30
Sidang Tugas Akhir Juli 2012

Sidang Tugas Akhir Juli 2012 - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-25539-2508100165-Presentation1.pdfPengukuran Nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) Sebagai

Embed Size (px)

Citation preview

Sidang Tugas Akhir

Juli 2012

Pengukuran Nilai Overall Equipment

Effectiveness (OEE) Sebagai

Pedoman Perbaikan Efektivitas

Mesin CNC Cutting

Oleh :

Agil Septiyan Habib 2508.100.165

Dosen Pembimbing :

H. Hari Supriyanto, Ir., MSIE.

196002231985031002

Sidang Tugas Akhir Juli 2012

Overview

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Metodologi Penelitian

Pengumpulan dan Pengolahan Data

Analisa dan Interpretasi Data

Kesimpulan dan Saran

Pendahuluan

Latar Belakang

Heat Recovery Steam Generator (HRSG) Boiler Jenis Utility

Latar Belakang

Module

HRSG

Header

Panel

Element

Latar Belakang

Komponen attachment

selalu terlibat

Berpengaruh terhadap

fungsi boiler secara

keseluruhan

Komponen Kritis

KOMPONEN ATTACHMENT MERUPAKAN

KOMPONEN KRITIS DALAM PROSES

PRODUKSI BOILER

KOMPONEN ATTACHMENT

DIPRODUKSI OLEH MESIN CNC

CUTTING

Latar Belakang

Berperan Penting Dalam

Proses Produksi Komponen

Attachment

Utilitas, Kinerja, dan Kualitas

Produk Perlu Diperhatikan

CNC Cutting Machine Identifikasi Nilai Overall

Equipment Effectiveness (OEE)

Mesin CNC Cutting

Latar Belakang

Availability

Rate

OEE Performance

Rate

Quality Rate

Latar Belakang

Latar Belakang

Availability

Rate

Standar global nilai availability adalah 90%

(Levitt, 1996 ; Ahuja and Khamba, 2008)

Komponen attachment memiliki bentuk

dan ukuran yang beragam dan jumlahnya

banyak

Terdapat indikasi set up yang butuh waktu

lama

Perlu ada pengkajian lebih lanjut

Tidak menutup adanya permasalahan lain

Latar Belakang

Performance

Rate

Standar global nilai performance adalah

95% (Levitt, 1996 ; Ahuja and Khamba,

2008)

Kecepatan potong mesin belum optimal,

dan perlu diperhatikan pengaturan

kecepatan potongnya.

Tidak menutup kemungkinan adanya

permasalahan lain

Perlu ada pengkajian lebih lanjut

Quality Rate Standar global nilai quality adalah 99%

(Levitt, 1996 ; Ahuja and Khamba, 2008)

Tidak ada komponen defect ataupun

rework

Semua komponen hasil produksi diterima

Tidak diperlukan improvement

Latar Belakang

Improvement terkait

dengan availability

dan performance

Latar Belakang

Eliminasi Losses dan

Non Value Added

Activity

Implementasi Lean

Manufacturing

Perumusan Masalah

Melakukan identifikasi terhadap nilai availability dan

performance dari mesin CNC Cutting dalam mempengaruhi

nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE)

Tujuan Penelitian

1. Mengidentifikasi besaran nilai OEE mesin CNC Cutting

pada saat ini.

2. Mencari faktor penyebab belum maksimalnya availability

dan performance dari mesin CNC Cutting.

3. Merumuskan alternatif solusi terkait permasalahan yang

terjadi pada mesin CNC Cutting.

4. Menentukan solusi terbaik dari setiap alternatif yang

ada.

Ruang Lingkup Penelitian

Batasan

Asumsi

1. Mesin yang menjadi objek penelitian adalah CNC Cutting.

2. Data yang dijadikan acuan dalam penelitian ini adalah periode

Januari 2012 sampai April 2012.

