13
SILABUS 1. Identitas mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Patofisiologi Kode : WAT 2.10 Beban /Jumlah SKS : 2 SKS (T=1;P=1) Penempatan : Semester 3 Prasyarat : Jumlah minggu / pertemuan : 14 minggu / 21 pertemuan Nama Tim / Dosen : TIM Pathofisiologi 2. Deskripsi Mata Kuliah : Patofisiologi merupakan bagian kelompok ilmu keperawatan keahlian. Mata ajar ini menguraikan mekanisme mulai dari penyebab utama dari setiap gangguan fungsi sampai gambaran klinis dan kemungkinan komplikasi yang menyertainya. Pengetahuan ini berguna bagi pasien dalam upaya untuk memberikan pengobatan yang tepat, mengurangi gejala, dan mencegah komplikasi yang mungkin timbul karena penyakit yang dideritanya. 3. Evaluasi : UAS = 40 % Tugas = 20 % MID = 30 % Soft skill = 10 % 4. Sumber Kepustakaan : a. Prince SA., Wilson LM., (2003), Patofisiologi: Konsep Klinis

silabus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

patofis

Citation preview

Page 1: silabus

SILABUS

1. Identitas mata Kuliah

Nama Mata Kuliah : Patofisiologi

Kode : WAT 2.10

Beban /Jumlah SKS : 2 SKS (T=1;P=1)

Penempatan : Semester 3

Prasyarat :

Jumlah minggu / pertemuan : 14 minggu / 21 pertemuan

Nama Tim / Dosen : TIM Pathofisiologi

2. Deskripsi Mata Kuliah : Patofisiologi merupakan bagian kelompok ilmu keperawatan keahlian. Mata ajar ini

menguraikan mekanisme mulai dari penyebab utama dari setiap gangguan fungsi sampai

gambaran klinis dan kemungkinan komplikasi yang menyertainya. Pengetahuan ini berguna

bagi pasien dalam upaya untuk memberikan pengobatan yang tepat, mengurangi gejala, dan

mencegah komplikasi yang mungkin timbul karena penyakit yang dideritanya.

3. Evaluasi : UAS = 40 %

Tugas = 20 %

MID = 30 %

Soft skill = 10 %

4. Sumber Kepustakaan : a. Prince SA., Wilson LM., (2003), Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit, Edisi

ke-6, Jakarta: EGC

b. Stefan Silbernagl., Florian lang., (2006), Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi, Jakarta:

EGC

5. Jadwal Kegiatan Pembelajaran :

Page 2: silabus

No Pertemuan

Ke

Hari/tgl Waktu

(menit)

Tujuan

Pembelajaran/TPK

Pokok Materi Metode Media/

Sumber belajar

Pengajar

Page 3: silabus

I 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofisiologi Gangguan

Suhu, Energi

Penjelasan silabus

Patofisiologi Gangguan

Suhu, Energi:

Demam

Hipertermia

Hipotermia

PBC a. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi ke-

6, Jakarta: EGC

b. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Patofisiologi, Jakarta: EGC

Ns. Dwi M.

S.Kep.

II, III 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofisiologi

Keseimbangan Cairan

dan Elektrolit

Patofisiologi

Keseimbangan Cairan

dan Elektrolit:

Keseimbangan cairan

Gangguan

Keseimbangan

elektrolit (Kalium,

Magnesium, Fosphat,

Kalsium)

PBC a. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi

ke-6, Jakarta: EGC

b. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Patofisiologi, Jakarta: EGC

Ns. Tuti

Anggarawati,

S.Kep.M.kep

IV 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofisiologi

Keseimbangan Cairan

dan Elektrolit

Patofisiologi

Keseimbangan Cairan

dan Elektrolit:

Keseimbangan asam

basa

Alkalosis

Asodosis

PBC a. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi

ke-6, Jakarta: EGC

b. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Patofisiologi, Jakarta: EGC

