116
i PROPOSAL TUGAS AKHIR SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN LAYANAN SMS Oleh : STEFANUS PANDU KUNCAHYO NIM : 055114020 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009

SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

i

PROPOSAL TUGAS AKHIR

SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG OTOMATIS DENGAN

MEMANFAATKAN LAYANAN SMS

Oleh :

STEFANUS PANDU KUNCAHYO NIM : 055114020

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2009

Page 2: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

ii

FINAL PROJECT PROPOSAL

AUTOMATIC GATE CONTROL AND MONITORING SYSTEM USING SMS

By :

STEFANUS PANDU KUNCAHYO NIM : 055114020

ELECTRICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY

SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA

2009

Page 3: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

iii

Page 4: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

iv

Page 5: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir ini tidak memuat karya

atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar

pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 22 September 2010

STEFANUS PANDU KUNCAHYO

Page 6: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDUP

MOTTO:

”Prosperity is a great teacher;”Prosperity is a great teacher;”Prosperity is a great teacher;”Prosperity is a great teacher;

Adversity is a gAdversity is a gAdversity is a gAdversity is a greater”reater”reater”reater”

Skripsi ini kupersembahkan untuk…Skripsi ini kupersembahkan untuk…Skripsi ini kupersembahkan untuk…Skripsi ini kupersembahkan untuk…

Yesus Kristus Pembimbingku yang setiaYesus Kristus Pembimbingku yang setiaYesus Kristus Pembimbingku yang setiaYesus Kristus Pembimbingku yang setia

Bapak dan Ibu tercintaBapak dan Ibu tercintaBapak dan Ibu tercintaBapak dan Ibu tercinta

Serta saudaraku FajarSerta saudaraku FajarSerta saudaraku FajarSerta saudaraku Fajar

Page 7: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Stefanus Pandu kuncahyo

Nomor Mahasiswa : 055114020

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG OTOMATIS DENGAN

MEMANFAATKAN LAYANAN SMS

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam

bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara

terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 22 September 2010

(Stefanus Pandu Kuncahyo)

Page 8: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

viii

INTISARI Aktifitas yang dilakukan manusia semakin hari semakin padat dan kompleks. Kondisi ini mengakibatkan efisiensi waktu berkembang menjadi suatu kebutuhan penting. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satu solusi yang logis adalah dengan menciptakan suatu sistem kendali otomatis yang dapat membuat pekerjaan manusia menjadi semakin mudah dan dalam jarak tertentu akibat keterbatasan transmitter. Penelitian ini memberikan solusi pengendalian pintu gerbang dengan memanfaatkan layanan SMS dengan fitur proteksi password dan pengaturan user. Sistem pengendali dan pemantau pintu gerbang otomatis ini terdiri dari SMS pada jaringan GSM, minimum system dan PC. efisien. Pengendalian pintu gerbang otomatis yang ada tidak terlalu efisien karena hanya bisa dikendalikan SMS digunakan sebagai media pengiriman pesan yang berisi format untuk mengendalikan dan memantau pintu gerbang. Minimum system dan PC berfungsi untuk melakukan proses pengendalian dan pemantauan saat ada SMS masuk. Sistem pengendali dan pemantau pintu gerbang otomatis memanfaatkan layanan SMS sudah berhasil dibuat dan dapat bekerja dengan baik. SMS yang masuk diolah dengan baik oleh minimum system, sehingga tingkat keakurasian perintah yang dikirimkan dengan keadaan yang terjadi pada pintu gerbang sudah sesuai dengan yang diinginkan. Kata kunci: pengendali, pemantau, pintu gerbang, password, SMS.

Page 9: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

ix

ABSTRACT

Human actifity is increasingly intens and complex. This condition resulted in

increasing the need of time efficiency. To meet this needs, one logical solution is to create an automatic control system that make human tasks become easier and efficient. Current automatic gates control are not very efficient, because it only can be controlled with a certain distance due to limitations of a transmitter. This study provides the gate control solution using SMS with password protection and user setting.

Automatic gate control and monitoring system consist of: SMS on GSM networks, microcontoler minimum system, and PC. SMS message is used as medium minimum system and PC is used to perform process control and monitoring when there is an incoming SMS.

Automatic control and monitoring system using SMS has been successfully created and worked well. Incoming SMS processed properly by the minimum system, so the accuracy level command can be sent to the gate as expected. Keywords: control, monitoring, gate, password, SMS.

Page 10: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala karunia-Nya

sehingga tugas akhir dengan judul “Sistem Pengendali dan Pemantau Beda Pintu

Gerbang Otomatis Dengan Memanfaatkan SMS” ini dapat diselesaikan dengan baik.

Penelitian yang berupa tugas akhir ini merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa

Program Studi Teknik Elektro untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik atas bantuan,

gagasan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti ingin mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Bapak Yosef Agung Cahyanta, S.T., M.T. selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Damar Widjaja, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengetahuan, diskusi, arahan,

kritik dan saran kepada peneliti sehingga penulisan tugas akhir ini dapat

diselesaikan.

3. Bapak Pius Yozy Merucahyo, S.T., M.T. dan Ibu Wiwien Widyastuti, S.T., M.T.

selaku penguji yang telah memberikan kritik dan saran.

4. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan semangat, pengetahuan dan

bimbingan kepada peneliti selama kuliah.

5. Bapak dan Ibu tercinta, kakakku Gregorius Fajar Wicaksono, serta semua keluarga

yang telah memberikan semangat dan dukungan dalam penyelesaian tugas akhir ini.

6. Teman-teman seperjuanganku: Agustinus Mahisa Agni, Albertus Datu Setyowidi,

Roy Kurniawan, S.T., Vicimus Bonavide, S.T. atas kerja keras dan kebersamaan

selama pengerjaan tugas akhir ini.

7. Christian Novianto dan Yohfines Wijaya atas sharing dan masukan selama ini.

8. Teman-teman Teknik Elektro angkatan 2005 untuk kebersamaan dan dukungannya.

9. Semua pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu-persatu atas bantuan,

bimbingan, kritik dan saran.

Peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun serta

menyempurnakan tulisan. Semoga tugas akhir ini dapat dimanfaatkan dan dikembangkan

Page 11: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

xi

lebih lanjut oleh peneliti lain sehingga tulisan ini dapat lebih bermanfaat bagi

perkembangan Program Studi Teknik Elektro Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Yogyakarta, 22 September 2010

Peneliti,

Stefanus Pandu Kuncahyo

Page 12: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDUP ........................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................................... vii

INTISARI ...................................................................................................................... viii

ABSTRACT .................................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR .................................................................................................. x

DAFTAR ISI ................................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ......................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ............................................................................................ 1

1.2. Batasan Masalah ......................................................................................... 2

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................... 2

1.4. Metodologi Penelitian ................................................................................ 2

1.5. Sistematika Penulisan ................................................................................. 3

BAB II: DASAR TEORI

2.1. Arsitektur Jaringan GSM ........................................................................... 5

2.2. Short Message Service ............................................................................... 7

2.4. Mikrokontroler AVR ................................................................................. 8

2.3. Komunikasi Serial RS 232 ......................................................................... 9

2.5. Port Serial Personal Computer ................................................................... 10

2.6. Telepon Seluler Siemens C55 .................................................................... 11

2.7. Aktuator menggunakan Motor DC ............................................................. 12

2.8. Modul Liquide Crystal Display 16x2 ......................................................... 13

2.9. Proximity Sensor ........................................................................................ 13

2.10. Transistor Sebagai Saklar ......................................................................... 15

Page 13: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

xiii

2.11. Keypad…………………………………………………………………….16

2.12. SMS Gateway ............................................................................................. 16

2.12.1. Gammu............................................................................................ 17

2.12.2. XAMPP ........................................................................................... 18

2.13. Database ...................................................................................................... 19

BAB III: RANCANGAN PENELITIAN

3.1. Model Sistem ................................................................................. 20

3.1.1. Pengaturan Nomor User ................................................................ 21

3.1.2. Pengaturan Password .................................................................... 22

3.1.3. SMS Perintah .................................................................................. .22

3.1.4. SMS Konfirmasi ............................................................................. .23

3.2. Perancangan Subsistem Hardware ................................................. 24

3.2.1. Perancangan RS232 ........................................................... 24

3.2.2. Driver Relay ...................................................................... 25

3.2.3. Perancangan Sistem Penguncian ....................................... 26

3.2.4. Liquid Crystal Display ....................................................... 29

3.2.5. Keypad ............................................................................... 30

3.2.6. Rangkaian Minimum System Mikrokontroler ............................... 31

3.3. Perancangan Subsystem Software .................................................. 31

3.3.1. Perancangan Program Pada Mikrokontroler ...................... 31

3.3.2. Subroutine Operasi Manual ............................................... 33

3.3.3. Subroutine Kerjakan Perintah ............................................. 33

3.3.4. Subroutine Kirim Feedback ke PC .................................... 35

3.4. Perancangan Program Pada Personal Computer ........................... 35

3.4.1. Subroutine Cek Nomor User dan Password ...................... 36

3.4.2. Subroutine Kerjakan Perintah ............................................ 37

3.4.3. Subroutine Open Gate ........................................................ 38

3.4.4. Subroutine Open House ...................................................... 38

3.4.5. Subroutine Close Gate ........................................................ 39

3.4.6. Subroutine User Baru ......................................................... 40

3.4.7. Subroutine Status ................................................................ 40

3.4.8. Subroutine Bantuan ............................................................ 41

3.4.9. Subroutine Password Baru ................................................. 41

Page 14: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

xiv

3.4.10. Subroutine Black List ........................................................ 41

3.5. Perancangan Database .................................................................. 42

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambar Fisik Alat ......................................................................... 44

4.2. Pengujian SMS Perintah ................................................................ 46

4.3. Pengujian Rangkaian Komunikasi Serial ...................................... 49

4.4. Pengujian Rangkaian Driver Relay ................................................ 49

4.5. Pengujian Sistem Penguncian ......................................................... 50

4.5.1. Pengujian Rangkaian Transistor sebagai Saklar ................. 50

4.5.2. Pengujian Rangkaian Proximity sensor .............................. 52

4.6. Pengujian Program Pada PC ........................................................... 53

4.6.1. Menu Utama ......................................................................... 53

4.6.2. Data User ............................................................................. 58

4.6.3. Akses Tersimpan ................................................................. 59

4.7. Pembahasan Program Pada Mikrokontroler .................................. 60

4.8 Pengujian akses manual…………………………………………..64

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan .................................................................................... 65

5.2. Saran .............................................................................................. 65

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 66

LAMPIRAN ................................................................................................................... 67

Page 15: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

xv

Daftar Gambar Halaman

Gambar 1.1. Model Sistem ............................................................................................. 3

Gambar 2.1. Arsitektur Jaringan GSM ............................................................................ 5

Gambar 2.2. Blok Diagram Cara Kerja SMS ................................................................. 7

Gambar 2.3. Konfigurasi Pin Atmega8535 ..................................................................... 8

Gambar 2.4. Konfigurasi Pin Ic Serial Max232 .............................................................. 9

Gambar 2.5. Konfigurasi Pin Konektor Db9................................................................... 10

Gambar 2.6. Telepon Seluler Siemens C55..................................................................... 11

Gambar 2.7. Pin Eksternal Siemens C55 ........................................................................ 12

Gambar 2.8. Konfigurasi Saklar Pembalik Putaran Motor .............................................. 12

Gambar 2.9. Modul LCD 16x2........................................................................................ 13

Gambar 2.10. Konfigurasi Proximity Sensor .................................................................... 14

Gambar 2.11. Kurva Garis Beban Dc Pada Transistor Sebagai Saklar ............................. 15

Gambar 2.12. Transistor Sebagai Saklar ........................................................................... 15

Gambar 2.13. Konfigurasi Tombol Dari Keypad 4x4 ....................................................... 16

Gambar 2.14 SMS Gateway ............................................................................................. 17

Gambar 3.1. Model Sistem .............................................................................................. 20

Gambar 3.2. Format SMS Perintah Yang Diketikkan Oleh User ................................... 20

Gambar 3.3. Rangkaian Komunikasi Serial .................................................................... 25

Gambar 3.4. Rangkaian Driver Relay ............................................................................. 26

Gambar 3.5. Rangkaian Proximity Sensor ...................................................................... 27

Gambar 3.6. Sistem Mekanis Solenoid Dan Proximity Sensor ....................................... 27

Gambar 3.7. Konfigurasi Pin Pada LCD ......................................................................... 29

Gambar 3.8. Rangkaian Keypad 4x4 ............................................................................... 30

Gambar 3.9. Rangkaian Minimum System Mikrokontroler ............................................. 31

Gambar 3.10. Flowchart Program Pada Mikrokontroler .................................................. 32

Gambar 3.11. Flowchart Subroutine Operasi Manual ...................................................... 33

Gambar 3.12. Flowchart Subroutine Kerjakan Perintah ................................................... 34

Gambar 3.13. Flowchart Subroutine Kirim Feedback Ke PC .......................................... 35

Gambar 3.14. Flowchart Utama Pada PC ......................................................................... 36

Gambar 3.15. Flowchart Subroutine Pengecekan Password ............................................ 37

Page 16: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

xvi

Gambar 3.16. Flowchart Subroutine Kerjakan Perintah ................................................... 37

Gambar 3.17. Flowchart Subroutine Open Gate............................................................... 38

Gambar 3.18. Flowchart Subroutine Open House……………………………….…………... 39

Gambar 3.19. Flowchart Subroutine Close Gate……………………………..………….39

Gambar 3.20. Flowchart Subroutine User Baru ............................................................... .40

Gambar 3.21. Flowchart Subroutine Status ...................................................................... .40

Gambar 3.22. Flowchart Subroutine Bantuan ................................................................... .41

Gambar 3.23. Flowchart Subroutine Password Baru…………..………………………...41

Gambar 3.24. Flowchart Subroutine Blacklist……………………………...……………42

Gambar 4.1. Rangkaian Driver Motor Dc……………………………………………….44

Gambar 4.2. Solenoid Dan Proximity Sensor .................................................................. .44

Gambar 4.3. Motor Dc ..................................................................................................... 44

Gambar 4.4. Rangkaian Komunikasi Serial ..................................................................... 45

Gambar 4.5. Tombol Akses Manual ................................................................................ .45

Gambar 4.6. LCD Dan Keypad……………………...…......................................................45

Gambar 4.7. Rangkaian Minimum System Mokrokontroler …………………….....…....45

Gambar 4.8. Rangkaian Transistor Sebagai Saklar…………………………………..….46

Gambar 4.9. Pintu Gerbang Saat Tertutup ...................................................................... .46

Gambar 4.10. Pintu Gerbang Saat Terbuka ....................................................................... .46

Gambar 4.11. Layout Program Saat SMS Diterima …………………………..…………47

Gambar 4.12. SMS Konfirmasi Pada User-1 .................................................................... .48

Gambar 4.13. Hasil Pengujian Komunikasi Serial ........................................................... .49

Gambar 4.14. Tampilan Form Menu Utama ..................................................................... .53

Gambar 4.15. Tampilan Form Saat Terjadi Kesalahan Password………………….…….58

Gambar 4.16. Tampilan Form Data User .......................................................................... 59

Gambar 4.17. Tampilan Form Akses Tersimpan ..………………………………………60

Page 17: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

xvii

DAFTAR TABEL Halaman

Tabel 2.1. Keterangan Format Pengiriman Data Serial Asinkron……………………...10

Tabel 2.2. Keterangan Pin Konektor DB9……………………………………………...11

Tabel 2.3. Deskripsi Tiap Pin Eksternal Siemens C55………………………………….12

Tabel 3.1. Jenis-Jenis Perintah Pada SMS Perintah…………………………………….26

Tabel 3.2. Jenis-Jenis SMS Konfirmasi…………………………………………………27

Tabel 4.1. Hasil Pengujian Pengolahan SMS Perintah ................................. …………...48

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Rangkaian Driver Relay……………………………………50

Tabel 4.3. Hasil Pengujian Rangkaian Transistor Sebagai Saklar………………………51

Tabel 4.4. Hasil Pengujian Rangkaian Proximity Sensor……………………………….52

Page 18: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aktifitas yang dilakukan manusia semakin hari semakin padat dan kompleks.

Kondisi ini mengakibatkan efisiensi waktu berkembang menjadi suatu kebutuhan penting.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satu solusi yang logis adalah dengan

menciptakan suatu sistem kendali otomatis yang dapat membuat pekerjaan manusia

menjadi semakin mudah dan efisien. Sistem kendali otomatis dapat berupa penggunaan

remote control sebagai terminal untuk mengendalikan sebuah beban. Salah satu aplikasi

yang telah banyak dikembangkan adalah sistem pintu gerbang otomatis dengan

menggunakan remote control [1].

Akan tetapi sistem pintu gerbang otomatis tersebut dirasa masih memiliki

beberapa kekurangan. Pertama adalah cakupan jarak kontrol antara remote control dan

receiver yang terbatas, sehingga remote control harus berada dalam cakupan jarak

tertentu agar pintu gerbang dapat diakses. Kedua adalah membawa remote control saat

bepergian dirasa kurang praktis, karena besar kemungkinan untuk tertinggal atau hilang.

