Serangkaian Kasus Mengendalikan Diri Untuk Menilai Efektivitas Beta Blockers Untuk Gagal Jantung Dalam Mengurangi Rawat Inap Pada Orang Tua

8/17/2019 Serangkaian Kasus Mengendalikan Diri Untuk Menilai Efektivitas Beta Blockers Untuk Gagal Jantung Dalam Mengu…

1/7

Serangkaian kasus mengendalikan diri untuk menilai efektivitas beta blockers untukgagal jantung dalam mengurangi rawat inap pada orang tua,

Abstrak

Latar Belakang: Untuk menentukan kesesuaian dengan menggunakan desain case seriesmengendalikan diri untuk menilai peningkatan hasil kesehatan menggunakan efektivitas beta

blockers untuk gagal jantung dalam mengurangi rawat inap sebagai contoh.Metode: Pemerintah epartemen Australia Urusan !eteran administrasi database "ang klaimdigunakan untuk melakukan kasus#seri menguasai diri pada pasien usia lanjut "ang berusia $%tahun atau lebih untuk membandingkan risiko kegagalan rawat inap jantung selama periode "angterpajan dan tidak terpajan ke blocker beta. ua penelitian& "ang pertama menggunakan jangkawaktu satu tahun dan "ang kedua menggunakan periode empat tahun "ang dilakukan untukmenentukan apakah perkiraan bervariasi karena perubahan dalam tingkat keparahan dari gagal

jantung dari waktu ke waktu.'asil: Pada periode satu tahun& (.)%* pasien dan dalam periode empat tahun& +,& $-, pasienmemiliki setidakn"a satu rumah sakit untuk gagal jantung. Periode satu tahun menunjukkan

penurunan "ang tidak signifikan di rawat inap untuk gagal jantung )#- bulan setelah memulai beta#blocker& //& *&0$1 2%3 45 *&%0#+&*,66 dan penurunan "ang signifikan dalam -#+, bulan pasca #initiation dari beta blocker untuk gagal jantung //& *.$,1 2%3 45 *.(2& *.2266. Untukstudi empat tahun ada peningkatan risiko rawat inap kurang dari delapan bulan pasca#inisiasi dan

penurunan "ang signifikan tetapi lebih kecildi jendela -#+, bulan //& *&2*1 2%3 45 *.-,& *.2-66.7esimpulan: 'asil periode observasi satu tahun "ang serupa dengan "ang diamati dalam ujiklinis acak "ang menunjukkan bahwa metode kasus#series mengendalikan diri dapat berhasilditerapkan untuk menilai hasil kesehatan. 8amun& hasiln"a muncul sensitif terhadap periodestudi "ang digunakan dan penelitian lebih lanjut untuk memahami aplikasi "ang tepat darimetode ini di pharmacoepidemiolog" masih diperlukan. 'asil ini juga menggambarkan manfaatmemperluas pemanfaatan beta blocker untuk kelompok usia "ang lebih tua dari pasien gagal

jantung di mana penggunaann"a umumnamun bukti "ang jarang.

Latar belakangdatabase klaim administrasi "ang digunakan lebih luas di seluruh dunia untuk penelitian 9+ &khususn"a& di pharmacoepidemiolog". Penelitian untuk menilai kela"akan praktis studi desainmenggunakan data administrasi dalam berbagai konteks adalah penting sehingga para pembuatkebijakan dan profesional kesehatan dapat lebih perca"a diri dalam kesimpulan "ang dibuatmenggunakan sumber data tersebut.

alam studi pharmacoepidemiological bisa sulit untuk mengukur dan mengontrol perbedaanantara

pasien "ang diresepkan dan tidak diresepkan icine obatan "ang menarik& 9, karena pembaur potensial penting tidak menjadi tersedia dalam data untuk digunakan oleh para peneliti 9+&( .


