SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN …repository.usd.ac.id/31723/2/135314070_full.pdf · perlu dibuat Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) menggunakan metode Multi-Objective

i

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PEMILIHAN SMA SWASTA

DENGAN METODE Multi-Objective Optimization on basis of Ratio Analysis

(MOORA)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Advent Prasetyo Nugroho

NIM 135314070

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

DECISION SUPPORT SYSTEM HIGH SCHOOL ELECTION SITE

USING Multi-Objective Optimization on basis of Ratio Analysis (MOORA)

THESIS

Presented as Partial Fulfillment of The Requirements

For The Degree of Computer Science

In Informatics Engineering Study Program

Oleh:

Advent Prasetyo Nugroho

NIM.135314070

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2018


iii


iv


v

HALAMAN PERSEMBAHAN

“janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku

ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan

memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan”

- Yesaya 41:10 -

Karya ini saya persembahkan teristimewa kepada:

Tuhan Yesus Kristus, Orang Tua, Kakak, Adik, Pacar, Keluarga, Dosen &

Sahabat

Terima kasih untuk semua dukungan, doa, kasih sayang, semangat, motivasi serta

bantuan yang kalian berikan. Kiranya Tuhan selalu melindungi dan memberkati

kalian semua dimanapun kalian berada.


vi


vii


viii

ABSTRAK

Dalam menentukan pilihan sekolah yang tepat dan sesuai dengan keinginan

memang tidak mudah. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh para siswa yaitu

pada kriteria – kriteria sekolah yang mereka inginkan.

Menyadari betapa pentingnya dalam menentukan pilihan sekolah yang tepat, maka

perlu dibuat Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) menggunakan

metode Multi-Objective Optimization on basis of Ratio Analysis (MOORA). Sistem

yang dibuat ini nantinya diharapkan dapat memberi kemudahan dalam memilih

sekolah. Sistem pemilihan ini merupakan suatu program aplikasi yang sudah

terkomputerisasi, sehingga membantu calon siswa untuk mendapatkan

rekomendasi sekolah yang sesuai dengan keinginan.

Hasil akhir yang diperoleh adalah SPPK Pemilihan SMA yang memiliki

kemampuan merekomendasikan sekolah sesuai dengan kriteria yang diinginkan

dan dapat memberikan informasi sekolah. Berdasarkan hasil analisa uji coba

terhadap pengguna disimpulkan bahwa aplikasi ini sangat mudah dalam

penggunaannya (perceived ease of use) dan sangat bermanfaat (perceived of

usefulness).

Kata Kunci: Pemilihan SMA, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan,

MOORA.


ix

ABSTRACT

To choose the right school with own desire is not easy. One of the problems

faced by students is on the school criteria.

Realizing the importance of determining the right school choice, it is necessary to

create a Decision Support Support System (DSS) using Multi-Objective

Optimization on Basis of Ratio Analysis (MOORA) method. This system is

expected to provide convenience in choosing schools. This system is a

computerized application program, thus helping students to get recommendations

of schools in accordance with the wishes.

The final result obtained is the DSS HIGH SCHOOL ELECTION system which

has the ability to recommend the school in accordance with the desired criteria and

can provide school information. Based on the results of the analysis of the trial to

the user concluded that this application is very easy in use (perceived ease of use)

and very useful (perceived of usefulness).

Keywords: High School Election, Decision Support System, MOORA.


x

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, atas segala berkat dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana program studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penelitian dan penulisan tugas akhir ini berjalan dengan baik dari awal hingga

akhir karena adanya dukungan doa, semangat dan motivasi yang diberikan oleh

banyak pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberkati, menyertai, dan memberikan

kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

2. Kedua orang tua terkasih, Sumarno dan Bernadeta Sarjiani, untuk setiap doa,

kasih sayang, motivasi serta dukungan yang selalu diberikan.

3. Adik Jessica Sekar Arum untuk setiap doa, kasih sayang dan motivasi yang

selalu diberikan.

4. Kezia Ariani Tanudidjojo untuk setiap doa, kasih sayang dan motivasi yang

selalu diberikan.

5. Bapak Drs. Haris Sriwindono M.Kom., Ph.D. selaku dosen pembimbing yang

telah membimbing dengan sabar, serta memberikan saran, motivasi, waktu,

pikiran, dan tenaga sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini

dengan baik.

6. Bapak Sudi Mungkasi, S.Si., M.Math.Sc., Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains

dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

7. Dr. Anastasia Rita selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

8. Seluruh dosen-dosen yang telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan

selama penulis menjalani studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

9. Teman serta sahabat yang luar biasa, terima kasih untuk semua canda tawa,

dukungan dan semua hal yang telah membantu penulis berproses dengan luar

biasa serta menyelesaikan tugas akhir dengan baik.

10. Seluruh teman-teman TI 2013, terima kasih untuk kebersamaan kita selama

menjalani masa perkuliahan.


xi


xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................. vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................... 1

1.2 RUMUSAN MASALAH ......................................................................... 2

1.3 TUJUAN PENELITIAN ........................................................................... 2

1.4 BATASAN MASALAH ........................................................................... 2

1.5 MANFAAT PENELITIAN ....................................................................... 3

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN ................................................................. 3

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 5

2.1 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) ................................ 5

2.1.1. Definisi .............................................................................................. 5

2.1.2 Struktur Permasalahan ...................................................................... 5


xiii

2.1.3. Manfaat Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ....................... 6

2.1.4. Komponen Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan .................. 6

2.2. MOORA .................................................................................................... 7

2.3. Pengertian PHP .......................................................................................... 9

2.4 MySQL Database .................................................................................... 10

2.4.1. Definisi MySQL Database ...................................................................... 10

2.4.2. Kelebihan MySql ..................................................................................... 10

2.4.3. Kekurangan MySql .................................................................................. 11

2.5 Cara Mengevaluasi Sistem ...................................................................... 12

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................. 16

3.1 Metode Penelitian ......................................................................................... 16

3.2 Spesifikasi Alat .............................................................................................. 19

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ...................................... 20

4.1. Analisis Sistem ........................................................................................ 20

4.1.1. Gambaran Umum Sistem Lama ...................................................... 20

4.1.2. Definisi Ruang Lingkup .................................................................. 20

4.1.2.1. Perumusan Masalah ..................................................................... 20

4.1.2.2. Pernyataan Masalah ..................................................................... 21

4.2. Analisa Masalah ................................................................................... 22

4.2.1. Analisis Sebab Akibat ............................................................................. 22

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Akan Dibangun .................................... 23

4.3. Analisis Kebutuhan ................................................................................. 23

4.3.1. Aktor Yang Terlibat Dalam Sistem ......................................................... 23

4.3.1.1. Diagram Use Case ....................................................................... 24

4.3.1.2. Diagram konteks (Context Diagram) .......................................... 27

4.3.1.3. Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram) ............................... 27


xiv

4.3.2. Desain Manajemen Data ......................................................................... 31

4.3.2.1. Desain Konseptual ....................................................................... 31

4.3.2.2. Desain Logikal ............................................................................ 32

4.3.2.3. Desain Fisikal .............................................................................. 33

4.3.3. Desain Manajemen Model ....................................................................... 34

4.3.3.1. Kriteria ......................................................................................... 34

4.3.3.2. Proses Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan .................... 35

4.3.3.2.1. Proses Pengambilan Keputusan ................................................... 35

4.3.3.2.2. Contoh Perhitungan Manual Pengambilan Keputusan ................ 37

4.3.4. Desain Antar Muka ................................................................................. 42

4.3.4.1. Desain Halaman Pengguna .......................................................... 42

4.3.4.2. Desain Halaman Admin .............................................................. 45

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM ..................................................................... 53

5.1. Implementasi dan Unit Testing ............................................................... 53

5.1.1. Kebutuhan Perancangan Sistem .............................................................. 53

5.1.2. Implementasi Manajemen Data ............................................................... 53

5.1.3. Implementasi Manajemen Dialog............................................................ 57

5.1.3.1. Halaman Pengguna ..................................................................... 57

5.1.3.2. Halaman Admin .......................................................................... 59

BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL ................................................. 65

6.1. Integration and system testing ................................................................. 65

6.1.1. Pengujian Hitung Manual ........................................................................ 65

6.2. Operation and maintenance .................................................................... 70

6.2.1. Analisis Hasil Uji Coba Sistem ............................................................... 70

6.2.2. Analisis Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna .......................................... 70

6.2.2.1. Form Kuisioner ................................................................................. 70


xv

6.2.2.2. Hasil Pembahasan .............................................................................. 70

6.2.2.3. Rangkuman Hasil Uji Coba Sistem (Kuesioner) .............................. 79

BAB VII PENUTUP ............................................................................................. 82

7.1. Kesimpulan .................................................................................................. 82

7.2. Saran ............................................................................................................ 83

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 84

LAMPIRAN ........................................................................................................... 86


xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4. 1Use Case Admin ................................................................................. 24

Gambar 4. 2 Use Case User ................................................................................... 24

Gambar 4. 3 Use Case Kelola Alternatif ................................................................ 25

Gambar 4. 4 Use Case Kelola Kriteria ................................................................... 25

Gambar 4. 5 Use Case Kelola Nilai Kriteria .......................................................... 26

Gambar 4. 6 Use Case Kelola Rekomendasi ......................................................... 26

Gambar 4. 7 Diagram Konteks............................................................................... 27

Gambar 4. 8 DFD Level 0 ...................................................................................... 27

Gambar 4. 9 DFD Level 1 ...................................................................................... 27

Gambar 4. 10 DFD Level 2 Proses 1.2 .................................................................. 28



Gambar 4. 13 DFD Level 0 Proses 2 ..................................................................... 29

Gambar 4. 14 DFD Level 1 Proses 2 ..................................................................... 30

Gambar 4. 15 Gambar Desain Konseptual ............................................................. 31

Gambar 4. 16 Desain Logikal ................................................................................ 32

Gambar 4. 17 Proses Pengambilan Keputusan ...................................................... 36

Gambar 4. 18 Halaman utama pengguna ............................................................... 43

Gambar 4. 19 Halaman pilih alternatif ................................................................... 43

Gambar 4. 20 Halaman input nilai ......................................................................... 44

Gambar 4. 21 Halaman Hasil Rekomendasi .......................................................... 44

Gambar 4. 22 Halaman bantuan ............................................................................. 45

Gambar 4. 23 Halaman login admin ...................................................................... 45

Gambar 4. 24 Halaman utama admin ..................................................................... 46

Gambar 4. 25 Halaman kelola alternatif ................................................................ 46

Gambar 4. 26 Halaman input data alternatif .......................................................... 47

Gambar 4. 27 Halaman ubah data alternatif........................................................... 47

Gambar 4. 28 Halaman Hapus data alternatif ........................................................ 48

Gambar 4. 29 Halaman kelola kriteria ................................................................... 48

Gambar 4. 30 Halaman input kriteria ..................................................................... 49


xvii

Gambar 4. 31 Halaman ubah kriteria ..................................................................... 49

Gambar 4. 32 Halaman hapus kriteria.................................................................... 50

Gambar 4. 33 Halaman kelola nilai kriteria ........................................................... 50

Gambar 4. 34 Halaman input nilai kriteria............................................................. 51

Gambar 4. 35 Halaman ubah nilai kriteria ............................................................. 51

Gambar 4. 36 Halaman hapus nilai kriteria ........................................................... 52

Gambar 5. 1 Implementasi Create Database .......................................................... 54

Gambar 5. 2 Create tabel akun ............................................................................... 54

Gambar 5. 3 Implementasi tabel alternatif ............................................................. 55

Gambar 5. 4 Implementasi tabel kriteria ................................................................ 56

Gambar 5. 5 Implementasi tabel nilai kriteria ........................................................ 57

Gambar 5. 6 Implementasi halaman utama ............................................................ 57

Gambar 5. 7 Implementasi halaman perhitungan .................................................. 58

Gambar 5. 8 Implementasi halaman hasil rekomendasi......................................... 58

Gambar 5. 9 Implementasi halaman bantuan ......................................................... 59

Gambar 5. 10 Implementasi halaman login admin ................................................ 59

Gambar 5. 11 Implementasi halaman utama admin ............................................... 60

Gambar 5. 12 Implementasi halaman kelola kriteria ............................................. 60

