23
SISTEM AIR BOILER SISTEM AIR BOILER

SISTEM AIR BOILER

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SISTEM AIR BOILER

SISTEM AIR BOILERSISTEM AIR BOILER

Page 2: SISTEM AIR BOILER

BOILERBOILER

• Boiler digunakan untuk memanaskan air Boiler digunakan untuk memanaskan air dalam upaya memproduksi “steam” (uap dalam upaya memproduksi “steam” (uap air) dan air panasair) dan air panas

• Masalah utama dalam sistem boiler Masalah utama dalam sistem boiler bersumber pada kualitas air.bersumber pada kualitas air.

• Jenis problem pada sistem boiler yang Jenis problem pada sistem boiler yang sangat umum adalah korosi dan sangat umum adalah korosi dan kerak/scale/deposit materialkerak/scale/deposit material

Page 3: SISTEM AIR BOILER

Cont’dCont’d

• Korosi umumnya terjadi pada daerah Korosi umumnya terjadi pada daerah terpanas di boiler (dinding, screen & terpanas di boiler (dinding, screen & superheater tubes).superheater tubes).

• Korosi biasanya terjadi karena ;Korosi biasanya terjadi karena ;

- adanya gas terlarut (terutama O- adanya gas terlarut (terutama O22 & CO & CO22))

- pH yang rendah- pH yang rendah

- kondisi mekanis yang rapuh- kondisi mekanis yang rapuh

- timbulnya deposit/scale- timbulnya deposit/scale

Page 4: SISTEM AIR BOILER
Page 5: SISTEM AIR BOILER

Cont’dCont’d

• Korosi dapat dicegah dengan :Korosi dapat dicegah dengan :

- maintenance pH & alkalinitas- maintenance pH & alkalinitas

- kontrol O- kontrol O22, dengan deaeration atau O, dengan deaeration atau O22 scavenger (sodium sulfite, Nascavenger (sodium sulfite, Na22SOSO33 atau atau Hydrazin, NHydrazin, N22HH44))

2 Na2 Na22SOSO3 3 + O+ O2 2 22 NaNa22SOSO44

NN22HH4 4 + O+ O2 2 2H2H220 + N0 + N22

- kontrol kontaminan di air umpan - kontrol kontaminan di air umpan

- pengaturan start up & shut down yang tepat- pengaturan start up & shut down yang tepat

Page 6: SISTEM AIR BOILER

Cont’dCont’d

• Pembentukan deposit/scale merupakan Pembentukan deposit/scale merupakan masalah serius pada operasi produksi steam.masalah serius pada operasi produksi steam.

- Akumulasi deposit pada permukaan boiler - Akumulasi deposit pada permukaan boiler dapat menyebabkan overheating dan/atau dapat menyebabkan overheating dan/atau korosikorosi

- Mengganggu sirkulasi air, yang akan - Mengganggu sirkulasi air, yang akan menambah laju akumulasimenambah laju akumulasi

- Akibat lebih jauh downtime menjadi tak - Akibat lebih jauh downtime menjadi tak terjadwal sehingga mengganggu proses terjadwal sehingga mengganggu proses produksiproduksi

Page 7: SISTEM AIR BOILER

Cont’dCont’d

• Deposit umumnya disebabkan oleh Deposit umumnya disebabkan oleh kontaminan pada air umpan, seperti Calcium, kontaminan pada air umpan, seperti Calcium, Magnesium, Besi, Tembaga, Aluminum, Silika, Magnesium, Besi, Tembaga, Aluminum, Silika, Lumpur dan MinyakLumpur dan Minyak

• Deposit dapat berupa :Deposit dapat berupa :

- scale yang langsung terkristalisasi pada - scale yang langsung terkristalisasi pada permukaan tube/tankipermukaan tube/tanki

- deposit sludge yang terpresipitasi di bagian - deposit sludge yang terpresipitasi di bagian tertentu namun terbawa ke bagian lain tertentu namun terbawa ke bagian lain karena aliran airkarena aliran air

Page 8: SISTEM AIR BOILER

Cont’dCont’d

• Pencegahan masalah deposit/scale dapat Pencegahan masalah deposit/scale dapat dilakukan dengan :dilakukan dengan :

