4
 Sistem Pembuangan Landfill May 11, 2013 titisarinurul  Leave a comment  Landfill adalah sebuah area yang menjadi Te mpat Pembuangan !hir "TP # sampah$ secara garis besar, berdasar!an metode dan perla!uan di dalam landfill, Landfill dibagi menjadi tiga, yaitu %pen &umping, 'ontrolled Landfill, dan (anitary Landfill$ )eri!ut a!an dibahas satu  persatu$ 1. Open Dumping %pen &umping adalah sistem pembuangan paling sederhana dimana sampah dibuang begitu saja dalam sebuah tempat pembuangan a!hir tanpa perla!uan lebih lanjut$ (eyogyanya sistem  pembuangan open dumping sudah tida! diberla!u!an lagi !arena ban ya! menimbul!an  persoalan mulai dari !ontaminasi air tanah oleh air lindi, bau, ceceran sampah hingga asap$  *amun, masih banya! negera ber!embang mema!ai sistem pembuangan open dumping !arena !emudahan dan biaya yang rendah$ +arena tida! adanya !ontrol terhadapa area pembuangan,  banya! pemulung masu! !e dalam TP untu! memilah sampah yang masih bisa diguna!an atau dijual !embali$ al ini sangat berbahaya bagi !eselamatan pemulung !arena sampah yang menggunung dapat longsor$ 2. Controlled Landfil l 'ontrolled landfill adalah sistem pembuangan yang lebih ber!embang dibanding open dumping$ Pada metode ini, sampah yang datang setiap hari dirata!an dan dipadat!an dengan alat barat$ (ampah dipadat!an menjadi sebuah sel$ +emudian, sampah yang sudah dipadat!an tersebut dilapisi dengan tanah setiap lima atau seminggu se!ali$ al ini dila!u!an untu! mengurangi bau, mengurangi per!embangbia!an lalat, dan mengurangi !eluarnya gas metan$ (elain itu, dibuat  juga saluran drainase untu! mengendali!an aliran air hujan, saluran pengumpul air lindi "leachate# dan instalasi pengolahannya, pos pengendalian operasional, dan fasilitas pengendalian gas metan$ 3. Sanitary Landfill (anitary landfill adalah metode TP yang paling maju saat ini dimana sampah diurug dan dibuang secara sistematis$ (etiap hari sel sampah ditutup-dilapisi dengan tanah$ Pembuatan !etinggian dan lebar sel sampah juga diperhitung!an$ Pada dasar tempat pembuangan, dibuat  pipa.pipa pengalir air lindi yang !emudian diolah menjadi energi$ &i antara sel.sel sampah juga dipasang pipa.pipa penang!ap gas metan yang !emudian diolah menjadi energi$ (anitary

Sistem Pembuangan Landfill

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jhbjhbjhjhjhjhbjhbhjfghfghgfhfhdhfghfxhdghbttybet

Citation preview

Sistem Pembuangan LandfillMay 11, 2013 titisarinurul Leave a comment Landfill adalah sebuah area yang menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. secara garis besar, berdasarkan metode dan perlakuan di dalam landfill, Landfill dibagi menjadi tiga, yaitu Open Dumping, Controlled Landfill, dan Sanitary Landfill. Berikut akan dibahas satu persatu.1. Open DumpingOpen Dumping adalah sistem pembuangan paling sederhana dimana sampah dibuang begitu saja dalam sebuah tempat pembuangan akhir tanpa perlakuan lebih lanjut. Seyogyanya sistem pembuangan open dumping sudah tidak diberlakukan lagi karena banyak menimbulkan persoalan mulai dari kontaminasi air tanah oleh air lindi, bau, ceceran sampah hingga asap. Namun, masih banyak negera berkembang memakai sistem pembuangan open dumping karena kemudahan dan biaya yang rendah. Karena tidak adanya kontrol terhadapa area pembuangan, banyak pemulung masuk ke dalam TPA untuk memilah sampah yang masih bisa digunakan atau dijual kembali. Hal ini sangat berbahaya bagi keselamatan pemulung karena sampah yang menggunung dapat longsor.