Gambar 5. 13 Implementasi halaman ubah kriteria ............................................... 61

Gambar 5. 14 Implementasi halaman hapus kriteria .............................................. 61

Gambar 5. 15 Implementasi halaman kelola alternatif .......................................... 62

Gambar 5. 16 Implementasi halaman ubah alternatif ............................................ 62

Gambar 5. 17 Implementasi halaman hapus alternatif ........................................... 63

Gambar 5. 18 Implementasi halaman kelola nilai alternatif .................................. 63

Gambar 5. 19 Implementasi halaman ubah nilai alternatif .................................... 64


xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1 Pernyataan Masalah ............................................................................. 21

Tabel 4. 2 Analisis Masalah .................................................................................. 22

Tabel 4. 3 Tabel akun ............................................................................................ 33

Tabel 4. 4 Tabel Alternatif .................................................................................... 33

Tabel 4. 5 Tabel Kriteria ....................................................................................... 33

Tabel 4. 6 Tabel nilai ............................................................................................ 33

Tabel 4. 7 Tabel Alternatif .................................................................................... 37

Tabel 4. 8 Tabel Nilai Kriteria .............................................................................. 37

Tabel 4. 9 Tabel Bobot Kriteria ............................................................................ 38

Tabel 4. 10 Matriks Keputusan ............................................................................. 39

Tabel 4. 11 kuadratkan x atau nilai dari setiap alternatif j pada atribut i. ............. 39

Tabel 4. 12 Jumlah hasil dari pengkuadratan pada setiap kriteria ........................ 40

Tabel 4. 13 Akarkan nilai total hasil dari pengkuadratan pada setiap kriteria ...... 40

Tabel 4. 14 hasil dari perhitungan dengan rumus: ................................................ 40

Tabel 4. 15 hasil dari perhitungan normalisasi yang sudah dikali bobot: ............. 41

Tabel 4. 16 Hasil perhitungan Moora ................................................................... 41

Tabel 4. 17 Tabel hasil perangkingan ................................................................... 42

Table 5. 1 Tabel akun ............................................................................................. 54

Table 5. 2 Tabel alternatif ...................................................................................... 55

Table 5. 3 Tabel kriteria ......................................................................................... 55

Table 5. 4 Tabel nilai kriteria ................................................................................. 56

Table 6. 1 Tabel Nillai Alternatif dan Kriteria ...................................................... 65

Table 6. 2 Tabel proses perhitungan (Pengkuadratan) ........................................... 66

Table 6. 3 Tabel proses perhitungan (Jumlah hasil pengkuadratan) ...................... 66

Table 6. 4 Tabel proses perhitungan (Akarkan hasil dari total hasil pengkuadratan)

................................................................................................................................ 66

Table 6. 5 Tabel proses perhitungan (Hitung dengan rumus) ................................ 67

Table 6. 6 Tabel pengkalian hasil dengan bobot .................................................... 67

Table 6. 7 Tabel proses perhitungan (Mengurangi nilai maximax dan minimax ) 68


xix

Table 6. 8 Tabel hasil perankingan ........................................................................ 68

Table 6. 9 Kuesioner Pengguna Pernyataan 1 (kemudahan).................................. 71

Table 6. 10 Kuesioner Pengguna Pernyataan 2 (kemudahan)................................ 71





Table 6. 15 Kuesioner Pengguna Pernyataan 1 (manfaat) ..................................... 75






Table 6. 21 Hasil Uji Coba Sistem Terhadap Pengguna ........................................ 79


1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam menentukan pilihan sekolah yang tepat dan sesuai dengan

keinginan memang tidak mudah bagi siswa. Salah satu permasalahan yang

dihadapi oleh para siswa yaitu terletak pada kriteria – kriteria sekolah yang

mereka inginkan. Yang kedua, siswa juga dihadapkan dengan banyaknya

pilihan sekolah yang dapat membingungkan bagi calon siswa dalam memilih

sekolah. Memang siswa bisa mencari informasi melalui media internet, atau

datang langsung ke sekolah – sekolah yang mereka inginkan. Namun hal ini

kurang efisien, karena membutuhkan waktu dan biaya yang cukup untuk

mendapatkan informasi lebih mengenai sekolah.

Menyadari betapa pentingnya dalam menentukan pilihan sekolah yang

tepat, maka perlu dibuatlah Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK)

menggunakan metode Multi-Objective Optimization on basis of Ratio Analysis

(MOORA). Sistem yang dibuat ini nantinya akan memberi kemudahan dalam

memilih sekolah. Memberikan rekomendasi kepada pengguna sesuai dengan

kriteria. Sistem pemilihan ini merupakan suatu program aplikasi yang sudah

terkomputerisasi, sehingga membantu calon siswa untuk mendapatkan sekolah

yang sesuai dengan keinginan. Pengguna akan memasukkan bobot kriteria –

kriteria yang diinginkan dan sistem akan memprosesnya. Kemudian

berdasarkan data – data yang telah diproses oleh sistem, maka akan

menghasilkan output berupa kesimpulan sekolah yang sesuai dan diinginkan

oleh siswa.


2

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut permasalahan yang akan diselesaikan:

1. Bagaimana membuat sistem yang dapat mendukung pengambilan

keputusan dalam menyelesaikan pemilihan SMA untuk calon siswa

dengan menggunakan metode Multi-Objective Optimization on basis of

Ratio Analysis (MOORA)?

2. Apakah SPPK yang dibangun ini dapat digunakan dengan mudah dan

bermanfaat untuk calon siswa dalam pemilihan SMA?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari pembuatan penelitian ini adalah :

1. Membuat sebuah Situs pemilihan SMA swasta dengan menggunakan

metode MOORA yang diharapkan dapat membantu calon siswa untuk

dapat memiliki pertimbangan memilih SMA.

2. Menganalisis apakah Situs Pemilihan SMA yang dibangun mudah

(Perceived easy of use) dan bermanfaat (Perceived of usefulness) bagi

pengguna.

1.4 BATASAN MASALAH

Pada Sistem Pendukung Keputusan ini ada beberapa batasan masalah yaitu :

1. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data SMA Swasta

yang berada di daerah Sleman,Yogyakarta.

2. Kriteria – keriteria yang digunakan dalam pengambilan keputusan

adalah biaya uang gedung, uang SPP, jumlah siswa, akreditasi, dan

tingkat kelulusan

3. Data yang sudah terdapat dalam web ini tidak dapat diubah oleh

pengguna (calon siswa) namun dapat diubah oleh administrator.


3

1.5 MANFAAT PENELITIAN

1. Mempermudah pengguna dalam mendapatkan informasi sekolah.

2. Mempermudah pengguna untuk membandingkan sekolah sesuai

kriteria yang diinginkan.

3. Mempermudah pengguna dalam mencari sekolah sesuai rekomendasi.

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk memberikan gambaran secara menyeluruh masalah yang akan

dibahas dalam skripsi ini, maka sistematika penulisan dibagi dalam tujuh

bab sebagai berikut :

1. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, perumusan masalah,

tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan.

2. BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang landasan teori guna mendukung

pembuatan Situs Pemilihan SMA dan bahasa pemrograman PHP,

MySQL.

3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang metodologi penelitian yang akan

digunakan pada rumusan masalah yang diselesaikan, tahap

perencanaan, pengumpulan data, studi literatur, pengembangan

sistem, serta kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras.

4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan langkah awal analisis dan perancangan sistem

yang mendukung pembuatan Situs Pemilihan SMA yang berisi

beberapa tahap metode waterfall (communication, planning,

modelling) yang di dalamnya terdapat gambaran umum sistem,

analisis sistem, desain basis data, Diagram ER dan desain user

interface.


4

5. BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi tentang implementasi sistem berdasarkan desain yang

sudah dibuat dan kemudian dinyatakan kedalam program

(merupakan tahap construction pada metode waterfall).

6. BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL

Bab ini berisi tentang analisis hasil implementasi yang telah

dilakukan dan juga pembahasan kelebihan dan kekurangan sistem.

Bab ini juga membahas analisis hasil uji coba sistem terhadap

pengguna dan admin untuk mengetahui sejauh mana sistem ini

mudah digunakan dan bermanfaat.

7. BAB VII PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran dari penelitian

yang berhubungan dengan topik skripsi.


5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK)

Pada bab ini berisi tentang landasan teori yang akan digunakan

dalam penelitian ini mencakup pembahasan tentang Sistem Pendukung

Keputusan dan Metode Multi-Objective Optimization on basis of Ratio

Analysis (MOORA).

2.1.1. Definisi

SPPK dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mampu

memberikan kemampuan pemecahan masalah, sehingga membantu dan

mendukung kerja seseorang maupun sekelompok dengan memberikan

informasi atau usulan yang menuju pada keputusan tertentu, (Hermawan,

2005).

SPPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing,

memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar

dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik. SPPK

merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah

diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan manegement

science. Bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian

masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual

(biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat

ini computer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan

persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat, (Turban, 2001).

2.1.2 Struktur Permasalahan

Struktur permasalahan dalam dibagi menjadi:

1. Terstruktur (structure problem) adalah masalah yang terdiri dari

unsur dan hubungan antara berbagai elemen yang semuanya

dipahami oleh orang yang memecahkan masalah / pengambil

keputusan.


6

2. Masalah yang tidak terstruktur (unstructured problem) adalah

masalah yang tidak memiliki elemen atau hubungan antar elemen

yang dipahami oleh orang yang memecahkan masalah /

pengambil keputusan.

3. Masalah semiterstruktur (semistructured problem) adalah

masalah yang terdiri atas beberapa elemen atau beberapa

hubungan yang dipahami oleh pemecah masalah / pengambil

masalah dan beberapa yang tidak dapat dipahami oleh pemecah

masalah / pengambil keputusan.

2.1.3. Manfaat Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

SPPK dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan.

Manfaat yang dapat diambil dari SPPK adalah (Sparague, R. H., 1993):

1. SPPK memperluas kemampuan pengambil keputusan

dalam memproses data / informasi bagi pemakainya.

2. SPPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah

terutama barbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.

3. SPPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya

dapat diandalkan.

4. Walaupun suatu SPPK mungkin saja tidak mampu memecahkan

masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dia dapat

menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami

persoalannya karena mampu menyajikan berbagai alternatif

pemecahan.

2.1.4. Komponen Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Sistem pendukung pengambilan keputusan disusun dalam

beberapa subsistem, yaitu :

1. Subsistem Manajemen data

Manajemen data berupa basis data yang berisi tentang data-data

yang saling terkait satu sama lain dan dikelola oleh perangkat

lunak yang disebut Database Management System (DBMS).


7

2. Subsistem Manajemen model

Merupakan paket piranti lunak yang berisi model keuangan,

statistik, ilmu manajemen atau model kuantitatif lainnya. Semua

itu memberikan kapabilitas analitik dan manajemen piranti

lunak yang tepat. Piranti lunak ini sering disebut manajemen

basis model atau Model Base Mangement System (MBMS).

3. Subsistem Antar Muka Pengguna

Pengguna dapat berkomunikasi dan memberikan perintah pada

sistem melalui antarmuka.

4. Subsistem Manajemen Berbasis-pengetahuan

Subsistem optional ini dapat mendukung subsistem lain atau

bertindak sebagai komponen yang berdiri sendiri.

Berdasarkan definisi, SPK harus mencakup tiga komponen utama dari

DBMS, MBMS, dan antar muka pengguna. Subsistem manajemen berbasis

pengetahuan adalah optional, namun dapat digunakan karena memberikan

intelegensi bagi ketiga komponen utama tersebut. Seperti pada semua

sistem informasi manajemen, pengguna dapat dianggap sebagai komponen

sistem pendukung keputusan.

2.2. MOORA

Metode MOORA pertama kali diperkenalkan oleh Brauers dan

Zavadskas pada tahun 2006 sebagai multiobjektif sistem yaitu

mengoptimalkan dua atau lebih atribut yang saling bertentangan secara

bersamaan. Metode ini diterapkan untuk memecahkan berbagai jenis

masalah dengan perhitungan metematika yang kompleks.

Langkah-langkah pada metode MOORA yaitu:

• Langkah 1 : Menentukan tujuan untuk mengidentifikasi atribut evaluasi

yang bersangkutan.


