16
Sistem Arus Menerus

Sistem Arus Menerus - leosentosa0.files.wordpress.com · Dengan : R = tahanan tetap total dari pipa transpor, lb r = koefisien tahanan tetap (0.2 – 0.3) ... ρ= Kerepatan massa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistem Arus Menerus - leosentosa0.files.wordpress.com · Dengan : R = tahanan tetap total dari pipa transpor, lb r = koefisien tahanan tetap (0.2 – 0.3) ... ρ= Kerepatan massa

Sistem Arus Menerus

Page 2: Sistem Arus Menerus - leosentosa0.files.wordpress.com · Dengan : R = tahanan tetap total dari pipa transpor, lb r = koefisien tahanan tetap (0.2 – 0.3) ... ρ= Kerepatan massa

Pengertian

Sistem arus menerus adalah suatusistem transportasi dimana dalam melakukan perpindahan barang berjalan secara terus menerus

Page 3: Sistem Arus Menerus - leosentosa0.files.wordpress.com · Dengan : R = tahanan tetap total dari pipa transpor, lb r = koefisien tahanan tetap (0.2 – 0.3) ... ρ= Kerepatan massa

Moda transportasi yang menganut sistem arus menerus

Angkutan pipaBelt Conveyor (Pita transportasi)Jalan Kabel (Lory)

Page 4: Sistem Arus Menerus - leosentosa0.files.wordpress.com · Dengan : R = tahanan tetap total dari pipa transpor, lb r = koefisien tahanan tetap (0.2 – 0.3) ... ρ= Kerepatan massa

Karakteristik umumHubungan Arus Fundamental

q = kuDengan ; q = volume kendaraan (kend./jam)

k = konsentrasi kendaraan (Kend./mil)u = Kecepatan rata-rata ruang, (mil /jam)

Hubungan Arus pada Arus Menerus (Angkutan pipa)qw = gqm = dwsgc = dqcqw = kwuqw =kmuqc = kcuDengan : g = Konstanta gravitasi

s = berat jenis angkutand = berat persatuan volume kubik lalu lintasdw = kerapatan air, 9,807 kN/m3 pada suhu 40 C

Nb: w = beratm = massac = kubikasi

Page 5: Sistem Arus Menerus - leosentosa0.files.wordpress.com · Dengan : R = tahanan tetap total dari pipa transpor, lb r = koefisien tahanan tetap (0.2 – 0.3) ... ρ= Kerepatan massa

Karakteristik arus menerus

Page 6: Sistem Arus Menerus - leosentosa0.files.wordpress.com · Dengan : R = tahanan tetap total dari pipa transpor, lb r = koefisien tahanan tetap (0.2 – 0.3) ... ρ= Kerepatan massa

Karakteristik kerja propulsi (Pita Transportasi)

Page 7: Sistem Arus Menerus - leosentosa0.files.wordpress.com · Dengan : R = tahanan tetap total dari pipa transpor, lb r = koefisien tahanan tetap (0.2 – 0.3) ... ρ= Kerepatan massa

Gaya Yang dibutuhkan untuk mempertahankan suatu kecepatan konstan :

F = H1w – H2w + r(L1+L2)

Tahanan Tetap

R = rL(w+b)Cf

Dengan : R = tahanan tetap total dari pipa transpor, lb

r = koefisien tahanan tetap (0.2 – 0.3)

L = jarak antar pusat-pusat penarik ujung pupa transpor, ft

w = berat per satuan panjang muatan, lb/ft

b = berat persatuan panjang bagian atas dan bawah pita, lb/ft

Cf = faktor koreksi

Gaya Akibat perubahan elevasi

Fu = (H/L)wL = Hw

Total Gaya Yang bekerja pada pipa

F = rL(w+b)Cf + HwTenaga yang dibutuhkan dan kerja propulsi adalah

P = Fu

W = Pt

Page 8: Sistem Arus Menerus - leosentosa0.files.wordpress.com · Dengan : R = tahanan tetap total dari pipa transpor, lb r = koefisien tahanan tetap (0.2 – 0.3) ... ρ= Kerepatan massa

Disain Sistem PitaUmumnya didisain untuk mengangkut komoditi tunggalDidisain spesifik berdasarkan jenis komoditi yang angakt dilayani

Page 9: Sistem Arus Menerus - leosentosa0.files.wordpress.com · Dengan : R = tahanan tetap total dari pipa transpor, lb r = koefisien tahanan tetap (0.2 – 0.3) ... ρ= Kerepatan massa