Ns. Tuti

Anggarawati,

S.Kep., M.Kep

V 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofosiologi

Patofosiologi Gangguan

Darah:

Anemia (anemia

PBC a. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi

Putrono S.Kep.,

Ns., MMr

Page 4: silabus

Gangguan Darah megaloblastik,

gangguan sintesis

hemoglobin,

defisiensi besi,

hemolitik)

Thalasemia

ke-6, Jakarta: EGC

b. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Patofisiologi, Jakarta: EGC

VI 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofisiologi Gangguan

Imun

Patofisiologi Gangguan

Imun:

Lupus eritema

AIDS

Steven johnson

PBC a. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi

ke-6, Jakarta: EGC

b. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Patofisiologi, Jakarta: EGC

Ns. Dwi M.

S.Kep

VII 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofisiologi Gangguan

Nervous

Patofisiologi Gangguan

Nervous

TTIK

Meningitis

Cedera kepala

Stroke

PBC a. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi

ke-6, Jakarta: EGC

b. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Patofisiologi, Jakarta: EGC

Putrono S.Kep.,

Ns., MMr

VIII 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofisiologi Gangguan

Nervous

Patofisiologi Gangguan

Nervous

Epilepsi

Kerusakan

degeneratif sistem

saraf

PBC a. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi

ke-6, Jakarta: EGC

b. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Putrono S.Kep.,

Ns., MMr

Page 5: silabus

Parkinson Patofisiologi, Jakarta: EGC

IX 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofisiologi Gangguan

Sensory

Patofisiologi Gangguan

Sensory:

Retinoblastoma

Glukoma

PBC,

diskusi,

penugasan

a. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi

ke-6, Jakarta: EGC

b. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Patofisiologi, Jakarta: EGC

Ns. Dwi M.

S.Kep

X 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofisiologi Gangguan

Sensory

Patofisiologi Gangguan

Sensory:

Hipermetropia

Myopia

Katarak

PBC,

diskusi,

penugasan

c. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi

ke-6, Jakarta: EGC

d. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Patofisiologi, Jakarta: EGC

Ns. Dwi M.

S.Kep

XI 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofisiologi Gangguan

Ortopedi

Patofisiologi Gangguan

Ortopedi:

Osteoporosis

Arthritis

LBP

PBC,

diskusi,

penugasan

a. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi

ke-6, Jakarta: EGC

b. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Patofisiologi, Jakarta: EGC

Ns. Dwi M.

S.Kep

XII 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofisiologi Gangguan

Endokrin

Patofisiologi Gangguan

Endokrin:

DM

PBC,

diskusi,

penugasan

a. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi

Putrono S.Kep.,

Ns., MMr

Page 6: silabus

Hipertiroid

Hipotiroid

ke-6, Jakarta: EGC

b. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Patofisiologi, Jakarta: EGC

XIII 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofisiologi Gangguan

Respiratory

Patofisiologi Gangguan

Respiratory:

Asma

Empisema

Bronchitis kronis

PBC,

diskusi,

penugasan

a. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi

ke-6, Jakarta: EGC

b. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Patofisiologi, Jakarta: EGC

Putrono S.Kep.,

Ns., MMr

XIV 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofisiologi Gangguan

Respiratory

Patofisiologi Gangguan

Respiratory:

Kanker paru

Pneumonia

Tuberkulosis

PBC,

diskusi,

penugasan

a. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi

ke-6, Jakarta: EGC

b. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Patofisiologi, Jakarta: EGC

Putrono S.Kep.,

Ns., MMr

XV 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofisiologi Gangguan

Cardiovaskuler

Patofisiologi Gangguan

Cardiovaskuler:

Coronary Artery

Disease

Hipertensi

CHF

PBC,

diskusi,

penugasan

a. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi

ke-6, Jakarta: EGC

b. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Patofisiologi, Jakarta: EGC

Ns. Tuti

Anggarawati,

S.Kep., M.Kep

Page 7: silabus

XVI 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofisiologi Gangguan

Cardiovaskuler

Patofisiologi Gangguan

Cardiovaskuler:

