Upload
davidssaputra
View
7
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Sistem dalam ekonomi pancasila di indonesia
Citation preview
3/15/2014 Sistem Ekonomi Pancasila
http://thefimsite.blogspot.com/2012/12/sistem-ekonomi-pancasila.html 1/5
(i)
Home » Tugas Kampus » Sistem Ekonomi Pancasila
Could not connect: User adrewa_adserveru already has more than'max_user_connections' active connections
Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem Ekonomi Pancasila » The FIM Site kali ini akan sedikit berbagi info mengenai Sistem
Ekonomi Pancasila
A. Pendahuluan
Indonesia sebagai Negara yang sedang berkembang pun telah mulai
berkenalan dengan kapitalisme global seiring dengan perekonomian era Orde
baru yang menjadikan paradigma pertumbuhan ekonomi (economic growth)
menjadi panglima. Krisis devaluasi rupiah yang lantas menjelma menjadi krisis
moneter sepanjang 1997-1998 telah membutakan mata bahwa pondasi
perekomomian Indonesia yang dibangun atas dasar hutang luar negeri tidaklah
kokoh.
Namun, di era reformasi ini, kesadaran demikian tidak malah
membangkitkan semangat di kalangan pemerintahan untuk mencari alternatif
sistem perekonomian yang manusiawi dan berkeadilan sosial, justru sebaliknya,
saat ini Indonesia mengalami berbagai dentumen arus neoliberalisme yang
terwujud dalam trio deregulasi, privatilasi, dan liberalisasi perdagangan.
Di sisi lain, muncul perkembangan menarik dengan wacana Sistem
Ekonomi Pancasila yang merupakan sistem ekonmi yang berlandasan dan
dijiwai spirit nilai-nilai Pancasila. Pandangan sistem ini yang bisa dilacak dari
ide-ide Bung Hatta, salah seorang proklamator RI.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah “Sistem Ekonomi Pancasila”
yang penulis buat adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian dari Sistem Ekonomi Pancasila yang dianut oleh
Indonesia dalam tata keuangan anggaran.
2. Mengetahui sejauh apa konsep yang diusung Indonesia dalam menggunakan
Sistem Ekonomi Pancasila.
C. Pembahasan
Trik Blogger Desain Blog Ragam Tips
My Friends
Vemale.com |Keluarga Bahagia |Intim
Gathotnovin.com |Berita Bola |Kesehatan | Tips Seks
Site Info
Show
Show
Join this sitew ith Google FriendConnect
Members (135) More
»
Already a member? Sign
in
Google+ Badge
My Tweet
Tweet oleh @fuadditiya
Maksimalkan SEO pada Link
Test Kecepatan Loading Blog
Scan Blog dari Penyusupan Virus
Daftar Situs Social Bookmark Indonesia
Mendaftarkan Blog di Yahoo dan Bing
Cara Menggunakan Google Webmaster
Pasang Meta Tag pada Postingan
Mendaftar Google Analytics
Penyebab Blog dibanned Google
Trik Jitu Rampingkan Alexa Rank
Daftar Blog ke Search Engine
Beranda About Author Advertise Jasa Adsense Buku Tamu Tukar Link ▼ Tools ▼
3/15/2014 Sistem Ekonomi Pancasila
http://thefimsite.blogspot.com/2012/12/sistem-ekonomi-pancasila.html 2/5
Sistem Ekonomi Pancasila adalah “aturan main” kehidupan ekonomi atau
hubungan-hubungan ekonomi antar pelaku-pelaku ekonomi yang didasarkan
pada etika atau moral Pancasila dengan tujuan akhir mewujudkan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia. Etika Pancasila adalah landasan moral dan
kemanusiaan yang dijiwai semangat nasionalisme (kebangsaan) dan kerakyatan,
yang kesemuanya bermuara pada keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Intisari
Pancasila (Eka Sila) menurut Bung Karno adalah gotong royong atau
kekeluargaan, sedangkan dari segi politik Trisila yang diperas dari Pancasila
adalah Ketuhanan Yang Maha Esa (monotheisme) sosio-nasionalisme dan
sosio-demokrasi. Praktek-praktek liberalisasi perdagangan dan investasi di
Indonesia sejak decade delapan puluhan bersamaan dengan serangan
globalisasi dari negara-negara industri terhadap negara-negara berkembang,
sebenarnya dapat ditangkal dengan penerapan sistem ekonomi Pancasila.
