Upload
nasyadwiariestanti
View
390
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
semen dental
Citation preview
SEMEN DENTAL
TIPE RESTORASI
Restorasi sementara (jangka pendek)Untuk beberapa hari sampai beberapa mingguContohnya : semen resin
Jangka menengahUntuk beberapa minggu sampai beberapa tahunContohnya : semen silikat
Tambalan menetap (jangka panjang)Untuk beberapa tahunContohnya : semen Seng oksida-eugenol
PENGGUNAAN SEMEN
Cavity lining
•Zinc oxide-eugenol•EBA cements•Zinc phosphat•Calcium hydroksida•Zinc polycarboxylate (polyacrylate)
Restorasi sementara
•Zinc oxyde-eugenol•EBA cement•Copper cement•Silver cement•Gutta percha•Semen silico-phosphate
Restorasi gigi susu
•Zinc phosphate•Silico-phosphate•Semen glass-ionomer
Restorasi gigi depan
•Semen silikat•Komposisi polimer-keramik•Semen glass-ionomer
PENGGUNAAN SEMEN
Pulp capping
•Zinc oxide eugenol•Kalsium hidoksida
Bahan pengisi saluran akar
•Zinc oxide eugenol •Gutta percha (termasuk chloropercha, bahan resin komposit, resin epoksi)
Inlay, mahkota, jembatan
•Semen EBA•Zinc phosphate•Zinc polycarboxylate (polyacrylate)•Semen silico-phosphate•Semen glass-ionomer
Splint&peralatan orthodonsia
•Zinc phosphate•Semen copper•Zinc polycarboxylate (polyacrylate)
PENGGUNAAN SEMEN
Perekat untuk jaringan lunak
•Adhesive bandage•Cyanoacrylates
Pembebat periodontal•Zinc oxide eugenol •Zinc polycarboxylate (polyacrylate)•Cyanacrylates
Sealants untuk pit&fissure
•Polymer dimethacrylates•Cyanacrylates•Semen glass-ionomer
PERSYARATAN BAHAN SEMEN
Tidak bersifat racun dan tidak mengiritasi pulpa dan jaringan lainnya
Tidak larut dalam saliva dan cairan lain dalam mulut
Memiliki sifat mekanis yang memenuhi persyaratan (strength&hardness)
Sifat optis , untuk penyemenan suatu restorasi yang translusent (misal mahkota porselen) sifat-sifat optis bahan semen haruslah menyerupai sifat optis jaringan gigi
PERSYARATAN BAHAN SEMEN Sebaiknya bersifat merekat terhadap enamel dan dentin, dan terhadap alloy emas, porselen, dan akrilik, tetapi tidak pada alat/instrumen
Bersifat bakteriostatis bila dimasukkan ke dalam kavitet yang masih mengandung sisa-sisa karies
Pengaruh semen tidak merusak pulpa Sifat rheologi :
Adonan semen harus memiliki viskositas rendah sehingga bisa didapatkan lapisan semen yang tipis dan waktu kerja yang cukup pada suhu mulut untuk memungkinkan pemasangan bahan restorasi
PERSYARATAN BAHAN SEMEN Perlindungan jaringan pulpa terhadap pengaruh bahan restorasi lainnya :› Penghambat panas, lapisan semen diberi di
bawah suatu restorasi besar yang terbuat dari bahan logam (misal amalgam) untuk melindungi pulpa terhadap perubahan suhu
› Pelindung kimia, suatu semen haruslah dapat mencegah penetrasi zat kimia yang bersifat merusak dari bahan restorasi ke dalam pulpa
› Penghambat arus listrik antara restorasi logam untuk mengurangi pengaruh galvanis
KLASIFIKASI
A. SEMEN DENGAN REAKSI ASAM Bahan utama
Pengadonan keduanya terbentuk pasta kental yang selanjutnya mengeras membentuk masa padat
powder
• Bersifat amfoter atau basa (penerima proton)
cairan
• Bersifat asam atau donor proton
KLASIFIKASI Berdasarkan bentuk puder, klasifikasinya :