1. Kecepatan potong mesin yang dipergunakan sebagai patokan

penentuan cycle time komponen attachment adalah kecepatan

potong tertinggi yang pernah dipergunakan selama proses

produksi setiap jenis komponen attachment.

2. Kecepatan potong tertinggi sebagai dasar penentuan cycle time

tersebut harus menghasilkan potongan komponen yang masih

sesuai dengan ketentuan produksi.

Manfaat Penelitian

1. Perusahaan mendapatkan informasi kondisi peralatan yang ada

berkaitan dengan terjadinya losses maupun aktivitas non value added.

2. Perusahaan memperoleh rekomendasi perbaikan terkait

permasalahan yang dihadapi dalam pengoperasian mesin CNC

Cutting.

3. Penulis mendapatkan perbendaharaan wawasan baru yang berkaitan

dengan aspek maintenance.

4. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk

melakukan penelitian selanjutnya, khususnya dalam bidang OEE

mesin atau peralatan.

Tinjauan Pustaka

Tinjauan Pustaka

OEE Boiler

CNC Cutting

Lean Manufacturing

Big Picture Mapping

FMEA

RCA

Pareto Chart

AHP

Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian

Studi Pendahuluan

Identifikasi Permasalahan

Perumusan Masalah dan

Penentuan Tujuan Penelitian

Studi Lapangan Studi Literatur

Topik sudah

sesuai?

Metodologi Penelitian

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Analisa dan Interpretasi

Data

Kesimpulan dan Saran

Operating time, Cycle time,

Loading time, Downtime,

Process amount, Speed

Menentukan nilai :

Availability rate, Performance rate,

Quality rate

Mencari faktor penyebab losses,

Merumuskan alternatif,

Memilih alternatif terbaik

Pengumpulan dan Pengolahan Data

Big Picture Mapping

Availability Rate

84,9% Standar global untuk nilai availability rate adalah

sebesar 90% (Levitt, 1996 ; Ahuja and Khamba, 2008).

Availability Rate

Availability Rate

Breakdown

Losses

Set up &

Adjustment

Jenis Losses Downtime

Breakdown Losses Electrical

Air Compressor

Preparation Acytelene

Preventive Maintenance

Briefing/Meeting

Coffe break (Planned downtime)

Set up and Adjustment Losses Programming Machine

Set up Machine

Set up Accessoris/Cutting Tip

Set up Jig/Material

Waiting Handling

Kecenderungan Terjadinya Downtime

Availability Rate

Briefing/meeting, Set up

Jig/Material dan

Set up Accessoris/Cutting Tip

adalah dua downtime

tertinggi.

To

tal Tim

e (

Min

)

Perc

en

t

Jenis Downtime

Count 91

Percent 21,9 21,1 20,7 10,9 8,5 6,3 4,6 3,7

872

2,3

Cum % 21,9 43,0 63,7 74,5 83,0 89,4 94,0 97,7

840

100,0

823 432 338 252 185 147

Oth

er

Air Co

mpresor

Elec

t rica

l

Prog

ramming Machine

Prev

entiv

e Mainten

ance

/Rep

air M

aintena

nce

Prep

aration Acyte

lene

Set up

Acces

soris/Cut

ting Tip

Set up

Jig/M

aterial

Briefin

g/Mee

t ing

4000

3000

2000

1000

0

100

80

60

40

20

0

Downtime Mesin CNC Cutting

Performance Rate

72,9% Standar global untuk nilai performance rate adalah

sebesar 95% (Levitt, 1996 ; Ahuja and Khamba, 2008).

Performance Rate

Minor/Idling

Stoppage (M)

Reduced Speed

(RS)

Performance Rate

Mengulang proses potong, (RS)

Mematikan mesin pada masa operasi karena

ditinggal oleh operator, (M)

Menunggu ketersediaan material untuk diproses,

(M)

Memotong material sisa yang mengganggu pada

waktu operasi, (M)

Mengoperasikan mesin dengan kecepatan potong

rendah. (RS)