2/7

kontrol "ang tidak memadai dari perbedaan antara kelompok dapat men"ebabkan mengacaukandalam menilai hubungan antara eksposur dan hasil "ang menarik 9+&( . desain studiobservasional tradisional seperti kasus#kontrol dan studi kohort tidak dapat men"esuaikan untukdiketahui& tidak terukur atau buruk diukur pembaur 9) . Metode menguasai diri kasus seri adalahmendapatkan

popularitas di pharmacoepidemiology sebagai alternatif belajar desain untuk kohortdan desain kasus-kontrol. Keuntungan utama dari metode ini adalah bahwa hal itumeminimalkan pengganggu karena dalam waktu-orang desain, di mana

indakan pasien sebagai kontrol mereka sendiri [5, !. "alam waktu desain per- anakmengontrol secara implisit untuk tetap dikenal dan tidak dikenal pembaur yangtidak berbeda dari waktu ke waktu, seperti faktor genetik dan sosial ekonomi.#ainnya waktu vary- ing pembaur seperti usia dapat disesuaikan dalam model [5, !."ikontrol diri desain case series hanya mencakuporang-orang yang telah memiliki hasil yang menarik. $erbandingan dibuat antaratingkat kejadian selama periode paparan dan non-paparan obat bunga. $embaur

oleh indikasi juga dapat dinilai dan dikendalikan dalam metode ini melaluipenggunaan periode risiko pre-e%posure. $embaur oleh indikasi hadir jikakarakteristik pasien mengubah kemungkinan sedang diresepkan obat dan pada saatyang sama terkait dengan kemungkinan hasil [&!."ikontrol diri desain kasus-series telah digunakan untuk menilai efek samping dariobat-obatan [',(-)*! dan telah diidenti+kasi sebagai alat potensial untukpengawasan pasca-pemasaran obat-obatan [)'!. Sampai saat ini, metode ini tidakdigunakan untuk menilai efektivitas obat-obatan. "alam penelitian ini kamimenggunakan contoh beta-blocker untuk gagal jantung untuk menilai apakahmetode self-dikendalikan serangkaian kasus dapat diterapkan untuk mempelajariefektivitas obat-obatan. fektivitas beta-blocker pada gagal jantung dipilih sebagaiujian karena ada bukti dari percobaan terkontrol acak bahwa beta blockers

mengurangi rawat inap untuk gagal jantung [)5! dan out- datang dari mengurangirawat inap telah diamati dalam uji coba jangka pendek dua belas bulan ataukurang.

cak bukti percobaan terkontrol telah menyebabkan betablocker yang direkomendasikan dalam pedoman klinis saat ini sebagai agen linipertama untuk pasien dengan gagal jantung kronis gejala atau lanjutan [) !. ujiklinis beta blocker untuk gagal jantung didominasi merekrut peserta yang rata-rataberusia enam puluhan mereka, yaitu sekitar ) -)5 tahun lebih muda dari merekayang tinggal di masyarakat dengan gagal jantung [)&!. /adi bukti untuk kemanjuranbeta-blocker untuk gagal jantung pada orang tua terbatas. 0eberapa penelitianobservasional telah dilakukan pada orang tua dengan gagal jantung dan pendiricon- oleh indikasi yang diidenti+kasi sebagai kemungkinan berbagai keterbatasan

dari studi ini [)(!. 1ujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kesesuaian lokasi menggunakandesain case series mengendalikan diri untuk menilai peningkatan hasil kesehatandengan menggunakan contoh efektivitas beta-blocker untuk jantung gagal- uredalam mengurangi risiko rawat inap untuk gagal jantung .


3/7


4/7


5/7

com# dikupas ke periode dasar. alam semua periode risiko pre#eCposure ada peningkatan risiko"ang signifikan secara statistik dari memiliki rawat inap untuk gagal jantung dibandingkandengan periode dasar tabel (6.

alam kedua studi& perkiraan risiko untuk model "ang disesuaikan dengan usia dan studi bulansebanding dengan "ang diamati dalam model disesuaikan untuk semua ders confoun# tabel ,& (6.

'asil dari semua sensitivitas satu tahun analisis& "ang tidak disajikan& menunjukkan tren "ang sama seperti "ang diamati dalam periodesatu tahun "ang ditampilkan.

iskusiPenelitian ini menggunakan dikontrol diri desain kasus#seri& ditemukan hasil variabel dari duakali ods peri "ang berbeda& namun& hasil dari kedua penelitian menunjukkan bahwa pengobatan

jangka panjang dengan beta#blocker untuk gagal jantung dikaitkan dengan penurunan "angsignifikan dalam risiko rawat inap karena gagal jantung. 'asil dari masa studi satu tahunsebanding dengan "ang terlihat dalam meta#analisis 9+% "ang menemukan penurunan

