29
MANIFESTASI PARU KARENA INFEKSI BLOK BIOMEDIK III TA. 2011-2012

Sesak Nafas Karena Infeksi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

yyay

Citation preview

Page 1: Sesak Nafas Karena Infeksi

MANIFESTASI PARU KARENA INFEKSI

BLOK BIOMEDIK IIITA. 2011-2012

Page 2: Sesak Nafas Karena Infeksi

PENYEBAB

• Parasit– Helminths• Ascaris lumbricoides

• Ancylostomatidae

• Toxocara

• Strongyloides stercoralis

– Protozoa• Pneumocystis carinii

Page 3: Sesak Nafas Karena Infeksi

• Mikroorganisme– Bakteri• Streptococcus pyogenes• Mycobacterium tuberculosis

– Virus • Haemophylus influenza• Adenovirus

– Jamur • Aspergilus• Candida• Blastomyces

Page 4: Sesak Nafas Karena Infeksi

ASCARIS LUMBRICOIDES

• Telur yang fertilised dan yang unfertilised dikeluarkan melalui feses dan masuk ke dalam tanah

• Di tanah telur yang fertilised berembrio dalam 2-4 minggu dan menjadi infeksius

• Infeksi terjadi melalui tangan, makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing yang infeksius

Page 5: Sesak Nafas Karena Infeksi

• Telur menetas, menjadi larva di dalam usus halus

• Larva menembus dinding usus halus dan bermigrasi masuk ke pembuluh darah dan limfe menuju ke sirkulasi hepatik dan jantung sebelah kanan

• Larva dipompakan ke seluruh tubuh bersama darah menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis

• Di dalam paru-paru, larva mencapai alveoli dan menetap selama 10 hari untuk berkembang

Page 6: Sesak Nafas Karena Infeksi

• Larva bermigrasi menuju trachea, kemudian ke esofagus dan tertelan. Larva kembali ke usus halus dan menjadi dewasa.

• Di usus halus larva berkembang menjadi cacing dewasa, dan dapat hidup 1 sampai 2 tahun

• Trauma mekanik yang disebabkan oleh cacing dewasa dan larva yang bermigrasi merupakan patofisiologi dari infeksi Ascaris (ascariasis)

Page 7: Sesak Nafas Karena Infeksi

Siklus hidup Ascaris lumbricoides

Page 8: Sesak Nafas Karena Infeksi

• Gejala klinis disebabkan oleh cacing dewasa atau larva yang bermigrasi

• Gejala respirasi dikarenakan migrasi larva pada paru-paru, hipersensitivitas jalan nafas dan bronchospasme

• Gejala tersebut dapat ringan atau berat (Loeffler’s syndrome)

• Gejala pada respirasi : sakit dada, batuk, sesak nafas dan wheezing

Page 9: Sesak Nafas Karena Infeksi

• Diagnosis• Dapat ditegakkan di daerah endemis pada pasien

dengan keluhan sesak nafas, batuk, dan eosinofilia• Sputum : kristal charcot leyden• Radiologi : infiltrat pada paru• Pemeriksaan tinja : dijumpai telur cacing Ascaris

lumbricoides

Page 10: Sesak Nafas Karena Infeksi

PATOGENESIS LOEFFLER ‘S SYNDROME

• Larva yang bermigrasi menghasilkan formasi granuloma dengan eosinofil, netrofil dan makrofag

• Di paru-paru, larva menghasilkan reaksi hipersensitivitas, yang mengakibatkan inflamasi peribronchial yang menghasilkan produksi mukus pada bronchus dan bronchospasme.

Page 11: Sesak Nafas Karena Infeksi

• Infeksi ascaris → mengaktivasi T helper 2 (Th2) → melepaskan Interleukin 4 (IL4) dan IL5 → menghasilkan Immunoglobulin E (IgE) dan aktivasi eosinofil.

• Ig E berikatan dengan permukaan parasit, diikat oleh eosinofil

• Eosinofil diaktifkan dan mensekresi granul enzim untuk menghancurkan parasit

Page 12: Sesak Nafas Karena Infeksi

• Parasit memproduksi molekul mirip IL4 → menstimulasi host memprodksi IgE non spesifik → menggagalkan respon imun

Page 13: Sesak Nafas Karena Infeksi

ANCYLOSTOMATIDAE

• Infeksi Ancylostomatidae (cacing tambang) pada manusia :• Ancylostoma duodenale• Necator americanus

Page 14: Sesak Nafas Karena Infeksi

• Cacing jantan dan betina hidup di usus halus.

