16
EDISI 92, BULAN SEPTEMBER 2012, Harga Rp. 5.000,- Rebutan Suara Hati PNS HAL 3 Tinangon Bantah Ada Kolusi Rolling HAL 4 Minahasa resmi memiliki 5 pasang calon peserta Pemilukada 12-12-12, usai KPUD menutup pendaftaran Kamis 30 Agustus pekan lalu. Kelima pasangan harus saling melengkapi, karena masing- masing inferior, punya banyak kelemahan. HAL 6 Para Calon Tidak Superior Sereni Korompis HAL 9 www.identitasnews.com www.identitasnews.com soft touch manado tomohon sangihe bitung minahasa minahasa tenggara minahasa selatan minahasa utara bolmong raya nasional otomotif gaya hidup teknologi coming soon IDENTITAS magazine

September 2012

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Edisi September 2012

Citation preview

Page 1: September 2012

��������������������

���� ������� ���

EDISI 92, BULAN SEPTEMBER 2012, Harga Rp. 5.000,-�����

�����

����

����

���

���

RebutanSuaraHati PNS

HAL 3TinangonBantah AdaKolusi Rolling

HAL 4

Minahasa resmi memiliki 5 pasangcalon peserta Pemilukada 12-12-12, usai KPUD menutup

pendaftaran Kamis 30 Agustus pekan lalu.Kelima pasangan harus saling melengkapi, karena masing-

masing inferior, punya banyak kelemahan.

HAL 6

Para CalonTidak Superior

SereniKorompis

HAL 9

www.identitasnews.comwww.identitasnews.comsoft touchmanado tomohon sangihe bitung minahasa

minahasa tenggara minahasa selatan minahasa utarabolmong raya nasional otomotif gaya hidup teknologi

coming soon IDENTITAS magazine

Page 2: September 2012

HARI yang ditunggu-tunggu oleh MasyarakatMinahasa untuk mengetahui siapa-siapa Calon Bupati(Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) mereka,akhirnya terjawab.

Setelah KPUD Minahasa menutup pendaftaran,kamis (30/8) 2012 dengan menetapkan 5 PasanganCalon Bupati dan Wakil Bupati. Saat ini, para kandidatberusaha dengan bermacam-macam cara untukmendapatkan simpati Masyarakat Minahasa.

Tak ketinggalan juga, para tim sukses mengelarsenyum sambil “melontarkan kata-kata manis denganjanji-janji yang belum tentu pasti”. Tak jarang juga,para tim sukses baik langsung maupun tidak langsungmenabur benih permusuhan seperti salingmenjatuhkan sesama pasangan calon.

Ada yang mengatakan, “kami dari pasanganbirokrat, jadi tidak perlu ragu dalam memanagekeuangan daerah, pasti tidak akan disclaimer.” Adajuga yang mengatakan, “calon kami berasal darisaudagar kaya, jadi tidak mungkin dia akan korupsi.”

Tapi tim sukses lain, mengatakan,”hati-hati denganpengusaha, mereka tidak mungkin kalau tidak akanmengembalikan uang mereka yang sudah keluar (costpolitic return).”

Demikian pula dikatakan tim sukses lainnya,berkata,”jangan pilih dia karena terlalu muda, masihanak kemarin dan tidak tahu apa-apa.” Tapi tanggapanini mendapat perlawanan dari ungkapan, ”biarlahyang muda berkarya.”

Dari semua taburan manis dan pahit yangdisiramkan oleh para tim sukses pada para calonpemilih, yang paling membingung bagi para tim suksesadalah bagaimana merebut suara hati PNS ? tapisebingung-bingungnya para tim sukses, masih lebihbingung lagi hati PNS, untuk menentukan pilihanmereka.

Bagi PNS, salah melangkah berakibat matinya karierselama 5 tahun. Ada istilah yang mengatakan “kalahperang, budak sepanjang masa”.

Namun apa pun itu, Kabupaten Minahasa adalahdaerah religius, di mana penduduknya mayoritasberagama Kristen dari beberapa latar belakang Gereja,untuk itu, marilah kita kembali pada iman orang yangpercaya sebagaimana Tuhan memilih Daud untukmenjadi Raja dari semua anak-anak Isai (ayah Daud).

Hal ini tertera di dalam 1 samuel 16 : 7 , yangberkata,”Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel :“Janganlah pandang parasnya atau perawakan yangtinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihatmanusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yangdi depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.” (*)

Nusa Utara KecilIngin Merdeka

AUNG pemekaran wilayahManado Utara akhir-akhir inisemakin keras ditabuh

masyarakat di wilayah Tuminting dansekitarnya. Adalah kesamaan asaletnis hingga keinginan untuk mera-sakan pemerataan pembangunan,mendasari keinginan Manado Utarauntuk hidup lebih mandiri.

Wacana Kota Manado Utara telah berkumandangnyaris 1 dekade akhir. Namun gaungnya mengerasmenyusul wacana Pemkot Manado untuk membentukkecamatan baru memecah Tuminting dan Bunaken.Sayang rencana ini masih menunggu pertimbanganpemerintah tingkat provinsi. Kota baru itu bisaterbentuk dengan menyatukan Kecamatan Mapanget,Singkil, Tuminting, Bunaken, ditambah BunakenKepulauan.

Ada beberapa pemahaman membilang, mengapamasyarakat Manado Utara yang didominasi etnisSangihe, Talaud dan Sitaro ingin berpisah, padahalsecara fisik masih satu bagian utuh dengan KotaManado. Pemahaman dimaksud dimungkinkandengan kondisi infrastruktur yang jomplang diban-dingkan dengan kawasan selatan misalnya. Kataorang barat, unfair namanya.

Kasat mata memang terlihat, kendati di arahpesisir sudah dibangun Boulevard, namun jalanprotokol dengan tingkat kepadatan tinggi berbadankecil. Hal itu jarang terlihat di Sario atau Malala-yang. Boulevardnya pun belum bisa sepenuhnyadigunakan karena masih terputus.

Akademisi Unsrat Ishak Pulukadang menilaipemekaran Manado Utara hal wajar. “Secara terito-rial memang sudah memenuhi kriteria, tapi kita butuhwaktu,” katanya dilansir salah satu media. ManadoUtara kata dia butuh pembinaan sekitar 3-5 tahunsebelum dilepas berdiri di atas kaki sendiri.

Selain muncul wacana pemekaran kota, ada pulasuara Manado Utara membentuk sebuah kabupaten.Namun akademisi Jacried Maluenseng menganggapitu sebuah kemunduran, sebab peningkatan statusdari kota adalah kota sedang atau kota besar, dalamaturan perundangan.

Sayang belum ada pergerakan pasti dari stake-holder terkait untuk menyeriusi pemekaran ManadoUtara. Padahal agar hal ini bisa direstui, jalanpanjang dan berliku harus ditempuh. Ambil contohpemekaran Kota Langowan yang sudahmelalui tahap pemberkasan, bahkanpengusulan ke pusat, namun hingga kinitak kunjung terealisasi. Bila para tokohdi Nusa Utara melangkah cepat, panitiapemekaran perlu segera dibentuk.Keinginan untuk mendekatkan pem-bangunan dan kesejahteraan padamasyarakat tentu bisa jadi pijakanmurni atas aspirasi ini.

Pemekaran daerah memang bukanhal mudah. Ada berbagai kajian yangperlu dilakukan, termasuk apakahdaerah itu bisa menghidupi dirinyasendiri. Terlepas dari hal ini, ManadoUtara sebenarnya punya modal kuatbernama mental masyarakatnyauntuk bisa menghidupi diri

mereka sendiri.Asal muasal penghuni

kawasan Manado Utaraadalah para warga asli Bantikpemilik tanah luas. Buda-yawan-sejarawan IverdixonTinungki dalam blognyamenulis, Abad ke-19, kawasanini kedatangan para pekerja

keras yang datang dari Sangihe dan Talaud berte-patan saat Bandar Manado mulai dibuka. WargaNusa Utara ini dikenal sebagai tukang yang berbakatyang menebang kayu dan membentuk bangunan,dengan pasokan kayu dari lembah-lembah di bagianUtara Manado.

Tak heran sebab Tuminting dulunya adalah arealyang subur dengan kali yang bermuara di pantaiBitung kecil, atau kini dinamai Karang Ria. Banyakpohon kayu mas tumbuh di kawasan ini. Sementara diarea perbukitan ada hutan lebat dan perkebunanpalawijaya yang ditanam masyarakat asli. Dalamcatatan Iverdixon, sedikitnya ada 19 kepala keluargadari Sangihe-Talaud pertama kali bermukim di kawas-an kayu mas itu.

Pertumbuhan Kota Manado juga tak lepas daritangan warga Manado Utara. Dari wilayah kepu-lauan, mereka datang dengan modal keterampilanpertukangan, arsitektur modern termasuk bercocoktanam. Bukan sembarangan, keterampilan inidipelajari dari para misionaris Eropa yang datangmembawa misi zending ke pulau-pulau di Sangihedan sekitarnya. Berbekal keterampilan tersebut,pembangunan infrastruktur di Manado berjalandinamis. Pusat-pusat perekonomian yang beradalebih dekat dengan kawasan pelabuhan terbangunsempurna.

Menetap di daerah pesisir Utara Manado, masya-rakat di wilayah Nusa Utara kecil tak lupa denganbudaya melaut yang menjadi pekerjaan mereka.Pantai Singkil kemudian adalah tempat keberang-katan nelayan Sangihe dan Talaud menuju lautandepan Manado untuk membuang “soma”. Iver jugamenyebut, karena kultur bekerja ini juga yangmembawa mereka sebagai pekerja utama di onder-neiming kelapa sepanjang aliran Sungai Tondanomuara kali Bailang.

Modal ini sudah cukup untuk membentuk KotaManado Utara. Asal saja pemerintah tak lupa alur

sejarah, bahwa pembangunan Manado sejati-nya tidak terlepas dari peran penghuni

Manado Utara itu sendiri. Sesung-guhnya, tangan leluhur mereka pernahdigunakan untuk membesarkan kota ini,namun belum sedikitpun terdengar adakeinginan dari pemerintah untukmerestui aspirasi untuk mandiri,bahkan menengok pun tidak.

Semakin sulit membayangkanadanya pusat perekonomian baru diTuminting, Singkil atau area-arealainnya di Manado Utara itu. Bila(kota) Manado Utara dilupakan, kesanjomplang dan miris kian hari akansemakin nampak. (alin feriana)

E D I T O R I A L

�����

�� ��������������������� �������������������������

EDISI 92, SEPTEMBER 20122

by:Aline Feriana

G

Penerbit : CV. Lentera Wangun LestariPemimpin Umum: Efraim Lengkong

Pemimpin Perusahaan: Juliana CL Wongkai SE,Advisor Hukum: Dantje Katuuk,SH

Pemimpin Redaksi: Efraim LengkongRedaktur Pelaksana: Djamal Kerubim Sassoeng, SE,

Redaktur Eksekutif: dr Glorya Stephanie,Reporter : Mustika Tarigan, Daniel Machmud

Layout: Allan Rotikan,Minahasa: Ady Putong, Tomohon: Fredi Tumbo,

Nusa Utara:Gunfanus Takalawangeng,Minahasa Tenggara :Fredy Kawombon,

Bolaang Mongondow Raya, Kepala Biro : Jhon A.Waluyan, Koresponden: Arman Muno, Iceg Lamusu,

Ade Muno, Ferra Koho, Meiske Datu, NovalNurhamidin, Koresponden Jakarta: Gideon Jahja,-

Minahasa Utara/Bitung: -, Minahasa Selatan : -

Alamat Redaksi: Jln.Sea Satu Blok S No.7Phone: 0431-832746, 0431- 3432864

E-mail: [email protected] Rekening Bank Sulut

(0170211019380-8)-(001.02.11.059652-1

Redaksi juga menerima tulisan Opinidengan jumlah maximal 1100 karakter + foto

dan dikirim langsung ke:E-mail: [email protected],

[email protected]

Wartawan Identitas dilengkapi tanda pengenalserta menjunjung tinggi

Kode Etik Jurnalistik, serta dilindungiUndang-undang Pers No. 40 tahun 1999.

EDITORIAL Jangan Pandang Parasnya,

Lihatlah Hatinya

Page 3: September 2012

L I P U T A N K H U S U S

�����

�� ��������������������� �������������������������

EDISI 92, SEPTEMBER 20123

EHADIRAN Ivan Sarundajang(Ivansa), notabene putra Gu-bernur SH Sarundajang mem-bawa warna berbeda pada

pemilih PNS di Kabupaten Minahasa.Kalau biasanya pilihan mereka terbataspada satu opsi, kini Ivan membukapeluang berbeda. Ivansa semakinmendekat ke PDIP, itu artinya bisaterjadi pertarungan terbuka dengankelompok Partai Golkar atau incumbentyang kini masih menguasai Tanah ToarLumimuut.

Birokrat memang punya peranpenting untuk sukses tidaknya calonpemimpin khususnya di Minahasa.Jumlah mereka mencapai lebih dari8.000. Hebatnya lagi, kelompok inimewakili pemilih elit yang melek politikdan diyakini bisa memengaruhikalangan awam untuk memilih calon.Kendati ada suara-suara penolakanterhadap dia dari kader Banteng,mengingat Ivan ‘tidak’ lahir dari partaiitu, namun DPP PDIP punya kajianmemilih putra Sarundajang ini sebagaibakal calon. Salah satunya adalahkekuatan dan nama besar sang ayahyang sudah pasti bisa merubah eskalasisuara hati PNS di Minahasa.

