12
SISTEM PEMANTAU POSISI KENDARAAN PENGIRIMAN BARANG BERBASIS GPS DAN SMS Prof. Dr. I Wayan Simri Wicaksana, SSi., MEng., 1 Eko Supriyanto 2 1. Dosen Universitas Gunadarma 2. Mahasiswa Universitas Gunadarma Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma ABSTRAKSI Pada Saat ini, kebutuhan akan informasi posisi terhadap suatu objek menjadi hal yang sangat penting. Angkutan pengiriman barang hanya boleh melewati daerah yang sudah ditentukan untuk melakukan pemantauan dibutuhkan sebuah sistem yang dapat melakukan hal tersebut Sistem ini memanfaatkan penggunaan GPS(Global Positioning System), Komputer, Telepon Genggam. Untuk mengetahui posisi mobil pengiriman barang. perintah dikirim dari server dengan melakukan panggilan dengan menggunakan telepon genggam yang sudah terhubung. Telepon Genggam client yang berada pada mobil pengiriman barang akan melakukan pemeriksaan nomor telepon yang masuk apakah sudah sesuai dengan no yang telah ditentukan maka sistem akan mengambil posisi mobil pengiriman barang saat itu dengan menggunakan GPS kemudian dikirim ke server dengan menggunakan sms data yang dikirimkan yaitu koordinat mobil pengiriman barang tersebut. Kata Kunci : GPS, Komputer, SMS, Pemantau 1. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dengan berkembanganya teknologi navigasi, Kebutuhan akan informasi keberadaan objek atau kendaraan yang memiliki tugas tertentu khususnya pengiriman barang, dengan permukaan bumi yang luas menyebabkan manusia memiliki keterbatasan untuk melakukan pemantauan yaitu jarak dan waktu. Berdasarkan hal tersebut penulis ingin membuat sarana komunikasi yang Dapata digunakan sebagai sarana komunkasi serta mencari lokasi yaitu sistem pemantau lokasi dengan menggunakan GPS (Global Positioning System) dengan memanfaatkan sms sebagai media komunikasi data serta informasi koordinat lokasi. Sistem ini memantau keberadaan kendaraan pengirim barang diamana batas - batas daerah yang harus dilewati kendaraan tersebut telah ditentukan. Dengan batas - batas yang sudah ditentukan jika kendaraan melewati

SISTEM PEMANTAU POSISI KENDARAAN PENGIRIMAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1290/1/20107592.pdf · DGPS untuk meningkatkan keakurasian. ... Operasinya (Windows

  • Upload
    leque

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SISTEM PEMANTAU POSISI KENDARAAN PENGIRIMAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1290/1/20107592.pdf · DGPS untuk meningkatkan keakurasian. ... Operasinya (Windows

SISTEM PEMANTAU POSISI KENDARAAN PENGIRIMAN BARANG

BERBASIS GPS DAN SMS

Prof. Dr. I Wayan Simri Wicaksana, SSi., MEng.,1

Eko Supriyanto2

1. Dosen Universitas Gunadarma

2. Mahasiswa Universitas Gunadarma

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Universitas Gunadarma

ABSTRAKSI

Pada Saat ini, kebutuhan akan informasi posisi terhadap suatu objek menjadi hal yang sangat

penting. Angkutan pengiriman barang hanya boleh melewati daerah yang sudah ditentukan untuk

melakukan pemantauan dibutuhkan sebuah sistem yang dapat melakukan hal tersebut

Sistem ini memanfaatkan penggunaan GPS(Global Positioning System), Komputer, Telepon

Genggam. Untuk mengetahui posisi mobil pengiriman barang. perintah dikirim dari server

dengan melakukan panggilan dengan menggunakan telepon genggam yang sudah terhubung.

Telepon Genggam client yang berada pada mobil pengiriman barang akan melakukan

pemeriksaan nomor telepon yang masuk apakah sudah sesuai dengan no yang telah ditentukan

maka sistem akan mengambil posisi mobil pengiriman barang saat itu dengan menggunakan

GPS kemudian dikirim ke server dengan menggunakan sms data yang dikirimkan yaitu koordinat

mobil pengiriman barang tersebut.