8

• Langkah 2 : Metode ini dimulai dengan sebuah matriks keputusan

dengan alternatif sebagai baris, dan kriteria sebagai kolom.

𝑋 =

[

𝑥11 𝑥12 … 𝑥1𝑛

𝑥21 𝑥22 … 𝑥2𝑛

. .

. .

. .𝑥𝑚1 … 𝑥𝑚2 … 𝑥𝑚𝑛]

…..(2.1)

Keterangan:

𝑋𝑖𝑗 = Nilai dari alternatif i pada kriteria j.

i = 1, 2, …, m sebagai banyaknya alternatif.

j = 1, 2, ..., n sebagai banyaknya kriteria.

• Langkah 3 : MOORA mengacu pada sistem rasio, dimana nilai rasio

merupakan nilai alternatif i terhadap kriteria j dibagi denominator yang

mewakili semua alternatif terhadap kriteria j. Brauers menyimpulkan

bahwa denominator terbaik adalah akar kuadrat dari penjumlahan

kuadrat nilai alternatif I hingga m terhadap kriteria j. Perhitungan

normalisasi ditunjukkan pada persamaan berikut:

𝑥𝑖𝑗∗ =

𝑥𝑖𝑗

√∑ 𝑥𝑖𝑗2𝑚

𝑖=1

...(2.2)

Keterangan:

𝑋𝑖𝑗 = Nilai dari alternatif i pada kriteria j.

i = 1, 2, …, m sebagai banyaknya alternatif.

j = 1, 2, ..., n sebagai banyaknya kriteria.

𝑥𝑖𝑗∗ = bilangan tidak berdimensi yang termasuk dalam interval [0, 1]

mewakili nilai normalisasi dari alternatif i pada krteria j.


9

• Langkah 4 : Untuk optimasi, hasil normalisasi yang sudah didapatkan

tadi dicari nilai maximum dan minimum pada setiap kriterianya. Nilai

maximum adalah untuk kriteria yang menguntungkan, sedangkan nilai

minimum adalah untuk kriteria yang tidak menguntungkan atau biaya.

Caranya adalah dengan menjumlahkan nilai kriteria yang

menguntungkan (j hingga g) , kemudian menguranginya dengan nilai

kriteria biaya (g+1 hingga n) untuk setiap alternatif menggunakan

persamaan sebagai berikut:

𝑦𝑖 = ∑𝑥𝑖𝑗 −

𝑔

𝑗=1

∑ 𝑥𝑖𝑗

𝑛

𝑖=𝑔+1

… . (2.3)

Keterangan:

j = 1, 2,…, g adalah jumlah tipe kriteria yang dimaksimalkan.

i = g+1, g+2, …, n adalah jumlah tipe kriteria yang diminimalkan.

𝑦𝑖 = nilai dari penilaian yang telah dinormalisasi dari alternatif i

terhadap semua kriteria.

𝑥𝑖𝑗 = Nilai dari alternatif i pada kriteria j.

• Langkah 5 : Menentukan perangkingan, Menentukan rangking

dilakukan dengan cara mengurutkan nilai optimasi setiap alternatif dari

nilai tertinggi ke nilai terendah. Alternatif dengan nilai optimasi tertinggi

merupakan alternatif terbaik.

2.3. Pengertian PHP

PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia web

site. PHP adalah bahasa program yang berbentuk script yang diletakkan di

dalam web server (Nugroho, 2004). PHP merupakan bahasa server-side

scripting yang menyatu dengan tag-tag HTML. Penggunaan PHP

memungkinkan Web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs

Web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien.


10

2.4 MySQL Database

2.4.1. Definisi MySQL Database

MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat

Open Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL

mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user, dan SQL

Database Management System (DBMS). Basisdata ini dibuat untuk

keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan.

Sebagai salah satu software yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan,

MySql memiliki banyak sekali keunggulan. Berikut ini adalah beberapa

keunggulan dan juga kelebihan MySql.

2.4.2. Kelebihan MySql

1. Merupakan salah satu software yang portable

Software portable ini berarti MySQL bisa dijalankan untuk mengolah

database multi platform. Sistem operasi Windows, Linux, Mac, dan

sebagainya bisa menggunakan DBMS MySQL ini, sehingga hal ini

membuat MySQL menjadi lebih baik dari segi efisiensi dan juga

fungsionalitas yang lebih baik.

2. MySQL merupakan salah satu DBMS yang open source

Keunggulan utama dari MySQL adalah gratis. MySql dengan versi paling

dasar atau sederhana dijual dengan gratis, karena merupakan software

Open source. Namun demikian, MySql sudah memiliki lisensi GPL,

sehingga tidak perlu lagi diragukan kualitasnya. Selain itu, jika

membutuhkan fungsi lebih dari MySQL, terdapat versi enterprise, dengan

membeli versi enterprise yang ditawarkan oleh MySql dengan harga yang

cukup terjangkau, apabila dibandingkan dengan Oracle.

3. Multi-User

MySQL memiliki kemampuan yang sangat baik untuk mendukung

kepentingan mulstiuser seperti program DBMS lainnya, sehingga bisa

dijalankan oleh banyak user dalam satu waktu tanpa perlu mengalami

kendala seperti crash, dan semacamnya.


11

4. Memiliki tipe data yang bervariasi

Tipe data yang ditawarkan oleh MySQL juga sangat bervariasi. bebrapa

tipe data yang ditawarkan oleh MySQL adalah integer, float, double, char,

text, date, timestamp dan masih banyak lagi. Dengan beragam tipe data

yang didukung oleh MySQL, maka software ini merupakan salah satu

jenis software yang sangat berguna untuk kebutuhan DBMS.

5. Memilki fitur keamanan yang baik

Meksipun dapat dijangkau dengan harga yang terjangkau bahkan gratis,

fitur keamanan yang ditawarkan oleh software ini sudah sangat baik.

6. Tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi

Salah satu hal penting yang ada pada MySQL adalah spesifikasi. Untuk

dapat menjalankan program MySQL ini, maka tidak dibutuhkan

spesifikasi minimal komputer yang tinggi, sehingga PC ataupun laptop

sekalipun masih bisa menggunakan software MySQL ini dengan baik

tanpa menemui kendala dan masalah mengenai spesifikasinya.

2.4.3. Kekurangan MySql

1. Sulit untuk diaplikasikan pada intansi atau perusahan dengan database

yang besar.

Karena fitur yang terbatas, MySQL tidak mampu atau diragukan

kemampuannya untuk melakukan manajemen database degan jumlah

data yang sangat besar. Sehingga tidak cocok untuk diterapkan pada

instansi atau perusahaan besar.

2. Dukungan (Support) yang kurang

Technical support dari MySQL kurang baik. Hal ini berhubungan

dengan status open source yang dimiliki oleh MySQL. Sehingga

membuat pengguna akan mengalami kesulitan dalam menghubungi

technical support dari MySQL ketika dihadapkan pada suatu kendala

atau permasalahan saat menggunakan software ini.

3. Tidak populer untuk aplikasi game dan mobile

MySql masih sangat kurang untuk pengembangan aplikasi Game dan

mobile.


12

2.5 Cara Mengevaluasi Sistem

Untuk mengevaluasi sistem ini digunakan kuesioner kepada

pengguna sistem. Kuesioner ini mengacu pada teori yang diusulkan oleh

Davis (1986). Teori ini adalah teori yang mampu menjelaskan perilaku

pengguna terhadap teknologi, yang mengusulkan Model Penerimaan

Teknologi (Technology Acceptance Model = TAM), yang menyarankan

bahwa penerimaan teknologi disebabkan oleh faktor kemudahan persepsian

(ease of use), manfaat persepsian (usefullnes) dan penggunaan sebenarnya

(actual use). Model yang ditawarkan oleh Davis (1989) ini telah digunakan

sebagai referensi pada banyak penelitian. Berdasarkan penelitian penelitian

yang telah dilakukan tersebut, berhasil memberikan bukti bahwa model ini

mampu menjelaskan fenomena penerimaan penggunaan teknologi.

Investigasi berfokus pada dua konstruksi teoritis, yaitu perceived of

usefulness dan perceived ease of use. Kedua kontruksi ini menjadi faktor

penentu mendasar pada penggunaan sistem yang dibangun.

1. Kemudahan Penggunaan Teknologi (perceived ease of use)

Kemudahan penggunaan persepsian (perceived ease of use)

didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan

suatu teknologi akan bebas dari usaha (“as the extent to which a person

believes that using a technology will be free effort.”). Seseorang akan

menggunakan suatu teknologi, ketika seseorang tersebut merasa percaya

bahwa sistem informasi tersebut mudah digunakan dan sebaliknya seseorang

tidak akan menggunakan teknologi ketika dia merasa percaya bahwa

teknologi tersebut tidak mudah digunakan.

Kemudahan Penggunaan Teknologi (perceived ease of use)

1 Easy of Learn

2 Controllable

3 Clear & Understandable

4 Flexible


13

5 Easy to Become Skillful

6 Easy to Use

2. Manfaat (perceived usefulness)

Manfaat didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa

menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaannya (“as

the extent to which a person believes that using a technology will enhance

her or his performance.”). Suatu teknologi yang akan memberikan manfaat

bagi seorang penggunanya, maka seorang pengguna akan menggunakannya.

Sebaliknya, jika suatu teknologi dipersepsikan tidak memberikan manfaat

maka, teknologi tersebut tidak akan digunakan.

Manfaat (perceived usefulness)

1 Work More Quickly

2 Job Performance

3 Increase Productivity

4 Effectiveness

5 Makes Job Easier

6 Useful

Analisis data yang dilakukan terhadap sub kriteria tersebut

menggunakan Skala Likert. Menurut Sugiyono (2012) Skala Likert

merupakan metode pengukuran yang digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena

sosial. Untuk perhitungan menggunakan Skala Likert Seperti berikut:


14

1. Penentuan Skor Jawaban

Penentuan skor jawaban yang akan diberikan kepada responden

seperti tabel dibawah ini;

Konteks Nilai

a. Sangat Setuju (SS) 5 Point

b. Setuju (S) 4 Point

c. Ragu (R) 3 Point

d. Kurang Setuju (KS) 2 Point

e. Tidak Setuju (TS) 1 Point

2. Skor Ideal

Skor ideal merupakan skor yang digunakan untuk menghitung skor

untuk menentukan rating scale dan jumlah seluruh jawaban.

Untuk menghitung jumlah skor ideal (kriterium) dari seluruh

item, digunakan rumus berikut, yaitu.

Skor Kriterium = Nilai skala x Jumlah responden

Seandainya skor tertinggi adalah 5 dan jumlah responden 10, maka

dapat dirumuskan menjadi:

3. Rating Scale

Rating scale berfungi untuk mengetahui hasil data angket

(kuisioner) dan wawancara secara umum dan keseluruhan yang

Skor Kriterium Skala

5 x 10 = 50 SS

4 x 10 = 40 S

3 x 10 = 30 R

2 x 10 = 20 KS

1 x 10 = 10 TS


15

didapat dari penilaian angket (kuisioner) dan wawancara. Dengan

ketentuan sebagai berikut.

Nilai Jawaban Skala

81-100 SS

61-80 S

41-60 R

21-40 KS

0-20 TS

4. Persentase Pengujian

Untuk mengetahui jumlah jawaban dari para responden melalui

persentase, yaitu digunakan rumus sebagai berikut:

𝑓

𝑝 = 𝑥 100%

𝑛*s

Keterangan:

p = Persentase jawaban

f = Frekuensi dari setiap

jawaban

n = Jumlah responden

s = Nilai bobot tertinggi


16

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metodologi penelitian dalam menyelesaikan permasalahan diatas adalah

sebagai berikut:

1. Observasi Awal

Pada tahap ini dilakukan perencanaan dan pengumpulan data yang

digunakan dalam Situs Pemilihan SMA Swasta. Hal ini dilakukan

dengan cara mengajukan kuisioner kepada 20 calon siswa tentang

pertimbangan memilih sekolah serta meneliti aspek penilaian yang

dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih suatu sekolah. Kemudian

didapatkan kebutuhan sistem yang akan digunakan dalam penelitian.

Setelah melakukan proses observasi awal dilakukan proses

pengumpulan data.

