28
Community Based Public Landfill Monitoring EU-Asia Pro Eco-II

Pemantauan landfill berbasis masyarakat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

Community Based Public Landfill Monitoring

EU-Asia Pro Eco-II

Page 2: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

Latar Belakang

Meningkatkan standar lingkungan dalam aktifitaspembuangan sampah (di wilayah Metropolitan Bandung)

Manajemen sampah dan pembuangan sampah di Asia masih belumterkelola dengan baik

Masalah sampah memiliki kontribusi yang signifikan dalam masalahlingkungan khususnya di daerah yang sedang berkembang

EU-Asia Pro Eco II

Page 3: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

Tujuan Kegiatan

1. Melindungi masyarakat dari bahaya dampak TPATarget adalah masyarakat yang tinggal di sekitar TPA

2. Mengidentifikasi dampak TPA yang berpotensimembahayakan penduduk (potensi bahaya gas, polusiair, longsor, masalah kesehatan)

Page 4: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

TU TU BraunschweigBraunschweig –– Germany Germany --Department of Waste ManagementDepartment of Waste Management

BOKU BOKU -- University Vienna University Vienna –– Austria Austria ––Institute of Waste ManagementInstitute of Waste Management

BPLHD BPLHD ProvinsiProvinsi JawaJawa BaratBarat

KaturKatur NagariNagari –– NGONGO

ITB ITB ––FakultasFakultas TeknikTeknik SipilSipil dandan LingkunganLingkungan

Lembaga yang terlibat

Page 5: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

Kegiatan

Edukasi implementasi kegiatan

Monitoring

Evaluasi

Studi AwalLokasi TPA

Rekomendasi

Desember 2005-November 2008

TPA Leuwigajah

Page 6: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

Metodologi

Kirim via Internet

Publish Data Oleh BPLHD

Monitoring oleh masyarakat

TUB dan BOKU

MonitoringOleh ITB

Data

Katur Nagari

http://www.cblmleuwigajah.org

Page 7: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

Website

http://www.cblmleuwigajah.org

Page 8: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

• AIR- PH- Daya Hantar Listrik- Temperatur

• GAS- CH4- CO2- O2- CO

• Cuaca- Curah Hujan- Temperatur- Kelembaban

• Geoteknik- Kelongsoran

Apa saja yang dipantau?

Page 9: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

TIM Monitoring

Page 10: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

Kegiatan

Pelatihan Komputer & Internet

Page 11: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

Kegiatan (pelatihan penggunaan alat ukur air )

Page 12: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

Kegiatan (pelatihan penggunaan alat ukur air dan proses pencatatan)

Page 13: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

Kegiatan(penempatan pipa gas dan pengukuran gas)

Page 14: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

Kegiatan(Penempatan alat ukur curah hujan)

Page 15: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

Kegiatan (Diskusi)

Page 16: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

TITIK SAMPLING / TITIK PEMANTAUAN

- Pengukuran dilakukan setiap hari- Kualitas Air : 6 titik (2 sumur dangkal, 1 sumur dalam, 3 air sungai)- Emisi Gas : 15 titik- Geoteknik : 12 titik

Page 17: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

HASIL PEMANTAUAN KUALITAS AIR

Temperatur harian Bulan December 2006

Parameter yang diukur : Temperatur, Conductivity, pH, Warna, Bau

Page 18: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

pH harian Bulan December 2006

HASIL PEMANTAUAN KUALITAS AIR

Page 19: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

PEMANTAUAN EMISI GAS

Gas H2S Bulan December 2006

4 Parameter YANG DIUKUR : H2S, CO, O2, CH4

Page 20: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

CH4 harian Bulan December 2006

PEMANTAUAN EMISI GAS

Page 21: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

LeuwigajahLeuwigajah, November 2006 Leuwigajah, April 2007

Page 22: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

Pencapaian dalam PengembanganMasyarakat

• Pemahaman anggota tim monitoring terhadap manfaatkegiatan– Pemahaman dampak lingkungan akibat landfill

• Peningkatan kesadaran terhadap indikator lingkungan– Awareness terhadap data pengukuran yang diperoleh dan

maknanya• Peningkatan kapasitas dalam kegiatan monitoring

lingkungan– Kemampuan menggunakan alat pemantauan secara mandiri

• Peningkatan kemampuan dalam mengoperasikan komputer dan komunikasi dengan internet

Page 23: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

• Anggota kelompok masyarakat lain juga berpartisipasi.• Terjadi transfer informasi dan pengetahuan dari tim ke

anggota kelompok masyarakat lain.• Terdapat keinginan untuk penambahan luas lingkup

kegiatan

Page 24: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

Komunikasi Data• Data terkumpul dan update data bulanan sampai dengan

bulan November 2007.• Data yang diperoleh secara umum lengkap kecuali bila

ada hambatan insidentil.• Data yang diperoleh sebagian besar dalam kewajaran,

data beberapa parameter perlu mendapat perhatian khusus.

• Tampilan pada search engine Yahoo dan Google, dengan keywords community, landfill monitoring pada halaman pertama.

• Website tidak hanya diakses oleh tim terkait kegiatan tetapi juga di luar beberapa negara lain.

Page 25: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

Lesson Learned

• Masyarakat dapat diberdayakan sebagaipendukung pemantauan landfill

• Sistem komunikasi antar stakeholders TPA dapat terbentuk

• Model CBLM dapat dikembangkan untuk pencegahan pengoperasian landfill yang tidak/kurang baik

Page 26: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

Rencana Pengembangan• Pemantapan sistem yang sudah berjalan• Perluasan daerah studi• Penambahan titik sampling di area baru• Rehabilitasi alat dan titik sampling yang• Perubahan periode/frekuensi monitoring• Penambahan parameter lain• Pengembangan manajemen data dan web

based data entry• Peningkatan aktivitas jaringan yang terbentuk

Page 27: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

Terima KasihTerima Kasih

Page 28: Pemantauan landfill berbasis masyarakat

INDONESIA FTSL-ITB• Prof. Enri Damanhuri• Dr. Tri Padmi• Dr. M. Chaerul• Dr. Sukandar• Dr. Benno Rahardyan• Hendrawan, ST

BPLHD• Dr. Setiawan W.• Arif, ST• Rizal, ST

Katur Nagari• Bambang Kusyanto, ST• Dine ST

Masyarakat Leuwigajah• Warga Kampung Pojok• Warga Kampung Cirendeu

EUROPATU Braunschweig, Germany• Prof. K. Fricke• Dr. F. Koelsch

BOKU, Austria• Prof. Peter Lechner• Dr. Maria• Dr. Erwin Binner