26
Simpanan Simpanan (Giro/Demand Deposit) (Giro/Demand Deposit) Oleh : Oleh : Huda Sya’rawi SH MM Huda Sya’rawi SH MM

Simpanan Giro - Copy

Embed Size (px)

Citation preview

  • Simpanan (Giro/Demand Deposit)Oleh :Huda Syarawi SH MM

  • DefinisiSimpanan a. Undang-undang No 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan Dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank dalam bentuk giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan atau yang dapat dipersamakan dengan itu. b. Undang-undang No 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah Dana yang dipercayakan oleh Nasabah kepada Bank Syariah dan/atau UUS berdasarkan Akad wadiah atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah dalam bentuk Giro, Tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

  • GiroUU No 10 tahun 1998 Tentang Perbankan Simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan pemindahbukuan.UU No 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah Simpanan berdasarkan Akad wadiah atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya, atau dengan perintah pemindah bukuan.

  • Cek/Cheque Surat perintah tanpa syarat dari nasabah bank pemelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan didalamnya atau kepada pemegang cek. Cek dapat diuangkan secara tunai melalui bank penerbit cek, dapat juga diuangkan melalui bank bukan penerbit cek, akan tetapi harus melalui proses kliring (pencairan cek dalam kota) yang dapat memakan waktu 1 hari atau melalui proses inkaso (pencairan cek yang berasala dari luar kota atau luar negeri) yang dapat memakan waktu 1 minggu atau satu bulan tergantung jarak dan sarananya.

  • Syarat-syarat cek a. Menurut KUH Dagang/WvK) Pasal 178 : Pada surat cek harus tertulis CEKSurat cek harus berisi perintah tak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu.Nama bank yang harus membayar (tertarik)Tertulis tanggal dan kota cek dikeluarkanTanda tangan penarik

    b. Menurut bank yang mengelola rekening giro :Tersedia danaJika ada coretan/perubahan harus ditandatangani oleh pemilik cek atau pengurus badan hukum dari cek.Jumlah uang yang ditulis dengan angka harus sama dengan huruf

  • Memperlihatkan masa kadaluarsa cek yakni 70 hari kerja setelah dikeluarkan cek tersebut.Tandatangan atau stempel perusahaan harus sama dengan yang ada dispecimen (contoh tandatangan yang diarsipkan oleh bank)Tidak diblokir oleh pihak berwenangResi cek sudah kembaliEndorsment cek bila : Kondisi cek sempurnaRekening belum ditutupSyarat lainnya.

  • Jenis-jenis Cek Cek atas nama cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau badan hukum tertentu yang tertulis jelas didalam cek tsb, dengan catatan kata atau pembawa dicoret.Cek atas unjuk Didalamnya cek atas untuk tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum tertentu atau cek dapat diuangkan oleh pembawa cek.Cek silang/Cross cheque Cek yang dipojok kiri atas diberi dua tanda silang dengan sengaja, sehingga fungsi cek berubah tidak dapat diuangkan secara tunai tetapi berubah menjadi non tunai/pemindahbukuan.

  • d. Cek Mundur Cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal penulisan cek sekarang, umumnya sengaja dibuat berdasarkan kesepakatan antara pemilik cek dengan pembawa cek.e. Cek Kosong/blank cheque Cek yang dananya tidak tersedia didalam rekening giro. Dalam hal penarikan cek sebanyak 3 kali dan dana yang tersedia kosong maka Bank Indonesia berhak menegur dan memblack list atau memuat didaftar hitam nasabah tersebut yang disebarkan keseluruh bank sehingga nasabah yang bersangkutan tidak dapat berurusan dengan bank manapun. Biasa sebelum terjadi hal ini, bank dimana rekening giri dibuka dapat memberikan fasilitas overdraft dengan berbagai pertimbangan.