Namun sejauh ini gagal karena politik ekonomi diarahkan pada akselerasi
pembangunan yang lebih mementingkan pertumbuhan ekonomi tinggi ketimbang
pemerataan hasil-hasilnya.
Himbauan Ekonomi Pancasila
Pada tahun 1980 Seminar Ekonomi Pancasila dalam rangka seperempat
abad FE-UGM “menghimbau” pemerintah Indonesia untuk berhati-hati dalam
memilih dan melaksanakan strategi pembangunan ekonomi. Ada peringatan
“teoritis” bahwa ilmu ekonomi Neoklasik dari Barat memang cocok untuk
menumbuhkembangkan perekonomian nasional, tetapi tidak cocok atau tidak
memadai untuk mencapai pemerataan dan mewujudkan keadilan sosial. Karena
amanah Pancasila adalah mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia maka ekonom-ekonom UGM melontarkan konsep Ekonomi Pancasila
yang seharusnya dijadikan pedoman mendasar dari setiap kebijakan
pembangunan ekonomi. Jika Emil Salim pada tahun 1966 menyatakan bahwa
dari Pancasila yang relevan dan perlu diacu adalah (hanya) sila terakhir, keadilan
sosial, maka ekonom-ekonom UGM menyempurnakannya dengan mengacu
pada kelima-limanya sebagai berikut:
1. Roda kegiatan ekonomi bangsa digerakkan oleh rangsangan ekonomi,
sosial, dan moral;
2. Ada kehendak kuat warga masyarakat untuk mewujudkan kemerataan sosial
yaitu tidak membiarkan terjadinya dan berkembangnya ketimpangan ekonomi
dan kesenjangan sosial;
3. Semangat nasionalisme ekonomi; dalam era globalisasi mekin jelas adanya
urgensi terwujudnya perekonomian nasional yang kuat, tangguh, dan mandiri;
4. Demokrasi Ekonomi berdasar kerakyatan dan kekeluargaan; koperasi dan
usaha-usaha kooperatif menjiwai perilaku ekonomi perorangan dan
masyarakat;
5. Keseimbangan yang harmonis, efisien, dan adil, antara perencanaan nasional
dengan desentralisasi ekonomi dan otonomi yang luas, bebas, dan
bertanggungjawab, menuju perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Sebagaimana terjadi pemerintah Orde Baru yang sangat kuat dan stabil,
memilih strategi pembangunan berpola “konglomeratisme” yang
menomorsatukan pertumbuhan ekonomi tinggi dan hampir-hampir mengabaikan
pemerataan. Ini merupakan strategi yang berakibat pada “bom waktu” yang
meledak pada tahun 1997 saat awal reformasi politik, ekonomi, sosial, dan
moral.
Sebagaimana teori ekonomi Neoklasik yang dibangun atas dasar faham
liberal dengan mengedepankan nilai individualisme dan kebebasan pasar
3/15/2014 Sistem Ekonomi Pancasila
http://thefimsite.blogspot.com/2012/12/sistem-ekonomi-pancasila.html 3/5
(Mubyarto, 2002: 68), SEP juga dibangun atas dasar nilai-nilai yang hidup dalam
masyarakat Indonesia, yang bisa berasal dari nlai-nilai agama, kebudayaan,
adat-istiadat, atau norma-norma, yang membentuk perilaku ekonomi masyarakat
Indonesia. Suatu perumusan lain mengatakan bahwa:
“Dalam Demokrasi Ekonomi yang berdasarkan Pancasila harus
dihindarkan hal-hal sebagai berikut:
· Sistem free fight liberalism yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia
dan bangsa lain yang dalam sejarahnya di Indonesia telah menimbulkan dan
mempertahankan kelemahan structural ekonomi nasional dan posisi
Indonesia dalam perekonomian dunia.
· Sistem etatisme dalam arti bahwa negara berserta aparatus ekonomi negara
bersifat dominan, mendesak dan mematikan potensi serta daya kreasi unit-
unit ekonomi diluar sektor negara.
· Persaingan tidak sehat serta pemusatan kekuatan ekonomi pada satu
kelompok dalam berbagai bentuk monopoli dan monopsoni yang merugikan
masyarakat dan cita-cita keadilan sosial.” (GBHN 1993).
Namun dengan pelaksanaan Sistem Ekonomi Pancasila dapat
memberikan dampak positif seperti berikut:
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan.
