17
Seminar Jurnal Periodonsia IDIOPHATIC GINGIVAL ENLARGEMENT AND ITS MANAGEMENT

Seminar Jurnal Periodonsia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Seminar Jurnal Periodonsia

Seminar Jurnal Periodonsia

IDIOPHATIC GINGIVAL ENLARGEMENT

AND ITS MANAGEMENT

Page 2: Seminar Jurnal Periodonsia

Pendahuluan

Gingiva Fibromatosis (GF) memiliki karakteristik peningkatan gingival enlargement yang cepat disebabkan oleh peningkatan elemen jaringan

ikat submukosa. Etiologi dan pathogenesis dari gingival hyperplasia

belum jelas, tetapi hal ini dapat dikaitkan pada tiga faktor : kerentanan individu, faktor lokal

(dental plak, karies, faktor iatrogenik) dan pengaruh dari zat kimia serta metabolismenya.

Page 3: Seminar Jurnal Periodonsia

Herediter GF (HGF) adalah penyakit yang langka menyerang orang 1:750.000 sebagai ciri-ciri

dari sebuah sindrom. Secara umum HGF dapat dihubungkan dengan hypertrichosis dan

bergabung dengan keterbelakangan mental dan epilepsy. Tidak seperti HGF dan iatrogenic GF, pada idiopatik GF (IGF) tidak ada penyebab perantara terindentifikasi dan riwayat keluarga

selalu tidak lengkap

Page 4: Seminar Jurnal Periodonsia

Laporan Kasus

Seorang pasien wanita berusia 13 tahun, memiliki keluhan utama gusinya menutupi hampir semua giginya sehingga menyebabkan kesulitan dalam berbicara, artikulasi dan mengunyah, dan menyebabkan posisi bibir tidak sesuai dan estetika yang buruk. 4 tahun kemudian gingival enlargement tersebut oleh seorang spesialis. Wanita tersebut tidak memiliki riwayat penyakit sistemik.

Page 5: Seminar Jurnal Periodonsia

Pre-operative

Page 6: Seminar Jurnal Periodonsia

OPG

Page 7: Seminar Jurnal Periodonsia

DIAGNOSIS

Berdasarkan riwayat keluarga, riwayat medis, riwayat obat-obatan, pemeriksaan histologis

dan klinis, disimpulkan sebagai

idiopatik gingival enlargement.

Page 8: Seminar Jurnal Periodonsia

Perawatan

Setelah menyelesaikan perawatan fase 1, gingivektomi pada 4 quadran searah jarum jam telah dilakukan dengan lokal anestesi

menggunakan 4 teknik yang berbeda.

Page 9: Seminar Jurnal Periodonsia

Kuadran pertama, dilakukan dengan teknik ledge dan wedge

Page 10: Seminar Jurnal Periodonsia

external bevel gingivektomy di area kedua setelah 10 hari

Page 11: Seminar Jurnal Periodonsia

10 hari kemudian, bedah menggunakan alat electrocautery dengan ukuran medium, loop electrode

telah digunakan pada area ketiga

Page 12: Seminar Jurnal Periodonsia

laser diode jaringan lunak digunakan untuk gingivektomy area keempat

Page 13: Seminar Jurnal Periodonsia

postoperative

Page 14: Seminar Jurnal Periodonsia

Pembahasan

Gingiva hyperplasia dapat terjadi setelah terapi dengan obat-obatan seperti phenytoin, cyclosporine, nefidipine, dan nitrendipine.

Gingival hyperplasia dapat dihubungkan dengan perkembangan fisik, keterbelakangan mental, dan hipertrichosis.

Page 15: Seminar Jurnal Periodonsia

• Secara histologis, hyperplasia gingiva mungkin disebabkan oleh peningkatan dan penebalan bundel kolagen matang (matur) pada stroma jaringan ikat. Penampakkan nodular akan menyebabkan epitelium parakeratinisasi terlihat lebih tebal.

Page 16: Seminar Jurnal Periodonsia

• Satu-satunya pilihan perawatan untuk kondisi ini adalah gingivectomy untuk memuaskan estetika pasien. Kemungkinan jaringan terlihat menjadi pucat dan kenyal, prosedur bedah lengkap dan terlalu banyak hemorrhage. Jika penyakit tersebut kembali lagi dalam beberapa bulan setelah operasi dan kembali ke kondisi awal beberapa tahun kemudian, pasien diharuskan untuk mengulangi prosedur gingivectomy.

Page 17: Seminar Jurnal Periodonsia

Terima Kasih