Hanya memang PDIP tidak bisasepenuhnya berpijak pada pemahamanitu. Berkaca pada pengalamanPemilukada Minahasa 5 tahun lalu,mereka mengangkat kader birokratmurni sebagai calon bupati tapi menuaikekalahan cukup telak. Artinyakalangan PNS Pemkab Minahasa lebihmendukung calon Partai Golkar,incumbent Vreeke Runtu yang tetapmenjadi penguasa. Hitungan yang cukuppasti adalah PNS di Minahasa bakalterpecah pada kedua kekuatan. Kendatidiharuskan aturan untuk netral, namunkalangan PNS tetap punya hak politikdalam menentukan calon.

Lomba kubu Golkar dan PDIP untukmeraup sebanyaknya suara PNSmenjadi semakin tidak sederhana,melihat gelombang kekuatan yang terusmenjelma menjadi lebih besarbelakangan ini. Kehadiran Ivan di PDIPdan Partai Demokrat yang akan meleburdengan Golkar, bisa dartikan bentrokanantara Olly Dondokambey-Sarundajangmelawan Vreeke Runtu dan VickyLumentut.

Masyarakat seperti diingatkankembali dengan kisah sejarah perangdingin antara Blok Barat dan Timur.Kala itu peperangan menimbulkanbanyak korban. Apakah artinya dalamperang saat ini warga Minahasa akanmenjadi korban?

Sulit memprediksi apakah salah satukubu bisa menerima kemenangan kubuyang lain. Apalagi kalau selisih suaratidak terpaut jauh bila melalui duaputaran pemilihan. Bentrokan keduakubu ini terlihat akan mengalami masayang cukup panjang.

Lantas bagaimana dengan gabunganpartai yang mencalonkan Hanky ArtherGerungan? Kehadiran figur satu inimembawa keseimbangan karenakekuatannya membentuk harmonisasiberbeda pada eskalasi politik diMinahasa. Nama HAG terus melejit danmenciptakan kekuatan kubu ketiga. Yangcukup menakutkan pada profilnya

Rebutan Suara Hati PNS

adalah kekuatan dana untuk memutarmesin kemenangan Pargab. Salah satubukti adalah bagaimana HAGmenyatukan gerbong sejumlah partaikecil, sehingga dirinya hampir pastilolos ikut suksesi.

Hitungan politis PemilukadaMinahasa pun menjadi semakinpanjang dan tidak sederhana lagi.Misalnya bila PDIP memenangkanpertarungan ini, bisa menggeser dinastiRuntu dari tampuk kepemimpin GolkarMinahasa. Hal itu berhubungan dengankeberadaan Jantje Wowiling Sajouw,calon bupati PDIP yang terhitung masihberdarah kuning. Hal sama diramalkanbisa terjadi bila saja kesuksesanhinggap pada Gerungan. Statusnyasebagai ketua Kosgoro Sulut bisa

langsung menggoyang keberadaanVreeke Runtu dari kursi Ketua GolkarSulut. Lebih jauh lagi, Hanky nantinyaakan menjadi kandidat gubernur milikGolkar.

Kalau sukses sebagai wakil bupati,Ivansa pula bisa mendorong dirinyasebagai ketua PDIP Minahasa. Hal inisangat memungkinkan lewat bargainingpolitik tingkat tinggi, demi kepentinganagar yang bersangkutan bisa diterimasecara luas dan arif oleh kalangankader banteng.

Tak heran Minahasa menjadi hargamati untuk dipertahankan Partai Golkar,dalam hal ini dinasti Runtu dan merekasudah semakin siap. Seperti katapepatah, lebih mudah merebut daripada mempertahankan, Golkar

Perang masih berlanjut. Dua kubu kekuatan besar mulaimenyatu dan akan saling bentrok di Pemilukada Minahasaakhir tahun ini. Keduanya juga diprediksi akan membuat

kalangan birokrat bingung menentukan pilihan.

Minahasa terlihat telah menjagaseluruh lini agar tetap jadi kampiun diToar Lumimuut. Ingat, partaiberlambang Beringin ini yang palingsiap menghadapi peperangan. Berkuasaselama dua tahun menjadi modalpenting bagi mereka untuk mengenalkondisi Minahasa secara luas. Mesinpartai juga menjadi senjata utamakarena berada dari aras tertinggihingga ke desa-desa. Di atas kertas,kubu Golkar masih dalam hitunganterbaik dari sisi kematangan politik.

Namun ini dengan catatan Golkarharus segera bangkit dan melupakankekalahan di Bolmong dan Sangihe,serta mencari cara untuk meredamkekuatan dana Partai Gabungan. (alinferiana)

K

Page 4: September 2012

M A N A D OEDISI 92, SEPTEMBER 2012

4

ID, Manado-Penyegaran orga-nisasi yang dilakukan Pemerin-tah Kota Manado di lingkunganpejabat Eselon III, yang secararesmi dilantik oleh WalikotaManado, DR. G.S. Vicky Lumentutyang didampingi oleh SekretarisDaerah Kota Manado, Ir. M. H.F. Sendoh beberapa waktu lalu,menuai sorotan. Mulai daridugaan berbau kolusi sampaihadirnya tudingan yang menya-takan ada unsur kepentingan,hingga dalam hal pemutasiantidak memenuhi standar kajiandari Tim Baperjakat.

Kepada sejumlah wartawan,Kepala Badan Kepegawaian Dae-rah Kota Manado, Hans Tinangondengan tegas membantah tudi-ngan tersebut. Menurutnya, sa-ma sekali tidak ada muatan ke-pentingan, apalagi Kolusi dalamrolling di tubuh pemerintah kota

Tinangon BantahAda Kolusi

Saat Rolling PejabatID, Manado-Dari perspektif dan peman-

dangan umum Fraksi Pembangunan Nasio-nal dan Fraksi Barisan Indonesia Raya dimana pemprov dinilai gagal mengelolakeuangan daerah, Gubernur Sulut Dr. SinyoHarry Sarundajang menerima pandangantersebut dengan jiwa besar.

"Terkait hal ini, kami terima dengan jiwabesar dan ini akan lebih kami perhatikan ditahun depan ataupun di tahun-tahun men-datang, walaupun tidak persis seperti itu,akan tetapi karena adanya penghematandan pelampauan penerimaan PAD" ungkap

Gubernur.Pemandangan umum fraksi terkait dengan SILPA (Sisa Lebih

Penggunaan Anggaran) sebesar 186 Milliar yang begitu besar,sehingga sayang jika tidak digunakan. "Memang ini boleh dika-takan kurang sehat atau kurang baik dalam absorbsi (penyera-pan) keuangan daerah. Namun kurangnya penyerapan ini dikare-nakan adanya pelampauan penerimaan PAD yang mencapai 19Milliar dan pelampauan dana perimbangan sebesar 7 Milliar.Bukan berarti kita malas menyerap, tapi karena ini pelampauan,"tegas Gubernur.

Disamping itu, Gubernur menambahkan bahwa kurangnyapenyerapan Anggaran juga diakibatkan karena adanya penghe-matan belanja daerah sebesar 9 Milliar, ditambah sisa anggarantahun sebelumnya 96 Milliar dan kewajiban pelunasan pajakdaerah sebesar 24 Milliar.

"Jadi tidak seluruhnya bahwa kita (pemprov) gagal mengelolakeuangan daerah tapi karena ada pelampauan dan ada penghematansehingga terlihat Silpa yang begitu besar," tandasnya. (cpnk)

terhadap sejumlah pejabat ese-lon III. Rabu, (29/8) 2012

"Mutasi yang terjadi selamaini merupakan langkah PemkotManado dalam mengisi sejumlahjabatan baru atau posisi yanglowong, dan merupakan penye-

garan organisasi. Jadi tidak be-nar adanya tudingan kolusi da-lam Rolling tersebut," tegas Ti-nangon.

Lebih lanjut Tinangon, me-ngatakan, sebelum diadakanmutasi/rolling, terlebih dahuludilakukan pengkajian oleh TimBaperjakat, kemudian disam-paikan langsung kepada Wali-kota, lewat Wakil Walikota un-tuk penandatanganan Surat Ke-putusan (SK).

"Tentu saja tidak ada tinda-kan-tindakan Kolusi, jika terjadidemikian saya sebagai penang-gungjawab administrasi siapbertanggung jawab. Jadi mutasidi Pemkot Manado terjadi kare-na pengisian jabatan lowongdan merupakan penyegaran or-ganisasi melalui kajian-kajianyang sesuai ketentuan," tutupTinangon. (dm)

Hans Tinangon

Sarundajang: PengelolaanKeuangan DaerahTidak Persis Gagal

Sarundajang

�������������������������� ����������������� �������������������������������������������

������������� �������

������������������������ ���� ����������������������������������������������

����������

�������������������������� ��������

�������������������������������������� ���� ��������

�������������������������� ����������������� �����������������������������

����������������������� �������

������������������������������ ��������

������������������������ ���� ��������

���������������������������������� ���� ��������

���

���� �������

�������������� �������������������������

Page 5: September 2012

B I T U N GEDISI 92, SEPTEMBER 2012

5

�������������� ��������������������� ���������������������������

����������������������� �������

�������������������������� �� ������

���������������� ���������������� ��� ���� ����� �� ������

�������� ������� ������� ���� ������� ������� ��� ���� ����� �� ������

�������������� ��������������������� ���������������������������

������������������������ ��������

������� ������������������������� ��������

�������������������������� �� ������

���������������� ���������������� ��� ���� ����� �� ������

�������� ������� ������� ���� ������� ������� ��� ���� ����� �� ������

ID,Bitung-Rapat dengar penda-pat Komisi A DPRD Kota Bitungdalam rangka membahas Peno-lakan Tapal Batas Di kelurahanTendeki, hari ini (Selasa, 28/8)2012, dipimpim langsung olehKetua Komisi A DPRD Kota Bitung,Victor J. Tatanude, SH.

Hearing (dengar pendapat),dibuka dengan doa oleh LurahTendeki, selanjutnya dilakukanpembacaan pernyataan masya-rakat RT 13 dan RT 14 Lingku-ngan IV Kelurahan Tendeki danDesa Rok-Rok yang disampaikanoleh perwakilan masyarakat.

Anggota DPRD Kota Bitung,Greity Th. Mandey mengatakanbahwa DPRD akan berkoordinasidengan pihak eksekutif yang akanmemfasilitasi agar permasalahandapat diselesaikan serta sangatmendukung pergerakan masyara-kat. Sementara itu, Nelly L. Woro-tikan menganggap bahwa kejadi-an ini sangat merugikan masya-

Komisi A DPRD Bitung KeluarkanRekomendasi Tinjau Kembali

Terkait Tapal Batas Tendeki-Rok-rokrakat kelurahan tendeki terkaitpengurusan administrasi.

"Pemerintah diharapkan untukdapat memperhatikan, sehinggamasyarakat dapat langsung kekantor Pemerintah Kota Bitunguntuk menyampaikan maksudnya.Ke depan harus dilihat untungdan rugi yang akan dialami olehmasyarakat dan saya sangatmendukung keinginan masyara-kat ini," ujar Worantikan.

Senada dengan hal tersebut,Femmy Lumatauw, SPd, Arifin P.Dunggio, S.Sos, Vonny O. Sigar, SEsependapat bahwa Hal ini perludikonsultasi ke Pemerintah Pro-vinsi Sulut. DPRD tetap berjuangbersama – sama dengan masya-rakat Tendeki, agar tetap beradapada wilayah hukum Kota Bitung,apabila dimungkinkan oleh per-aturan perundang – undangan.Keinginan masyarakat untuk da-pat diperhatikan oleh PemerintahKota Bitung karena masyarakat

memenuhi kewajiban mereka da-lam membayar pajak.

Rekomendasi Komisi A DPRDKota Bitung akhirnya, hearingditutup oleh Nelly L. Worotikandengan sejumlah rekomendasiKomisi A DPRD Kota Bitung, yangdiantaranya: Pemerintah KotaBitung membentuk tim untuk

mengusulkan kepada pemerintahprovinsi agar meninjau kembalikeputusan tentang penentuantapal batas wilayah karena adapenolakan dari masyarakat.

Dalam proses peninjauankembali dalam waktu yang rela-tif singkat, pemerintah harusmengikutsertakan atau melibat-

kan masyarakat RT 13 dan RT 14Lingkungan IV Kelurahan Tende-ki Kecamatan Matuari.

Mengusulkan kepada Peme-rintah Provinsi Sulawesi Utarauntuk membatalkan PeraturanDaerah tentang Pembentukan De-sa Rok – Rok Kecamatan KemaKabupaten Minahasa Utara. (efl)

HEARINGKomisi Aterkait tapalbatas Rok-rok

���

���� �������

�������������� �������������������������

Page 6: September 2012

P A R L E M E NEDISI 92, SEPTEMBER 2012

6

ID,Manado-Rapat ParipurnaPandangan Umum Fraksi Terha-dap Rancangan Peraturan Dae-rah Tentang Pertanggungjawa-ban pelaksanaan APBD Berupalaporan Keuangan tahun Ang-garan 2011 digelar, Selasa (28/8)2012 di Ruang Paripurna DPRDSulut, Dipimpin Ketua DPRD Su-lut Meiva Salindeho Lintang.