  • Contoh cek atas unjuk

  • Perhitungan Giro pada Bank Konvensioanal Metode yang umum digunakan adalah menggunakan saldo terendah, artinya bunga dihitung dari saldo (sisa) terrendah dalam bulan bersangkutan. Adapula dengan menghitung bunga saldo ratas-rata atau saldo harian dalam bulan bersangkutan. Misalnya rek giro PT Bahari Mulia Ac. 12.345.657.98 bulan September 2012 Tgl 1Setor tunaiRp. 50,000,000. Tgl 10Tarik cekRp. 12,000,000 Tgl 14Setor kliringRp. 10,000,000 Tgl 19Tarik BG Rp. 15, 000,000

  • Contoh cek silang

  • Keterangan pada cek :Ada kata cekNama bank penerbitNomor cekTanggal cek ditulis dibawah nomor cekAda perintah membayar bayarlah kepadaatau pembawaAda jumlah uang dalam angka dan nominalAda tandatangan dan atau stempel/cap perusahaan pemilik cek

  • Bilyet Giro (BG) Surat perintah dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening bersangkutan kepada pihak penerima yang disebutkan namanya atau no rekening pada bank yang sama atau bank lainnya. Prosesnya melalui bank yang sama langsung dipindahbukukan, kalau melalui bank lain yaitu kliring dan inkaso.Syarat pemindahbukuan untuk BGAda nama bilyet giro dan nomor serinyaPerintah tanpa syarat untuk memindahbukukan sejumlah uang atas beban rekening yang bersangkutanNama dan tempat bank tertarik

  • Jumlah dana yang dipindahkan dalam angka dan hurufNama pihak penerimaTanda tangan penarik atau cap perusahaan jika si penarik merupakan perusahaanTanggal dan tempat penarikanNama bank yang menerima pemindahanbukuan tersebutSyarat masa berlakunya dan tanggal berlakunya BG :Masa berlakunya adalah 70 hari terhitung mulai dari tanggal penarikannyaBila tanggal efektif tidak dicantumkan, maka tanggal penarikan berlaku pula sebagai efektifBila tanggal penarikan tidak dicantumkan, maka tanggal efektif dianggap sebagai tanggal penarikanSyarat lainnya

  • Contoh BG

  • Keterangan pada BG :Ada tertulis kata bilyet giroNama bank penerbitNomor bilyet giroTanggal penulisan bilyet giro (dibawah nomor BG)Perintah pemindahbukuanJumlah uang (nominal angka dan huruf)Tanda tangan pemilik bilyet giro Sarana/alat pembayaran lainnya dari giro adalah adalah surat perintah kepada bank yang tertulis pada kertas yang ditandatangani oleh pemegang rekening atau kuasanya untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada pihak lain pada bank yang sama atau bank lain, abaik tunai atau pemindahbukuan.

  • Surat perintah lainnya adalah surat kuasa dimana si punya rekening memberi kuasa kepada seseorang untuk melakukan penarikan atas rekeningnya, syaratnya terdapat tanda tangan kedua belah pihak, pemberi dan penerima kuasa, bukti diri dan materai. Giro Bank syariah Giro pada bank syariah di Indonesia pada umumnya menggunakan akan Wadiah yad adh dhamanah (tangan penanggung) yang artinya simpanan giro dibank sebagai penerima titipan (uang/simpanan) boleh menggunakan dan memanfaatkan uang yang dititipkan dengan imbalan bagi insentif/bonus/bagi hasil. Besarnya rata-rata 30 %, tetapi bila mengalami kerugian harus ditanggung oleh pihak bank. Giro pada bank syariah yang berada diluar negeri ada yang mengkombinasikan prinsip bank alwadiah dengan prinsip al mudharabah, yang dalam hal ini dewan direksi menentukan besarnya persentase dari keuntungan yang dihasilkan dalam suatu periode.

