25
Huruf “G” pada setiap penamaan di atas merujuk pada generasi, hal ini berarti bahwa 1G berarti Generasi pertama, 2G generasi kedua, dan selajutnya. Pasti pembaca bertanya-tanya, “generasi dari apa?” Banyak sumber blog yang hanya menyebutkan bahwa 1G, 2G, 3G adalah urutan dari generasi, tapi tidak menyebutkan generasi dari apa. Yang dimaksud dengan generasi disini adalah generasi dari teknologi layanan data dan komunikasi wireless, khususnya untuk mobile phone. Dari masa ke masa, teknologi komunikasi wireless ini mengalami perkembangan. Maka dapat dipastikan bahwa semakin besar angkanya semakin canggih pula teknologinya dan semakin banyak kemudahan yang kita peroleh. Perbedaan yang paling mendasar diantara generasi-generasi tersebut adalah dalam hal kecepatan unduh data. Dimana pada 1G kecepatan unduh hanya berkisar antara 9,6 kbps sedangkan pada 3,5 G mencapai 10 Mbps. 1G (Generasi Pertama)Jaringan 1G pertamakali ditemukan di tahun 1980 ketika AMPS di Amerika bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di teknologi jaringan. 1G ini adalah standar baru dari teknologi jaringan. Zaman dimana campur tangan manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan semuanya benar benar sudah otomatis dan dengan bentuk yang kecil tentunya. Karena ini adalah ponsel generasi pertama mereka membuatnya sangat serius mereka membuat ponsel yang kuat dan handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia. 2G (Generasi Kedua)Pada awal tahun 90-an untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan seluler digital. yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi jaringan analog (1G) seperti suara lebih jernih, keamanan lebih terjaga dan kapaistas yg lebih besar. GSM muncul terlebih dahulu di Eropa sementara Amerika mengandalkan D-AMPS dan Quallcomm CDMA pertama mereka. kedua sistem ini (GSM dan CDMA) mewakili generasi ke dua (2G) dari teknlogi jaringan nirkabel. Generasi kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat dengan kecepatan sekitar 14.4 kbps. Pada generasi 2G ini pemilik juga dapat mengirimkan pesan teks melaui handphone sehingga tidak memerlukan pager lagi. Akan

Sisa WAWDS(CDPD,MOBILE DATA), Broadband Wireless Acces (Diatas Spektrum 28Ghz), Diatas 2ghz

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aaaa

Citation preview

Page 1: Sisa WAWDS(CDPD,MOBILE DATA), Broadband Wireless Acces (Diatas Spektrum 28Ghz), Diatas 2ghz

Huruf “G” pada setiap penamaan di atas merujuk pada generasi, hal ini berarti bahwa 1G berarti Generasi pertama, 2G generasi kedua, dan selajutnya. Pasti pembaca bertanya-tanya, “generasi dari apa?” Banyak sumber blog yang hanya menyebutkan bahwa 1G, 2G, 3G adalah urutan dari generasi, tapi tidak menyebutkan generasi dari apa. Yang dimaksud dengan generasi disini adalah generasi dari teknologi layanan data dan komunikasi wireless, khususnya untuk mobile phone.

         Dari masa ke masa, teknologi komunikasi wireless ini mengalami perkembangan. Maka dapat dipastikan bahwa semakin besar angkanya semakin canggih pula teknologinya dan semakin banyak kemudahan yang kita peroleh. Perbedaan yang paling mendasar diantara generasi-generasi tersebut adalah dalam hal kecepatan unduh data. Dimana pada 1G kecepatan unduh hanya berkisar antara 9,6 kbps sedangkan pada 3,5 G mencapai 10 Mbps.

1G (Generasi Pertama)Jaringan 1G pertamakali ditemukan di tahun 1980 ketika AMPS di Amerika bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di teknologi jaringan. 1G ini adalah standar baru dari teknologi jaringan. Zaman dimana campur tangan manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan semuanya benar benar sudah otomatis dan dengan bentuk yang kecil tentunya. Karena ini adalah ponsel generasi pertama mereka membuatnya sangat serius mereka membuat ponsel yang kuat dan handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia.

2G (Generasi Kedua)Pada awal tahun 90-an untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan seluler digital. yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi jaringan analog (1G) seperti suara lebih jernih, keamanan lebih terjaga dan kapaistas yg lebih besar. GSM muncul terlebih dahulu di Eropa sementara Amerika mengandalkan D-AMPS dan Quallcomm CDMA pertama mereka. kedua sistem ini (GSM dan CDMA) mewakili generasi ke dua (2G) dari teknlogi jaringan nirkabel.

