Sesak Nafas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Skenario 3 blok Respirasi

Citation preview

  • 5/28/2018 Sesak Nafas

    1/18

    LI. 1.Mampu Memahai dan Menjelaskan Asma

    LO.1.1.Memahami dan Menjelaskan Definisi Asma

    Penyakit asma berasal dari kata Asthma yang diambil dari bahasa unani yang berarti sukar

    bernapas. Penyakit asma dikenal karena adanya gejala sesak napas! batuk dan mengi yang

    disebabkan "leh penyempitan saluran napas.

    Asma adalah penyakit inflamasi kr"nik saluran napas yang menyebabkan peningkatan

    hiperesp"nsif jalan napas yang menimbulkan gejala epis"dik berulang berupa mengi! sesak napas!

    dada terasa berat dan batuk#batuk terutama malam menjelang dini hari. $ejala tersebut terjadi

    berhubungan dengan "bstruksi jalan napas yang luas! ber%ariasi dan seringkali bersifat re%ersibel

    dengan atau tanpa peng"batan.&Perhimpunan D"kter Paru Ind"nesia! '(()*

    LO.1.'.Memahami dan Menjelaskan +ti"l"gi Asma

    ,e-ara umum fakt"r risik" asma dibedakan menjadi ' kel"mp"k! fakt"r geneti- dan fakt"r

    lingkungan. akt"r geneti- / hipereakti%itas! at"pi0alergi br"nkus! fakt"r yang mem"difikasi penyakitgeneti-! jenis kelamin! ras0etnik. akt"r lingkungan / 1. Alergen di dalam ruangan &tungau! debu

    rumah! ku-ing! alternaria0 jamur dll*! '. Alergen di luar ruangan &alternaria! tepung sari*! . makanan

    &bahan penyedap! penga2et! pe2arna makanan! ka-ang! makanan laut! susu sapi! telur*! 3. "bat

    "batan tertentu &misalnya g"l"ngan aspirin! 4,AID! 5 bl"-ker dll*! bahan yang mengiritasi

    &misalnya parfum! h"useh"ld spray dll*! 6. +kspresi em"si berlebih! ). Asap r"k"k dari per"k"k aktif

    dan pasif! 7.p"lusi udara di dalam dan di luar ruangan! 8.perubahan -ua-a! 9. +:er-ise indu-en

    asthma &mereka yang kambuh asmanya ketika melakukan akti%itas tertentu*.

    Menurut ;he Lung Ass"-iati"n "f ealth &'(()*! ada dua fakt"r yang menjadi

    pen-etua asma /

    1. Pemi-u Asma &;rigger*

    Pemi-u asma dapat mengakibatkan mengen-ang atau menyempitnya saluran pernapasan

    &br"nk"k"nstriksi*. $ejala#gejala dan br"nk"k"nstriksi yang diakibatkan "leh pemi-u -enderung

    timbul seketika! berlangsung dalam 2aktu pendek dan relatif mudah diatasi dalam 2aktu singkat.

    ?mumnya pemi-u mengakibatkan br"nk"k"nstriksi termasuk stimulus sehari#hari! seperti perubahan

    -ua-a dan suhu udara! p"lusi udara! asap r"k"k! infeksi saluran pernapasan! gangguan em"si! dan

    "lahraga yang berlebihan.

    '. Penyebab Asma &Indu-er*

    Penyebab asma dapat menyebabkan peradangan &inflamasi* dan sekaligus hiperresp"nsi%itas

    &resp"n yang berlebihan* dari saluran pernapasan. Penyebab asma dapat menimbulkan gejala#gejala

    yang umumnya berlangsung lebih lama &kr"nis*! dan lebih sulit diatasi.

    ?mumnya penyebab asma adalah allergen! yang tampil dalam bentuk ingestan yaitu allergen yang

    masuk tubuh melalui mulut! inhalan yaitu allergen yang dihirup masuk tubuh melalui hidung atau

    mulut! dan alergen yang didapat melalui k"ntak dengan kulit.

    LO.1..Memahami dan Menjelaskan @lasifikasi Asma

    Pengklasifikasian asma dapat dilakukan dengan pengkajian terhadap gejala dan kemampuanfungsi paru. ,emakin sering gejala yang dialami! maka semakin parah asma tersebut! egitu juga

    dengan kemampuan fungsi paru yang diukur dengan Peak l"2 Meters untuk mengetahui Peak

    +:pirat"ry l"2 &P+* dan ,pyr"meters untuk mengukur "r-e +:pirat"ry ="lume dalam satu detik

  • 5/28/2018 Sesak Nafas

    2/18

    &+=1* disertai dengan "r-e =ital

  • 5/28/2018 Sesak Nafas

    3/18

    asma alergik biasanya mempunyai ri2ayat keluarga yang alergik dan ri2ayat medis masa lalu

    e-Bema rhinitis alergik. Pemajanan terhadap alergen men-etuskan serangan asma.

    '. Asma idi"patik atau n"nalergik

    Asma idi"patik atau n"nalergik tidak berhubungan dengan alergen spesifik. akt"r#fakt"r! seperti

    -"mm"n -"ld! infeksi traktus respire at"rius! latihan! em"si! dan p"lutan lingkungan dapat

    men-etuskan serangan. eberapan agens farmak"l"gi! seperti aspirin dan agens antiinflamasi

    n"nster"id lain! pe2arna rambut! antag"nis beta#adrenergik! dan agents sulfit &penga2et makanan*!

    juga mungkin menjadi fakt"r. ,erangan asma idi"patik atau n"nalergik menjadi lebih berat dan

    sering sejalan dengan berlalunya 2aktu dan dapat berkembang menjadi br"nkitis kr"nis dan

    emfisema.