Pada umumnya setiap Fraksimelakukan pemandangan umumterkait predikat yang diraihPemprov Sulut terkait pengelo-laan keuangan dan aset daerah,infrastruktur, peningkatan PADserta peningkatan kesejahteraanmasyarakat terkait revitalisasisektor-sektor vital seperti peri-kanan, pertanian, perkebunandan sektor lainnya.

Pemandangan-pemandangankhusus lainnya yang terbagi an-tara saran, himbauan dan kritikandatang dari fraksi-fraksi yang adadi DPRD Sulut. Fraksi PartaiGolkar mengingatkan untuk pe-ningkatan PAD serta predikatWajar Tanpa Pengecualian (WTP)agar diraih kembali, terkait asetdaerah seperti MBH, GedungJuang dan masalah tapal batas.

Fraksi Partai Demokrasi In-donesia (PDIP) mengingatkanterkait pembenahan pengelola-an keuangan dan aset, tidak ter-serapnya dana sebesar 55 M,hasil reses Anggota DPRD Sulutagar ditampung Pemprov Sulut,serta Peningkatan kinerja darisetiap SKPD di Pemprov Sulut.

RAPAT Paripurna Pandangan Umum Fraksi Terhadap Ranperda Tentang Pertanggungjawaban APBD 2011

Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi DPRD Sulut

Fraksi Demokrat mendesakeksekutif untuk segera menyele-saikan permasalahan terkaitaset daerah serta berupaya me-lakukan pengelolaan admini-strasi dengan profesional.

Fraksi Partai Damai Sejah-tera mengingatkan untuk tetapkonsisten mengejar WTP, mem-pertanyakan luas tanah di ba-dan diklat yang terbengkalai danmenganjurkan agar lahan terse-but dimanfaatkan untuk penghi-jauan, selanjutnya menanyakanterkait pembangunan gedung

DPRD Sulut yang baru.Fraksi Persatuan Nasional,

memiliki banyak pemandanganterutama masalah percepatanpembangunan, pengawasan danpemeliharaan aset daerah ter-masuk penyelesaian aset pem-prov Sulut di Gorontalo, Pela-yanan kesehatan yang belummemuaskan seperti Jamkesda,Jamkesmas dan lainnya, Terkaittenaga kerja yang membutuhkanbalai pelatihan kerja yang repre-sentatif. Adanya proyek-proyekyang tidak memenuhi standar.

Fraksi Barisan Indonesia Ra-ya mengingatkan terkait pemak-simalan PAD, Perspektif danpandangan partai menilai pem-prov gagal mengelola keuangandaerah, infrastruktur Sulut ma-sih minim seperti banyaknya ja-lan provinsi yang belum disele-saikan, masalah talud yang adadi daerah kepulauan, tingkatpengangguran dan masalah re-vitalisasi sektor-sektor pertani-an, perikanan, perkebunan dansektor lainnya. Namun dari Se-mua Fraksi menerima dan me-

nyetujui laporan Keuangan ta-hun Anggaran 2011 untuk diba-has pada tingkat lebih lanjut.

Tanggapan Gubernur

Setelah mendengar panda-ngan dari fraksi-fraksi di DPRDSulut, Gubernur Sulawesi UtaraDr. Sinyo Harry Sarundajang,pada saat itu juga langsungmenjawab pemandangan umumdari setiap fraksi terutama ter-kait gagalnya sulut meraih kem-bali predikat WTP.

“Sebenarnya predikat WTPbelum bisa diraih kembali kare-na terkendala masalah aset yangmana sebagian berkas (surat-surat) terkait aset daerah adayang hilang.

Surat-surat ini sulit ditemu-kan karena pengelolaannyaberada di bawah tahun 2005.Di atas tahun 2005 semua arsip-arsip sudah lengkap,” ujar Gu-bernur yang mengakui walauberkas tersebut merupakan ar-sip sebelum periode yang dija-laninya namun hal ini tetapakan dipertanggungjawabkan.

Disamping itu pula, Gubernurmenerima saran-saran fraksiterkait peningkatan PAD, infra-struktur dan sektor-sektor vitallainnya, serta berjanji akanmenindaklanjuti untuk dibahaspada tingkatan yang lebih lanjutbersama komisi-komisi danSKPD-SKPD yang ada di pemprovSulut. (cpnk)

Jhon Dumais: Calon LembagaPemantau Pemilu 2014 Segera

Koordinasi Dengan KPUDManado, ID - Ketua Komisi I DPRD

Sulut, Jhon Dumais menganjurkankepada lembaga-lembaga yang inginikut berpartisipasi sebagai PemantauPemilu 2014 nanti baik di pusatmaupun di daerah, agar segeramendaftar dan berkoordinasi denganpihak KPU karena hal ini sudahtertuang dalam UU No.28 Tahun 2012.

“Memang sebaiknya kita menghor-mati sebuah proses hukum yang sudahmelewati mekanisme dan telah menjadiUndang-Undang. Dan sebaiknya juga,untuk menjaga agar para pemantaupemilu itu, tetap benar-benarmandiri (independence)dan terakreditasi olehKPU baik di tingkatkabupaten/Kota,Provinsi maupun Pusatkita harus menghormatiUU ini, karena sudahmelewati satu kajiandan perdebatan yangpanjang.

Sehingga sayamendukungamanat UUNo.8 tahun

2012 ini,” tegas DumaisUntuk itu, Dumais mengajak lem-

baga-lembaga yang ada di Sulut yangingin berperan serta sebagai pemantaupemilu 2014 nanti segera mendaftarkandiri sesuai dengan tahapan danmekanisme dari KPU.

“Sehingga nanti lembaga yang akanmenjadi pemantau pemilu, baik itu

untuk tingkatProvinsi maupunseluruh kab/kota

yang tersebar,Silakan!

untukberkoor-

dinasi

dengan KPU. Untuk mengetahuitahapandan mekanisme akreditasi seperti apa ?yang sesuai dengan peraturan teknisdari KPU. Tapi sekali lagi saya sangatmendukung UU ini,” tegas legislatordari Fraksi Demokrat ini.

Seperti diketahui bahwa KPU mulaimembuka pendaftaran pemantau mulaiSelasa minggu ini. Formulir pendaftarandapat diambil di setiap kantor KPU,pusat dan daerah. Formulir pun bisadiambil di kantor Kedutaan BesarIndonesia, khusus untuk mereka yanghendak memantau pemilu nasional diluar negeri.

KPU membuka pendaftaran bagiwarga dan organisasi yang hendak

menjadi pemantau Pemilu.Nantinya KPU juga akan

menyeleksi siapa saja yanglolos. Seleksi dilakukan

untuk menjamin merekayang mendaftarindependen dan tidakterkait dengan partai

politik.

Pemasangan AtributPelaksanaan Pemilukada

Terkait pemasangan Baliho atauspanduk yang marak menjelang pilkadaseringkali di pasang disembarangtempat, sehingga beberapa kalanganmasyarakat menyesalkan hal ini,karena dianggap mengganggu nilaiestetika (kenyamanan dan keindahan).

Untuk itu, Ketua Komisi A DPRD SulutJhon Dumais merasa perlu untukmendorong pemerintah (tarumansa/tata kota) untuk memperhatikan areapemasangan baliho (alat peragakampanye) sesuai dengan peraturandan mekanisme yang ada. “Dalam halini, kita akan lebih mendorong kepadapemerintah terutama bagian tata kota,untuk memperhatikan area mana yangbisa masuk area pemasangan Balihoatau alat peraga kampanye ini ,” kataDumais

“Namun kita juga harusmenghormati tempat-tempat yang tidakbisa dipasang, seperti Sekolah, tempat-tempat ibadah yang harus steril (bebasdari alat peraga kampanye),” ujarDumais seraya menambahkan bahwakebijakan itu berada di ranahpemerintah kota ataupun pemerintahkabupaten yang akan menyeleng-garakan Pilkada. (cpnk)

Jhon Dumais

�����

�� ��������������������� �������������������������

Page 7: September 2012

M I N A H A S AEDISI 92, SEPTEMBER 2012

7

disayangkan...yang mengaku”TIM suksesnya seorang CalonBupati...ternyata hanyalahsegerombolan ManusiaBerMulut KAKUS doang.Gunakan Group ini sebagaisarana untuk kemajuan danperubahan bg Minahasa danRakyat kedepan nantinya.Salam Perjuang Kawan....SalamRJM. NGANA BUKAN ORANGMINAHASA KAWAN,KALOMULUT CUMA UNTUK MAKIANDOANG.” Kendati seperti itu,komentar pedasnya belummampu menahan postingangawat lainnya.

Calon Bupati Minahasa jugajadi sarana penyebaranmaklumat politik. Memanasnyaeskalasi internal di kalangankader PDIP Minahasa yangmenolak calon usungan DPDdan DPP ikut terbawa lewattulisan Alfian Rumampuk.“MERDEKA”...Invo......SeruanYang Terhormat: KepadaSimpatisan Berserta Kader PartaiPDI-P Kita ini HanyalahGolongan Dari ArusBawah,Kalau Seorang BapakFredy Sualang Berani MenolakJWS Mentah-Mentah KenapaKita Tidak.Walaupun Pak FredySualang tidak lagi memegangjabatan Ketua, akan tetapi kitaharus sadari sipa kita dan siapaPak Fredy Sualang, beliau bekas

ID, Minahasa-Minahasa res-mi memiliki 5 pasang calon pe-serta Pemilukada 12-12-12,usai KPUD menutup pendaftaranKamis 30 Agustus pekan lalu.Kelima pasangan harus salingmelengkapi, karena masing-ma-sing inferior, punya banyak ke-lemahan.

Gacoan Partai Golkar dan De-mokrat, Careig Naichel Runtu danDenny Jhonly Tombeng (CNR-DJT)harus melawan budaya kalahyang terbiasa melekat pada ke-duanya, baik secara pribadi mau-pun partai. Golkar sudah melalui4 putaran pemilihan kepala dae-rah 3 tahun terakhir dan senan-

Para Calon Tidak SuperiorBakal Lalui Jalan Berliku di Pemilukada Minahasa

tiasa diwarnai kekalahan. Palingtelak ketika si Kuning kehilanganBolaang Mongondouw dan Sangi-he, dua daerah yang begitu lamamereka kuasai dan kini harus relalepas ke tangan PDIP.

Di Bolmong mungkin adalahyang paling miris dan serupadengan sikon di Minahasa saatini. 2 tahun silam, bupati ber-kuasa Marlina Moha-Siahaanmemasang putranya Aditya se-bagai calon suksesor. Butet, be-gitu sang bunda Totabuan disa-pa, adalah figur yang begitu di-sayang rakyatnya. Toh ternyatarasa sayang itu tidak menularke anaknya. Kendati Golkar su-

dah berkaca pada pengalamanBolmong, namun Stefanus Vree-ke Runtu tetap mengutus Careig,putranya, di Minahasa kali ini.Memrediksi Golkar di Minahasaakan bernasib sama denganBolmong memang menakutkan.Karena perlu diingat Minahasaadalah daerah dengan kulturyang tidak pernah mengenalsistem kerajaan dan dinasti.Bahkan karena alasan ini, ka-barnya etnik Minahasa di Bol-mong tidak mendukung Aditya.

DJT juga pernah mengecapkekalahan 5 tahun lalu saatbersanding dengan Arianne Fre-derik-Nangoy. Ketua DPC Partai

Demokrat Minahasa itu menuaihasil yang sangat tidak me-muaskan. Tahun ini Denny danAnne Nangoy memilih jalan ber-beda. Nama terakhir berpacudengan kendaraan independenberpasangan dengan Jeffry Men-tu. Kendati pernah kalah, istrimantan walikota Manado Wem-pie Frederik itu belum berpikiruntuk berpuasa dulu dari agen-da politik dan suksesi.

Simpul PDIP agak kendor ke-tika beberapa pengurus keca-matan di Minahasa melakukanpenolakan terhadap pasangancalon yang diusung, Jantje Wo-wiling Sajouw (JWS) dan IvanSarundajang (Ivansa). Kader-ka-der ini tidak gembira dan me-nolak mengamankan keputusanDPP dan DPD karena merasacalon yang diusung bukan ke-luarga sedarah mereka. Suasanamakin memanas tatkala spandukbernada penolakan terhadapJWS, Ketua Komisi Remaja Sino-de GMIM, terpasang di Tondano.Dan terakhir, nama mantanKetua PDIP Sulut ikut terbawadalam situasi tersebut, karenadinyatakan ikut menolak JWS.Untung saja istri Freddy, SusPangemanan, sudah membuatstatemen akan tetap mengaman-kan keputusan DPP, alias men-dukung JWS-Ivansa.

Kandidat wakil Bupati daripartai gabungan dalam parle-men, Recky Janeman Montong(RJM) adalah figur kesayanganwarga GMIM. Karena kendatisejak lama keluarganya dikenalsebagai jutawan dari wilayahKombi, namun dia selalu sim-patik dan bersahaja. Recky ada-lah mantan bendahara sinodeGMIM. Tapi bahayanya, ayahRecky dulu pernah tertimpa ma-

salah hukum. Hal ini memangsepantasnya tidak diingat-ingatlagi, namun perlu diwaspadaimasalah hukum menjadi komo-ditas kampanye hitam yangsering menggembosi calon. Rec-ky bisa bernasib sama.