         Generasi kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat dengan kecepatan sekitar 14.4 kbps. Pada generasi 2G ini pemilik juga dapat mengirimkan pesan teks melaui handphone sehingga tidak memerlukan pager lagi. Akan tetapi Fitur CSD ini membuat Tagihan bualanan membengkak karena jika ingin terhubung ke internet harus menggunakan dialup yang dihitung permenit.

2.5G

         GPRS (The General Packet Radio Service) – 2.5G – adalah terobosan terbaru di generasi ke dua ini, lahir pada tahu 1997 GPRS dengan sigap menggantikan CSD yang boros. Dengan GPRS bisa dipastikanbahwa pengguna akan “Always on”. Pengguna dapat terhubung ke internet dimana saja dan kapan saja. Secara teori kecepatan GPRS mampu mencapai 115 kbps walau kenyataan kini berkata lain. GPRS juga membuat pengguna lebih hemat karena hitungannya menjadi per kilobyte bukan lagi permenit seperti CSD. Fasilitas yang diberikan oleh GPRS antara lain e-mail, mms, browsing, dan  internet.

2.75 G

Page 2: Sisa WAWDS(CDPD,MOBILE DATA), Broadband Wireless Acces (Diatas Spektrum 28Ghz), Diatas 2ghz

         Antara tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS pada GSM pertama yang merupakan cikal bakal dari 3G mulai diperkenalkan. Tapi ini bukan berarti GPRS telah mati. Justru saat muncul EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) ini diharapkan akan menjadi pengganti GPRS yang baik, karena tidak perlu mengupgrade hardware secara ekstrem dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya. Dengan EDGE pengguna sudah dapat merasakan kecepatan dua kali lebih cepat daripada GPRS akan tetapi tetap saja masih kurang cepat dari 3G.

EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS. Beberapa sumber menyebutkan bahwa EDGE ini termasuk ke dalam 2.75 G, sehingga ia adalah peralihan dari 2G ke 3G.

3G (Generasi Ketiga) UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) adalah perkembangan lebih lanjut dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ke tiga (3G). Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference, dan video calling). Secara teori kecepatan akses UMTS sekitar 480kbps.

3.5G

         HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih cepat.

         Setelah beberapa tahun, CDMA 2000 mengupgrade teknologi jaringan evdo mereka. menjadi EVDO rev A. teknologi ini memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat dari evdo rev 0. Juga UMTS yang menguprade teknologi mereka ke HSDPA dan HSUPA. inilah yang dinamakan 3.5G.

4G (Generasi Keempat)4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”.

       4G yang digadang gadang 500 kali lebih cepat daripada CDMA2000 dapat memberikan kecepatan hingga 1Gbps jika anda di rumah atau 100Mbps ketika bepergian. Dapat dibayangkan betapa cepatnya akses data yang kita dapatkan, dapat dipastikan bahwa teknologi komunikasi generasi keempat ini semakin memperkecil dunia. Selain itu ini adalah salahsatu solusi yang paling efektif untuk jaringan internet dipedasaan karena lebih baik menanam 1 menara 4G untuk ber mil-mil jauhnya, daripada dengan menyelimuti sawah-sawah dengan kabel fiber optik.

       Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data

Page 3: Sisa WAWDS(CDPD,MOBILE DATA), Broadband Wireless Acces (Diatas Spektrum 28Ghz), Diatas 2ghz

lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh.

      4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephon yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP).

Perjalanan Generasi

1G – Original analog cellular for voice (AMPS, NMT, TACS) 14.4 kbps

2G – Digital narrowband circuit data (GSM,TDMA, CDMA) 9-14.4 kbps

2.5G – Packet data onto a 2G network (GPRS, EDGE) 20-40 kpbs

3G – Digital broadband packet data (CDMA, EV-DO, UMTS, EDGE) 500-700 kbps

3.5G – Replacement for EDGE is HSPA 1-3 mbps and HSDPA up to 7.2Mbps

4G – Digital broadband packet data all IP (Wi-Fi, WIMAX, LTE) 3-5 mbps

5G – Gigabit per second in a few years (?) 1+ gbps

Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut :

1. Generasi pertama : hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).

2. Generasi kedua : dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah – menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.

3. Generasi ketiga : digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.

4. Generasi keempat: 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dimana kecepatan transfer datanya dipastikan lebih cepat dibanding 3G.