penerimaan rumah sakit untuk gagal jantung bagi pasien secara acak menerima beta blockerdibandingkan dengan kontrol =/& *.$(12%3 45 *&%$& *&0+6 P E*&***+6 9+% . /ata#rata lama pengobatan untuk studi termasuk dalam lisismeta#ana adalah ++ bulan 9+% . 5ni membandingkan dengan hasil "ang terlihat pada perioderisiko kemudian studi satu tahun kami per# iod mana ada penurunan tidak signifikan di rawatinap gagal jantung )#- bulan //& *&0$1 2%3 45 *&%0#+&*,66 dan penurunan "ang signifikan -

bulan& inisiasi pasca dari beta blocker dibandingkan dengan baseline //&*.$,1 2%3 45 *.(2& *.2266. 'asil studi lagi empat tahun menunjukkan penurunan signifikansecara statistik pada

penerimaan rumah sakit han"a lebih dari - bulan pasca inisiasi dari beta blocker -#+, bulan://& *&2*1 2%3 45 *.-,& *.2-6: +, bulan: //& *&$+1 2%3 45 *&%0&*.$$66 dan sebalikn"a peningkatan risiko dalam ) sampai -

pasca inisiasi periode bulan dari beta#blocker. 4om# dikupas dengan hasil + tahun& penurunan ituterlihat kemudian dan risiko sebanding memperkirakan kira#kira lebih kecil ketiga.;tudi kami menunjukkan bahwa panjang iod pengamatan per# dipilih untuk seri kasus menguasaidiri adalah f aktor penting t o dipertimbangkan ketika menggunakan metode ini untuk penelitianefektivitas. alam empat tahun studi beta blocker tampakn"a kurang efektif bila dibandingkandengan periode satu tahun. 'al ini mungkin disebabkan beberapa faktor termasuk perbedaandalam proporsi orang#tahun terpajan untuk mata pelajaran terkena sebelum resep dari beta

blocker dalam ) tahun dibandingkan dengan periode satu tahun 2(3 dan -%3 masing#masing6.;ebelum paparan beta#blocker& pasien cenderung lebih sehat sebagai inisiasi beta blocker

biasan"a terjadi ketika gagal jantung pasien tidak dapat dikontrol dengan angiotensin#convertingenF"me inhibitor tor sendiri atau t pewaris ;"mp tom telah berkembang ke tingkat lanjut gagal

jantung 9 +$ . 7arena gagal jantung menjadi pen"akit dengan harapan hidup pendek dan peningkatan risiko kembali rawat inap dari waktu ke waktu& ada kemungkinan bahwa hasil empattahun kurang dapat diandalkan.Untuk kedua periode penelitian kami& kami menemukan bahwa risiko rawat inap untuk gagal

jantung meningkat pada minggu pertama setelah memulai pengobatan. ?emuan ini tidak terdugasebagai /4? menilai carvedilol menemukan bahwa inisiasi beta blocker disebabkan


6/7

memburukn"a gagal jantung di %&23 dari peserta penelitian selama dua minggu run#pada periode9,* .

2etode kasus seri menguasai diri dirancang untuk mengevaluasi hubungan antarapaparan sementara dan acara akut [5, !.


7/7

obatan. oleh karena itu, temuan penelitian ini adalah penting dalam memperolehpengetahuan tentang kegunaan desain penelitian ini untuk tujuan ini. $enelitian inimenunjukkan bahwa pilihan periode pengamatan penting terutama ketika penyakityang mendasari yang diteliti tidak stabil dari waktu ke waktu. $erubahan tingkatkeparahan penyakit pasien membuat sulit untuk menilai secara memadaiefektivitas obat selama jangka waktu yang panjang. $enelitian lebih lanjutdiperlukan untuk mengembangkan pedoman penggunaan yang tepat dari diridikendalikan desain case series dan memahami ketika dapat diterapkan secaraefektif. Aasil penelitian ini ketika kita dibatasi untuk periode pengamatan satu tahunkonsisten dengan yang diamati pada acak percobaan ical clin- menunjukkan bahwametode kasus-series mengendalikan diri dapat berhasil diterapkan untuk menilaikesehatan out- datang menggunakan database klaim. Aasil ini jugamenggambarkan manfaat memperluas pemanfaatan beta blocker untuk kelompokusia yang lebih tua dari pasien gagal jantung di mana penggunaannya adalahumum tetapi bukti-bukti yang jarang.

Documents

Serangkaian Kasus Mengendalikan Diri Untuk Menilai Efektivitas Beta Blockers Untuk Gagal Jantung Dalam Mengurangi Rawat Inap Pada Orang Tua