Ketiga adalah karena pintu gerbang hanya dapat diakses dengan menggunakan remote

control, menyebabkan penghuni rumah yang tidak membawa remote control tidak dapat

mengakses pintu gerbang. Keempat adalah remote control tersebut tidak terintegrasi

dengan perangkat elektronik rumah lainnya.

Berangkat dari masalah tersebut, penulis memiliki ide untuk membuat suatu

prototype pengendali proses buka dan tutup pintu gerbang dengan memanfaatkan layanan

SMS dengan fitur proteksi password dan pengaturan user. SMS diaplikasikan sebagai

pesan yang dapat mengendalikan proses buka tutup pintu gerbang. Sistem ini dapat

mengatasi kekurangan yang terdapat pada sistem pintu gerbang otomatis dengan

menggunakan remote control. Prototype yang akan dibuat dapat diintegrasikan dengan

perangkat elektronik lainnya sebagai bagian dari sistem otomasi rumah.

Page 19: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

2

1.2 Batasan Masalah

Penelitian ini akan dibatasi pada permasalahan:

a. Sistem bekerja dalam cakupan jaringan Global System for Mobile Communication

(GSM).

b. Sistem komunikasi antara Personal Computer (PC) dan mikrokontroler menggunakan

komunikasi serial.

c. Menggunakan Visul Basic sebagai software interface.

d. Limit switch dan proximity sensor digunakan untuk mengontrol kondisi pintu gerbang.

e. Terdapat 4 user dengan password yang berbeda.

f. Akses secara manual dilakukan dengan menggunakan keypad 4x4 dan LCD 16x2.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu prototype

sistem pengendali proses buka dan tutup pintu gerbang pada sistem otomasi rumah

dengan memenfaatkan layanan SMS.

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

a. Mempermudah proses membuka dan menutup pintu gerbang bagi kalangan menengah

ke atas, karena dapat dilakukan dengan aman dan mudah sehingga efisiensi waktu

dapat ditingkatkan.

b. Menjadi acuan, dan bahan pertimbangan untuk mengembangkan sistem pengendali

perangkat elektronis lainnya dengan menggunakan layanan SMS.

1.4 Metodologi Penelitian

Penulisan Laporan Tugas Akhir ini disusun berdasarkan langkah-langkah sebagai

berikut:

a. Studi pustaka

Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari berbagai

informasi, baik dari buku, jurnal, datasheet maupun internet yang dapat digunakan

sebagai referensi pendukung dalam penyusunan laporan.

Page 20: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

3

b. Perancangan dan pembuatan alat

Perancangan meliputi perancangan hardware dan software. Pembuatan alat dilakukan

berdasarkan perancangan yang telah dilakukan. Gambar 1.1 memperlihatkan model

sistem yang akan dirancang.

Gambar 1.1 Model sistem

c. Pengujian dan pengambilan data

Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah sistem telah bekerja sesuai dengan

perancangan. Data yang diambil berupa level tegangan dan parameter lain yang

dibutuhkan untuk melakukan analisa.

d. Analisa data dan pembahasan

Analisa dilakukan dengan cara membandingkan data yang diperoleh dengan

perancangan yang diinginkan. Data disajikan dalam bentuk tabel perbandingan.

e. Pengambilan kesimpulan

Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan melihat alat telah bekerja dengan baik

atau tidak.

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

Page 21: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

4

BAB II DASAR TEORI

Bab ini berisi teori-teori yang mendukung kerja sistem dan teori yang

digunakan dalam perancangan perangkat keras serta perangkat lunak.

BAB III RANCANGAN PENELITIAN

Bab ini berisi penjelasan alur perancangan sistem, format SMS yang

digunakan, perancangan perangkat keras, dan perancangan perangkat

lunak.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi pembahasan program, hasil pengujian alat yang dibuat, dan

pembahasan data yang diperoleh.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi ringkasan hasil penelitian yang telah dilakukan dan usulan

yang berupa ide-ide untuk perbaikan atau pengembangan terhadap

penelitian yang telah dilakukan.

Page 22: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

5

BAB II

DASAR TEORI

2.1. Arsitektur Jaringan GSM

Global System for Mobile communication (GSM) adalah sebuah standar global

untuk komunikasi bergerak digital [2]. GSM adalah nama dari sebuah grup standarisasi

yang dibentuk di Eropa tahun 1982 untuk menciptakan sebuah standar bersama telepon

selular di Eropa yang beroperasi pada daerah frekuensi 900 MHz. Unsur-Unsur yang utama

pada arsitektur GSM ditunjukkan pada Gambar 2.1. Jaringan GSM terdiri atas tiga

subsistem yaitu Mobile Station (MS), Base Station Subsystem (BSS), dan Network

Subsystem (NSS).

BSC

MSC

MS

MS

MS

MS

MS

HLR

EIR

AuC

VLR

BTS

BTS

BTS

BTS

BTS

BSC

Other

Network

BSS

NSS

Gambar 2.1. Arsitektur jaringan GSM [2].

Mobile Station terdiri dari [2] :

a. Mobile Equipment

Mobile Equipment (ME) adalah perangkat untuk transmisi radio yang dikenal dengan

istilah telepon seluler. ME memiliki identitas unik yang disebut International Mobile

Equipment Identity (IMEI).

Page 23: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

6

b. Subcriber Identification Module

Subcriber Identification Module (SIM) card berisi International Mobile Subscriber

Identity (IMSI), secret key (kunci rahasia) untuk otentifikasi, phone book (daftar

telepon), dan pesan SMS. IMSI digunakan untuk identifikasi subscriber (pelanggan) ke

sistem. SIM card dapat diproteksi dengan password atau Personal Identity Number

(PIN).

Base Station Subsytem terdiri dari [2] :

a. Base Tranciever System

Base Tranciever System (BTS) merupakan alat tranceivers radio (transmitter receiver

radio) pada suatu area. BTS berfungsi sebagai interface komunikasi semua MS yang

aktif dan berada dalam coverage area BTS.

b. Base Station Controller

Base Station Controller (BSC) mengontrol dan mengatur beberapa BTS. BSC

bertanggung jawab untuk menjaga koneksi radio link saat terjadi panggilan dan

mengatur kepadatan lalu lintas panggilan pada areanya.

Network Subsystem terdiri dari [2] :

a. Mobile Switvhing Centres

Mobile Switching Centers (MSC) berfungsi untuk switching suatu panggilan telepon

dari jaringan internal atau dari jaringan lain (eksternal), call routing untuk subscriber

yang melakukan roaming (roaming subscriber), menyimpan informasi billing serta

database lainnya.

b. Home Location Register

Home Location Register (HLR) adalah database permanen subscriber yang digunakan

untuk menyimpan data dan profil dari subscriber. HLR dapat disatukan dengan MSC

dan VLR.

c. Visitor Location Register

Visitor Location Register (VLR) berisi database sementara dari subscriber. Database

sementera tersebut diperlukan oleh MSC untuk melayani subscriber yang berkunjung

dari area lain.

d. Authentication Center

Authentication Center (AuC) merupakan database proteksi yang menyimpan salinan

dari secret key (kunci rahasia) yang terdapat pada setiap SIM card. Proteksi ini

digunakan untuk otentifikasi dan enkripsi pada channel radio.

Page 24: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

7

e. Equipment Identity Register

Equipment Identity Register (EIR) merupakan database yang berisi daftar valid mobile

equipment pada jaringan. Setiap MS diidentifikasikan dengan International Mobile

Equipment Identity (IMEI).

2.2. Short Message Service

SMS merupakan salah satu salah satu fitur yang disediakan dalam komunikasi

seluler berupa pesan pendek [3]. Layanan SMS distandarisasi oleh suatu badan yang

bernama European Telecomunication Standards Institute (ETSI). Layanan SMS ini

memungkinkan telepon seluler untuk mengirim dan menerima pesan teks dengan panjang

sampai dengan 160 karakter melalui jaringan GSM.

Pada saat mengirim SMS melalui telepon seluler, SMS tersebut tidak akan langsung

dikirimkan kepada telepon seluler tujuan, melainkan terlebih dahulu menuju Short

Message Service Center (SMSC). Setelah SMSC menerima SMS dari pengirim, SMSC

akan langsung mengirimkan SMS tersebut ke telepon seluler yang dituju oleh pengirim.

Gambar 2.2. menunjukkan blok diagram proses pengiriman SMS.

Gambar 2.2. Blok diagram proses pengiriman SMS [3]

SMS tersebut dapat terkirim apabila telepon seluler yang dituju dalam keadaan aktif

dan berada di dalam jangkauan layanan GSM. Jika SMS yang dikirim telah diterima, maka

telepon seluler yang dituju akan memberikan konfirmasi kepada SMSC. Selanjutnya

SMSC akan mengirimkan status yang menyatakan bahwa pesan SMS tersebut telah

diterima kepada telepon seluler pengirim. Apabila telepon seluler penerima dalam keadaan

tidak aktif, maka pesan SMS tersebut akan disimpan pada SMSC sampai validity period

terpenuhi.

Proses mengirim dan menerima SMS dapat dilakukan dengan dua mode yaitu teks

dan Protocol data Unit (PDU) [3]. Dalam mode PDU, pesan yang dikirim memiliki

Page 25: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

8

beberapa kepala informasi. PDU tidak hanya berisi pesan teks saja, tetapi terdapat beberapa

informasi lainnya seperti nomor pengirim, nomor SMSC, dan waktu pengiriman. Semua

informasi yang terdapat dalam PDU dituliskan dalam bentuk pasangan bilangan

heksadesimal (pasangan octet). PDU SMS terdiri atas 2 tipe yaitu PDU SMS-Submit

(SMS-Pengiriman) dan PDU SMS-Deliver (SMS-Penerimaan).

2.3. Mikrokontroler AVR

Mikrokontroler AVR memiliki arsitektur Reduced Instruction Set Computing

(RISC) 8-bit. Semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit (16 bits word) dan sebagian

besar instruksi dieksekusi dalam 1 siklus clock [4]. Secara umum, AVR dikelompokkan

menjadi 4 kelas, yaitu keluarga ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega, dan

AT86RFxx. Pada dasarnya, yang membedakan masing-masing kelas adalah memori,

peripheral, dan fungsinya. Gambar 2.3 memperlihatkan konfigurasi lengkap dari pin

ATMega8535.

Berdasarkan Gambar 2.3 fungsi dari tiap pin adalah [4]:

a. VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai input pin catu daya.

b. GND merupakan ground pin.

c. Port A (PA0-PA7) merupakan input/output (I/O) dua arah dan input pin untuk Analog

to Digital Converter (ADC).

d. Port B (PB0-PB7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu

Timer/Counter, komparator analog, dan Serial Pheriperal Input (SPI).

Gambar 2.3. Konfigurasi pin ATMega8535 [4]

Page 26: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

9

e. Port C (PC0-PC7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu Two-wire

Serial Interface (TWI), komparator analog, dan Timer Oscillator.

f. Port D (PD0-PD7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu

komparator analog, interupsi eksternal dan komunikasi serial.

g. RESET merupakan pin yang digunakan untuk membuat mikrokontroler dalam kondisi

reset.

h. XTAL1 dan XTAL2 merupakan input pin untuk clock eksternal.

i. AVCC merupakan input pin untuk tegangan ADC.

j. AREF merupakan input pin untuk tegangan referensi ADC.

2.4. Komunikasi Serial RS232

IC serial RS232 digunakan sebagai interface (antar muka) dari PC ke perangkat

luar atau sebaliknya dari perangkat luar ke PC [5]. Level tegangan pada RS232 berbeda

dengan level tegangan digital. Level tegangan yang digunakan oleh RS232 adalah +3V s/d

+25V untuk logika “0” dan -3 s/d -25 untuk level logika “1”.

Ada dua macam sistem transmisi dalam komunikasi serial, yaitu sinkron dan

asinkron. Pada komunikasi data serial sinkron, clock dikirim bersama-sama dengan data

serial. Sedangkan pada komunikasi data serial asinkron, clock tidak dikirimkan bersama-

sama dengan data serial tetapi dibangkitkan secara sendiri-sendiri baik pada sisi pengirim

(transmitter) maupun pada sisi penerima (receiver). Komunikasi data serial asinkron ini

dikerjakan oleh Universal Asyncronous Receiver/Transmitter (UART). Gambar 2.4

memperlihatkan konfigurasi pin IC serial MAX232.

Gambar 2.4. Konfigurasi pin IC serial MAX232 [5]

Page 27: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

10

Pada UART, kecepatan pengiriman data (baudrate) dan fase clock pada sisi

transmitter dan pada sisi receiver harus sinkron. Sinkronisasi antara transmitter dan

receiver dilakukan oleh bit ’Start’ dan bit ’Stop’. Tabel 2.1 memperlihatkan format

pengiriman data serial asinkron.

Tabel 2.1. Format pengiriman data serial asinkron [5]

Faktor lain yang cukup penting dalam transfer data serial asinkron adalah kecepatan

pengiriman. Besaran kecepatan pengiriman data serial adalah bps (bit per second) dan

biasa disebut baudrate atau cps (character per second). Baudrate yang biasa digunakan

adalah 110, 300, 1200, 4800, 9600 dan 19200.

2.5. Port Serial Personal Computer

Standar konektor komunikasi serial RS232 pada PC adalah 9 pin konektor

(konektor DB9) [6]. Gambar 2.5 memperlihatkan konfigurasi pin konektor DB9. Tabel 2.2

memperlihatkan keterangan mengenai fungsi dan deskripsi pin DB9. Piranti-piranti yang

menggunakan komunikasi serial adalah [6]:

a. Data Terminal Equipment (DTE), yaitu PC.

b. Data Communication Equipment (DCE), yaitu eksternal hardware.

Gambar 2.5. Konfigurasi pin konektor DB9 [6]

Page 28: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

11

Tabel 2.2. Keterangan pin konektor DB9 [6]

No pin

Nama sinyal

Deskripsi Fungsi

1 DCD Data Carrier Detect

Mendeteksi boleh atau tidaknya DTE menerima data

2 RXD Received Data Sebagai jalur penerimaan data dari DCE ke DTE

3 TXD Transmit Data Sebagai jalur pengiriman data dari DTE ke DCE

4 DTR Data Terminal Ready

Memberitahukan kesiapan terminal DTE

5 GND Ground Sebagai saluran ground

6 DSR Data Set Ready Menyatakan bahwa status data tersambung dengan DCE

7 RST Request To Send

Memberitahukan DCE bahwa DTE akan mengirim data

8 CTS Clear To Send Memberitahukan DTE bahwa DCE siap menerima data

9 RI Ring Indicator Memberitahu DTE bahwa ada terminal yang menginginkan komunikasi dengan DCE

2.6. Telepon Seluler Siemens C55

Siemens C55 merupakan telepon seluler kelas menengah (middle end) yang cukup

populer di masanya [7]. Selain karena bentuknya yang kecil dan ramping,

pengoperasiannya juga tidak terlalu rumit, seperti diperlihatkan pada Gambar 2.6. Siemens

C55 juga memiliki pin konektor eksternal yang dapat dimanfaatkan untuk pengendalian

telepon seluler dari luar dengan piranti bantu mikrokontroler ataupun PC.

Gambar 2.6. Telepon seluler Siemens C55 [7]

Komunikasi data antara perangkat yang akan dirancang dengan telepon seluler

Siemens C55 menggunakan kabel penghubung tanpa rangkaian tambahan. Gambar 2.7

memperlihatkan susunan pin eksternal Siemens C55. Tabel 2.3 menjelaskan deskripsi dari

tiap pin eksternal Siemens C

Page 29: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

12

Gambar 2.7. Pin eksternal Siemens C55 [7].

Tabel 2.3. Deskripsi tiap pin eksternal Siemens C55 [7].

No pin Nama pin Deskripsi 1 Vin Power Charging 2 Ground Saluran ground 3 Tx Data output 4 Rx Data input 5 CTS Data line for accessory 6 RTS Data line for accessory or serial cable 7 DCD Clock line for accessory 8 Audio AP Kutub positif audio 9 No connection Tidak ada koneksi 10 Audio N Kutub negatif audio 11 Ground mic Saluran ground untuk mic 12 EPP External mic

2.7. Aktuator Menggunakan Motor DC

Motor DC merupakan salah satu aktuator (penggerak) yang mudah diatur arah putar

dan kecepatannya [8]. Arah putar motor DC adalah CW (clock wise/searah jarum jam) dan

CCW (Counter clock wise/berlawanan arah jarum jam). Pengaturan arah putar motor DC

dilakukan dengan mengubah polaritas tegangannya pada terminal motor DC. Agar

pengubahan polaritas tegangan motor dapat dilakukan dengan mudah, maka pengubahan

polaritas dilakukan dengan menggunakan dua buah saklar seperti pada Gambar 2.8.

Apabila S1 berada di posisi kiri (terhubung dengan positif) maka S2 harus berada di posisi

kanan (terhubung dengan negatif) dan demikian pula sebaliknya.

