Syifa Febriana2013730181

No 2 dan 3Skenario 4

Berakhirnya peristiwa kehamilan sebelum kehamilan usia 20 minggu (definisi WHO)

Keluarnya sebagian atau seluruh hasil konsepsi dengan atau tanpa disertai janin dengan berat kurang dari 500 gram

Batasan Abortus Spontan

• Keguguran membakat, keluarnya fetus masih dapat dicegah

Abortus Iminens

• Keluarnya seluruh produk hasil konsepsi sebelum kehamilan 20 minggu

Abortus Kompletus

• Keluarnya sebagian produk hasil konsepsi

Abortus Inkompletu

s

• Abortus yang sedang berlangsung dengan ostium sudah terbuka dan ketuban yang teraba

Abortus Insipiens

• Embrio atau janin mati dalam uterus dan tetap dalam uterus

Missed Abortion

• Abortus yang disertai dengan infeksi uterus disertai dengan gejala-gejala septisemia

Septic Abortion

• Keadaan dimana penderita mengalami keguguran berturut-turut 3 kali atau lebih

Abortus Habitualis

Jenis-Jenis Abortus

• Ditemukan amenorea disertai perdarahan pervaginam, rasa nyeri di perut bagian bawah, tes kehamilan bereaksi positif karena kadar HCG yang tinggi

Kehamilan Ektopik Terganggu

• Pada mola hidatidosa tinggi fundus uteri biasanya lebih tinggi dari lama kehamilan. Amenorea dan pendarahannya bisa lebih banyak dan kadang pada darah yang keluar terdapat gelembung mola didalamnya dan kehamilan negatif

Mola Hidatidosa

• Polip uteri, mioma uteri, dan karsinoma serviks uteriKehamilan dengan

Kelainan pada Serviks

• Dapat timbul sekitar saat haid yang diperkirakan. Biasanya jumlahnya lebih dari darah haid, tidak ada nyeri atau nyeri pinggang penyerta

Perdarahan Implantasi

Diagnosis Banding Abortus