2. Pengumpulan Data

Data-data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi rumah yang

dibutuhkan dalam Situs Pemilihan SMA diantaranya: biaya uang

gedung, uang SPP, jumlah siswa, akreditasi, dan tingkat kelulusan.

3. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pencarian, pengumpulan, serta mempelajari

semua informasi yang berkaitan dengan pembangunan Sistem

Pemilihan SMA Berbasis Web dengan penggunaan sistem pendukung

pengambilan keputusan, dan segala hal yang terkait dengan informasi

sekolah. Sumber literatur berupa jurnal, buku, penelitian serta sumber-

sumber lain yang berkaitan dengan penelitian ini serta segala macam

pmbahasan tentang sistem pendukung pengambilan keputusan

khususnya metode Multi-Objective Optimization on basis of Ratio

Analysis (MOORA).


17

4. Pembangunan Sistem

Menurut Pressman (2015), model waterfall adalah model klasik

yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Nama

model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini

sering disebut juga dengan “classic life cycle” atau metode waterfall.

Model ini termasuk ke dalam model generik pada rekayasa perangkat

lunak dan pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar tahun

1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang

paling banyak dipakai dalam Software Engineering (SE). Model ini

melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan. Disebut dengan

waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu

selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Fase-fase dalam

Waterfall Model menurut referensi Pressman :

Gambar 3. 1 Fase-Fase Dalam Model Waterfall

a. Communication

Pada langkah ini akan dilakukan analisis dan pengumpulan data

yang dibutuhkan dalam pembangunan sistem, agar sistem yang

dibangun sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hal tersebut

dilakukan dengan melakukan wawancara kepada calon pembeli

dan masyarakat tentang informasi atau kriteria apa saja yang

dibutuhkan dalam memilih suatu SMA, dan melakukan survei

untuk melihat aspek penilaian siswa/masyarakat dalam memilih

sekolah serta mengumpulkan informasi di situs web Dinas

Pendidikan Kabupaten Sleman.

Deployment Delivery Support Feedback

Communication Project Initiation Requirements gathering

Planning Estimating Scheduling Tracking

Modeling Analysis Design

Construction Code Test


18

b. Planning

Langkah ini akan dirancang berupa dokumen user requirement

(kebutuhan user) dalam bentuk diagram use case, diagram

konteks, diagram berjenjang, diagram aliran data atau Data Flow

Diagram (DFD).

c. Modeling

Pada langkah ini akan dilakukan desain dan perancangan sistem

yang diataranya akan merancang basis data dan user interface

yang digunakan pada sistem. Pada langkah ini digunakan

pendekatan arsitektur sistem pendukung pengambilan keputusan

yaitu subsistem manajemen data, subsistem manajemen model

dan subsistem user interface pengguna.

d. Construction

Pada langkah ini akan dilakukan proses implementasi desain

sistem dengan pendekatan arsitektur sistem pendukung

keputusan, dan masuk ke proses coding yang menggunakan

bahasa pemograman PHP dan basis data yang digunakan adalah

MySQL.

e. Deployment

Setelah menjalankan semua langkah metode waterfall

sebelumnya dengan baik. Pada langkah ini akan dilakukan

pengujian terhadap sistem dengan menjalankan setiap modul

agar dapat diketahui apakah sistem yang telah dibuat dapat

memenuhi sistem kebutuhan yang diinginkan oleh pengguna.

5. Uji coba Sistem Pemilihan SMA (SPPK Pemilihan SMA Swasta).

Uji coba sistem dilakukan untuk memastikan bahwa sistem sudah

sesuai dengan kriteria kebutuhan pengguna dan tujuan yang

diharapkan. Proses pengujian dilakukan oleh pengguna untuk

mencoba sistem dan memastikan apakah SPPK ini dapat membantu

pengguna dalam memperoleh informasi serta merekomendasikan

sekolah sesuai kriteria yang diharapkan. Setelah menguji sistem, para

pengguna selanjutnya akan diminta untuk mengisi kuesioner.


19

Kuisioner yang dipakai menggunakan acuan teori Davis F.D. (1989).

Kuesioner berisi pernyataan – pernyataan yang menjadi rumusan

permasalahan yang ada dalam penelitian serta kegunaan sistem,

kemudahan penggunaan sistem dan akan digunakan untuk analisis

hasil.

3.2 Spesifikasi Alat

Spesifikasi software dan hardware yang digunakan dalam

pengimplementasian SPPK pemilihan SMA adalah :

1. Spesifikasi Hardware

a. Processor Intel(R) Celeron(R) CPU 1000M @2.2GHz

b. RAM 6 GB

c. Harddisk 500 GB

2. Spesifikasi Software

a. Sistem Operasi Windows 10 64-bit.

b. Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu PHP.

c. MySQL

Software ini digunakan untuk melihat dan mengelola data

(memasukan data, menghapus, mengedit, menghapus) di dalam

tabel dan lain-lain di dalam basis data MySQL.


20

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem

4.1.1. Gambaran Umum Sistem Lama

Saat ini proses pengambilan keputusan untuk pemilihan SMA masih

dilakukan secara manual. Pada umumnya calon siswa yang ingin mencari

sekolah mencari informasi melalui internet, menanyakan kepada kakak atau

teman mereka. Dari informasi yang didapatkan kemudian calon siswa

membandingkan beberapa kriteria dari sekolah yang akan mereka pilih. Hal

tersebut membuat calon siswa kebingungan dan menghabiskan waktu dan

tenaga. Cara tersebut kurang efisien karena semakin banyak sekolah yang

dibandingkan akan membuat kebanyakan calon siswa kesulitan, membuang

waktu dan tenaga untuk menentukan pilihan yang sesuai dengan kemampuan

calon siswa.

4.1.2. Definisi Ruang Lingkup

4.1.2.1. Perumusan Masalah

Pada umumnya siswa dihadapkan pada banyaknya pilihan

untuk memilih SMA yang sesuai dengan keinginan. Pada saat ini

siswa yang ingin memilih SMA, mencari informasi dengan

datang ke sekolah-sekolah, mencari referensi dari internet

maupun teman atau saudara. Kemudian siswa membandingkan

pilihan secara manual sehingga memerlukan waktu yang cukup

lama untuk mendapatkan informasi atau keputusan.


21

4.1.2.2. Pernyataan Masalah

Tabel 4. 1 Pernyataan Masalah

No Masalah Solusi

1 Calon siswa bingung memilih SMA

yang sesuai dengan kriteria yang

diinginkan

Dengan cara membuat sebuah SPPK

dengan menggunakan metode

MOORA yang bisa membantu calon

siswa untuk memberikan

rekomendasi dalam memilih SMA

yang sesuai dengan kriteria, yang

nantinya dijadikan dapat dijadikan

bahan pertimbangan untuk memilih

SMA.

2 Calon siswa melakukan

pengambilan keputusan masih

dengan menggunakan cara manual

sehingga tidak efektif dan tidak

efisien.

Dengan cara membuat sebuah sistem

berbasis web yang dapat memberikan

rekomendasi dalam pemilihan SMA.


22

4.2. Analisa Masalah

4.2.1. Analisis Sebab Akibat

Tabel 4. 2 Analisis Masalah

Analisis Sebab dan Akibat Tujuan Meperbaiki Sistem

Masalah Sebab dan akibat Tujuan sistem Batasan sistem

Calon siswa

bingung memilih

SMA yang sesuai

dengan kriteria

yang diinginkan.

Sebab : banyaknya

pilihan SMA yang

terdapat di

daerahnya sehingga

calon siswa kesulitan

membandingkan

antara SMA yang

satu dengan yang

lain. Akibat : SMA

yang dipilih tidak

sesuai dengan

keinginan.

Membantu

calon siswa

untuk

memberikan

rekomendasi

SMA yang

sesuai dengan

kriteria yang

nantinya dapat

dijadikan

sebagai bahan

pertimbangan

dalam memilih

SMA.

Kriteria yang

digunakan untuk

melakukan

proses

pemilihan SMA

yaitu : uang

gedung, uang

spp, jumlah

siswa, akreditasi

dan tingkat

kelulusan.

Calon siswa

melakukan

pengambilan

keputusan masih

dengan

menggunakan cara

Sebab : Masih belum

ada sistem

rekomendasi

pemilihan SMA

menyesuaikan

kriteria yang

Memudahkan

calon siswa

untuk memilih

SMA dengan

cara yang

cepat sehingga

Sistem

pendukung

pengambilan

keputusan yang

dibuat berbasis

web yang


23

manual sehingga

tidak efektif dan

tidak efisien.

diinginkan calon

siswa.

Akibat : SMA yang

dicari tidak sesuai

dengan yang

diinginkan.

langkah yang

dilakukan

lebih efektif

dan efisien.

memungkinkan

calon siswa

mudah

mengaksesnya.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Akan Dibangun

` Situs Pemilihan SMA Swasta merupakan situs yang dapat

memberikan rekomendasi SMA yang diinginkan dan kemudian hasil dari

rekomendasi tersebut dapat langsung dilihat. Hal ini dapat membantu

pengguna baik itu pengguna (calon siswa dan masyarakat) dalam pencarian

SMA. Pada sistus web ini terdapat dua pengguna yaitu pengguna (calon

siswa) dan administrator. Administrator dapat mengelola informasi terkait

pemilihan SMA.

4.3. Analisis Kebutuhan

4.3.1. Aktor Yang Terlibat Dalam Sistem

Aktor – aktor yang terlibat dalam sistem ini adalah :

1. Admin, aktor yang akan menjalankan sistem dan mengelola

sistem admin. Tugas utama administrator adalah mengelola data

– data yang dibutuhkan sistem.

2. User, aktor yang akan menjalankan sistem pendukung

pengambilan keputusan pemilihan SMA, dan aktor yang mencari

rekomendasi SMA.


24

4.3.1.1. Diagram Use Case

a. Diagram Use Case Admin

Admin

Login

Logout

Kelola Alternatif

Kelola Kriteria

Kelola Nilai

Kriteria

<<include>>

Gambar 4. 1Use Case Admin

b. Diagram Use Case User

User

Lihat Bantuan

Sistem Pendukung Pengambilan

Keputusan

Gambar 4. 2 Use Case User


25

c. Diagram Use Case Package Kelola Alternatif

Admin

Tambah Data Alternatif

Hapus Data Alternatif

Lihat Data Alternatif

Ubah Data Alternatif

Gambar 4. 3 Use Case Kelola Alternatif

d. Diagram Use Case Package Kelola Kriteria

Admin

Tambah Data Kriteria

Ubah Data Kriteria

Hapus Data Kriteria

Lihat Data Kriteria

Gambar 4. 4 Use Case Kelola Kriteria


26

e. Diagram Use Case Package Kelola Nilai Kriteria

Admin

Tambah Data Nilai Kriteria

Ubah Data Nilai Kriteria

Hapus Data Nilai Kriteria

Lihat Data Nilai Kriteria

Gambar 4. 5 Use Case Kelola Nilai Kriteria

f. Diagram Use Case Package Kelola Rekomendasi

User

Pilih Kriteria

Masukkan Nilai Kriteria

Lihat Hasil Rekomendasi

Gambar 4. 6 Use Case Kelola Rekomendasi


27

4.3.1.2. Diagram konteks (Context Diagram)

Sistem Pendukung Pengambilan

Keputusan Pemilihan SMA Swasta

dengan MOORA

Administrator User

Data alternatif, data kriteria,

dan data nilai kriteriaPilih Kriteria, input nilai Kriteria

Data alternatif, data kriteria,

dan data nilai kriteriaHasil rekomendasi

Gambar 4. 7 Diagram Konteks

4.3.1.3. Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram)