Gambar 2.8. konfigurasi saklar pembalik putaran motor [8]

Page 30: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

13

2.8. Modul Liquide Crystal Display 16x2

Jalur data Liquide Crystal Display (LCD) dapat dihubungkan langsung pada output

port mikrokontroler [9]. Sistem komunikasi data yang diinginkan bisa menggunakan mode

4 bit atau 8 bit (D0...D7). Gambar 2.9 memperlihatkan konfigurasi pin modul LCD 16x2

Gambar 2.9. Modul LCD 16x2 [9]

Fungsi dari tiap pin adalah sebagai berikut [10]:

1. VCC: Merupakan pin sumber tegangan LCD.

2. GND: Pin ini berhubungan dengan ground.

3. VLL: Merupakan pin pengatur kontras LCD, jika terhubung ground, kontras mencapai

maksimum.

4. RS (Register Select) : Merupakan pin pemilih register yang akan diakses. Untuk akses

ke register data, logika dari kaki ini adalah 1 dan untuk akses ke register perintah,

logika dari kaki ini adalah 0.

5. R/W (Read/Write): Jika pin ini dihubungkan ke ground maka modul LCD berada pada

mode penulisan.

6. E (Enable Clock LCD): Pin ini berfungsi untuk mengaktifkan clock LCD. Logika 1

pada kaki ini diberikan pada saat penulisan data.

7. D0-D7 (Data Bus) : Pin-pin ini berfungsi sebagai jalur data.

2.9. Proximity Sensor

Proximity sensor digunakan untuk memastikan bahwa pintu gerbang sudah terkunci

saat pintu gerbang tertutup dengan melihat posisi tuas solenoid. Proximity sensor terdiri

dari komponen Light Emitting Diode (LED) infrared dan fotodioda. LED infrared

Page 31: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

14

berfungsi sebagai sebuah transmiter yang memberikan sinyal berupa cahaya ke receiver,

yakni fotodioda [10]. Apabila cahaya infrared mengenai fotodioda, maka hambatan

fotodioda akan berkurang, sebaliknya jika cahaya infrared terhalang oleh tuas solenoid,

maka hambatan fotodioda akan menjadi sangat besar. Range hambatan inilah yang akan

diubah ke dalam bentuk level tegangan digital melalui sistem Analog to Digital Converter

(ADC) pada mikrokontroler AVR ATMega8535. Gambar 2.10 menunjukkan konfigurasi

dari proximity sensor.

Gambar 2.10. Konfigurasi proximity sensor [10].

Dengan menggunakan konstanta V sebagai tegangan, I sebagai arus, dan R sebagai

hambatan, maka besarnya nilai tegangan Vout dapat dihitung dengan persamaan 2.1.

R

VI = 2.1

FOTODIODARR

VccI

+=

1

RIV .=

FOTODIODAOUT RIV .=

Atau dengan menggunakan persamaan pembagi tegangan:

xVccRR

RV

FOTODIODA

FOTODIODAOUT +

=1

2.2

Page 32: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

15

2.10. Transistor Sebagai Saklar

Transistor dapat berfungsi sebagai saklar jika biasing dirancang untuk berada pada

titik cut–off dan saturasi [11]. Gambar 2.11 memperlihatkan kurva garis beban DC pada

transistor sebagai saklar.

Gambar 2.11. Kurva garis beban DC pada transistor sebagai saklar [11].

Jika sebuah transistor berada dalam keadaan saturasi, maka transistor tersebut

bekerja seperti sebuah saklar yang tertutup dari kolektor ke emitor. Jika transistor cut-off,

maka transistor seperti sebuah saklar yang terbuka, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.12.

Gambar 2.12. Transistor Sebagai Saklar

a.Rangkaian Transistor b.Saat Cut-Off c. Saat Saturasi [11]

Dengan menerapkan Hukum Ohm terhadap resistor basis, besarnya arus basis dapat

dihitung dengan persamaan:

B

BEBBB R

VVI

−= 2.3

Beta DC sebuah transistor merupakan rasio arus kolektor DC dengan arus basis DC

dapat dihitung dengan persamaan 2.4, dengan β sebagai besarnya penguatan yang

diberikan transistor.

Page 33: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

16

B

C

I

I=β 2.4

Hukum tegangan Kirchhoff mengatakan bahwa jumlah tegangan pada jalur tertutup

= 0. Jika diterapkan pada Gambar 2.16, Hukum tegangan Kirchhoff akan menghasilkan

persamaan:

)( CCCCCE xRIVV −= 2.5

2.11. Keypad

Keypad umumnya dikonfigurasikan dengan system kolom dan baris [14]. Dalam

penelitian ini keypad yang digunakan adalah keypad 4x4. Scanning yag dilakukan oleh

minimum sistem harus mampu menentukan posisi dari tombol yang ditekan. Setelah posisi

tombol yang aktif dapat ditemukan maka data tersebut diolah menjadi data tombol yang

ditekan. Gambar 2.13 menunjukkan konfigurasi tombol dari keypad 4x4.

Gambar 2.13. Konfigurasi Tombol dari keypad 4x4 [12]

2.12. SMS Gateway

SMS Gateway adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan

komputer dan memanfaatkan telepon seluler [13]. Gambar 2.14 menunjukkan aplikasi

teknologi yang menunjang SMS Gateway agar dapat berfungsi.

Fungsi komputer dan telepon seluler adalah untuk mengintegrasikan dan

mendistribusikan pesan-pesan yang disatukan melalui sistem informasi yaitu media SMS

yang diatasi oleh jaringan seluler. Secara khusus, sistem ini akan memiliki fungsi-fungsi

sebagai berikut:

1. Message Management dan Delivery

Page 34: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

17

Pengaturan pesan yang meliputi manajemen prioritas pesan, manajemen

pengiriman pesan, dan manajemen antrian.

2. Korelasi

Berfungsi untuk melakukan korelasi data dengan database lain.

SMS Gateway banyak digunakan dalam berbagai proses bisnis dan usaha.

Gambar 2.14. SMS Gateway [13]

2.12.1.Gammu

Gammu merupakan sebuah perangkat lunak yang berfungsi memberikan akses dari

PC ke berbagai macam fungsi perangkat telepon selular yang terkoneksi [14]. Fungsi-

fungsi tersebut adalah mengirim atau menerima SMS, menerima MMS, menyalin atau

menulis phonebook, dan sebagainya.

Beberapa contoh perintah gammu yang digunakan untuk memanggil data-data

jaringan dari telepon seluler adalah :

1. --identify

Menunjukkan informasi penting data telepon seluler.

2. --getdisplaystatus

3. --monitor [times]

Menerima status telepon seluler dan menuliskannya secara berkala dalam bentuk standar

4. --getsecuritystatus

Menunjukkan telepon seluler ketika membutuhkan kode keamanan untuk aktif

(seperti PIN, PUK, dan lainnya).

5. --nokiasecuritycode

Page 35: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

18

Mengijinkan user untuk mengetahui kode keamanan dari komputer

6. --setautonetworklogin

7. --listnetworks

Menunjukkan nama atau kode jaringan GSM yang dikenal

8. --getgprspoint start [stop]

9. --networkinfo

10. --siemenssatnetmon

11. --siemensnetmonact

12. --siemensnetmonitor test

13. --nokiagetoperatorname

14. --nokiasetoperatorname

2.12.2.XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi dan

merupakan sebuah kompilasi fitur dari beberapa program [15]. XAMPP juga berfungsi

sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP

Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa

pemrograman PHP dan Perl.

Nama XAMPP merupakan singkatan dari:

• X yang artinya Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi,

seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.

• A yaitu Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah

menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP

yang dituliskan oleh pembuat halaman web. jika diperlukan juga berdasarkan

kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih

dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang

dihasilkan.

• M yaitu MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya

disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language.

SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database.

MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta

isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah,

dan menghapus data yang berada dalam database.

Page 36: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

19

• P yaitu PHP, bahasa pemrograman web. PHP memungkinkan kita untuk

membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem manajemen basis

data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQl. Namun PHP juga

mendukung sistem manajemen database Oracle, Microsoft Access, Interbase,

d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.

• P yaitu Perl, bahasa pemrograman.

Bagian-bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya adalah sebagai berikut :

1. Htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti

berkas PHP, HTML dan skrip lain.

2. PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada

dikomputer.

3. Kontrol panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti

menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).

2.13.Database

Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara

sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk

memperoleh informasi dari database tersebut [16]. Perangkat lunak yang digunakan untuk

mengelola dan memanggil query database disebut database management system (DBMS).

Pada perancangan ini database digunakan untuk menyimpan data user dan data BTS.

Page 37: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

20

BAB III

PERANCANGAN

3.1. Model Sistem

Sistem yang akan dibangun terdiri atas dua subsistem, yaitu subsistem hardware

(telepon seluler GSM tipe Siemens C55, mikrokontroler, motor DC, keypad, LCD,

komunikasi serial RS232) dan subsistem software. Gambar 3.1 memperlihatkan model

sistem yang akan dibangun.

Gambar 3.1. Model sistem

Sistem yang dirancang akan bekerja apabila user ingin membuka atau menutup

pintu gerbang secara otomatis dengan mengirimkan SMS perintah. Gambar 3.2

memperlihatkan format SMS perintah yang diketikkan oleh user. Kepala-kepala informasi

pada format SMS perintah mewakili nomor user, password, dan perintah yang diberikan.

Kepala-kepala informasi diketik tanpa menggunakan spasi. Nomor user dan password

hanya terdiri atas data numerik, sedangkan pada perintah dapat terdiri atas data alfabet atau

alfanumerik.

Nomor user Password Perintah

Gambar 3.2. Format SMS perintah yang diketikkan oleh user

Page 38: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

21

PC melalui media telepon seluler akan menerima SMS perintah untuk melakukan

proses buka atau tutup pintu gerbang. SMS yang diterima akan menjadi input bagi PC

untuk selanjutnya diproses menjadi data nomor user, password, dan perintah. Keseluruhan

data yang diterima akan dibandingkan dengan database. PC kemudian akan mengirimkan

instruksi ke minimum system untuk melakukan perintah sesuai permintaan user.

Minimum system selanjutnya akan menterjemahkan instruksi sesuai dengan SMS

yang dikirimkan. Misalkan pada perintah ‘open gate’, sebelum minimum system

memerintahkan motor DC untuk menggeser pintu gerbang, maka minimum system terlebih

dahulu akan memeriksa kondisi sistem penguncian dan kondisi limit switch untuk

memastikan kondisi pintu gerbang. Sistem penguncian diperiksa berdasarkan output

proximity sensor. Apabila kondisi pintu gerbang sesuai (tertutup), maka motor DC akan

bergerak sesuai perintah minimum system untuk menggeser pintu gerbang sesuai perintah.

Setelah perintah selesai dilaksanakan, maka user akan menerima SMS konfirmasi yang

memberitahukan bahwa perintah ‘open gate’ telah dilaksanakan. Kondisi pintu gerbang

akan selalu update pada interface PC melalui mekanisme close loop dalam minimum

system.

Akses secara manual hanya meliputi perintah membuka dan menutup pintu

gerbang. Akses secara manual dilakukan dari dua tempat, yaitu dari bagian luar dan bagian

dalam pintu gerbang. Akses untuk membuka pintu gerbang dari bagian luar dilakukan

dengan menggunakan mekanisme password. Proses memasukkan password dilakukan

melalui tombol keypad dengan dibantu tampilan pada LCD. Setelah password dimasukkan,

sistem akan membandingkan input tersebut dengan database untuk diperiksa

kebenarannya. Akses dari bagian dalam pintu gerbang menggunakan mekanisme

penekanan push button. Terdapat tiga buah tombol yang dapat digunakan, yaitu “OPEN

GATE”, “OPEN HOUSE”, dan “CLOSE GATE”. Pengaksesan pintu gerbang melalui

penekanan push button dapat dilakukan secara langsung tanpa mekanisme password.

3.1.1. Pengaturan Nomor User

Jumlah user yang diperbolehkan untuk mengakses pintu gerbang dibatasi maksimal

empat orang. Masing-masing user diberi nomor user mulai dari 1 sampai dengan 4. Nomor

ini berfungsi sebagai identitas pengenal user. Pada kondisi awal pengoperasian sistem,

hanya user-1 yang aktif. Dalam mekanisme sistem, user-1 memiliki kekuasaan tunggal

untuk mengelola user lainnya. Pengelolaan user lainnya meliputi proses pengaktifan dan

Page 39: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

22

penonaktifan nomor user. Pengaktifan user-2, user-3, dan user-4 hanya dapat dilakukan

oleh user-1 dengan mengirimkan SMS daftar, sedangkan untuk penonaktifan dilakukan

dengan mengirimkan SMS blacklist.

3.1.2. Pengaturan Password

Mekanisme password berlaku untuk akses secara manual dari bagian luar pintu

gerbang dan akses melalui pengiriman SMS. Password awal diberikan lewat SMS

konfirmasi. SMS konfirmasi dikirim oleh sistem setelah proses pengaktifan nomor user

selesai. User dapat mengubah password awal dengan mengirimkan SMS ganti password.

Untuk menjaga keamanan, maka kesalahan dalam memasukkan password oleh user-2,

user-3, dan user-4 dibatasi maksimal tiga kali berturut-turut. Minimum system akan

mencatat jumlah kesalahan memasukkan password oleh user-2, user-3, dan user-4.

Perhitungan kesalahan user akan dihapus apabila user tersebut berhasil memasukkan

password yang benar maksimal pada kesempatan ketiga. Jika user tersebut gagal

memasukkan password untuk pada kesempatan ketiga, maka nomer user tersebut akan

menjadi nonaktif.

Dalam mekanisme sistem, hanya user-1 yang dapat memasukkan password tanpa

resiko penonaktifan nomor user. Pengaturan ini dimaksudkan agar user-1 yang berfungsi

sebagai ‘admin’ dalam sistem pintu gerbang dapat terus aktif. Apabila suatu saat user-2,

user-3, dan user-4 menjadi nonaktifkan karena salah memasukkan password, maka user-1

masih dapat diandalkan untuk melakukan akses pada pintu gerbang maupun untuk

mengaktifkan kembali user dengan mengirimkan SMS daftar. Karena user-1 dapat

memasukkan password tanpa resiko penonaktifan, maka untuk mencegah terjadinya

penyalahgunaan, nomor user user-1 hanya dapat melakukan akses terhadap sistem dengan

menggunakan nomor telepon yang sama yang telah ditetapkan sebelumnya dalam sistem.

Pembatasan ini menjaga agar user yang menggunakan nomor user-1 saat mengirimkan

SMS perintah adalah benar-benar user-1, sehingga dapat mencegah penyalahgunaan SMS

daftar dan SMS blacklist.

3.1.3. SMS Perintah

SMS perintah adalah SMS yang dikirimkan oleh user untuk memerintahkan

minimum system untuk melakukan tugas tertentu. Tabel 3.1 memperlihatkan jenis-jenis

perintah pada SMS perintah. SMS perintah diwakilkan oleh beberapa karakter. Karakter

Page 40: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

23

tersebut dapat berupa angka dan huruf. Teks SMS pada perintah ganti password dalam

tabel diganti dengan variabel ’xxxx’ yang nanti disesuaikan dengan password baru yang

diinginkan user.

Tabel 3.1. Jenis-jenis perintah pada SMS perintah

Perintah Teks SMS Keterangan

Open gate og Pintu gerbang terbuka untuk sementara

Open house oh Pintu gerbang terbuka Close gate cg Pintu gerbang tertutup

Daftar nu Mengaktifkan user baru

Status gs Meminta status dari pintu gerbang

Ganti password pxxxx Mengganti password lama, xxxxpassword baru dalam 4 digit angka

Blacklist xx Menonoktifkan user tertentu, xnomer user selain user1, yaitu 2, 3, atau 4

Bantuan hm Meminta format pengetikan teks SMS untuk perintah open gate, open house, close gate

3.1.4. SMS Konfirmasi

SMS konfirmasi adalah SMS yang dikirimkan oleh sistem kepada user untuk

memberitahukan informasi terkait respon terhadap suatu perintah dan pemberitahuan

kesalahan. SMS konfirmasi diwakilkan oleh beberapa karakter. Format SMS pada SMS

konfirmasi tidak sama dengan format SMS perintah, dimana terdiri dari susunan kepala

informasi nomor user, password, dan perintah secara berurutan. SMS konfirmasi tidak

memiliki format baku yang tetap, baik untuk jumlah karakter pada SMS maupun untuk

jenis karakter yang digunakan (huruf dan angka). Ini dimaksudkan agar informasi yang

ingin disampaikan dapat lebih mudah dimengerti oleh user, yaitu dengan menggunakan

kata-kata maupun singkatan-singkatan yang mewakili tanggapan terhadap SMS perintah

yang dikirimkan oleh user. Tabel 3.4 memperlihatkan Jenis-jenis SMS konfirmasi terkirim

yang diterima user. Default password saat user-1aktif adalah ‘1234’, sedangkan untuk user

2, 3, dan 4 akan diberikan password awal secara acak. Password ini dapat segera diganti

oleh masing-masing user dengan menggunakan SMS ganti password. Tabel 3.2

memperlihatkan SMS konfirmasi yang dikirim oleh sistem.