Page 4: Sisa WAWDS(CDPD,MOBILE DATA), Broadband Wireless Acces (Diatas Spektrum 28Ghz), Diatas 2ghz

Pengertian DECT

     DECT (Digital European Cordless Telephone) adalah sebuah system telpon cordless yang dikembangkan oleh ETSI (European Telecommunication Standards Institute) dan diselesaikan pada tahun 1992. Sebuah system DECT dapat menyediakan sebuah framework komunikasi cordless untuk suatu daeah dengan kepadata traffik yang tinggi dan mencover suatu area yang luas. Fungsi utama suatu system DECT adalah untuk menyediakan local mobility pada portable user dari sebuah  system PBX (Private Branch Exchange) yang berada dalam sebuah gedung.

3. Digital Cordless Telephones CT2Teknologi CT2 ini di Indonesia dikenal dengan sebutan telepoint. Sistem ini sangat cocok digunakan pada daerah urban, suburban maupun daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan kabel.

4. Personal Handyphone System (PHS)Teknologi ini dapat digunakan sebagai fixed maupun low mobility applications yang dapat mendukung layanan-layanan suara, data, dan ISDN dengan bit rate 32 kbps.PHS dapat dihubungkan dengan PSTN dan pendekatan linknya dapat menggunakan radio maupun kabel. Jalur frekuensi yang digunakan ialah 1895 MHZ - 1918,1 MHZ.

CT2 adalah salah satu dari contoh teknologi cordless yand dapat dikategorikan dalam generasi kedua dari cordlsess system , CT2 pertama kali diperkenalkan di Inggris pada tahun 1989. Berikutnya, pada tahun 1992, ETSI (European Telecommunication Standart Intitute) merampugkan sebuah standart sebuah standart universal untuk system cordless yang diberi nama DECT ( Digital European Cordless Telephone). Tabel berikut ini memuat spesifikasi teknis beberapa contoh teknologi cordless telepon.

Page 5: Sisa WAWDS(CDPD,MOBILE DATA), Broadband Wireless Acces (Diatas Spektrum 28Ghz), Diatas 2ghz

CT2 adalah generasi kedua dari system cordless telepon yang sudah menggunakan system digital.. CT2 mulai diperkenalkan pad atahun 1989 di Inggris. Standar CT2 mendefinisikan bagaimana sebuah Cordless Fixed Part (CFP : identikdengan base station)) dan Cordless Portable Part (CPP : identik dengan portable handset) dapat berkomunikasi melalui gelombang radio.

Standar ini mendifinisikan 3 layer signaling di air interface dan tekni speech coding yang digunakan. .

Layer 1 mendifinisikan TDD teknik, data multiplexing, , dan link initiating.Layer 2 mendifinisikan tentang data acknowledment dan error correction.Layer 3 mendifinisikan protocol yang digunakan untuk menghubungkan system CT2 ke jaringan PSTN.

Page 6: Sisa WAWDS(CDPD,MOBILE DATA), Broadband Wireless Acces (Diatas Spektrum 28Ghz), Diatas 2ghz

Tabel di bawah ini memuat beberapa spesifikasi teknis air interface CT2.

Page 7: Sisa WAWDS(CDPD,MOBILE DATA), Broadband Wireless Acces (Diatas Spektrum 28Ghz), Diatas 2ghz

1. CORDLESSArti katanya memang sama,cordless dan wireless sama2 berarti tanpa kabel,tetapi beda pengertian aplikasinya.CORDLESS itu gagangnya telpon saja yg tanpa kabel ,sedangkan dari pesawat telponnya masih harus disambungkan ke line kabel telkom. Cordless hanya menghilangkan kabel antara pesawat dan gagangnya saja.Jadi gagangnya bisa dibawa2 ke manapun dalam jangkauan sekitar 20m atau lebih tergantung kemampuan pesawatnya. Pada CORDLESS km harus berlangganan telpon kabel telkom.Sedangkan, WIRELESS adalah kebalikannya.Antara gagang telpon dan pesawatnya ada kabel penghubungnya,tetapi TIDAK ada kabel dari pesawat tsb ke jaringan kabel telkom atau penyedia telpon lain seperti Esia. Utk telkom produk Telpon wireless nya di namai FLEXI classy. Memakai pesawat seperti pesawat telpon kuno dgn gagang berlabel,plus ada antena agar bisa menangkap sinyal dari sistim BTS selular Telkom Flexi. Jadi tidak ada sambungan kabel antara telkom dan pesawat telpon tsb.

BLUETOOTH

Pengertian bluetooth, fungsi dan cara kerjanya – Bluetooth adalah suatu peralatan media komunikasi yang dapat digunakan untuk menghubungkan sebuah perangkat komunikasi dengan perangkat komunikasi lainnya, bluetooth umumnya digunakan di handphone, komputer atau pc, tablet, dan lain-lain. Fungsi bluetooth yaitu untuk mempermudah berbagi atau sharing file, audio, menggantikan penggunaan kabel dan lain-lain. Saat ini sudah banyak sekali perangkat yang menggunakan bluetooth.