Dysritmia

Perikarditis

Akut miokard infark

PBC,

diskusi,

penugasan

a. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi

ke-6, Jakarta: EGC

b. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Patofisiologi, Jakarta: EGC

Ns. Tuti

Anggarawati,

S.Kep., M.Kep

XVII 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofisiologi Gangguan

Cardiovaskuler

Patofisiologi Gangguan

Cardiovaskuler:

Aterosklerosis

Edema

Syok sirkulasi

PBC,

diskusi,

penugasan

a. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi

ke-6, Jakarta: EGC

b. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Patofisiologi, Jakarta: EGC

Ns. Tuti

Anggarawati,

S.Kep., M.Kep

XVIII 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofisiologi Gangguan

Gastrointestinal

Patofisiologi Gangguan

Gastrointestinal:

Gastritis

Ulkus peptikum

Obstruksi intestinal

PBC,

diskusi,

penugasan

a. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi

ke-6, Jakarta: EGC

b. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Patofisiologi, Jakarta: EGC

Ns. Tuti

Anggarawati,

S.Kep., M.Kep

XIX 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofisiologi Gangguan

Gastrointestinal

Patofisiologi Gangguan

Gastrointestinal:

Gasteroenteritis

Ca Gaster

PBC,

diskusi,

penugasan

a. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi

ke-6, Jakarta: EGC

Ns. Tuti

Anggarawati,

S.Kep., M.Kep

Page 8: silabus

Hepatitis

Sirosis hepatis

b. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Patofisiologi, Jakarta: EGC

XX 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofisiologi Gangguan

Gastrointestinal

Patofisiologi Gangguan

Gastrointestinal:

Kolelithiasis

Kolestasis

PBC,

diskusi,

penugasan

a. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi

ke-6, Jakarta: EGC

b. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Patofisiologi, Jakarta: EGC

Ns. Tuti

Anggarawati,

S.Kep., M.Kep

XXII 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofisiologi Gangguan

Gastrointestinal

Patofisiologi Gangguan

Gastrointestinal:

Pankreatitis

Ikterus

PBC,

diskusi,

penugasan

c. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi

ke-6, Jakarta: EGC

d. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Patofisiologi, Jakarta: EGC

Ns. Tuti

Anggarawati,

S.Kep., M.Kep

XXII 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofisiologi Gangguan

Renal

Patofisiologi Gangguan

Renal:

Infeksi saluran kemih

Glomerulonefritis

BPH

PBC,

diskusi,

penugasan

a. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi

ke-6, Jakarta: EGC

b. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Patofisiologi, Jakarta: EGC

Ns. Dwi M.

S.Kep

XXIII 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofisiologi Gangguan PBC, a. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Ns. Dwi M.

Page 9: silabus

Patofisiologi Gangguan

Renal

Renal:

Gagal ginjal

Urolithiasis

Syndrome nefrotik

diskusi,

penugasan

Proses-proses Penyakit, Edisi

ke-6, Jakarta: EGC

b. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Patofisiologi, Jakarta: EGC

S.Kep

XXIV 100 Mahasiswa mampu

menjelaskan

Patofisiologi Gangguan

integumen

Patofisiologi Gangguan

integumen:

Dermatitis

Luka bakar

PBC,

diskusi,

penugasan

a. Prince SA., Wilson LM., (2003),

Patofisiologi: Konsep Klinis

Proses-proses Penyakit, Edisi

ke-6, Jakarta: EGC

b. Stefan Silbernagl., Florian lang.,

(2006), Teks dan Atlas Berwarna

Patofisiologi, Jakarta: EGC

Ns. Dwi M.

S.Kep

Semarang, September 2014

Direktur Koordinator

Kodir, S.Kep

Kapten Ckm NRP 21940114210772

Ns. Dwi Mulianda, S.Kep.

NIK 33008016198007192010022