SitiLailiZarwati_UniversitasMataram_PKMGT.pdf

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN KALIUM DAUN KEMANGI SEBAGAI PENGENDALIHIPERTENSI

BIDANG KEGIATAN:

PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan Oleh:

Siti Laili Zarwati (G1C013046/ 2013)

Raodatul Jannah (G1A013044/ 2013)

Silmi Mardianti (G1A013052/ 2013)

UNIVERSITAS MATARAM

MATARAM

2015



BIDANG KEGIATAN:


Diusulkan Oleh:




UNIVERSITAS MATARAM

MATARAM

2015



BIDANG KEGIATAN:


Diusulkan Oleh:




UNIVERSITAS MATARAM

MATARAM

2015

ii

PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Kalium DaunKemangi sebagai PengendaliHipertensi

2. Bidang Kegiatan : PKM-GT3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Siti Laili Zarwatib. NIM : G1C013046c. Jurusan : Kimiad. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Matarame. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Swadaya Gang 16 No. 4,

Kekalik Jaya, Mataram, NTB/087763334597

f. Alamat email : [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Prof. Ir. Surya Hadi, M. Sc., Ph. Db. NIDN : 0022096304c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Pemuda 10 A, Dasan Agung

Baru, Mataram/ 08175760263

MenyetujuiMataram, 31 Maret 2015

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Siti Laili Zarwati)NIM. G1C013046

Dosen Pendamping

(Prof. Ir. Surya Hadi, M. Sc., Ph. D)NIDN. 0022096304

iii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL...................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................................... iii

RINGKASAN .................................................................................................... 1

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 2

1. 1 Latar Belakang .................................................................................. 21. 2 Tujuan Penulisan............................................................................... 31. 3 Manfaat yang Ingin Dicapai.............................................................. 3

BAB II GAGASAN ........................................................................................... 4

2. 1 Kondisi Kekinian .............................................................................. 42. 2 Solusi yang Pernah Ditawarkan ........................................................ 52. 3 Kehandalan Gagasan......................................................................... 62. 4 Pihak-pihak yang Terkait .................................................................. 72. 5 Langkah-langkah Penerapan Gagasan .............................................. 7

BAB III KESIMPULAN................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10

LAMPIRAN....................................................................................................... 11

1. Lampiran Biodata Ketua dan Anggota.............................................. 112. Surat Pernyataan Ketua Tim ............................................................. 14

1

RINGKASAN

Salah satu faktor penyebab terjadinya resiko hipertensi adalah karenakelebihan garam yakni kadar natrium (sodium) yang tinggi dalam tubuh dantingkat kalium (potasium) yang rendah. Garam mempunyai peluang yangsangat besar dalam meningkatkan tekanan darah secara cepat. Oleh karenaitu diperlukan kalium yang dapat menyeimbangi jumlah dari natrium di sel.Asupan kalium yang meningkat akan menurunkan tekanan darah sistolik dandiastolik sehingga menurunkan resiko hipertensi.

Banyak solusi yang ditawarkan untuk mengatasi hipertensi baik secarafarmakologi maupun non farmakologi. Secara farmakologi harga obat-obatantihipertensi tidaklah murah, obat-obat baru amat mahal, dan mempunyaibanyak efek samping. Sehingga diperlukan suatu alternatif tindakpencegahan hipertensi yang mudah dan murah terutama yang bersumber daritanaman herbal agar meminimalkan efek samping (tingkat toksisitasrendah). Kemangi merupakan salah satu tumbuhan herbal yang biladikonsumsi dapat mencegah atau mengendalikan hipertensi. Seperti yangtelah diketahui bahwa daun kemangi mengandung vitamin K dalam jumlahyang cukup tinggi. Pada setiap 25 gram daun kemangi terkandung 0,01 mgvitamin K yang berarti telah memenuhi 100% kebutuhan vitamin K harian.Sehingga diperlukan suatu pengkajian secara ilmiah yakni penelitian untukmembuktikan bahwa daun kemangi dapat dimanfaatkan sebagai pengendalihipertensi.

Kata kunci: hipertensi, daun kemangi, kelebihan natrium, kalium.