Kata Kunci : GPS, Komputer, SMS, Pemantau

1. PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Dengan berkembanganya teknologi

navigasi, Kebutuhan akan informasi

keberadaan objek atau kendaraan yang

memiliki tugas tertentu khususnya

pengiriman barang, dengan permukaan

bumi yang luas menyebabkan manusia

memiliki keterbatasan untuk melakukan

pemantauan yaitu jarak dan waktu.

Berdasarkan hal tersebut penulis ingin

membuat sarana komunikasi yang

Dapata digunakan sebagai sarana

komunkasi serta mencari lokasi yaitu

sistem pemantau lokasi dengan

menggunakan GPS (Global Positioning

System) dengan memanfaatkan sms

sebagai media komunikasi data serta

informasi koordinat lokasi. Sistem ini

memantau keberadaan kendaraan

pengirim barang diamana batas - batas

daerah yang harus dilewati kendaraan

tersebut telah ditentukan.

Dengan batas - batas yang sudah

ditentukan jika kendaraan melewati

Page 2: SISTEM PEMANTAU POSISI KENDARAAN PENGIRIMAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1290/1/20107592.pdf · DGPS untuk meningkatkan keakurasian. ... Operasinya (Windows

batas tersebut akan ada peringatan

bawah telah melewati batas yang sudah

ditentukan tersebut. Sistem ini

diharapkan kita mampu mengetahui

secara cepat dan tepat lokasi kendaraan

pengiriman barang tersebut sehingga

tingkat kecurangan dapat dikurangi.

1.2.Batasan Masalah

1. Bagaimana cara merancang

sistem untuk membaca output

GPS dan di komunikasikan

dengan.

2. komputer Sistem ini hanya dapat

digunakan pada satu objek

bergerak.

3. Merancang komunikasi data GPS

dengan menggunakan SMS.

2. Landasan Teori

2.1 Teknologi Satelit

Satelit adalah suatu benda di ruang angkasa

yang mengintari benda lain didalam lingkup

tata surya dalam periode dan ketinggian

tertentu. Macam-macam satelit diantaranya

adalah sebagai berikut :

1. Satelit Ilmiah

2. Satelit Militer

3. Satelit Cuaca

4. Satelit Navigasi dan Maritim

5. Satelit Komunikasi (SATKOM).

Dari kelima macam satelit tersebut penulis

akan menjelaskan tentang Satelit Navigasi

saja.

2.1.1 Satelit Navigasi

Sistem navigasi satelit adalah sistem yang

digunakan untuk mementukan keberadaan di

bumi, dengan memakai satelit. Sistem

navigasi dengan menggunakan satelit

mengirimkan data posisi (garis bujur dan

lintang, dan ketinggian) dan sinyal waktu

dari satelit, ke alat penerima dipermukaan.

Penerima di permukaan dapat mengetahui

posisinya, serta waktu yang tepat

Pada tahun 2007, sistem navigasi satelit

yang berfungsi hanyalah NAVSTAR

(Global Positioning System) GPS Amerika

Serikat. (GLONASS), sistem navigasi satelit

Rusia sedang berada pada tahap perbaikan,

dan diperkirakan akan selesai pada tahun

2010. Uni Eropa sedang dalam tahap

meluncurkan sistem navigasi satelit baru

bernama Galileo yang dijadwalkan selesai

pada tahun 2013. Sistem navigasi satelit lain

yang sedang dikembangkan adalah Beidou

milik RRC dan IRNSS buatan India.

Satelit untuk GPS bergerak mengelilingi

bumi dalam orbitnya sebanyak 2 kali dalam

sehari. Satelit-satelit GPS ini masing-masing

mentransmisikan sinyal data ke bumi yang

kemudian sinyal-sinyal tersebut digunakan

untuk menghitung posisi suatu titik di

permukaan bumi.