Zinc oxidaDapat bereaksi dengan sejumlah cairan
Ion-leachable glassesTerutama aluminosilicate yang mengandung fluorida
B. BAHAN YANG BERPOLIMERISASI Cyanoacrylates Polymer dimethacrylate Composite polymer-ceramic
C. BAHAN LAIN Calcium hydroxida Gutta percha Varnish
BASIS LINER
Penggunaan semen sebagai lapisan insulator yang diletakkan di bagian dalam preparasi
Berfungsi melindungi jaringan pulpa dari rangsangan termal (panas) maupun kimia
VARNISH
Larutan natural gum, resin sintetik, atau resin, yang dilarutkan dalam pelarut volatil seperti aseton, eter, atau kloroform
PULP CAPPING
Merupakan suatu proses penempatan agen khusus di dekat pulpa dengan tujuan mendorong pembentukan dentin baru dan mempercepat penyembuhan pulpa
LUTING
Proses pelekatan mahkota, restorasi, dan perangkat lain pada struktur gigi menggunakan bahan intermediet
Bahan intermediet ini disebut luting agent
Semen merupakan luting agent yang sering digunakan
ZINC PHOSPHATE
KOMPOSISI Powder
› Kostitusi utama adalah zinc oksida (90%)› Magnesium oksida sampai sekitar 10%› Kadang terdapat sejumlah kecil oksida lainnya
atau garam logam (misal fluorida) Cairan
› Berupa larutan asam fosfor dalam air (30%-40% air)
› Sering terdapat Zinc dan/atau Aluminium fosfat yang terbentuk dari larutnya zinc oksida dan/atau Aluminium hidroksida di dalam cairan
TIPE ZnPO4
Berdasarkan ADAS No. 8› Tipe I : Fine Grained
Untuk penyemenan; ketebalan film 25 µm› Tipe II : Medium Grained
Untuk basis restorasi sementara; ketebalan film 40 µm
REAKSI KIMIA
Reaksi eksoterm Powder+Liquid=Zinc Alumino
Phosphate Setting time: 5-9 menit Temperatur tinggi=mempercepat
reaksi P/L ratio: Semakin banyak liquid,
reaksi semakin lambat Mixing time: semakin lama mixing
time, laju reaksi semakin lama
IKATAN DENGAN GIGI DAN RESTORASI
Semen ini tidak membentuk ikatan kimia dengan enamel atau dentin.
Retensi yang dihasilkan berupa gaya silang ikat mekanis antara semen yang telah set dengan kekasaran permukaan kavitet dan bahan restorasi
MANIPULASI Konsistensi
Semakin kental adonan, campurannya semakin kuat. Untuk tujuan penyemenan dibutuhkan adonan yang encer sehingga memungkinkan semen mengalir sewaktu restorasi dipasangkan
PerbandinganUmumnya tidak dilakukan penimbangan, tetapi tetap harus diusahakan perbandingan powder dan cairan yang konsisten. Harus dihindari adonan terlalu encer karena mempengaruhi kekuatan dan pH serta mudah larut
MANIPULASI Untuk memperpanjang waktu kerja,
pengadonan dilakukan pada glass slab dingin; powder ditambahkan ke cairan sedikit demi sedikit dalam waktu 1-1,5 menit
Cairan disimpan dalam botol yang tertutup rapat; hilangnya air menurunkan pH dan memperlambat waktu setting
Menggunakan cairan yang sesuai agar terjamin waktu setting yang tepat dan sifat-sifat lainnya
MANIPULASI Penyemenan
Kenaikan suhu meningkatkan kecepatan reaksi semen. Jadi semen mengeras lebih cepat pada suhu mulut daripada suhu kamar. Oleh karena itu semen sebaiknya diberi lebih dahulu pada inlay sebelum kavitet preparasi
SIFAT-SIFAT Sifat kimia
Kelarutan semen yang telah set tergantung pada perbandingan powder/cairan. Suatu adonan yang lebih encer akan lebih mudah larut.
