Upload
ghina-arrum-mayasari
View
30
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Respicarvas
Citation preview
LO 1
LO 1Anatomi Jantung
Anatomi JantungTerletak di dalam mediastinum, agak ke sebelah kiri dari garis median.Sumbu jantung membentuk sudut dengan sumbu tubuhJantung berputar sedikit ke kiri.
Dinding Jantung.
EndocardiumPermukaan dalamMyocardiumLapisan paling tebalMerupakan kumpulan otot jantungEpicardiumPermukaan external
Permukaan luar jantungBasis. Apex. Facies sternocostalisFacies diaphragmatica
Dibagi menjadi 4 ruangan :Atrium dextraVentricle dextraAtrium sinistraVentricle sinistra
Atrium dextraFossa ovalisOrificium vena cava superior.Orificium vena cava inferiorSulcus terminalis Orificium sinus coronaryCrista terminalisM. pectinati
Ventricle dextra, membentuk permulaan anterior dan facies diaphragmatica jantung.Orificium atrioventricular dextra.Valvulae atrioventricular dextra(tricuspid) musculus papillarisChordae tendinaeOrificium trunkus pulmonalisValvulae semilunaris pulmonum.
Atrium sinistra, membentuk sebagia besar basis dan facies posterior jantungPermukaan posteriornya menerima 4 vena pulmonalis. (orificium vena pulmonalis )Permukaan anteriornya mengandung m. pectinati.
Ventricle sinistra, terletak disebelah anterior dari atrium sinistra.. Ikut membentuk facies anterior, diaphragmatica dan margo obtusus dan apex cordis. Orificium atrio ventriculare sinistraValvula atrioventriculare sinistra ( valvula bicuspid/mitral)Trabeculae carneaeMusculus papillarisAnteriorPosteriorChordae tendinaeOrificium aortaValvula semilunaris aortae
LO 2FISIOLOGI JANTUNG
FisiologiHukum all or none berlaku bila atrium atau ventrikel sudah eksitasi, selalu diikuti oleh kontraksi seluruh jantung2. Sifat dasar otot jantung :a. irritability (bathmotropic) = peka rangsanganb. conductivity (dromotropic) = hantar rangsanganc. rhythmicity (chronotropic) = bersifat ritmisd. contractility (inotropic) = dapat berkontraksi
A. IRRITABILITYPotensial aksi pada otot skelet : Spike potential, RMP = - 90 sd - 95 mVKarena periode refrakter pendek 10 mdet, rangsang berturutan dapat diterima dan menyebabkan tetani.
IRRITABILITY Periode refrakter absolut panjang + 250 mdet, saat itu terjadi kontraksi diikuti relaksasi. Bila ada rangsang berurutan saat masa refrakter absolut, tidak terjadi PA dan tidak diikuti oleh kontraksi otot kecuali sesudah periode refrakter relatif. Jadi otot jantung tidak pernah tetani.
PLATEAUFase 0 Na channel terbuka Na masuk depolarisasi cepat potensial membran (PM) mencapai + 20 mV sebelum Na channel tutupFase 1 Na channel tutup, repolarisasi mulai K outFase 2 K channel tutup PK, Ca channel buka PCa, K out sedikit dan Ca influkFase 3 Ca channel tutup, K channel buka PCa dan PK
POTENSIAL AKSI SYSTEM NODAL Potensial aksi dimulai dari pacemaker potential, dengan masuknya Na potensial naik sampai ambang diikuti Ca masuk Na stop potensial naik terjal + 20 kemudian K hannel buka, K keluar, potensial turun sampai potensial pace maker, K chanel tutup peristiwa terulang
B. CONDUCTIVITYKecepatan hantar impuls :Otot atrium: 0,3 m/detJunctional fibres: 0,01 m/detAV node: 0,1 m/detOtot ventrikel: 0,4 0,5 m/detPurkinje fibres: 1,5 4 m/det
CONDUCTIVITYinternodal atrialpathway (3) SAAV junctionAV(transitional fibres)radierHis
Seluruh Purkinje DindingAtrium ke seluruh bagian ventrikel bersamaan
ventrikel berkontraksi sebagai kesatuan
CONDUCTIVITYFungsi AV junctionMemperlambat konduksi ke AV nodeKeuntungan :Kontraksi atrium dan ventrikel tidak bersamaan tetapi berturutanMemberi kesempatan atrium untuk menyelesaikan kontraksinya hingga pengisian ventrikel lebih baik
C. RHYTHMICITYNormal : SA sebagai pace maker irama SA node irama sinus
Patologis : AV node sebagai reserve pace maker irama nodal lebih lambat dari irama sinus
20
04/12/2013D. CONTRACTILITY
Rangsang membuka Ca channel, Ca masuk rangsang Ca keluar dari sarcoplasmic reti-culum dan berikat dengan troponin kontraksi otot.Bila Ca lepas dari troponin otot relaks, Ca dimasuk kan ke dalam SR dan sebagian keluar.