    . Asma gabungan

    Asma gabungan adalah bentuk asma yang paling umum. Asma ini mempunyai karakteristik dari

    bentuk alergik maupun bentuk idi"patik

    LI. '.Mampu Memahami dan menjelasakan Asma Pada Anak

    LO.'.1. Memahami dan menjelasakan +ti"l"gi Asma Pada Anak

    Pemi-u mengakibatkan terganggunya saluran pernafasan dan mengakibatkan penyempitan dari

    saluran pernafasan &br"nk"k"nstriksi*. Pemi-u tidak menyebabkan peradangan. anyak kalangan

    ked"kteran yang menganggap pemi-u dan br"nk"k"nstriksi adalah gangguan pernafasan akut! yang

    belum berarti asma.

    1. Alergen

    akt"r alergi dianggap mempunyai peranan penting pada sebagian besar anak dengan asma

    &Cilliam dkk 1968! "rd 19)9*. Disamping itu hiperreakti%itas saluran napas juga merupakan fa-t"r

    yang penting. ,ensitisasi tergantung pada lama dan intensitas hubungan dengan bahan alergenik

    sehingga dengan berhubungan dengan umur. Pada bayi dan anak ke-il sering berhubungan dengan

    isi dari debu rumah. Dengan bertambahnya umur makin banyak jenis alergen pen-etusnya. Asma

    karena makanan biasanya terjadi pada bayi dan anak ke-il.

    '. Infeksi

    iasanya infeksi %irus! terutama pada bayi dan anak ke-il. =irus penyebab biasanya respirat"ry

    syn-ytial %irus &,=* dan %irus parainfluenBa. @adang#kadang juga dapat disebabkan "leh bakteri!

    jamur dan parasit.

    .

  • 5/28/2018 Sesak Nafas

    4/18

    @egiatan jasmani yang berat dapat menimbulkan serangan pada anak dengan asma &$"ldfrey

    1978! +gglest"n 198(*. ;erta2a dan menangis dapat merupakan pen-etus. Pada anak dengan faal

    paru di ba2ah n"rmal sangat rentan terhadap kegiatan jasmani.

    ). Infeksi saluran napas bagian atas

    Disamping infeksi %irus saluran napas bagian atas! sinusitis akut dan kr"nik dapat mempermudah

    terjadinya asma pada anak &a-helesfsky dkk 1978*. initis alergi dapat memperberat asma melaluimekanisme iritasi atau refleks.

    7. efluks gastr"es"fagitis

    Iritasi trake"br"nkial karena isi lambung dapat memberatkan asma pada anak dan "rang de2asa.

    8. Psikis

    ;idak adanya perhatian dan tidak mau mengakui pers"alan yang berhubungan dengan asma "leh

    anak sendiri atau keluarganya akan memperlambat atau menggagalkan usaha#usaha pen-egahan. Dan

    sebaliknya jika terlalu takut terhadap serangan asma atau hari depan anak juga tidak baik! karena

    dapat memperberat serangan asma. Membatasi akti%itas anak! anak sering tidak masuk sek"lah!

    sering bangun malam! terganggunya irama kehidupan keluarga karena anak sering mendapat

    serangan asma! pengeluaran uang untuk biaya peng"batan dan rasa kha2atir! dapat mempengaruhi

    anak asma dan keluarganya.

    ,erangan asma sering timbul karena kerja sama berbagai pen-etus. Dengan anak pen-etus alergen

    sering disertai pen-etus n"n alergen yang dapat memper-epat dan memperburuk serangan asma.

    Pada 8F kasus Cilliam dkk &1968* akt"r pen-etusnya adalah alergen dan infeksi. Diduga infeksi

    %irus memperkuat reaksi terhadap pen-etus alergenik maupun n"nalergenik

    LO.'.'. Memahami dan menjelasakan @lasifikasi Asma Pada Anak

    @lasifkasi asma sangat diperlukan karena berhubungan dengan tatalaksana lanjutan &jangka

    panjang*. $I4A membagi asma menjadi 3 klasifikasi yaitu asma intermiten! asma persisten ringan!asma persisten sedang! dan asma persisten berat.' erbeda dengan $I4A! P4AA membagi asma

    menjadi yaitu asma epis"dik ringan! asma epis"dik sedang! dan asma persisten. Dasar pembagian

    ini karena pada asma anak kejadian epis"dik lebih sering dibanding persisten &kr"nisitas*. Dasar

    pembagian atau klasifikasi asma pada anak adalah frekuensi serangan! lamanya serangan! akti%itas

    diluar serangan dan beberapa pemeriksaan penunjang.

  • 5/28/2018 Sesak Nafas

    5/18

    LO.'.. Memahami dan menjelasakan +pidemi"l"gi Asma Pada Anak

    @ira#kira '#'(F p"pulasi anak dilap"rkan pernah menderita asma. elum ada penyelidikan

    menyeluruh mengenai angka kejadian asma pada anak Ind"nesia!namun diperkirakan berkisar antara

    6#1(F. Asma dapat timbul pada segala umurG(F penderita bergejala pada umur 1 tahun!sedang 8(#

    9(F anak asma mempunyai gejala pertama sebelum umur 3#6 tahun.

    LO.'.3. Memahami dan menjelasakan Pat"genesis Asma

    @eadaan yang dapat menimbulkan serangan asma menstimulasi terjadinya br"nk"spasme melalui

    salah satu dari mekanisme! yaitu /

    1. Degradasi sel mast dengan melibatkan immun"gl"bulin + &Ig+*.

    '. Degranulasi sel mast tanpa melibatkan Ig+.