Sifat optisSemen yang telah set adalah opaque
Sifat rheologiBahan semen yang belum set menunjukkan sifat-sifat yang mendekati Newtonian dengan viskositas sekitar 120 Nsm -2
SIFAT-SIFAT Sifat mekanis
Semen ini lebih kuat dari semen zinc oksid-eugenol tetapi tidak sekuat semen siliko-fosfat
Perlindungan terhadap pulpa. Phosphat adalah bahan insulator panas yang baik dan diduga cukup efektif mengurangi pengaruh galvanis
PENGGUNAAN
Cavity lining Restorasi gigi susu Bahan semen untuk inlay, mahkota dan
pekerjaan jembatan
MODIFIKASI ZnPO4
SEMEN KUPRUM
Serupa dengan semen fosfat dengan pengecualian bahwa powdernya mengandung senyawa copper sebagai pengganti zinc oksida
Bila dipergunakan cupro (I) oksida warnanya merah
Bila menggunakan cupri (II) oksida warnanya hitam
SEMEN KUPRUMSifat-sifat Pengaruhnya pada pulpa lebih besar
daripada semen fosfa yang tidak dimodifikasi
Bersifat bakterisida sehingga dipergunakan untuk memperpanjang umur gigi susu bila tidak semua jaringan karies bisa diambil
Kadang dipergunakan untuk penyemenan splint dan alat orthodonsia fixed
SEMEN SILVER
Beberapa tipe semen fosfat mengandung garam silver sehingga membuatnya lebih bakterisidal
ZINC OXIDE EUGENOL
KOMPOSISI
Powder› Zinc Oksida 69%› Magensium oksida dengan jumlah kecil› Zinc asetat (atau garam lainnya) 1%.
Sebagai akselerator untuk reaksi setting Cairan
› Eugenol 85%› Minya olive 15%› Kadang terdapat asam astetat sebagai
akselerator
TIPE ZnOE Berdasarkan ADAS No. 30
› Tipe ISementasi sementara
› Tipe IISementasi tetap
› Tipe IIITambalan sementara dan isolasi termis
› Tipe IVCavity liners
REAKSI KIMIA
ZnO + H2O Zn(OH)2
Zn(OH)2 + 2 HE ZnE2 + 2 H2O
Zinc oksida
Zinc eugonolat
e
Eugenol
IKATAN DENGAN GIGI DAN RESTORASI
Semen ini tidak merekat terhadap enamel dan dentin. Menyebabkan bahan ini tidak sering dipergunakan sebagai bahan semen permanen untuk suatu restorasi
MANIPULASI Semen ini dicampur dengan cara
menambahkan sejumlah powder ke dalam cairan hingga diperoleh konsistensi yang kental
Perbandingan jumlah powder/cairan berkisar 4/1 dan 6/1 (satuan berat)
Pencampuran dapat dilakukan pada glass slab dan menggunakan spatula logam yang tahan karat
SIFAT-SIFAT Pengaruh terhadap pulpa sangat kecil,
sehingga dianjurkan untuk dipakai pada kavitet dalam yang dekat pulpa
Sifat kimiaKelarutan semen ini dalam air cukup tinggi, termasuk yang tertinggi di antara semua bahan semen gigi, dikarenakan pelepasan eugenol
Sifat mekanisAdalah yang terlemah diantara yang lain (kecuali kalsium hidroksida)
SIFAT-SIFAT Sifat optis
Semen ini opaque Semen ini bersifat bakteriostatis dan
obtudent Adhesi
Semen ini tidak merekat terhadap enamel dan dentin. Menyebabkan bahan ini tidak sering dipergunakan sebagai bahan semen permanen untuk suatu restorasi
PENGGUNAAN
