24
Free Powerpoint Templates Page 1 Free Powerpoint Templates Medical Faculty of Sriwijaya University 2013 GROUP 7 Tutorial Skenario E Blok 6 Tutor : dr. Ardelia

ske E blok 6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

m

Citation preview

Page 1: ske E blok 6

Free Powerpoint Templates Page 1Free Powerpoint Templates

Medical Faculty of Sriwijaya University 2013

GROUP 7

Tutorial Skenario E Blok 6Tutor : dr. Ardelia

Page 2: ske E blok 6

Members1. Anisah Sarie Husni 04121401073

2. Intan Fajrin Karimah 04121401046

3. Sangeetha 04121401101

4. Novalia Arisandy 04121401042

5. Pepy Annisa 04121401071

6. Siti Hajar Abdul Husen 04121401107

7. Mandeep Singh 04121401104

8. M. Alniroman Yukendri 04121401025

9. M. Fakhri Altiyan 04121401082

10. Abdillah Husada 04121401023

11. Rima Fairuuz Putri 04121401020

12. Karthik Sekaran 04111401097

Page 3: ske E blok 6

OUTLINE

a. SKENARIO

b. KLARIFIKASI ISTILAH

c. IDENTIFIKASI MASALAH

d. ANALISIS MASALAH

e. KERANGKA KONSEP

f. KESIMPULAN

Page 4: ske E blok 6

SKENARIOSafira, berusia 31 tahun dibawa oleh suaminya ke poli saraf RSMH

karena mengalami asimetri pada wajahnya sejak 3 hari yang lalu. Kelainan ini disadari oleh penderita pada saat bangun tidur pada pagi hari. Sebelumnya penderita merasakan ada nyeri pada liang telinga kanan namun tidak terlalu mengganggu. Dia baru kaget ketika bercermin dan mendapati asimetri pada wajahnya. Sudut mulut sebelah kiri terlihat lebih tinggi sementara kelopak mata kanan tidak dapat tertutup dengan sempurna. Safira juga merasa telinga kanannya berdenging dan mata kanannya terasa perih. Suaminya mengatakan bahwa Safira harus sering menyeka mulutnya karena banyak mengeluarkan liur.

Pada pemeriksaan neurologis ditemukan lagophthalmos (+) pada kelopak mata kanan, reflex kornea kanan (-), hiperakusis (+) pada telinga kanan, kerutan pada kening tidak terlihat pada sisi kanan pada waktu pasien diminta mengerutkan kening, sudut mulut kanan tertinggal pada waktu diminta memperlihatkan gigi, rasa pengecap dibagian depan sisi kanan lidah menurun. Terlihat butiran air mata pada kelopak mata bawah mata kanan. Tidak dijumpai kelainan sensoris pada kulit wajah, tidak dijumpai vesikel pada kulit liang telinga, tidak ada massa pada kelenjar parotis kanan. Hasil pemeriksaan fisik lain dalam batas normal.

Penderita sedang hamil 21 minggu dan pernah mengalami infeksi varicella pada masa remaja dulu. Safira tidak pernah mengalami gangguan pendengaran sebelumnya. Dokter menyatakan bahwa Safira menderita Bell’s Palsy dan memberinya obat prednisone dan acyclovir.

Page 5: ske E blok 6

KLARIFIKASI ISTILAH Asimetri

Liur

Lagophtalmos

Hiperakusis

Vesikel

Kelenjar parotis

Infeksi varicella

Bell’s palsy

Prednison

Acyclovir

Page 6: ske E blok 6

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Safira 31 tahun dibawa oleh suaminya ke polisaraf RSMH karena mengalami asimetri pada wajahnya sejak 3 hari yang lalu

2. Sebelumnya penderita merasakan ada nyeri pada liang telinga kanan namun tidak menganggu

3. Dia kaget ketika bercermin dan mendapati asimetri pada wajahnya serta sudut mulut sebelah kiri terlihat lebih tinggi sementara kelopak mata kanan tidak dpt tertutup dgn sempurna.

4. Safira juga merasa telinga kanannya berdenging dan mata kanannya perih serta banyak mengeluarkan air liur

5. Pada pemeriksaan neurologis ditemukan lagophthalmos (+) pada kelopak mata kanan, reflex kornea kanan (-), hiperakusis (+) pada telinga kanan, kerutan pada kening tidak terlihat pada sisi kanan pada waktu pasien diminta mengerutkan kening, sudut mulut kanan tertinggal pada waktu diminta memperlihatkan gigi, rasa pengecap dibagian depan sisi kanan lidah menurun.