2.2 Teknolgi GPS Receiver

Global Positioning System (GPS)

merupakan sistem koordinat global yang

dapat menentukan koordinat posisi benda

dimana saja di bumi baik koordinat lintang,

bujur, maupun ketinggiannya. Teknologi ini

sudah menjadi standar untuk digunakan

pada dunia pelayaran dan penerbangan di

dunia. Kita pun dapat memanfaatkannya

untuk kebutuhan kita sendiri.` Sistem GPS,

yang nama aslinya adalah NAVSTAR

GPS (Navigation Satellite Timing and

Page 3: SISTEM PEMANTAU POSISI KENDARAAN PENGIRIMAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1290/1/20107592.pdf · DGPS untuk meningkatkan keakurasian. ... Operasinya (Windows

Ranging Global Positioning System),

mempunyai tiga segmen yaitu satelit,

pengontrol, dan penerima / pengguna. Satelit

GPS yang mengorbit bumi, dengan orbit

dan kedudukan yang tetap (koordinatnya

pasti), seluruhnya berjumlah 24 buah

dimana 21 buah aktip bekerja dan 3 buah

sisanya adalah cadangan.

2.2.1 Akurasi GPS

Akurasi merupakan hal yang sangat penting

pada perangkat GPS karena akurasi menjadi

tolak ukur seberapa tepat koordinat yang

dihasilkan oleh GPS. Berikut ini adalah hal-

hal mengenai akurasi GPS.

1. GPS umumnya memiliki 12 chanel

secara parallel

2. Faktur atmosfir dapat mengurangi

ketepatan.

3. GPS untuk penerbangan dapat

mencapai keakurasian sampai

dengan ± 15 meter.

4. WAAS (Wide Area Augmentation

System) dapat meningkatkan

keakurasian hingga ± 3 - 8 meter.

5. Tidak ada alat khusus atau biaya

lebih untuk mendapatkan sinyal

WAAS, selama Negara tersebut

memasang WAAS ground / koresi

satelit.

6. Sedang Differential GPS (DGPS)

dapat meningkatkan keakurasian

hingga ± 3 - 5 meter.

7. DGPS terdiri dari alat yang

menerima sinyal dan

mentransmisikan ulang untuk

mengoreksi posisi, alat ini dipakai

untuk penerbangan, di Bandar Udara

Halim Perdana Kusuma ada 2unit

DGPS untuk meningkatkan

keakurasian.

8. Untuk koreksi iniGPS kita harus

memiliki differential beacon receiver

and antena, seperti pada GPS295

dimana kita dapat mengatur

frekuensi dari beacon tersebut.

2.2.2 Sumber Kesalahan GPS

Terdapat beberapa sumber kesalahan

perhitungan GPS saat menerima sinyal dari

satelit, diantaranya adalah

1. Keterlambatan dari pantulan

ionosphere dan troposphere : terjadi

penurunan ketepatan akibat

dariketerlambatan waktu saat sinyal

saat menembus lapisan ini, namun

GPS dapat mengkoreksi dengan

mengasumsikan faktor kesalahan

rata - rata.

2. Kesalahan dari Pantulan sinyal: hal

ini terjadi jika sinyal GPS berpantul

melalui objek seperti bangunan atau

gunung sebelum dia diterima unit

kita.

3. Kesalahan Waktu dari unit kita:

Ketepatan waktu / jam dari unit kita

tidak setepat jam Atom di GPS

satelit (GPS memakai Atomic Clock).

Untuk itu ada sedikit kesalahan

waktu.

4. Orbital errors – dikenal sebagai

ephemeris errors, hal ini terjadi jika

ada pergeseran dari orbit / laporan

dari satelit untuk posisinya.

5. Jumlah satelit yang diterima:

Tambah banyak sinyal yang diterima

tambah tinggi ketepatannya,

Bangunan, gunung, gangguan

Page 4: SISTEM PEMANTAU POSISI KENDARAAN PENGIRIMAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1290/1/20107592.pdf · DGPS untuk meningkatkan keakurasian. ... Operasinya (Windows

elektronik, bahkan pohon rindang

dapat mengurangi ketepatan.