Atau definisi bluetooth yang lainnya adalah sebuah teknologi komunikasi wireless atau tanpa kabel yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz (antara 2.402 GHz s/d 2.480 GHz) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mapu menyediakan layanan

Page 8: Sisa WAWDS(CDPD,MOBILE DATA), Broadband Wireless Acces (Diatas Spektrum 28Ghz), Diatas 2ghz

komunikasi data dan juga suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.

Pada dasarnya teknologi bluetooth ini diciptakan bukan hanya untuk menggantikan atau menghilangkan penggunaan media kabel dalam melakukan pertukaran data atau informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang bagus atau baik untuk teknologi mobile wireless atau tanpa kabel, dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya rendah, interoperability yang sangat menjanjikan, mudah dalam pengoperasiannya dan juga mampu menyediakan berbagai macam layanan.

ZIGBEE

Menerapkan komunikasi nirkabel (wireless communication) dalam aplikasi mikroelektronika sudah merupakan alternatif yang sering digunakan oleh pengembang saat komunikasi dengan kabel menemukan kendala. Media yang biasa digunakan antara lain wifi, bluetooth, inframerah dan yang paling mutahir adalah Zigbee.Zigbee merupakan paduan dari kata zig yang berarti gerakan zig-zag, dan bee yang artinya lebah. Zigbee memiliki sifat komunikasi yang mirip dengan sifat komunikasi diantara para lebah yang melakukan gerakan – gerakan tak menentu dalam menyampaikan informasi adanya madu dari satu lebah ke lebah yang lain.ZigBee adalah standar dari IEEE 802.15.4 untuk komunikasi data pada alat konsumen pribadi maupun untuk skala bisnis. ZigBee didesain dengan konsumsi daya yang rendah dan bekerja untuk jaringan personal tingkat rendah. Perangkat ZigBee biasa digunakan untuk mengendalikan sebuah alat lain maupun sebagai sebuah sensor yang wireless. ZigBee memliki fitur dimana mampu mengatur jaringan sendiri, maupun mengatur pertukaran data pada jaringan[1]. Kelebihan dari ZigBee lainnya adalah membutuhkan daya rendah, sehingga bisa digunakan sebagai alat pengatur secara wireless yang penginstalan hanya perlu dilakukan sekali, karena hanya dengan satu baterai dapat membuat ZigBee bertahan hingga setahun. Selain itu ZigBee juga memiliki topologi jaringan “mesh” sehingga mampu membentuk jaringan yang lebih luas dan data yang lebih diandalkan.

UWB

APAKAH UWB ITU?

Ultra Wideband (UWB) adalah salah satu teknologi yang menggunakan frekuensi operasi sangat lebar (3.1GHz sampai 10.6GHz0), sehingga UWB sanggup menyalurkan data dengan kecepatan 480 Mbps. Sistem UWB dirancang untuk digunakan seperti bluetooth, yaitu sebagai teknologi personal area network (PAN) yang beroperasi pada daya sangat rendah dan jarak sekitar 10 meter. Jadi, dengan UWB ini, sebuah video yang butuh 7Mbps di-streaming, maka 70 TV atau PC bisa mengakses video itu secara bersamaan.

CARA KERJA UWB

Page 9: Sisa WAWDS(CDPD,MOBILE DATA), Broadband Wireless Acces (Diatas Spektrum 28Ghz), Diatas 2ghz

Sistem UWB dirancang untuk digunakan seperti bluetooth, yaitu sebagai teknologi personal area network (PAN) yang beroperasi pada daya sangat rendah dan jarak sekitar 10 meter. Namun, tidak seperti sistem data wireless yang memodulasi data ke operator radio yang beroperasi pada kanal fixed, UWB merupakan sistem berspektrum tersebar. Artinya, data di-encode menjadi gelombang yang disiarkan pada frekuensi berjangkauan luas. Untuk transmisi data, sistem ini menawarkan kapasitas yang lebih besar dibandingkan teknologi yang sudah ada.

UWB menjanjikan kecepatan transfer data hingga 100 Mbps. Bahkan untuk memenuhi harapan yang cenderung meningkat, para ilmuan tengah memaksimalkan UWB agar mampu memberikan kecepatan transfer hingga 500 Mbps. Untuk mentransfer informasi berukuran 100 Mbit, sebuah informasi akan dipecah menjadi 10 bagian atau lebih dan selanjutnya dilewatkan melalui 10 frekuensi carrier. Itulah yang dimaksud dengan Orthogon

al Frekunsi Division Multiplexed (OFDM) yang merupakan teknologi jaringan akses UWB.

