SINDROM STEVENS JOHNSON AKIBAT ALERGI OBAT SULFA

Oleh :Ratna Setia WatiD5102011203

Sindrom Stevens Johnson adalah kumpulan gejala yang ditandai dengan trias lesi kulit, mukosa orifisium dan mata.

ANAMNESIS

Identitas Keluhan utama Riwayat penyakit

sekarang Riwayat penyakit dahulu Riwayat pribadi

PEMERIKSAAN FISIK Inspeksi

Keadaan umum pasien : rambut, kulit, kuku, & mukosa

Status dermatologis : inspeksi pada bagian lesi, perhatikan lokalisasi, warna, bentuk, ukuran, penyebaran, batas, & efloresensi yg khusus

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hasil pemeriksaan laboratorium tidak khas.

Leukositosis Eosinofilia Peningkatan enzim

transaminase

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Infiltrat sel mononuklear di sekitar pembuluh-pembuluh darah dermis superfisial.

Edema dan ekstravasasi sel darah merah di dermis papilar. Degenerasi hidropik lapisan basalis sampai terbentuk vesikel

subepidermal. Nekrosis sel epidermal dan kadang-kadang di adneksa. Spongiosis dan edema intrasel epidermis.

DIAGNOSIS BANDING

SSJ NETUsia Anak sampai

DewasaDewasa

Keadaan Umum Ringan sampai Berat

Berat

Kesadaran Kompos Mentis Sering menurunTanda Nikolsky (-) (+)Epidermolisis (-) (+)

Nekrolisis Epidermis

(-) (+)

Prognosis Lebih Baik Buruk

DIAGNOSIS KERJA Sindrom Stevens Johnson :

Anamnesis : makan obat sulfa sejak 2 hari yang lalu

Kelainan kulit : eritema, vesikel dan bula, epidermolisis (-)

Kelainan mukosa orifisium : mukosa mulut, lubang alat genital

Kelainan mata : konjungtivitis kataralis

EPIDEMIOLOGI

Insidens SSJ dan NET diperkirakan 2-3% per juta populasi setiap tahun di Eropa dan Amerika Serikat. Umumnya terdapat pada dewasa. Hal tersebut berhubungan dengan kausa SSJ yang biasanya disebabkan oleh alergi obat. Pada dewasa imunitas telah berkembang dan belum menurun seperti pada usia lanjut.

ETIOLOGI Alergi obat

Sulfa Penisilin Streptomisin Tetrasiklin Analgetik-Antipiretik NSAID

Infeksi vaksinasi, neoplasma, radiasi

PATOGENESIS

PENATALAKSANAAN