21
.CONTRACTILITYKontraksi peran actin-miosin yang overlapSarcoplasmic reticulum rudimenter, sisterna tempat depot Ca lebih kecil dari pada sisterna otot skelet. Untuk kontraksi perlu suplai Ca influks dari tubulus TProses kontraksi sama dengan otot skelet dengan beda bhw otot jantung perlu influks Ca ekstraselulerSemakin tinggi Ca influks semakin kuat kontraksiPeriode refrakter absolut panjang + 250 mdet dan pada saat ini tidak dapat dirangsang jantung tidak dapat tetani
22
.CONTRACTILITYIrama kontraksi jantung normal mengikuti irama SA node
SA memancarkan PA reguler ke seluruh atrium
AV node
sistem Purkinje
kontraksi ventrikel ritmis
Frekuensi impuls / kontraksiSA node: 70-80 x/minAV node: 50-60 x/minOtot atrium: 20-40 x/minOtot ventrikel : 10-30 x/min
23
LO 3SIRKULASI NORMAL
Tubuh manusia adalah multiseluler perlu sistem komunikasi dan transportasi antara lain menggunakan sistem sirkulasiSirkulasi dalam tubuh terjadi di : (1) pembuluh darah (2) pembuluh getah bening (limfatik) (3) cair interstitial
Fungsi sistem sirkulasi :Memenuhi kebutuhan sel Menghilangkan metabolit Menjaga keseimbangan ( homeostasis ) Sistem sirkulasi mencerminkan kondisi homeostasis (tekanan darah dan denyut jantung/nadi)
CO2 O2 P A R U JANTUNG Limfatik Vena Arteri
Kapiler CO2 O2 JARINGAN
Fisiologis Sistem Sirkulasi Cair Tubuh
Keterangan:Aliran cair tubuh terjadi secara terus menerus seirama dengan kinerja pompa jantung, maka bila terjadi hambatan pada segmen sirkulasi (pada jantung, paru dan pembuluh darah atau limfe) akan menimbulkan hambatan/kemacetan/ edema.Gambar: Fisiologis Sistem Sirkulasi
Volume Darah di Sistem Sirkulasi84 % di sirkulasi sistemik:64 % di vena13 % di arteri7 % di arteriole dan kapiler sistemik16 % di sirkulasi paru dan jantung:7 % di jantung9 % di paru
Sirkulasi SistemikSirkulasi sistemik adalah sirkulasi darah yang dimulai pada saat darahdipompa keluar dari ventrikel kiri melalui aorta ke seluruh tubuh dan kembali keatrium kanan jantung melalui vena cava superior dan inferior.Mekanisme sirkulasi sistemik dimulai dari ventrikel kiri aorta arteri besar arteri kecil arteriole seluruh tubuh venule vena kecil vena besar cena cava inferior & vena cava superior atrium kanan
Ciri-ciri Sirkulasi SistemikMengalirkan darah ke berbagai organ tubuhMemenuhi kebutuhan organ yang berbedaMemerlukan tekanan permulaan yang besarBanyak memiliki tahananKolom hidrostatik panjang
Sirkulasi sistemik mempunyai fungsi khusus sebagai sumber tekanan yang tinggi dan membawa oksigen ke jaringan yang membutuhkanVolume darah pada setiap komponen sirkulasi berbeda-beda. 84% dari volume darah dalam tubuh terdapat pada sirkulasi sistemik, dimana 64% pada vena, 13% pada arteri dan 7% pada arteriol dan kapiler
Sistem Sirkulasi Darah Normal