Sebagai cavity lining Restorasi sementara Pulp capping Bahan pengisi saluran akar Pembebat periodontal
Modifikasi zinc oxide-eugenol
SEMEN DENGAN IKATAN RESIN
Semen ZnOE dapat mengandung : Hydrogenated rosin sekitar 10% pada
powdernya Polystrene yang dilarutkan dalam
eugenol 10%. Fungsi bahan tambahan ini untuk meningkatkan kekuatan semen
SEMEN EBA
Merupakan singkatan dari ortho-ethoxybenzoic acid
Komposisi Powder Persentase
dalam satuan berat
Cairan Persentase dalam
satuan isi
Zinc oksida 60-74 Eugenol 37,5
Fused quartz atau alumina
30-34 EBA 62,5
Hydrogenated rosin
6
SEMEN EBA
Dapat dipergunakan perbandingan powder/cairan yang lebih tinggi pada semen EBA (7/1 atau lebih)
Sifat-sifat mekanis semen EBA jelas lebih besar daripada semen zinc oksida yang tidak dimodifikasi
SEMEN YANG MENGANDUNG ESTER VANILLATA
Telah ditemukan yang mengandung hexyl vanillata dan o-ethoxybenzoic acid (HV-EBA) sebagai pengganti eugenol
Cairan ini dicampur dengan powder zinc oksida
Mempunyai kekuatan yang tinggi dan tidak mudah larut
PRODUKSI KHUSUS ZINC OKSID-EUGENOL
Beberapa Zinc oksida mengandung antibiotika seperti tetracyline dan steroida sebagai bahan anti inflamasi
Digunakan terutama untuk pulp capping dan perawatan saluran akar gigi
Selain itu mengandung barium sulfat sehingga bahan menjadi radio-opaque
Zinc polikarboksilat
KOMPOSISI
Powder› Terutama terdiri dari zinc oksida › Magnesium oksida
Cairan› Merupakan larutan asam polyacrylic dalam
40% air› Berat molekul rata-rata antara 20.000 dan
50.000
REAKSI KIMIA PENGERASAN
terbentuknya suatu garam zinc poliakrilat
Bahan yang telah set/mengeras merupakan suatu struktur inti yang mengandung sejumlah besar zinc oksida yang tidak bereaksi
IKATAN DENGAN GIGI DAN RESTORASI
Dengan kondisi manipulasi yang baik, adhesi polikarboksilat terhadap permukaan enamel yang kering dan bersih lebih besar daripada bahan semen lainnya.
Pembasahan permukaan enamel dengan aquadest mempunyai pengaruh yang kecil terhadap ikatan, karena cairan semen merupakan larutan air
Hadirnya saliva akan mengurangi bond strength terhadap enamel
IKATAN DENGAN GIGI DAN RESTORASI
Merekat lebih baik pada permukaan yang halus
Daya rekat terhadap dentin tidak sebaik terhadap enamel
Ikatan antara semen polikarboksilat dengan dentin terpengaruh oleh adanya saliva
Semen tidak merekat dengan baik terhadap emas atau porselen.
Baik digunakan dengan stainless steel, oleh karena itu digunakan pada penyemenan alat orthodonsia fixed
MANIPULASI
Larutan asam poliakrilik lebih kental daripada bahan semen lainnya. Memudahkan pengadonan
Permukaan gigi harus bersih dari saliva untuk mendapatkan adhesi yang kuat dengan enamel dan dentin
Sebaiknya semen setelah pengadonan segera dimasukkan ke dalam gigi untuk mencegah adhesi yang kurang baik
MANIPULASI Baik digunakan untuk stainless steel.