• Telur yang dihasilkan cacing betina dikeluarkan bersama tinja

• Di tanah, telur berkembang menjadi larva rhabditiform → berkembang menjadi larva filariform

• Larva filariform masuk ke tubuh manusia dengan cara menembus kulit, kemudian menuju pembuluh darah

Page 15: Sesak Nafas Karena Infeksi

• Larva mengikuti peredaran darah menuju jantung, kemudian ke alveoli paru-paru dan menetap selama 1 minggu.

• Larva bermigrasi menuju bronchus, trachea, dan epiglotis

• Dengan adanya refleks batuk, larva tertelan, masuk ke esofagus dan akhirnya sampai ke usus halus.

Page 16: Sesak Nafas Karena Infeksi

Siklus hidup Ancylostomatidae (hookworm)

Page 17: Sesak Nafas Karena Infeksi

• Gejala klinis :

• Saat larva filariform menembus kulit dapat timbul perasaan gatal, eritema dan vesikulasi

• Pada saat larva bermigrasi menuju paru timbul gangguan batuk, sesak nafas

• Cacing dewasa di usus halus dapat menyebabkan dispepsia, nausea, dan perasaan tidak enak di epigastrium

• Anemia

Page 18: Sesak Nafas Karena Infeksi

• Diagnosis• Keluhan berupa sesak nafas, batuk, dan eosinofilia• Radiologi : infiltrat pada paru• Pemeriksaan tinja : dijumpai telur cacing

Ancylostomatidae

Page 19: Sesak Nafas Karena Infeksi

TOXOCARA

• Toxocara canis dan Toxocara cati

• Cacing ini menginfeksi anjing dan kucing

• Pada manusia dapat menimbulkan viceral larva migrans

• Pada dasarnya siklus hidup Toxocara sama dengan siklus hidup Ascaris lumbricoides

• Manusia terinfeksi bila memakan makanan yang terkontaminasi telur yang infeksius

Page 20: Sesak Nafas Karena Infeksi

• Telur yang infeksius menetas dalam usus dan larvanya menembus pembuluh darah untuk mengikuti aliran darah ke seluruh tubuh dan masuk ke organ-organ tubuh, termasuk paru-paru

• Gejala pada paru-paru dapat berupa batuk, sesak nafas dan eosinofilia

Page 21: Sesak Nafas Karena Infeksi

• Diagnosis• Memiliki anjing atau kucing• Dijumpai gejala batuk, sesak nafas• Eosinofilia• Peningkatan titer IgE

Page 22: Sesak Nafas Karena Infeksi

Siklus hidup Toxocara

Page 23: Sesak Nafas Karena Infeksi

STRONGYLOIDES STERCORALIS

• Siklus hidup dimulai dari keluarnya larva rhabditiform bersama tinja, kemudian larva berkembang menjadi larva filariform

• Larva filariform menembus kulit dan memasuki peredaran darah atau limfe

• Dengan mengikuti aliran darah, larva sampai di jantung dan paru-paru

• Di dalam paru-paru, larva filariform menetap di alveoli selama 10-14 hari, kemudian bermigrasi ke saluran nafas

Page 24: Sesak Nafas Karena Infeksi

• Dari saluran nafas, larva bergerak menuju trachea, epiglotis dan esofagus, bila tertelan larva masuk ke lambung dan akhirnya keusus halus

• Di usus halur, larva berkembang menjadi dewasa

• Cacing betina menghasilkan telur, kemudian menetas menjadi larva rhabditiform

Page 25: Sesak Nafas Karena Infeksi

Siklus hidup Strongyloides stercoralis

Page 26: Sesak Nafas Karena Infeksi

• Gejala klinis • Larva filariform yang menembus kulit dapat

menimbulkan gatal dan eritema• Pada paru-paru menimbulkan kelainan berupa

batuk, sesak nafas, eosinofilia dan perdarahan

• Diagnosis• Ditemukannya gejala klinis• Eosinofilia• Pemeriksaan tinja ditemukan adanya larva

Page 27: Sesak Nafas Karena Infeksi

Anatomi jantung

Page 28: Sesak Nafas Karena Infeksi

Anatomi paru

Page 29: Sesak Nafas Karena Infeksi

Kristal charcot leyden