Page 41: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

24

Tabel 3.2. Jenis-jenis SMS konfirmasi

Keterangan Teks SMS Nomor pengirim salah Akses ditolak. User tidak aktif Maaf, anda belum terdaftar. Password salah Maaf, password anda salah. SMS Status Pintu gerbang terbuka. SMS Status Pintu gerbang tertutup. SMS Tambah user baru Maaf, database penuh. SMS Tambah user baru Nomor user = ’y’ , password = ’xxxx’.

Bantuan Ketik SMS dengan format (nouser password perintah) tanpa menggunakan spasi.

Format SMS salah Maaf, perintah yang anda kirim salah. Pergantian password Password telah berhasil diganti. Blacklist Blacklist berhasil. Kesalahan Kesalahan ke 3, status user tidak aktif. Penguncian gagal Pintu gerbang tertutup, penguncian gagal

3.2. Perancangan Subsistem Hardware

3.2.1. Perancangan RS232

Level tegangan TTL dari telepon selular GSM harus diubah ke level tegangan

RS232 pada PC, oleh karena itu digunakan rangkaian komunikasi serial seperti

diperlihatkan pada Gambar 3.3. Kapasitor C1 digunakan untuk menggandakan tegangan

+5V pada input menjadi +10V pada C2 yang terhubung pin V+ sebagai bagian dari

konversi pada operasi RS232. Proses konversi kedua menggunakan kapasitor C3 untuk

membalikkan tegangan +10V menjadi -10V pada c4 yang tehubung dengan pin V-. Nilai

kapasitor C1, C2, C3, dan C4 adalah sebesar 1 uF. Nilai kapasitor tersebut disesuaikan

dengan nilai pada datasheet.

Page 42: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

25

Gambar 3.3. Rangkaian komunikasi serial.

Nilai R1 ditentukan agar supply arus maksimum pada IC Max232 sesuai dengan

datasheet adalah sebesar 10mA dan arus typical sebesar 8mA. Berdasarkan persamaan 2.1,

maka nilai 1R dapat diperoleh melalui perhitungan sebagai berikut:

Icc

VccR =1

31 108

5−=

xR

Ω= 6251R

Nilai resistor sebesar 680Ω digunakan karena nilai resistor sebesar 625Ω tidak

terdapat di pasaran. Dalam perancangan ini hanya digunakan dua pin DB9 untuk

komunikasi data, yakni pin 2 (Receive/RX) dan pin 3 (Transmitted/TX).

3.2.2. Driver relay

Komponen dari rangkaian driver relay terdiri dari transistor BC337, dioda IN4002

dan relay. Relay yang digunakan adalah relay lima kaki dengan tegangan 12V dan arus

maksimal 3A. Kumparan magnetik relay akan bereaksi jika terdapat input tegangan DC

sebesar 12V dan membutuhkan arus minimum sebesar 25mA. Gambar 3.4 menunjukkan

gambar dari rangkaian driver relay yang dirancang.

Page 43: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

26

VCC 12V 220 VAC

D1

1N4002

R116 K

Q1

BC337

12

3

K1

RELAY

34

5

68

712

VBB

Gambar 3.4. Rangkaian driver relay

Nilai β transistor BC337 ditentukan sebesar 100. Dengan menggunakan nilai arus

untuk menggerakkan kumparan magnetik relay sebagai nilai arus IC transistor, nilai arus IB

dapat dihitung berdasarkan persamaan (2.5) sebagai berikut:

βC

B

II =

AxAx

I B3

3

1025,0100

1025 −−

==

Nilai tegangan input basis (VBB) menggunakan nilai tegangan output dari port

mikrokontroler, yaitu sebesar 5V. Dengan nilai tegangan VBB sebesar 5V, besarnya nilai

resistor basis R1 dapat dihitung berdasarkan persamaan (2.4) sebagai berikut:

B

BEBB

I

VVR

−=1

Ω=−= − 172001025,0

7,0531 Ax

VVR

1R dipilih sebesar 16KΩ dengan pertimbangan lebih mudah didapat di pasaran dan

agar arus yang dihasilkan sedikit lebih besar dari batas minimumnya.

3.2.3. Perancangan Sistem Penguncian

Sistem penguncian pintu gerbang menggunakan solenoid sebagai aktuator dan

proximity sensor untuk memeriksa kondisi pintu gerbang. Gambar 3.5 menunjukkan

rangkaian elektronis solenoid dan proximity sensor. LED akan menembakkan cahaya

Page 44: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

27

dalam posisi berhadapan dengan photodiode. Jika tembakan cahaya LED tertutup tuas

solenoid, maka photodiode akan memberikan hambatan yang sangat besar dan memberikan

output bernilai 5V atau logika ‘1’ pada mikrokontroler. Jika tembakan cahaya LED tidak

tertutup tuas solenoid, maka output photodiode bernilai 0V atau berlogika ‘0’. Output ini

kemudian akan dipakai untuk mendeteksi kondisi sistem penguncian pintu gerbang.

Gambar 3.6 menunjukkan sistem mekanis rangkaian solenoid yang dilengkapi dengan

proximity sensor.

Gambar 3.5. Rangkaian proximity sensor

Gambar 3.6. Sistem mekanis solenoid dan proximity sensor

Rangkaian solenoid diberi pass transistor karena solenoid membutuhkan arus yang

cukup besar untuk mengaktifkannya. Berdasarkan datasheet transistor TIP 41, jika

ditentukan Ic = 0,5 A, maka akan diperoleh nilai β =100. Sehingga nilai RB dapat dihitung

dengan menggunakan persamaan:

B

BEuCB I

VVR

−=

Saat kondisi unlocking VuC=5V dan VBE=0,7V, shingga transistor mengalami

saturasi dan transistor menjadi sebuah saklar tertutup. Nilai RB dapat dihitung sabagai

berikut:

Page 45: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

28

mAAI

I CB 10

100

5,0 ===β

Ω=

−=

−=

47010.10

7,053

B

B

B

BEuCB

R

R

I

VVR

LED mendapat suplai tegangan sebesar 5V. Agar arus yang melewati LED tidak

melebihai ketentuan pada datasheet sebesar 60mA, maka dipasang resistor secara seri

untuk menghambat arus. Arus yang melewati LED dibatasi sebesar 15mA, sehingga nilai

resistor pembatas arus dapat diperoleh melalui perhitungan sebagai berikut:

I

VR =

Ω== 33315

5

mA

VR

Resistor yang dipasang pada photodiode adalah sebagai resistor pull up, oleh

karena itu diperlukan nilai hambatan yang besar, yakni ditetapkan R=200kΩ. Melalui pra

penelitian, didapat data pengukuran hambatan fotodioda saat terkena cahaya LED =

4,3MΩ dan saat tidak terkena cahaya LED = 3,7KΩ . Dari data tersebut dapat dihitung

tegangan VD yang dibaca oleh port mikrokontroler saat proses unlocking sebagai berikut:

VD = Vxxx

xxVcc

RR

R

FOTODIODA

FOTODIODA 5103,410200

103,463

6

1 +=

+

= 4,778V

Perhitungan tegangan VD yang dibaca oleh port mikrokontroler saat proses locking

adalah sebagai berikut:

VD = Vxk

xVccRR

R

FOTODIODA

FOTODIODA 53500200

3500

1 +=

+

= V086,0

ADC mikrokontroler ATMega 8535 merupakan ADC dengan maksimal jumlah bit

adalah 10 bit, tetapi pada perancangan digunakan 8 bit ADC. Tegangan rangkaian ini

dikonversi oleh ADC menjadi 256 level (28). Pengaturan bit-bit biner dari 256 level yang

Page 46: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

29

ada dilakukan melalui program pada mikrokontroler. Setiap kenaikan 1 bit biner

menandakan kenaikan tegangan sebesar:

256

5V

level

Vport =

mV53,19=

Dari data tersebut dapat diketahui level ADC dari output sensor sebagai berikut:

Ulocking 65,24401953,0

778,4 =V

V

Locking 40,401953,0

086,0 =V

V

Dari nilai ADC yang telah diketahui akan diproses oleh mikrokontoler sehingga

memberikan logika high (1) atau low (0) yang sebelumnya telah ditentukan melalui

program. Dari logika yang diberikan akan memberi informasi apakah pintu gerbang dalam

keadaan tertutup atau terbuka.

3.2.4. Liquid Crystal Display

Display karakter pada LCD diatur oleh pin Enable (EN), Register Select (RS), dan

Read/Write (RW). Jalur EN digunakan untuk memberitahu LCD bahwa terdapat data yang

sedang dikirimkan. Untuk mengirimkan data ke LCD, maka melalui program EN harus

dikondisikan berlogika low “0” dan high “1” pada dua jalur kontrol RS dan RW. Gambar

3.7 memperlihatkan konfigurasi pin pada LCD.

Gambar 3.7. Konfigurasi pin pada LCD

Page 47: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

30

Pemasangan resistor R1 pada input VCC LCD (pin2) adalah bertujuan agar

maksimum arus yang masuk melalui input VCC adalah sebesar 3mA sesuai dengan

datasheet. Berdasarkan persamaan 2.1, nilai R1 dapat dihitung sebagai berikut:

Ω=== − 1666103

531

xI

VR

Arus typical LED backlight LCD (pin15) pada datasheet adalah sebesar 156mA

dan tegangan maksimum sebesar 4,3V. Oleh karena itu, komponen resistor dan dioda yang

terpasang seri dengan sumber tegangan diperlukan sebagai penurun tegangan, Pengaruh

dioda terhadap tegangan LED backlight LCD dapat dijelaskan sebagai berikut:

DIODALED VVccV −=

VVVLED 7.05 −=

VVLED 3.4=

Resistor 2R yang dipasang seri dengan dioda bertujuan untuk membatasi arus yang

masuk ke pin 15. Nilai 2R dapat dihitung sebagai berikut:

Ω== − 5.2710156

3.432 x

R

3.2.5. Keypad

Keypad digunakan untuk mengakses pintu gerbang dari bagian luar, yaitu dengan

memasukkan password. Keypad yang digunakan adalah keypad 4x4. Program akan

melaksanakan pengecekan kolom dan baris secara terus menerus untuk mendeteksi

penekanan tombol. Kombinasi baris dan kolom yang ditekan akan diterjemahkan sistem

menjadi informasi penekanan tombol. Gambar 3.8 memperlihatkan rangkaian keypad 4x4.

J4

PortB

12345678

J5

VCC

1

J6

Key pad

13579

2468

10

Gambar 3.8. Rangkaian keypad 4x4

Page 48: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

31

3.2.6. Rangkaian Minimum System Mikrokontroler

Minimum system mikrokontroler berfungsi sebagai media interface antara PC dan

unit I/O. Kristal yang digunakan dalam minimum system mikrokontroler ini adalah kristal

internal yang diatur melalui program. Rangkaian minimum system mikrokontroler dapat

dilihat pada Gambar 3.9.

VCC

VCC

VCC

VCC

VCC

VCC

VCC

VCC

VCC

R3200

R733

R4330

D5DIODE

D4LED IRD2

PHOTODIODE

12

R82k

R11330

Tombol RESET

C8

10nF

C1

1u

C4

1u

U1

MAX232A

13

81110

1

34

5

2

6

12

9

14

7

1615

R1IN

R2INT1INT2IN

C+

C1-C2+

C2-

V+

V-

R1OUT

R2OUT

T1OUT

T2OUT

VCCGND

C3

1u

C2

1u

U22

ATMega8535

9

1213

11

30

32

3110

2223242526272829

1415161718192021

12345678 40

39383736353433

RESET

XTAL2XTAL1

GND

AVCC

AREF

GNDVCC

PC0/A8PC1/A9

PC2/A10PC3/A11PC4/A12PC5/A13PC6/A14PC7/A15

PD0/RXDPD1/TXDPD2/INT0PD3/INT1PD4PD5/OC1APD6/WRPD7/RD

PB0/T0PB1/T1PB2/AIN0PB3/AIN1PB4/SSPB5/MOSIPB6/MISOPB7/SCK PA0/AD0

PA1/AD1PA2/AD2PA3/AD3PA4/AD4PA5/AD5PA6/AD6PA7/AD7

J12

CON10A

13579

246810

P1

CONNECTOR DB9

594837261

LCD

12345678910111213141516

SW4

SW KEY-Y1011

18

3SW6

SW KEY-Y1011

18

3

SW7

SW KEY-Y1011

18

3

SW8

SW KEY-Y1011

18

3

SW5

SW KEY-Y1011

18

3

Q7

TIP 41C

R10

430

Solenoid

12

R12

16k

R12

16k

J14CON2

1 2

Q8BC337

12

3

K1

RELAY SPDT

35

412

D3

DIODE

K1

RELAY SPDT

35

412

D3

DIODE

Q8BC337

12

3

Gambar 3.9. Rangkaian minimum system mikrokontroler

3.3. Perancangan Subsistem Software

3.3.1. Perancangan program pada mikrokontroler

Dalam perancangan sistem ini software yang digunakan sebagai programmer

mikrokontroler adalah BASCOM AVR. BASCOM AVR adalah program yang

menggunakan bahasa basic yang ringkas dan dirancang untuk compiler bahasa

mikrokontroler AVR. Gambar 3.10 menunjukkan flowchart utama pemrograman pada

mikrokontroler.

Pada saat sistem diaktifkan, mikrokontroler akan menerima input dari PC berupa

data password user aktif dan jumlah kesalahan user. Hal ini dilakukan untuk keperluan

Page 49: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

32

sinkronisasi dengan database pada PC. Jumlah kesalahan yang dimaksud adalah jumlah

kesalahan user dalam memasukkan password. Input data dari PC akan disimpan dalam

beberapa variabel, contoh: password1 dan salah1. Variabel-variabel tersebut akan

digunakan sebagai data pembanding dalam proses yang berhubungan dengan akses

manual. Selanjutnya mikrokontroler akan menunggu instruksi yang berasal dari penekanan

pushbutton, keypad, dan input dari PC untuk membuka pintu gerbang, menutup pintu

gerbang maupun sinkronisasi dengan database PC. Jika instruksi dari PC (’open gate’ dan

’close gate’) telah selesai dilaksanakan, maka mikrokontroler akan memeriksa sistem

penguncian dan mengirimkan feedback kepada PC melalui port serial. Feedback yang

diberikan berisi informasi kondisi proximity sensor dan limit switch. Sebagai contoh, jika

PC mengirim instruksi ’close gate’, maka setelah pintu gerbang tertutup mikrokontroler

akan memeriksa kondisi output proximity sensor. Jika tuas solenoid telah turun, maka

mikrokontroler akan mengirimkan variabel ”ok” sebagai informasi bahwa pintu gerbang

telah tertutup dan penguncian telah berhasil.

Gambar 3.10. Flowchart program pada mikrokontroler

Page 50: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

33

3.3.2. Subroutine Operasi Manual

Subroutine operasi manual akan dimulai saat mikrokontroler menditeksi penekanan

tombol keypad atau pushbutton. Jika pada proses yang berasal dari penekanan keypad, user

salahan memasukkan password, maka mikrokontroler akan mengirim data kesalahan untuk

memperbaharui database yang terdapat pada PC. Sebaliknya jika user memasukkan

password yang benar, maka mikrokontroler akan mengirim data ke PC untuk mengubah

database jumlah kesalahan tersebut menjadi 0 kembali. Gambar 3.11 memperlihatkan

flowchart subroutine operasi manual.

Gambar 3.11. Flowchart subroutine operasi manual

3.3.3. Subroutine Kerjakan Perintah

Subroutine kerjakan peintah berfungsi untuk mengatur proses membuka dan

menutup pintu gerbang. Pada operasi open house, proses dimulai dengan mengaktifkan

driver relay, yaitu dengan memberikan logika 1 pada salah satu pin input. Kemudian

mikrokontroler akan melakukan proses looping untuk menunggu picuan logika tinggi dari

Page 51: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

34

portd.7 yang terhubung limit switch. Perubahan logika tersebut menandakan pintu gerbang

telah sampai di posisi yang diinginkan. Selanjutnya sistem penguncian akan dikondisikan

menjadi locking. Operasi lain bekerja dengan prinsip yang sama, yaitu dengan menunggu

picuan dari limit switch untuk kemudian menonaktifkan motor DC. Gambar 3.12

memperlihatkan Flowchart subroutine kerjakan perintah.

\

Gambar 3.12. Flowchart subroutine kerjakan perintah

Page 52: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

35

3.3.4. Subroutine Kirim Feedback ke PC

Subroutine ini berfungsi untuk menginformasikan kepada PC kondisi pintu gerbang

setelah eksekusi perintah dilaksanakan oleh mikrokontroler. Gambar 3.13 memperlihatkan

flowchart kirim feedback ke PC.

START

Open

gate?

Locking?

Kirim “gagal”

ke PC

Kirim “ok” ke

PC

Close

gate?

Locking?