Kemiringan Maksimum

Jenis MaterialBerat Satuan

(lb/ft3) Derajat Persen

Bauksit, biji aluminium 55-58 17 30

Bauksit, hancur, kering 75-85 20 36

Semen, klinker 88-100 18 32

Lempung, basah 95-105

Batubara, bitumen 47-52 18 32

Campuran beton, basah 115-125 12 21

Dolomit, hancur 90-110 17 30

Tanah,lanau kering 70-80 20 36

Tanah,lanau basah 104-112 15 27

Granit, hancur 96 20 36

Kerikil, dicuci dan disaring 85 20 36

Gipsum, hancur 80-100 17 30

Gamping, hancur 95-100 17 30

Biji-bijian, sulfida dan oksida, hancur 125-160 17 30

Pasir dan kerikil, kering 90-105 20 36

Pasir dan kerikil, basah 115-i25 12 21

Karang,hancur 105-110 17 30

Potongan kayu, kering 15-32

Berat dan kemiringan maksimum material-material yang biasanya diangut dengan pita tranpor

Page 10: Sistem Arus Menerus - leosentosa0.files.wordpress.com · Dengan : R = tahanan tetap total dari pipa transpor, lb r = koefisien tahanan tetap (0.2 – 0.3) ... ρ= Kerepatan massa

Hubungan muatan dan konsentrasi berat, lebarpita dan kecepatan :

qw =(5,75/200,000) x (B-3,3)1,96ud

Dengan qw = Berat volume (ton/m3)

B = Lebar pita, inchi

u = Kecepatan pipa, ft/menit

d = berat per satuan volume muatan, lb/ft3

Page 11: Sistem Arus Menerus - leosentosa0.files.wordpress.com · Dengan : R = tahanan tetap total dari pipa transpor, lb r = koefisien tahanan tetap (0.2 – 0.3) ... ρ= Kerepatan massa

Rangkaian pipa

Prinsip-prinsip fisikBerbeda dengan pita transpor, rangkaian pipa dapat dioperasikan dengan kecepatan yang bervariasi.Tahanan terhadap gerakan tergantung pada kecepatan dan kerakteristik zat cair itu sendiri. (tergantung pada bilangan Reynolds)

RN = (VDρ/µ) = (VDd)/(µg)Dengan : RN = Bilangan Reynolds

V = Kecepatan rata-rata cairan D = Diamater pipaρ = Kerepatan massa atau massa per satuan

volume cairan (d/g)µ = Viscositas cairang = Konstanta gravitasi

Page 12: Sistem Arus Menerus - leosentosa0.files.wordpress.com · Dengan : R = tahanan tetap total dari pipa transpor, lb r = koefisien tahanan tetap (0.2 – 0.3) ... ρ= Kerepatan massa

Konservasi energi di antara dua titik pada suatu rangkaian pipa

(V12/ 2g) + (p1/d) + H1 = (p2/d) +H2+ hL+(V2

2/2g)

Dengan : pi = tekanan dititik i dalam pipa, i = 1,2

Hi = Elwevasi pada titik i diatas datum tetap, i = 1,2

hL = Kehilangan tekanan dari titik 1 ke titik 2

hL = f(LV2)/(2Dg)

f = Faktor gesek pipa

L = Jarak antara titik-titik dimana kehilangan tekanan terjadi

Page 13: Sistem Arus Menerus - leosentosa0.files.wordpress.com · Dengan : R = tahanan tetap total dari pipa transpor, lb r = koefisien tahanan tetap (0.2 – 0.3) ... ρ= Kerepatan massa
Page 14: Sistem Arus Menerus - leosentosa0.files.wordpress.com · Dengan : R = tahanan tetap total dari pipa transpor, lb r = koefisien tahanan tetap (0.2 – 0.3) ... ρ= Kerepatan massa
Page 15: Sistem Arus Menerus - leosentosa0.files.wordpress.com · Dengan : R = tahanan tetap total dari pipa transpor, lb r = koefisien tahanan tetap (0.2 – 0.3) ... ρ= Kerepatan massa

Contoh Soal

Pita didisain untuk mengangkut batu bara. H1 = 500 ft, H2 = 1550 ft. Kecepatan 400ft/menit. Daya angkut 20 lb per linier foot. Berat pita 16 lb/ft tentukan kebutuhan tenaga.

Page 16: Sistem Arus Menerus - leosentosa0.files.wordpress.com · Dengan : R = tahanan tetap total dari pipa transpor, lb r = koefisien tahanan tetap (0.2 – 0.3) ... ρ= Kerepatan massa

Contoh soal 2

Pipa mengangkut cairan berat 42,1/lb/ft, viscositas 0,000794 lb=s/ft2. panjang pipa 200 mil. Diameter pipa 22 inchi kekasaran 0,00005.volume desain 200.000 barelper hari. Apabila tekanan kerja maksimum 900 lb/inchi2 dan minimum 30 lb/inchi, berapa pompa yang dibutuhkan? Dimana pipa harus dipasang?