Admin User

Data alternatif, data kriteria

Data nilai kriteria

Data alternatif, data kriteria

Data nilai kriteria

Pilih Kriteria, input nilai

kriteria

Hasil Rekomendasi

0

SPPK

Pemilihan

SMA

Gambar 4. 8 DFD Level 0

a. Diagram Aliran Data Level 1 Proses 1

Admin

Data username, passwordakun

alternatif

kriteria

nilai_kriteria

Input data alternatif

Input data kriteria

Input data nilai kriteria

logout

1.1

Login

1.2

Kelola Data

alternatif

1.3

Kelola Data

kriteria

1.4

Kelola Data

nilai kriteria

1.5

Logout

Gambar 4. 9 DFD Level 1


28

b. Diagram Aliran Data Level 2 Proses 1.2

Admin

Informasi data alternatif

alternatif

Nama sekolah

Data alternatif

Data alternatif

Data alternatif

Data alternatif

Data alternatif

Informasi data alternatif1.2.1

Lihat data

alternatif

1.2.2

Tambah data

alternatif

1.2.3

Ubah data

alternatif

1.2.4

Hapus data

alternatif

Gambar 4. 10 DFD Level 2 Proses 1.2

c. Diagram Aliran Data Level 2 Proses 1.3

Admin

Informasi data kriteria

kriteria

Nama kriteria + cost atau

benefit

Data kriteria

Data kriteria

Data kriteria

Data kriteria

Data kriteria

Informasi data kriteria1.3.1

Lihat data

kriteria

1.3.2

Tambah data

kriteria

1.3.3

Ubah data

kriteria

1.3.4

Hapus data

kriteria



29

d. Diagram Aliran Data Level 2 Proses 1.4

Admin

Informasi data nilai

kriteria

nilai_kriteria

Nama alternatif, nama

kriteria, nilai

Data nilai kriteria

Data nilai kriteria

Data nilai kriteria

Data nilai kriteria

Data nilai kriteria

Informasi data nilai

kriteria

1.4.1

Lihat data

kriteria

1.4.2

Tambah data

kriteria

1.4.3

Ubah data

kriteria

1.4.4

Hapus data

kriteria


e. Diagram Aliran Data Level 0 Proses 2

User

Aturan dan cara

menggunakan sistem

alternatif

Pilih alternatif, dan

masukkan nilai kriteria

Data alternatif

kriteria

nilai_kriteria

Data kriteria

Data nilai kriteria

2.1

Lihat bantuan

2.2

SPPK

Gambar 4. 13 DFD Level 0 Proses 2


30

f. Diagram Aliran Data Level 1 Proses 2

User

Data alternatif

alternatif

Id alternatif, id kriteria,

nilai kriteria

nilai_kriteria

alternatif

Nilai kriteria

Data alternatif

Data kriteria

Data nilai kriteria

2.2.1

Pilih alternatif

2.2.2

Masukkan

nilai kriteria

2.2.3

SPPK

Gambar 4. 14 DFD Level 1 Proses 2


31

4.3.2. Desain Manajemen Data

4.3.2.1. Desain Konseptual

Akun

Alternatif mempunyai Kriteria

nilai

nama_alternatifid_alternatif

N N

tipe_kriteria nama_kriteria id_kriteria

password username

Gambar 4. 15 Gambar Desain Konseptual


32

4.3.2.2. Desain Logikal

nilai

id_alternatif **

id_kriteria **

nilai

alternatif

id_alternatif *

nama_alternatif

kriteria

id_kriteria *

nama_kriteria

tipe

admin

password

username

Gambar 4. 16 Desain Logikal


33

4.3.2.3. Desain Fisikal

a. Tabel Akun

Tabel 4. 3 Tabel akun

NAMA FIELD TIPE KETERANGAN

Nama Varchar(100) Nama

Username Varchar(100) Id nama

Password Varchar(100) Kata sandi

b. Tabel Alternatif

Tabel 4. 4 Tabel Alternatif


Id_alternatif Int (11) Id alternatif

Nama_alternatif Varchar (200) Nama Sekolah

c. Tabel Kriteria

Tabel 4. 5 Tabel Kriteria


Id_kriteria Int (11) Id kriteria

Nama_kriteria Varchar (200) Nama kriteria

Tipe_kriteria Varchar (20) Tipe kepentingan

d. Tabel Nilai

Tabel 4. 6 Tabel nilai


Id_nilai Int (11) Id nilai kriteria

Id_alternatif Int (11) Id alternatif

Id_kriteria Int (11) Id kriteria

Nilai Double Nilai alternatif dari setiap

kriteria


34

4.3.3. Desain Manajemen Model

Proses-proses untuk melakukan proses mendapatkan rekomendasi

sekolah menggunakan metode Multi-Objective Optimization on basis of

Ratio Analysis (MOORA) untuk menghitung hasil rekomendasi

pemilihan SMA.

4.3.3.1. Kriteria

Kriteria yang digunakan dalam melakukan proses rekomendasi

pemilihan SMA tersebut sebagai berikut:

1. Uang Gedung

Kriteria ini digunakan untuk proses perhitungan menggunakan

metode MOORA. Kriteria ini memiliki tipe kriteria berjenis cost,

karena jika sekolah semakin tinggi biaya uang gedungnya akan sedikit

peminat. Berdasarkan hasil wawancara dan kuisioner yang telah

dibuat, uang gedung disebut sebagai kriteria dalam mencari SMA

yang diinginkan.

2. Uang SPP


metode MOORA. Kriteria ini memiliki tipe kriteria berjenis cost,

karena semakin mahal biaya uang sppnya akan susah dijangkau.

Berdasarkan hasil wawancara dan kuisioner yang telah dibuat, uang

spp disebut sebagai kriteria dalam mencari SMA yang diinginkan.

3. Jumlah Siswa


metode MOORA. Kriteria ini memiliki tipe kriteria berjenis benefit.

Jumlah siswa yang diterima dianggap perlu untuk pengguna

menentukan pilihan, karena jika penerimaan siswa semakin banyak

maka kesempatan diterima semakin banyak pula.

4. Tingkat Kelulusan


metode MOORA. Kriteria ini memiliki tipe kriteria berjenis benefit.

Tingkat kelulusan dianggap penting untuk pengguna menentukan


35

pilihan, karena dengan tingkat kelulusan yang bagus bisa menjadi

bahan pertimbangan akan lulus 100%.

5. Akreditasi


metode MOORA. Kriteria ini memiliki tipe kriteria berjenis benefit,

karena sekolah dengan akreditasi yang bagus nantinya dapat

memberikan jaminan yang bagus pula. Berdasarkan hasil wawncara

dan kuisioner yang telah dibuat, akreitasi disebut sebagai dalam

kriteria mencari SMA yang diinginkan.

4.3.3.2. Proses Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

4.3.3.2.1. Proses Pengambilan Keputusan

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan pemilihan SMA

ini menggunakan proses pembobotan dan perankingan. Langkah

awal untuk proses pengambilan keputusan adalah adalah pengguna

akan memilih alternative dan memasukkan bobot dari setiap kriteria

yang ada. setelah bobot terpenuhi, maka pengguna akan memilih

proses hitung. Sistem akan memproses dengan nilai yang telah

dihitung oleh sistem. Sehingga akan didapatkan hasil berupa

beberapa SMA dengan rangking tertinggi adalah SMA yang paling

mendekati atau merupakan hasil rekomendasi sistem. Berikut

gambar proses pendukung pengambilan keputusan.


36

Gambar 4. 17 Proses Pengambilan Keputusan

Input nilai alternative memasukkan

Mulai

Selesai

Menampilkan perangkingan

Membuat matriks keputusan

Proses perhitungan dari nilai �̅�𝑖𝑗 =𝑥𝑖𝑗

√∑𝑥𝑖𝑗2

Pengurangan Nilai Max - Min

�̅�𝑗 = ∑𝑤𝑗 �̅�𝑖𝑗 −

𝑔

∑ 𝑤𝑗 �̅�𝑖𝑗

𝑛

Melakukan perangkingan


37

4.3.3.2.2. Contoh Perhitungan Manual Pengambilan Keputusan

Proses perhitungan pengambilan keputusan memilih SMA

menggunakan metode MOORA yaitu melakukan proses seleksi

alternatif, dengan cara pengguna memasukkan bobot setiap kriteria

yang telah ditentukan. Bobot yang dimasukkan nantinya dihitung

berjumlah total 100%. Setelah memasukkan bobot maka sistem akan

merangking semua alternatif dengan bobot yang sudah dimasukkan.

Pengguna akan mendapatkan hasil rekomendasi SMA yang sesuai

dengan keinginan. Contoh soal : Pengguna ingin mencari SMA

dengan memilih 5 SMA dan memasukkan bobot kriteria dengan

nilai: Uang gedung 20%, Uang SPP 20%, Jumlah murid 10%,

Tingkat kelulusan 30%, dan Akreditasi 20%. Tabel Alternatif dan

bobot kriteria digambarkan pada tabel sebagai berikut:

• Langkah 1 : Menentukan tujuan untuk mengidentifikasi atribut

evaluasi yang bersangkutan.

Tabel 4. 7 Tabel Alternatif

No Alternatif

1 SMA Muh 2 Depok

2 SMA GAMA

3 SMA Imanuel Kalasan

4 SMA Kolese De Brito

5 SMA Bina Tama

Tabel 4. 8 Tabel Nilai Kriteria

Kriteria

Alternatif Uang

Gedung

Uang

SPP

Jumlah

Murid

Tingkat

Kelulusan

(%)

Akreditasi

SMA Muh 2 Depok 2.000.000 100.000 150 100 2

SMA GAMA 2.100.000 100.000 128 100 2

SMA Imanuel Kalasn 2.000.000 100.000 125 100 2


38

SMA Kolese Debrito 1.900.000 100.000 189 100 1

SMA Bina Tama 1.950.000 100.000 180 100 2

Tabel 4. 9 Tabel Bobot Kriteria

X1 Uang Gedung Cost 20%

X2 Uang SPP Cost 20%

X3 Jumlah Murid Benefit 10%

X4 Tingkat Kelulusan Benefit 30%

X5 Akreditasi Benefit 20%

Nilai bobot berkisar antara 0-1 atau (0%-100%). Jumlah total bobot seluruh

harus bernilai 100% dan tidak ada bobot yang bernilai negatif. Perhitungan

yang dilakukan yaitu nilai bobot yang dimasukkan dibagi dengan penjumlahan

semua bobot yang ada. kemudian dilakukan penjumlahan setiap nilai bobot

prioritas dibagi dengan jumlah semua bobot yang ada. Sebagai contoh

perhitungan nilai bobot dari tabel diatas sebagai berikut:

X1 = 20/100

X2 = 20/100

X3 = 10/100

X4 = 30/100

X5 = 20/100

Jumlah Total bobot = X1 + X2 + X3 + X4 + X5

= 20/100 + 20/100 + 10/100 + 30/100 + 20/100

= 100/100

= 1

Sehingga jumlah total bobot semua = 1 (100%) sesuai dengan kaidah

pembobotan dimana jumlah total bobot harus bernilai 1 (100%).


39

• Langkah 2 : Mewakilkan semua informasi yang tesedia untuk

setiap atribut dalam bentuk sebuah matriks keputusan. Digambarkan pada

tabel sebagai berikut.

Tabel 4. 10 Matriks Keputusan

2.000.000 100.000 150 100

2.100.000 100.000 128 100

X = 2.000.000 100.000 125 100

1.900.000 100.000 189 100

1.950.000 100.000 180 100

• Langkah 3

Tabel 4. 11 kuadratkan x atau nilai dari setiap alternatif j pada atribut i.

Kriteria

Alternatif X1 X2 X3 X4 X5

SMA Muh 2 Depok 4000000000000 10000000000 22500 10000 2

SMA GAMA 4410000000000 10000000000 16384 10000 2

SMA Imanuel Kalasn 4000000000000 10000000000 15625 10000 2

SMA Kolese Debrito 3610000000000 10000000000 35721 10000 1

SMA Bina Tama 3802500000000 10000000000 32400 10000 2

Nilai optm min min max max max


40

Tabel 4. 12 Jumlah hasil dari pengkuadratan pada setiap kriteria

kriteria


SMA Muh 2 Depok 4000000000000 10000000000 22500 10000 2

SMA GAMA 4410000000000 10000000000 16384 10000 2

SMA Imanuel Kalasn 4000000000000 10000000000 15625 10000 2


SMA Bina Tama 3802500000000 10000000000 32400 10000 2


Σx² 19822500000000 50000000000 122630 50000 17

Tabel 4. 13 Akarkan nilai total hasil dari pengkuadratan pada setiap

kriteria

a. Hitung hasil Tabel 4.13 dengan menggunakan rumus dibawah ini :

𝑥𝑖𝑗∗ =

𝑥𝑖𝑗


𝑖=1

Tabel 4. 14 hasil dari perhitungan dengan rumus:

Kriteria


SMA Muh 2 Depok 0.45 0.45 0.43 0.45 0.49

SMA GAMA 0.47 0.45 0.37 0.45 0.49

SMA Imanuel Kalasn 0.45 0.45 0.36 0.45 0.49

SMA Kolese Debrito 0.43 0.45 0.54 0.45 0.25

X1 X2 X3 X4 X5

Σx² 19822500000000 500000000000 122630 50000 17

√Σx² 4452246.62 223606.80 350.185665 223.6067977 4.123106


41

SMA Bina Tama 0.44 0.45 0.51 0.45 0.49


• Mengurangi nilai maximax dan minimax

Tabel 4. 15 hasil dari perhitungan normalisasi yang sudah dikali bobot:

Kriteria


SMA Muh 2 Depok 8.98 4.47 6.43 11.18 9.70

SMA GAMA 9.43 4.47 5.48 11.18 9.70

SMA Imanuel Kalasn 8.98 4.47 5.35 11.18 9.70


SMA Bina Tama 8.76 4.47 7.71 11.18 9.70


Contoh perhitungan untuk mencari ȳ𝑗 secara manual, disini kami

memberi contoh untuk menghitung ȳ1 yaitu nilai dari penilaian yang

telah dinormalisasi dari alternatif rumah 1 terhadap semua kriteria.