Sirkulasi Darah Secara Umum(Sistemik dan Pulmonal)
Sirkulasi Pulmonal Paru mendapat darah dari 2 sumber :1. Arteri Pulmonaliso Berasal dari Ventrikel kanan yg tebalnya 1/3 ventrikel kiri.o Banyak mengandung CO22. Arteri Bronchialiso Kaya akan O2o U/ menutrisi paru atau menjaga jaringan paru tetap sehat
Arteri PulmonalisPanjangnya 4cm setelah apex ventrikel kanan.Bercabang bagian kanan dan kiri -> masing-masing mengalirkan darah kebagian paru kanan dan kiri.Dindingnya tipis Arteri Pulmonalis dapat menampung semua Stroke volume dari ventrikel kanan
Pembuluh darah pada Sirkulasi ParuBagian pd.paru lebih pendek dari pd. sistemikVaskular Resistance sirkulasi paru 1/6 dari sirkulasi Sistemik.*)(Vascular resistance (tahanan vaskuler) komponen terbesar dari tahanan perifer yang ditentukan oleh diameter pembuluh darah)Volume darah paru 450 cc, dan Volume darah umum 750 cc -> complience sama.Sirkulasi paru mampu menampung darah 1 s/d 2 x daya tampung normal.
Distribusi aliran darah paru tidak merata, dipengaruhi oleh gravitasi.Aliran darah pada apex paru sangat kecilSehingga sering diapatkan infeksi pada apex paru
Daftar Pustaka Sirkulasi Pulmonalelib.fk.uwks.ac.id/asset/archieve/matkul/3.Sirkulasi20Pulmonal.pdfjurnal.fk.unand.ac.id/images/articles/vol2/no3/178-182.pdf
LO 4NILAI TENSI NORMAL DAN HEART RATE NORMAL
Nilai Normal TensiTekanan darah adalah tekanan dari darah pada sistem vaskular tubuh. Sistem vaskular membawa darah (oksigen) pembuluh darah, arteri dan kapiler jaringan vena jantung dan paru-paru (Braverman 2008). Fase siklus jantung :Sistolik : tekanan pada saat jantung berkontraksi dan memompakan darah keluar melalui arteri.Diastolik : tekanan pada dinding arteri dan pembuluh darah akibat mengendurnya otot jantung (tekanan pada saat jantung berelaksasi).
FASE SIKLUS JANTUNGFase sistolea. Isovolumic contractionb. Ejection
Fase diastolea. Isovolumic relaxationb. Rapid inflowc. Diastasisd. Atrial sistole
Isovolumic Contraction. Volume vent. tetap. Tekanan vent > atrium. Katup AV menutup. Tekanan atrium akibat katub AV cembung ke arah atrium ( c ) . Tekanan aorta tetap. EKG: QRS kompleks. Dimulai sesaat sebelum kontraksi ventrikel = depolarisasi vent.
46
EJECTION. Volume vent. . Katup AV menutup. Tekanan vent kanan 8-22 mmHg; kiri 80-120 mmHg. Tekanan vent > aorta. Katup aorta buka. Tekanan aorta (< vent). Tekanan atrium lalu ok pengisian oleh venous return. EKG: isoelectric
47
ISOVOLUMIC RELAXATION. Volume vent. Tetap. Tekanan vent. < aorta. Katup aorta menutup SUARA II. Katup aorta terdorong ke vent. Tekanan aorta naik sesaat aortic notch. Tekanan atrium > ok tekanan balik aorta ke vent. lalu ke atrium. Tekanan aorta >> vent. EKG: gelombang T, sebelum relaksasi =repolarisasi vent.