KELEBIHAN UWB

Dari sisi kecepatan, UWB cukup dapat dibanggakan karena UW

B 100 kali lebih cepat dari Bluetooth. Selain itu teknologi ini juga diramalkan akan menggeser WiFi. Sebuah Komite Industri akan dibentuk untuk mengawasi dan mengatur spesifikasi UWB. Jika UWB na

ntinya benar dapat menggeser teknologi Wi-Fi, maka bukan tidak mungkin jika nantinya produksi ponsel dunia juga akan menyertakan feature fasilitas UWB, sehingga pemakai dapat dengan leluasa memindah-mindahkan file musik

dan video dari komputer tanpa harus mempergunakan kabel adaptor.

Riset terus dilakukan termasuk mengembangkan UWB tidak saja sebagai aplikasi point to pint, tapi potensial sebagai IP-centric network, yaitu ketika UWB dipasangi pada pesawat telepon, fax, printer dan laptop. Dengan begitu, memungkinkan kita melakukan voice calling sekaligus mengirim file DVD ukuran besar. Ini adalah alternatif komunikasi jarak dekat yang cukup murah. Hal ini cukup menarik di tengah merajalelanya promosi telepon murah, yang membuat kita berganti ganti kartu.

Acces point

pengertian Wireless Access Point adalah perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat standar lainnya. Wireless Access point umumnya dihubungkan ke routermelalui jaringan kabel (kebanyakan telah terintegrasi dengan router) dan dapat digunakan untuk saling mengirim data antar perangkat wireless (seperti laptop, printer yang memiliki wifi) dan perangkat kabel pada jaringan.

Fungsi Access PointAccess Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.

Page 10: Sisa WAWDS(CDPD,MOBILE DATA), Broadband Wireless Acces (Diatas Spektrum 28Ghz), Diatas 2ghz

Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel,Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data / internet melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.

Referensi : http://www.catatanfadil.com/2015/03/wireless-access-point.html#ixzz45Z44cosn

Pengertian WiMAXPengertian WiMAX. WiMAX merupakan singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access. WiMAX adalah sebuah teknologi akses nirkabel pita lebar yang memiliki kecepatan akses tinggi dengan memiliki jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi sebelumnya yaitu BWA atau broadband wireless access dengan ditambahkan fitur-fitur yang menarik. Disamping kecepatan data tinggi yang dimiliki WiMAX, WiMAX juga merupakan sebuah teknologi dengan open standar. Dengan kecepatan data yang besar, WiMAX dapat diaplikasikan sebagai koneksi broadband ‘last mile’ ataupun backhaul.

Prinsip Kerja WiMAX

Prinsip kerja WiMAX. Sistem kerja WiMAX sama dengan WiFi yang menyediakan sebuah jaringan internet pada suatu area yang dijangkaunya. Namun, WiMAX memiliki wilayah dengan jangkauan yang

Page 11: Sisa WAWDS(CDPD,MOBILE DATA), Broadband Wireless Acces (Diatas Spektrum 28Ghz), Diatas 2ghz

jauh lebih luas dan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan WiFi.

Jaringan WiFi disebut juga sebagai Local Area Network (LAN), jaringan komputer yang jaringannya mencakup wilayah berukuran kecil, seperti jaringan komputer pada gedung, rumah, kantor, kampus, sekolah, atau area yang lainnya.

Jaringan WiMAX disebut juga sebagai Metropolitan Area Network (MAN), jangkauan tersebut dapat mencakup area yang cukup luas.

Read more: http://woocara.blogspot.com/2015/02/pengertian-wimax-prinsip-kerja-wimax.html#ixzz45Z4OIHql

Page 12: Sisa WAWDS(CDPD,MOBILE DATA), Broadband Wireless Acces (Diatas Spektrum 28Ghz), Diatas 2ghz
Page 13: Sisa WAWDS(CDPD,MOBILE DATA), Broadband Wireless Acces (Diatas Spektrum 28Ghz), Diatas 2ghz

CDPD (Cellular Digital Packet Data)

Adalah protocol packet data yang didesign untuk sistem AMPS (antara 800 dan 900 MHz

) atau sebagai protocol untuk sistem TDMA. CDPD dapat mengirimkan data dengan kecepatan

sampai 19,2 Kbps. CDPD didesign sebagai protocol packet data yang dapat digunakan dan

dikembangkan pada sistem yang analog yang sudah ada (AMPS) saat itu. Hal ini dilakukan

dengan menggunakan standard umum untuk memmanfa’atkan bandwidth yang tidak terpakai di

sisi radio interface (interface antara service provider dan MS). Bandwidth yang tidak terpakai ini

adalah akibat adanya jeda (diam) dalam suatu percakapan dan juga pada saat sebuah call akan

handover dari satu cell ke cell lainnya. Pada saat periode tanpa aktivitas percakapan ini, resource

di radio interface dapat dimanfa’atkan untuk mengirimkan packet data.