ȳ1 = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 − 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙

= (x3+x4+x5)-(x1+x2)

=(4.28+13.41+9.70)-(8.98+8.94)

= 27.40– 17.92

= 9.4728

• Menentukan ranking dari hasil perhitungan MOORA

Tabel 4. 16 Hasil perhitungan Moora

Alternatif ȳ

SMA Muh 2 Depok 9.4728


42

SMA GAMA 8.3953

SMA Imanuel Kalasn 8.7589

SMA Kolese Debrito 6.1850

SMA Bina Tama 10.5541

Dilihat dari nilai diatas dapat dilakukan perangkingan dari nilai

terbesar ke terkecil:

Tabel 4. 17 Tabel hasil perangkingan

Alternatif ȳ Ranking

SMA Muh 2 Depok 9.4728 2

SMA GAMA 8.3953 4

SMA Imanuel Kalasn 8.7589 3

SMA Kolese Debrito 6.1850 5

SMA Bina Tama 10.5541 1

SMA Bina Tama adalah SMA yang paling direkomendasikan dengan

nilai ȳ = 10.5541, kemudian dilanjutkan dengan SMA Muh 2 Depok, SMA

Imanuel Kalasan, SMA Gama, dan SMA Kolese Debrito.

4.3.4. Desain Antar Muka

4.3.4.1. Desain Halaman Pengguna

a. Desain Halaman Utama Pengguna

Halaman ini merupakan halaman utama pengguna. Pada

tampilan ini dapat melakukan langkah-langkah home, perhitungan,

bantuan, login admin.


43

Login

AdminPerhitungan BantuanHome

Halaman Home

Gambar 4. 18 Halaman utama pengguna

b. Halaman Perhitungan

Halaman ini merupakan halaman proses rekomendasi

pemilihan SMA menggunakan metode Metode Multi-

Objective Optimization on basis of Ratio Analysis (MOORA).

Pada halaman ini pengguna dapat memilih alternatif.

Pilih Alternatif

Login

adminHome Perhitungan Bantuan

Pilih Alternatif Masukkan nilai Hasil Rekomendasi

Home Home Checklist

Lanjut

Gambar 4. 19 Halaman pilih alternatif

c. Halaman Input Nilai

Halaman ini merupakan halaman input nilai berdasarkan

kepentingan dari setiap kriteria.


44

Masukkan nilai

Login



Lanjut

Uang Gedung

Uang SPP

Jumlah Murid

Jumlah Kelas

Tingkat Kelulusan

Akreditasi

Gambar 4. 20 Halaman input nilai

d. Halaman Hasil Rekomendasi

Halaman ini merupakan halaman untuk menampilkan semua

hasil perhitungan.

Login



Perhitungan MOORA

Gambar 4. 21 Halaman Hasil Rekomendasi


45

e. Halaman Bantuan

Halaman ini merupakan halaman bantuan jika pengguna

bingung menggunakan sistem ini.

Login


Panduan Penggunaan SPPK Pemilihan SMA

Gambar 4. 22 Halaman bantuan

4.3.4.2. Desain Halaman Admin

a. Halaman Login Admin

Halaman ini merupakan halaman login admin. Halaman ini

merupakan proses awal admin untuk masuk ke dalam sistem.

Login Admin

Login Kembali

Username

Password

Gambar 4. 23 Halaman login admin


46

b. Halaman Utama Admin

Halaman ini merupakan halaman utama admin. Pada proses

ini admin bisa mengelola Alternatif, Kriteria, dan Nilai

Kriteria.

LogoutKelola

Alternatif

Kelola

Kriteria

Kelola Nilai

KriteriaHome

Halaman Home Admin

Gambar 4. 24 Halaman utama admin

c. Halaman Kelola Alternatif

Pada halaman ini admin dapat melihat data alternatif.

LogoutKelola

Alternatif

Kelola

Kriteria

Kelola Nilai

KriteriaHome

Tambah

No Alternatif Aksi

Ubah/Hapus

Ubah/Hapus

Ubah/Hapus

Gambar 4. 25 Halaman kelola alternatif


47

d. Input Data Alternatif

Pada halaman ini admin dapat menambahkan data alternatif.

Tambah Data Sekolah

Simpan

KembaliNama Alternatif

Gambar 4. 26 Halaman input data alternatif

e. Ubah Data Alternatif

Pada halaman ini admin dapat mengubah data alternatif.

Ubah Data Sekolah

Ubah

KembaliNama Alternatif

Gambar 4. 27 Halaman ubah data alternatif


48

f. Halaman Hapus Alternatif

Pada halaman ini admin dapat menghapus alternatif.

Notifikasi

Ubah Kembali

Apakah ingin menghapus data?

Gambar 4. 28 Halaman Hapus data alternatif

g. Halaman Kelola Kriteria

Pada halaman ini admin dapat melihat data kriteria.

LogoutKelola

Alternatif

Kelola

Kriteria

Kelola Nilai

KriteriaHome

Tambah

No Kriteria Aksi

Ubah/Hapus

Ubah/Hapus

Ubah/Hapus

Tipe

Gambar 4. 29 Halaman kelola kriteria


49

h. Halaman Input Kriteria

Pada halaman ini admin dapat menambahkan data kriteria.

Tambah Data Kriteria

Simpan

KembaliNama Kriteria

Tipe Kriteria

Gambar 4. 30 Halaman input kriteria

i. Halaman Ubah Kriteria

Pada halaman ini admin dapat mengubah data kriteria.

Ubah Data Kriteria

Ubah

KembaliNama Kriteria

Tipe Kriteria

Gambar 4. 31 Halaman ubah kriteria


50

j. Halaman Hapus Kriteria

Pada halaman ini admin dapat menghapus kriteria.

Notifikasi

Ubah Kembali


Gambar 4. 32 Halaman hapus kriteria

k. Halaman Kelola Nilai Kriteria

Pada halaman ini admin dapat mengelola nilai kriteria.

LogoutKelola

Alternatif

Kelola

Kriteria

Kelola Nilai

KriteriaHome

Tambah

No Nama Alternatif NilaiNama Kriteria Aksi

Ubah/Hapus

Ubah/Hapus

Ubah/Hapus

Gambar 4. 33 Halaman kelola nilai kriteria


51

l. Halaman Input Nilai Kriteria

Pada halaman ini admin dapat menambahkan data nilai

kriteria.

Tambah Nilai Kriteria

Simpan

Kembali

Alternatif

Kriteria

Nilai

Gambar 4. 34 Halaman input nilai kriteria

m. Halaman Ubah Nilai Kriteria

Pada halaman ini admin dapat mengubah data nilai kriteria.

Ubah Nilai Kriteria

Ubah

Kembali

Nilai

Gambar 4. 35 Halaman ubah nilai kriteria


52

n. Halaman Hapus Nilai Kriteria

Pada halaman ini admin dapat menghapus data nilai kriteria.

Notifikasi

Ubah Kembali


Gambar 4. 36 Halaman hapus nilai kriteria


53

BAB V

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1. Implementasi dan Unit Testing

Pada langkah ini akan dilakukan proses implementasi desain

sistem dengan pendekatan arsitektur sistem pendukung pengambilan

keputusan diantaranya kebutuhan perancangan sistem, implementasi

manajemen data, implementasi manajemen model, dan implementasi

manajemen dialog.

5.1.1. Kebutuhan Perancangan Sistem

Kebutuhan hardware dan software yang akan digunakan dalam

implementasi perancangan sistem pendukung pengambilan keputusan

pembelian sepeda motor skuter matik menggunakan metode Multi-

Objective Optimization On Basis of Ratio Analysis (MOORA) adalah :

1. Spesifikasi hardware

a. Prosesor Intel® Celeron® 1007U @1.50Hz

b. RAM 6 GB

c. Harddisk 500 GB

2. Spesifikasi software

a. Sistem Operasi Microsoft Windows 10

b. PHP MyAdmin

5.1.2. Implementasi Manajemen Data

Manajemen data yang digunakan dalam implementasi sistem

pendukung pengambilan keputusan pemilihan SMA swasta

menggunakan metode Multi-Objective Optimization On Basis of Ratio

Analysis (MOORA).

Di dalam database tersebut terdapat tabel-tabel yaitu:


54

Gambar 5. 1 Implementasi Create Database

a. Tabel Akun

Table 5. 1 Tabel akun


Nama Varchar(30) Kolom untuk menyimpan nama

Username Varchar(50) Kolom untuk menyimpan

username

Primary key

Password Varchar(50) Kolom untuk menyimpan kata

sandi

CREATE DATABASE `db_moora`;

CREATE TABLE àkun` (

ìd_akun` int(11) NOT NULL,

`nama` varchar(30) DEFAULT NULL,

ùsername` varchar(50) DEFAULT NULL,

`password` varchar(50) DEFAULT NULL,

PRIMARY KEY (ìd_akun`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

Gambar 5. 2 Create tabel akun


55

b. Tabel Alternatif

Table 5. 2 Tabel alternatif


Id_alternatif Char (4) Kolom untuk menyimpan Id

alternatif

Primary key

Nama_alternatif Varchar (100) Kolom untuk menyimpan nama

alternatif

CREATE TABLE àlternatif` (

ìd_alternatif` char(4) NOT NULL,

`nama_alternatif` varchar(100) DEFAULT

NULL,

PRIMARY KEY (ìd_alternatif`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT

CHARSET=latin1;

Gambar 5. 3 Implementasi tabel alternatif

c. Tabel Kriteria

Table 5. 3 Tabel kriteria


Id_kriteria Char (11) Kolom untuk menyimpan id

kriteria

Primary key

Nama_kriteria Varchar (50) Kolom untuk menyimpan nama

Kriteria

Tipe_kriteria Varchar (50) Kolom untuk menyimpan tipe

kriteria


56

CREATE TABLE `kriteria` (

ìd_kriteria` char(4) NOT NULL,

`nama_kriteria` varchar(50) DEFAULT

NULL,

`tipe_kriteria` varchar(50) DEFAULT NULL,

`bobot` int(11) DEFAULT NULL,

PRIMARY KEY (ìd_kriteria`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT

CHARSET=latin1;

Gambar 5. 4 Implementasi tabel kriteria

d. Tabel Nilai Kriteria

Table 5. 4 Tabel nilai kriteria


Id_nilai Int (11) Kolom untuk

menyimpan id nilai

Id_alternatif Char (4) Kolom untuk

menyimpan id alternatif

Id_kriteria Char (4) Kolom untuk

menyimpan id kriteria

Nilai Double Kolom untuk

menyimpan nilai

CREATE TABLE `nilai` (

ìd_nilai` int(11) NOT NULL

AUTO_INCREMENT,

ìd_alternatif` char(4) DEFAULT NULL,

ìd_kriteria` char(4) DEFAULT NULL,

`nilai` double DEFAULT NULL,

PRIMARY KEY (ìd_nilai`)


57

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=74

DEFAULT CHARSET=latin1;

Gambar 5. 5 Implementasi tabel nilai kriteria

5.1.3. Implementasi Manajemen Dialog

5.1.3.1. Halaman Pengguna

a. Halaman Utama Pengguna

Halaman ini merupakan tampilan utama pengguna. Pada halaman ini

pengguna dapat melakukan proses lihat menu bantuan, dan dapat

melalukan proses rekomendasi pada menu perhitungan. Untuk

admin bisa login dengan memproses pada menu Login.