48
RAPID INFLOW. Volume vent. cepat. SUARA III ok pengisian cepat (fonogram). Tekanan vent. rendah < atrium katup AV buka. Tekanan atrium > vent.. Tekanan aorta mulai (tapi masih > vent). EKG: isoelectric
49
DIASTASE. Volume vent. . Tekanan vent. tetap < atrium . Tekanan atrium > vent.. Tekanan aorta landai (masih > vent). EKG: gelombang P sesaat sebelum kontraksi atrium = depolarisasi atrium
50
ATRIAL SISTOLE. Volume vent. 30 % aktif, dari kontr.atrium. Tekanan vent. < atrium . SUARA IV pengisian oleh atrial sistole (fonogram). Tekanan atrium > vent. Akibat kontraksi atrium. P atrium kanan 4-6 mm Hg, kiri 7-8 mmHg. Tekanan aorta landai (masih > vent). EKG: QRS kompleks sesaat sebelum kontraksi vent.
51
PROYEKSI SUARA JANTUNG DI DADASuara I : Penutupan katup Atrio Ventricular (lub)1. Katub mitral , ICS V midclav kiri2. Katub tricuspidal, ICS V parasternal kiri
Suara II : Penutupan katup semilunar (dub)1. Katup aorta, ICS II parasternal kanan2. Katup pulmonal, ICS II parasternal kiri
Tekanan darah normal : 120/80 mmHg (Pearce 2004)
Berasal dari suara katup jantung.
5252
Yang mempengaruhi tekanan darah :Curah jantung (Jumlah darah yang dipompa oleh jantung dalam 1 menit)Isi sekuncup (Jumlah darah yang dipompa sekali pompa oleh vent kiri / kanan)Denyut jantungKeadaan olahraga Usia Jenis kelamin Iklim Penyakit-penyakit jantung
Definisi Denyut Jantung Normal Pada keadaan normal dan istirahat, jantung orang dewasa akan berdenyut secara teratur antara 60-100 detak/menit. Kecepatan dari denyut jantung ditentukan oleh kecepatan dari signal listrik yang berasal dari pemacu jantung, SA node. (jurnal UNY)menurut buku pengantar klinik ilmu penyakit dalam normalnya 60-90 kali/menit
Waktu istirahat, kecepatan signal listrik dari SA node adalah perlahan, jadi denyut jantung juga perlahan. Waktu olah raga atau waktu sangat kegirangan , kecepatan signal listrik dari SA node menjadi cepat sehingga denyut jantung juga jadi cepat.
Perubahan Frekuensi Denyut Jantung Ketika berlatih frekuensi denyut jantung akan meningkat. Kenaikan frekuensi denyut jantung akan sesuai dengan intensitas latihan. Semakin tinggi intensitas (misal berlari/bersepeda/berenang semakin cepat) Maka denyut jantung akan terasa semakin cepat. Azas Conconi berbunyi hubungan antara frekuensi denyut jantung dan intensitas latihan adalah linier.
.
HR (heart rate)
Dipengaruhi olehRangsang saraf simpatik atau epinefrin meningkatkan HR.
Rangsang saraf parasimpatik atau acetilcholin menurunkan HR.
LO 5PEREBUHAN FISIOLOGIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
CARDIORESPIRASI
ADAPTASI
EXERCISE
PENGATURAN JANTUNG
Peningkatan Ukuran Jantung ( Heart Size )
Penurunan Frekuensi Jantung/Denyut Nadi (Bradikardi)Peningkatan Volume Darah dan HemoglobinPeningkatan Stroke VolumeCardiac OutputTekanan Darah
69
70
71
72
PENGATURAN SISTEM ENERGI
SISTEM ENERGI menurut Mc ARDLE
SE ATP utk gerakan explosif 2CO2 + CoA + ATP + 3 NADH + 3H+ + FADH2Glukosa + 6O2 +38 ADP + 38Pi ---> 6 CO2 + 6 H2 O + 38 ATPPembakaran Lemak