MDS atau mobile data service menurut pengertian dari wikipedia adalah suatu teknologi yang memungkinkan aplikasi di sebuah perangkat mobile mengakses "content" dari layanan web service.

Mobile dataTren penggunaan teknologi komunikasi pada beberapa tahun ke depan diprediksi akan berkutat pada MDS, seperti halnya "browsing" internet.

MDS berawal dai teknologi GPRS ( General Packet Radio Service). Suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman data yang lebih cepat dari pada penggunaan CSD (Circuit Switch Data).

Penggabungan layanan telpon seluler dengan GPRS menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Dimana sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan email, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP) dan World Wide Web (WWW).

1. Pengertian LMDSLMDS atau Local Multipoint Distribution Service adalah sitem komunikasi microwave point to multipoint. Pengertian LMDS dapat dijelaskan dari kata-kat yang menyusunnya:

a. L (Local), maksudnya adalah jarak tempuh sinyalnya terbatas yaitu hanya sekitar 1 hingga 5 km yang disebabkan karena karakter propagasi sinyal pada frekuensi tinggi mengalami banyak redaman. Akibat sangat rentannya terhadap kondisi lingkungan terutama hujan. Jarak tempuh

Page 14: Sisa WAWDS(CDPD,MOBILE DATA), Broadband Wireless Acces (Diatas Spektrum 28Ghz), Diatas 2ghz

yang terbatas tersebut dapat pula disebabkan karena penggunaan gelombang millimeter dengan daya yang kecil.b. M (Multipoint), menunjukkan bahwa sinyal dikirimkan secara point to multipoint atau secara broadcast dengan arah downlink dan dengan arah uplink sehingga dapat digunakan untuk komunikasi secara bidirectional atau bersamaan.c. D (Distribution), mengandung pengertian bahwa system tersebut mendistribusikan semua jenis layanan yang dimiliki operator kepada pelanggan seperti suara, data, gambar, internet, dan video baik secara analog maupun digital.d. S (Service), mengandung pengertian bahwa semua layanan yang diberikan melalui jaringan tersebut sepenuhnya tergantung pada operator sistem.LMDS beroperasi pada frekuensi 27 GHz hingga 31 GHz (Ka-Band) dengan bandwidth sebesar 500 Mbps, ada pula yang menyebutkan hingga 1 GHz. Akibat adanya propagasi sinyal pada frekuensi tersebut, maka sistem LMDS menggunakan arsitektur konfigurasi berbasis cell dengan menggunakan teknologi digital dan frekuensi reuse. Pengiriman sinyal gelombang milimeter serta alokasi spektrum yang besar dari sistem LMDS dapat menyediakan layanan bandwidth, data rate yang tinggi pada radius sel kecil berdiameter 1 km hingga 5 km yang line of sight, baik secara point to multipoint atau point to point.LMDS dapat disebut pula sebagai lisensi dengan daya relatif rendah untuk penyiaran suara, video, dan data. Ada dua lisensi yang diberikan pada tiga frekuensi, yang masing-masing untuk entitas sendiri di dalam Basic Trading Area (BTA). Lisensi tersebut 2. Tujuan / Fungsi LMDS· Sistem komunikasi microwave dengan model point-to-multipoint yang bekerja pada frekuensi 27 Ghz hingga 31 GHz.· LMDS dapat menyediakan layanan suara, data, internet, dan video secara bidirectional. Biasanya digunakan untuk jarak dekat yang membutuhkan bandwidth yang tinggi, seperti kampus, perusahaan, dll. Contoh:

3. Kelebihan dan KekuranganKelebihannya:Memiliki kecepatan transfer data yang tinggi (bisa mencapai 155 Mbps).Mampu menyediakan layanan video (video on demand, video conference, broadcast video), telepon, dan data.Murah dalam pemeliharaan jaringan, pengelolaan, dan biaya operasionalKekurangannya LMDS adalah sangat peka terhadap fade yang disebabkan oleh hujan.