Oleh karena itu :› Alkohol dipergunakan untuk membersihkan
spatel setelah pengadonan› Instrumen harus dibersihkan sebelum
bahan semen mengeras padanya› Bila semen telah mengeras pada spatel
masih dapat dibersihkan dengan mengoreknya. Sisanya dibersihkan larutan Natrium hidoksida yang mendidih
SIFAT-SIFAT Mempunyai pengaruh iritasi yang kecil
terhadap pulpa Sifat kimia
Lebih mudah larut daripada bahan zinc phosphat. Beberapa produk mungkin dapat menyerap air sehingga bahan melunak menyerupai gel
Semen zinc polikarboksilat hampir sama kuat dengan semen phosphat dalam kompresi
SIFAT-SIFAT Lebih kuat dari semen phosphat dalam
tension Mempunyai sifat insulator panas yang
baik Setelah set sifatnya opaque karena
mengandung sejumlah besar zinc oksida yang tidak bereaksi
Sifat rheology sama dengan semen zinc phosphat
PENGGUNAAN
Cavity lining Bahan semen untuk inlay, mahkota dan
pekerjaan jembatan Bahan semen untuk splint dan
peralatan orthodonsia Pembebat periodontal
SILICATE SEMEN
KOMPOSISI
Powder› Silica (SiO2)
31,5-41,6%› Alumina (Al2O3) 27,2-
29,1%› Line (CaO) 7,7-9,0%› Natrium oksida (Na2O) 7,7-
11,2%› Fluorida (F-)
13,3-22%› Fosfor pentoksida (P2O5) 3,0-
5,3%› Zinc oksida (ZnO) 0,1-
2,9%
KOMPOSISI
CairanAsam fosfor (H3PO4)48-55,5%Aluminium (Al) 1,5-2,0%Zinc (Zn) 4,2-9,1%
REAKSI KIMIA
Alumino
silikat glass
Asam fosfat
Gel alumino silikat
IKATAN DENGAN GIGI DAN RESTORASI
Tidak terjadi ikatan adhesi antara semen silikat dengan enamel dan dentin
MANIPULASI Hal yang perlu diperhatikan
› Harus dicampur dengan cepat› Dibuat sekental mungkin
A. Pencampuran dengan tangan Menggunakan glas slab tebal,suhu
didinginkan tapi tidak sampai terdapat uap air karena akan mempengaruhi waktu setting, kelarutan dan sifat mekanis
Menggunakan spatel agate atau cobalt-chromium (stellite) atau spatel plastik
MANIPULASI Perbandingan powder dan cairan harus
tepat (1,6 g/0,4 ml)› Campuran terlalu kental menghasilkan masa
yang rapuh karena tidak semua partikel terbasahi cairan
› Campuran yang terlalu cair mempunyai waktu setting yang lama dan pH rendah, sehingga hasil setelah set lebih lunak dan lebih mudah larut
Powder harus dimasukkan ke dalam cairan secepat mungkin dan pengadonan selesai dalam waktu 1 menit
MANIPULASI
B. Pencampuran secara mekanis Pencampuran ini dilakukan dalam kapsul gelatin Cairan dalam kapsul terpisah oleh sebuah sekat
yang dapat pecah karena tekanan yang diberikan pada kapsul pada waktu pencampuran
Keuntungan sistem ini› Bahan tidak dipegang sampai selesai pengadonan,
mengurangi kemungkinan kontaminasi› Perbandingan powder dan cairan tepat› Hasil pencampuran diperoleh dalam waktu cepat,
10-15 detik
SIFAT-SIFAT
Sifat mekanis› Lebih kuat dari semen lainnya,tapi tidak
sekuat dental amalgam› Kekerasannya kira-kira sama dengan
dentin Sifat termis
› Koefisien ekspansi termis lebih rendah dari bahan restorasi lainnya, mendekati koefisien ekspansi termis enamel dan dentin
› Konduktivitas termis rendah
SIFAT-SIFAT
Permukaan restorasi silikat sukar dipoles dengan sempurna
Perubahan dimensional selama setting; terjadi sedikit kontraksi
Tidak terjadi ikatan adhesi antara semen silikat dengan enamel dan dentin
Dapat terjadi reaksi pulpa terhadap konstitusi kimia bahan ini