Dia telah mendaftar bersamapribumi kaya dari Kakas, HankyArthur Gerungan (HAG). Kedua-nya membentuk opini sebagaikandidat yang bisa menyaingicalon Golkar-Demokrat danPDIP. Alasannya karena HAG-RJMpunya modal besar untuk me-mutar mesin politik dan meng-gerakan tim sukses menuju keme-nangan. Tapi hati-hati, danabesar juga ibarat sandungan.Pengalaman dalam beberapa kalisuksesi, bantuan-bantuan sosialdari calon sering ditafsirkan se-bagai politik uang, sehingga dija-dikan bukti di hadapan hukum.

Pasangan kelima yang di-usung partai gabungan non seatadalah pengusaha Johanna Ka-seger dan kader birokrat Ferdi-nand Novi Mewengkang. Kedua-nya belum begitu dikenal kare-na agak terlambat start diban-ding kandidat yang lain. Johan-na dan Novi perlu bekerja kerassupaya, setidaknya, bisa me-langkah jauh apabila Pemilu-kada ini mencapai dua putaran.

Saat mendaftar Kamis sianglalu, Careig di hadapan komi-sioner dan massa yang mengan-tarnya ke sekretariat KPUD Mi-nahasa di Kelurahan Sasaranmencetuskan akan menjaga kea-manan serta persatuan. “Hal itudi atas segalanya,” tutur dia.

Keduanya juga berjanji akanmenghargai calon lain danmengganggap mereka sebagaiputra-putri terbaik di tanah Mi-nahasa.(adyp)

Pasangan Careig Runtu-Denny Tombeng mendaftar ke KPUD Minahasa didampingi Ketua DPD 1Golkar Sulut Stefanus Vreeke Runtu dan Ketua Demokrat Sulut Vicky Lumentut, Kamis 30 Agustus lalu.

Psywar di Alam MayaPersaingan kandidat peserta PemilukadaMinahasa menular hingga ke dunia maya.

Adalah akun grup Calon Bupati Minahasa dijejaring sosial Facebook menjadi arena perangterbuka antar-tim sukses dan simpatisan calon.

RUP Calon BupatiMinahasa punya lebihdari 2600 anggota.Nyaris seratusan

postingan masuk setiapharinya dalam grup ini. Sangatramai memang dan penuharoma persaingan. Komentaryang masuk menyambutpostingan anggota grup jugasering menyeramkan, sebab takjarang ada komentar yangmenohok bahkan langsungmenjatuhkan saingan.

Fillyen Mumek, salah satuanggota grup menulis “mdh2anpilbug sangihe, bolmong, dll ygbasis kuning yg tumbang akanjg terjadi di minahasa kabtertinggal sesulut.” Menyambutini, anggota lainnya, EdwinKairupan, menyebut ada 2faktor yg membedakan Mina-hasa dan Bolmong, “1. Figur,2.prilaku pemilih, jd tdk bsdikatakan apa yg terjadi dibolmong bs terjadi di mi-nahasa..”

Kedua pihak di grup ini Rabu

29 Agustus 2012 lalu rupanyatengah memperdebatkankemampuan salah satu calonuntuk memimpin Minahasa.kredibilitas kandidat memangmenjadi taruhan dalam duniamaya, sebab kentara sekalipembuat akun tidak melakukanproses penyuntingan untuksetiap komentar atau pos-tingan yang masuk, apalagitidak ada aturan untuk hal-halsemacam ini.

Bukan berarti tidak adaanggota grup yang menganggapaksi saling menjatuhkantersebut sepatutnya dihentikan.Merry Lumi Ngantung menulis“Group ini terkenal bukandengan Positif Proposalnyauntuk Membangun Mina-hasa....Tetapi....Group iniTerkenal dengan kata/Tulisanyang Penuh CACI-AN...MAKIAN...antar sesamaTOU MINAHASA sendiri. Admin-nya pada TIDUR...atau padaMINIKMATI adu MAKIAN DIGROUP CBM ini ya???? Sangat

Bapak Seperjuangan Kita yangSering Berjuang Bersama Kitadan Posisinya sekarang SamaSeperti Kita Kalangan arusBawah Yang Masih SangatPengaruh. Kalau Kita Benar-benar Simpatisan dan KaderMari Kita Dukung HimbawanPak Fredy Sualang, KarenaBanyak Kader-kader kita yangJadi di naungan PDI-P di jamanpak Fredy Sualang dan padaumumnya banyak keberhasilan,cuma ada beberapa kader dansatu pemimpin sekarang iniyang Lupa diri.

MARI KITA SAMA-SAMAMENDUKUNG SEBAGAI BALASBUDI KEPADA KETUA

SEPERJUANGAN PAK FREDYSUALANG UNTUK TIDAKMENDUKUNG CALON BUPATIMINAHASA JWS. SEBAB PAKFREDY SUALANG BERANIBERBICARA TIDAK MENDUKUNGJWS KARENA PAK FREDYMENGETAHUI SIAPA JWS YANGSEBENARNYA DAN SEKALIANMEMBELA KEINGINANSIMPATISAN DAN KADER PDI-PMINAHASA. MAJU BANTENG.”

Perang urat syaraf di duniamaya menjadi penanda utamabentrokan antar-kandidatsebelum suksesi itui sendiridimulai. Entah bagaimana bilaitu langsung tersaji di lapa-ngan.(alin feriana)

G

http://www.facebook.com/groups/bupatiminahasa2012/

�����

�� ��������������������� �������������������������

Page 8: September 2012

Ada kisah soal sebuahdaerah yang tak per-nah dijangkau peme-riksa BPK RI. Kononsetiap kali pesawat

yang membawa timaudit mendekati kawa-san itu, selalu tertutup

awan tebal dan di-ganggu cuaca tak

bersahabat. Yang akandiperiksa rupanya

menggunakan ilmudunia untuk men-

ghalau kedatanganauditur. Kononnya lagi,tim pemeriksa jadi ciuthati sehingga peme-riksaan batal dilaku-

kan. Benar atau tidak,ini hanya sebuah kisah.

����������������

���� ���yang lebih.

Di bagian kepulauan Juli lalu,bersama legislatif Sekda Kabupa-ten Sangihe Ir Willy Kumentasmembahas temuan BPK sebanyakempat buku. Duduk bersama diaKetua Dewan Tonao Jangkobusserta para wakil Seunal Thungaridan Risald Paul Makagansa.Salah satu pembicaraan keduapihak diketahui adanya temuanpada sistem pengendalian internsenilai Rp 3 miliar pada proyektalud Lapango. Keuangan kabu-paten kepuluan itu cukup ber-masalah, mengingat pengerjaanproyek tersebut tak sesuai de-ngan Perpres 54/2010 dan temu-an kepatuhan atas peraturanperundang-undangan, menyang-kut pengendalian belanja barangdan jasa pada sekretariat daerahKabupaten Sangihe yang dinilaitidak memadai.

Sementara para pejabat di KotaSejuk Tomohon tak kalah dibuatkalang-kabut dengan hasil pe-meriksaan ini. BPK menemukanuntuk keuangan tahun 2011 ada-nya bantuan hibah yang tak sesuaiketentuan sekitar Rp 263,5 Juta,bantuan sosial yang diberikankepada PNS sekitar Rp 158 Juta,bantuan sosial tak dilengkapi lapo-ran pertanggungjawaban sekitarRp 460 Juta, dana tanggap daruratbencana alam erupsi Gunung Lokontahap II direalisasikan sesudahmasa tanggap darurat berakhir. Adapula belanja perjalanan dinas takdipertanggungjawabkan sesuaiperaturan Walikota.

Kepala Badan PenanggulanganBencana Tomohon Royke Roeroemembantah dana tanggap daru-rat menyimpang. Sebab yang ti-dak beres menurutnya cuma ma-salah kelengkapan adminsitrasisaja, tidak ada temuan indikasikerugian negara penggunaandana tersebut. “Pemanfaatannyasudah dilakukan dengan baik,”jawabnya pada salah satu media.

Kota Tomohon juga mengguna-kan APBD untuk menopang pemba-yaran hutang kontraktor yangmuncul di era pemerintah Jeffer-son Rumajar. Walikota JimmyEman menyebut penanggulanganhutang masih sekitar 60 persen.Ini dimaksudkan untuk melakukanperbaikan keuangan berdasarkancatatan BPK.

Manado, ibukota provinsi Su-lut, turut bermasalah dengan da-na bantuan berkategori kemanu-siaan. BPK menyuruh pemerintahkota untuk menindaklanjuti danabelanja bantuan sosial (Bansos)senilai Rp 8.860.602.324 sertatunggakan pajak Rp 2.341.785.703.Walikota Vicky Lumentut menye-

but dana bantuan sosial (Ban-sos) TA 2010 menunggu pertang-gungjawaban dari penerimanya.Untuk itu Pemkot telah mem-bentuk tim untuk turun mencaripenerima dana bantuan tersebut.Wajib pajak diimbau pula olehKepala Dinas Pendapatan Mana-do Bismarck Lumentut, untuk se-gera menunaikan kewajibannya.

Entitas tak hanya menyangkutkeuangan daerah, sebab lembagabadan usaha milik daerah pulamenjadi terperiksa. Salah satu-nya Bank Sulut. Torang pe bankpunya rapor merah dengan ko-leksi 14 catatan dari tahun 2012.Ada penyaluran kredit dengannilai Rp 9,3 miliar yang tidak se-suai ketentuan. Kemudian penga-lihan portofolia sebesar Rp 350miliar dari kantor cabang kepusat mengakibatkan pendapa-tan kurang saji bernilai Rp 4,1miliar. Seperti lembaga perban-kan lainnya, Bank Sulut jugamenghadapi kredit macet sebe-sar Rp 8,7 miliar.

Bahkan menurut penuturananggota Komisi VI DPR RI Rizal Dja-lil, Bank Sulut tidak melaksanakankeputusan RUPS 2008 menyangkutpelepasan saham BPR PrismaDana serta pembayaran tunjanganhari raya yang tidak sejalan de-ngan acuan perundangan. Djalilmenegaskan Bank Sulut itu milikdaerah, jadi harus lebih banyakmemberikan fasilitas kredit padarakyat di sini, “Bukan pada orangJakarta,” tegasnya.

Selengkapnya hasil pemerik-saan BPK terhadap KabupatenBolaang Mongondow secara ke-seluruhan mengungkapkan se-banyak 24 temuan, 9 temuan SPIdan 15 terkait kepatuhan terha-dap peraturan perundang-unda-ngan. Permasalahan yang men-jadi dasar pertimbangan terkaitaset tetap, persediaan, kewaji-ban jangka pendek, belanja pega-wai, belanja barang dan jasa, danbelanja hibah. Dengan pertim-bangan-pertimbangan tersebut,maka opini yang diberikan adalahPernyataan Menolak MemberikanOpini (disclaimer of opinion).

Untuk Kabupaten KepulauanSangihe, secara keseluruhan 19temuan, 12 temuan SPI dan 7temuan terkait kepatuhan terha-dap peraturan perundang-unda-ngan. Permasalahan yang men-jadi dasar terkait aset tetap, pen-dapatan asli daerah, belanjabarang dan jasa, belanja modal,belanja bantuan sosial dan be-lanja hibah. Opini yang diberikanadalah Menolak MemberikanOpini tau disclaimer of opinion.

Hasil pemeriksaan BPK RI atas

Laporan Keuangan PemerintahDaerah Kabupaten Bolaang Mo-ngondow Timur TA 2011, secarakeseluruhan mengungkapkansebanyak 29 temuan, yakni seba-nyak 10 temuan SPI, dan seba-nyak 19 temuan terkait dengankepatuhan terhadap peraturanperundang-undangan. Perma-salahan yang menjadi dasarpertimbangan dalam menetap-kan opini antra lain terkait per-masalahan atas Aset Tetap; Per-sediaan; Kewajiban Jangka Pen-dek; Investasi Non Permanen;Belanja Pegawai; Belanja Barangdan Jasa; dan Belanja Modal.BPK memberikan opini “Pernya-taan Menolak Memberikan Opini(disclaimer of opinion)”.

Dan untuk Kota Tomohon, se-cara keseluruhan LHP meng-ungkapkan sebanyak 26 temuan,yakni sebanyak 14 temuan yangmerupakan kelemahan dalamdisain dan penerapan sistempengendalian intern, dan seba-nyak 12 temuan yang terkait de-ngan kepatuhan terhadap pera-turan perundang-undangan. Be-berapa permasalahan yang men-jadi dasar pertimbangan dalammenetapkan opini antara lainterkait permasalahan atas: Kas;Piutang; Aset Tetap; Kewajiban;Investasi Permanen; BelanjaPegawai; Belanja Barang dan Jasa;Belanja Bantuan Sosial; BelanjaHibah; dan Belanja Tak Terduga.BPK memberikan opini “PernyataanMenolak Memberikan Opini (dis-claimer of opinion)”.

Cukup mencurigakan menyang-kut opini Disclaimer APBD 2011untuk Kabupaten Minahasa Uta-ra. Tidak kebetulan apabila me-mungkinkan belum ada satu me-diapun yang membeber catatan-catatan yang diberikan untukpenataan keuangan daerah yangdigawangi Sompie Singal-YulisaBaramuli itu. Padahal 2 tahunberturut Disclaimer menjadi ca-tatan buruk untuk Sompie Ber-sama Yulisa (SBY). Hal tersebutmengherankan sebab Minut dike-nal sebagai daerah tanpa wari-san hutang.

Sompie menganggap disclaimermerupakan tanggapan berhargauntuk dievaluasi. Ini selanjutnyamenjadi penyemangat bagi apa-ratur daerah untuk lakukan peru-bahan dan perbaikan ke arahyang lebih baik dan sempurna.