Kirim “gagal”

ke PC

Kirim “ok” ke

PC

Kirim “ok” ke

PC

STOP

Ya

Tidak Tidak

TidakTidak

Ya Ya

Gambar 3.13. Flowchart subroutine kirim feedback ke PC

3.4. Perancangan Program pada Personal Computer

Perancangan program pada PC dimaksudkan untuk mengatur komunikasi antara

telepon seluler, PC dan mikrokontroler, mengelola database. PC akan mengolah perintah

dari SMS yang diterima kemudian mengirimkan instruksi-instruksi ke mikrokontroler.

Flowchart program utama pada PC dapat dilihat pada gambar 3.14.

Page 53: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

36

START

Inisialisasi

Telepon

seluler

Ada SMS

masuk

Simpan isi SMS dan nomor

pengirim pada database

Cek nomor user

dan password

Kerjakan perintah

Simpan record SMS

Hapus SMS yang telah

diolah dari database

Kirim instruksi pengecekan

kondisi pintu gerbang ke

mikrokontroler

Nomor user

& password

Benar?

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Gambar 3.14. Flowchart utama pada PC

3.4.1. Subroutine Cek Nomor User dan Password

Pengecekan password dilakukan dengan membandingkan data nomor user dan

password dengan database yang terdapat pada PC. Gambar 3.15 memperlihatkan

flowchart subroutine pengecekan password.

Page 54: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

37

Gambar 3.15. Flowchart subroutine pengecekan password

3.4.2. Subroutine Kerjakan Perintah

Subroutine ini berisi selector untuk mengidentifikasi perintah yang dikirimkan user.

Gambar 3.16 memperlihatkan flowchart subroutine kerjakan perintah.

Gambar 3.16. Flowchart subroutine kerjakan perintah

Page 55: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

38

3.4.3. Subroutine Open Gate

Subroutine ini bertugas untuk mengirim instruksi ke mikrokontroler untuk

melaksanakan perintah ‘open gate’ dan menunggu feedback yang diberikan

mikrokontroler. Jika feedback telah diterima, maka PC akan mengirimkan SMS yang

mengkonfirmasi bahwa perintah telah dilaksanakan. SMS konfirmasi dapat pula berisi

informasi bahwa penguncian gagal. Gambar 3.17 mempertlihatkan flowchart subroutine

open gate.

Gambar 3.17. Flowchart subroutine open gate

3.4.4. Subroutine Open House

Subroutine ini bertugas untuk mengirim instruksi ke mikrokontroler untuk

melaksanakan perintah ‘open house’ dan menunggu feedback yang diberikan

mikrokontroler. Jika feedback telah diterima, maka PC akan mengirimkan SMS konfirmasi

bahwa perintah telah dilaksanakan. Gambar 3.18 mempertlihatkan flowchart subroutine

open house.

Page 56: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

39

START

Cek kondisi

pintu gerbang

Sesuai?

Kirim

variabel”d”

Balasan dari

mikrokontroler

?

Kirim SMS

konfirmasi

STOP

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Gambar 3.18. Flowchart subroutine open house

3.4.5. Subroutine Open House

Subroutine ini bertugas untuk mengirim instruksi ke mikrokontroler untuk

melaksanakan perintah ‘close gate’ dan menunggu feedback yang diuberikan

mikrokontroler. Jika feedback telah diterima, maka PC akan mengirimkan SMS konfirmasi

bahwa perintah telah dilaksanakan. Gambar 3.19 mempertlihatkan flowchart subroutine

close gate.

Gambar 3.19. Flowchart subroutine close gate

Page 57: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

40

3.4.6. Subroutine user baru

Subroutine ini bertugas menambah user baru. Perintah hanya dapatdilakukan oleh

user-1 dengan mekanisme pengecekan nomor pengirim. Apabila tidak terdapat tempat

untuk user baru, maka user-1 akan mendapat SMS konfirmasi bahwa database penuh. Jika

database belum penuh, maka tempat yang belum terisi akan diisi nomor user dan default

password. Default password diisi 4 digit angka yang diacak secara random. Gambar 3.20

memperlihatkan flowchart subroutine user baru.

Gambar 3.20. Flowchart subroutine user baru

3.4.7. Subroutine Status

Subroutine ini bertugas memeriksa satus pintu gerbang yang tertampil pada form

dan mengirimkan SMS konfirmasi ke nomor pengirim. Gambar 3.21 memperlihatkan

flowchart subroutine status.

Gambar 3.21. Flowchart subroutine status

Page 58: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

41

3.4.8. Subroutine Bantuan

Subroutine ini bertugas mengirimkan SMS konfirmasi kepada user yang berisi

keterangan format pengiriman SMS. Gambar 3.22 memperlihatkan flowchart subroutine

bantuan.

START

Kirim SMS

konfirmasi

STOP

Gambar 3.22. Flowchart subroutine bantuan

3.4.9. Subroutine Password Baru

Subroutine ini bertugas mengganti data password pada database sesuai masukan

yang diberikan user. Gambar 3.23 memperlihatkan flowchart subroutine bantuan.

Gambar 3.23. Flowchart subroutine password baru

3.4.10.Subroutine Blacklist

Subroutine ini akan menghapus database nomor user tertentu sesuai masukan yang

diberikan oleh user-1. Setelah usermenjadi tidak aktif, PC akan mensinkronkan database

dengan mikrokontroler. Gambar 3.16 memperlihatkan flowchart subroutine blacklist.

Page 59: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

42

Gambar 3.24. Flowchart subroutine balcklist

3.5. Perancangan Database

Sistem ini membutuhkan database untuk menyimpan data user, record SMS,

menyimpan SMS yang diterima, dan mengirimkan SMS. Database akan dibuat

menggunakan software Microsoft Access dan software MySQL Server untuk manajemen

database. Semua database yang digunakan berbentuk tabel.

Database dari software MySQL Server adalah database yang diperlukan oleh

software Gammu untuk melakukan pembacaan dan pengiriman SMS dari PC. Database

yang digunakan pada software MySQL Server adalah database SMS dengan tabel yang

digunakan adalah Tabel inbox dan Tabel outbox. Field yang digunakan pada Tabel inbox

adalah sebagai berikut:

1. Field SenderNumber

Field SenderNumber digunakan untuk menyimpan nomor pengirim dari SMS yang

terdapat pada inbox telepon seluler.

2. Field TextDecoded

Field TextDecoded digunakan untuk menyimpan isi SMS yang terdapat pada inbox

telepon seluler dalam bentuk text.

Page 60: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

43

Field yang digunakan pada Tabel outbox adalah sebagai berikut:

1. Field DestinationNumber

Field DestinationNumber digunakan untuk menyimpan nomor tujuan dari SMS yang

akan dikirimkan.

2. Field TextDecoded

Field TextDecoded digunakan untuk menyimpan isi SMS yang yang akan dikirimkan

dalam bentuk text.

Database data user berisi data-data informasi user. Database data user dibuat

menggunakan software Microsoft Access. Tabel yang digunakan pada Database data user

adalah Tabel Pengirim terdiri dari beberapa field yaitu:

1. Nouser

Field nouser berisi nomor user yang yang aktif.

2. Password

Field password berisi password milik user yang aktif.

3. Notelepon

Field notelepon hanya terisi dengan data milik user-1.

4. Joindate

Field joindate berisi tanggal saat user diaktifkan.

5. Kesalahan

Field kesalahan berisi jumlah kesalahan user.

Database record SMS berisi rekaman akses 10 user terakhir terhadap sistem. Database

record SMS dibuat menggunakan software Microsoft Access. Tabel yang digunakan pada

Database record SMS adalah Tabel Pengirim terdiri dari beberapa field yaitu:

1. Isi_sms

Field isi_sms berisi teks sms yang dikirimkan oleh user.

2. Waktu

Field waktu berisi keterangan kapan SMS tersebut diterima sistem.

3. Nomor_pengirim

Field nomor_pengirim berisi nomor pengirim SMS.

4. Keterangan

Field keterangan berisi keterangan pengolahan SMS

Page 61: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

44

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambar Fisik Hardware

Dalam penelitian ini Hardware yang dibuat terdiri dari rangkaian driver motor DC,

keypad, LCD, proximity sensor, tombol akses manual, komunikasi serial, minimum system

mikrokontroler, rangkaian regulator tegangan, dan prototype pintu gerbang. Gambar fisik

seluruh hardware dapat dilihat pada Gambar 4.1 - 4.10.

Gambar 4.1. Rangkaian driver relay

Gambar 4.2. Solenoid dan proximity sensor

Gambar 4.3. Motor DC

Page 62: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

45

Gambar 4.4. Rangkaian komunikasi serial

Gambar 4.5. Tombol akses manual

Gambar 4.6. LCD dan keypad

Gambar 4.7. Rangkaian minimum system mokrokontroler

Page 63: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

46

Gambar 4.8. Rangkaian transistor sebagai saklar

Gambar 4.9. Pintu gerbang saat tertutup

Gambar 4.10. Pintu gerbang saat terbuka

4.2. Pengujian SMS Perintah

Pengujian SMS perintah dilakukan untuk mengetahui hasil pengolahan SMS

perintah yang tertampil pada interface program dan eksekusi pada prototype pintu gerbang.

Pengujian dilakukan dengan mengirim seluruh SMS perintah sesuai dengan format SMS

perintah pada perancangan. Sebelum pengujian dilakukan, database user-1 telah diisi

dengan password: 2345 dan nomor telepon +6281328017887.

Ketika SMS yang dikirim adalah 12345oh, maka sistem akan membandingkan

nomor pengirim, password, dan perintah dengan database. Jika nomor pengirim,

password, dan perintah benar, maka program pada PC akan mengirimkan karakter “4” ke

Page 64: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

47

port serial mikrokontroler. Input “4” dari PC merupakan perintah untuk membuka pintu

gerbang (open house). Minimum system terlebih dahulu akan memeriksa kondisi pintu

gerbang terakhir dengan memeriksa data umpan balik proximity sensor dan limit switch.

Apabila kondisi telah sesuai, maka PA0 akan berlogika 1 sehingga transistor menjadi

saturasi dan menjadi sebuah saklar tertutup. Solenoid akan aktif dan tuas akan terangkat

(unlocking), kemudian PD5 (pin enable) dan PD6 (pin 2A) akan berlogika 1 dan PD7 (pin

1A) akan berlogika 0 untuk mengaktifkan motor DC dengan arah putaran cw (clock wise)

untuk menggeser pintu gerbang pada posisi tertutup. Saat PC6 berlogika 1 (limit switch 1

on), PD5 menjadi berlogika 0, sehingga motor DC akan berhenti berputar. Layout VB saat

SMS diterima dapat dilihat pada Gambar 4.11. Setelah pintu gerbang tertutup, user akan

mendapatkan SMS konfirmasi bahwa pintu gerbang telah tertutup. SMS konfirmasi yang

diterima oleh user-1 dapat dilihat pada Gambar 4.12. Pengujian pengolahan SMS perintah

terkait pintu gerbang secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 4.1. Pengujian dilakukan

sebanyak 10 kali untuk format pengiriman yang sama. Data yang diperoleh menunjukkan

hasil yang sama untuk tiap pengiriman.

Gambar 4.11. Layout program saat SMS diterima

Page 65: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

48

Gambar 4.12. SMS konfirmasi pada user-1

Tabel 4.1. Hasil pengujian pengolahan SMS perintah

No SMS

Perintah

Keterangan

pada layout VB SMS konfirmasi Keterangan

1 12345og Berhasil Pintu gerbang terbuka. Berhasil

2 12345cg Berhasil Pintu gerbang tertutup. Berhasil

3 12345oh Berhasil Pintu gerbang terbuka. Berhasil

4 12345nu Berhasil Nomor user = 2, Password = 2222 User-2 aktif dengan

password awal 2222

5 12345gs Berhasil Pintu gerbang tertutup

Kondisi terakhir

pintu gerbang

adalah tertutup

6 12345p11111 Berhasil Password telah berhasil diganti.

Password baru

untuk user-1 adalah

1111

7 22222nu Nomor pengirim

salah Pengirim tidak dikenali.

SMS new user

hanya dapat

dilakukan oleh user-

1

8 11111xx2 Berhasil Blacklist berhasil. User-2 telah

dinonaktifkan

9 11111hm Berhasil

Ketik SMS dengan format (nomor

user,password,perintah) tanpa tanda

kurung dan koma.

Informasi

pengetikan format

SMS perintah

10 19999hm Password salah Maaf, password anda salah.

User salah

memasukkan

password

11 coba Format SMS

salah Maaf, format yang anda kirim salah.

User salah

mengetikkan format

Page 66: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

49

SMS konfirmasi yang diterima user memperlihatkan keakuratan pengolahan SMS

dalam sistem. Tabel 4.1 memperlihatkan bahwa pengolahan SMS perintah pada program

dan eksekusi pada hardware telah berjalan sesuai perancangan awal.

4.3. Pengujian Rangkaian Komunikasi Serial

Pengujian rangkaian komunikasi serial dilakukan untuk mengetahui keberhasilan

pengiriman data antara PC dan mikrokontroler. Pengujian dilakukan dengan menggunakan

bantuan software hyperterminal.

Proses komunikasi yang terjadi antara program PC dan mikrokontroler

menggunakan beberapa variabel. Pengujian dilakukan dengan menggunakan variable “a”

yang akan direspon mikrokontroler sebagai perintah pembacaan kondisi pintu gerbang.

Gambar 4.13 memperlihatkan hasil pengujian komunikasi serial. Feedback yang sesuai

dengan kondisi pintu gerbang dijadikan sebagai indikator bahwa rangkaian komunikasi

serial telah berfungsi dengan baik sesuai dengan perancangan awal.

Gambar 4.13. Hasil pengujian komunikasi serial

Page 67: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

50

4.4. Pengujian Rangkaian Driver Relay

Pengujian rangkaian driver Relay dilakukan untuk mengetahui apakah motor DC

dapat bekerja sesuai perintah yang diberikan oleh mikrokontroler. Motor DC yang

digunakan membutuhkan catu tegangan 12V. Perintah yang diberikan berisi pengontrolan

kondisi portd.5 dan portd.6. Hasil pengujian driver motor DC dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2. Hasil pengujian rangkaian driver relay

Portd.5 Portd.6 Tegangan Motor DC Keterangan

Perancangan Data Perancangan Data Perancangan Data

0V 0V 0V 0V 0V 0V Diam

0V 0V 5V 3,97V 12V 10,8V Berputar

ccw

5V 3,97V 0V 0V 12V 10,8V Berputar cw

Arah putaran motor DC diatur berdasarkan logika pada portd.5 dan portd.6. Tabel

4.2 memperlihatkan bahwa rangkaian driver relay dapat mengendalikan motor DC sesuai

dengan pengaturan kondisi portd.5 dan portd.6 seperti terdapat pada perancangan.

Tegangan port yang tidak mencapai 5V masih dapat ditolerir karena masih berada dalam

range tegangan untuk logika tinggi pada mikrokontroler.

4.5. Pengujian Sistem Penguncian

Pengujian sistem penguncian dilakukan untuk mengetahui apakah rangkaian

transistor sebagai saklar dan rangkaian proximity sensor telah bekerja sesuai dengan

perancangan awal. Pengujian meliputi kondisi saat locking dan unlocking.

4.5.1. Pengujian Rangkaian Transistor sebagai Saklar

Pada saat terjadi locking, tegangan output dari solenoid adalah 4,89V karena input

basis transistor mendapat masukan tegangan dari uC sebesar 4,98V dan mengalami

saturasi. Jika sebuah transistor berada dalam keadaan saturasi, maka transistor tersebut

seperti sebuah saklar yang tertutup dari kolektor ke emitter. Sehingga arus dari kolektor

akan mengalir ke emitter melewati solenoid. Akibatnya di sekitar kumparan kawat solenoid

akan muncul medan magnet yang memicu pergerakan tuas/inti besi solenoid. Data

pengujian rangkaian transistor sebagai saklar dapat dilihat pada tabel 4.3.

Page 68: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

51

Analisa secara teori saat kondisi unlocking :

mAVVV

R

VVI

B

BEuCB 148.9

470

3.4

470

7.05 =Ω

−=−

=

β diasumsikan bernilai 100, sehingga:

AmAxxII BC 915.0148.9100 === β

SOLENOIDR (hasil pengukuran) = 4Ω

VxxRIVV SOLENOIDCCCCE 47.2)46323.0(5)( =−=−=

VVVV CECCSOLENOID 53.247.25 =−=−=

Analisa secara teori saat locking :

0=uCV , BEV = 0.7V

uCV < BEV , maka transistor mengalami cutt off dan transistor seperti sebuah saklar terbuka.