6. Posisi relative dari Satelit atau

gangguan sisi miring: hal ini terjadi

jika posisi satelit terletak pada sudut

yang sangat lebar atau sangat dekat

atau hampir berhimpitan satu sama

lain sehingga perhitungan ketepatan

berkurang.

7. Penurunan degradasi yang diatur

oleh departemen pertahanan

Amerika atau SA (Selective

Availability): hal ini dilakukan

untuk menghindari militer

menggunakan ketepatan dalam hal

khusus, dan militer bahkan

menggunakan atau mengatur orbit

yang terfokus pada area tertentu

seperti pada perangteluk, SA ini

telah dihapuskan, karena pihak sipil

khususnya penerbangan sipil

mengajukan keberatan akhirnya pada

Mei 2000, pemerintah

menghapuskan SA ini agar

penerbangan sipil memiliki

ketepatan yang lebih baik.

2.2.3 GPS NMEA 0183

NMEA-0183 adalah standar kalimat laporan

yang dikeluarkan oleh Alat penerima gps.

Standar NMEA memiliki banyak jenis

bentuk kalimat laporan, di antaranya yang

paling penting adalah koordinat lintang

(latitude), bujur (longitude), ketinggian

(altitude), waktu sekarang standar UTC

(UTC time), dan kecepatan (speed over

ground). Jenis kalimat NMEA-0183 adalah

sebagai berikut :

Table 2.1 Jenis Kalimat NMEA – 0183

Jenis NMEA yang digunakan adalah

GPRMC

Contoh:

$GPRMC,092204.999,A,4250.5589,S,1471

8.5084,E,0.00,89.68,211200�*25

Tabel 2.2 NMEA GPRMC

3. Perancangan dan Pembuatan

Pada Bab ini menjelaskan dari rancangan

system yang dibuat. Perancangan terbagi

menjadi dua bagian yaitu bagian

perancangan perangkat keras dan

perancangan perangkat lunak mengenai

program yang digunakan.

3.1 Perancangan Sistem

Perencanaan yang digunakan terdiri

dari dua bagian yaitu sistem client dan

Page 5: SISTEM PEMANTAU POSISI KENDARAAN PENGIRIMAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1290/1/20107592.pdf · DGPS untuk meningkatkan keakurasian. ... Operasinya (Windows

sistem server dengan penjelasan sebagai

berikut

Gambar 3.1 Perecanaan Sistem

Pada Bagian Client Terdiri dari :

1. GPS penerima

2. Handphone Client

3. Laptop Client

Pada Bagian Server terdiri dari :

1. Handphone Server

2. Komputer Server

Skema “Sitem Pemantau Posisi Kendaraan

Pengiriman Barang Berbasis GPS dan SMS”

Gambar 3.2 Skema Sistem

3.2 Perencanaan Perangkat Keras Yang

Digunakan

Perancangan perangkat keras yang

digunakan pada sistem ini meliputi :

1. Perangkat GPS sebagai sumber data

untuk mendapatkan koordinat.

2. Perangkat Komputer atau

\textit{Notebook} dengan Sistem

Operasinya (Windows XP

3. Service Pack 2)

4. Perangkat komunikasi berupa

handphone Siemens M55 dan

simcard yang digunakan sebagai

media komunikasi antara server dan

client.

3.3 Perancangan Perangkat Lunak Yang

Digunakan

3.3.1 Diagram Alir Sistem

Diagram alir dari sistem ini dibagi menjadi

dua diagram alir. adapun alir tersebut adalah

Diagram alir sistem Client dan diagaram alir

sistem server

Diagram Alir Client

Gambar 3.3 Diagram Alir Client

Page 6: SISTEM PEMANTAU POSISI KENDARAAN PENGIRIMAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1290/1/20107592.pdf · DGPS untuk meningkatkan keakurasian. ... Operasinya (Windows

Diagram Alir Server

Gambar 3.4 Diagram Alir Server

3.3.2 Program Sistem

3.3.2.1 Program Client

Pada program client, komputer terhubung

langsung dengan GPS dan Handphone.