2

BAB IPENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang

Salah satu penyakit yang sering diderita masyarakat Indonesia adalahhipertensi. Sampai saat ini, hipertensi masih merupakan tantangan besar diIndonesia. Betapa tidak, hipertensi merupakan kondisi yang seringditemukan pada pelayanan kesehatan primer kesehatan. Hal itu merupakanmasalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8%,sesuai dengan data Riskesdas 2013. Di samping itu, pengontrolan hipertensibelum adekuat meskipun obat-obatan yang efektif banyak tersedia (PusdatinKemenkes RI, 2014). Haruslah diakui sangat sulit untuk mendeteksi danmengobati penderita hipertensi secara adekuat, harga obat-obatantihipertensi tidaklah murah, obat-obat baru amat mahal, dan mempunyaibanyak efek samping. Untuk alasan inilah pengobatan hipertensi memangpenting tetapi tidak lengkap tanpa dilakukan tindakan pencegahan untukmenurunkan faktor resiko penyakit kardiovaskuler akibat hipertensi.Pencegahan sebenarnya merupakan bagian dari pengobatan hipertensikarena mampu memutus mata rantai penatalaksanaan hipertensi dankomplikasinya (Budisetio, 2001).

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan resiko terjadinya hipertensiadalah karena kelebihan garam yakni kadar natrium (Na) yang tinggi dalamtubuh penderita. Garam mempunyai peluang yang sangat besar dalammeningkatkan tekanan darah secara cepat. Menurut Louise Chang (2011)natrium atau sodium merupakan komponen utama garam yang dapatmeningkatkan tekanan darah dengan menyebabkan tubuh menahan cairandan mengarah kebeban yang lebih besar pada jantung. The American HeartAssociation juga merekomendasikan untuk makan kurang dari 1.500miligram natrium perhari. Dikatakan pula bahwa makanan olahanberkontribusi hingga 75 % dari asupan natrium. Menurut penelitian yangtelah dilakukan oleh Bagian Kesehatan dan Pangan LIPI (2009) sebesar 80% kandungan sodium terdapat pada makanan yang diproses atau makanankemasan. Maka disarankan untuk mewaspadai asupan garam yang berlebih.Hal itu karena garam merupakan sumber sodium yang utama dan faktorutama penyebab meningkatnya hipertensi yang dapat berkembang menjadipenyakit-penyakit kardiovaskuler.

Hal diatas menunjukkan bahwa terlalu banyak sodium dalam darahmenyebabkan tubuh menahan cairan yang dapat meningkatkan tekanandarah. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyeimbangan kadar natrium dalamdarah. Kalium atau potasium membantu menyeimbangkan jumlah dari

3

sodium di sel. Jika tidak mendapat potasium yang cukup atau menahanpotasium, hal tersebut dapat menyebabkan menumpuk terlalu banyaksodium di dalam darah. Cara untuk menurunkan resiko hipertensi adalahmeningkatkan kadar kalium dan mengurangi asupan natrium. Hal ini dapatmenjadi tindakan pencegahan atau pengendalian hipertensi karena sepertiyang diketahui bahwa harga obat-obat antihipertensi tidaklah murah, obat-obat baru amat mahal, dan mempunyai banyak efek samping.

Pada saat ini pemakaian obat tradisional (tanaman herbal) berkembangdengan baik sebagai salah satu alternatif untuk menanggulangi masalahkesehatan seiring dengan kecenderungan masyarakat dunia untuk kembalike alam (back to nature). Tanaman herbal akan memberikan hasil yangoptimal bila dikonsumsi secukupnya untuk tujuan pengobatan. Salah satualternatif tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai pencegah danpengendali hipertensi adalah kemangi. Daun kemangi mengandung mineralpotasium (kalium) dalam jumlah tinggi yang dapat menurunkan tekanandarah dan mengobati darah tinggi. Daun kemangi juga rendah sodium(natrium). Kalium dalam daun kemangi memiliki manfaat untuk membantumengontrol detak jantung dan tekanan darah (Sugeng, 2014).

Mengetahui hal tersebut di atas, menjadikan penulis memiliki gagasanuntuk memanfaatkan daun kemangi karena memiliki kandungan kaliumuntuk mencegah ataupun mengendalikan hipertensi. Serta percobaan secarailmiah yakni penenitian untuk membuktikan hal tersebut.

1. 2 Tujuan PenulisanBerdasarkan uraian latar belakang di atas, tujuan penulisan gagasan ini

adalah sebagai berikut.1. Untuk mengetahui hubungan antara hipertensi dengan kelebihan kadar

natrium dalam darah.2. Untuk memanfaatkan kalium daun kemangi sebagai pencegah dan

pengendali hipertensi yang mudah dan murah serta minim efeksamping.