    Degranulasi sel mast menyebabkan terlepasnya histamine! yaitu suatu sl"2 rea-ting substan-e "f

    anaphyla:is! dan kinin yang menyebabkan br"nk"k"nstriksi.. ,timulasi langsung "t"t br"nkus tanpa melibatkan sel mast.

    +pis"de br"nk"spastik berkaitan dengan fluktuasi k"nsentrasi -#$MP &-y-lis guan"sine

    m"n"ph"spate* atau k"nsentrasi -#AMP &-y-li- aden"sine m"n"ph"spate*! atau k"nsentrasi

    keduanya di dalam "t"t p"l"s br"nkus dan sel mast. Peningkatan k"nsentrasi -#$MP dan penurunan

    k"nsentrasi -#AMP intraselular berkaitan dengan terjadinya br"nk"spasme! sedangkan keadaan yang

    sebaliknya! yaitu penurunan k"nsentrasi -#$MP dan peningkatan k"nsentrasi -#AMP menyebabkan

    br"nk"dilatasi. Pr"duksi Ig+! spesifik memerlukan sensitasi terlebih dahulu. Penurunan aliran udara

    ekspirasi tidak hanya diakibatkan "leh br"nk"k"nstriksi saja! tetapi juga "leh adanya edema muk"sa

    dan sekresi lendir yang berlebihan. $ejala asma yaitu batuk sesak dengan mengi merupakan akibat

    dari "bstruksi br"nkus yang didasari "leh inflamasi kr"nik dan hipereakti%itas br"nkus.

    >ipereakti%itas br"nkus merupakan -iri khas asma! besarnya hipereakti%itas br"nkus ini dapat

    diukur se-ara tidak langsung. Pengukuran ini merupakan parameter "bjektif untuk menentukan

    beratnya hipereakti%itas br"nkus yang ada pada sese"rang pasien. erbagai -ara digunakan untuk

    mengukur hipereakti%itas br"nkus ini! antara lain dengan uji pr"%"kasi beban kerja! inhalasi udara

    dingin! inhalasi antigen maupun inhalasi Bat n"nspesifik. Pen-etus serangan asma dapat disebabkan

    "leh sejumlah fakt"r antara lain alergen! %irus! dan iritan yang dapat menginduksi resp"n inflamasi

    akut yang terdiri atas reaksi asma dini &early asthma rea-ti"n H +A* dan reaksi asma lambat &late

    asthma rea-ti"n H LA*. ,etelah reaksi asma a2al dan reaksi asma lambat! pr"ses dapat terus

    berlanjut menjadi reaksi inflamasi sub#akut atau kr"nik. Pada keadaan ini terjadi inflamasi di

    br"nkus dan sekitarnya! berupa infiltrasi sel#sel inflamasi terutama e"sin"phil dan m"n"sit dalam

    jumlah besar ke dinding dan lumen br"nkus.

    Penyempitan saluran napas yang terjadi pada asma merupakan merupakan suatu hal yang

    k"mpleks. >al ini terjadi karena lepasnya mediat"r dari sel mast yang banyak ditemukan di

    permukaan muk"sa br"nkus! lumen jalan napas dan di ba2ah membrane basal. erbagai fakt"r

    pen-etus dapat mengakti%asi sel mast selain sel mast! sel lain yang juga dapat melepaskan mediat"r

    adalah sel makr"fag al%e"lar! e"sin"phil! epitel jalan napas! neutr"fil! platelet! limf"sit dan m"n"sit.

    Inhalasi alergen akan mengaktifkan sel mast intralumen! makr"fag al%e"lar! ner%us %agus dan

    mungkin juga epitel saluran napas. Peradangan %agal menyebabkan refle: br"nkus! sedangkan

    mediat"r inflamasi yang dilepaskan "leh sel mast dan makr"fag akan membuat epitel jalan napas

    lebih permeable dan memudahkan alergen masuk ke dalam submu-"sa! sehingga memperbesar

    reaksi yang terjadi.

    Mediat"r inflamasi se-ara langsung maupun tidak langsung menyebabkan serangan asma!melalui sel efekt"r sekunder seperti e"sin"phil! netr"fil! platelet dan limf"sit. ,el sel inflamasi juga

    mengeluarkan mediat"r yang kuat seperti lekt"riens. ;r"mb"ksan! PA dan pr"tein sit"ksis yang

    memperkuat reaksi asma. @eadaan ini menyebabkan inflamasi yang akhirnya menimbulkan

  • 5/28/2018 Sesak Nafas

    6/18

    hipereakti%itas br"nkus. ?ntuk menjadi pasien asma ada ' fakt"r yang berperan yaitu fakt"r geneti-

    dan lingkungan. Ada beberapa pr"ses yang terjadi sebelum pasien menjadi asma /

    1. ,ensitasi! yaitu sese"rang dengan risik" geneti- dan lingkungan apabila terpajan dengan pemi-u

    maka akan timbul sensitasi pada dirinya.

    '. ,ese"rang yang telah mengalami sensitasi maka belum tentu menjadi asma apabila sese"rang

    yang telah mengalami sensitasi terpajan dengan pema-u maka terjadi pr"ses inflamasi padasluran napasnya. Pr"ses inflamasi yang berlangsung lama atau pr"ses inflamsinya berat se-ara

    klinis berhubungan dengan hipereakti%itas br"nkus.

    . ,etelah mengalami inflamasi maka sese"rang terpajan "leh pen-etusnmaka akan terjadi

    serangan asma &mengi*.

