44
Basis Data Bagian II Pemahaman Data dan Sistem Basisdata - team basisdata -

Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

basis data, sistem,database

Citation preview

Page 1: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Basis Data

Bagian II Pemahaman Data

dan Sistem Basisdata

- team basisdata -

Page 2: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Informasi Sebagai Aset

Siapa yang

mempunyai informasi

akan menjadi

pemenang

Informasi menjadi aset

dalam perusahaan

(4M dan 1I)

Manusia

Mesin Material

Modal

Informasi

Page 3: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Manajemen Data

Data sebagai

sumber informasi

perlu dikelola

dengan baik

Pengelolaan data

diterapkan dengan

menggunaan

database

Database

Data

Data

Data

Data

Data

Data

Data

Data

Data

Data

Proses Informasi

Page 4: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Apa Data ?

Page 5: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Data

Page 6: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Informasi

Informasi :Adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data.

Informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang, entah itu manajer, staff, ataupun orang lain di dalam suatu o

Data adalah bahan baku pembuatan informasi.

Untuk menghasilkan informasi diperlukan sejumlah proses pengolahan data

Bila data sebagai bahan baku tidak baik/berkualitas buruk, maka dapat dipastikan informasi yang dihasilkan pun tidak baik.

Page 7: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Basis Data (1)

Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data(database management system, DBMS).

Page 8: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Basis Data (2)

NIM NAMA ALAMAT

113060005 Anisa Jl. ABC No.10

113070098 Andi Jl. Bunga No.4

113070100 Tono Jl Serang No.30

KodeMK NmMK SKS Fakultas

CS12345 Data Structures 2 CS

CS43235 Database 3 CS

CS65634 Operating System 2 CS

Tabel

Mahasiswa

Tabel

Mata Kuliah

Column (field)

Row (record)

NIM KodeMK

113060005 CS12345

113060005 CS43235

113070098 CS12345

113070098 CS65634

113070100 CS43235

Tabel

Kartu Rencana Studi

Page 9: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Basis Data (3)

Basis data tidak hanya sekedar kumpulan

berkas (tabel), tetapi juga mencakup hal-

hal lain, seperti hubungan antar tabel,

view (tabel yang bersifat logis, yang

merupakan paduan sejumlah medan milik

sejumlah tabel), dan bahkan kode yang

disebut prosedur tersimpan.

Page 10: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Basis Data (4)

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema.

Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data, hal ini dikenal sebagai model basis data atau model data.

Page 11: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Basis Data (5)

Ada banyak Model yang umum digunakan untuk memodelkan data. Diantaranya adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringanmenggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Page 12: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Hirarki Data

Data secara tradisional diorganisasikan ke dalam suatu hirarki yang terdiri dari elemen data(field), catatan (record), dan file. Elemen data, adalah unit yang terkecil, tidak dapat lagi

dibagi menjadi unit yang lebih kecil. Misalnya nama, nomor pegawai, gaji, upah perjam dll.

Catatan, terdiri dari elemen data yang berhubungan dengan suatu objek atau kegiatan tertentu, misalnya catatan yang menjelaskan tiap jenis persediaan dan tiap penjualan.

File, adalah suatu kumpulan catatan data yang berhubungan dengan suatu subyek tertentu. Misalnya file pemesanan pembelian, file data pegawai, file penjualan.

Page 13: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Database Management System (DBMS)

Database Management System (DBMS) merupakan suatu atau sekumpulan program yang memungkinkan users untuk membuat, memanipulasi dan mengelola basis data (database) untuk mencapai suatu tujuan.

perangkat lunak yang menetapkan dan memelihara integrasi logis antar file, baik ekplisit maupun implisit

Page 14: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Database System

DATABASESYSTEM

Application Program / Queries

Stored Database Definition

(Meta-Data)

Stored Database

DBMSSOFTWARE

Users / Programmers

Software to Process Queries/Program

Software to Access Stored Data

Database System Environment

Fundamental Of Database Systems

Ramez Elmasri

Figure 1.1

Page 15: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Keuntungan DBMS (1)

Mengurangi pengulangan data.

Mencapai independensi data.Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi.

Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data.

Mengintegrasikan data dari beberapa file.Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis,

organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.

Mengambil data dan informasi secara cepat.Hubungan logis query language memungkinkan

pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit.

Page 16: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Keuntungan DBMS (2)

Meningkatkan keamanan.Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat

menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi, directori pemakai, dan bahasa sandi.

Meningkatkan presentasi kesiapan data (data availability) yang berarti tersedia pada waktu dibutuhkan.

Mempercepat penyimpanan dan pengambilan data.

Mempercepat dan mempermudah pemrosesan data

Mengurangi penyimpanan data yang rangkap

Mempermudah pemrograman karena lebih fleksibel.