3. Untuk menginformasikan kepada masyarakat luas bahwa daunkemangi dapat dijadikan sebagai alternatif pengendali hipertensi.

1. 3 Manfaat yang Ingin DicapaiAdapun manfaat yang ingin dicapai dari penulisan gagasan ini adalah

memberitahukan kepada masyarakat luas bahwa hipertensi dapatdikendalikan ataupun dicegah dengan menyeimbangkan antara kadarnatrium dan kalium dengan mengonsumsi daun kemangi.

4

BAB IIGAGASAN

2. 1 Kondisi Kekinian

Gaya hidup serba instan masyarakat memicu timbulnya berbagaipenyakit. Salah satunya adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi.Sayangnya, banyak orang yang menganggap sepele penyakit ini. Padahalhipertensi yang diabaikan akan memicu munculnya berbagai penyakit lain(LIPI, 2009). Hipertensi merupakan penyebab paling penting untuktimbulnya penyakit kardiovaskuler-renal. Prevalensi hipertensi semakinmeningkat dengan bertambahnya usia, dan pemberian obat-obatan terbuktisangat bermanfaat untuk mengobati hipertensi. Namun hanya pendekatanpengobatan saja tidak dapat mencegah terjadinya penyakit kardiovaskuler-renal akibat hipertensi di masyarakat. Selanjutnya sangatlah sulit untukmenjamin bahwa semua pasien hipertensi sudah terdeteksi dan diberikanpengobatan secara adekuat. Banyak obat-obat untuk hipertensi yangharganya cukup mahal dan tidak mungkin terjangkau oleh sebagian besarmasyarakat. Pencegahan merupakan faktor penting untuk mencegahterjadinya komplikasi dan kematian. Pengobatan bersifat individualistis dansepanjang masa dengan tetap memperhatikan perubahan gaya hidup(Budisetio, 2001).

Definisi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatantekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastoliklebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu limamenit dalam keadaan cukup istirahat/ tenang. Peningkatan tekanan darahyang berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkankerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) danotak (menyebabkan stroke) bila tidak dideteksi secara dini dan mendapatpengobatan yang memadai (Pusdatin Kemenkes RI, 2014).

Muliyati dalam artikel penelitiannya (2011) memberikan hasil uji chi-square yang menunjukkan bahwa “ada hubungan antara pola konsumsiNatrium dan Kalium dengan kejadian hipertensi di RSUP Dr. WahidinSudirohusodo”. Berdasarkan food frequency diperoleh sebanyak 93,7%responden yang mengkonsumsi Natrium lebih, menderita hipertensisedangkan 63,2% responden yang kurang mengkonsumsi Natrium tidakmenderita hipertensi. Untuk hasil recall 24 jam, diperoleh sebesar 93,3 %responden yang memiliki asupan Natrium yang lebih menderita hipertensisedangkan 73,7% responden yang memiliki asupan Natrium yang kurangtidak menderita hipertensi.

5

Oleh karena hal tersebut di atas, perlu dilakukan tindakan pencegahanataupun pengendalian hipertensi karena seperti yang diketahui bahwa hargaobat-obat antihipertensi tidaklah murah, obat-obat baru amat mahal, danmempunyai banyak efek samping. Salah satu alternatif pencegahan adalahdengan mengonsumsi obat tradisional atau herba alami untuk mengurangiefek samping dan tanggungan harga obat antihipertensi yang secara mudahdan murah dapat dikonsumsi oleh masyarakat.

Salah satu herba alami yang banyak tumbuh dan kurang termanfaatkankarena pengetahuan tentang khasiat dari tumbuhan tersebut kurang diketahuioleh masyarakat adalah kemangi. Kebanyakan masyarakat hanyamengetahui kemangi sebagai sayur yang ditambahkan saat memasak atausebagai pelengkap masakan lalapan sehingga rata-rata pengetahuanmasyarakat tentang daun kemangi hanya terbatas di dunia kuliner. Padahallebih dari itu, kemangi adalah salah satu dari keanekaragaman hayati yangmemiliki potensi untuk dikembangkan sebagai obat tradisional atau tanamanherbal yang mempunyai nama latin Ocimum spp. dan merupakan salah satugenus tanaman tahunan yang termasuk famili Labiatae. Sampai sekarangsudah ditemukan 7 jenis tanaman Ocimum, yaitu Ocimum gratissimum,Ocimum basillicum, Ocimum americanum L., Ocimum klimandschavicum,Ocimum minimum, Ocimum viridae L. dan Ocimum sanctum(Hadipoentyanti dan Wahyuni, 2008).