Sehingga tidak ada arus yang mengalir dari kolektor ke emitter ( 0=CI ).

mAVVV

R

VVI

B

BEuCB 03.1

680

7.0

680

7.00 −=Ω

−=Ω

−=−

=

VxRIVV SOLENOIDCCCCE 505)( =−=−=

VVVV CECCSOLENOID 055 =−=−=

Tabel 4.3. Hasil pengujian rangkaian transistor sebagai saklar

Keterangan Perhitungan Pengukuran

Locking Unlocking Locking Unlocking

uCV 0V 0V 3,61V 3,60V

BI 0mA 10mA 0mA 5,07mA

CI 0A 0,5A 0 A 0,488A

Page 69: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

52

Tabel 4.3. (Lanjutan) Hasil pengujian rangkaian transistor sebagai saklar

Keterangan Perhitungan Pengukuran

Locking Unlocking Locking Unlocking

CCV 5V 5V 4,8V 4,8V

CEV 5V 2,47V 4,8V 2,3V

SOLENOIDV 0V 2,53V 0V 2,3V

Hasil pembandingan dari data hasil perhitungan dan data hasil pengukuran

menunjukkan keduanya memiliki hasil yang hampir mendekati. Tegangan port yang tidak

mencapai 5V masih dapat ditolerir karena masih mencangkup range tegangan untuk logika

tinggi pada mikrokontroler. Dari hasil ini dapat diketahui bahwa solenoid dapat melakukan

proses locking dan unlocking dengan baik dan transistor dapat berfungsi sebagai saklar

sesuai dengan perancangan.

4.5.2. Pengujian Rangkaian Proximity Sensor

Saat kondisi unlocking, tuas solenoid tidak menutupi cahaya LED, sehingga

hambatan fotodioda akan menjadi sangat kecil dan menyebabkan tegangan dari Vcc

langsung menuju ground, layaknya rangkaian short. Tegangan output sensor akan

mendekati 0V. Saat kondisi locking, hambatan fotodioda akan menjadi sangat besar karena

cahaya LED mengenai fotodioda dan sensor akan menghasilkan output tegangan. Hasil

pengujian proximity sensor saat locking dan unlocking dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4. Hasil pengujian rangkaian proximity sensor

Keterangan Perhitungan Pengukuran

Unlocking 0,086V 0.15V

Locking 4,778V 4,2V

Hasil pengujian memperlihatkan output sensor dapat memberikan input pada

mikrokontroler dengan baik sehingga nilai input dapat dikenali sebagai logika 1 dn logika

0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rangkaian proximity sensor telah bekerja

sesuai perancangan awal.

Page 70: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

53

4.6. Pembahasan Program pada PC

4.6.1. Menu Utama

Form menu utama akan muncul pertama kali saat program dijalankan. Form menu

utama terdiri dari informasi jumlah inbox, kondisi pintu gerbang, nomor pengirim, isi SMS,

nomor user, password, perintah, dan keterangan. Tampilan menu utama dapat dilihat pada

Gambar 4.14.

Gambar 4.14. Tampilan form menu utama

Ketika program dijalankan, PC pertama-tama akan melakukan sinkronisasi

database password dan data jumlah kesalahan user dengan mikrokontroler. Sinkronisasi

dilaksanakan dengan mengirimkan data password dan jumlah kesalahan seluruh user aktif

satupersatu ke mikrokontroler. Sinkronisasi diperlukan untuk keperluan verifikasi

password saat akses secara manual. Pengiriman data password dan jumlah kesalahan tiap

user dilakukan dengan menggunakan mekanisme pengaturan timer. Hal ini dilakukan agar

mikrokontroler dapat mengolah data terkirim secara lebih akurat. Proses pengiriman

dilakukan melalui kabel serial yang dihubungkan pada COM1 PC. Listing program

pengiriman data password untuk user-1 adalah sebagai berikut:

Page 71: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

54

Private Sub Timer1_Timer() DataEnvironment2.rsCommand1.MoveFirst a = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("nouser ") b = IsNumeric(a) If b = True Then Text2.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("password ") Text2.Text = "1" + Text2.Text MSComm1.Output = Text2.Text End If Timer1.Enabled = False End Sub

Sebelum melakukan perintah pengiriman data password dan jumlah kesalahan, port

serial terlebih dahulu dibuka agar PC dan mikrokontroler dapat melakukan proses

pengiriman dan penerimaan data. Pengaturan port serial dilakukan dengan perintah

“MSComm1.Setting = “9600,N,8,1”. Angka 9600 menunjukkan penggunaan baudrate

9600 bps. N (none) menunjukkan tidak ada paritas yang digunakan. Angka ketiga, yaitu 8,

menunjukkan jumlah bit yang dikirim dalam satu karakter yaitu 8 bit. Angka terakhir

menunjukkan bit akhir (stop bit) dalam satu karakter. Listing program untuk proses

membuka port serial adalah sebagai berikut:

Saat commandbutton START ditekan, timer1 akan aktif dan menjalankan perintah

pemeriksaan input SMS. Timer1 diatur untuk bekerja setiap 5 detik agar proses yang

dijalankan tidak membebani sistem pada PC. Saat terdapat input SMS, nomor pengirim dan

isi SMS akan ditampilkan pada form dan timer1 akan dimatikan sementara untuk

menghindari penumpukan proses. Isi SMS akan diseleksi untuk mendapatkan nomor user,

dan hasil seleksi akan dibandingkan dengan database. Selanjutnya isi SMS akan diseleksi

kembali untuk membandingkan password dengan database. Setelah nomor user dan

password cocok, seleksi terakhir adalah membandingkan perintah dengan database. Listing

program pemeriksaan nomor user adalah sebagai berikut:

Private Sub Bukaport() MSComm1.CommPort = 1 MSComm1.Settings = "9600,N,8,1" MSComm1.InputLen = 1 MSComm1.DTREnable = True MSComm1.RTSEnable = True MSComm1.RThreshold = 1 MSComm1.PortOpen = True End Sub

Page 72: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

55

Private Sub cek_nomor_user() On Error Resume Next Dim nouser As String Dim w As String Dim X As String Dim z As Integer Timer1.Enabled = False nouser = Left(Text10.Text, 1) DataEnvironment2.rsCommand1.Open z = DataEnvironment2.rsCommand1.RecordCount DataEnvironment2.rsCommand1.MoveFirst Do Until z = 0 With DataEnvironment2.rsCommand1 w = !notelepon X = !nouser End With If nouser = X Then Text4.Text = nouser If nouser = "1" Then If Text3.Text = w Then cek_password simpan_record delete Timer1.Enabled = True DataEnvironment1.rsCommand1.Close Exit Sub Else Text7.Text = "Nomor pengirim salah" nomor_pengirim_salah simpan_record delete Timer1.Enabled = True DataEnvironment1.rsCommand1.Close Exit Sub End If End If Text4.Text = nouser cek_password simpan_record delete Timer1.Enabled = True DataEnvironment1.rsCommand1.Close Exit Sub Else DataEnvironment2.rsCommand1.MoveNext End If z = z - 1 Text2.Text = "6" Loop Text7.Text = "Format SMS salah" format_salah simpan_record delete Timer1.Enabled = True

Page 73: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

56

DataEnvironment1.rsCommand1.Close End Sub

Proses pemeriksaan password hampir sama dengan pemeriksaan nomor user,

perbedaannya terletak pada field database yang digunakan sebagai variabel pembanding.

Proses pemeriksaan perintah dilakukan dengan membandingkan hasil seleksi isi SMS

dengan variabel yang ditentukan dalam listing program. Listing program untuk melakukan

pemeriksaan perintah open gate dan open house adalah sebagai berikut:

Private Sub kerjakan_tgs() Dim perintahsms As String Dim newpass As String Dim newpass2 As String Dim newpass3 As Integer Dim newpass4 As Boolean perintahsms = Right(Text10.Text, Len(Text10.Text) - 5) 'perintah untuk mendapatkan sisa SMS selain no user dan passw ord newpass = Left(perintahsms, 2) Text13.Text = perintahsms If perintahsms = "og" Then ',,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,open gate Text6.Text = perintahsms If Text2.Text = "tertutup" Then MSComm1.Output = "b" Do If Text11.Text = "ok" Then 'tunggu bala san dari mikro berhasil_buka Text7.Text = "Berhasil" Exit Do Else kunci_rusak Text7.Text = "Penguncian gagal" Exit Do End If Loop Else MSComm1.Output = "c" berhasil_buka Text7.Text = "Tidak ada" End If Exit Sub ElseIf perintahsms = "cg" Then ',,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,close gate Text6.Text = perintahsms If Text2.Text = "terbuka" Then MSComm1.Output = "d" Do If Text11.Text = "ok" Then 'tunggu bala san dari mikro berhasil_tutup Text7.Text = "Berhasil"

Page 74: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

57

Exit Do Else kunci_rusak2 Text7.Text = "Penguncian gagal" Exit Do End If Loop Else berhasil_tutup Text7.Text = "Berhasil" Exit Sub End If

Apabila pemeriksaan nomor user, password, dan perintah dari hasil seleksi SMS

tidak sesuai dengan database, maka pengirim SMS akan mendapatkan pemberitahuan dari

sistem berupa SMS konfirmasi. Form juga akan memunculkan pemberitahuan yang

ditampilkan pada textbox keterangan. Tampilan form saat terjadi kesalahan dapat dilihat

pada Gambar 4.15. Salah satu listing program untuk melakukan pengiriman SMS

konfirmasi adalah sebagai berikut:

Private Sub password_salah() konfirmasi = "INSERT INTO outbox (DestinationNumber ,TextDecoded) VALUES" + "('" & Text3.Text & "','Maaf, password an da salah.')" DataEnvironment1.Connection1.Execute konfirmasi, ad CmdText End Sub

Gambar 4.15. Tampilan form saat terjadi kesalahan password

Page 75: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

58

Selanjutnya program akan menghapus SMS yang telah diproses dari database

inbox. Timer akan diaktifkan kembali untuk melakukan proses pemeriksaan database inbox

secara periodik.

4.6.2. Data User

Form data user berisi informasi mengenai user yang aktif. Informasi tersebut

diambil dari database datauser3. Commandbutton GANTI NOMOR digunakan untuk

mengganti database nomor telepon dari user-1. Proses pergantian nomor telepon dilakukan

dengan mengisi textbox nomor telepon pada kolom user-1 dan diakhiri dengan menekan

Commandbutton SIMPAN. Commandbutton BATAL digunakan untuk membatalkan

proses penggantian nomor telepon user-1. Tampilan form data user dapat dilihat pada

Gambar 4.16. Listing program perintah pergantian nomor telepon user-1 adalah sebagai

berikut:

Private Sub Command1_Click() If Command1.Caption = "Simpan" Then DataEnvironment2.rsCommand1.MoveFirst DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("notelepon") = Text4.Text DataEnvironment2.rsCommand1.Update Text4.BackColor = &H80000004 Text4.Locked = True Command2.Enabled = False Command1.Caption = "Ganti nomor" Else Command1.Caption = "Simpan" Command2.Enabled = True Text4.Text = "+62" Text4.BackColor = &HC0FFFF Text4.Locked = False End If End Sub

Page 76: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

59

Gambar 4.16. Tampilan form data user

4.6.3. Akses Tersimpan

Form akses tersimpan berisi informasi mengenai 10 SMS terakhir yang telah

diproses oleh program. Informasi yang ditampilkan adalah waktu SMS diterima, nomor

pengirim, isi SMS dan keterangan hasil pengolahan SMS. Informasi yang ditampilkan

diambil dari database record_sms2. Database record_sms2 akan diperbaharui setiap kali

program selesai melakukan pengolahan satu SMS. Seluruh informasi ditampilkan dalam

bentuk tabel yang disusun berurutan sesuai dengan urutan pengolahan isi SMS. Tampilan

form akses tersimpan dapat dilihat pada gambar 4.17. Listing program pengambilan data

dari database adalah sebagai berikut:

Private Sub ambil_data() Dim X As Integer X = 0 DataEnvironment3.rsCommand1.Open DataEnvironment3.rsCommand1.MoveFirst Do While Not DataEnvironment3.rsCommand1.EOF X = X + 1 MSFlexGrid1.TextMatrix(X, 0) = X MSFlexGrid1.TextMatrix(X, 1) = DataEnvironment3.rsCommand1.Fields("waktu") MSFlexGrid1.TextMatrix(X, 2) = DataEnvironment3.rsCommand1.Fields("nomor_pengirim" ) MSFlexGrid1.TextMatrix(X, 3) =

Page 77: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

60

DataEnvironment3.rsCommand1.Fields("isi_sms") MSFlexGrid1.TextMatrix(X, 4) = DataEnvironment3.rsCommand1.Fields("Keterangan") If Not DataEnvironment3.rsCommand1.EOF Then DataEnvironment3.rsCommand1.MoveNext Loop End Sub

Gambar 4.17. Tampilan form akses tersimpan

4.7. Pembahasan Program pada Mikrokontroler

Mikrokontroler diprogram untuk dapat mengatrur proses buka dan tutup pintu

gerbang, mengendalikan proses akses secara manual pada pintu gerbang, dan memeberikan

keterangan-keterangan yang dibutuhkan PC. Listing program untuk pengaturan perintah

open gate, close gate, dan open house adalah sebagai berikut:

Sub Eksekusi() Select Case Kursor() Case 1: 'OPEN GATE Portd.7 = 1 Wait 1 Portd.5 = 1 Portd.6 = 0 Bitwait Pinc.7 , Set Print "Terbuka" Portd.5 = 0 Portd.6 = 0 Wait 2 Portd.5 = 0 'tunggu 3 detik Portd.6 = 1 Bitwait Pinc.6 , Set

Page 78: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

61

Print "Tertutup" Portd.5 = 0 Portd.6 = 0 Wait 2 Portd.7 = 0 Waitms 100 Sensor If Pinc.6 = 1 And Nilai_adc > 1000 Then Print "ok" Elseif Pinc.6 = 1 And Nilai_adc < 800 Then Print "gagal" End If Cls Waitms 300 Goto Awal Case 2: 'CLOSE GATE Portd.7 = 1 Waitms 1000 Portd.5 = 0 Portd.6 = 1 Bitwait Pinc.6 , Set Print "Tertutup" Portd.5 = 0 Portd.6 = 0 Wait 1 Portd.7 = 0 Waitms 100 Sensor If Pinc.6 = 1 And Nilai_adc > 1000 Then Print "ok" Elseif Pinc.6 = 1 And Nilai_adc < 800 Then Print "gagal" End If Cls Waitms 300 Goto Awal Case 3: 'OPEN HOUSE Portd.7 = 1 Wait 2 Portd.5 = 1 Portd.6 = 0 Bitwait Pinc.7 , Set Print "Terbuka" Portd.5 = 0 Portd.6 = 0 Cls Waitms 300 Goto Awal End Select End Sub

Page 79: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

62

Pengaturan arah putaran motor dilakukan dengan mengatur portd.5 dan portd.6.

saat pintu gerbang terbuka, pintu gerbang akan terus bergerak menunggu limit switch

tersentuh badan pintu gerbang. Logika tinggi diterjemahkan sebagai tanda bahwa pintu

gerbang telah sampai di akhir dari proses buka atau tutup pintu gerbang.

Saat minimum system aktif, maka mikrokontroler akan menunggu perintah yang

diberikan PC. Listing program untuk mengolah

Sub Cek() Select Case Serialdat() Case 49: Bb = Chr(serialdat) Cc = Cc + Bb Goto Sinkron Case 97: Sensor If Pinc.6 = 1 Then Print "Tertutup" Elseif Pinc.7 = 1 Then Print "Terbuka" End If Goto Awal Case 98: ’open gate,variabel = b Kursor = 1 Eksekusi Case 99: ’open gate,variabel c Kursor = 1 Eksekusi Case 100: ’close gate,variabel = d Kursor = 2 Eksekusi Case 101: ’open house,variabel = e Kursor = 3 Eksekusi Case 120: 'nonaktifkan user-2, variabel = x Aktif2 = 0 Print "User 2 non aktif" Goto Awal Case 121: 'nonaktifkan user-3, variabel = y Aktif3 = 0 Print "User 3 non aktif" Goto Awal Case 122: 'nonaktifkan user-4, variabel = z Aktif4 = 0 Print "User 4 non aktif" Goto Awal End Select End Sub

Page 80: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

63

Saat mikrokontroler mendapatkan perintah dari PC untuk memeriksa kondisi pintu

gerbang, maka mikrokontroler akan mengirim informasi ”Terbuka” atau ”Tertutup” sesuai

kondisi sensor dan limit switch pada pintu gerbang. Pengawasan terhadap sistem

penguncian dilakukan dengan memeriksa ouput dari keluaran sesenso menggunakan ADC.

Jika nilai ADC > 1000, maka diasumsikan bahwa tuas solenoid dalam posisi locking.

Sedangkan jika nilai ADC < 800 diasumsikan bahwa tuas solenoid dalam posisi unlocking.

Listing program untuk mengirim informasi ke PC adalah sebagai berikut:

If Pinc.6 = 1 And Nilai_adc > 1000 Then Print "Tertutup" Elseif Pinc.7 = 1 Then Print "Terbuka" Elseif Pinc.6 = 1 And Nilai_adc < 800 Then Print "Sistem Penguncian Error" End If Goto Awal

4.8. Pengujian Akses Secara Manual

Pengujian akses manual dilakukan untuk mengetahui keberhasilan pengolahan

input password serta pengolahan perintah buka dan tutup yang dilakukan melalui

pushbutton dan keypad. Pada akses melalui pushbutton, pengujian dilakukan dengan

menekan tombol / memberi perintah masing-masing sebanyak sepuluh kali. Hasil

pengamatan pushbutton dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5. Hasil pengamatan pushbutton.