- eliminasi senyawa terlarut di dalam air - eliminasi senyawa terlarut di dalam air umpan, dengan ion exchange, reverse umpan, dengan ion exchange, reverse osmosis (membran)osmosis (membran)

- jadwal blowdown yang teratur- jadwal blowdown yang teratur

Page 9: SISTEM AIR BOILER

SISTEM AIR PENDINGINSISTEM AIR PENDINGIN

Page 10: SISTEM AIR BOILER

SISTEM PENDINGINSISTEM PENDINGIN

• Fungsi sistem pendingin adalah untuk Fungsi sistem pendingin adalah untuk menyerap panas dari proses/mesin/peralatan, menyerap panas dari proses/mesin/peralatan, sehingga dapat tetap beroperasi pada kondisi sehingga dapat tetap beroperasi pada kondisi suhu yang stabilsuhu yang stabil

• Media pendingin yang paling umum : AirMedia pendingin yang paling umum : Air

• Ada 2 macam proses pendinginan dengan Ada 2 macam proses pendinginan dengan air ;air ;

1. Once through cooling system1. Once through cooling system

2. Recirculating cooling system2. Recirculating cooling system

Page 11: SISTEM AIR BOILER

Cont’dCont’d

• Proses pendinginan pada sistem resirkulasi Proses pendinginan pada sistem resirkulasi ada 2 jenis ;ada 2 jenis ;1. Open recirculating system1. Open recirculating system- pendinginan dilakukan dengan- pendinginan dilakukan denganmengontakkan air mengontakkan air dengan udara. Akibatnya dengan udara. Akibatnya ada water losses, ada water losses, sehingga umpan air baru sehingga umpan air baru diperlukan untuk diperlukan untuk menjaga kesetimbangan. menjaga kesetimbangan. - water losses juga menyebabkan adanya - water losses juga menyebabkan adanya deposit. deposit. Untuk itu blowdown secara teratur Untuk itu blowdown secara teratur perlu perlu dilakukandilakukan

Page 12: SISTEM AIR BOILER

Cont’dCont’d

2. Closed recirculating system2. Closed recirculating system

- proses pendinginan dilakukan dengan - proses pendinginan dilakukan dengan mengontakkan air dengan fluida lain atau mengontakkan air dengan fluida lain atau

udara dalam proses tertutupudara dalam proses tertutup

- water losses dalam sistem ini relatif lebih - water losses dalam sistem ini relatif lebih kecilkecil

- proses pencucian/maintenance relatif - proses pencucian/maintenance relatif sukarsukar

Page 13: SISTEM AIR BOILER

Cont’dCont’d

Page 14: SISTEM AIR BOILER

Cont’dCont’d

• Problem pada sistem air pendingin ;Problem pada sistem air pendingin ;1. Korosi1. Korosi

- Korosi bisa terjadi murni secara - Korosi bisa terjadi murni secara elektrokimia (dipicu oleh adanya elektrokimia (dipicu oleh adanya

OO22 dan dan senyawa korosif lainnya) senyawa korosif lainnya) maupun karena maupun karena adanya slimeadanya slime

- Korosi akan menurunkan umur - Korosi akan menurunkan umur produksi produksi mesin/tankimesin/tanki

Page 15: SISTEM AIR BOILER

Cont’dCont’d• Upaya pencegahan korosi pada sistem air Upaya pencegahan korosi pada sistem air

pendingin dapat dilakukan dengan cara :pendingin dapat dilakukan dengan cara :

1. Eliminasi kontaminan penyebab korosi, 1. Eliminasi kontaminan penyebab korosi, dengan ion exchange atau membran. dengan ion exchange atau membran.

Upaya Upaya ini umumnya dilakukan apabila ini umumnya dilakukan apabila menggunakan menggunakan air permukaan.air permukaan.