PENGGUNAAN
Bahan restorasi untuk gigi depan Restorasi intermediet pada karies aktif
yang banyak Hanya untuk penambalan Tidak untuk sementasi
GLASS IONOMER CEMENT
KOMPOSISI Polimer
› Terdiri dari larutan asam akrilik/co-polymer asam itaconic dalam 40-50% air
› Distabilisasi dengan 5% asam tartar untuk mencegah pengentalan dan pembentukan gel sewaktu penyimpanan
› Bahan berupa campuran keramik dan partikel polimer
› Beberapa produk mengandung poly(maleic acid) sebagai pengganti kopolimer asam akrilik
KOMPOSISI Powder keramik
› Dihasilkan dengan cara pembauran quartz dan alumina dalam suatu flux fluorite/cryolite/ aluminium fosfat pada suhu 1000-1300⁰C
› Kemudian dikejutkan/quenching sehingga membentuk kaca yang opal
› Kaca silikat ini hanya dapat bereaksi dengan asam keras seperti asam fosfor
TIPE GLASS IONOMER CEMENT
Tipe I Penyemenan / sementasi restorasi
Tipe IIBahan restorasi / tambalan tetap
Tipe IIILining dan basis
Tipe IVFisure and pit sealant
TIPE GLASS IONOMER CEMENT
Tipe VSementasi alat ortho
Tipe VICore build up
Tipe IXART pada anak-anak tanpa pengeboran
REAKSI KIMIA
bubuk
cairan
Ca2+ dan Al3+ keluar
dari permukaan
IKATAN DENGAN GIGI DAN RESTORASI
Memiliki sifat ikatan yang sama dengan zinc polikarboksilat
MANIPULASI
Diaduk pada kertas yang tersedia atau capsul
Keuntungan menggunakan capsul p/l nya tepat, tidak ada porus
Kerugian menggunakan capsul adalah tidak bisa disediakan dalam jumlah tepat
p/l untuk tambalan 3/1, untuk penyemenan 15/1
SIFAT
Sifatnya mirip sifat semen silikat, terutama kekuatan, translusensi, dan kandungan florida. Oleh karena itu, semen ini lebih unggul dari semen zinc oksida
Mempunyai sifat adhesif seperti semen zinc polikarboksilat
PENGGUNAAN Tambalan kavitas yang timbulkan oleh
erosi dan abrasi (tanpa dilakukan preparasi kavitas)
Sebagai tambalan fisure Sebagai lining semen, misal semen
glass ionomer dapat di etch dengan asam fosfor. Sehingga dapat merekatkan resin komposit pada dentin, oleh karena terbentuknya ikatan mikromekanis antara komposit dan semen
PENGGUNAAN Sebagai bahan restorasi gigi decidua Sebagai bahan reparasi tepian restorasi
yang lama Sebagai luting semen, terutama pada
pemakaian dengan restorasi yang diberi tin-plate
Resin Modified Glass Ionomer Cement (RMGIC)
Modifikasi Glass Ionomer Cement
KOMPOSISI
› BubukTipe Iradiopaque, kaca fluor aluminisilicate, microencapsulated potassium per sulfate&asam askorbat
Tipe IIkaca fluoro aluminisilicate
KOMPOSISI
› Cairan Tipe ILarutan asam polikarboksilat modifikasi gugus metakrilat, asama Tartar, HEMA
Tipe IIkompolimer dari akrilik, asam Malaic, HEMA , air cq, aktivator dalam cairan
MANIPULASI
Kocok bubuk, cairan dikeluarkan satu glass slab
p/l = 1/1,6 Proses pengadukan 30 detik untuk
konsistensi mousse like Working time 2,5 menit Digunakan pada gigi kering dan bersih Menggunakan sarung tangan untuk
menghindari kontak langsung dengan HEMA
SIFAT Sifat optik
Kurang translusen Menghasilkan fluoride untuk mencegah
karies Tensile strength > GIC konvensional ME < GIC Ikatan adhesif dengan jaringan gigi Derajat penyusutan lebih besar saat
mengeras
SIFAT Kandungan air dan asam karboksilatnya