2. Controlled LandfillControlled landfill adalah sistem pembuangan yang lebih berkembang dibanding open dumping. Pada metode ini, sampah yang datang setiap hari diratakan dan dipadatkan dengan alat barat. Sampah dipadatkan menjadi sebuah sel. Kemudian, sampah yang sudah dipadatkan tersebut dilapisi dengan tanah setiap lima atau seminggu sekali. Hal ini dilakukan untuk mengurangi bau, mengurangi perkembangbiakan lalat, dan mengurangi keluarnya gas metan. Selain itu, dibuat juga saluran drainase untuk mengendalikan aliran air hujan, saluran pengumpul air lindi (leachate) dan instalasi pengolahannya, pos pengendalian operasional, dan fasilitas pengendalian gas metan.

3. Sanitary LandfillSanitary landfill adalah metode TPA yang paling maju saat ini dimana sampah diurug dan dibuang secara sistematis. Setiap hari sel sampah ditutup/dilapisi dengan tanah. Pembuatan ketinggian dan lebar sel sampah juga diperhitungkan. Pada dasar tempat pembuangan, dibuat pipa-pipa pengalir air lindi yang kemudian diolah menjadi energi. Di antara sel-sel sampah juga dipasang pipa-pipa penangkap gas metan yang kemudian diolah menjadi energi. Sanitary memiliki fasilitas lebih lengkap dan mahal dibanding controlled landfill. Sanitary landfill adalah jenis TPA yang diakui secara internasional.

About these ads Dari Open Dumping ke Controlled Landfill lalu Sanitary Landfill Thursday, 01 July 2010 08:39 Semua daerah harus segera bersiap-siap menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah sistem terbuka (open dumping) pada 2013 sesuai amanat undang-undang persampahan. Tidak ada alternatif lain kecuali meningkatkan pengelolaan sistemnya.Pilihan terbaik adalah membangun TPA sanitary landfill. Namun jika pemerintah daerah tidak mampu membangun TPA sanitary landfill, sistem controlled landfill bisa menjadi pilihan. Hanya saja, sistem ini bersifat sementara sampai sistem sanitary landfill bisa diwujudkan.Di mana perbedaan sistem-sistem tersebut? Pada sistem terbuka (open dumping), sampah dibuang begitu saja dalam sebuah tempat pembuangan akhir tanpa ada perlakuan apapun. Tidak ada penutupan tanah. Tak heran bila sistem ini dinilai sangat mengganggu lingkungan.Sistem controlled landfill merupakan peningkatan dari open dumping. Untuk mengurangi potensi gangguan lingkungan yang ditimbulkan, sampah ditimbun dengan lapisan tanah setiap tujuh hari. Dalam operasionalnya, untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan dan kestabilan permukan TPA, maka dilakukan juga perataan dan pemadatan sampah.Di Indonesia, metode controlled landfill dianjurkan untuk diterapkan di kota sedang dan kecil. Untuk bisa melaksanakan metode ini, diperlukan penyediaan beberapa fasilitas, di antaranya : Saluran drainase untuk mengendalikan aliran air hujan. Saluran pengumpul air lindi (leachate) dan instalasi pengolahannya. Pos pengendalian operasional. Fasilitas pengendalian gas metan Alat beratSedangkan sistem sanitary landfill merupakan sarana pengurugan sampah ke lingkungan yang disiapkan dan dioperasikan secara sistematis. Ada proses penyebaran dan pemadatan sampah pada area pengurugan dan penutupan sampah setiap hari. Penutupan sel sampah dengan tanah penutup juga dilakukan setiap hari.

Metode ini merupakan metode standar yang dipakai secara internasional. Untuk meminimalkan potensi gangguan timbul, maka penutupan sampah dilakukan setiap hari. Namun, untuk menerapkannya diperlukan penyediaan prasarana dan sarana yang cukup mahal.Di Indonesia, metode sanitary landfilled dianjurkan untuk diterapkan di kota besar dan metropolitan. Untuk dapat melaksanakan metode ini diperlukan penyediaan beberapa fasilitas, sama seperti fasilitas dalam sistem controlled landfill. Tentu dengan kebutuhan jumlah dan spesifikasi yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa membuka menu PPSP di situs ini dan kemudian membuka sub menu Rujukan dan SSK. Kemudian silakan download Buku Referensi Opsi Sistem dan Teknologi Sanitasi. MJ