2. 2 Solusi yang Pernah DitawarkanTelah banyak solusi yang dihadirkan untuk mengatasi penyakit

hipertensi. Mulai dari pengobatan dengan obat-obatan (farmakologis)maupun pengobatan non obat (non farmakologis). Pengobatan nonfarmakologis kadang-kadang dapat mengontrol tekanan darah sehinggapengobatan farmakologis menjadi tidak diperlukan atau sekurang-kurangnyaditunda. Sedangkan pada keadaan dimana obat anti hipertensi diperlukan,pengobatan non farmakologis dapat dipakai sebagai pelengkap untukmendapatkan efek pengobatan yang lebih baik (LIPI, 2009).

Berbagai cara yang terbukti mampu untuk mencegah terjadinyahipertensi, yaitu pengendalian berat badan, pengurangan asupan natriumkloride, aktifitas alcohol, pengendalian stress, suplementasi fish oil dan seratThe 5-year primary prevention of hypertension meneliti berbagai faktorintervensi terdiri dari pengurangan kalori, asupan natrium kloride danalcohol serta peningkatan aktifitas fisik (Budisetio, 2001)

Sedangkan menurut Pusat Data dan Informasi Kementerian KesehatanRI Tahun 2014 untuk penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan denganmenggunakan obat-obatan ataupun dengan cara modifikasi gaya hidup.Modifikasi gaya hidup dapat dilakukan dengan membatasi asupan garamtidak lebih dari ¼ - ½ sendok teh (6 gram/hari), menurunkan berat badan,

6

menghindari minuman berkafein, rokok, dan minuman beralkohol. Olahraga juga dianjurkan bagi penderita hipertensi, dapat berupa jalan, lari,jogging, bersepeda selama 20-25 me nit dengan frekuensi 3-5 x per minggu.Penting juga untuk cukup istirahat (6-8 jam) dan mengendalikan stres.

2. 3 Kehandalan GagasanKemangi dapat dijadikan sebagai pengendali ataupun pencegah

hipertensi karena daun kemangi mempunyai kandungan kalium yang dapatdimanfaatkan untuk dikonsumsi penderita resiko hipertensi dimana kemangimerupakan edible food sehingga mengurangi dampak toksisitas (minim efeksamping) serta murah dan mudah untuk didapatkan.

Sesuai dengan solusi yang pernah ditawarkan untuk mengurangi resikohipertensi yakni salah satunya adalah pengurangan mengonsumsi garam ataumenurunkan asupan natrium (komponen utama garam) dalam tubuh. Dipilihuntuk mengurangi kadar garam karena garam merupakan salah satu faktoryang bisa dikendalikan. Dan untuk mengendalikan kadar natrium tersebutadalah dengan meningkatkan kadar kalium dalam tubuh.

Kalium bertindak sebagai elektrolit dalam tubuh, dan membantumembalikkan kerja dari sodium pada tekanan darah. Keseimbangan yangtepat antara kalium dan natrium mengatur tekanan darah dan detak jantung.Jadi kalium berperan penting dalam menurunkan tekanan darah dan dapatbermanfaat bagi dengan hipertensi (Ardianto, 2013). Sedangkan menurutBrunner dan Suddarth (2001) kalium merupakan elektrolit intraseluler yangutama, dalam kenyataan, 98% kalium tubuh berada di dalam sel, 2% sisanyaberada di luar sel, yang penting adalah 2% ini untuk fungsi neuromuskuler.Kalium mempengaruhi aktivitas baik otot skelet maupun otot jantung.

Konsumsi kalium dalam jumlah yang tinggi dapat melindungi individudari hipertensi. Asupan kalium yang meningkat akan menurunkan tekanandarah sistolik dan diastolik. Cara kerja kalium adalah kebalikan darinatrium. Konsumsi kalium yang banyak akan meningkatkan konsentrasinyadi dalam cairan intraselular, sehingga cenderung menarik cairan dari bagianekstraselular dan menurunkan tekanan darah (Muliyati, 2011).