Gambar 5. 6 Implementasi halaman utama


58

b. Halaman Perhitungan

Pada halaman ini pengguna dapat memilih alternatif dan memasukkan

nilai bobot pada setiap kriteria untuk menghitung proses rekomendasi.

Gambar 5. 7 Implementasi halaman perhitungan

c. Halaman hasil rekomendasi

Pada halaman ini pengguna dapat melihat hasil rekomendasi

Gambar 5. 8 Implementasi halaman hasil rekomendasi

d. Halaman Bantuan

Pada halaman ini pengguna dapat melihat cara menggunakan

aplikasi SPPK ini.


59

Gambar 5. 9 Implementasi halaman bantuan

5.1.3.2. Halaman Admin

a. Halaman Login Admin

Pada halaman ini admin perlu login agar dapat mengelola data.

Gambar 5. 10 Implementasi halaman login admin

b. Halaman Utama Admin

Pada halaman ini admin dapat memproses dan mengelola data pada

menu Dashboard, , Kelola Kriteria, Kelola Alternatif , Kelola Nilai

alternatif dan Logout.


60

Gambar 5. 11 Implementasi halaman utama admin

c. Halaman Kelola Kriteria

Pada halaman ini admin dapat melihat data dan mengelola data

kriteria seperti tambah, hapus, dan ubah.

Gambar 5. 12 Implementasi halaman kelola kriteria


61

d. Halaman Ubah Kriteria

Pada halaman ini admin dapat mengubah data kriteria.

Gambar 5. 13 Implementasi halaman ubah kriteria

e. Halaman Hapus Kriteria

Pada halaman ini admin dapat menghapus kriteria.

Gambar 5. 14 Implementasi halaman hapus kriteria


62

f. Halaman Kelola Alternatif

Pada halaman ini admin dapat mengelola data alternatif seperti,

melihat, menambah, mengubah, dan menghapus data alternatif.

Gambar 5. 15 Implementasi halaman kelola alternatif

g. Halaman Ubah Alternatif

Pada halaman ini admin dapat mengubah data alternatif.

Gambar 5. 16 Implementasi halaman ubah alternatif


63

h. Halaman Hapus Alternatif

Pada halaman ini admin dapat menghapus data alternatif.

Gambar 5. 17 Implementasi halaman hapus alternatif

i. Halaman Kelola Nilai Alternatif

Pada halaman ini admin dapat menambah dan mengubah data

nilai alternatif.

Gambar 5. 18 Implementasi halaman kelola nilai alternatif


64

j. Halaman Ubah Nilai Alternatif

Pada halaman ini admin dapat mengubah data nilai alternatif.

Gambar 5. 19 Implementasi halaman ubah nilai alternatif


65

BAB VI

PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL

6.1. Integration and system testing

Pengujian sistem dilakukan dengan cara mencocokan hasil

perhitungan dari sistem dengan perhitungan manual untuk menguji

kesesuaian sistem dengan rancangan yang telah kita buat.

6.1.1. Pengujian Hitung Manual

Dalam pengujian ini pengguna ingin melakukan pencarian SMA di

daerah Yogyakarta. Kemudian pengguna memilih 5 SMA antara lain,

SMA Muh 2 Depok, SMA GAMA, SMA Imanuel Kalasan, SMA Kolese

DeBrito dan SMA Bina Tama. Kemudian memasukan nilai bobot kriteria

dengan bobot 1-100.

Langkah-langkah perhitungan manual sebagai berikut:

Table 6. 1 Tabel Nillai Alternatif dan Kriteria

Alternatif

Kriteria

Uang

gedung

Uang

SPP

Jumlah

Murid

Tingkat

kelulusan

Akreditasi

SMA Muh 2 Depok 2000000 100000 150 100 2

SMA GAMA 2100000 100000 128 100 2

SMA Imanuel Kalasan 2000000 100000 125 100 2


SMA Bina Tama 1950000 100000 180 100 2

Tipe Kriteria Min Min Max Max Max


66

Table 6. 2 Tabel proses perhitungan (Pengkuadratan)

Alternatif

Kriteria

X1 X2 X3 X4 X5

SMA Muh 2 Depok 4000000000000 10000000000 22500 10000 4

SMA GAMA 4410000000000 10000000000 16384 10000 4



SMA Bina Tama 3802500000000 10000000000 32400 10000 4


Table 6. 3 Tabel proses perhitungan (Jumlah hasil pengkuadratan)

Alternatif

Kriteria

X1 X2 X3 X4 X5

SMA Muh 2 Depok 4000000000000 10000000000 22500 10000 4

SMA GAMA 4410000000000 10000000000 16384 10000 4



SMA Bina Tama 3802500000000 10000000000 32400 10000 4


Σx² 19822500000000 500000000000 122630 50000 17

Table 6. 4 Tabel proses perhitungan (Akarkan hasil dari total hasil pengkuadratan)

Σx² 19822500000000 500000000000 122630 50000 17

√Σx² 4452246.62 223606.80 350.185665 223.6067977 4.123106


67

𝑥𝑖𝑗∗ =

𝑥𝑖𝑗


𝑖=1

Table 6. 5 Tabel proses perhitungan (Hitung dengan rumus)

Alternatif

Kriteria

X1 X2 X3 X4 X5

SMA Muh 2 Depok 0.449211414 0.447213595 0.428344204 0.447213595 0.4472136

SMA GAMA 0.471671984 0.447213595 0.365520388 0.447213595 0.4472136

SMA Imanuel Kalasan 0.449211414 0.447213595 0.356953503 0.447213595 0.4472136


SMA Bina Tama 0.437981128 0.447213595 0.514013045 0.447213595 0.4472136


Table 6. 6 Tabel pengkalian hasil normalisasi dengan bobot

Alternatif

Kriteria

X1 X2 X3 X4 X5

SMA Muh 2 Depok 8.984228274 4.472135955 6.425163062 11.18033989 8.94427191

SMA GAMA 9.433439687 4.472135955 5.482805813 11.18033989 8.94427191

SMA Imanuel Kalasan 8.984228274 4.472135955 5.354302552 11.18033989 8.94427191


SMA Bina Tama 8.759622567 4.472135955 7.710195675 11.18033989 8.94427191


Bobot 20 20 10 30 20


68

Table 6. 7 Tabel proses perhitungan (Mengurangi nilai maximax dan

minimax )

𝑦𝑖 = ∑𝑥𝑖𝑗 −

𝑔

𝑗=1

∑ 𝑥𝑖𝑗

𝑛

𝑖=𝑔+1

Alternatif

Nilai

MAX

Nilai

MIN

ȳ

SMA Muh 2 Depok 27.4013 17.9285 9.4728

SMA GAMA 26.7730 18.3777 8.3953

SMA Imanuel Kalasan 26.6874 17.9285 8.7589

SMA Kolese Debrito 23.6643 17.4793 6.1850

SMA Bina Tama 28.2580 17.7039 10.5541

Table 6. 8 Tabel hasil perankingan

Alternatif ȳ Ranking

SMA Muh 2 Depok 9.4728 2

SMA GAMA 8.3953 4

SMA Imanuel Kalasan 8.7589 3

SMA Kolese Debrito 6.1850 5

SMA Bina Tama 10.5541 1


69

6.1.2. Perhitungan Sistem Dengan Metode MOORA

Langkah – langkah perhitungan sistem sebagai berikut :

1. Pengguna memilih alternatif yang telah disediakan

2. Kemudian pengguna menekan “Proses”. Maka akan muncul

rekomendasi SMA.

3. Pada gambar diatas nilai yang paling tinggi dapat diambil

sebagai rekomendasi.


70

6.2. Operation and maintenance

Pada tahap ini pengujian dilakukan oleh pengguna untuk mencoba

sistem dan memastikan apakah aplikasi ini dapat berjalan dengan baik,

dapat membantu para pengguna dalam memperoleh informasi, serta

merekomendasikan SMA sesuai kriteria yang dapat dijadikan bahan

pertimbangan. Setelah itu pengguna diminta mengisi kuesioner untuk

menilai kemudahaan penggunaan teknologi, dan manfaat dari SPPK

Pemilihan SMA ini.

6.2.1. Analisis Hasil Uji Coba Sistem

Pengujian yang dilakukan penulis (pengembang sistem) terhadap

unjuk kerja dari Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemiliha SMA

dengan Metode Multi-Objective Optimization on basis of Ratio Analysis

(MOORA) dapat bekerja dengan baik dalam merekomendasikan SMA

sesuai kriteria yang ada kepada pengguna.

Berdasarkan pengujian antara sistem dan perhitungan manual,

menunjukkan bahwa hasilnya cocok sehingga dapat dikatakan sistem dapat

berjalan dengan baik dan sesuai rancangan.

6.2.2. Analisis Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna

Uji coba sistem terhadap pengguna dilakukan dengan menyebar

kuisioner kepada 20 orang.

6.2.2.1. Form Kuisioner

Form kuisioner terlampir pada bagian lampiran.

6.2.2.2. Hasil Pembahasan

Hasil jawaban akan diolah dengan acuan skala 1-5, dimana

Sangat Tidak Setuju (STS) adalah 1 dan Sangat Setuju (SS) adalah

5. Hasil kuesioner uji coba terhadap pengguna (calon siswa)

adalah sebagai berikut:


71

a. Kemudahan Penggunaa Teknologi (perceived ease of use)

Pertanyaan 1

Apakah fitur-fitur yang ada pada Aplikasi Pemilihan SMA memberi

kemudahan dalam penggunaannya.

Table 6. 9 Kuesioner Pengguna Pernyataan 1 (kemudahan)

Jawaban Bobot Jawaban

(1-5)

Jumlah

Responden

Hasil

Sangat Tidak

Setuju

1 0 0

Tidak Setuju 2 0 0

Netral 3 1 3

Setuju 4 17 68

Sangat Setuju 5 2 10

TOTAL 20 81

NILAI AKHIR

f

𝑝 = 𝑥 100%

n*s

81%

Pertanyaan 2

Aplikasi Pemilihan SMA mudah untuk dipelajari (user

freindly).



(1-5)

Jumlah

Responden

Hasil

Sangat Tidak

Setuju

1 0 0

Tidak Setuju 2 0 0

Netral 3 2 6


72

Setuju 4 12 48


TOTAL 20 84

NILAI AKHIR

𝑓

𝑝 = 𝑥 100%

𝑛*s

84%

Pertanyaan 3

Aplikasi Pemilihan SMA mudah dalam mengatasi masalah yang

terjadi berupa human error.



(1-5)

Jumlah

Responden

Hasil

Sangat Tidak

Setuju

1 0 0

Tidak Setuju 2 0 0

Netral 3 2 6

Setuju 4 7 28


TOTAL 20 89

NILAI AKHIR

𝑓

𝑝 = 𝑥 100%

𝑛*s

89%


73

Pertanyaan 4

Aplikasi Pemilihan SMA mudah dipelajari oleh orang yang baru

pertama kali menggunakannya.



(1-5)

Jumlah

Responden

Hasil

Sangat Tidak

Setuju

1 0 0

Tidak Setuju 2 0 0

Netral 3 2 6

Setuju 4 12 48


TOTAL 20 84

NILAI AKHIR

𝑓

𝑝 = 𝑥 100%

𝑛*s

84%

Pertanyaan 5

Aplikasi Pemilihan SMA mudah digunakan untuk mengakses data

(memasukkan bobot dan melihat data).



(1-5)

Jumlah

Responden

Hasil

Sangat Tidak

Setuju

1 0 0

Tidak Setuju 2 0 0


74

Netral 3 2 6

Setuju 4 13 52


TOTAL 20 83

NILAI AKHIR

𝑓

𝑝 = 𝑥 100%

𝑛*s

83%

Pertanyaan 6

Aplikasi Pemilihan SMA dapat diandalkan dalam memilih SMA.