    LO.'.6. Memahami dan menjelasakan Manifestasi @linis Asma Pada Anak

    ,erangan akut yang spesifik jarang dilihat sebelum anak berumur ' tahun. ,e-ara klinis asma dibagi

    dalam stadium! yaitu /

    ,tadium I

    Disaat terjadi edema dinding br"nkus! batuk par"ksismal karena iritasi dan batuk kering. ,putum

    yang kering dan terkumpul merupakan benda asing yang merangsang batuk.

  • 5/28/2018 Sesak Nafas

    7/18

    ,tadium II

    ,ekresi br"nkus bertambah banyak dan timbul batuk berdahak jernih berbusa. Pada stadium ini anak

    akan mulai berusaha bernapas lebih dalam. +kspirasi memanjang dan terdengar mengi. ;ampak "t"t

    napas tambahan turut bekerja. ;erdapat retraksi suprasternal! epigastrium dan mungkin sela iga.

    Anak lebih senang duduk dan membungkuk! tangan menekan pada tepi tempat tidur atau kursi. Anaktampak gelisah! pu-at! sian"sis sekitar mulut. ;"raks membungkuk ke depan dan lebih bulat serta

    bergerak lambat pada pernapasan. Pada anak yang lebih ke-il! -enderung terjadi pernapasan

    abd"minal! retraksi suprasternal dan interk"stal.

    ,tadium III

    Obstruksi atau spasme br"nkus lebih berat! aliran udara sangat sedikit sehingga suara napas hampir

    tidak terdengar. ,tadium ini sangat berbahaya karena sering disangka ada perbaikan. atuk seperti

    ditekan. Pernapasan dangkal! tidak teratur dan frekuensi napas yang mendadak meninggi

    ,taf Pengajar Ilmu @esehatan Anak akultas @ed"kteran ?ni%ersitas Ind"nesia. uku @uliah Ilmu

    @esehatan Anak. ipers"n"r

    Palpasi / remitus %"kal kanan sama dengan kiri

    Pemeriksaan Lab"rat"rium

    1. Pemeriksaan ,putum

  • 5/28/2018 Sesak Nafas

    8/18

    Pemeriksaan sputum dilakukan untuk melihat adanya/

    @ristal#kristal -har-"t leyden yang merupakan degranulasi dari kristal e"sin"fil

    ,piral -urshmann! yakni yang merupakan -ast -ell &sel -etakan* dari -abang br"nkhus

    >ip"natremia dan kadar leuk"sit kadang#kadang di atas 16.(((0mm dimana menandakan

    terdapatnya suatu infeksi

    Pada pemeriksaan fakt"r#fakt"r alergi terjadi peningkatan dari Ig+ pada 2aktu serangan dan

    menurun pada 2aktu bebas dari serangan

    . Pemeriksaan adi"l"gi

    $ambaran radi"l"gi pada asma pada umumnya n"rmal. Pada 2aktu serangan menunjukan

    gambaran hiperinflasi pada paru#paru yakni radi"lusen yang bertambah dan peleburan r"ngga

    inter-"stalis! serta diafragma yang menurun.

    Akan tetapi bila terdapat k"mplikasi! maka kelainan yang didapat adalah sebagai berikut/

    ila disertai dengan br"nkitis! maka ber-ak#ber-ak di hilus akan bertambah

    ila terdapat k"mplikasi emfisema &

  • 5/28/2018 Sesak Nafas

    9/18

    ;erdapatnya tanda#tanda hipertr"pi "t"t jantung! yakni terdapatnya &ight bundle bran-h

    bl"-k*

    ;anda#tanda h"p"ksemia! yakni terdapatnya sinus ta-hy-ardia! ,=+,! dan =+, atau terjadinya

    depresi segmen ,; negati%e

    ). ,-anning Paru

    Dengan s-anning paru melalui inhalasi dapat dipelajari bah2a redistribusi udara selama serangan

    asma tidak menyeluruh pada paru#paru.

    7. ,pir"metri

    ?ntuk menunjukkan adanya "bstruksi jalan nafas re%ersible! -ara yang paling -epat dan

    sederhana diagn"sis asma adalah melihat resp"n peng"batan dengan br"nk"dilat"r. Pemeriksaan

    spir"meter dilakukan sebelum dan sesudah pamberian br"nk"dilat"r aer"s"l &inhaler atau nebuliBer*

    g"l"ngan adrenergik. Peningkatan +=1 atau =< sebanyak lebih dari '(F menunjukkan diagn"sis

    asma. ;idak adanya resp"n aer"s"l br"nk"dilat"r lebih dari '(F. Pemeriksaan spir"metri tidak sajapenting untuk menegakkan diagn"sis tetapi juga penting untuk menilai berat "bstruksi dan efek

    peng"batan. enyak penderita tanpa keluhan tetapi pemeriksaan spir"metrinya menunjukkan

    "bstruksi.

    ,tatus Asmatikus adalah keadaan darurat medik paru berupa serangan asma yang berat atau

    bertambah berat yang bersifat refrakter sementara terhadap peng"batan yang laBim diberikan.

    efrakter adalah tidak adanya perbaikan atau perbaikan yang sifatnya hanya singkat! dengan 2aktu

    pengamatan antara satu sampai dua jam.

    $ambaran @linis ,tatus Asmatikus

    Penderita tampak sakit berat dan sian"sis

    ,esak nafas! bi-ara terputus#putus

    anyak berkeringat! bila kulit kering menunjukkan kega2atan sebab penderita sudah jatuh

    dalam dehidrasi berat

    Pada keadaan a2al kesadaran penderita mungkin masih -ukup baik! tetapi lambat laun dapat

    memburuk yang dia2ali dengan rasa -emas! gelisah kemudian jatuh ke dalam k"ma

    Diagn"sis anding

    Pada bayi adanya benda asing di saluran napas dan es"phagus atau kelenjar timus yang

    menekan trakea.