2. Linings atau Coating dengan anti 2. Linings atau Coating dengan anti corrosive corrosive agentagent

3. Menggunakan material anti korosi, 3. Menggunakan material anti korosi, seperti seperti copper, stainless steelcopper, stainless steel

Page 16: SISTEM AIR BOILER

Cont’dCont’d

2. Scale/Deposit2. Scale/Deposit

- Deposit umumnya disebabkan oleh - Deposit umumnya disebabkan oleh kontaminan pada air umpan, seperti kontaminan pada air umpan, seperti Calcium, Magnesium, Besi, Tembaga, Calcium, Magnesium, Besi, Tembaga, Aluminum, Silika, Lumpur dan MinyakAluminum, Silika, Lumpur dan Minyak

- Komponen tersebut umunya cenderung - Komponen tersebut umunya cenderung terdeposit dan melekat pada terdeposit dan melekat pada

permukaan permukaan heat transfer karena heat transfer karena kelarutannya yang kelarutannya yang menurun terhadap suhumenurun terhadap suhu

Page 17: SISTEM AIR BOILER

Cont’dCont’d3. Slime3. Slime

- Slime disebabkan oleh adhesi dan - Slime disebabkan oleh adhesi dan akumulasi fouling (lapisan) lumpur halus akumulasi fouling (lapisan) lumpur halus yang terbentuk oleh campuran yang terbentuk oleh campuran mikroorganisme seperti bakteri, jamur dan mikroorganisme seperti bakteri, jamur dan alga yang tumbuh di dalam sistemalga yang tumbuh di dalam sistem

- Pada kondisi aerobik di sekitar fouling, - Pada kondisi aerobik di sekitar fouling, bakteri sulfat akan tumbuh, menghasilkan bakteri sulfat akan tumbuh, menghasilkan HH22S yang akan S yang akan mempercepat proses mempercepat proses korosif :korosif :

SOSO442-2- + 10H + 10H++ + 8e + 8e H H22S + 4HS + 4H22OO

Page 18: SISTEM AIR BOILER

Cont’dCont’d

Mikroorganisme

Mikroorganisme + sticky material (slime)Material anorganik

Page 19: SISTEM AIR BOILER
Page 20: SISTEM AIR BOILER
Page 21: SISTEM AIR BOILER

Cont’dCont’dSumber energi dan nutrient bagi mikroorganisme di sistem cooling towerSumber energi dan nutrient bagi mikroorganisme di sistem cooling tower

Jenis M.OJenis M.O Sumber EnergiSumber Energi NutrienNutrien

Algae, Algae, Photosynthesis Photosynthesis bacteriabacteria

Energi matahariEnergi matahari Mampu tumbuh Mampu tumbuh dengan hanya dengan hanya memanfatkan memanfatkan

material material anorganikanorganik

Iron, Sulfur dan Iron, Sulfur dan Nitrification Nitrification bacteriabacteria

Oksidasi Oksidasi substansi substansi anorganikanorganik

M.O lain (jamur, M.O lain (jamur, sphaerotilus sp)sphaerotilus sp)

Oksidasi Oksidasi substansi substansi organikorganik

Tidak mampu Tidak mampu tumbuh tanpa tumbuh tanpa

adanya material adanya material organikorganik

Page 22: SISTEM AIR BOILER

Cont’dCont’d• Slime Control Agent :Slime Control Agent :

a. Senyawa Chlorine – menurunkan tingkat a. Senyawa Chlorine – menurunkan tingkat populasi mikroorganismepopulasi mikroorganisme

b. Surfaktan kationik – menyerap b. Surfaktan kationik – menyerap mikroorganisme mikroorganisme dan menurunkan aktifitasnyadan menurunkan aktifitasnya

c. Senyawa Bromine – menurunkan tingkat c. Senyawa Bromine – menurunkan tingkat “sticky”/kelengketan biofilm dan mencegah “sticky”/kelengketan biofilm dan mencegah slime slime adhesionadhesion

d. Senyawa organik nitrogen-sulfur – mengikat d. Senyawa organik nitrogen-sulfur – mengikat radikal cystein dari protein sehingga fungsi radikal cystein dari protein sehingga fungsi enzime terganggu, akibatnya mikrroganisme enzime terganggu, akibatnya mikrroganisme matimati

Page 23: SISTEM AIR BOILER

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Sampai Ketemu di Modul LainSampai Ketemu di Modul Lain