  • Skema al wadiah yad adh Dhamanah 1. Titip Dana 4. Beri Bonus

    3. Bagi Hasil 2.Pemanfaatan DanaNasabahMuwaddi(penitip)BankMustawda(penyimpan)User Of Fund(Dunia usaha)

  • Skema Al Mudharabah

    Perjanjian Bagi Hasil

    Keahlian/ Modal Keterampilan 100%

    Nisbah x % Nisbah y %

    Pengambilan Modal Pokok NasabahBank Proyek/usahaPembagian KeuntunganModal

  • Perhitungan Jasa Giro Bank Konvensional Metode yang paling umum digunakan adalah dengan menggunakan saldo terendah, artinya bunga dihitung dari saldo/sisa terrendah dalam bulan yang bersangkutan. Metode lainnya adalah saldo rata-rata atau saldo harian. Contoh transaksi PT Bahari Mulia bulan Juni 2012 Ac. 12.456. 0789.01 Tgl 2Setor tunaiRp. 50,000,000,-Tgl 10Tarik cekRp. 17,000,000,- Tgl 15Setor kliringRp. 34,000,000,-Tgl 19Tarik BGRp, 9,000,000,-Tgl 22Transfer luar beban rekRp. 15,000,000,-Tgl 25Kriling MasukRp. 10,000,000,-

  • Pertanyaan : Buatlah rekening koran dan hitung bunga bersih yang akan didapatkan oleh PT Bahari Mulia pada bulan Juni 2012 berdasarkan saldo terendah dan saldo rata-rata jika berlaku bunga 4 % dengan pajak 15 %.

  • Rekening KoranPT Bahari Mulia Ac. 12.456. 0789.01Per 30 Juni 2012 Dalam Ribuan Bunga 4 %

  • Keterangan : Setor tunai : Setoran dana tunai yang dilakukan langsung melalui bank Tarik cek : Penarikan dana tunai melalui bank Setor kliring : Setoran dana melalui kliring baik melalui cek/BG dari bank lain Tarik BG : Pemindahbukuan dana melalui bank ke rekening milik orang lain pada bank yang sama berbeda cabang Transfer luar : Pengiriman dana dari bank yang bersangkutan ke bank yang samatapi berbeda cabang atas beban rekening Kliring Masuk : Tagihan kliring dari bank lain yang dibebankan pada pemilik rekening

  • Perhitungan dengan metode bunga saldo terendah : Saldo terendah pada bulan Juni 2012 adalah Rp. 33,000,000, makaBunga = 4 % x Rp. 33,000,000 = Rp. 110,0000 12 Bulan Pajak = 15 % x Rp 110, 000 = Rp 16,500 -Bunga bersih = Rp. 93,500Perhitungan saldo rata-rata bulan Juni 2012Saldo rata-rata = penjumlahan saldo awal s/d saldo akhir = Rp. 50 + 33 + 67 + 58 + 43 + 33 = Rp 284, 000, 000Jumlah Transaksi = 6 (lihat dari berapa kali transaksi dalam sebulan)Saldo rata-rata = Rp. 284,000,000/ 6 = Rp 47,333,333,-

  • Bunga saldo rata-rata = 4 % x Rp. 47, 333, 333,- 12 bulan = Rp. 157,777 Pajak = 15 % x Rp 157,777 = Rp. 23,666Bunga bersih = Rp. 157,777 Rp. 23, 666 = Rp 134, 111

    Perhitungan Giro Bank Syariah Pada kasus yang sama PT Bahari Mulia mempunyai saldo rata-rata Rp 47, 333,333,-. Bonus/insentif yang diberikan Bank Syariah Mandiri cabang A. Yani adalah 30 % dengan saldo minimal Rp. 1, 000,000. Total dana giro wadiah di BSM adalah Rp. 4, 500, 000, 000. Pendapatan pendapatan penggunaan giro wadiah Rp. 50, 000,000. Berapa Bonus yang diterima PT Bahari Mulia ?

  • Bonus = Saldo rata-rata min/bln x Pendapatan x Persen total dana giro wadiah (Blm dipotong pajak) = Rp. 47, 333, 333 x Rp. 50, 000, 000 x 30 % Rp. 4, 500, 000, 000 = Rp. 157, 777,- Pajak = 15 % x 157, 777 = Rp. 23, 666Bonus Bersih = Rp. 157, 777 Rp. 23, 666 = Rp. 134, 111