    Penyakit paru kr"nik yang berhubungan dengan br"nkiektasis dan fibr"sis kistik.

    @elainan trakea dan br"nkus misalnya laring"trake"malasia dan sten"sis br"nkus.

    ;uberkul"sis kelenjar limfe di daerah trake"br"nkial

    r"nkitis. ;idak ditemukan e"sin"filia! suhu biasanya tinggi dan tidak herediter. ila sering

    berulang dan kr"nik biasanya disebabkan "leh asma.

    r"nki"litis akut! biasanya mengenai anak di ba2ah umur ' tahun dan terbanyak di ba2ah

    umur ) bulan dan jarang berulang.

  • 5/28/2018 Sesak Nafas

    10/18

    Asma kardial. ,angat jarang pada anak. Dispnea par"ksismal terutama malam hari dan

    biasanya didapatkan tanda#tanda kelainan jantung.

    LO.'.7. Memahami dan menjelasakan Penatalaksanaan Asma Pada Anak

    Ada dua ma-am terapi asma / terapi simt"matik menggunakan relievers yaitu br"nk"dilat"r

    &ag"nis 5! te"filin* dan disease-modifying therapy atau controller yang menggunakan "bat

    antiinflamasi &k"rtik"ster"id! kr"m"lin! antileuk"trin*. ,aat terjadi serangan asma! "bat yang digunakan

    adalah relievers dibantu dengan controller. ,etelah serangan dapat diatasi dan peri"de asimt"matik

    telah ter-apai! "bat yang digunakan hanya controller atau bahkan tanpa "bat lagi! tetapi penderita

    dibekalipeak flow meter untuk memantau arus pun-ak.

    ;atalaksana Medikament"sa

    Obat asma dapat dibagi dalam ' kel"mp"k besar! yaitu "bat pereda &relie%er* dan "bat pengendali

    &-"ntr"ller*. Obat pereda digunakan untuk meredakan serangan atau gejala asma jika sedang timbul.

    ila serangan sudah teratasi dan sudah tidak ada lagi gejala maka "bat ini tidak lagi digunakan atau

    diberikan bila perlu. @el"mp"k kedua adalah "bat pengendali yang disebut juga "bat pen-egah! atau

    "bat pr"filaksis. Obat ini digunakan untuk mengatasi masalah dasar asma! yaitu inflamasi kr"nik

    saluran nafas. Dengan demikian pemakaian "bat ini terus menerus diberikan 2alaupun sudah tidak

    ada lagi gejalanya kemudian pemberiannya diturunkan pelan J pelan yaitu '6 F setip penurunan

    setelah tujuan peng"batan asma ter-apai ) J 8 minggu.

    Obat J "bat Pereda &elie%er*

    1. r"nk"dilat"r

    a. ,h"rt#a-ting 5' ag"nist

    Merupakan br"nk"dilat"r terbaik dan terpilih untuk terapi asma akut pada anak.esept"r 5'ag"nist berada di epitel jalan napas! "t"t pernapasan! al%e"lus! sel#sel inflamasi! jantung!

    pembuluh darah! "t"t lurik! hepar! dan pankreas.

    Obat ini menstimulasi resept"r 5' adrenergik menyebabkan perubahan A;P menjadi -y-li-#

    AMP sehingga timbul relaksasi "t"t p"l"s jalan napas yang menyebabkan terjadinya

    br"nk"dilatasi. +fek lain seperti peningkatan klirens muk"silier! penurunan permeabilitas

    %askuler! dan berkurangnya pelepasan mediat"r sel mast.

    1. +pinefrin0adrenalin

    ;idak direk"mendasikan lagi untuk serangan asma ke-uali tidak ada 5' ag"nis selektif.

    +pinefrin menimbulkan stimulasi pada resept"r 51! 5'! dan K sehingga menimbulkan efek

    samping berupa sakit kepala! gelisah! palpitasi! takiaritmia! trem"r! dan hipertensi. Pemberian

    epinefrin aer"s"l kurang menguntungkan karena durasi efek br"nk"dilatasinya hanya 1#1!6 jam

    dan menimbulkan efek samping! terutama pada jantung dan

  • 5/28/2018 Sesak Nafas

    11/18

    D"sis fen"ter"l / (!1 mg0kg0kali ! setiap ) jam.

    D"sis salbutam"l nebulisasi / (!1 # (!16 mg0kg &d"sis maksimum 6mg0kg*! inter%al '(

    menit! atau nebulisasi k"ntinu dengan d"sis / (! J (!6 mg0kg0jam &d"sis maksimum 16

    mg0jam*.

    D"si Pemberian "ral menimbulkan efek br"nk"dilatasi setelah ( menit! efek pun-ak di-apaidalam ' J 3 jam! lama kerjanya sampai 6 jam.Pemberian inhalasi &inhaler0nebulisasi* memiliki "nset kerja 1 menit! efek pun-ak di-apai dalam

    1( menit! lama kerjanya 3 J ) jam.

    ,erangan ringan / MDI ' J 3 sempr"tan tiap J 3 jam.

    ,erangan sedang / MDI ) J 1( sempr"tan tiap 1 J ' jam.

    ,erangan berat / MDI 1( sempr"tan.

    Pemberian intra%ena dilakukan saat serangan asma berat karena pada keadaan ini "bat inhalasi

    sulit men-apai bagian distal "bstruksi jalan napas. +fek samping takikardi lebih sering terjadi.