Tampilan Program pada client dapat dilihat

pada Gambar dibawah ini

Gambar 3. 5 Tampilan Menu Program

Gambar 3.6 Tampilan Program Client

3.3.2.2 Program Server

Pada program client, komputer terhubung

Handphone. Tampilan Program pada client

dapat dilihat pada Gambar di bawah ini

Gambar 3.7 Program Server

3.4 Hasil Perancangan

Gambar 3.8 Hasil Perancangan

Page 7: SISTEM PEMANTAU POSISI KENDARAAN PENGIRIMAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1290/1/20107592.pdf · DGPS untuk meningkatkan keakurasian. ... Operasinya (Windows

Terdapat komponen yang diperlukan seperti

GPS sebagai media informasi lintang dan

bujur, Komputer sebagai alat pengontrol,

pengolah data dari GPS dan GSM serta

menampilkan nilai lintang dan bujur, telepon

genggam GSM bertugas menerima pesan

dari telepon genggamGSM server juga

sebagai pengirim pesan balik berupa data

dari gps.

4. Hasil Dan Analisis

4.1 Pengujian

4.1.1 Pengujian GPS

Pengujian Koneksi Komputer dengan GPS

untuk mengetahui data yang dikirimkan oleh

GPS dapat menggunakan aplikasi yang telah

disediakan windows yaitu hyperterminal,

dan hasil yang didapat seperti pada gambar

dibawah ini

Gambar 4.1 Pengujian GPS 1

Pada gambar 4.1 menjelaskan bahwa GPS

dapat menerima sinyal dari satelit dengan

menggunakan format GPRMC dalam

kondisi invalid (V) dimana data tersebut

dinyatakan tidak valid.

Gambar 4.2 Gambar GPS 2

Pada gambar 4.2 menjelaskan bahwa GPS

dapat menerima sinyal dari satelit dengan

menggunakan format GPRMC dalam

kondisi valid (A) dimana data tersebut

dinyatakan valid.

Gambar 4.3 Gambar Pengujian GPS 3

Pada gambar 4.3 menjelaskan bahwa GPS

dapat menerima sinyal dari satelit dengan

menggunakan format GPRMC dalam

kondisi valid (A) dimana data tersebut

dinyatakan valid.

4.1.2 Pengujian Komunikasi Dengan

GSM

Page 8: SISTEM PEMANTAU POSISI KENDARAAN PENGIRIMAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1290/1/20107592.pdf · DGPS untuk meningkatkan keakurasian. ... Operasinya (Windows

Pengujian Koneksi ke Handphone GSM

dapat menggunakan hyperterminal.

apabilaHandphone GSM terhubung dengan

baik maka akan mengirim respon dari

request yang dilakukan

Gambar 4.4 Hasil Pengujian GSM

4.1.3 Hasil Pengujian

Pengujian dilakukan dengan 2 cara yaitu

dengan melakukan pengujian terhadap

kinerja GPS dan pengujian dengan

menggunakan batasan - batasan koordniat.

Pengujian pertama dilakukan untuk

mengukur tingat akurasi GPS, dimana

pengujian dilakukan di kampus depok

diantara gedung 4 dan gedung 1 sampai

antara gedung 4 dan gedung 2, denah

pengujian dapat dilhat pada gambar 4.5

Gambar 4.5 Denah Pengujian Pertama

Keterangan gambar 4.5 :

1. Gedung 1 Kampus D, dimensi : 40 x 20

meter.

2. Gedung 2 Kampus D, dimensi : 40 x 20

meter.

3. Gedung 4 Kampus D, dimensi : 50 x 50

meter.

4. Jarak antara gedung 1 dan gedung 4 10

meter.

5. Jarak antara gedung 2 dan gedung 4 10

meter.