4. InfrastrukturInfrastruktur jaringan pada LMDS terdiri atas empat bagian utama yaitu:

a. Pusat operasi jaringan (Network Operation Center), yang berisi sistem manajemen jaringan (NMS) peralatan yang mengelola daerah besar dari para pelanggan jaringan.b. Fibered based Infrastructure biasanya terdiri atas jaringan optik sinkronis (SONET) optical carrier (OC) 12, OC3, dan DS3 link;-kantor pusat (CO) peralatan; sistem switching ATM dan IP dan interkoneksi dengan Internet dan jaringan telepon umum aktif (PSTN).

c. Base station, merupakan tempat konversi dari fibered based infrastructure ke infrastruktur wireless.

Page 15: Sisa WAWDS(CDPD,MOBILE DATA), Broadband Wireless Acces (Diatas Spektrum 28Ghz), Diatas 2ghz

d. Customer Premise Equipment , disebut pula perangkat terminal pelanggan (bentuknya sangat bervariasi dari vendor ke vendor).

B. Multichannel Multipoint Distribution Service (MMDS)1. Pengertian MMDSMMDS atau Multichannel Multipoint Distribution Service adalah layanan distribusi yang digunakan untuk jaringan multipoint dengan banyak channel atau saluran. Sistem ini beroperasi pada ultra high frequency (UHF). MMDS tersusun dari 33 kanal terpisah yang ditransmisikan menurut pseudo random order diantara pemancar dan penerima. Layanan yang berbasis teknologi point to multipoint ini mempunyai frekuensi operasi 2.5 GHz sampai dengan 2.7 GHz. MMDS merupakan sistem yang menggabungkan antara teknologi wireless dan teknologi kabel. Dengan menggunakan teknologi kabel maka performansi yang di dapat sangat tinggi, tetapi terpengaruh oleh jarak. Sedangkan, pada sisi radio performansi yang didapatkan belum setinggi dengan menggunakan kabel, tetapi jarak layanan bisa lebih jauh. Untuk meningkatkan performansi dari suatu sistem MMDS, dapat dengan channel coding pada sisi wireless. Pengkodeaan yang digunakan adalah Reed Solomon pada sisi luar serta pengkodean konvolusional pada sisi dalam. Pengkodean Reed Solomon digunakan untuk mengatasi burst error dan pengkodean konvolusional dapat digunakan untuk mengatasi random error.

2. Tujuan/ Fungsi MMDS· Menyediakan layanan broadband berbasis teknologi point to multipoint dengan frekuensi operasi 2.5 GHz hingga 2.7 GHz.· Memberikan throughput sebesar 1-2 Mbps.3. Kelebihan dan KekuranganKelebihannya antara lain:a. Dapat digunakan untuk komunikasi data (internet atau file transfer) dan layanan interactive, Pay Per View atau Video on Demand.b. Dapat dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomis seperti komunikasi data di bank, misal untuk ATM.c. Dimanfaatkan secara luas oleh para operator telepon selular dan pager.d. Kecepatan mengirim data sebesar 36 Megabit per detik.e. Jarak yang dapat ditempuh adalah 35 mil dari radio port controller (RPC) yang di dasarkan pada kekuatan sinyal.f. Peralatan pada frekuensi yang lebih rendah cenderung lebih murah.g. MMDS network dapat melayani high-speed Internet access, telephone/fax, and TV together, tanpa hubungan kabel .

Kelemahannya adalah dibutuhkannya alat tambahan pada pesawat TV untuk menerima siaran MMDS. Hal ini disebabkan karena MMDS atau wireless cable menggunakan pemancaran gelombang mikro atau microwave transmission.4. Infrastruktura. Hub pada MMDS biasanya ditempatkan pada titik tertinggi dengan menggunakan arsitektur point to multipoint yang memungkinkan multiplexing komunikasi.b. Carrier network terkoneksi dengan internet.

Page 16: Sisa WAWDS(CDPD,MOBILE DATA), Broadband Wireless Acces (Diatas Spektrum 28Ghz), Diatas 2ghz

c. Sinyal MMDS dapat menjelajahi jarak yang jauh.

Perbedaan antara LMDS dan MMDSSistem LMDS memiliki kisaran transmisi maksimum hampir 3 mil. Sedangkan, untuk kisaran transmisi sistem MMDS sekitar 35 mil. Perbedaan kisaran terutama terletak pada fungsi fisik dan kecepatan daya output yang mengalokasikan FFC.MMDS beroperasi pada frekuensi kurang dari 10 GHz (2.5 GHz-2.7 GHz), sedangkan untuk LMDS lebih dari 10 GHz (27 GHz-31GHz).Non Line of Sight MMDS lebih besar dari LMDS.Teknik modulasi pada LMDS adalah TDMA, FDMA, dan CDMA. Sedangkan pada MMDS adalah TDMA, FDMA, OFDM, CDMA, dan DOCSIS+.Orientasi penerapan pada LMDS adalah perusahaan besar dan sedang. Sedangkan pada MMDS adalah perumahan, SOHO, dan perusahaan kecil.