    D"sis salbutam"l I= / mulai (!' m-g0kg0menit! dinaikkan (!1 m-g0kg setiap 16 menit!d"sis maksimal 3 m-g0kg0menit.

    D"sis terbutalin I= / 1( m-g0kg melalui infuse selama 1( menit! dilanjutkan dengan (!1 J (!3

    ug0kg0jam dengan infuse k"ntinu.

    +fek samping 5' ag"nist antara lain trem"r "t"t skeletal! sakit kepala! agitasi! palpitasi! dan

    takikardi.s terbutalin nebulisasi / '!6 mg atau 1 respul0nebulisasi.

    b. Methyl :anthine

    +fek br"nk"dilatasi methyl :antine setara dengan 5' ag"nist inhalasi! tapi karena efek

    sampingnya lebih banyak dan batas keamanannya sempit! "bat ini diberikan pada serangan asmaberat dengan k"mbinasi 5' ag"nist dan anti-h"linergi-k.

    +fek br"nk"dilatasi te"filin disebabkan "leh antag"nisme terhadap resept"r aden"sine dan

    inhibisi PD+ 3 dan PD+ 6.Methil:anthine -epat diabs"rbsi setelah pemberian "ral! re-tal! atau

    parenteral.Pemberian te"filin IM harus dihindarkan karena menimbulkan nyeri setempat yang

    lama. ?mumnya adanya makanan dalam lambung akan memperlambat ke-epatan abs"rbsi

    te"filin tapi tidak mempengaruhi derajat besarnya abs"rpsi. Metil:anthine didistribusikan

    keseluruh tubuh! mele2ati plasenta dan masuk ke air susu ibu. +liminasinya terutama melalui

    metab"lism hati! sebagian besar dieksresi bersama urin.

    D"sis amin"filin I= inisial bergantung kepada usia /

    # 1 J ) bulan / (!6mg0kg0am

    # ) J 11 bulan / 1 mg0kg0am

    # 1 J 9 tahun / 1!' J 1!6 mg0kg0am

    # 1( tahun / (!9 mg0kg0am

    +fek samping "bat ini adalah mual! muntah! sakit kepala. Pada k"nsentrasi yang lebih tinggi

    dapat timbul kejang! takikardi dan aritmia.

    '. Anti-h"linergi-s

    Obat yang digunakan adalah Ipratr"pium r"mida.@"mbinasi dengan nebulisasi 5' ag"nist

    menghasilkan efek br"nk"dilatasi yang lebih baik. D"sis anjuran (! 1 --0kg! nebulisasi tiap 3

    jam&1'*.

  • 5/28/2018 Sesak Nafas

    12/18

    Obat ini dapat juga diberikan dalam larutan (!('6 F dengan d"sis / untuk usia diatas ) tahun 8 J

    '( tetesG usia ke-il ) tahun 3 J 1( tetes. +fek sampingnya adalah kekeringan atau rasa tidak enak

    dimulut.Antik"linergik inhalasi tidak direk"mendasikan pada terapi asma jangka panjang pada anak.

    . @"rtik"ster"id

    @"rtik"ster"id sistemik terutama diberikan pada keadaan /

    ;erapi inisial inhalasi 5' ag"nist kerja -epat gagal men-apai perbaikan yang -ukup lama.

    ,erangan asma tetap terjadi meski pasien telah menggunakan k"rtik"ster"id hirupan sebagai

    k"ntr"ler.

    ,erangan ringan yang mempunyai ri2ayat serangan berat sebelumnya.

    @"rtik"ster"id sistemik memerlukan 2aktu paling sedikit 3 jam untuk men-apai perbaikan klinis!

    efek maksimum di-apai dalan 2aktu 1' J '3 jam. Preparat "ral yang di pakai adalah prednis"ne!

    prednis"l"n! atau triamsin"l"n dengan d"sis 1 J ' mg0kg0hari diberikan ' J kali sehari selama

    J 6 kali sehari.

    @"rtik"ster"id tidak se-ara langsung berefek sebagai br"nk"dilat"r. Obat ini bekerja sekaligus

    menghambat pr"duksi sit"kin dan kem"kin! menghambat sintesis eik"sain"id! menghambat

    peningkatan bas"fil! e"sin"fil dan leuk"sit lain di jaringan paru dan menurunkan permeabilitas

    %as-ular.

    Metilprednis"l"n merupakan pilihan utama karena kemampuan penetrasi kejaringan paru lebih

    baik! efek anti inflamasi lebih besar! dan efek mineral"k"rtik"id minimal.D"sis metilprednis"l"n I=

    yang dianjurkan adalah 1 mg0kg setiap 3 sampai ) jam.D"sis >idr"k"rtis"n I= 3 mg0kg tiap 3

    J ) jam. D"sis de:amethas"ne b"lus I= (!6 J 1 mg0kg dilanjtkan 1 mg0kg0hari setiap ) J 8

    jam.

    Obat J "bat Peng"ntr"l

    Obat J "bat asma peng"ntr"l pada anak J anak termasuk inhalasi dan sistemik gluk"k"rtik"id!

    leuk"trien m"difiers! l"ng a-ting inhaled 5'#ag"nist! the"filin! -r"m"nes! dan l"ng a-ting "ral 5'#

    ag"nist.