Seperti data yang ditunjukkan oleh USDA Nutrient Database diketahuibahwa daun kemangi mengandung vitamin K dalam jumlah yang cukuptinggi. Pada setiap 25 gram daun kemangi terkandung 0,01 mg vitamin Kyang berarti telah memenuhi 100% kebutuhan vitamin K harian. Makadengan mengkonsumsi daun kemangi dapat meningkatkan asupan vitaminK. Selain itu juga, daun kemangi sangat mudah tumbuh dan keberadaannyasangat mudah ditemukan. Kemangi (Ocimum sp.) banyak tumbuh di dataranrendah hingga ketinggian 1100 m dari permukaan laut. Tumbuh baik padatanah terbuka, maupun agak teduh dan tidak tahan terhadap kekeringan.

7

Lebih sering tumbuh liar; ditemukan di tepi jalan dan di tepi kebun.Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropis (Atikah, 2013).

2. 4 Pihak-pihak yang TerkaitDalam pelaksanaan gagasan penelitian ini, pihak-pihak yang dapat

bekerjasama dan mewujudkan tujuan dari gagasan ini adalah sebagaiberikut.1. Pihak Laboraturium Kimia Dasar, Laboraturium Biologi Dasar dan

Laboraturium Kimia Analitik Fakultas MIPA Universitas Mataram.2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) selaku pusat

informasi kesehatan di Indonesia.3. UPT - Balai Informasi Teknologi LIPI bagian Pangan dan Kesehatan

sebagai salah satu tempat pengkajian ilmiah pengembangan pangandan kesehatan.

2. 5 Langkah-langkah Penerapan GagasanBerdasarkan pengalaman empiris dan penelitian-penelitian tentang

hipertensi beserta penyebabnya yang sudah dijelaskan di atas, makatimbulah gagasan untuk menyelesaikan masalah hipertensi tersebut. Dimanaterdapat banyak faktor yang dapat dikendalikan, salah satunya adalahpengendalian kadar garam (natrium) dalam tubuh. Kalium dapatmengendalikan kelebihan kadar natrium dalam tubuh karena membantumembalikkan kerja dari natrium pada tekanan darah. Cara kerja kaliumadalah kebalikan dari natrium. Konsumsi kalium yang banyak akanmeningkatkan konsentrasinya di dalam cairan intraselular, sehinggacenderung menarik cairan dari bagian ekstraselular dan menurunkan tekanandarah. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan tindakan pencegahan ataupunpengendalian hipertensi namun seperti yang diketahui bahwa harga obat-obat antihipertensi tidaklah murah, obat-obat baru amat mahal, danmempunyai banyak efek samping. Maka ditemukanlah suatu alternatifpencegahan dengan mengonsumsi obat tradisional atau herba alami untukmengurangi efek samping (tingkat toksisitas rendah) dan tanggungan hargaobat antihipertensi yang secara mudah dan murah dapat dikonsumsi olehmasyarakat. Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa daun kemangimemiliki kandungan kalium yang cukup tinggi. Namun kebanyakanmasyarakat tidak mengetahui hal tersebut, karena pengetahuan tentang daunkemangi hanya terbatas pada dunia kuliner. Maka timbullah gagasan untukmemanfaatkan kalium daun kemangi sebagai pengendali ataupun mencegahhipertensi. Berikut ini adalah skema lengkap langkah-langkah penerapangagasan.

8

Hipertensi

Kelebihan natrium

Daun kemangi

Kalium

Gagasan

Studi litelatur Studi Ilmiah/ Penelitian

Hipotesa Pembuktian

Data/ Informasi

Masyarakat Luas

9

BAB IIIKESIMPULAN

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan beberapa hal berikut.1. Hipertensi dapat disebabkan oleh berlebihnya garam yakni kadar natrium

yang tinggi dan kurangnya kadar kalium dalam tubuh.2. Kalium dapat menyeimbangi kelebihan kadar natrium. Kalium bertindak

sebagai elektrolit dalam tubuh, dan membantu membalikkan kerja darinatrium pada tekanan darah.

3. Salah satu potensi tanaman herbal yang daunnya banyak mengandungkalium adalah kemangi. Kemangi juga sangat mudah tumbuh dankeberadaannya mudah ditemukan. Selain itu juga kemangi merupakan ediblefood yang jika dikonsumsi tidak menimbulkan efek samping (tingkattoksistas rendah).

4. Hasil penelitian menjadi pembuktian hipotesa dari gagasan sehingga datadapat diinformasikan kepada masyarakat luas.

10

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Bram, 2013. Manfaat Kalium. Diakses pada tanggal 27 Maret 2015 darihttp://tugas%20anor%201/Manfaat%20Kalium%20_%20Bramardianto.com.html.