No Pushbutton Port uC yang aktif Tagangan input port Proses aktual

1 Open gate Portd.3 4,23V Berhasil

2 Close gate Portd.4 4,22V Berhasil

3 Open house Portd.5 4,23V berhasil

Dari pengujian yang telah dilakukan, didapat hasil yang sama untuk tiap tombol,

yaitu mikrokontroler dapat mengolah perintah yang diberikan dengan baik, sehingga pintu

gerbang dapat membuka dan menutup sesuai dengan perintah yang diberikan.

Pada akses melalui keypad, dilakukan pengujian dengan cara yang sama, yaitu

melakukan sepuluh kali pengulangan untuk tiap perintah. Password dikombinasikan secara

Page 81: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

64

acak sebanyak sepuluh buah pada tiap perintah untuk menguji proses pengolahan

password. Hasil pengamatan keypad dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6. Hasil pengamatan keypad.

No Perintah Password Pengolahan password Proses aktual

1 Open gate 12222 Berhasil Berhasil

2 Close gate 34422 Berhasil Berhasil

3 Open house 44444 Berhasil berhasil

Dari pengamatan yang telah dilakukan, didapatkan hasil yang sama pada tiap

pengujian perintah, yaitu mikrokontroler dapat mengolah input password yang diberikan

dan memerintahkan pintu gerbang untuk membuka dan menutup sesuai dengan perintah

yang diberikan.

Kedua pengujian yang telah dilakukan terhadap pushbutton maupun keypad

menunjukkan hasil yang sama. Proses yang buka dan tutup pintu gerbang bekerja sesuai

input yang diberikan. Hal ini menunjukkan bahwa akses secara manual dapat berjalan

sesuai dengan perancangan awal.

Page 82: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil pengujian serta pengambilan data pada pengendali dan pemantau pintu

gerbang otomatis dengan memanfaatkan layanan SMS, dapat diambil kesimpulan:

1. Pengendalian proses buka dan tutup pintu gerbang dengan memanfaatkan layanan SMS

dapat berjalan dengan baik, karena pintu gerbang dapat bekerja sesuai dengan SMS

yang dikirimkan.

2. Pegaturan user dan proteksi password telah berjalan sesuai dengan perancangan.

5.2. Saran

Saran-saran bagi pengembangan aplikasi ini selanjutnya adalah:

1. Penambahan kapasitas database jumlah user, agar jumlah user aktif dapat lebih

banyak.

2. Menggunakan komponen yang lebih presisi, untuk mendapatkan hasil yang lebih

akurat.

Page 83: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

66

3. DAFTAR PUSTAKA [1]. http://dakksaservice.indonetwork.co.id/1282545/auto-gate-pintu-otomatis.htm

[2]. Friedhelm Hillebrand., 2002, GSM and UMTS, The Creation of Global Mobile

Communication, John Wiley & Sons, New York.

[3]. Ir. Suhana, Shigeki Shoji, 1994, Buku Pegangan Teknik Telekomunikasi. Jakarta

PT Pradnya Paramita.

[4]. Wardhana, L., 2006, Mikrokontroler AVR ATMega8535, Penerbit Andi,

Yogyakarta.

[5]. -----, 2002, Datasheet MAX232, MAXIM.

[6]. http://elkaubisa.blogspot.com/2008/02/serial-port-pada-pc.html

[7]. http://www.pinout.net/browse.php?conid=123.

[8]. Hawkes. Nigel, 1986, Robot dan Otomasi Industri, Grolier Internasional, INC - PT

Widyadara.

[9]. http://www.teac.com.au/pages/howdoesanlcdwork.

[10]. Malvino, Albert Paul, Ph.D. , 1994, Prinsip – prinsip elektronika / penerjemah: wi,

Ph.D., Jakarta: Penerbit Erlangga.

[11]. http://id.shvoong.com/exact- sciences/16 18 3 49-transistor-sebagai-saklar/.

[12]. http://www.alldatasheet.com/view.jsp?Searchword=M1632&q=M1632 .

[13]. -----,2009 SMS Gateway, http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=

article&catid=17%3Asistem-komunikasi-bergerak&id=404%3Asms-

gateway&option=com_content&Itemid=15, diakses 14 agustus 2010.

[14]. Cihar, Michael, 2003, Gammu, http://wammu.eu/gammu/ diakses 14 agustus 2010

[15]. Apache Development Team, 2006, XAMPP,

http://www.apachefriends.org/en/xampp.html. diakses 14 agustus 2010

[16]. Ling Liu and Tamer M. Özsu (Eds.) (2009). Encyclopedia of Database Systems,

4100 p. 60 illus. ISBN 978-0-387-49616-0. Table of Content available at

http://refworks.springer.com/mrw/index.php?id=1217

Page 84: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L65

LAMPIRAN

Page 85: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L66

Listing Program Mikrokontroler $regfile = "m8535.dat" $crystal = 12000000 $baud = 9600 Config Lcd = 16 * 2 Config Lcdpin = Pin , Db4 = Portc.2 , Db5 = Portc.3 , Db6 = Portc.4 , Db7 = Portc.5 , E = Portc.1 , Rs = Portc.0 Deflcdchar 2 , 32 , 32 , 12 , 14 , 15 , 14 , 12 , 32 'simbol SELECT KANAN Config Kbd = Portb Config Adc = Single , Prescaler = Auto , Reference = Internal Start Adc Enable Adc Declare Sub Proses() Declare Sub Cek() Declare Sub Tanya_password() Declare Sub Cek1() Declare Sub Cek_password() Declare Sub Pilih_perintah() Declare Sub Naik_turun() Declare Sub Eksekusi() Declare Sub Eksekusi2() Declare Sub Sensor() Dim Serialdat As Integer Dim K As Integer Dim Aa As Integer Dim Bb As String * 20 Dim Cc As String * 20 Dim C2 As String * 20 Dim Dd As String * 20 Dim D2 As String * 20 Dim D3 As String * 20 Dim D4 As String * 20 Dim Password As Long Dim Pass1 As Long Dim Pass2 As Long Dim Pass3 As Long Dim Pass4 As Long Dim Ee As Byte Dim A As Integer Dim B As Integer Dim C As Byte Dim D As Byte Dim E As Long Dim Kursor As Integer Dim Kursor2 As Integer Dim Aktif1 As Integer Dim Aktif2 As Integer Dim Aktif3 As Integer Dim Aktif4 As Integer Dim Nilai_adc As Integer Config Pind.4 = Input 'CLOSE GATE Config Pind.3 = Input 'OPEN HOUSE Config Pind.2 = Input Config Pinc.6 = Input Config Pinc.7 = Input Config Pind.5 = Output 'motor2 Config Pind.6 = Output

Page 86: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L67

Config Pind.7 = Output Cgbutton Alias Pind.4 Ohbutton Alias Pind.3 Ogbutton Alias Pind.2 Aa = 4 Awal: Cc = "" Waitms 200 Cls Cursor Off Wait 1 Locate 1 , 4 : Lcd "|AUTOMATIC|" Locate 2 , 4 : Lcd " .|GATE|." Waitms 200 Do If Ogbutton = 1 Then Kursor2 = 1 Eksekusi2 Elseif Ogbutton = 0 Then If Ohbutton = 1 Then Kursor2 = 2 Eksekusi2 Elseif Ohbutton = 0 Then If Cgbutton = 1 Then Kursor2 = 3 Eksekusi2 Elseif Cgbutton = 0 Then K = Getkbd() If K = 11 Then Tanya_password End If Serialdat = Inkey() If Serialdat > 0 Then Cek End If End If End If End If Loop Sub Cek() Select Case Serialdat() Case 49: Bb = Chr(serialdat) Cc = Cc + Bb Goto Sinkron Case 97: Sensor If Pinc.6 = 1 Then Print "Tertutup" Elseif Pinc.7 = 1 Then Print "Terbuka" End If Goto Awal Case 98: 'open gate, variabel=b Kursor = 1 Eksekusi

Page 87: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L68

Case 99: 'open gate(kondisi p.gerbang telah terbuka), variabel=c Kursor = 1 Eksekusi Case 100: 'close gate, variabel=d Kursor = 2 Eksekusi Case 101: 'open house, variabel=e Kursor = 3 Eksekusi Case 120: 'nonaktifkan user-2, variabel = x Aktif2 = 0 Print "User 2 non aktif" Goto Awal Case 121: 'nonaktifkan user-3, variabel = y Aktif3 = 0 Print "User 3 non aktif" Goto Awal Case 122: 'nonaktifkan user-4, variabel = z Aktif4 = 0 Print "User 4 non aktif" Goto Awal End Select End Sub Sinkron: Do Serialdat = Inkey() Bb = Chr(serialdat) Cc = Cc + Bb Aa = Aa + 1 If Aa = 4 Then Cls Locate 1 , 1 : Lcd Cc Print Cc Proses End If Loop Sub Proses() Wait 3 Ee = Len(cc) If Ee = 5 Then 'cuma ada data user1 Pass1 = Val(cc) Aktif1 = 1 End If If Ee = 10 Then Dd = Mid(cc , 1 , 5) Pass1 = Val(dd) Aktif1 = 1 Wait 3 Dd = Mid(cc , 6 , 1 ) Ee = Val(dd) If Ee = 2 Then D2 = Right(cc , 5) Pass2 = Val(d2) Aktif2 = 1 Elseif Ee = 3 Then D3 = Right(cc , 5) Pass3 = Val(d3)

Page 88: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L69

Aktif3 = 1 Else D4 = Right(cc , 5) Pass4 = Val(d4) Aktif4 = 1 End If End If If Ee = 15 Then Dd = Left(cc , 5) Pass1 = Val(dd) Aktif1 = 1 Wait 2 Dd = Mid(cc , 6 , 1 ) Ee = Val(dd) If Ee = 2 Then D2 = Mid(cc , 6 , 5) Pass2 = Val(d2) Aktif2 = 1 Elseif Ee = 3 Then D3 = Mid(cc , 6 , 5) Pass3 = Val(d3) Aktif3 = 1 Else D4 = Mid(cc , 6 , 5) Pass4 = Val(d4) Aktif4 = 1 End If Wait 2 Dd = Mid(cc , 11 , 1 ) Ee = Val(dd) If Ee = 3 Then D2 = Right(cc , 5) Pass3 = Val(d2) Aktif3 = 1 Else D3 = Right(cc , 5) Pass4 = Val(d3) Aktif4 = 1 End If End If If Ee = 20 Then Wait 1 Dd = Mid(cc , 1 , 5) Pass1 = Val(dd) Aktif1 = 1 Wait 1 D2 = Mid(cc , 6 , 5) Pass2 = Val(d2) Aktif2 = 1 Wait 1 D3 = Mid(cc , 11 , 5) Pass3 = Val(d3) Aktif3 = 1 Wait 1 D4 = Mid(cc , 16 , 5) Pass4 = Val(d4) Aktif4 = 1 End If Goto Awal

Page 89: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L70

End Sub Sub Tanya_password() Cls Waitms 300 Locate 1 , 1 : Lcd "MasukkanPassword" 'pengecekan PASSWORD Locate 2 , 1 : Lcd Chr(2) Cursor On Waitms 500 D = 0 B = 2 Password = 0 Do Locate 2 , B : K = Getkbd() Select Case K() Case 0: Lcd "1" C = 1 Cek1 Case 4: Lcd "2" C = 2 Cek1 Case 8: Lcd "3" C = 3 Cek1 Case 1: Lcd "4" C = 4 Cek1 Case 5: Lcd "5" C = 5 Cek1 Case 9: Lcd "6" C = 6 Cek1 Case 2: Lcd "7" C = 7 Cek1 Case 6: Lcd "8" C = 8 Cek1 Case 10: Lcd "9" C = 9 Cek1 Case 7: Lcd "0" C = 0 Cek1 Case 3: Waitms 300 Cls

Page 90: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L71

Locate 1 , 1 : Lcd "Batal...." Cursor Off Wait 1 Goto Awal Case 11: Cek_password End Select Loop End Sub Sub Cek1() Waitms 500 D = D + 1 Waitms 100 B = B + 1 Select Case D() Case 1 : E = C * 10000 Print E Case 2 : E = C * 1000 Print E Case 3 : E = C * 100 Print E Case 4 : E = C * 10 Print E Case 5 : E = C * 1 Print E End Select Password = Password + E End Sub Sub Cek_password() Waitms 300 Cls Locate 1 , 1 : Lcd Password Cursor Off If Password >= 40000 And Password <= 49999 Then If Aktif4 = 1 Then If Password = Pass4 Then Cls Locate 1 , 1 : Lcd "Mohon tunggu...." Wait 1 Cls Locate 1 , 1 : Lcd "Password benar." Print "zz" Pilih_perintah Else Print "salah4" Cls Locate 1 , 1 : Lcd "Password salah.." Wait 1 Goto Awal End If Else Cls

Page 91: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L72

Locate 1 , 1 : Lcd "Akses ditolak" Goto Awal End If End If If Password >= 30000 And Password <= 39999 Then If Aktif3 = 1 Then If Password = Pass3 Then Cls Locate 1 , 1 : Lcd "Mohon tunggu...." Cursor Off Wait 1 Cls Locate 1 , 1 : Lcd "Password benar." Print "yy" Pilih_perintah Else Print "salah3" Cls Locate 1 , 1 : Lcd "Password salah.." Wait 1 Goto Awal End If Else Cls Locate 1 , 1 : Lcd "Akses ditolak" Goto Awal End If End If If Password >= 20000 And Password <= 29999 Then If Aktif2 = 1 Then If Password = Pass2 Then Cls Locate 1 , 1 : Lcd "Mohon tunggu...." Cursor Off Wait 1 Cls Locate 1 , 1 : Lcd "Password benar." Print "xx" Pilih_perintah Else Print "salah2" Cls Locate 1 , 1 : Lcd "Password salah.." Wait 1 Goto Awal End If Else Cls Locate 1 , 1 : Lcd "Akses ditolak" Goto Awal End If End If If Password >= 10000 And Password <= 19999 Then If Password = Pass1 Then Cls Locate 1 , 1 : Lcd "Mohon tunggu...." Cursor Off Wait 1 Cls

Page 92: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L73

Locate 1 , 1 : Lcd "Password benar." Pilih_perintah Else Cls Locate 1 , 1 : Lcd "Password salah.." Wait 1 Goto Awal End If End If If Password <= 9999 Or Password >= 50000 Then Cls Locate 1 , 1 : Lcd "Akses ditolak" Goto Awal End If End Sub Sub Pilih_perintah() Cls Waitms 500 Locate 1 , 1 : Lcd Chr(2) ; "Open" Locate 2 , 1 : Lcd " " ; "Close" Locate 1 , 10 : Lcd " " ; "Full" Kursor = 1 Do K = Getkbd() Select Case K() Case 15: Waitms 200 Kursor = Kursor + 1 '[#]turun ditekan If Kursor = 4 Then Kursor = 3 End If Naik_turun Case 14: Waitms 200 '[#]naik ditekan Kursor = Kursor - 1 If Kursor = 0 Then Kursor = 1 End If Naik_turun Case 3: Cls Waitms 200 '[#]cancle ditekan Locate 1 , 1 : Lcd "Batal.." Waitms 200 Goto Awal Case 11: Cls Waitms 200 '[#]Ok ditekan Locate 1 , 1 : Lcd "Silahkan tunggu." Waitms 200 Eksekusi2 End Select Loop End Sub Sub Naik_turun() 'geser naik turun kursor lcd Select Case Kursor() Case 1:

Page 93: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L74

Cls Waitms 200 Locate 1 , 1 : Lcd Chr(2) ; "Open" 'LCD "> Open" Locate 1 , 10 : Lcd " " ; "Full" Locate 2 , 1 : Lcd " " ; "Close" Cursor Off Case 2: Cls Waitms 200 'LCD "> Close" Locate 1 , 1 : Lcd " " ; "Open" Locate 1 , 10 : Lcd " " ; "Full" Locate 2 , 1 : Lcd Chr(2) ; "Close" Cursor Off Case 3: Cls Waitms 200 'LCD "> Full" Locate 1 , 1 : Lcd " " ; "Open" Locate 1 , 10 : Lcd Chr(2) ; "Full" Locate 2 , 1 : Lcd " " ; "Close" Cursor Off End Select End Sub Sub Eksekusi() Select Case Kursor() Case 1: 'OPEN GATE Portd.7 = 1 Wait 1 Portd.5 = 1 Portd.6 = 0 Bitwait Pinc.7 , Set Print "Terbuka" Portd.5 = 0 Portd.6 = 0 Wait 2 Portd.5 = 0 'tunggu 3 detik Portd.6 = 1 Bitwait Pinc.6 , Set Print "Tertutup" Portd.5 = 0 Portd.6 = 0 Wait 2 Portd.7 = 0 Waitms 100 Sensor If Pinc.6 = 1 Then Print "ok" End If Cls Waitms 300 Goto Awal Case 2: 'CLOSE GATE Portd.7 = 1 Waitms 1000 Portd.5 = 0 Portd.6 = 1 Bitwait Pinc.6 , Set Print "Tertutup" Portd.5 = 0

