006 tentang Jalan
Diamanatkan dalam PP 15/2005 tentang Jalan Tol
Permen PU Nomor 11/PRT/M/2010 ttg Tata Cara & Persyaratan Laik Fungsi Jalan
UU 22/2009 tentang LLAJ,
menekankan pentingnya
peningkatan keselamatan jalan
melalui pengurangan kecelakaan lalu
lintas
Uji Laik fungsi jalan dilaksanakan dari Oktober 2011 – Oktober 2013
Yang telah dilaksanakan oleh Subdit TLKJ sampai saat ini sbb:
2011 2012 2013 Keterangan
6 Lokasi ( Aceh, Riau, Lampung, Manado, Palu
dan Kendari)
3 Lokasi - -
1. Penyusunan Buku Panduan Teknis Pelaksanaan Laik Fungsi Jalan
2. Penyusunan Buku Panduan Teknis
Pengisian Form Laik Fungsi Jalan
3. Workshop/Sosialisasi dan OJT terkait Laik Fungsi Jalan
4. Subdit TLKJ bekerjasama dgn Subdit SISDAL telah melakukan Sosialisasi LFJ di beberapa lokasi
5. Pengesahan Produk Panduan Teknis Pelaksanaan Laik Fungsi Jalan
6. Surat Dirjen Ke Balai Terkait Pembentukan
Tim Uji Laik Fungsi Jalan
Masing-masing Balai/ Balai Besar Pelaksana
Jalan Nasional menyerahkan usulan nama-nama
calon Anggota Tim Uji laik Fungsi Jalan Nasional
dari unsur penyelenggara jalan, minimal
sejumlah 10 orang, dgn persyaratan sbb
• Sarjana Teknik Sipil yg berpengalaman di bid.
Teknik Jalan/ Geoteknik Jalan/ Teknik
Jembatan/ Teknik Lalu Lintas/ Transportasi/
Lingkungan/ Administrasi Teknik Jalan.
• PNS yg tidak terlibat langsung dgn pelaksanaan
pekerjaan jalan (bukan bgn dari pelaksanaan
atau PPK ruas);
• Diutamakan mereka yg pernah mengikuti
sosialisasi atau pelatihan terkait Uji Laik Fungsi
Jalan atau Keselamatan Jalan;
1 Menyediakan Tata Laksana Perbaikan Badan Jalan terkait kelaikan keselamatan
BADAN JALAN YG BERKESELAMATAN
(termasuk perlengkapan jalan)
Melaksanakan Penutupan Lobang Jalan (potholes)
Melaksanakan Perbaikan adanya Genangan air
Melaksanakan Penanganan Jalan Licin
Melaksanakan Perbaikan bahu jalan & Perlengkapan Jalan
2 Menyediakan Tata Laksana Perencanaan Jalan terkait kelaikan keselamatan
PERENCANAAN &
PELAKSANAAN
PEKERJAAN JALAN YG
BERKESELAMATAN
Menyediakan Tata Laksana Pelaksanaan Pekerjaan Jalan Yg berkeselamatan
Melaksanakan Perencanaan Jalan Yg Berkeselamatan dari tahap Planning sampai dgn Detailed Design
Melaksanakan Pekerjaan Jalan Yg Berkeselamatan
Melaksanakan Inspeksi Keselamatan Jalan
Melaksanakan Inventarisasi & Investigasi lokasi rawan kecelakaan
Melaksanakan Perbaikan Lokasi Rawan Kecelakaan
Menyelenggarakan Manajemen Kecepatan termasuk traffic calming
Menunjang Tindak Kedaruratan akibat kecelakaan lalu lintas dan Bencana
3 Menyediakan Standar Kelaikan Jalan Yg Berkeselamatan
MENYELENGGARAKAN
PENINGKATAN
STANDAR KELAIKAN
JALAN YG
BERKESELAMATAN
Menyediakan Pedoman Manajemen Penyelenggaraan Jalan Yg Berkeselamatan
Menerapkan Manajemen Penyelenggaraan jalan Yg Berkeselamatan
4 Menyediakan Tata Laksana Penertiban & Penataan lingkungan Jalan terkait Keselamatan
LINGKUNGAN JALAN
YG BERKESELAMATAN Mengendalikan Fungsi Ruang Tepi Jalan
Mengendalikan Kegiatan Tepi Jalan
Menyediakan Fasilitas Pejalan Kaki Dengan Pagar (fencing)
Program Kemen. PU sbg Leader Pilar II RUNK yaitu “Jalan Yg Berkeselamatan”:
INFORMASI LEBIH LANJUT TERKAIT:
“ KESELAMATAN JALAN & LINGKUNGAN HIDUP BID JALAN”
SUBDIT TEKNIK LINGKUNGAN &KESELAMATAN JALAN, DIT. BINTEK
DITJEN BINA MARGA, GEDUNG BINA MARGA LANTAI 4
JALAN PATTIMURA 20 JAKARTA SELATAN, Telp: 021-7246654
Sekian dan Terima Kasih
TUGAS TLKJ,
Melaksanakan Pembinaan Teknik Lingkungan termasuk Mitigasi Bencana Alam serta Keselamatan Jalan