Opini ini katanya bisa terjadikarena kehilafan maupun keti-dak-cermatan dan ketidak-teli-tian dari pengguna anggaran se-hingga tidak melahirkan man-agement keuangan yang akun-table, efisien dan efektif. Untukitu pengawasan represif danprefentif perlu dioptimalkan lagidisetiap Satuan Kerja PerangkatDaerah (SKPD) sebagai penggunaanggaran.

Soal kekhilafan, Sompie bisajadi benar. SKPD di Minut perlubelajar lebih sungguh-sungguhagar opini BPK selanjutnya tidakmenjadi comberan yang mencip-rati muka mereka. Hal ini pulamerupakan pembelajaran seriusyang perlu jadi catatan pentinguntuk Kepala Dinas PPKAD Ar-nold Frederik. Kinerja Arnold pu-la menjadi perhatian khususlegislatif. Simak yang disampaikananggota DPRD Minut, Denny Som-pie. “Yang bertanggung jawab disini adalah kepala dinas PPKAD,sebab instansi tersebut menjaditolak ukur masalah penataan

keuangan,” ucap Denny. “Kamisudah sering kali mengingatkantapi apa boleh buat hal itu ma-sih belum mendapatkan prestasibaik,” tandasnya lagi soal dis-claimer yang diraih.

Kendati sebagian besar kon-disi keuangan provinsi dan dae-rah-daerah carut-marut, kabarmenyejukkan terdengar dari KotaCakalang Bitung. Kawasan fullindustri itu sukses dengan perfor-ma wajar tanpa pengecualian(WTP) pada 2011. Hasil tersebutberarti melangkahi opini wajardengan pengecualian yang tahunini milik Provinsi Sulut. Padahal2 tahun sebelumnya, GubernurSinyo Harry Sarundajang senan-tiasa mencetak opini WTP.

Bitung sendiri hanya punya 7catatan pengenai keuangannya,dimana menurut Ketua BPK per-wakilan Sulut Rochmadi Sapto-giri ini menjadi temuan terkecildibanding yang lain. 7 temuanjuga rekor baru, karena nilainyapaling sedikit selama ini, takpernah ada sebelumnya daerahyang mengantongi temuan seren-dah atau di bawah itu.

Walau ada beberapa para-garf penjelasan menyangkutrealisasi belanja sosial tahun2011 tidak sesuai dengan defi-nisinya dan merupakan realisasiuntuk belanja hibah kepadainstansi vertikal, serta seharus-nya dianggarkan pada SKPD,termasuk menindaklanjuti masa-lah buruh harian lepas, Bitungdinilai sudah cukup baik mela-kukan pengelolaan keuangan danberanjak dengan perbaikan daritahun sebelumnya.

“Pengelolaan keuangan me-rupakan mata rantai yang stra-tegis untuk pemerintahan. Tidaksedikit pemerintah yang gagaldan harus berhadapan denganhukum karena gagal dalam pe-ngelolaan keuangan,” ucap Wali-kota Bitung Hanny Sondakh. Diatak lupa memuji Gubernur Sarun-dajang, mengingat hasil maksi-mal tersebut tak lepas dari pe-ran pembinaan gubernur, yangsebelumnya pernah lama men-jabat walikota Bitung.

Jerat opini tidak wajar dan dis-claimer milik beberapa daerahmemang tidak lepas dari andilpemimpin pendahulunya. Bukanrahasia lagi kalau sejumlah dae-rah yang walikota atau bupatinyapernah terkait masalah korupsimeninggalkan rekam jejak tidakmengenakkan terhadap keuangandaerah masing-masing. Bebanhutang yang ditinggalkan, akibatpenggunaan anggaran “tidak ma-nusiawi”, terpaksa harus diwarisipengganti mereka. Pantas sajaopini buruk selalu menghinggapidaerah-daerah itu tiap tahun-nya.(efraim lengkong)

B

L I P U T A N K H U S U SEDISI 92, SEPTEMBER 2012

EGITU saktikah hasil pe-meriksaan BPK —BadanPemeriksa Keuangan RI?

Semua kepala daerah tahu per-sis, berdasarkan hasil ini men-jadi patokan bagi Komisi Pem-berantasan Korupsi untuk berge-rak melakukan penyelidikan soaladanya penyimpangan mencu-rigakan, terutama korupsi.

Opini BPK terhadap para enti-tas adalah eksekusi terakhir baikburuknya penataan keuangandari operator yang memenej pe-merintahan daerah. Lihat wajahBupati Bolmong Utara (Bolmut)Drs Hamdan Datunsolang danBupati Bolmong Selatan (Bolsel)Herson Mayulu, tak bergairahmendengarkan laporan hasilpemeriksaan BPK umtuk tahunanggaran 2011, yang memberi-kan opini Disclaimer terhadapkeuangan kedua daerah perte-ngahan tahun ini. Sudah tigatahun berturut Bolsel menuai ha-sil yang sama, sementara Bolmutturun peringkat dari sebelumnyadisematkan opini tidak wajar.

Minahasa, salah satu daerahtertua di Sulut yang banyak mela-hirkan kabupaten pemekaran jugatak kunjung membaik, tujuh tahunberturut kabupaten yang dipimpinStefanus Vreeke Runtu itu menuaihasil wajar dengan pengecualian(WDP). BPK mencatat ada 22permasalah di sana, 7 pada sis-tem pengendalian internal dan 15temuan kepatuhan. Totalnya adakejanggalan keuangan sebesar Rp5,18 miliar pada APBD BolselBolmut Rp 9,24 miliar, MinahasaRp 12,21 miliar dan KotamobaguRp 6,55 miliar jadi temuan.

Yang paling menakutkan apa-bila temuan tersebut jadi param-eter bagi alat hukum untuk me-lakukan penyelidikan. Itu, kataKetua BPK RI Perwakilan SulutRochmadi Saptogiri, bisa dilaku-kan sepanjang hasil temuantidak ditindaklanjuti masing-masing daerah. Kelompok ekse-kutif sendiri kalang-kabut de-ngan opini tidak memuaskan pe-meriksa keuangan. Anggota Frak-si Demokrat Dekab MinahasaNovie Tumalun, buru-buru me-minta hasil pemeriksaan terse-but. Dia ingin membahas hal itudengan SKPD agar ke depannyaMinahasa bisa meraih hasil

Bitung hanyapunya 7 catatan

pengenai keuangannya,dimana ini menjadi temuanterkecil dibanding daerahlain dan menjadi rekor barudimana tak pernah adasebelumnya daerah yangmengantongi temuanserendah ataudi bawah itu.

Rochmadi SaptogiriKetua BPK perwakilan Sulut

��

��� �������

�������������� �������������������������

Page 9: September 2012

���������������� �������������������������

Perayaan HUT RI ke-67 berjalan denganpenuh khidmat dan disambut seluruhjajaran Pemerintah Kota Kotamobagu

secara meriah dengan melakukan upacaradipimpin Walikota Kota Kotamobagu, Drs HiDjelantik Mokodompit, ME di LapanganKotamobagu, Jalan Ahmad Yani KelurahanKotamobagu, Jumat (17/8) 2012.

Acara berjalan dua jam dengan khidmatseraya mengenang jasa-jasa para pahlawannasional. Upacara HUT RI ke-67 dihadiri WakilWalikota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, Kodim1303 Letkol Inf Muhjiarto, Kapolres BolmongAKBP Pol Enggar Broto Seno SIK, serta jajaranMuspida dan Muspika Kota Kotamobagu . Harikemerdekaan tahun ini jatuh bertepatandengan bulan Ramadhan merupakankeberkahan tersendiri.

Kepada wartawan walikota mengatakanbahwa apa yang dibawa oleh para pahlawandalam memperjuangkan kemerdekaan negaraIndonesia harus diejawantakan sekarang ini

dan terus ditanamkan dalam kehidupanberbangsa dan bermasyarakat menuntut kitabekerja keras untuk kemajuan bersama.

Hal ini kata Djelantik terus dilakukan peme-rintahannya, sampai saat ini, dan sudah mulaiberkembang secara bertahap. ‘’Denganmemaknai kemerdekaan ini, kita bersama-sama membangun daerah ini,’’ terang Dje-lantik.(advetorial)

B

Walikota Kota Kotamobagu,Hi Djelantik Mokodompit

������������ � � ������������WALIKOTA Tomohon Jimmy F. Eman, SE.Aksaat acara pembukaan Tomohon Interna-

tional Flower Festival Rabu, (8/8)2012mengatakan bahwa pada tahun

2008 jumlah kunjungan wisatawanmancanegara untuk menyaksikan

kegiatan kala itu mencapai 2800orang. Kemudian terus

bertambah, di mana tahun2010 turis mancanegara

yang datang berjumlah3954 orang dan di tahun

2012 ini, peningkatanterus terjadi hingga

mencapai 40 persen. "Turis

asing terus meningkat, seiring dengan komoditasbunga yang jadi daya tarik terus dikembangkan,"ujar Eman.

Untuk itu kota Tomohon akan terus menggelarkegiatan seperti ini," bunga tentunya menjadi salahsatu promosi yang menarik ditambah denganhadirnya yellow dan white Chrisan Lokon sebagaikomiditi andalan dalam mempromosikan sertamendukung perekonomian Kota Tomohon," ujarnya.

"Lewat bunga kita menyapa dunia dan sayapercaya kontribusi positif masyarakat dalamrangka mengembangkan jaringan kerjasama baikkepada pemerintah pusat maupun mancanegarayang hadir dalam kegiatan ini," beber Eman serayamenghimbau kepada peserta untuk kembali lagi ke

kota Tomohon dalam event yang sama.Sementara itu, Gubernur Sulut, Dr Sinyo Harry

Sarundajang berharap agar kegiatan seperti ini,dapat dimasukkan dalam kalender event setiaptahunnya. Akan dievaluasi agar kegiatan ini dapatmenjadi agenda nasional. "Saya ucapkan selamatbagi masyarakat dan Walikota yang terusmendukung kegiatan ini,"ujar Sarundajang.

Wakil Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (WamenParekraf) Sapta Nirwanda mengatakan bahwa eventsemacam ini dapat menjadi promosi untuk produkdan destinasi suatu kota. " Tomohon harus bisamenyamai Pasadena," ujar Wamen Parekraf serayamenghhimbau agar pelaksanaan event berikutnyapeserta ToF dapat diikuti 15 negara.(adv)

Page 10: September 2012

T O M O H O NEDISI 92, SEPTEMBER 2012

10

ROLLING

ID,Tomohon-Sereni PriskaKorompis wakil 1 Putri To-mohon 2009 lalu, terpilihmewakili Tomohon dalamajang Putri Pariwisata 2012.

Menurut Kepala DinasKebudayaan dan PariwisataTomohon, Drs. GerardusMogi (Rabu 29/08), Seranikasatu-satunya yang menjadiutusan Provinsi SulawesiUtara di ajang nasionalini.“Walikota Tomohon Jim-my Eman selaku PemerintahKota Tomohon saat meneri-ma kunjungan Sereni Ko-rompis mengaku banggaada putri berprestasi yangdapat lolos menjadi salahsatu finalis bersaing dengan

putri-putri lainnya dari seluruh Indonesia,”tukas Mogi.Untuk itu, Mogi mewakili Walikota Tomohon berharap

mahasiswi salah satu akademi pariwisata bali ini, dapatmengharumkan Provinsi Sulut umumnya dan Tomohon khusus-nya. Dan tentunya dapat mempromosikan kota Tomohon sebagaiKota Bunga.“Para finalis Putri pariwisata akan dikarantina mulai17-24 September 2012. Sementara untuk grand final dilaksana-kan pada 25 September di Jakarta,”tutup Mogi.(edi)

ID,Tomohon-Kunjungan ang-gota dewan Dapil II TomohonSelatan Drs Paulus Adrian Sem-bel, Dra Carolina Sondakh, Hof-nie Kalalo SH, Rineke Kilis danMono Turang S.Sos, Rabu (29/08)2012 lalu di 12 Kelurahan Keca-matan Tomohon Selatan dalamrangka evaluasi dan pengawa-san pelaksanaan APBD 2011/2012, serta mengklarifikasi rea-lisasi program dan proyek pem-bangunan yangg ada, mendapatberbagai kritikan, usulan dansaran dari masyarakat.

Setelah ditindaklanjuti dandiselidiki lebih lanjut ternyatasemuanya benar. Salah satu di-

Turun Lapangan, Anggota Dewan Tuai Kritikan dan Usulanantaranya berupa ruas jalan yangrusak parah di Kelurahan Lahen-dong. Dimana akses jalan itumerupakan alternative yang me-nuju Puskesmas, SD Inpres, Tkdan Pekuburan setempat.

Selain itu, para legislatormendapati beberapa temuanlain yang di antaranya, ada be-berapa kelurahan yang tidakmemiliki sekertaris lurah dankaur. Bahkan, program-programyang secara notabene harusdiketahui oleh pemerintah ter-kait seperti non fisik lewat DanaAlokasi Khusus (DAK) pendidi-kan, kesehatan dan sebagainya,sebagian besar tidak diketahui

pihak bersangkutan.“Itu semua kami dapatkan di

saat melakukan kunjungan kelapangan. Anehnya lagi di Kelu-rahan Lansot ada Puskesmasrawat inap yang sejak tahun2010 belum selesai sampaisekarang,” Ujar Sembel.