    1. Inhalasi gluk"k"rtik"ster"id

    $luk"k"rtik"ster"id inhalasi merupakan "bat peng"ntr"l yang paling efektif dan

    direk"mendasikan untuk penderita asma semua umur. Inter%ensi a2al dengan penggunaan inhalasi

    budes"nide berhubungan dengan perbaikan dalam peng"ntr"lan asma dan mengurangi penggunaan"bat#"bat tambahan. ;erapi pemeliharaan dengan inhalasi gluk"k"rtik"ster"id ini mampu

    meng"ntr"l gejala#gejala asma! mengurangi frekuensi dari eksaserbasi akut dan jumlah ra2atan di

    rumah sakit! meningkatkan kualitas hidup! fungsi paru dan hiperresp"nsif br"nkial! dan mengurangi

    br"nk"k"nstriksi yang diinduksi latihan.

    $luk"k"rtik"ster"id dapat men-egah penebalan lamina retikularis! men-egah terjadinya

    ne"angi"genesis! dan men-egah atau mengurangi terjadinya d"2n regulati"n re-ept"r 5'

    ag"nist.D"sis yang dapat digunakan sampai 3((ug0hari &respire anak*.+fek samping berupa

    gangguan pertumbuhan! katarak! gangguan sistem saraf pusat! dan gangguan pada gigi dan mulut

    '. Leuk"triene e-ept"r Antag"nist &L;A*

  • 5/28/2018 Sesak Nafas

    13/18

    ,e-ara hip"tesis "bat ini dik"mbinasikan dengan ster"id hirupan dan mungkin hasilnya lebih

    baik.,ayangnya! belum ada per-"baan jangka panjang yang membandingkannya dengan ster"id

    hirupan LAA. @euntungan memakai L;A adalah sebagai berikut /

    L;A dapat melengkapi kerja ster"id hirupan dalam menekan -ystenil leuk"trianeG

    Mempunyai efek br"nk"dilat"r dan perlindungan terhadap br"nk"k"nstrikt"rG

    Men-egah early asma rea-ti"n dan late asthma rea-ti"n

    Dapat diberikan per "ral! bahkan m"ntelukast hanya diberikan sekali per hari.! penggunaannya

    aman! dan tidak mengganggu fungsi hatiG sayangnya preparat m"ntelukast ini belum ada di

    Ind"nesiaG

    Mungkin juga mempunyai efek menjaga integritas epitel! yaitu dengan meningkatkan kerja

    epithel gr"2th fa-t"r &+$* dan menekan transf"rming gr"2th fa-t"r &;$* sehingga dapat

    mengendalikan terjadinya fibr"sis! hyperplasia! dan hipertr"fi "t"t p"l"s! serta diharapkan

    men-egah perubahan fungsi "t"t p"l"s menjadi "rgan pr"#inflamat"r.

    Ada ' preparat L;A /

    a. M"ntelukast

    Preparat ini belum ada di Ind"nesia dan harganya mahal. D"sis per "ral 1 kali sehari.&respir"

    anak* D"sis pada anak usia '#6 tahun adalah 3 mg Nhs. &gina*

    b. Eafirlukast

    Preparat ini terdapat di Ind"nesia! digunakan untuk anak usia 7 tahun dengan d"sis 1( mg '

    kali sehari.

    Leuk"trin memberikan manfaat klinis yang baik pada berbagai tingkat keparahan asma dengan

    menekan pr"duksi -ystenil leuk"trine. +fek samping "bat dapat mengganggu fungsi hati

    &meningkatkan transaminase* sehingga perlu pemantauan fungsi hati

    . L"ng a-ting 5' Ag"nist &LAA*

    Preparat inhalasi yang digunakan adalah salmeter"l dan f"rm"ter"l. Pemberian I

  • 5/28/2018 Sesak Nafas

    14/18

    Oksigen diberikan pada serangan sedang dan berat melalui kanula hidung! masker atau

    headb":.Perlu dilakukan pemantauan saturasi "ksigen! sebaiknya diukur dengan pulse ":ymetry

    &nilai n"rmal 96F*.

    '. elium dan "ksigen

    Inhalasi >eli"ks &8(F helium dan '(F "ksigen* selama 16 menit sebagai tambahan pemberian"ksigen &dengan kanula hidung*! bersama dengan nebulisasi salbutam"l dan metilprednis"l"n I=!

    se-ara bermakna menurunkan pulsus parad"ksus! meningkatkan peakfl"2 dan mengurangi sesak.

    "rm"ne &AD>* yan

    memudahkan terjadinya retensi -airan dan tekanan pleura negatif tinggi pada pun-ak inspirasi yang

    memudahkan terjadinya edema paru. umlah -airan yang diberikan adalah 1#1!6 kali kebutuhan

    rumatan.

    ;atalaksana ,erangan

    1. ;atalaksana di rumah

    ?ntuk serangan ringan dapat digunakan "bat "ral g"l"ngan beta ' ag"nis atau te"filin. ila

    tersedia! lebih baik digunakan "bat inhalasi karena "nsetnya lebih -epat dan efek samping

    sistemiknya minimal. Obat g"l"ngan beta ' ag"nis inhalasi yang dapat digunakan yaitu MDI dengan

    atau tanpa spa-er atau nebuliBer. ila dalam 2aktu ( menit setelah inhalasi tidak ada perbaikan atau

    bahkan terjadi perburukan harus segera diba2a ke rumah sakit.

    '. ;atalaksana di klinik

    Penderita yang datang dalam keadaan serangan langsung dinilai derajat serangannya. ;atalaksana

    a2al adalah pemberian beta ag"nis se-ara nebulisasi. $aram fisi"l"gis dapat ditambahkan dalam

    -airan nebulisasi. 4ebulisasi serupa dapat diulang dengan selang '( menit. Pada pemberian ketiga

    dapat ditambahkan "bat antik"linergik. ;atalaksana a2al ini sekaligus berfungsi sebagai penapis

    yaitu untuk penentuan derajat serangan! karena penilaian derajat se-ara klinis tidak selalu dapat

    dilakukan dengan -epat dan jelas. ika menurut penilaian a2al penderita datang dengan serangan

    berat yang jelas! langsung berikan nebulisasi beta ag"nis dik"mbinasikan dengan antik"linergik.

