6
SISTEM SENSORY Sistem sensoris menempatkan /memungkinkan individu berinteraksi /berhubungan dengan lingkungannya. Setiap sensasi yang diterima tergantung pada kuatnya stimulasi yang diterima oleh reseptor atau target organ. Sistem sensoris ini terdiri atas : 1) Somestesia yaitu perasaan yang dirasakan pada bagian tubuh yang berasal dari somatopleura seperti kulit , tulang, periosteum, tendon, otot. Jadi segala macam perasaan yang tidak tercakup dalam perasaan pancaindera penghidu, penglihatan, pengecapan, pendengaran dan keseimbangan. 2) Viseroestesia yaitu perasaan yang dirasakan pada bagian tubuh yang berasal dari visceropleura, seperti usus, paru, limpa dan sebagainya Somestesia terbagi atas: Perasaan Protopatik (eksteroseptif) Mencakup perasaan yang menyakiti yang terdiri dari rasa nyeri, suhu dan rasa tekan. Reseptornya terletak pada kulit. Perasaan Proprioseptif Meliputi perasaan yang diperlukan untuk mengatur diri sendiri mencakup rasa gerak, getar, sikap dan rasa halus. Reseptornya berada didalam otot, tendon dan jaringan pengikat sendi-sendi. A. Anatomi dan fisiologi Perasaan protopatik (eksteroseptif)

Sistem Sensory

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sistem sensory

Citation preview

Page 1: Sistem Sensory

SISTEM SENSORY

Sistem sensoris menempatkan /memungkinkan individu berinteraksi /berhubungan dengan

lingkungannya. Setiap sensasi yang diterima tergantung pada kuatnya stimulasi yang diterima

oleh reseptor atau target organ.

Sistem sensoris ini terdiri atas :

1) Somestesia yaitu perasaan yang dirasakan pada bagian tubuh yang berasal dari somatopleura

seperti kulit , tulang, periosteum, tendon, otot. Jadi segala macam perasaan yang tidak

tercakup dalam perasaan pancaindera penghidu, penglihatan, pengecapan, pendengaran dan

keseimbangan.

2) Viseroestesia yaitu perasaan yang dirasakan pada bagian tubuh yang berasal dari

visceropleura, seperti usus, paru, limpa dan sebagainya Somestesia terbagi atas:

Perasaan Protopatik (eksteroseptif)

Mencakup perasaan yang menyakiti yang terdiri dari rasa nyeri, suhu dan rasa tekan.

Reseptornya terletak pada kulit.

Perasaan Proprioseptif

Meliputi perasaan yang diperlukan untuk mengatur diri sendiri mencakup rasa gerak,

getar, sikap dan rasa halus.

Reseptornya berada didalam otot, tendon dan jaringan pengikat sendi-sendi.

A. Anatomi dan fisiologi Perasaan protopatik (eksteroseptif)

Reseptor perasaan protopaik berasal dari alat perasa pada kulit dan mukosa yang bereaksi

terhadap rangsang dari luar atau perubahan perubahan disekitarnya.

Sensasi yang diterima oleh perasaan protopatik ialah : nyeri, suhu dan raba.

Alat perasanya berupa ujung-ujung susunan saraf aferen yang sebagian merupakan serabut

bebas yang tidak memperlihatkan bentuk khusus yang disebut nosiseptor atau alat perasa

nyeri dan sebagian memperlihatkan suatu bentuk.

Ujung serabut saraf bebas yang tersusun seperti sisir dinamakan alat Ruffini, merupakan alat

perasa panas.

Ujung saraf yang berbentuk seperti bunga mawar yang masih kuncup dinamakan Krause,

merupakan alat perasa dingin. Ujung saraf yang berbentuk seperti piring (alat Merkel) dan

Page 2: Sistem Sensory

yang lain merupakan sekelompok piring yang terbungkus dalam kapsul (alat Meissner),

kedua-duanya merupakan alat perasa raba.

TRANSMISI IMPULS NYERI

Page 3: Sistem Sensory

PERJALANAN IMPULS NYERI

Nosiseptor Rangsangan nyeri

Ggl. Spinale

(ggl. Radiks post medulla spinalis)

Nucleus proprius

Menyilang garis tengah

Nucleus VPL

Nucleus VPM

Naik/turun 1-2 segmen

Saraf radiks posterior

Medulla oblongata

servikal

Ke rostal berkumpul

Di Funikulus anterolateral

Funikulus anterolateralis

kontralateral

Serabut spinotalamikus lateral. Berasal dari :

- Tungkai berkumpul dilateral

- Thorakal berkumpul ditengah

- Brakhioservikal berkumpul dimedial

Sebelah dorsolateral Dr oliva inverior

Tr.spinotalamikus

Diensepalon

mesensepalon

PONSN. trigeminus

Impuls nyeri dari wajah, mukosa kulit dan hidung

Penyadaran dan pengenalan perasaan nyeri

Girus post sentralis

Terletak diatas ujung dorsal lemniskus med. Dekat kolikulus

superior

Diantara lemniskus medialis & brakium konjunctivum

Somato sensorik primer

Somato sensorik sekunder

Page 4: Sistem Sensory
Page 5: Sistem Sensory