Atikah, Nur. 2013. Uji Aktivitas Antimikroba Ekstra Herba Kemangi (Ocimumamericanum L) terhadap Staphylococcus aureus dan Candida albicans.Skripsi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif HidayatullahJakarta.

Budisetio, Muljadi. 2001. Pencegahan dan Pengobatan Hipertensi PadaPenderita Usia Dewasa. Di download dari http://www.univmed.org/wp-content/uploads/2011/02/Vol.20_no.2_6.pdf. pada tanggal 26 Maret 2015.

Brunner dan Suddarth. 2001. Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8. EGC: Jakarta.Hadipoentyanti, Endang dan Sri Whayuni. 2008. Keragaman Selasih (Ocimum

spp.) Berdasarkan Karakter Morfologi Produksi dan Mutu Herba, JurnalLittri, Vol. 14(4). Hlm 141-148.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). 2009. Pangan dan Kesehatan:Hipertensi. UPT- Balai Informasi Teknologi LIPI.

Luoise, Chang MD. 2011. Hipertensi: Gejala, Penyebab dan Pengobatannya.Didownload dari http://www.itokindo.org/?wpfb_dl=390. Pada tanggal 26Maret 2015.

Muliyati, Hepti., Aminuddin Syam, Saifuddin Sirajuddin. 2011. Hubungan PolaKonsumsi Natrium dan Kalium serta Aktifitas Fisik dengan KejadianHipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di Rsup Dr. Wahidin SudirohusodoMakassar, Artikel Penelitian, Media Gizi Masyarakat Indonesia, Vol. 1, No.1: 46-51.

Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan RI. 2014. Hipertensi.Jakarta. Di download pada tanggal 26 Maret 2015 darihttp://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-hipertensi.pdf.

Sugeng, Mas. 2014. 20 Manfaat Daun Kemangi yang Mengagumkan. Diakses darihttp://khasiatmanfaatsehat.blogspot.com/2014/04/20-manfaat-daun-kemangi-yang-mengagumkan.html. pada tanggal 27 Maret 2015.

11

LAMPIRAN

1. Lampiran Biodata Ketua dan AnggotaKetua Pelaksanaa. Identitas Diri Ketua

1 Nama Lengkap Siti Laili Zarwati

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Kimia

4 NIM G1C013046

5 Tempat dan Tanggal Lahir Rempung, 29 Januari 1996

6 E-mail [email protected]

7 No. HP 087763334597

b. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SDN 3Rempung

MTs NWRempung

SMAN 1Masbagik

Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus

2002-2008 2008-2011 2011-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benardan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hariternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerimasanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.

Mataram, 30 Maret 2015

Pengusul,

(Siti Laili Zarwati)

12

Anggota Pelaksana 1a. Identitas Diri Anggota 1

1 Nama Lengkap Raodatul Jannah


3 Program Studi Biologi

4 NIM G1A013044

5 Tempat dan Tanggal Lahir Mataram, 17 November 1994


7 No. HP 087864242827


Nama Institusi SDN 2Ampenan

SMP 11Mataram

MAN 2 Mataram


2001-2006 2006-2009 2009-2012




Pengusul,

(Raodatul Jannah)

13

Anggota Pelaksana 2a. Identitas Diri Anggota 2

1 Nama Lengkap Silmi mardianti


3 Program Studi Biologi

4 NIM G1A013052

5 Tempat dan Tanggal Lahir Kalijaga, 17 Maret 1993


7 No. HP 087863381806


Nama Institusi SDN 2Kalijaga

SMP 1 Aikmel SMAN 1 Aikmel


2001-2006 2006-2009 2009-2012




Pengusul,

(Silmi Mardianti)

14

2. Surat Pernyataan Ketua Tim

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS MATARAM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANALAM

Jl. Majapahit no. 62, Mataram, NTB. Telp: (0370) 646506

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Siti Laili Zarwati

NIM : G1C013046

Program Studi : Kimia

Fakultas : MIPA

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-Gagasan Tertulis saya denganjudul: “Pemanfaatan Kalium Daun Kemangi sebagai Pengendali Hipertensi” yangdiusulkan untuk tahun anggaran 2014-2015 bersifat original dan belum pernahdibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan ini,maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlakudan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.


Mengetahui, Yang menyatakan,

(Siti Laili Zarwati)NIM. G1C013046

Documents

SitiLailiZarwati_UniversitasMataram_PKMGT.pdf