    Penderita serangan berat dengan disertai dehidrasi dan as"d"sis metab"lik dapat mengalami

    takifilaksis atau resp"ns yang kurang terhadap nebulisasi beta ag"nis. Penderita seperti ini -ukup

    sekali dinebulisasi kemudian se-epatnya dira2at untuk mendapat "bat intra%ena selain diatasi

    masalah dehidrasi dan asid"sisnya. ,edangkan bila dengan sekali nebulisasi penderita menunjukkan

    resp"ns yang baik! berati serangannya ringan. Penderita di"bser%asi selama ' jam! jika resp"nstersebut bertahan! penderita dapat dipulangkan. Penderita dapat diresepkan "bat beta ag"nis! baik

    hirup maupun "ral! yang diberikan tiap 3 sampai ) jam. ika pen-etus serngannya adalah infeksi

    %irus! dapat ditambahkan ster"id "ral jangka pendek! sampai 6 hari. Penderita kemudian dianjurkan

  • 5/28/2018 Sesak Nafas

    15/18

    untuk k"ntr"l dalam 2aktu '3 sampai 38 jam untuk ree%aluasi tatalaksananya. ,elain itu jika

    sebelum serngan penderita sudah mendapat "bat pengendali! "bat tersebut diteruskan hingga

    ree%aluasi di klinik. 4amun jika setelah "bser%asi ' jam gejala timbul kembal! penderita harus segera

    diba2a ke rumah sakit.

  • 5/28/2018 Sesak Nafas

    16/18

    Calaupun se-ara legal hanya jenis "bat +phedrine >

  • 5/28/2018 Sesak Nafas

    17/18

  • 5/28/2018 Sesak Nafas

    18/18

    LO.'.8. Memahami dan menjelasakan Pen-egahan Asma Pada Anak

    1. Pen-egahan primer ditujukan untuk men-egah sensitisasi pada bayi dengan risik" asma &"rangtua

    asma*! dengan -ara /

    a. Penghindaran asap r"k"k dan p"lutan lain selama kehamilan dan masa perkembangan

    bayi0anak

    b. Diet hip"alergenik ibu hamil! asalkan 0 dengan syarat diet tersebut tidak mengganggu asupanjanin

    -. Pemberian A,I eksklusif sampai usia ) bulan

    d. Diet hip"alergenik ibu menyusui

    '. Pen-egahan sekunder ditujukan untuk men-egah inflamasi pada anak yang telah tersentisisasi

    dengan -ara menghindari pajanan asap r"k"k! serta allergen dalam ruangan terutama tungau debu

    rumah.

    . Pen-egahan tersier ditujukan untuk men-egah manifestasi asma pada anak yang telah

    menunjukkan manifestasi penyakit alergi. ,ebuah penelitian multi senter yang dikenal dengan

    nama +;A< ,tudy &early treatment "f at"pi- -hildren* mendapatkan bah2a pemberian ,etiriBinselama 18 bulan pada anak at"pi dengan dermatitis at"pi dan Ig+ spesifik terhadap serbuk rumput

    &P"llen* dan tungau debu rumah menurunkan kejadian asma sebanyak 6(F. Perlu ditekankan

    bah2a pemberian setiriBin pada penelitian ini bukan sebagai pengendali asma &-"ntr"ller*.

    LO.'.9. Memahami dan menjelasakan @"mplikasi Asma Pada Anak

    ila serangan asma sering terjadi dan telah berlangsung lama! maka akan terjadi emfisema dan

    mengakibatkan perubahan bentuk th"raks yaitu membungkuk kedepan dan memanjang. Pada asma

    kr"nik dan berat dapat terjadi bentuk dada burung dara.

    ila se-ret banyak dan kental! salah satu br"nkus dapat tersumbat sehingga dapat terjadiatelektasis pada l"bus segmen yang sesuai.ila atelektasis berlangsung lama dapat berubah menjadi

    br"nkiektasis dan bila ada infeksi akan terjadi br"n-h"pneum"nia.

    ,erangan asma yang terus menerus dan berlangsung beberapa hari serta berat dan tidak dapat

    diatasi dengan "bat#"bat biasa disebut status asmatikus.

    LO.'.1(. Memahami dan menjelasakan Pr"gn"sis Asma Pada Anak

    M"rtalitas akibat asma jumlahnya ke-il. $ambaran yang paling akhir menunjukkan kurang

    dari 6((( kematian setiap tahun dari p"pulasi berisik" yang jumlahnya kira#kira 1( juta penduduk.Angka kematian -enderung meningkat di pinggiran k"ta dengan fasilitas kesehatan terbatas.

    Inf"rmasi mengenai perjalanan klinis asma menyatakan bah2a pr"gn"sis baik ditemukan pada

    6(J8(F pasien! khususnya pasien yang penyakitnya ringan dan timbul pada masa kanak#kanak.

    umlah anak yang masih menderita asma 7J1( tahun setelah diagn"sis pertama ber%ariasi dari ')J

    78F dengan nilai rata#rata 3)F! akan tetapi persentase anak yang menderita ringan dan timbul pada

    masa kanak#kanak. umlah anak yang menderita asma penyakit yang berat relatif berat &) J19F*.

    ,e-ara keseluruhan dapat dikatakan 7(J8(F asma anak bila diikuti sampai dengan umur '1 tahun

    asmanya sudah menghilang.