Page 17: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Kerugian DBMS

Kurangnya ahli Data Base

Biaya pemrosesan data sangat tinggi

Kebutuhan software dan Hardware yang bertambah

Penggabungan dan pengamanan data mengikat pemakai untuk :Memperoleh perangkat lunak yang mahal

Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar

Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA

Page 18: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Komponen DBMS

Secara sederhana, DBMS dapat dikatakan

memiliki komponen-komponen :

Perangkat keras (hardware)

Data

Perangkat lunak (software)

Pengguna (user)

Page 19: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)
Page 20: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Komponen Fungsional DBMS

Lebih terperinci lagi, sebuah DBMS

(Database Management System)

umumnya memiliki sejumlah komponen

fungsional (modul) seperti :

File Manager,

Database Manager,

Query Processor,

DML Precompiler,

DDL Compiler,

Page 21: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Komponen fungsional DBMS

File Manager,

yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data

yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang

tersimpan dalam disk.

Database Manager,

yang menyediakan interface antara data low-level yang

ada di basis data dengan program aplikasi dan query

yang diberikan ke sistem.

Query Processor,

yang menterjemahkan perintah-perintah dalam query

language ke perintah low-level yang dapat dimengerti

oleh database manager.

Page 22: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Komponen utama DBMS

DML Precompiler,

yang mengkonversi perintah DML yang ditambahkan

dalam sebuah program aplikasi ke pemanggil prosedur

normal dalam bahasa induk.

DDL Compiler,

yang mengkonversi perintah-perintah DDL ke dalam

sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel-

tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data

Page 23: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Bahasa Basis Data

Sebuah system basis data menyediakan

dua tipe bahasa yaitu :

DDL (Data-definition Language)

tipe bahasa yang dipergunakan untuk

menspesifikasikan skema basis data

DML (Data-manipulation Language)

tipe bahasa yang dipergunakan untuk

mengekspresikan queri atau update basis data.

Page 24: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Data-definition Language

Skema basis data dispesifikasikan oleh sekumpulan

definisi dengan sebuah bahasa khusus yang disebut

data-definition language (DDL). Hasil kompilasi DDL

berupa tabel-tabel yang disimpan dalam sebuah file,

disebut data dictionary (kamus data) atau data directory.

Kamus data adalah sebuah file yang berisi metadata.

File ini yang dikonsultasi sebelum data yang

sebenarnya dibaca atau dimodifikasi oleh system basis

data.

Page 25: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Data-manipulation Language

Adalah bahasa untuk memanipulasi data yaitu:

Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data

Penyisipan informasi baru ke basis data

Penghapusan informasi dari basis data

Modifikasi informasi yang disimpan dalam basis data

Query adalah statemen yang ditulis untuk mengambil

informasi. Bagian dari DML yang menangani

pengambilan informasi ini disebut bahasa query.

Page 26: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Jenis-Jenis DBMS

RDBMS

Salah satu sistem yang paling banyak

dikenal dan telah menjadi standar di

dalam perancangan database dewasa ini

adalah RDBMS atau Relational

DataBase Management System.

Page 27: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

RDBMS

Ciri-ciri RDBMS :

Data direpresentasikan dalam bentuk tabel-tabel yang masing masing terdiri dari sejumlah baris dan kolom;

Baris pada tabel menggambarkan record sementara kolom menggambarkan field atau attribute; dan

Masing-masing data dalam struktur tabel dua dimensi ini kemudian saling dihubungkan dengan menggunakan berbagai tipe relasi yang ada sehingga membentuk sebuah struktur data multidimensional.

Page 28: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Sistem basis data lainnya :

OODBMS (Object-Oriented DataBase Management System),suatu sistem database berbasis objek yang terdiri dari

enkapsulasi data dan prosedur

ORDBMS (Object-Relational DataBase Management System),suatu sistem database yang memadukan konsep

berbasis objek dengan konsep berbasis relasional.

Jenis-Jenis DBMS

Page 29: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Abstraksi Data

Kegunaan utama sistem basis data adalah agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan abstraksi dari data. Bayangan mengenai data tidak lagi memperhatikan kondisi sesungguhnya bagaimana satu data masuk ke database disimpan dalam sektor mana, tetapi menyangkut secara menyeluruh bagaimana data tersebut dapat diabstraksikan mengenai kondisi yang dihadapi oleh pemakai sehari-hari. Sistem yang sesungguhnya, tentang teknis bagaimana data disimpan dan dipelihara seakan-akan disembunyikan kerumitannya dan kemudian diungkapkan dalam bahasa dan gambar yang mudah dimengerti oleh orang awam.

Page 30: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Abstraksi Data

Ada tiga kelompok pemakai dalam

tingkatan abstraksi saat memandang

suatu database, yang bisa juga disebut

dengan level arsitektur basis data yaitu :

Level Fisik (Physical level) :

Level Konseptual (Conceptual level) :

Level Pandangan Pemakai (View level) :

Page 31: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Abstraksi Data

Level Pandangan Pemakai (View level) :

Level ini merupakan level abstraksi data

tertinggi yang menggambarkan hanya sebagian

saja yang dilihat dan dipakai dari keseluruhan

database, hal ini disebabkan beberapa pemakai

database tidak membutuhkan semua isi

database.

