25
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN Kelompok 8 RENI YUNITA 7121220015 SAWALYANA 7121220019 SITI HARTINA LUBIS 7123220055

Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Kelompok 8

RENI YUNITA 7121220015 SAWALYANA 7121220019

SITI HARTINA LUBIS 7123220055

Page 2: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Menurut Mann dan WatsonSistem Penunjang Keputusan adalah Sistem yang

interaktif, membantu pengambilan keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah-masalah yang sifatnya semi terstruktur dan tidak terstruktur.

Menurut Maryam Alavi dan H.Albert Napier, Sistem Penunjang Keputusan adalah suatu kumpulan prosedur pemprosesan data dan informasi yang berorientasi pada penggunaan model untuk menghasilkan berbagai jawaban yang dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.

Page 3: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Menurut Litle,

Sistem Penunjang Keputusan adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang menghasilkan berbagai alternative keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang terstruktur atupun tidak terstruktur dengan menggunakan data dan model.

Page 4: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Pemecahan Masalah dan Pembuatan Keputusan

pemecahan masalah (problem solving) terdiri atas respons terhadap yang yang berjalan dengan baik, serta terhadap hal yang berjalan dengan buruk dengan cara mendefenisikan masalah (problem) sebagai kondisi atau peristiwa yang berbahaya atau dapat membahayakan perusahaan, atau yang bermanfaat atau tidak dapat memberi manfaat.

Page 5: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

pembuatan keputusan (decion making), yaitu tindakan memilih di antar berbagai alternatif solusi pemecahan masalah. Keputusan (decision) di defenisikan sebagai tindakan pilihan dan sering kali perlu untuk mengambil banyak keputusan dalam proses pemecahan satu masalah saja.

Page 6: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Fase Pemecahan Masalah

tahapan dari Herbert A. Simon. Menurut Simon, orang yang memecahkan masalah terlibat dalam :

Aktivitas intelejen mencari di sekitar lingkungan kondisi yang harus di pecahkanAktivitas perancangan menemukan, mengembangkan, dan menganalisa tindakan-tindakan yang tidak mungkin dilakukan Aktivitas pemilihan memilih tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia Aktivitas pengkajian memeriksa pilihan-pilihan yang berlalu

Page 7: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Kerangka Pikiran Pemecahan Masalah

Kerangka berpikir yang berguna dalam pemecahan masalah, yaitu model sistem umum perusahaan dan model delapan elemen lingkungan.

Page 8: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Pendekatan Sistem

upaya persiapan, upaya pendefinisian upaya pemecahan.

Page 9: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Cara Pandang SistemCara pandang secara sistem :

Mencegah manajer agar tidak bingung karena kompleksitas struktur organisasi dan detail pekerjaanMenekankan pentingnya memiliki tujuan yang baikMenekankan pentingnya semua bagian orgnanisasi untuk kerja samaMengangkat hubungan antara organisasi dengan lingkuangannyaMenempatkan nilai tinggi pada informasi yang di dapat dari input yang hanya dapat dicapai melalui sistem perputaran tertutup.

Page 10: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Memilih Solusi yang Terbaik

analisis-evaluasi atas pilihan-pilihan secara sistematis, dengan mempertimbangkan konsekuansi pilihan-pilihan tersebut pada tujuam organisasi.Penilaian-proses pemikiran yang dilakukan oleh

seseorang manajerPenawaran-negosiasi antara beberapa manajer.

 

Page 11: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Permasalahan Versus Gejala

Permasalahan yaitu suatu keadaan yang tidak seimbang antara harapan/ keinginan dengan kenyataan yang ada ( agung wijaya).Gejala (symptom) adalah kondisi yang dihasilkan masalah. Sering kali seseorang manajer melihat gejala dan bukan masalah.

Page 12: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Struktur PermasalahanTerstruktur (structure problem) terdiri atas unsur

dan hubungan antara berbagai elemen yang semuanya dipahami oleh orang yang memecahkan masalah.

Masalah yang tidak terstruktur (unstructured problem) adalah masalah yang tidak memiliki elemen atau hubungan antar elemen yang dipahami oleh orang yang memecahkan masalah

Masalah semiterstruktur (semistructured problem) adalah masalah yang terdiri atas beberapa elemen atau beberapa hubungan yang dipahami oleh si pemecah masalah dan beberapa yang tidak dapat dipahami.

Page 13: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

JENIS KEPUTUSAN

Putusan terprogram (programmed decision) bersifat relatif dan rutin dalam hal prosedur tertentu digunakan untuk menanganinya sehingga keputusan tersebut tidak perlu dianggap de novo (baru) setiap kali terjadi.