(1-5)

Jumlah

Responden

Hasil

Sangat Tidak

Setuju

1 0 0

Tidak Setuju 2 0 0

Netral 3 3 9

Setuju 4 14 56


TOTAL 20 80

NILAI AKHIR

𝑓

𝑝 = 𝑥 100%

𝑛*s

80%


75

b. Manfaat (perceived of usefulness)

Pertanyaan 1

Aplikasi Pemilihan SMA yang tersedia mempercepat proses

pencarian SMA yang tepat.

Table 6. 15 Kuesioner Pengguna Pernyataan 1 (manfaat)


(1-5)

Jumlah

Responden

Hasil

Sangat Tidak

Setuju

1 0 0

Tidak Setuju 2 0 0

Netral 3 3 9

Setuju 4 12 48


TOTAL 20 82

NILAI AKHIR

𝑓

𝑝 = 𝑥 100%

𝑛*s

82%

Pertanyaan 2

Aplikasi Pemilihan SMA membantu proses pemilihan SMA yang

sesuai.



(1-5)

Jumlah

Responden

Hasil


76

Sangat Tidak

Setuju

1 0

0

Tidak Setuju 2 0 0

Netral 3 3 9

Setuju 4 16 64

Sangat Setuju 5 1 5

TOTAL 20 78

NILAI AKHIR

𝑓

𝑝 = 𝑥 100%

𝑛*s

78%

Pertanyaan 3

Aplikasi Pemilihan SMA meningkatkan efisiensi waktu dalam

melakukan pemilihan SMA.



(1-5)

Jumlah

Responden

Hasil

Sangat Tidak

Setuju

1 0 0

Tidak Setuju 2 0 0

Netral 3 1 3

Setuju 4 16 64


TOTAL 20 82


77

NILAI AKHIR

𝑓

𝑝 = 𝑥 100%

𝑛*s

82%

Pertanyaan 4

Aplikasi Pemilihan SMA meningkatkan efektivitas pemilihan SMA.


Jawaban Bobot

Jawaban (1-5)

Jumlah

Responden

Hasil

Sangat Tidak

Setuju

1 0 0

Tidak Setuju 2 0 0

Netral 3 1 3

Setuju 4 4 16


TOTAL 20 94

NILAI AKHIR

𝑓

𝑝 = 𝑥 100%

𝑛*s

94%


78

Pertanyaan 5

Aplikasi Pemilihan SMA berguna dalam menentukan SMA yang

sesuai .



(1-5)

Jumlah

Responden

Hasil

Sangat Tidak

Setuju

1 0 0

Tidak Setuju 2 0 0

Netral 3 1 3

Setuju 4 7 28


TOTAL 20 91

NILAI AKHIR

𝑓

𝑝 = 𝑥 100%

𝑛*s

91%

Pertanyaan 6

Aplikasi Pemilihan SMA ini mempermudah dalam memilih

SMA .



(1-5)

Jumlah

Responden

Hasil

Sangat Tidak

Setuju

1 0 0

Tidak Setuju 2 0 0


79

Netral 3 2 6

Setuju 4 10 40


TOTAL 20 86

NILAI AKHIR

𝑓

𝑝 = 𝑥 100%

𝑛*s

86%

6.2.2.3. Rangkuman Hasil Uji Coba Sistem (Kuesioner)

Hasil pengujian Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

dengan Metode Multi-Objective Optimization on basis of Ratio Analysis

(MOORA) terhadap pengguna sebagai berikut :

1. Kemudahan Penggunaa Teknologi (perceived ease of use)

Table 6. 21 Hasil Uji Coba Sistem Terhadap Pengguna

No. Pernyataan Skor

Kemudahan Penggunaa Teknologi (perceived ease of use)

1. Apakah fitur-fitur yang ada pada Aplikasi Pemilihan

SMA memberi kemudahan dalam penggunaannya.

81%

2. Aplikasi Pemilihan SMA mudah untuk dipelajari (user

freindly).

84%

3. Aplikasi Pemilihan SMA mudah dalam mengatasi

masalah yang terjadi berupa human error.

89%

4. Aplikasi Pemilihan SMA mudah dipelajari oleh orang

yang baru pertama kali menggunakannya.

84%


80

5 Aplikasi Pemilihan SMA mudah digunakan untuk

mengakses data (memasukkan bobot dan melihat data).

83%

6. Aplikasi Pemilihan SMA dapat diandalkan dalam

memilih SMA.

80%

Total skor (dari nilai tertinggi 100%) 83,5%

2. Manfaat (perceived of usefulness)

Manfaat (perceived of usefulness)

1. Aplikasi Pemilihan SMA yang tersedia mempercepat

proses pencarian SMA yang tepat.

87%

2. Aplikasi Pemilihan SMA membantu proses pemilihan

SMA yang sesuai.

78%

3. Aplikasi Pemilihan SMA meningkatkan efisiensi waktu

dalam melakukan pemilihan SMA.

82%

4. Aplikasi Pemilihan SMA meningkatkan efektivitas

pemilihan SMA.

94%

5. Aplikasi Pemilihan SMA berguna dalam menentukan

SMA yang sesuai.

91%

6. Aplikasi Pemilihan SMA ini mempermudah dalam

memilih SMA.

86%

Total skor (dari nilai tertinggi 100%) 86,3%


81

3. Hasil Akhir Kuesioner

Kemudahan

(Perceived Ease of

Use)

Manfaat

(Perceived of

Usefulness)

Pengguna (calon

siswa)

83,5% (dari

100%)

86,3% (dari

100%)


82

BAB VII

PENUTUP

7.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, desain/perancangan, implementasi dan

uji coba Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan SMA dengan

Metode Multi-Objective Optimization on basis of Ratio Analysis (MOORA),

maka dapat disimpulkan bahwa :

a. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan SMA dengan

Metode Multi-Objective Optimization on basis of Ratio Analysis

(MOORA) telah berhasil dibangun dengan menggunakan bahasa

pemrograman PHP, basis data MySQL serta menggunakan metode

Multi-Objective Optimization on basis of Ratio Analysis (MOORA)

pada sistem pendukung keputusan untuk merekomendasikan SMA.

b. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan SMA dengan

Metode Multi-Objective Optimization on basis of Ratio Analysis

(MOORA) dapat berfungsi dengan baik diantaranya mampu

memberikan rekomendasi SMA yang dapat digunakan sebagai

pertimbangan dalam memilih SMA, mampu memberikan beberapa

informasi yang dibutuhkan pengguna. Namun, informasi yang

ditampilkan hanya beberapa informasi saja.

c. Berdasarkan uji coba terhadap pengguna, disimpulkan bahwa :

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan SMA dengan

Metode Multi-Objective Optimization on basis of Ratio Analysis ini

sangat mudah digunakan (Perceived Ease of Use) dengan nilai akhir

83,5%, sangat bermanfaat (Perceived of Usefulness) dengan nilai

akhir 86,3%.


83

7.2. Saran

Saran yang direkomendasikan penulis untuk pengembangan sistem ini lebih

lanjut diantaranya :

a. Sebaiknya dibuat dengan tampilan yang lebih menarik, lebih diberi

background.

b. Sebaiknya Sistem dapat melihat ketersediaan fasilitas dari SMA

yang dicari.

c. Sebaiknya Sistem dapat menampilkan letak SMA dengan

menggunakan Google Map.


84

DAFTAR PUSTAKA

Brauers, W. K. M. and E. K. Zavadskas. 2006. The MOORA method and its

application to privatization in a transition economy. Control and

Cybernetics. vol. 35. No. 2.

Davis, F.D., 1989. Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User

Acceptance of Information Technology, (pp. 320 – 331). MIS Quarterly.

Hermawan, Julius, 2005. Membangun Decision Support System. Yogyakarta: Andi

Jogiyanto 2008, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.

Kusumadewi, S. 2006. Fuzzy Multi Attribute Decision Making.Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Marimin. 2004. Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk.

Penerbit PT Grasindo, Jakarta.

Pressman, R. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak pendekatan praktisi. Yogyakarta:

Andi.

Roger, R. Flynn, & Marek, J. Druzdzel. (2007). Decision Support Systems

Encyclopedia of Library and Information Science, Second Edition (pp.794-

802): Taylor & Francis, Decision Systems Laboratory School of Information

Sciences and Intelligent Systems Program Unive.

Saaty, R.W., The Analytic Hierarchy Process - What It Is and How It Used, Journal

of Mathematical Modelling Vol. 9 no. 3-5, 1987.p. 161-176.

Saaty, T.L., 2004. Decision making - the analytic hierarichal process and the

analytic network process. Journal of Systems Science and Systems

Engineering. Vol 13(1) - 35.

Sommerville, I., 2011. Software Engineering 9th Edition. Addison-Wesley.

Sparague, R. H. and Watson H. J., 1993. Decision Support Systems: Putting

Theory Into Practice. Englewood Clifts, N. J., Prentice Hall.


85

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Suryadi, etc 2001, Sistem Pendukung Keputusan, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Turban , Efraim & Aronson, Jay E., 2001. Decision Support Systems and

Intelligent Systems. 6th edition. Prentice Hall: Upper Saddle

River, NJ.

Turban, Efraim. 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems &th

ED. ew Jersey. Pearson Education.


86

LAMPIRAN

KUESIONER PENENTUAN KRITERIA SMA

Nama : ………………………………………………………..

PETUNJUK PENGISIAN

1. Bacalah pernyataan di bawah ini dengan teliti.

2. Lengkapilah data yang belum ada dalam daftar pertimbangan kriteria

untuk menyeleksi pemilihan SMA.

3. Pemberian ranking / nomor prioritas tidak boleh sama.

KUESIONER

1. Apa saja yang menjadi pertimbangan anda dalam memilih

SMA seperti yang anda harapkan? Isikan pada kolom Kriteria.

2. Urutkan menurut anda dengan skala prioritas, kriteria mana

yang sangat penting sampai yang tidak penting, dengan

ketentuan : 1 = Sangat penting, dan seterusnya.

Kriteria :

No. Kriteria Ranking

1. Uang Gedung

2. Uang SPP

3. Tingkat Kelulusan

4. Jumlah siswa

5. Akreditasi

6.

7.

8.

9.

10.


87

LAMPIRAN

KUESIONER PENELITIAN

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PEMILIHAN SMA SWASTA

DENGAN METODE MOORA (Multi-Objective Optimization on basis of Ratio

Analysis)

Nama : ...................................................................

PETUNJUK PENGISIAN

1. Berilah tanda pada jawaban yang dianggap sesuai.

2. Bacalah pernyataan di bawah ini dengan teliti.

3. Setiap pernyataan hanya membutuhkan satu jawaban.

Keterangan :

STS = Sangat Tidak Setuju TS = Tidak Setuju N = Netral S = Setuju

SS = Sangat Setuju

a. Kemudahan Pengguna Teknologi (perceived ease of use)

No. Pernyataan STS TS N S SS

1. Apakah fitur-fitur yang ada pada Aplikasi

Pemilihan SMA memberi kemudahan

dalam penggunaannya.

2. Aplikasi Pemilihan SMA mudah untuk

dipelajari (easy of learn).


88

3. Aplikasi Pemilihan SMA mudah dalam

mengatasi masalah yang terjadi berupa

human error.

4. Aplikasi Pemilihan SMA mudah dipelajari

oleh orang yang baru pertama kali

menggunakannya.

5. Aplikasi Pemilihan SMA mudah digunakan

untuk mengakses data

(memasukkan bobot dan melihat data).

6. Aplikasi Pemilihan SMA dapat diandalkan

dalam memilih SMA.

b. Manfaat (perceived of usefulness)

No. Pernyataan STS TS N S SS

1. Aplikasi Pemilihan SMA yang tersedia

mempercepat proses pencarian SMA yang

tepat.

2. Aplikasi Pemilihan SMA membantu proses

pemilihan SMA yang sesuai. (Job

Performance)

3. Aplikasi Pemilihan SMA meningkatkan

efisiensi waktu dalam melakukan pemilihan

SMA.

4. Aplikasi Pemilihan SMA meningkatkan

efektivitas pemilihan SMA.


89

5. Aplikasi Pemilihan SMA berguna dalam

menentukan SMA yang sesuai.

6. Aplikasi Pemilihan SMA ini mempermudah

dalam memilih SMA.


Documents

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN …repository.usd.ac.id/31723/2/135314070_full.pdf · perlu dibuat Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) menggunakan metode Multi-Objective