SEKSI KESJAL,
Penyiapan Bahan Penyusunan & Pengembangan Norma, Standar, Prosedur, & Kriteria serta Penyusunan Program Audit Keselamatan Jalan & Pemenuhan Pencapaian Kelaikan Jalan serta koordinasi dgn pihak-pihak penyelenggaraan lalu lintas dan instansi terkait lainnya
Kegiatan Pembinaan
Teknis Keselamatan Jalan
Deskripsi Kegiatan Stakeholder terkait
2012
Penyusunan pedoman
keselamatan jalan dalam
rangka menunjang
program RUNK &
Keselamatan Jalan Bina
Marga
Melakukan Penyusunan: Pedomaan pemeliharaan jalan terkait keselamatan jalan
Pedoman Penilaian lokasi rawan kecelakaan
Pedoman Perencanaan Jalan yg Lebih Berkeselamatan
Pedoman Pelaksanaan Pekerjaan Jalan Yg Lebih Berkeselamatan
Pedoman Penertiban & Penataan Lingkungan Jalan Yg Berkeselamatan
Kegiatan di atas dlm rangka mendukung program DoA 2011 – 2015 dlm RUNK Pilar 2 (Safer Road)
Direktorat Bipran, Binlak
I/II/III dan Balai
memberikan masukan
dalam penyempurnaan
Pedoman Keselamatan
Jalan.
Penyusunan Petunjuk
Praktis dan Modul terkait
Uji Laik Fungsi Jalan
Melakukan Penyusunan: Petunjuk Praktis Pelaksanaan Uji Laik Fungsi (termasuk pembuatan video) Modul terkait Uji Laik Fungsi Jalan (termasuk pembuatan video) Dlm Rangka Mendukung Pelaksanaan Permen PU No. 11 thn 2010
Dit Bipran, Binlak I/II/III
& Balai memberikan
masukan dlm
Penyempurnaan
Penyusunannya.
Kegiatan Pembinaan
Teknis Keselamatan Jalan
Deskripsi Kegiatan Stakeholder terkait
2012
Penyusunan Rekomendasi
Teknis Lokasi Rawan
Kecelakaan
Melakukan kegiatan: Inventarisasi data
kecelakaan
Investigasi lokasi rawan kecelakaan
Analisis & penyusunan rekomendasi penanganan lokasi rawan kecelakaan
Keg. dilakukan di ruas jalan Nasional & Jalan Strategis nasional.
Balai Memberikan informasi lokasi rawan kecelakaan dari kepolisian, mengusulkan lokasi rawan kecelakaan yang perlu dilakukan segera investigasi dan melakukan penanganannnya.
Pendampingan Teknis
Terkait Keselamatan Jalan
Memberikan Bantuan Teknis & Pendampingan terkait Keg (Loan/Grant & APBN): Audit Keselamatan Jalan
Nasional pd tahap studi kelayakan ,DED,Tahap Konst dan Pre-Opening
Inspeksi Keselamatan Jalan Nasional
Direktorat Bipran/Binlak/Balai memberikan informasi terkait program/kegiatan pertahun
Balai mendukung Persiapan Keg Audit Kesjal & Inspeksi KJ
Kegiatan Pembinaan Teknis
Keselamatan Jalan
Deskripsi Kegiatan Stakeholder terkait
2012
Monitoring dan Evaluasi
pengelolaan lingkungan hidup
bidang jalan dan sosial,
responsif gender, mitigasi
bencana & Keselamatan
Jalan
Melakukan Monitoring & Evaluasi terkait Kegiatan Keselamatan Jalan pada ruas jalan yang telah dilakukan penanganan lokasi rawan kecelakaan maupun Yg telah di-audit kesjal pada tahap desain detil/ dan tahap konstruksi
Balai mengintegerasikan rekomtek kesjal kedalam Desain Detail Binlak/Balai mendukung Monev Kesjal
Pembinaan Keselamatan
Jalan dan Uji Laik Fungsi
Jalan
Melakukan kegiatan TOT dalam rangka Peningkatan sdm terkait Keselamatan jalan dan Pelaksanaan Uji Lak Fungsi Jalan
Binlak --> mengusulkan ruas jalan yang akan dilakukan uji laik fungsi Balai menyiapkan data-data pendukung, dokumen teknis dan dokumen administrasi untuk uji LFJ
INFORMASI LEBIH LANJUT TERKAIT;
KESELAMATAN JALAN & LINGKUNGAN HIDUP BIDANG JALAN
SUBDIT TEKNIK LINGKUNGAN & KESELAMATAN JALAN, DIT. BINTEK, DITJEN BINA MARGA Gd. BINA MARGA Lt. 4 , JALAN PATTIMURA 20 JAKARTA SELATAN - Telp: 021-7246654
Impact?