Upload
raka-arifirmanda
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Skenario 3 Blok 13
1/3
SKENARIO 3 BLOK 13
Author : Uray, Fida, Arnis, Nurlita
Skenario
Seorang pasien laki-laki dibawa sodaranya ke RSJ, saudaranya berkata (alloanamnesis) kalau dia (laki-
laki tersebut yaitu adiknya) sering ngamuk mendadak, sering kebingungan sejak 2 minggu yg lalu, dan
pernah dirawat satu bulan yg lalu. Pasien juga mengalami halusinasi.
Problems Identification
1. Apa yang menyebabkan pasien suka mengamuk, kebingungan, dan halusinasi ?
2. Adakah hubungan gejala pasien sekarang dengan riwayat masuk rumah sakit dahulu?
3. Bagaimana diagnosis serta DDnya?
Problems Analyzing
1. Apa yang menyebabkan pasien suka mengamuk, kebingungan, dan halusinasi ?
Kemungkinan pasien mengalami salah satu penyakit dalam golongan gangguan jiwa Psikotik
(sering disebut dengan gangguan jiwa berat) misalnya ,1. Skizofrenia,
2. Gangguan Psikotik Akut dan sementara,
3. Skizoafektif,
4. Gangguan Waham Menetap,
5. Gangguan Mental Organik
6. Gangguan afektif (manik/depresi) berat dengan gejala Psikotik
Ataupun beberapa gangguan Jiwa lain yang memberikan gambaran psikotik yaitu:
1. Gangguan Mental Organik
2. Gangguan Jiwa OK. Penyakit Umum
Tanda-tanda Psikotik:
Psikotik ditandai dengan adanya
1. hendaya (impairment) berat di dalam kemampuan daya nilai terhadap realitas (bentuk
pikirnya: non realistik) semisal adanya waham (isi pikir), dan atau halusinasi (gangguan
persepsi), inkoherensi dan katatonia.
2. tilikan diri (insight) jelek, atau
3. perilaku kacau (disorganized).
4. Deteriorasi/penurunan fungsi jelas.
Sumber : MISC 2010, Chapter 1, Hal 3 & MISC 2012, Chapter I, Hal 5
2. Adakah hubungan gejala pasien sekarang dengan riwayat masuk rumah sakit dahulu?
8/18/2019 Skenario 3 Blok 13
2/3
Ada, kemungkinan gejala sekarang adalah relaps (kekambuhan) atas penyakitnya dahulu
ketika dirawat di RS sebulan yg lalu. Relaps ini sangat mungkin terjadi apalagi jikalau didukung
oleh beberapa faktor, diantaranya:
A. Ketidakpatuhan meminum obat
Ini adalah faktor terpenting dalam terjadinya kekambuhan. Salah satu terapi pada pasienskizofrenia adalah diberikannya obat antipsikosis. Obat tersebut akan bekerja dengan baik
jika digunakan secara benar tetapi banyak pasien skizofrenia tidak menggunakan obat
mereka secara rutin. Kira-kira 7% orang yang diberi resep antipsikotik menolak untuk
memakainya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar penderita
skizofrenia mulai tidak meminum obat dari waktu ke waktu ini yang menyebabkan gejala
pasien dapat muncul kembali.
B. Keadaan keluarga
Tingkat kekambuhan cenderung tinggi terjadi pada pasien skizofrenia yang tinggal
bersama keluarha yang terlalu tegang, ada permusuhan dan keluarga yang menunjukkan
cemas berlebihan. Karena diduga akan menambah beban mental bagi penderita. Peranan
keluarga yang baik terbukti akan mengurangi angka kekambuhan, sebagai contoh adalah
keluarga senantiasa mengingatkan dan mendukung pasien dalam meminum obatnya
secara rutin dan juga selalu senantiasa mendukung pasien untuk sembuh.
C. Masalah dalam diri pasien
Ada pula beberapa permasalahan sehari-hari seperti pekerjaan, keuangan dll yg
menambah beban pikiran pasien sehingga pasien kembali mengalami gejala-gejala yang
dahulu.
Sumber :
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/32883/4/Chapter%2520II.pdf&cd=1&
ved=0CBkQFjAA&usg=AFQjCNEyctqYu7koZewqlw52yhiwMkUelw
3. Bagaimana diagnosis serta DDnya?
Ketika pasien datang dengan keadaan gejala waham, halusinasi, inkoherensi, dan
ketotonia, kita kenali dulu gejala organiknya. Ada gak tuh penurunan kesadaran patologik,
disorinetasi gangguan daya ingat, sama ganguan fungsi intelektual. Kalo iya, mari kita
curigai dia mengalami mengalami ganguan mental organik, dan segera rujukan ke
dapartemen dimana dia emg harus dirujuk secepatnya. Point pentingnya sih kata dr. Warih
soal gejala penuruanan kesadarannya.Nah, kalo jawabannya tidak?
Pahami lagi, ini gejalanya udah satu bulan belom sih? Karna kalo kita mau diagnosis dia
skizofrenia sekurang-kurangnya gejala harus dialami minimal 1 bulan.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya skizofrenia :
1. Pasangan-pasangan yang menikah muda kemudian bercerai atopun ditinggal meninggal
duluan.
2. Berkaitan dengan sosieconomi.
3. Dan lain- lain.
Sumber : MISC 2010, Chapter 2, Hal 87, Skizofrenia, dr.Warih, Sp.KJ,
Karakter Diagnositik
DSM-IV:
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/32883/4/Chapter%2520II.pdf&cd=1&ved=0CBkQFjAA&usg=AFQjCNEyctqYu7koZewqlw52yhiwMkUelwhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/32883/4/Chapter%2520II.pdf&cd=1&ved=0CBkQFjAA&usg=AFQjCNEyctqYu7koZewqlw52yhiwMkUelwhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/32883/4/Chapter%2520II.pdf&cd=1&ved=0CBkQFjAA&usg=AFQjCNEyctqYu7koZewqlw52yhiwMkUelwhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/32883/4/Chapter%2520II.pdf&cd=1&ved=0CBkQFjAA&usg=AFQjCNEyctqYu7koZewqlw52yhiwMkUelw
8/18/2019 Skenario 3 Blok 13
3/3
Ganggguan minimal berlangsung dan menetap selama 6 bulan. Dimana mengalami gejala
akktif selama 2 bulan lebih yaitu : waham, halusinasi, bicara kacau, gejala negatif, katatonik
dll.
PPDGJ-III :
a)
Thought echo,insertion,withdrawal,
b) broadcasting.
c) Delusion of control,influence,persepsi.
d) Halusinasi (berkomentar,mendiskusikan,berasal dari salah satu bagian tubuh).
e) Waham-waham menetap jenis lain (bizare).
f) Halusinasi menetap.
g) Arus pikiran terputus, interpolasi.
h) Perilaku katatonik.
i) Gejala negatif.
j) Perubahan konsisten dan bermakna dalam untuk keseluruhan dari beberapa aspek
perilaku seseorang.
Sumber : MISC 2010, Chapter 2, Hal 94, Skizofrenia, dr.Warih, Sp.KJ,