Ditambahkan Sembel, ada jugausulan-usulan program dan pro-yek untuk tahun 2013 secaraumum tentang perbaikan drainase,pengaspalan jalan, pengadaanlampu jalan, pembukaan aksesjalan ke perkebunan dan trotoar.Semuanya akan kami jadikanbahan evaluasi dan akan dikla-rifikasi ke pihak eksekutif.(edi) RUAS jalan di Kelurahan Lahendong yang rusak parah

Tatib Pemilihan WawaliTomohon Rampung

ID,Tomohon-Untuk menguat-kan draf Tata Tertib (Tatib) pe-milihan Wakil Walikota (Wa-wali) Tomohon yang akan di-konsultasikan kepada Kemen-terian Dalam Negeri (Kemen-dagri) RI, DPRD Kota Tomohonmelalui Panitia Khusus (Pan-sus) menggelar rapat pemba-hasan Tatib, Jumat (24/8) 2012.

Pembahasan Tatib yang di-hadiri Ketua Pansus Hofnie Ka-lalo, SH, Wakil Ketua YoudyMoningka, SIP, Sekretaris DrsYohanis Wilar, Frets Keles ST,

Jeffrie Montolalu SE, dan Pau-lus Sembel, berhasil meram-pungkan Tatib tersebut. Menu-rut anggota Pansus PaulusSembel, hasil ini nantinya akandibawah ke Kemendagri untukdikonsultasikan.

"Setelah adanya penguatandari Kemendagri, maka tatibpemilihan wawali tomohonakan dibawah ke rapat pari-purna DPRD untuk ditetap-kan,"ungkap Sembel yang jugaKetua Komisi A DPRD Tomohon.

Ia kembali menambahkan,substansi pembahasan yangdibahas Pansus hari ini terkaitpasal-pasal krusial yang akandiatur dalam tata tertib, seper-ti proses pencalonan, prosespemilihan, pembentukan dantata kerja panitia pemilhandan berbagai pasal yang me-ngikat. "Setelah semuanya iniselesai, proses selanjutnyaadalah pembentukan PanitiaPemilihan (Panli) oleh DPRDuntuk mengatur teknis pemili-han,"pungkas Sembel.(edi)

Paulus Sembel

Finalis Putri Pariwisata

Tomohon DiwakiliSereni Korompis

Tomohon Terancamtak Terima Subsidi Dari Pusat

ID,Tomohon-Hingga tanggal 24 Agustus 2012,pencapaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) KotaTomohon masih jauh dari target. Pasalnya, rea-lisasi pencapaian PBB masih pada posisi 44,52persen dari total keselurahan kelurahan yangada.

Pada sambutan rapat evaluasi pajak bumi danbangunan yang diselenggarakan oleh DinasPendapatan Pengelola Keuangan dan Aset (DPKAD),Sekertaris Kota Tomohon DR Arnold Poli SH,MAPmewakili Walikota Jimmy F Eman, SE.Ak menga-takan, sesuai kalender kerja yang sudah beradapada triwulan tiga, tentunya sebagai aparaturnegara kita mempunyai tanggung jawab untukmelaksanakan dan menyelesaikan tugas yang telahdibebankan dan diamanatkan kepada kita.

“Keberhasilan dari suatu program dapat di-ukur dengan berbagai cara antara lain menge-valuasi realisasi penerimaan PBB sebagai tolak

ukur capaian kinerja para camat dan lurah. Un-tuk itu, kita harus bekerja bahu membahu untukmencapai target karena bulan September meru-pakan bulan pelunasan PBB,” tegas Poli.

Dalam upaya pelaksanaan tugas di bidangPBB, camat sebagai kolektor dan lurah sebagaipembantu kolektor harus mampu memotivasimasyarakat sebagai wajib pajak bumi danbangunan untuk segera melunasi pajaknyasebelum tanggal 30 September. Apabila tidak me-lunasi sampai batas jatuh tempo, Kota Tomohonkemungkinan besar tidak akan menerima danainsentif dari Pemerintah Pusat. Dan mengan-tisipasi hal tersebut para camat dan lurah agarsegera melakukan langkah-langkah kongkrituntuk peningkatan penerimaan pajak bumi danbangunan.“Saya berharap dalam waktu dekat inirealisasi PBB 100 persen bisa di capai oleh se-luruh kelurahan,” tegasnya.(edi)

Realisasi PBB Masing-masing KecamatanKecamatan Tomohon Tengah : Realisasi PBB 53,79 PersenKecamatan Tomohon Timur : Realisasi PBB 52,99 PersenKecamatan Tomohon Barat : Realisasi PBB 52 PersenKecamatan Tomohon Selatan : Realisasi PBB 50,69 PersenKecamatan Tomohon Utara : Realisasi PBB 31,39 Persen

sumber:pemkot tomohon

Poli: SudahDikonsultasikan

ke GubernurRolling Pejabat

ID,Tomohon-Sekertaris Kota Tomohon DR Arnold Poli,SH,MAP Rabu (29/8) 2012 kepada sejumlah wartawanmengatakan, dalam waktu dekat ini Pemerintah Kota(Pemkot) Tomohon akan melakukan rolling pejabat. Bahkan,sejumlah nama pejabat terutama eselon 2 sudah dikon-sultasikan ke Gubernur Sulawesi Utara, SH Sarundajang.

Poli yang juga Ketua Badan Pertimbangan Jabatan danKepangkatan (Baperjakat) Pemkot Tomohon menjelaskan,untuk pejabat eselon 2 memang harus dikonsultasikan kePemerintah Provinsi Sulut.“Hal itu sudah dilakukan namunbaru secara lisan. Untuk konsultasi secara tertulis akandisampaikan dalam waktu dekat ini,” ujar Poli yangdikenal akrab dengan wartawan ini.

Poli menambahkan, konsultasi penempatan pejabateselon 2 sangat penting dilakukan karena merupakanpenentuan nama-nama pejabat yang layak.“Sesuaidengan apa yang disampaikan Walikota TomohonJimmy F Eman bahwa dalam rolling ini tidak ada yangnonjob karena hanya untuk mengisi kursi yang kosong.Selain itu karena adanya pembentukan 3 OPD baru. Inisemua nantinya akan dilihat dari hasil kinerja pejabatyang bersangkutan,"pungkasnya.(edi)DR Arnold Poli, SH,MAP

�����

�� ��������������������� �������������������������

Page 11: September 2012

Hanny Tambani

M I N U T - M I N S E LEDISI 92, SEPTEMBER 2012

11

ID,Minut–Hasil kunjunganKepala Bapelitbang MinahasaUtara (Minut) Hanny TambaniMSi. bersama staff khusus Mi-nut DR Lucky Longdong, ke KoreaSelatan (Korsel) tepatnya di Yec-heon County, dipaparkan diha-dapan Bupati Minut Drs SompieSingal beserta Sekretaris Daerah(Sekab), dan seluruh KepalaSKPD Minut.

ID,Minut–Opini disclaimeroleh Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) atau penilaian atas Ang-garan Pendapatan dan BelanjaDaerah (APBD) 2011 KabupatenMinahasa Utara (Minut) duatahun kepemimpinan Sompie-Baramuli memperoleh memper-oleh predikat disclaimer, ditang-gapi arif oleh Pemkab Minut.

Menurut Bupati Minut DrsSompie Singal, MBA, penilaianatau opini tersebut adalah ma-sukan dan tanggapan berhargabagi Pemkab Minut dalam rang-ka evaluasi terhadap pengelola-an keuangan APBD Minut tahun2011. “Opini tersebut menjadipenyemangat bagi aparatur dae-rah untuk melakukan perubahandan perbaikan kearah yang lebihbaik dan sempurna,” ujar Sompie

“Opini ini bisa terjadi karenakehilafan maupun ketidak-cerma-

Disclaimer JadiPenyemangat ?

tan dan ketidak-telitian daripengguna anggaran sehinggatidak melahirkan managementkeuangan yang akuntable, efisiendan efektif. Untuk itu pengawa-

Pemkab Minut Dengan YecheonCounty Lakukan Penjajakan Kerjasama

Menurut Tambani dari hasilKunker di Korsel, Tim sempat meng-hadiri Insect Bio expo 2012 diYecheon County, untuk mengetahuiTeknologi pertanian yang dite-rapkan di negeri Ginseng tersebut.Juga di sana Tim mempelajariteknik di bidang Pariwisata danPendidikan sekaligus menjajakikerjasama antar ke-dua daerah(Minut- Yecheon County, red).

"Apabila disetujui akan di-lanjutkan pada tahap persetu-juan Gubernur dan dilanjutkandalam pembahasan di Kemen-trian Dalam Negeri dan Kemen-trian Luar Negeri. Kemudian akandituangkan dan ditanda-tanganidalam Memorandum Of Under-standing (MoU) antara WalikotaYecheon County dan Bupati Mi-nut," papar Hanny.(efl)

san represif dan preventif perludioptimalkan lagi di setiap Sa-tuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) sebagai pengguna anggar-an,” tandas Sompie. (efl)

Drs Sompie Singal, MBA

Rapat Kominda

Sompie: Kekompakandan SinergitasHarus Di Jaga

ID,Minut–Rapat Komisi Inte-lejen Daerah (Kominda) gaga-san dari Badan KesatuanBangsa, Politik Dan Perlindu-ngan Masyarakat (Kesbang Poldan Linmas) yang sudah men-jadi agenda rutin PemerintahKabupaten Minahasa Utara,Kamis (30/08) kembali di gelardi ruang Bupati.

Dihadiri oleh unsur TNI AD– AL – AU, Polisi Resort KotaManado dan Minut, Bea Cukai,Imigrasi Manado dan Bitung,BIN Sulut dan Kejari Airma-didi, di pimpin langsung oleh

Bupati Minut Drs Sompie Si-ngal.

Pertemuan yang juga turutdihadiri oleh Wakil Bupati Mi-nut Yulisa Baramuli, Sompiemengingatkan untuk melaku-kan pencegahan dan deteksidini terhadap ancaman konfliksangat diperlukan kekompakandan sinergitas Kominda sertaberdayakan forum kebersama-an masyarakat.

“Untuk menjaga situasi te-tap stabil dan aman, tentunyakita harus tetap kompak dansinerjik,” pungkas Sompie.(efl)

Pembahasan KUA PPAS,Anggota Banggar tak Hadir

ID,Minsel–Badan Anggaran(Banggar) DPRD Minsel akuisedikit terganggu dengan mi-nimnya kehadiran anggotabanggar. Biasanya dari pihakeksekutif atau Tim AnggaranPemerintah Daerah (TAPD) yangjarang ikut pembahasan, namunkali ini pihak Banggar yang kenagetahnya. Di mana pembaha-san KUA PPAS, Kamis (30/08)2012 di Kantor DPRD kehadirananggota banggar tidak lengkap,yakni dari 15 anggota yang adahanya 9 anggota.

"Ya memang pembahasancukup berpengaruh karena ke-tidakhadiran beberapa anggo-ta banggar, sehingga tidakmenutup kemungkinan berpe-ngaruh pada kualitas pemba-hasan," ujar salah satu perso-nil banggar, Boy Rumondorkepada wartawaan usai pem-bahasan, Kamis (30/08) 2012.

Lanjut dia, "pembahasananggaran jikalau banyak yangtidak hadir akan berdampakkurang baik, apalagi pembaha-sanya dianggap belum berkua-litas atau tidak sesuai hara-

pan," jelasnya, sambil menam-bahkan jika pembahasannyamolor, maka jelas-jelas akanberdampak kurang baik.

Adapun Anggota Banggaryang tidak hadir antara lainRolly Porong, Joppy Mongka-reng, Gino Rumokoy, Setly Koh-dong. Hal ini tentu saja sangatdisesalkan disebabkan bakalmenghambat penuntasan yangujung-ujungnya keterlambatanAPBD.

Dikabarkan, ketidakhadiranmereka dikarenakan ada yangikut mendampingi Hukum Tuastudi banding di Jawa Barat."Inikan namanya tidak adil,bukan saja anggota dewan ber-sangkutan yang menjanjikanmempercepat penuntasan selu-ruh agenda, tapi jika pihak ek-sekutif yang tidak hadir, mati-matian dikritik. Jadi kalaubegini siapa lagi yang bisadipercaya. Jangan hanya me-nyalahkan orang lain, kalaudiri sendiri masih melakukanhal demikian," tukas RobbyPorajow mewakili generasimuda Minsel.(Sly)

Pembahasan KUA PPAS

Tetty Paruntu: Keinginan Kalianakan Saya Tindaklanjuti

ID,Minsel–Aksi demo parasopir Amurang-Manado yang diterima oleh Wakil ketua DPRDMinsel John RM Sumual, yangselanjutnya disambut KetuaDPRD Boy VA Tumiwa, telah me-nampung segala pengeluhanyang disampaikan kepada pe-tinggi dan anggota DPRD Minsel.

Namun saat mendengar Bu-pati akan menghadiri Paripurnadi DPRD Minsel, para sopir ber-inisiatif untuk menunggu keha-diran bupati Minsel Tetty Parun-tu. Tidak sampai satu jam, Bu-pati muncul di hadapan para

sopir. Saat itulah dipergunakankesempatan untuk menyampai-kan secara langsung.

Tetty Paruntu di hadapan pulu-han sopir dan pengurus PSAMMinsel berjanji akan menindak-lanjuti keluhan tersebut, denganberkordinasi terlebih dahuludengan unsur Forum PimpinanDaerah (Forpimda) Minsel ma-sing-masing ketua DPRD, Kapol-res, Kajari dan PN Amurang.