Berdasarkan uji coba sesuai dengan Gambar

4.5, didapatkan data sebagai berikut

Table 4.1 Tabel Keteragan Pengujian

Pertama

Pengujian Kedua

Pengujian dilakukan didaerah perumahan

pulomas, dilakukan ditempat - tempat yang

tidak ada penghalang dengan menggunakan

mobil sebagai objek berjalan, pengujian ini

bertujuan untuk mencoba kinerja sistem

secara keseluruhan. Pengujian dilakukan

pada siang hari, Pengujian in dilakukan pada

sebuah daerah yang sudah diberi batasan -

batas koordinat Denah pengujian dapat

dilihat pada Gambar 4.6

Page 9: SISTEM PEMANTAU POSISI KENDARAAN PENGIRIMAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1290/1/20107592.pdf · DGPS untuk meningkatkan keakurasian. ... Operasinya (Windows

Keterangan Gambar 4.6 :

1. A = Batas 1

2. AU= A Utara

3. AT= A Timur

4. AB=A Barat

5. AS= A Selatan

6. A1 = Data A1

7. B = Batas 2

8. BB=B Barat

9. BT=B Timur

10. BS=B Selatan

11. BU= Utara

12. B1= Data B1

13. C = Batas 3

14. CB=C Barat

15. CT=A Timur

16. C1= data C1

17. D =Batas 4

18. DB=D Barat

19. DT=A Timur

20. DU=D Utara

21. D1 = Data D1

22. E = Batas 5

23. ET= Timur

24. EB= Barat.

Gambar 4.6 Denah Pengujian Percobaan

kedua

Keterangan dimensi gambar 4.6 :

1. Jarak antara titik A ke B 700 meter.

2. Jarak antara titik B ke C 400 meter.

3. Jarak antara titik C ke D 350 meter.

4. Jarak antara titik D ke E 550 meter.

5. Jarak antara titik E ke A 650 meter.

Dari pengujian yang telah dilakukan maka

didapatkan hasil seperti pada Tabel 4.2

Page 10: SISTEM PEMANTAU POSISI KENDARAAN PENGIRIMAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1290/1/20107592.pdf · DGPS untuk meningkatkan keakurasian. ... Operasinya (Windows

Table 4.2 Tabel Keterangan Pengujian

kedua

Keterangan Tabel 4.2 :

1. A = Batas 1

2. AU= A Utara

3. AT= A Timur

4. AB=A Barat

5. AS= A Selatan

6. A1 = Data A1

7. B = Batas 2

8. BB=B Barat

9. BT=B Timur

10. BS=B Selatan

11. BU= Utara

12. B1= Data B1

13. C = Batas 3

14. CB=C Barat

15. CT=A Timur

16. C1= data C1

17. D =Batas 4

18. DB=D Barat

19. DT=A Timur

20. DU=D Utara

21. D1 = Data D1

22. E = Batas 5

23. ET= Timur

24. EB= Barat

4.2 Analisa Dan Diskusi

Pada sisi hardware, GSM

Modem,Komputer, dan GPS dapat bekerja

dengan baik. Hal ini dapat dibuktikan

dengan pengujian pertama didapatkan

bahwa dalam setiap meter pergerakan

kendaraan koordinat pun ikut berubah,

namun koordinat yang berubah - ubah atau

tidak tetap terjadi karena sinyal multipath

atau sinya yang terpantul dari gedung yang

menyebabkan perhitungan GPS menjadi

terhambat, dan pada dua titik awal dan

terakhir diambil dengan halangan teras

gedung 1 dan gedung 2 yang cukup

memiliki ketebalan sehingga data yang

didatap tidak valid. Pada pengujian ke dua

sistem dapat berjalan dengan baik tetapi

terdapat beberapa data yang yang diluar

hasil yang seharusnya didapat dapat dilihat

pada table 4.2.

Page 11: SISTEM PEMANTAU POSISI KENDARAAN PENGIRIMAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1290/1/20107592.pdf · DGPS untuk meningkatkan keakurasian. ... Operasinya (Windows

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan

kemudian dihubungkan dengan

permasalahan dan tujuan yang dilakukan

secara umum, maka dapat diambil kesim-

pulan sebagai berikut :

1. Penggunaan teknologi GPS masih

menghadapi kendala pada penerimaan data

dari satelit dimana akurasi dari gps sekitar 3

- 5 meter dan dalam pengambilan data untuk

mendapatkan kordinat yang valid

dibutuhkan waktu tunggu yang cukup lama

sekitar 8 sampai 10 detik. Kasus ini dialami

pada saat melakukan pengujian.