Keputusan yang tidak terprogram (nonprogrammed decision) bersifat baru tidak terstruktur , dan penuh konsekuensi.

Page 14: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Konsep DSS (Decision Support System) 1. DSS digunakan untuk

mennggambarkan suatu sistem yg dapat menyediakan dukungan yang di perlukan

2. DSS digunakan menggambarkan sistem yang dirancang untuk membantu manajer suatu departemen dalam memecahkan masalah yang spesifik.

Page 15: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Tujuan DSS : a. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur b. Mendukung penilaian manajer bukan

mencoba untuk menggantikannya. c. Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya Tiga prinsip dasar dari konsep DSS : a. Struktur masalah b. Dukungan Keputusan c. Efektivitas Keputusan

Page 16: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Pemodelan MATEMATIKA Model adalah penyederhanaan atau

ringkasan dari sesuatu. Model mewakili objek atau aktivitas yg disebut entitas (entity). Jenis-jenis Model : 1). Model fisik 2). Model naratif 3). Model grafik 4). Model Matematika

Page 17: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Kegunaan Model 1). Mempermudah Pemahaman 2). Mempermudah Komunikasi 3). Memperkirakan Masa Depan

Klasifikasi Model Matematika 1). Model Statis atau Dinamis 2). Model Probabilistik atau Determinstik 3). Model Optimisasi atau

Suboptimasasi

Page 18: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Simulasi

adalah aktivitas-aktivitas yg menggunakan model. Elemen-elemen data yang membangun suatu scenario disebut Elemen scenario rencana data. Sedangkan nilai-nilai input yang dimasukan oleh manajer untuk mengukur pengaruh nilai tersebut terhadap entitas disebut keputusan variable.

Page 19: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Permodelan Matematika Menggunakan Spreadsheet Elektronik

- Kemampuan Permodelan Statis- Kemampuan Permodelan Dinamis

- Penggunaan Spreadsheet u/ “what if game”

- Interface pada model Spreadsheet

Page 20: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Kecerdasan Buatanyaitu salah satu aplikasi komputer yang palingcanggih, seolah-olah membuat duplikasi polapikir tertentu dari manusia

- Sejarah Kecerdasan Buatan GPS (General Problem Solver) d’gunakan u/ menyelesaikan b’bagai macam masalah,ttp masalah yg kompleks tdk mampu d’tangani GPS sehingga para ahli teknologi informasi m’ngembangkan program kecerdasan buatan lanjutan u/ aplikasi komputer, sprt program SIM dan DSS.

Page 21: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Area Kecerdasan Buatan yaitu sistem pakar,dimana sistem pakar

adalah suatu program yang berusaha untuk menampilkan kecerdasan manusia dalam

bentuk heuristic. Selain sistem pakar,kecerdasan buatan

yang memilih area-area kerja lain seperti jaringan saraf Tiruan (neural network),

sistem tanggap cepat (percephue system) robot,perangkat keras kecerdasan buatan

dan sistem pengolahan data.

Page 22: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Keunggulan Sistem Pakar - Sistem pakar menawarkan kemampuan yang unik sebagai sistem pendukung pengambilan keputusan. - Sistem pakar juga menawarkan berbagai

pilihan untuk membuat keputusan di atas kemampuan para manajer.

Konfigurasi Sistem Pakar Sebuah sistem pakar terdiri dari 4 bagian : - Interface pengguna (User interface) - Dasar-dasar pengetahuan - Perangkat penarik kesimpulan - Perangkat pengembang

Page 23: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Berkelompok (GDSS) 1.Konsep GDSS adalah sebuah sistem berbasis komputer yang membantu sekelompok orang melakukan tugas( atau mencapai tujuan) yang sama dan memberikan antarmuka untukk digunakan bersama. 2. Bagaimana GDSS berkontribusi dalam pmcahan masalahAsumsi yg m’dasar GDSS adalah komunikasi

yang lebih baik akan menghasilkan keputusan yang lebih baik

Page 24: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Rancangan Lingkungan GDSS a. Ruang Pengambilan Keputusan b. Jaringan Pengambilan keputusan area lokal c. Adanya Sesi Legislatif

Menempatkan DSS dalam Perspektifnya Konsep DSS telah bekerja dgn baik sehing para pengembang sistem dapat secara berkesinambungan mengembangkan fitur baru untuk menyempurnakan sistem yg ada.

Page 25: Kelompok 8 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

TERIMA KASIH