Pada kesempatan itu Bupatikatakan,"Mohon bersabar, sebabsaya akan kordinasikan terlebihdahulu dengan Forpimda, kalau

sudah ada hasilnya akan sayaundang kepengurusannya untukmenyampaikan hasil koordinasidan langkah-langkah dan sanksiapa saja yang diambil untukmemberantas taksi gelap," ucapBupati Tetty Paruntu.

Bupati juga menambahkan pa-da dasarnya akan menindaklan-juti keluhan para sopir, sesuaiaturan yang berlaku. "Ingat ! sayaselalu memperhatikan rakyatkecil, kepentingan kalian akansaya tindak lanjuti," janji Paruntuyang disambut dengan aplauspara sopir. (sanly)

BUPATI Minsel Tetty Paruntu saat menerima pendemo

�����

�� ��������������������� �������������������������

Page 12: September 2012

M I T R AEDISI 92, SEPTEMBER 2012

12

Ratahan, ID–Miris memang,kendati Sulut dijuluki daerahNyiur Melambai, aksi peneba-ngan pohon kelapa belakangansemakin meluas, terlebih khususdi Kabupaten Mitra. Di daerahitu, populasi perkebunan kelapakian berkurang

Pantauan Identitas di Keca-matan Tombatu, Ratahan, Rata-han Timur dan Kecamatan Po-sumaen yang merupakan sentrakelapa, saat ini populasi kelapasudah semakin menurun. Wargasetempat meminta kepada ter-kait agar turun tangan untukmengatasi permasalahan ini.

Noldi Pungalo, Alex Sualang,Anton Pananginan, warga Rata-han dan Posumaen pekan lalumeminta Dinas Kehutanan danPerkebunan Mitra hendaknyamengantisipasi hal tersebut.“Kabupaten Mitra merupakan

Penebangan KelapaSemakin Menjadi

sentra penghasil kelapa palingproduktif di daerah ini. Untukitu Kadis harus mengantisipasiterjadinya aksi penebangan,”ujar mereka bertiga.

Ditambahkan Noldi, jika halini dibiarkan tahun mendatangdaerah ini akan kekuranganproduksi kelapa.

Kepala Dinas Kehutanan danPerkebunan Mitra Ir John ElonRonsul ketika dikonfirmasi mem-benarkan masalah tersebut.Ronsul mengakui di Mitra sudahbanyak kelapa yang ditebang.Tetapi dia menampik tidak adaperhatian dari instansi yangdipimpinnya.

Penebangan pohon kelapaitu menurutnya milik warga dandari pantauan mereka, yang di-tebang sudah ada peremajaan.“Memang setiap tahun pihakkami memberikan bantuan bibit

kelapa kepada petani lewatkelompok tani. Dan mungkinyang mereka tebang adalah po-hon kelapa yang sudah tidakberproduksi karena sudah tua,”ungkap Ronsul.

Dirinya tidah berhak untukmenghalangi penebangan tersebutkarena pohon kelapa milik warga.“Saya hanya menghimbau kepadapetani agar supaya jangan mene-bang pohon kelapa yang masihberproduktif,” ungkapnya.

Beberapa waktu silam dalamsebuah kunjungan ke Mitra,Gubernur Sulut SH Sarundajangmenyebut kelapa produksi dae-rah itu adalah komoditi yangmembantu taraf perekonomianpetani. Dari helatan ke bebe-rapa negara, Sarundajang me-merhatikan produk turunan kela-pa dari Sulut menjadi bahan ba-ku berbagai produk jadi. (fre)

Kadis Kehutanan Diminta Turun Tangan

Ratahan ID—Hal menarikdisampaikan Kepala BagianOrganisasi dan TataLaksana (Ortal) KabupatenMitra, Bernard MokosandipSH, ketika dikonfirmasiwartawan mengenaiketidakhadiran PNS dilingkungan sekretariatPemkab Mitra.

Mokosandip mengatakanPNS yang tidak hadir saatapel hari pertama masukkantor akan ditunda kenai-kan gaji berkala. Ini meru-pakan bentuk pembelajarandan pemberian efek jera ba-gi PNS karena merekaadalah abdi Negara yangseharusnya taat padaaturan dan disiplin.

“Ini komitmen saya untukmelakukannya karena tugasdan tanggung jawab sayasebagai bagian dari disiplin

PNS,” ungkap Mokosandip.Bahkan menurutnya lagi, bagi PNS yang tidak hadir selain

ditundanya kenaikan gaji berkala, juga TKD dipotong sesuaidengan SK Bupati.(fre)

Ratahan ID—Bupati Kabupaten MitraTelly Tjanggulung mengatakankemerdekaan yang sesungguhnyaadalah merdeka dari kemiskinan,kebodohan, penindasan. Hal inidikatakannya saat makan siangbersama Muspida Mitra di atriumPemkab Mitra.

Bahkan diakui Bupati pilihan rakyatini, Kabupaten Mitra saat inimengalami kemajuan di bidangpengentasan kemiskinan, kebodohandan kesehatan. Bahkan pembangunaninfrastruktur di daerah ini maju denganpesat.

“Saya sangat bersyukur kepadaTuhan karena Kabupaten ini diberkati.Hingga saat ini apa yang dicita-citakanboleh terlaksanan,” ungkapnya.

Tjanggulung berharap melaluimoment HUT RI ke 67 ini RepublikIndonesia semakin jaya dan lebih maju,Makmur dan boleh bersaing denganbangsa lain. Dalam HUT proklamasitersebut atas nama Presiden, Bupatimemberikan penghargaan kepada 30PNS berprestasi dan malamnyadiadakan toast kenegaraan. (fre)

Hari Pertama NgantorSekda Langsung Sidak

SEKDA Mitra Drs Fredy Lendo bersama jajaran mengitarikompleks perkantoran SKPD usai apel. Lendo menggelar sidak

untuk mengetahui kehadiran PNS pasca-libur.

Ratahan, ID—Setelah dili-burkan pasca hari raya IdulF itri, Pegawai Negeri Sipi l(PNS) di lingkungan Pemerin-tah Kabupaten Minahasa Teng-gara (Mitra) Kamis 23 Agustuskembali masuk kantor.

Pada hari pertama, SekdaMitra Drs Fredi Lendo bertin-dak selaku pembina upacara.Dalam sambutannya, Lendomenyampaikan terima kasihkepada para pejabat serta ja-jaran yang dengan penuh kesa-daran dan tanggung jawabbisa hadir pada apel kerja per-dana tersebut.

“Saya atas nama Bupatimenyampaikan terima kasihkepada saudara sekalian kare-na bisa memenuhi kewajibansebagai PNS dan menunjukantanggung jawab dengan meng-ikuti apel dan mengawali tugaskerja pasca cuti lebatan. Dankepada yang tidak hadir akandilayangkan teguran dan akandievaluasi,” tegasnya.

Menurutnya, menjadi PNSitu adalah pilihan sehingga pi-

lihan itu harus dilengkapi de-ngan penghargaan dari pribadimasing-masing. “Harapan sa-ya agar kita semua kompakmelaksanakan tugas denganpenuh rasa tanggung jawab,”tegasnya lagi.

Setelah apel, Lendo didam-pingi asisten III Ir Elly Sangian,Kabag Ortal Drs Bernard Mo-kosandip, Kabag Humas DrsEzra Sengkey MSi beserta pihakBKDD langsung melakukan si-dak ke sejumlah SKPD.

Dalam sidak tersebut keta-huan banyak PNS yang tidakmasuk kantor. “Bagi yang tidakmasuk kantor tanpa alasan je-las maka tunjangan kerja dae-rah (TKD, red) akan dipotongdan tentunya bagi kepala SKPD,itu adalah penilaian yang akandisampaikan kepada Bupatiutuk menjadi pertimbangan,”ujar Lendo.

Dari data yang diperolehada beberapa kepala SKPDyang kedapatan tidak ada ditempat sewaktu dilakukan si-dak.(fre)

AKSI penebangan pohon kelapa dimintga menjadi perhatian instansi teknis. Diharapkan yangditebang bukan pohon yang masih produktif. (foto: ist)

Tidak Hadir,Kenaikan Gaji Ditunda

Bernard Mokosandip

Bupati Sebut ada Kemajuandi Pengentasan Kemiskinan

Telly Tjanggulung

�����

�� ��������������������� �������������������������

Page 13: September 2012

EDISI 92, SEPTEMBER 201213 A D V E T O R I A L

����������� ��������� ������������

BUPATI Mitra Telly Tjanggulung mengatakan Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi umatMuslim. Menang dari lapar dan haus serta menang dari pencobaan setelah sekian lamamelakukan ibadah puasa.

Momen Idul Fitri tahun ini diharapkan menjadi perekat keebersamaan antar umatberagama. “Atas nama pemerintah kabupaten Minahasa Tenggara kami mengucapkan selamatIdul Fitri, marilah di momen yang indah ini kita bisa pererat rasa kebersamaan sesamapemeluk agama yang ada di daerah ini, sekali lagi selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir danbatin,” ucap Tjanggulung. (adv)

��������������������� ������������������

����������������� �����������������������������

������������� ������������� ������������

����������������������������������������������

����������������������������������������������������

����������������������������������������������������������

PROKLAMASI Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-67, pada 17 Agustus 2012,dinilai Ketua Dewan Kabupaten Minahasa Tenggara, Tonny Hendriek Lasut AmTMsebagai momen yang mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata

dunia.“Marilah lewat HUT RI ke-67 ini kita bangun bangsa ini, kita bangun kabupatenMitra dengan kebersamaan dan persatuan. Agar apa yang dicita-citakan bisa te-

rwujud. Selamat HUT RI ke 67 tahun 2012,” ungkap Tonny Lasut. (adv)

�����

�� ��������������������� �������������������������

Page 14: September 2012

T O T A B U A N R A Y AEDISI 92, SEPTEMBER 2012

14

ID,Kotamobagu-Open House MSL yangbertajub silahturahmi dengan warga se-kitar, dibanjiri Masyarakat yang beradadi penjuru Kota-Kotamobagu, sangatterlihat dimana warga dari 4 Kecamatandi Kota-Kotamobagu begitu antusias ber-duyun-duyun menghadiri acara yangdilangsungkan dikediaman Rumah MSLhanya ingin bersilahturahmi denganCalon Kandidat Pilwako 2013 Moham-mad Salim Ladjar sapaan akrab MSL.mereka (masyarakat) sangat menjagokankandidat tersebut karena dinilai bisamembawa perubahan di Kota-Kotamoba-gu. seperti penuturan seorang WargaKelurahan Gogagoman Haris M. dirinyamengatakan; ‘’aba mato (MSL) mempu-nyai kepribadian yang sangat dekatdengan masyarakat, dan aba Mato (MSL)mempunyai kemampuan untuk memba-ngun Daerah, sebab kami masyarakat sa-ngat menginginkan adanya perubahanuntuk Kota-Kotamobagu’’. ungkapnya.

selang beberapa jam Acara berlang-sung warga dikagetkan dengan kedata-ngan Bupati Boltim Sehan Ladjar yang se-ngaja datang untuk bersilahturahmi de-ngan MSL, dimana sebenarnya adalah

Masyarakat Antusias Hadiri Open House MSLAdik Kandung dari MSL (Mato SalimLadjar). hentakan sorak pun terdengardari mulut warga yang hadir saat itu,dimana Masyarakat merasa ini adalahmoment penting untuk dapat bertatapmuka dan bersilahturahmi dengan BupatiBoltim yang sangat bersahaja itu.

tak hanya Bupati Boltim saja yangmenyempatkan waktu untuk hadir dalamacara tersebut, sebab hampir bersamaanwaktu, datang lagi Anggota DPR-RI AdityaDidi Moha yang akrab disapa ADM untukbersilahturahmi dengan MSL Aba Mato.sentak saja sorakan merasa gembiraterdengar dari mulut para Warga setem-pat yang meneriaki “ ini adalah pasa-ngan yang cocok untuk dijadikan Kandi-dat Pilwako 2013 nanti”.

ADM dan Bupati Boltim dijemput lang-sung oleh MSL dan dipersilahkan dudukbersama sehingga terlihat ketiganyasangat akrab dan sesekali melemparkansenyum kepada masyarakat yang hadirsaat itu.

Bupati Boltim Sehan Ladjar hanyaberpesan kepada Masyarakat Kota-Ko-tamobagu bahwa “jangan sesekali melu-pakan sejarah. sebab terbentuknya 4 Ka-

bupaten di Bolaang Mongondow Raya,adalah hasil perjuangan Bunda Pemeka-

ran Marlina Moha Siahaan”. ungkapnya.(Jhon / Cq)

DIDI Moha yang akrab disapa ADM untuk bersilahturahmi dengan MSL Aba Mato.

ID,Bolmong—Warga Kecamatan Du-moga sangat bangga karena akses jalanraya mereka sementara diperbaiki ataudi aspal hotmix oleh Perintah KabupatenBolaang Mongondow.

“Kami cukup bangga karena pemerin-tah bisa memenuhi aspirasi kami, de-ngan memperbaiki jalan raya yangmenjadi akses utama warga Dumoga,”aku swalah satu warga yang tidak maumenyebutkan namanya.