Page 32: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Abstraksi Data

Level Konseptual (Conceptual level) : Level ini menggambarkan data apa yang disimpan

dalam database dan hubungan relasi yang terjadi antara data dari keseluruhan database. Pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi, penggambaran cukup dengan memakai kotak, garis,dan hubungan secukupnya. mengambarkan data apa saja yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan didalam basis data beserta relasi”nya didalam basis data, dimana administrator basis data (DBA) membangun dan mengolah basis data, contohnya: penguna akan mengetahui bahwa data penjualan disimpan didalam tabel” barang, produksi, keuangan, marketing

Page 33: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Abstraksi Data

Level Fisik (Physical level) :

Level ini merupakan level abstraksi paling

rendah karena menggambarkan bagaimana

data disimpan dalam kondisi sebenarnya yang

pada umumnya tidak terlihat oleh oleh

pengguna atau programmer aplikasinya

Page 34: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Secara konsep apa yang terjadi adalah sebagai berikut :

1. user melakukan pengaksesan basis data untuk informasi yang diperlukannya menggunakan suatu bahasa manipulasi data, biasanya disebut SQL.

2. DBMS menerima request dari user & menganalisa request tersebut

3. DBMS memeriksa skema eksternal user, pemetaan eksternal/konseptual, skema konseptual, pemetaan konseptual/internal, & struktur penyimpanan.

4. DBMS mengeksekusi operasi-operasi yang diperlukan untuk memenuhi permintaan user.

Abstaksi Data

Page 35: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Basis Data menurut cara akses

Jenis Database Menurut Pengaksesan

Dapat dibedakan menjadi empat jenis :

Basis Data Individual,

Basis Data Perusahaan,

Basis Data Terdistribusi, dan

Bank Data Publik.

Page 36: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Model Basis Data

Model database adalah suatu konsep yang terintegrasi dalam menggambarkan hubungan (relationships) antar data dan batasan-batasan (constraint) data dalam suatu sistem database.

Model data yang paling umum, berdasarkan pada bagaimana hubungan antar record dalam database (Record Based Data Models), terdapat tiga jenis, yaitu :Model database hirarki (Hierarchical Database Model)

Model database jaringan (Network Database Model)

Model database relasi (Relational Database Model)

Page 37: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Model Relasional

model relasional menggunakan kumpulan tabel-tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data-data tersebut. Setiap tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap kolom mempunyai nama yang unik.

Sebuah database dalam model ini disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari baris (record) dan kolom (field), pertemuan antara baris dengan kolom disebut item data (data value), tabel-tabel yang ada di hubungkan (relationship) sedemikian rupa menggunakan field-field kunci (Key field) sehingga dapat meminimalkan duplikasi data.

Page 38: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Model Relasional

Contoh Model Relasional ( Relational Model)

Page 39: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Model Jaringan (Network Model )

Data dalam model jaringan

direpresentasikan dengan sekumpulan

record (Pascal), dan relasi antara data

direpresentasikan oleh record & link. Link

dipandang sebagai pointer. Record-record

diorganisasikan sebagai graf.

Page 40: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Model Jaringan (Network Model )

R1

R4

R2

R3

R5

Page 41: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Model Data Berbasis Record (5)

Contoh Model Jaringan (Network Model )

MgrStartDateMgrNameDNumberDName

Departemen

AddressSSN BDateName

Employee

PlocationPNamePNum

Project

Name RelationBDateSexssn

Dependent

SSNName

Supervisor

HourPNumSSN

Works_On

controlsWorks for

P_Works_onE_Works_on

manages

Is_a_supervisor

Supervisees

Dependent_of

Page 42: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Model Hirarki (Hirarchical Model)

Mirip dengan model jaringan.Data

direpresentasikan dalam record dan link

(pointer). Perbedaannya adalah, record-record

diorganisasikan sebagai tree (pohon) dan

masing-masing node pada tree tersebut

merupakan record/grup data elemen.

Model relasional berbeda dengan model

jaringan & hirarki, dalam hal penggunaan

pointer atau link.

Page 43: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Model Hirarki (Hirarchical Model)

A

B C D

E F G H I

Page 44: Sistem Basis Data ( Pemahaman Data1)

Model Hirarki (Hirarchical Model)

MgrStartDateMgrNameDNumberDName

Departemen

AddressSSN BDateName

Employee

PlocationPNamePNum

Project

BDateSexDepName

Dependent

SSNName

Supervisee

HourPNumSSN

Worker

Level 0:

Level 1:

Level 2:

D

E P

T S W

Contoh Model Hirarki (Hirarchical Model)