rendahm sehingga kemampuan membasahi rendah dan kebocoran mikro tinggi
Biokompatibel Kelarutan rendah pada tes asam laktat Penyerapan air lebih besar daripada semen
resin Ketahanan terhadap fraktur lebih besar
daripada semen lain pH = 3,5
PENGGUNAAN
Sementasi permanen dari porselen-fused to metal mahkota dan jembatan, metal inlay, onlay, dan mahkota
Post cementation&luting of orthodontic appliances
RESIN SEMEN
KOMPOSISI
Bubuk› Tipe I
Polimetyl metacrylate, B.P anorganik (filler)› Tipe II
Bis GMA, Filler, organo fosfat, HEMA Cairan
› Tipe IAsam methyl metacrylate, tertiary amine
› Tipe IIAsam metacrylate
REAKSI KIMIA
IKATAN DENGAN GIGI DAN RESTORASI
MANIPULASI
Menggunakan instrumen tajam Setting time 4-10 menit
SIFAT Tidak larut dalam cairan mulut Berikatan kuat secara mekanis Menyerap cairan ludah Estetik baik Reaksi pengerasan dengan sinar Tidak adhesif terhadap jaringan gigi Mengiritasi pulpa Sifat optik : translusen Film thickness 50µm Hidrofobik Brittle
PENGGUNAAN
Sementasi crown and bridge sementasi restorasi logam yang perlu dietsa
Sementasi porselen veneer dan inlay Sementasi alat
SEMEN KALSIUM HIDROKSIDA
KOMPOSISI
Pasta basis produk Kalsium Hidroksida Basa mengandung calcium tungstate,tribasic calcium phosphate, and zinc oxide in glycol salicylate.
Pasta Katalis hidroksida mengandung calcium hydroxide, zinc oxide, and zinc stearate in ethylene toluene sulfonamide.
Bahan yg bertanggung jawab thdp setting time adlh kalsium hidroksida dan salisilat, yg bereaksi utk membentuk kalsium disalicylate amorf.
A light-cured calcium hydroxide base terdiri atas calcium hydroxide and barium sulfate dispersed in a urethane dimethacrylate resin.
REAKSI KIMIA
IKATAN DENGAN STRUKTUR GIGI DAN RESTORASI
MANIPULASI
Kalsium hidroksida dan basis ZOE kekuatan rendah disediakan sebagai sistem dua-paste.
Pasta yg sama panjang di keluarkan dan ditaruh di atas paper pad
Kemudian dicampur sampai warnanya homogen
SIFAT DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Kalsium hidroksida dpt menetralisir asam posfor yg terlepas dr semen posfat
pH bahan ini sekitar 11-12; kebasaan ini menghancurkan daya tahan mikroorganisme yg tdpt dlm karies gigi
Compressive strength setelah 24 jam: 6-10 MN/m²
Tensile strength setelah 24 jam : 1-2 MN/m²
Kelarutannya tinggi : 25-30% dlm air setelah 1 minggu
APLIKASI
Sebagai basis di bawah semen yg mengandung asam fosfor utk mencegah kerusakan pulpa krn kimia
Sering dipergunakan sbg bahan lining di bawah restorasi polimer keramik
Sebagai bahan pulp capping
CAVITY VARNISH
KOMPOSISI Natural gums Resin sintetik Resin Solvent :
› Chloroform› Alkohol› Acetone› Benzene› Toluene› Etil Asetat› Amil asetat
Medical agent› Chlorobutanol› Thymol› Eugenol
REAKSI KIMIA
IKATAN DENGAN GIGI DAN RESTORASI
MANIPULASI
Aplikasi dengan kuas, wire loop Aplikasi per lapis dry lapis
berikutnya homogen Mendapat lapisan setipis mungkin
SIFAT
Permukaan mudah tergores Mudah terabrasi Mengurangi leakage di sekitar restorasi
amalgam Dentin yang divarnish lebih permeabel
thd asam Waterproof → tidak larut dalam air Tidak boleh digunakan pada komposit
& GIC
APLIKASI
Mencegah iritasi kimia Penetrasi cairan ludah Mencegah produk korosi masuk tubuli
dentin Mencegah rangsang