6. Terlihat butiran air mata pada kelopak mata bawah mata kanan7. Tidak dijumpai kelainan sensori pada kulit wajah, tidak dijumpai vesikel

pada kulit liang telinga, tidak ada massa pada kelenjar parotis kanan8. Penderita sedang hamil 21 minggu dan pernah mengalami infeksi varicella

pada masa remaja dulu serta tidak pernah mengalami gangguan pendengaran sebelumnya dan Dokter menyatakan bahwa safira menderita Bells palsy dan memberinya obat prednisone dan acyclovir

Page 7: ske E blok 6

ANALISIS MASALAH

1. Bagaimana anatomi wajah

glabella Internasal suture

Zygomatic processof maxilla

Frontal process of maxilla

Page 8: ske E blok 6

ANALISIS MASALAH

Page 9: ske E blok 6

ANALISIS MASALAH 2. Bagaimana anatomi telinga?

Page 10: ske E blok 6

ANALISIS MASALAH

Page 11: ske E blok 6

ANALISIS MASALAH 4. Bagaimana mekanisme pendengaran?

:

Page 12: ske E blok 6

ANALISIS MASALAH

Page 13: ske E blok 6

ANALISIS MASALAH3 bagian ruang dalam koklea,yaitu1.saluran vestibular2.saluran timpani3.saluran koklea (media)

Page 14: ske E blok 6

ANALISIS MASALAH4. Bagaimana perjalanan nervus fasialis?

Page 15: ske E blok 6

ANALISIS MASALAH4. Bagaimana perjalanan nervus fasialis?

Nervus ini bercabang menjadi :

a) N. Petrosus mayor sekretomotorik gl.lacrimalis

b) N. Ke musculus stapedius m. Stapedius

c) Chorda timpani gl. Submandibularis dan sublingualis,serabut

pengecap 2/3 anterior lidah

d) N. Auricularis posterior,venter posterior musculus digastricus

dan stylohyoideus muncul dari for.stylomastoideum

e) 5 rami terminalis ke otot-otot ekspresi wajah

Page 16: ske E blok 6

ANALISIS MASALAH

5. Bagaimana dampak bells palsy pada kehamilan?

Pada wanita hamil dengan Bell’s palsy, tidak ditemukan adanya

masalah yang berhubungan dengan kehamilan dan janinnya. Untuk ibu

hamil trimester pertama memang bisa terjadi komplikasi terhadap

janin bayi, seperti keguguran, kelahiran mati atau bayi terkena

sindrom congenita

6. Bagamana hubungan riwayat infeksi varicella dengan bell’s

palsy?

Page 17: ske E blok 6

ANALISIS MASALAH

7. Bagaimana hubungan keluhan dengan Bell’s palsy yang

diderita?

•Asimetri

hantaran impuls ke otot-otot penggerak wajah terhambat sehingga

menyebabkan wajah terlihat asimetris

•Nyeri pada liang telinga

Terjadinya inflamasi di ganglion geniculatum menyebabkan nyeri

pada telinga

•Sudut mulut sebelah kiri terlihat lebih tinggi

Gangguan pada nervus fasialis yang menginervasi m. Orbicularis oris

Page 18: ske E blok 6

ANALISIS MASALAH

•Kelopak mata kanan tidak dapat menutup sempurna Gangguan

pada nervus fasialis yang menginervasi m.orbicularis oculi

•Mata kanan terasa perih Kelopak mata yang susah menutup

menyebabkan korneanya kering. turunnya lakrimasi, sehingga

menurunkan sekresi air mata. Hal ini menyebabkan matanya terasa

perih.

•Telinga berdenging

gangguan pada otot stapedius, yaitu otot yang berfungsi secara reflex

meredam getaran stapes dengan menarik collumnya. menyebabkan

reaksi peninggian getaran suara (berdenging).

Page 19: ske E blok 6

ANALISIS MASALAH

•Banyak mengeluarkan air liur

otot buccinator (yang berfungsi menekan pipi dan bibir terhadap

gigi) terganggu. Akibatnya, tidak bisa mengatur pergerakan mulut,

sebelah naik sebelah turun sehingga air liur berkumpul dan mudah

menetes karena tidak bisa ditahan

Page 20: ske E blok 6

ANALISIS MASALAH

8. Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik?

•Lagopthalamus

•Refleks kornea (-)

•Hiperakusis telinga kanan

•Kemampuan mengecap bagian kanan menurun

•kerutan pada kening tidak terlihat pada sisi kanan pada

waktu pasien diminta mengerutkan kening

Page 21: ske E blok 6

ANALISIS MASALAH

9. Apa fungsi prednison dan acyclovir ?

• Prednison : anti inflamasi

•Acyclovir : antiviral

Page 22: ske E blok 6

KERANGKA KONSEP

Page 23: ske E blok 6

KESIMPULAN

Nona Safira 31 tahun menderita Bell’s Palsy karena reaktivasi

virus varicella akibat daya tahan tubuhnya menurun. Virus ini

menyerang ganglion geniculatum N.VII sehingga terjadi edema

dan inflamasi akibatnya selubung myelin nervus yang ke

bagian wajah tidak dapat berfungsi.

Page 24: ske E blok 6

Free Powerpoint Templates Page 24

TERIMA KASIHTERIMA KASIH