IEEE802.11 adalah serangkaian spesifikasi kendali akses medium dan lapisan fisik untuk mengimplementasikan komunikasi komputer wireless local area network di frekuensi 2.4, 3.6, 5, dan 60 GHz. Mereka diciptakan dan dioperasikan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers. Versi dasar dirilis tahun 1997 dan telah melalui serangkaian pembaruan dan menyediakan dasar bagi produk jaringan nirkabel Wi-Fi.

Page 17: Sisa WAWDS(CDPD,MOBILE DATA), Broadband Wireless Acces (Diatas Spektrum 28Ghz), Diatas 2ghz

Dalam IEEE ada code tertentu untuk standarisasi dalam teknologi komunikasi:

802.1: LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges 802.2: Logical Link Control (LLC) 802.3: CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP) 802.4: Token Bus 802.5: Token Ring (bisa menggunakan kabel STP) 802.6: Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN 802.7: LAN Broadband 802.8: Fiber Optik LAN & MAN (Standar FDDI) 802.9: Integrated Services LAN Interface (standar ISDN) 802.10: LAN/MAN Security (untuk VPN) 802.11: LAN nirkabel (Wi-Fi) 802.12: Demand Priority Access Method 802.15: PAN nirkabel (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth 802.16: Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)

Standarisasi IEEE 802.11a

Standard IEEE 802.11a bekerja pada frekuensi 5 GHz mengikuti standard dari UNII (Unlicensed National Information Infrastructure). Teknologi IEEE 802.11a tidak menggunakan teknologi spread-spectrum melainkan menggunakan standar frequency division multiplexing (FDM). Mampu mentransfer data hingga 54 Mbps

Standarisasi IEEE 802.11b

Standar 802.11b saat ini yang paling banyak digunakan satu. Menawarkan thoroughput maksimum dari 11 Mbps (6 Mbps dalam praktik) dan jangkauan hingga 300 meter di lingkungan terbuka. Ia menggunakan rentang frekuensi 2,4 GHz, dengan 3 saluran radio yang tersedia. Transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps

Standarisasi IEEE 802.11c

Standar 802.11c (disebut WiFi), yang menjembatani standar 802.11c tidak menarik bagi masyarakat umum. Hanya merupakan versi diubah 802.1d standar yang memungkinkan 802.1d jembatan dengan 802.11-perangkat yang kompatibel (pada tingkat data link).

Standarisasi IEEE 802.11d

Standar 802.11d adalah suplemen untuk standar 802.11 yang dimaksudkan untuk memungkinkan penggunaan internasional 802,11 lokal jaringan. Ini memungkinkan perangkat yang berbeda informasi perdagangan pada rentang frekuensi tergantung pada apa yang diperbolehkan di negara di mana perangkat dari.

Standarisasi IEEE 802.11e

Page 18: Sisa WAWDS(CDPD,MOBILE DATA), Broadband Wireless Acces (Diatas Spektrum 28Ghz), Diatas 2ghz

Standar 802.11e yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas layanan pada tingkat data link layer. Tujuan standar ini adalah untuk menentukan persyaratan paket yang berbeda dalam hal bandwidth dan keterlambatan transmisi sehingga memungkinkan transmisi yang lebih baik suara dan video.

Standarisasi IEEE 802.11f

Standar 802.11f adalah rekomendasi untuk jalur akses vendor produk yang memungkinkan untuk menjadi lebih kompatibel. Ia menggunakan Inter-Access Point Protocol Roaming, yang memungkinkan pengguna roaming transparan akses beralih dari satu titik ke titik lain sambil bergerak, tidak peduli apa merek jalur akses yang digunakan pada infrastruktur jaringan. Kemampuan ini juga hanya disebut roaming.

Standarisasi IEEE 802.11g

Standar 802.11g menawarkan bandwidth yang tinggi (54 Mbps throughput maksimum, 30 Mbps dalam praktik) pada rentang frekuensi 2,4 GHz. Standar 802.11g mundur-kompatibel dengan standar 802.11b, yang berarti bahwa perangkat yang mendukung standar 802.11g juga dapat bekerja dengan 802.11b.

Wi-FiWi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Page 19: Sisa WAWDS(CDPD,MOBILE DATA), Broadband Wireless Acces (Diatas Spektrum 28Ghz), Diatas 2ghz