2. Cabang-cabang yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak di kuasai oleh Negara.
3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya di kuasai oleh
Negara dan di pergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
4. Sumber-sumber Kekayaan dan keungan Negara digunakan dengan
permufakatan lembanga-lembaga Perwakilan Rakyat, serta pengawasan
terhadap kebijaksanaannya ada pada lembaga-lembaga Perwakilan Rakyat
pula.
5. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilikh dalam memilih pekerjaan
yang dikehendaki serta mempunyai hak dan penghidupan yang layak.
6. Hak milik perorangan diakui dan dimanfaatjannya tidak boleh bertentangan
dengan kepentingan masyarakat.
7. Potensi, inisiatif dan daya kreasi warga Negara diperkembangkan
sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
8. fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara.
Seorang pakar senior lain pun mengatakan bahwa terdapat 5 ciri pokok
dari Sistem Ekonomi Pancasila yaitu :
1. Pengembangan koperasi penggunaan insentif sosial dan moral.
2. Komitmen pada upaya pemerataan.
3. Kebijakan ekonomi nasionalis.
4. Keseimbangan antara perencanaan terpusat.
5. Pelaksanaan secara terdesentralisasi.
Konsep ekonomika etik ekonomi Pancasila oleh Mubyarto dalam bukunya
Sistem dan Moral Ekonomi Pancasila dicirikan sebagai berikut:
1. Roda perekonomian digerakkan oleh rangsangan ekonomi, moral dan sosial.
2. Ada kehendak kuat dari seluruh anggota masyarakat untuk mewujudkan
keadaan kemerataan sosial ekonomi.
3. Prioritas kebijaksanaan ekonomi adalah pengembangan ekonomi nasional yang
kuat dan tangguh, yang berarti nasionalisme selalu menjiwai setiap
kebijaksanaan ekonomi.
4. Koperasi merupakan soko guru perekonomian nasional.
5. Adanya imbangan yang jelas dan tegas antara sentralisme dan desentralisme
3/15/2014 Sistem Ekonomi Pancasila
http://thefimsite.blogspot.com/2012/12/sistem-ekonomi-pancasila.html 4/5
Share this article on : Tweet 0
kebijaksanaan ekonomi untuk menjamin keadilan ekonomi dan keadilan sosial
dengan sekaligus menjaga efisiensi dan pertumbuhan ekonomi.
Ciri-ciri Ekonomi Pancasila
1. Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah.
Contoh hajad hidup orang banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak /
BBM, pertambangan / hasil bumi, dan lain sebagainya.
2. Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan
peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi.
Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem
ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup
beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.
3. Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi
dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota
masyarakat.
4. Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari
atas asas kekeluargaan antar sesama manusia.
D. Kesimpulan dan Saran
E. Daftar Pustaka
Mubyarto, 2002. Ekonomi Pancasila. Yogyakarta, BPFE-UGM.
Drs, Kansil:C.ST,S.H.1990. Hidup Berbangsa dan Bernegara. Jakarta:Erlangga.
http://tugas-akuntansi.blogspot.com/2011/12/pengertian-sistem-ekonomi-pancasila.html
http://mirzaadany.blogspot.com/2010/06/sistem-ekonomi-pancasila.html
Sumber : <a href="http://thefimsite.blogspot.com/2012/12/sistem-ekonomi-pancasila.html" target="_blank">Sistem Ekonomi Pancasila</a>
Artikel Lainnya: Sistem Ekonomi Pancasila
Tugas Kampus
Macam-macam Gerbang LogikaMakalah Alarm Pintu dengan InframerahLP Array, Percabangan dan Perulangan pada JavaLP LatexLP Manipulasi String C++LP Function dalam C++LP Statement Kondisi C++
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, denganbegitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di The FIM Site
Ketikkan email anda disini Subscribe
Share 0Share
3/15/2014 Sistem Ekonomi Pancasila
http://thefimsite.blogspot.com/2012/12/sistem-ekonomi-pancasila.html 5/5
+ komentar +
Syifa 16 Mei 2013 12.26
Balas
Sistem ekonomi pancasila yang kita anut ini sangat menarik.
1 komentar
Poskan Komentar
Masukkan komentar Anda...
Beri komentar sebagai: Google Account
Publikasikan
Pratinjau
Pemilik : Fuadditiya Imaspadi Muharam.
Copyright © 2011 - 2014. The FIM Site. All Rights Reserved.
Official Partner by MASFIM.com | Portal Informasi Terkini.
Template Created by Creating Website Modify by The FIM Site
Proudly powered by Blogger | Google
« Prev Post Next Post »Beranda