2. Program dapat berjalan dengan baik

dikarenakan komputer dapat menerima

dengan baik data GPS yang dapat

memperbarui tiap detik. Posisi dan batas

dengan koordinat yang telah ditentukan.

3. Berhasil menggabungkan GPS, Komputer

dan Handphone untuk memantau posisi pada

daerah tertentu.

5.2 Saran

Hasil dari tugas akhir ini masih belum

sempurna, oleh karena kami mem-

berikan beberapa saran antara lain :

1. Pengembangan Lebih lanjut

komunikasi yang dapat digunakan

adalah dengan mengunakan perlatan

GPS lebih mudah untuk dibawa

kemana - mana dan penerima atau

server dihubungkan dengan

menggunakan web server.

2. Sistem ini dapat digunakan pada

daerah yang batasannya lebih luas.

3. Untuk memperoleh koordinat yang

akurat, ada baiknya mengguna GPS

tipe Geodetic yang bisa mencapai

akurasi sampai jarak cm.

4. Bentuk �sik alat belum ekonomis,

diharapkan dapat menjadi lebih

sederhana, mudah dibawa kemana

saja serta ekonomis.

Refrensi

[1] B. Akram, �Cara kerja satelit,�

http://navigasi.net/goart.php?a=aulocatn, 15

Feb 2010.

[2] buanasurvey, �Pengetahuan-dasar-

gps,� http://www.buanasurvey.net/, 5Juli

2010.

[3] R. P. dan Catur Edi Widodo, Interfacing

Port Pararel dan Port Serial Komputer

dengan Visual Basic 6.0. Andi, 2004.

[4] Garmin, �Garmin 18 usb,�

http://www.rumahgps.com/detail.php?id=70

, 5 Juli 2011.

[5] lautanteknologi, �mambaca koordinat,�

http://www.lautanteknologi.com/articles/67-

mambaca-koordinat.html, 19 Juli 2010.

[6] T. Prasimax, �Memahami-pdu-sms,�

http://www.mikron123.com/index.php/Aplik

asiSMS/Memahami-PDU-SMS.html, 15

Juni 2010.

[7]At-command-untuk-sms,�

http://www.mikron123.com/index.php/Aplik

asiSMS/AT-Command-Untuk-SMS.html, 15

Juni 2011.

Page 12: SISTEM PEMANTAU POSISI KENDARAAN PENGIRIMAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1290/1/20107592.pdf · DGPS untuk meningkatkan keakurasian. ... Operasinya (Windows

[8] Penjelasan gps nmea 0183,�

http://www.mikron123.com/index.php/Aplik

asiGPS/Penjelasan-GPS-NMEA-0183.html,

15 Juni 2011.

[9]Teori dasar gps,

http://www.mikron123.com/index.php/Aplik

asiGPS/Teori-Dasar-GPS.html, 15 Juni

2011.

[10]Teori dasar sms,�

http://www.mikron123.com/index.php/Aplik

asiSMS/Teori-Dasar-SMS.html, 15 Juni

2011.

[11] T. K. H. Putro, �Proyek akhir sistem

online untuk pelacakan paket menggunakan

gps,http://student.eepis-

its.edu/ahyar/TA/7403030013.pdf, 23 Juni

2010.

[12] smakristen1sltg, Satelit,�

http://www.smakristen1sltg.sch.id/�les/TIK

/SATELIT.pdf, 5 Juli 2005.

[13] D. A. Tanoe, �Gps bagi pemula,�

http://www.media�re.com/?cmilmnj0e3n,

19 Juli 2011.

[14] Widodo, �usb,� ttp://www.toko-

elektronika.com/tutorial/usb.htm, 14 Juli

2011.

[15] Wikipedia, Satelit navigasi,�

http://id.wikipedia.org/wiki/Satelit_navigasi,

12 Juli 2011.