Page 94: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L75

Portd.6 = 0 Wait 1 Portd.7 = 0 Waitms 100 Sensor If Pinc.6 = 1 Then Print "ok" End If Cls Waitms 300 Goto Awal Case 3: 'OPEN HOUSE Portd.7 = 1 Wait 2 Portd.5 = 1 Portd.6 = 0 Bitwait Pinc.7 , Set Print "Terbuka" Portd.5 = 0 Portd.6 = 0 Cls Waitms 300 Goto Awal End Select End Sub Sub Sensor() Nilai_adc = Getadc(6) End Sub Sub Eksekusi2() Select Case Kursor2() Case 1: 'OPEN GATE Portd.7 = 1 Wait 1 Portd.5 = 1 Portd.6 = 0 Bitwait Pinc.7 , Set Print "Terbuka" Portd.5 = 0 Portd.6 = 0 Wait 2 Portd.5 = 0 'tunggu 3 detik Portd.6 = 1 Bitwait Pinc.6 , Set Print "Tertutup" Portd.5 = 0 Portd.6 = 0 Wait 2 Portd.7 = 0 Waitms 100 Cls Waitms 300 Goto Awal Case 2: 'CLOSE GATE Portd.7 = 1 Waitms 1000 Portd.5 = 0 Portd.6 = 1

Page 95: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L76

Bitwait Pinc.6 , Set Print "Tertutup" Portd.5 = 0 Portd.6 = 0 Wait 1 Portd.7 = 0 Waitms 100 Cls Waitms 300 Goto Awal Case 3: 'OPEN HOUSE Portd.7 = 1 Wait 2 Portd.5 = 1 Portd.6 = 0 Bitwait Pinc.7 , Set Print "Terbuka" Portd.5 = 0 Portd.6 = 0 Cls Waitms 300 Goto Awal End Select End Sub

Listing Program Visual Basic Form1 Private Sub Command1_Click() If Command1.Caption = "Simpan" Then DataEnvironment2.rsCommand1.Open DataEnvironment2.rsCommand1.MoveFirst DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("notelepon") = Text4.Text DataEnvironment2.rsCommand1.Update Text4.BackColor = &H80000004 Text4.Locked = True Command2.Enabled = False Command1.Caption = "Ganti nomor" DataEnvironment2.rsCommand1.Close Else Command1.Caption = "Simpan" Command2.Enabled = True Text4.Text = "+62" Text4.BackColor = &HC0C0C0 Text4.Locked = False End If End Sub Private Sub Command2_Click() If Command1.Caption = "Simpan" Then Command1.Caption = "Ganti nomor" End If DataEnvironment2.rsCommand1.Open DataEnvironment2.rsCommand1.MoveFirst Text4.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("notelepon") Text4.BackColor = &H80000004 Text4.Locked = True Command2.Enabled = False

Page 96: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L77

DataEnvironment2.rsCommand1.Close End Sub Private Sub Command3_Click() Form2.Enabled = True Form2.Show Form1.Enabled = False Unload Form1 End Sub Private Sub Command4_Click() Form4.Enabled = True Form4.Show Form1.Enabled = False Unload Form1 End Sub Private Sub Command5_Click() Dim jawab As Integer jawab = MsgBox("Keluar dari program?", vbQuestion + vbYesNo, "") If jawab = vbYes Then End End If End Sub Private Sub Form_Load() On Error Resume Next Load Me kunci_teks Command2.Enabled = False DataEnvironment2.rsCommand1.Open DataEnvironment2.rsCommand1.MoveFirst Dim z As String Dim zz As Boolean Dim acak As Integer Skin1.ApplySkin Me.hWnd Timer1.Enabled = True Timer1.Interval = 1000 b = Time a = Format(Now, "DDDD, d / MM / yyyy") Text1.Text = a With DataEnvironment2.rsCommand1 z = !nouser End With zz = IsNumeric(z) If zz = True Then Text1.Text = "Aktif" Text2.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("joindate") Text3.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("password") Text4.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("notelepon") Else Text1.Text = "Tidak aktif" End If DataEnvironment2.rsCommand1.MoveNext With DataEnvironment2.rsCommand1 z = !nouser End With

Page 97: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L78

zz = IsNumeric(z) If zz = True Then Text5.Text = "Aktif" Text6.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("joindate") Text7.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("password") Text14.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("Kesalahan") Else Text5.Text = "Tidak aktif" End If DataEnvironment2.rsCommand1.MoveNext With DataEnvironment2.rsCommand1 z = !nouser End With zz = IsNumeric(z) If zz = True Then Text8.Text = "Aktif" Text9.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("joindate") Text10.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("password") Text15.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("Kesalahan") Else Text8.Text = "Tidak aktif" End If DataEnvironment2.rsCommand1.MoveNext With DataEnvironment2.rsCommand1 z = !nouser End With zz = IsNumeric(z) If zz = True Then Text11.Text = "Aktif" Text12.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("joindate") Text13.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("password") Text16.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("Kesalahan") Else Text11.Text = "Tidak aktif" End If DataEnvironment2.rsCommand1.Close End Sub Private Sub Timer1_Timer() jam.Caption = Format(Now, "DDDD, d MM yyyy") jam2.Caption = Format(Now, "hh:mm:ss") End Sub Private Sub kunci_teks() Text1.Locked = True Text2.Locked = True Text3.Locked = True Text4.Locked = True Text5.Locked = True Text6.Locked = True Text7.Locked = True Text8.Locked = True Text9.Locked = True Text10.Locked = True Text11.Locked = True Text12.Locked = True Text13.Locked = True Text14.Locked = True Text15.Locked = True

Page 98: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L79

Text16.Locked = True End Sub Form2 Private Sub Command1_Click() If Command1.Caption = "Simpan" Then DataEnvironment2.rsCommand1.Open DataEnvironment2.rsCommand1.MoveFirst DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("notelepon") = Text4.Text DataEnvironment2.rsCommand1.Update Text4.BackColor = &H80000004 Text4.Locked = True Command2.Enabled = False Command1.Caption = "Ganti nomor" DataEnvironment2.rsCommand1.Close Else Command1.Caption = "Simpan" Command2.Enabled = True Text4.Text = "+62" Text4.BackColor = &HC0C0C0 Text4.Locked = False End If End Sub Private Sub Command2_Click() If Command1.Caption = "Simpan" Then Command1.Caption = "Ganti nomor" End If DataEnvironment2.rsCommand1.Open DataEnvironment2.rsCommand1.MoveFirst Text4.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("notelepon") Text4.BackColor = &H80000004 Text4.Locked = True Command2.Enabled = False DataEnvironment2.rsCommand1.Close End Sub Private Sub Command3_Click() Form2.Enabled = True Form2.Show Form1.Enabled = False Unload Form1 End Sub Private Sub Command4_Click() Form4.Enabled = True Form4.Show Form1.Enabled = False Unload Form1 End Sub Private Sub Command5_Click() Dim jawab As Integer jawab = MsgBox("Keluar dari program?", vbQuestion + vbYesNo, "") If jawab = vbYes Then End End If End Sub

Page 99: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L80

Private Sub Form_Load() On Error Resume Next Load Me kunci_teks Command2.Enabled = False DataEnvironment2.rsCommand1.Open DataEnvironment2.rsCommand1.MoveFirst Dim z As String Dim zz As Boolean Dim acak As Integer Skin1.ApplySkin Me.hWnd Timer1.Enabled = True Timer1.Interval = 1000 b = Time a = Format(Now, "DDDD, d / MM / yyyy") Text1.Text = a With DataEnvironment2.rsCommand1 z = !nouser End With zz = IsNumeric(z) If zz = True Then Text1.Text = "Aktif" Text2.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("joindate") Text3.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("password") Text4.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("notelepon") Else Text1.Text = "Tidak aktif" End If DataEnvironment2.rsCommand1.MoveNext With DataEnvironment2.rsCommand1 z = !nouser End With zz = IsNumeric(z) If zz = True Then Text5.Text = "Aktif" Text6.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("joindate") Text7.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("password") Text14.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("Kesalahan") Else Text5.Text = "Tidak aktif" End If DataEnvironment2.rsCommand1.MoveNext With DataEnvironment2.rsCommand1 z = !nouser End With zz = IsNumeric(z) If zz = True Then Text8.Text = "Aktif" Text9.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("joindate") Text10.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("password") Text15.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("Kesalahan") Else Text8.Text = "Tidak aktif" End If DataEnvironment2.rsCommand1.MoveNext With DataEnvironment2.rsCommand1 z = !nouser

Page 100: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L81

End With zz = IsNumeric(z) If zz = True Then Text11.Text = "Aktif" Text12.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("joindate") Text13.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("password") Text16.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("Kesalahan") Else Text11.Text = "Tidak aktif" End If DataEnvironment2.rsCommand1.Close End Sub Private Sub Timer1_Timer() jam.Caption = Format(Now, "DDDD, d MM yyyy") jam2.Caption = Format(Now, "hh:mm:ss") End Sub Private Sub kunci_teks() Text1.Locked = True Text2.Locked = True Text3.Locked = True Text4.Locked = True Text5.Locked = True Text6.Locked = True Text7.Locked = True Text8.Locked = True Text9.Locked = True Text10.Locked = True Text11.Locked = True Text12.Locked = True Text13.Locked = True Text14.Locked = True Text15.Locked = True Text16.Locked = True End Sub Form4 Private Sub Command1_Click() If Command1.Caption = "Simpan" Then DataEnvironment2.rsCommand1.Open DataEnvironment2.rsCommand1.MoveFirst DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("notelepon") = Text4.Text DataEnvironment2.rsCommand1.Update Text4.BackColor = &H80000004 Text4.Locked = True Command2.Enabled = False Command1.Caption = "Ganti nomor" DataEnvironment2.rsCommand1.Close Else Command1.Caption = "Simpan" Command2.Enabled = True Text4.Text = "+62" Text4.BackColor = &HC0C0C0 Text4.Locked = False End If End Sub Private Sub Command2_Click()

Page 101: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L82

If Command1.Caption = "Simpan" Then Command1.Caption = "Ganti nomor" End If DataEnvironment2.rsCommand1.Open DataEnvironment2.rsCommand1.MoveFirst Text4.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("notelepon") Text4.BackColor = &H80000004 Text4.Locked = True Command2.Enabled = False DataEnvironment2.rsCommand1.Close End Sub Private Sub Command3_Click() Form2.Enabled = True Form2.Show Form1.Enabled = False Unload Form1 End Sub Private Sub Command4_Click() Form4.Enabled = True Form4.Show Form1.Enabled = False Unload Form1 End Sub Private Sub Command5_Click() Dim jawab As Integer jawab = MsgBox("Keluar dari program?", vbQuestion + vbYesNo, "") If jawab = vbYes Then End End If End Sub Private Sub Form_Load() On Error Resume Next Load Me kunci_teks Command2.Enabled = False DataEnvironment2.rsCommand1.Open DataEnvironment2.rsCommand1.MoveFirst Dim z As String Dim zz As Boolean Dim acak As Integer Skin1.ApplySkin Me.hWnd Timer1.Enabled = True Timer1.Interval = 1000 b = Time a = Format(Now, "DDDD, d / MM / yyyy") Text1.Text = a With DataEnvironment2.rsCommand1 z = !nouser End With zz = IsNumeric(z) If zz = True Then Text1.Text = "Aktif" Text2.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("joindate")

Page 102: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L83

Text3.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("password") Text4.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("notelepon") Else Text1.Text = "Tidak aktif" End If DataEnvironment2.rsCommand1.MoveNext With DataEnvironment2.rsCommand1 z = !nouser End With zz = IsNumeric(z) If zz = True Then Text5.Text = "Aktif" Text6.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("joindate") Text7.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("password") Text14.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("Kesalahan") Else Text5.Text = "Tidak aktif" End If DataEnvironment2.rsCommand1.MoveNext With DataEnvironment2.rsCommand1 z = !nouser End With zz = IsNumeric(z) If zz = True Then Text8.Text = "Aktif" Text9.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("joindate") Text10.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("password") Text15.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("Kesalahan") Else Text8.Text = "Tidak aktif" End If DataEnvironment2.rsCommand1.MoveNext With DataEnvironment2.rsCommand1 z = !nouser End With zz = IsNumeric(z) If zz = True Then Text11.Text = "Aktif" Text12.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("joindate") Text13.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("password") Text16.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("Kesalahan") Else Text11.Text = "Tidak aktif" End If DataEnvironment2.rsCommand1.Close End Sub Private Sub Timer1_Timer() jam.Caption = Format(Now, "DDDD, d MM yyyy") jam2.Caption = Format(Now, "hh:mm:ss") End Sub Private Sub kunci_teks() Text1.Locked = True Text2.Locked = True Text3.Locked = True Text4.Locked = True Text5.Locked = True Text6.Locked = True

Page 103: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L84

Text7.Locked = True Text8.Locked = True Text9.Locked = True Text10.Locked = True Text11.Locked = True Text12.Locked = True Text13.Locked = True Text14.Locked = True Text15.Locked = True Text16.Locked = True End Sub Form5 Private Sub Command1_Click() If Command1.Caption = "Simpan" Then DataEnvironment2.rsCommand1.Open DataEnvironment2.rsCommand1.MoveFirst DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("notelepon") = Text4.Text DataEnvironment2.rsCommand1.Update Text4.BackColor = &H80000004 Text4.Locked = True Command2.Enabled = False Command1.Caption = "Ganti nomor" DataEnvironment2.rsCommand1.Close Else Command1.Caption = "Simpan" Command2.Enabled = True Text4.Text = "+62" Text4.BackColor = &HC0C0C0 Text4.Locked = False End If End Sub Private Sub Command2_Click() If Command1.Caption = "Simpan" Then Command1.Caption = "Ganti nomor" End If DataEnvironment2.rsCommand1.Open DataEnvironment2.rsCommand1.MoveFirst Text4.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("notelepon") Text4.BackColor = &H80000004 Text4.Locked = True Command2.Enabled = False DataEnvironment2.rsCommand1.Close End Sub Private Sub Command3_Click() Form2.Enabled = True Form2.Show Form1.Enabled = False Unload Form1 End Sub Private Sub Command4_Click() Form4.Enabled = True Form4.Show Form1.Enabled = False Unload Form1 End Sub

Page 104: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L85

Private Sub Command5_Click() Dim jawab As Integer jawab = MsgBox("Keluar dari program?", vbQuestion + vbYesNo, "") If jawab = vbYes Then End End If End Sub Private Sub Form_Load() On Error Resume Next Load Me kunci_teks Command2.Enabled = False DataEnvironment2.rsCommand1.Open DataEnvironment2.rsCommand1.MoveFirst Dim z As String Dim zz As Boolean Dim acak As Integer Skin1.ApplySkin Me.hWnd Timer1.Enabled = True Timer1.Interval = 1000 b = Time a = Format(Now, "DDDD, d / MM / yyyy") Text1.Text = a With DataEnvironment2.rsCommand1 z = !nouser End With zz = IsNumeric(z) If zz = True Then Text1.Text = "Aktif" Text2.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("joindate") Text3.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("password") Text4.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("notelepon") Else Text1.Text = "Tidak aktif" End If DataEnvironment2.rsCommand1.MoveNext With DataEnvironment2.rsCommand1 z = !nouser End With zz = IsNumeric(z) If zz = True Then Text5.Text = "Aktif" Text6.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("joindate") Text7.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("password") Text14.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("Kesalahan") Else Text5.Text = "Tidak aktif" End If DataEnvironment2.rsCommand1.MoveNext With DataEnvironment2.rsCommand1 z = !nouser End With zz = IsNumeric(z) If zz = True Then Text8.Text = "Aktif"

Page 105: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L86

Text9.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("joindate") Text10.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("password") Text15.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("Kesalahan") Else Text8.Text = "Tidak aktif" End If DataEnvironment2.rsCommand1.MoveNext With DataEnvironment2.rsCommand1 z = !nouser End With zz = IsNumeric(z) If zz = True Then Text11.Text = "Aktif" Text12.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("joindate") Text13.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("password") Text16.Text = DataEnvironment2.rsCommand1.Fields("Kesalahan") Else Text11.Text = "Tidak aktif" End If DataEnvironment2.rsCommand1.Close End Sub Private Sub Timer1_Timer() jam.Caption = Format(Now, "DDDD, d MM yyyy") jam2.Caption = Format(Now, "hh:mm:ss") End Sub Private Sub kunci_teks() Text1.Locked = True Text2.Locked = True Text3.Locked = True Text4.Locked = True Text5.Locked = True Text6.Locked = True Text7.Locked = True Text8.Locked = True Text9.Locked = True Text10.Locked = True Text11.Locked = True Text12.Locked = True Text13.Locked = True Text14.Locked = True Text15.Locked = True Text16.Locked = True End Sub

Page 106: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L87

Page 107: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L88

Page 108: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L89

Page 109: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L90

Page 110: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L91

Page 111: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L92

Page 112: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L93

Page 113: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L94

Page 114: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L95

Page 115: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L96

Page 116: SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU PINTU GERBANG …

L97