Dari pantauan Identitas, proyek yangsementara dikerjakan oleh PT. LEILEMCIPTA SARANA dengan panjang jalanmencapai 4,5 KM, standar kwalitasnyasangat baik sesuai keinginan Masya-rakat. Namun masih ada juga beberapaoknum yang mengatasnamakan warga

Jalan RayaDumoga Hotmix

Tuuk Bantah Pemberitaan Salah Satu Media Lokal

ingin menjatuhkan nama baik perusaha-an yang memenangkan tender ini. Pasal-nya, pada beberapa waktu yang lalusempat dimuat dalam pemberitaan di salahsatu Media Lokal dengan mengatasnamakanlaporan oknum masyarakat yang berdalihbahwa kwalitas jalan tidak baik.

Hal ini membuat salah satu wargasekaligus tokoh masyarakat bernamaMax Tuuk angkat bicara. Menurutnya,meski pekerjaan sementara berlangsungtapi hasil pengamatan kami ini sudahsiknifikan.

“Jadi menyangkut pemberitaan disa-lah satu media dengan mengatasnama-kan masyarakat tentang kwalitas peker-jaannya tidak baik dan tidak adalahtidak benar,” bantah Tuuk. (Fino/Jhon)

PEMBUATAN jalan hotmix

Jelang PilwakoKota kotamobagu,

Balon Mulai Unjuk GigiID,Kotamobagu-Menjelang Pemilihan

Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako)Kota Kotamobagu, bakal calon (Balon)kandidat yang nantinya siap bertarunguntuk memperebutkan kursi nomor satusudah mulai unjuk gigi. Hal tersebutnampak dari gerak–gerik mereka denganmengambil hati warga setempat.

Menurut Ketua Lembaga SwadayaMasyarakat (LSM) LPKEL Reformasi,Efendi Abdul Kadir kepada Identitas,

bahwa bakal calon kandidat mulaimenentukan sikap kepada warga mas-yarakat Kota Kotamobagu untuk sukse-si pemilihan nanti. “Mereka mulaimengambil hati masyarakat denganpendekatan dan trik masing-masing,”ungkap Kadir.

Kadir juga menambahkan, semuanyadikembalikan kepada masyarakat karenasuksesnya agenda lima tahunan ini ter-gantung dari masyarakat sendiri. (Jhon W)

Djelantik TinjauRSU Kotamobagu

ID,Kotamobagu-Walikota Kota Kota-mobagu Drs H Djelantik Mokodompit MEmelakukan peninjauan langsung ke lo-kasi Rumah Sakit Umum Kota Kotamo-bagu yang terletak di Kelurahan Pobun-dayan Selasa (7/8) 2012 lalu. Adapunkunjungan tersebut dilakukan dalamrangka persiapan proses pemidahanalat Alkes dari RSU Datoe Binangkangyang telah diserahkan oleh PemerintahBolaang Mongondow ke Pemkot Kotakotamobagu.

“Peninjauan ini dalam rangka proseskesiapan RSU Kotamobagu sebelum di-operasikan” kata Walikota.

Dalam upaya proses pemindahan pi-hak Dinas Kesehatan Kota Kotamobagutelah melakukan pembenahan terlebihkhusus mengirim tenaga Medis keseha-

tan untuk mengikuti Magang di Manado,hal ini dilakukan agar ketika RSU Kota-mobagu beroperasi, tenaga medisnyasuda siap dalam melakukan pelayanankepada para pasien yang hendak ber-obat.

“Kami telah mengirim untuk tahappertama sebanyak 20 tenaga Medistermasuk dokter untuk mengikuti ma-gang di Manado, dan gelombang keduaakan dikirim seusai lebaran,” ujarKepala RSU Kotamobagu dr Sari Pange-rang M.kes.

Peninjauan yang dilakukan olehWalikota melihat bangunan mana yangprosesnya penyelesaiannya belumrampung agar segera dirampungkansebelum pemindahan dilakukan.(Fino/Jhon.w)

Usai Lebaran, Pantai Lolan jadi FavoritID,Kotamobagu-Jelang

berakhirnya bulan suci Ramadhanbagi umat muslim khususnya yangberdomisili di Kabupaten BolaangMongondow dan Kota Kotamobagu,Pantai Lolan yang terletak diKabupaten Bolaang MongondowInduk menjadi tempat favorit untukmelepaskan lelah selama bulan suciRamadhan.

Pantauan Identitas, Sabtu (25/7)2012 siang, dengan menggunakankendaraan beroda empat maupun

dua, warga berbondong-bondongmenuju ke Pantai Lolan.

“Kami bersama teman-teman dankeluarga kesana hanya untuklmenghilangkan lelah selama bulanRamadhan hingga Lebaran,” kataAci, Santy dan Milaa.

Selain itu Aci juga menambahkan,hari itu sangat tepat untukmenghilangkan lelah karena di harisenin nanti aktivitas kembaliberjalan nortmal seperti biasanya.(Fino/Jhon W)

�����

�� ��������������������� �������������������������

Page 15: September 2012

T O T A B U A N R A Y AEDISI 92, SEPTEMBER 2012

15

ID,Bolmong-18 Agustus 2012,Allahhu’akbar, Allhu’akbar, Alla-hu’akbar Laila Ha Illallah Wal-lahuakbar, Allahu’akbar Wailla-hilham. Gema takbir berkuman-dang diseluruh pelosok dunia,tak luput juga di wilayah Bo-laang Mongondow untuk me-nyambut Idul fitri 1433 H.

Seiring dengan itu, Pemerin-tah dan seluruh masyarakat Bo-laang Mongondow menggelarpawai takbir yang dipusatkan dikelurahan Inobonto Kecamatan

Salihi LepasPawai Takbir

Bolaang dan berakhir di DesaMongkoinit Kecamatan Lolak.

Takbiran yang khidmat iniberlangsung tertib dan lancar,dilepas secara langsung BupatiHi Salihi B Mokodongan dandiikuti oleh seluruh rombonganwarga dari seluruh kecamatan diKabupaten Bolaang Mongondow,unsur Forum Koordinasi Peme-rintah Daerah, Jajaran AsistenSekdakab Bolmong dan seluruhPimpinan SKPD di lingkup Pem-kab Bolmong serta undangan

yang sempat hadir.Bupati dalam sambutan peme-

rintah menuturkan, tujuan pawaitakbir ini pada prinsipnya untukmemupuk rasa persatuan dalamumat dengan mengumandangkantakbir tahmid dan tahlil sebagaisyiar serta memelihara ukhwahislamiyah. “Saya himbau agarkiranya untuk tetap menjaga kea-manan dan kenyamanan dalamberkendara sehingga tiba denganselamat sampai ditujuan,” imbauSalihi. (Fino/Jhon W)

BUPATI Bolmong melepas pawai takbir dengan memukul beduk tanda pawai takbir dimulai

ID,Kotamobagu-Polres Bolaang Mongondow (Bolmong)kembali menuai kritikan dari warga. Pasalnya, selang sebulanberjalan ini, perampokan dan pencurian sepeda motor marakterjadi di wilayah kepolisian Polres Bolmong.

Pato warga Kapondakan kepada Identitas mengatakan,seorang bapak dengan mengendarai sepeda motor menujudengan maksud ke kebun di cegat oleh gerombolan perampokyang membawa parang dan kayu.

“Saat itu juga para perampok memukuli korban dengan kayuhingga terjungkal dari sepeda motor dan terjatuh,” ungkap Pato.

Bersamaan dengan itu, sepeda motor yang dikendarai korbanlangsung di bawa kabur oleh para perampok. (Jhon W)

ID,Kotamobagu–Meskipun Rumah Sakit Datu BInangkangsudah resmi menjadi aset Pemerintah Kota Kotamobagu, namunmasih dibuka untuk warga yang berada di wilayah Bolmongbersatu.

“Rumah Sakit ini tetap menerima rujukan pasien yangmembutuhkan pertolongan lebih, khususnya yang berada diwilayah Bolmong bersatu. Hal ini juga meringankan warga agartidak perlu ke RSUP Malalayang,” kata Walikota Kotamobagu,Drs. H. Djelantik Mokodompit saat melakukan pemantauan dilokasi rumah sakit kepada sejumlah Wartawan, Selasa 7/9kemarin.

Selain itu Pemkot Kota Kotamobagu melalui Kepala Dinaskesehatan kotamobagu, Dr. Salmon Heweldery kepada Identitasmenyampaikan, Dinas Kesehatan akan berupaya keras untukmelengkapi alat kesehatan dengan maksud mengutamakanpelayanan dan memenuhi keinginan warga masyarakatKotamobagu dan sekitarnya lebih baik lagi.

“Alat Kesehatan yang memadai serta penyediaan tenaga medisyang benar-benar mampu dan professional terutama tenaga Dokterahli akan menjadi prioritas kami untuk memenuhi pelayanan pro-fessional kepada setiap pasien,” jelas Heweldery. (Fino/Tim)

RSU KotamobaguTerima Rujukan

Warga Bolmong Bersatu

Polres BolmongTuai Kritikan

���������������� ���������������������

PERINGATAN HariKemerdekaanRI ke-67 diKabupaten

MinahasaSelatan, Jumat

(17/8) 2012, dihalaman kantor Bupati

Minsel berlangsungddengan penuh khidmat.

Bupati Minsel ChristianyEugenia Paruntu SE,

bertindak sebagai Irup,sementara pembacaan naskah proklamasi dibawa-kan oleh Ketua Dewan Boy VA Tumiwa BSc SH.

Bupati yang biasa disapa Tetty Paruntu dalamsambutannya menyampaikan bahwa moment harikemerdekaan dapat diisi dengan kegiatan-kegiatanyang bermakna guna mengisi pembangunan,khususnya di kabupaten Minahasa Selatan tercinta.

Begitu pula generasi muda dituntut untukmampu mengisi kemerdekaan dengan melakukanterobosan-terobosan dalam mendongkrakpembangunan agar lebih baik ke depan. "Pem-

bangunan tidak akan berjalan dengan baik tanpaperan dan partisipasi aktif generasi mudamaupun masyarakat menunjang program peme-rintah," tutur Bupati.

Usai upacara dilanjutkan gerak jalan, paradedrum band dari Kantor Bupati hingga pondok

Teguh Bersinar, Amurang yang dikikuti oleh ForumKomunikasi Pimpinan Daerah, kepala-kepalaSatuan kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat,PNS di lingkungan Pemkab Minsel, tokoh agama,tokoh masyarakat serta siswa SD sampai SMA/SMK dan masyarakat umum. (adv)

�����

�� ��������������������� �������������������������

Page 16: September 2012

J A L A N - J A L A NEDISI 92, SEPTEMBER 2012

�������������������

��������������� �������������������������������

������������������������������������������������� ������ �������

������������� ���� ���������������������������� �������������� ��������������������� ���� ����� �!������� "��#$%� &����������'�����(

��������������� �������������������������������������������������������������������������������� ������������������������ ������������������������������������������� ��������������� ��!�������������"�������#����������������������$������������������ ����%����&� ����������##���'�������$���������&� ����������##���'��������%����������&� ����������##���'����������(���������������$���%���������� �����$���%������##���'�������� )*�!�% ����##���'���#��$���%����������+�$����������"���,������ �������� ��$���%�����%�� '�����������%���������� %����������������������� ����&����-���.���$�//��������� ���%�������������%�� '��������$���%��

��������������

��������������

�����������������

�� ��

� �

���� �������

�������������� �������������������������

�� ���� ��

���������%������%���

���������������

SEGARNYA Alam Pengunungan di DesaAgotey, Kecamatan Pineleng, KabupatenMinahasa di antara lembah dan lerengGunung Tatawiran, dengan arealpersawahan, tanaman perkebunan, sertasumber mata air yang melimpah dari PancurSiwo, mengalir menyusuri celah bukit danlembah membentuk sejumlah air terjun,memancing dan menggoda langkah timIDENTITAS untuk menjejaki sisi lain, pesonaalam pegunungan di Minahasa.

Kami segaja menyisakan "Pancur Siwo"andalan pesona daerah ini, dengan langsung

menjajal trekking (menapaki) jalanan berbukitdan berlembah melihat proses pemetikancengkeh, kelapa dan pala sembari beristirahatsejenak merasakan segarnya air jatuh daricelah bebatuan pegunungan sebelummelanjutkan menapaki tanjakan terjal menujuperkebunan di sebelah bukit.

Rasa lelah akhirnya terbayar karenabegitu tiba di puncak bukit, hamparan luaslautan dan perkebunan kelapa sertamemandangi perkampungan di Minahasa,melenyapkan rasa lelah yang sekejap sirnaditelan segarnya udara dingin di bawah

naungan pohon cengkeh. Apalagi ketikasatu-persatu buah kelapa muda dijatuhkan,mengupas sebentar, menyedot airnya danmenguras daging kelapa muda, melepasdahaga dan mengenyangkan perut.

Dari tempat ini juga, kami dapat melihatpesona keindahan Gunung Tatawiran yangberdiri kokoh berpijak di bumi, arealpersawahan dan Wale Ne Koko yaitudaerah di Lereng Gunung Tatawiran yangmenyimpan populasi ayam hutan, babihutan, ular, tikus hutan dan hewan lainnyadi mana pada hari-hari tertentu,

masyarakat melakukan perburuan di sana,terutama berburu tikus hutan yang menjadimakanan khas suku Minahasa.

Puas berada diketinggian yangmemanjakan mata ini, kami pun berlahanmenyusuri punggung bukit menuju PancurSiwo untuk menikmati segarnya airpegunungan alami yang dialirkan melaluisembilan pancuran dari mata air yang keluardari celah batu di bawah pohon tua berukuranbesar. Wah...memang benar saja, airnya begitusegar bahkan diam-diam kami meminumnya,siapa tahu akan bertambah awet muda. (cpnk)